1.1. Latar Belakang
Dewasa ini, pengiriman citra (gambar) melalui jaringan internet, misalnya melalui email, sosial media, dan lain-lain sangat rentan terhadap kejahatan teknologi seperti interupsi, penyadapan, maupun modifikasi. Tanpa adanya jaminan keamanan, orang lain dapat dengan mudah mendapatkan pesan yang dikirimkan melalui jaringan internet.
Citra merupakan salah satu bentuk multimedia yang berbentuk informasi visual. Citra memiliki beberapa jenis format, diantaranya yaitu JPG, PNG, Bitmap, GIF dan lain-lain. Disini penulis menggunakan format file bitmap untuk pengamanan citra karena format file bitmap terdiri atas susunan titik atau pixel yang berada pada memori komputer yang membuat file ekstensi ini masih merupakan file asli. Sedangkan format lainnya seperti format JPG, PNG, dan GIF merupakan format file
yang telah dikompres ukurannya sehingga memungkinkan adanya informasi warna yang hilang pada saat dilakukan kompresi.
Pengamanan citra sangat diperlukan karena telah banyak kasus yang berkaitan dengan gambar yang dimodifikasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk disalahgunakan sehingga dapat merugikan orang lain, misalnya seperti foto hasil editan yang tidak senonoh yang disebarkan ke media sosial. Selain itu, gambar-gambar penting seperti hasil desain grafis dan logo perusahaan banyak yang dicuri melalui jaringan internet. Untuk itulah, citra sangat perlu untuk diamankan dan dijaga kerahasiaannya agar tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak berhak.
Berbagai macam teknik keamanan telah dikembangkan untuk melindungi dan menjaga kerahasiaan pesan, salah satunya yaitu dengan teknik kriptografi. Kriptografi adalah ilmu sekaligus seni untuk menjaga keamanan pesan (message) dengan cara menyandikannya ke dalam bentuk yang tidak dapat dimengerti lagi maknanya.
Algoritma Vernam Cipher menggunakan cara stream cipher di mana cipher berasal dari hasil operasi XOR antara bit plaintext dan bit key. Keamanan algoritma Vernam Cipher sangat bergantung pada proses pertukaran kunci. Jika kunci bocor, maka keamanan algoritma ini akan runtuh (Sadikin, 2012). Oleh karena itu, diperlukan sebuah metode yang meminimalisir kebocoran kunci selama melakukan pertukaran pesan. Metode yang digunakan dikenal dengan sebutan Three-Pass Protocol. Protocol ini memungkinkan pengiriman pesan tanpa adanya pertukaran kunci. Sehingga pesan yang dikirimkan dapat sampai kepada penerima dengan aman tanpa takut terjadi kebocoran kunci. Mengingat koneksi internet yang begitu cepat, skema Three-Pass Protocol sangat baik dan sangat sesuai diterapkan pada saat ini.
Di era modern saat ini, smartphone telah berkembang pesat di seluruh dunia.Adaptasi masyarakat terhadap smartphone sangat cepat, terutama dengan hadirnya operating system seperti Android yang dirilis secara resmi pada tahun 2007. Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler dan komputer tablet. Tidak dapat dipungkiri bahwa sistem operasi ini telah banyak mengambil perhatian masyarakat dunia dan masyarakat Indonesia tentunya. Sebuah survei pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer yang menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak digunakan di dunia. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil tugas akhir
dengan judul “Implementasi Algoritma Vernam Cipher dalam Skema Three-Pass Protocol untuk Pengamanan Citra Bitmap Berbasis Android”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :
1. Apakah algoritma Vernam Cipher dapat diterapkan dalam skema Three-Pass Protocol ?
2. Bagaimana perubahan waktu terhadap citra dengan ukuran yang berbeda ?
3. Bagaimana kesesuaian hasil rekonstruksi citra dengan citra asli sebelum di enkripsi ?
3.1. Ruang Lingkup Masalah
1. Algoritma kriptografi yang digunakan yaitu Algoritma Vernam Cipher dalam skema Three-Pass Protocol dengan menggunakan kunci yang di-generate secara acak.
2. Teknik pengamanan hanya dilakukan pada file citra bitmap dengan ekstensi (.*bmp).
3. Ukuran file adalah maksimum 1000 piksel x 1000 piksel.
4. Software yang digunakan adalah bahasa pemrograman Java dan IDE Eclipse.
3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi menggunakan algoritma Vernam Cipher dalam skema Three-Pass Protocol pada pengamanan citra bitmap.
3.3. Manfaat Penelitian
Menciptakan sebuah sistem yang dapat mengamankan file citra bitmap tanpa adanya pertukaran kunci sehingga citra bitmap lebih terjamin keamanannya.
3.4. Metodologi Penelitian
Tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi yang diperlukan dalam penelitian. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini. Referensi yang digunakan dapat berupa buku, jurnal, artikel, situs internet yang berkaitan dengan Kriptografi, Algoritma Vernam Chiper, Three-Pass Protocol, dan Pengamanan Citra Bitmap.
2. Analisis dan Perancangan
Tahap ini digunakan untuk mengolah data dari hasil studi literatur yang kemudian dilakukan analisis dan perancangan menggunakan algoritma Vernam Cipher dan Three-pass Protocol sehingga menjadi suatu aplikasi yang terstruktur dan jelas. Proses ini meliputi pembuatan algoritma program, UML, diagram Ishikawa dan flowchart.
3. Implementasi
4. Pengujian
Menguji apakah aplikasi yang dibuat telah berhasil berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan jika masih tedapat error pada aplikasi.
5. Dokumentasi
Pada tahap ini berisi laporan dan kesimpulan akhir dari hasil akhir analisa dan pengujian dalam bentuk skripsi.
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang judul skripsi ”Implementasi Algoritma Vernam
Cipher dalam Skema Three-Pass Protocol untuk Pengamanan Citra Bitmap Berbasis
Android”, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang penjelasan singkat mengenai sistem kriptografi secara umum, jenis-jenis algoritma kriptografi dan teori-teori dasar perhitungan yang digunakan dalam algoritma Vernam cipher dan penjelasan tentang cara kerja dari skema Three-pass Protocol.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi penjelasan tentang analisis masalah yang dibangun dalam sistem dan menganalisis tentang hal – hal yang dibutuhkan dalam membangun sistem ini, kemudian dilanjutkan dengan tahapan perancangan sistem yang berupa perancangan interface sistem. Proses ini meliputi pembuatan algoritma program, UML, diagram Ishikawa dan flowchart.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi implementasi algoritma Vernam Cipher dalam skema Three-pass Protocol, selanjutnya pengujian terhadap sistem yang telah dibangun dengan beberapa
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
