• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Jenis-Jenis Narkoba dan Bahayanya Bagi Kesehatan Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Jenis-Jenis Narkoba dan Bahayanya Bagi Kesehatan Berbasis Android"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dewasa ini sudah semakin canggih dan semakin sulit

untuk dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Masyarakat dapat mengetahui

semua informasi dari segala penjuru dunia dengan bantuan teknologi yang

canggih. Hal ini tentu sangat memudahkan banyak orang.

Meskipun semua informasi sudah tersedia di internet, namun nyatanya

masih banyak orang yang terjerumus dalam penggunaan narkoba. Padahal,

dengan bantuan internet dan teknologi yang canggih, orang-orang tentu dapat

mengetahui apa bahaya dari penggunaan narkoba ini. Orang-orang tentu dapat

mengetahui bahwa narkoba tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan.

Berdasarkan data dari BNN Pusat, angka penggunaan narkoba di

Indonesia pada tahun 2015 mencapai 5,9 juta jiwa. Jumlah ini terus mengalami

peningkatan dari tahun 2008. Pada tahun 2008, angka penyalahgunaan narkoba

sekitar 892.928 orang. Lalu pada tahun 2011, ada 1.159.649 orang yang

menyalahgunakan penggunaan narkoba. Dan pada tahun 2014, angka penggunaan

(2)

Hal ini tentu sangat memprihatinkan karena berdasarkan data tersebut,

penggunaan narkoba selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Melihat hal

ini penulis mencoba membuat suatu sistem informasi yang berisi informasi

mengenai dampak buruk dari penggunaan narkoba dengan harapan agar

mengurangi penggunaan narkoba di masyarakat.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan data dari BNN, jumlah penggunaan narkoba di Indonesia sudah

sangat mengkhawatirkan. Banyak orang Indonesia yang terjerumus dalam

penyalahgunaan narkoba. Jutaan orang sudah terjebak dalam penyalahgunaan

narkoba. Penggunaan teknologi diperlukan di sini untuk memberikan informasi

tentang jenis-jenis narkoba dan bahayanya bagi kesehatan agar tidak semakin

banyak orang Indonesia yang menggunakan narkoba.

1.3 Batasan Masalah

1. Dalam membuat aplikasi ini ada beberapa batasan masalah yang

ditemukan, diantaranya:

2. Informasi yang tersedia di dalam aplikasi ini mengenai jenis-jenis narkoba

dan bahayanya bagi kesehatan.

3. Aplikasi ini untuk smartphone android 4.0 (Jelly Bean) ke atas

(3)

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi tentang jenis-jenis narkoba.

2. Memberikan informasi tentang bahayanya penggunaan narkoba bagi

kesehatan.

3. Menghimbau masyarakat agar menjauhi narkoba.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang penulis lakukan ialah:

1. Pengguna aplikasi akan mendapatkan gambaran tentang bahaya

penggunaan narkoba bagi kesehatan.

2. Bisa menjadi solusi bagi mereka yang diiming-imingi untuk menggunakan

narkoba oleh orang lain.

3. Bisa menjadi hiburan karena memiliki interface yang menarik.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam merancang aplikasi sistem informasi jenis-jenis narkoba dan bahayanya

bagi kesehatan berbasis android metode yang digunakan adalah metode waterfall,

yang terdiri tahapan yang runtut: requirement, design, implementation,

(4)

1. Tahap requirement atau spesifikasi kebutuhan sistem adalah analisa

kebutuhan sistem yang dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh

klien dan staf pengembang. Dalam tahap ini klien atau pengguna

menjelaskan segala kendala dan tujuan serta mendefinisikan apa yang

diinginkan dari sistem. Setelah dokumen spesifikasi disetujui maka

dokumen tersebut menjadi kontrak kerja antara klien dan pihak

pengembang.

2. Tahap selanjutnya adalah desain, dalam tahap ini pengembang akan

menghasilkan sebuah arsitektur sistem secara keseluruhan, dalam tahap ini

menentukan alur perangkat lunak hingga pada tahap algoritma yang detil.

3. Selanjutnya tahap implementasi, yaitu tahapan di mana keseluruhan desain

diubah menjadi kode-kode program. kode program yang dihasilkan masih

berupa modul-modul yang selanjutnya akan diintegrasikan menjadi sistem

yang lengkap untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah

dipenuhi.

4. Tahap selanjutnya adalah verifikasi oleh klien, klien menguji apakah

sistem tersebut telah sesuai dengan kontrak yang telah disetujui.

5. Tahap akhir adalah pemeliharaan yang termasuk diantaranya instalasi dan

(5)

Penulis juga melakukan beberapa tahap dalam pengumpulan informasi, yaitu :

1. Wawancara

2. Pengamatan (Observasi)

1.7 Sistematika Penulisan

Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan Tugas Akhir ini,

maka penulis membaginya dalam beberapa bab sebagai berikut:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang pembangunan aplikasi,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, metodologi penelitian, hingga sistematika penulisan Tugas

Akhir ini.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang teori-teori dasar dalam pembangunan

aplikasi android. Mulai dari pengertian apa itu android hingga apa-apa

saja yang dibutuhkan untuk memulai pemrograman android.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan mengenai perancangan sistem mulai dari

perancangan layout, perancangan database, diagram konsepsi sistem,

(6)

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang bagaimana proses lanjutan dari

perancangan sistem. Menguraikan secara detail bagian implementasi

sistem dan menyorot apakah implementasi sesuai dengan perancangan

sistem.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang dikutip oleh

Referensi

Dokumen terkait

Sarana berupa alat dan bahan yang digunakan dalam Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar, baik untuk kegiatan workshop tim pengembang, Pelatihan Narasumber

C. Hasil Observasi Peneliti terhadap Aktivitas Guru dan Aktivitas Siswa Siklu I ...113. D. Hasil Peningkatan Kepedulian Peserta

Judul : Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas.. Nama

Dari hasil wawancara tersebut dapat kita analisis bahwa keinginan dan upaya yang dilakukan para hakim di Pengadilan Agama untuk mengintegrasikan upaya mediasi di Pengadilan sudah

Hasil dari penelitian ini menunjukkan buku direktori kelompok tambua ini sudah dapat digunakan tanpa revisi karena kelompok tambua yang terkumpul sudah membantu

Bantuan Dana Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) melalui KKM/KKG/MGMP pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp

8 Lingkungan praktek saya pada saat melakukan program profesi ners mempengaruhi sikap saya terhadap pasien. 9 Memerlukan komunikasi yang baik antar tenaga medis lain pada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemulihan kewibawaan Mahkamah Konstitusi harus dilakukan dengan cara yang tepat, yaitu dengan menggunakan UUD NRI Tahun 1945 sebagai