• Tidak ada hasil yang ditemukan

sistem transportasi pada manusia universitasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "sistem transportasi pada manusia universitasi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA A. Pengertian Transportasi

Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Alat-alat peredaran darah pada manusia terdiri atas darah, pembuluh darah dan jantung. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sistem transportasi pada manusia ada dua yaitu peredaran darah dan peredaran limfe (getah bening).

B. Alat-alat Peredaran Darah 1. Darah

Fungsi darah :

· Sebagai alat pengangkut sari makanan dan O2 ke seluruh tubuh

· Menjaga agar temperatur tubuh tetap. · Mengedarkan air,

· Mengedarkan getah bening. · Menghindarkan tubuh dari infeksi · Menjaga kestabilan suhu tubuh.

Darah manusia tersusun atas beberapa komponen. Adapun komponen darah adalah : a. Sel darah, yang terdiri atas : sel darah merah (erytrosit), sel darah putih (leukosit) dan

keeping-keping darah pembeku (trombosit).

1. Eritrosit (Sel Darah Merah) Merupakan bagian utama dari sel darah. Jumlah pada pria dewasa sekitar 5 juta sel/cc darah dan pada wanita sekitar 4 juta sel/cc darah. Berbentuk Bikonkaf, warna merah disebabkan oleh Hemoglobin (Hb) fungsinya adalah untuk mengikat Oksigen. Eritrosit berusia sekitar 120 hari.

2. Sel darah putih (leukosit) Macam-macam sel darah putih :

(2)

· Limfosit, dengan ciri-ciri berinti satu, tidak dapat bergerak,berfungsi untuk imunitas. Bentuk leukosit tidak tetap (ameboid), tidak berwarna, memiliki inti,

bulat/cekung, jumlahnya pada orang normal kira-kira 6.000-9.000/mm3. Umur sel

darah putih sekitar 12-13 hari. Dibuat dalam sumsum tulang merah, limfe dan jaringan retikuloendothelium. Fungsi sel darah putih untuk melindungi tubuh terhadap infeksi. 3. Sel darah pembeku (trombosit)

Bentuk keping darah pembeku tidak tetap. Fungsinya untuk pembekuan darah, jumlahnya kira-kira 200.000-400.000/mm3, dibuat dalam sumsum tulang

(megakariosit). Jika seseorang luka, keping darah mengalir bersama darah luka, pada waktu menyentuh permukaan luka akan pecah dan terbentuk trombokinase, dengan bantuan ion kalsium akan mengubah protrombin (dalam plasma darah) menjadi trombin. Trombin yang terbentuk akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin (benang-benang halus) yang akan menutup luka sehingga perdarahan berhenti.

4. Plasma Darah Terdiri dari air dan protein darah Þ Albumin, Globulin dan Fibrinogen. Cairan yang tidak mengandung unsur fibrinogen disebut Serum Darah. Protein dalam serum inilah yang bertindak sebagai Antibodi terhadap adanya benda asing (Antigen). Zat antibodi adalah senyawa Gama Þ Globulin. Tiap antibodi bersifat spesifik terhadap antigen dan reaksinya bermacam-macam.

-Antibodi yang dapat menggumpalkan antigen Þ Presipitin. -Antibodi yang dapat menguraikan antigen Þ Lisin.

- Antibodi yang dapat menawarkan racun Þ Antitoksin. b. Jantung

Jantung manusia letaknya dalam rongga dada dan diatas diafragma. Jantung terdiri atas : prikardium (pembungkus jantung), miokardium (otot jantung) dan endokardium (pembatas ruang jantung). Terdapat arteri umbilikus yang menghubungkan aliran darah pada fetus yang menyerap oksigen dan sari makanan, sedangkan foramen ovale merupakan lubang jantung pada fetus.

(3)

seluruh tubuh. Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat valvula bikuspidalis dan antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat valvula trikuspidalis. Valvula semilunaris bentuknya seperti bulan sabit, terdapat pada klep jantung agar darah tetap searah.

c. Pembuluh Darah

a. Pembuluh nadi (arteri)

· Fungsi arteri adalah untuk mengalirkan darah keluar dari jantung. Terdiri dari : - Arteri pulmonalis, berfungsi mengalirkan darah dari bilik kanan ke paru-paru, banyak mengandung CO2.

- Aorta (nadi besar), berfungsi mengalirkan darah dari bilik kiri menuju seluruh tubuh, banyak mengandung oksigen.

b. Pembuluh balik (vena)

Fungsi vena untuk mengalirkan darah menuju jantung. Terdiri dari :

- Vena pulmonalis, berfungsi mengalirkan darah dari paru-paru menuju serambi kiri jantung.

- Vena cava superior, berfungsi mengalirkan darah dari tubuh bagian atas. - Vena cava inferior, berfungsi membawa darah dari tubuh bagian bawah. c. Pembuluh kapiler

Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh. Pembuluh kapiler menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dan ujung pembuluh vena terkecil (venula).

C. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA

Sistem transportasi pada manusia ada dua yaitu peredaran darah dan peredaran limfe (getah bening).

a. Sistem Peredaran Darah meliputi:

1. Sistem Peredaran Darah Besar (Sistemik)

(4)

Darah kotor dari bilik kanan akan dialirkan ke serambi kanan, selanjutnya akan dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis merupakan satu keunikan dalam sistem peredaran darah manusia karena merupakan satu-satunya arteri yang membawa darah kotor (darah yang mengandung CO2).

Urutan perjalanan peredaran darah besar : bilik kiri – aorta – pembuluh nadi – pembuluh kapiler – vena cava superior dan vena cava inferior – serambi kanan.

2. Sistem Peredaran Darah Kecil (Pulmonal)

Peredaran darah kecil dimulai dari dari darah kotor yang dibawa arteri pulmonalis dari serambi kanan menuju ke paru-paru. Dalam paru-paru tepatnya pada alveolus terjadi pertukaran gas antara O2 dan CO2. Gas O2 masuk melalui sistem respirasi dan CO2 akan

dibuang ke luar tubuh. O2 yang masuk akan diikat oleh darah (dalam bentuk HbO) terjadi di

dalam alveolus. Selanjutnya darah bersih ini akan keluar dari paru-paru melalui vena pulmonalis menuju ke jantung (bagian bilik kiri). Vena pulmonalis merupakan keunikan yang kedua dalam system peredaran darah manusia, karena merupakan satu-satunya vena yang membawa darah bersih.

Urutan perjalanan peredaran darah kecil : bilik kanan jantung – arteri pulmonalis – paru-paru – vena pulmonalis – serambi kiri jantung.

b. Pembuluh Limfe (Pembuluh Getah Bening)

Pembuluh limfe kanan; dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan sebelah kanan, bermuara di pembuluh balik yang letaknya di bawah tulang selangka kanan.

Pembuluh limfe dada; dari bagian lain, bermuara dalam vena di bawah tulang selangka kiri.

Pembuluh limfe adalah bermuaranya pembuluh lemak (pembuluh kil). Peredaran limfe adalah terbuka, merupakan alat penyaring kuman, karena di kelenjar limfe diproduksi sejenis sel darah putih yang disebut limfosit untuk imunitas.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah jenis pestisida yang banyak yang digunakan dalam waktu penyemprotan akan menimbulkan efek keracunan lebih besar bila dibanding dengan penggunaan satu jenis

Melihat kondisi saat ini banyaknya penerapan protokol kriptografi terutama protokol Key Establishment yang digunakan untuk menyediakan kunci rahasia secara aman

Yayasan sebagai badan hukum membawa dampak bagi setiap orang yang ingin mendirikannya dimana Yayasan tidak dapat lagi didirikan dengan sembarangan dan harus merujuk kepada

Judul Usulan Penelitian : Pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kantor Camat Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah...

• Dasar dari pendekatan FF/MM ini adalah bahwa molekul tersusun atas unit dengan struktur yang serupa hanya berada dalam molekul yang berbeda.. • Misalnya semua ikatan ini sama

• Menindaklanjuti kebijakan Pemimpin Umum untuk mengangkat dan memberhentikan personalnya dengan menempatkan wakil Pemimpin Redaksi, Sekretaris Redaksi, Redaktur

[r]

NHLNXWVHUWDDQ GDODP RUJDQLVDVL VRVLDO 7LQJNDW SDUWLVLSDVL SHWDQL KXWDQ GDODP 3+%0 0XQJJRUR GDQ $OLDGL SHUHQFDQDDQ NHJLDWDQ SURJUDP 3+%0 SHQDQDPDQ WDQDPDQ NHUDV GDQ WDQDPDQ