Lampiran 2.Bagan kerja metode Winkler untuk mengukur BOD (Suin, 2002)
Diinkubasi selama 5 hari
Dihitung pada suhu 200C nilai DO awal
Dihitung nilai DO akhir
BOD = DOawal - DOakhir
Sampel Air
Sampel Air Sampel Air
Lampiran 3. Bagan kerja pengukuran COD (Suin, 2002)
Dimasukkan kedalam Labu Erlenmeyer Ditambah 5 ml K2CrO7
Ditambah 0,2 gr HgSO4 Masukkan 2 batu didih Ditambah 5 ml H2SO4 Direfluks
Didiamkan
Ditambah 30 ml aquades Ditambah indikator feroin
Dititrasi menggunakan ferroamonium sulfat 10 ml Sampel
Lampiran 5. Foto Hasil Identifikasi Fitoplankton di Stasiun Pengamatan
Synedra Oscillatoria
Rhizosolenia Fragillaria
Lampiran 5. Lanjutan
Coscinodiscus Pediastrum
Closterium Pinnularia
Lampiran 5. Lanjutan
Achnanthes Anabaena
Cymbella Epithemia
Lampiran 5. Lanjutan
Scenedesmus Frustulia
Aulacoseira Cosmarium
Lampiran 6. Foto Hasil Identifikasi Pakan Alami Ikan Bilih
Synedra Oscillatoria
Rhizosolenia Surirella
Lampiran 6. Lanjutan
Closterium Gonatozygon
Lampiran 7. Contoh Perhitungan
a. Makanan utama (IP) Synedra pada empat stasiun pengamatan
IP =
x 100 %
Keterangan: A= jumlah jenis pakan Synedra x volume pengenceran/ vol yang diamati
Untuk IP berdasarkan kelas ukuran, stasiun, dan jenis kelamin dapat dicari dengan rumus di atas dimana jumlah ikan yang lambungnya berisi (n) disesuaikan berdasarkan ukuran, jenis kelamin maupun stasiun.
b. Kelimpahan Plankton (K) Synedra pada stasiun 1. Rumus kelimpahan (K) =
Keterangan: K : kelimpahan plankton (ind/l) N : jumlah Synedra yang diamati
Lampiran 7. Lanjutan
Ac : luas amatan (1000 mm2)
Vt : volume konsentrat pada botol contoh (100 ml) Vs : volume konsentrat dalam SRC ( 1ml)
c. Keanekaragaman plankton
H’ = -∑ = 3,12
Keterangan : = indeks diversitas Shannon-Wienner pi = ni/N