• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENDALIAN INTERNAL KHUSUS UNTUK TEKNO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGENDALIAN INTERNAL KHUSUS UNTUK TEKNO"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENDALIAN INTERNAL KHUSUS UNTUK TEKNOLOGI INFORMASI

Untuk mengatasi masalah resiko terkait dengan keandalan teknologi informasi, organisasi-organisasi menerapkan pengendalian khusus. Berikut ada dua kategori standart audit untuk pengendalaian system TI:

1. Pengendalian umum (General Control) dan 2. Pengendalian aplikasi (Application Control) 1. Pengendalian umum

a. Administrasi Umum Fungsi TI

Sikap dewan direksi dan manajemen tentang TI mempengaruhi arti

penting TI yang dirasakan dalam suatu organisasi. Pengawasan, alokasi sumber daya, dan keterlibatannya dalam setiap keputusan kunci TI memberikan isyarat pentingnya TI.

b. Pemisahan Tugas-Tugas TI

Sebagai respon terhadap risiko menggabungkan tanggung jawab penyimpanan tradisional, otorisasi, dan administrasi kedalam fungsi TI.

Organisasi yang dikendalikan dengan baik memisahkan tugas-tugas dalam TI. Sebagai contoh, Tugas-Tugas TI harus dipisahkan untuk mencegah personil TI mengotorisasi dan menctat transaksi untuk menutupi pencurian aktiva.

c. Pengembangan Sistem

Meliputi:

 Membeli perangkat lunak atau mengembangkan sendiri perangkat lunak itu dikantor (in-house) yang memenuhi kebutuhan organisasi. Kunci untuk mengimplementasikan perangkat lunak yang tepat adalah melibatkan tim personil TI maupu personil non-TI, termasuk para pemakai utama

perangkat lunak itu dan auditor internal.

 Menguji semua perangkat lunak guna memastikan bahwa perangkat lunak baru itu kompatibel dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang ada, serta menentukan apakah perangkat lunak itu dapat menangani volume transaksi yang di inginkan.

d. Keamanan Fisik dan Online

Pengendalian fisik atas komputer dan pembatasan online ke perangkat lunak serta file data terkait mengurangi resiko dilakukannya perubahan yang tidak diotorisasi ke programan dan penggunaan program serta file yang tepat. e. Back Up dan Perencanaan Kontijensi

Untuk mencegah hilangnya data selama mati listrik, banyak perusahaan mengendalikan sumber tenaga cadangan atau back up atau

generator sendiri. Untuk bencana yang lebih serius, organisasi memerlukan back up yang terinci dan rencana kontijensi seperti menyimpan semua salinan

(2)

tersebut. Backup dan rencana kontijensi juga harus menidentifikasi perangkat keras alternatif yang dapat digunakan untuk memroses data perusahaan.

f. Pengendalian Perangkat Keras

pengendalian ini sudah dipasang dalam peralatan komputer oleh pabrik pembuatnya untuk mendeteksi dan melaporkan kegagalan peralatan.

2. Pengendalian aplikasi

Pengendalian aplikasi adalah prosedur-prosedur pengendalian yang didisain oleh manajemen organisasi untuk meminimalkan resiko terhadap aplikasi yang

diterapkan perusahaan agar proses bisnisnya dapat berjalan dengan baik. Pengendalian aplikasi diterapkan pada transaksi-transaksi sperti pemprosesan penjualan dan penerimaan kas. Pengendalian aplikasi dapat menjadi efektif jika pengendalian umumnya efektif. Adapun tujuan pengendalian aplikasi

dimaksudkan untuk memastikan bahwa data di-input secara benar ke dalam aplikasi, diproses secara benar, dan terdapat pengendalian yang memadai atas output yang dihasilkan. Dalam audit terhadap aplikasi, biasanya, pemeriksaan atas pengendalian umum juga dilakukan mengingat pengendalian umum

memiliki kontribusi terhadap efektifitas atas pengendalian-pengendalian aplikasi. Berikut adalah maca-macam pengendalian aplikasi:

1. Pengendalian Organisasi dan Akses Aplikasi

Pada pengendalian organisasi, hampir sama dengan pengendalian umum organisasi, namun lebih terfokus pada aplikasi yang diterapkan perusahaan. Siapa pemilik aplikasi, tugas administrator, pengguna, hingga pengembangan aplikasi tersebut.

Untuk pengendalian akses, terpusat hanya pada pengendalian logika saja untuk menghindari akses tidak terotorisasi. Selain itu juga terdapat pengendalian role based menu dibalik pengendalian akses logika, dimana hanya pengguna tertentu saja yang mampu mengakses menu yang telah ditunjuk oleh administrator. Hal ini berkaitan erat dengan kebijakan TI dan prosedur perusahaan berkaitan dengan nama pengguna dan sandi nya.

2. Pengendalian Input

Pengendalian input memastikan data-data yang dimasukkan ke dalam sistem telah tervalidasi, akurat, dan terverifikasi. Hal ini sangat penting karena sebagian besar kesalahan dalam system TI berasal kesalahan memasukan data, dan tanpa mempertimbangkan kualitas pemprosesan informasi, sehingga jika salah input akan menghasilkan output yang salah.

3. Pengendalian Proses

(3)

4. Pengendalian Output

Berfokus pada mendeteksi kesalahan setelah pemrosesan diselesaikan, bukan pada mecegah kesalahan. Pengendalian output yang paling penting adalah review kelayakan data seorang yang memahami output itu.

5. Pengendalian Berkas Master

Pada pengendalian ini harus terjadi integritas referensial pada data, sehingga tidak akan diketemukan anomali-anomali (ketidaknormalan atau penyimpangan), seperti:

· Anomaly penambahan · Anomaly penghapusan

· Anomaly pemuktahiran/pembaruan

Kategori Pengendalian Umum dan Aplikasi

Jenis

Pengendalian

Kategori Pengendalian

Contoh pengendalian

Pengendalian Umum

Pengaturan dalam fungsi TI

Pemisahan tugas-tugas TI

Pengembangan sisitem

Keamanan fisik dan online

Rencana cadangan dan

Manajer TI atau chief information officer melaporkan pada manajeme senior dan direksi

Tanggung jawab untuk melakukan pemrograman,pengoprasian,dan pengendalian data dipisahkan

Tim pengguna, para analis memandingkan dan menguji perangkat lunak secara

menyeluruh

Akses terhadap perangkat keras dibatasi, kata sandi dan identifikasi pengguna

(4)

kontinjensi

Pengendalian perangkat keras

eksternal.

Rencana cadangan tertulids disiapkan dan diuji secara berkala disepanjang tahun

Kerusakan memori atau harddrive

memmunculkan pesan-pesan yang salah dalam tampilan layar kompuetr

Pengendalian Aplikasi

Pengendalian input

Pengendalian proses

Pengendalian output

Tampilan layar yang sudah diformat akan mempercepaat personel data dalam memasukan informasi.

Uji kewajara untuk menelaah harga penjualan perunit digunakan untuk memproses penjualan.

Dept.penjualan melakukan telaah pasca pemprosesan untuk transaksi penjuala

Referensi

Dokumen terkait

Jurnal khusus kembalian barang hanya relevan untuk toko raya (department store) yang memberi kesempatan kepada kustomer untuk mengembalikan barang dalam jangka waktu

Untuk melindungi perangkat lunak agar tidak hilang atau rusak, Anda harus memiliki salinan cadangan dari semua perangkat lunak sistem, aplikasi, serta file terkait lainnya

Guru langsung saja masuk kemateri hari itu dengan membacakan LKS (Lembar Kerja Siswa). Guru tidak mengetahui apakah siswa paham atau masih ingat dengan materi

JPTB4 Pedang Pusaka Naga Putih (Pek-liong Po-kiam) Serial Si Naga Langit.. Serial Si

Tujuannya : meningkatkan jumlah dana yang lebih murah dibandingkan dengan suku bunga pasar, mendukung pemenuhan batasan & target likuiditas dengan menyediakan dana yang sesuai

Dalam penelitian ini dokumen digunakan untuk menggali data tentang faktor keuangan dan non keuangan yang menentukan perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) KSP Artha

Sticker Start dan semua sticker yang dibagikan oleh panitia wajib dipasang /ditempel pada kendaraan peserta, dilarang merubah dan atau memasang sticker wajib tersebut

Dari hasil pengamatan percobaan penilaian konsumsi pangan ini, saya menyimpulkan bahwa menentukan jumlah kalori seseorang maupun sekelompok orang dipengaruhi oleh beberapa