• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J009096 3.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J009096 3."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

iii

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Aktivitas Protease Dan Amilase Ikan Nilem (Osteochilus hasselti C.V.) Selama 24 Jam”. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Dra. Yulia Sistina, M.Sc.Stud., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Drs. Untung Susilo, MS. selaku pembimbing pertama dan Dra. Farida Nur Rachmawati, MSI. selaku pembimbing kedua. Sejumlah referensi juga dihimpun dan disusun atas saran dan petunjuk para pembimbing. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pembimbing dan semua pihak yang turut berperan dalam penelitian dan pembuatan skripsi ini.

Selama dan sesudah penelitian penulis mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga mengenai aktivitas protease dan amilase digesti. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangsih kepada khasanah ilmu pengetahuan, khususnya di bidang Fisiologi Hewan.

Purwokerto, Januari 2014

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

PRAKATA... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

INTISARI... vii

ABSTRACT... viii

I. PENDAHULUAN ... 1

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN ... 5

1. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian... 5

2. Teknik Pengambilan Sampel... 6

3. Metode Analisis ... 12

III. HASIL DAN PEMBAHASAN... 13

1. Aktivitas Protease... 13

2. Aktivitas Amilase... 15

IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 18

DAFTAR REFERENSI ... 19

(3)

v

DAFTAR GAMBAR

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

(5)

vii INTISARI

Variasi aktivitas enzim digesti merupakan perubahan aktivitas enzim yang terjadi didalam organ pencernaan ikan (intestine). Perubahan ini dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya yaitu waktu, suhu, dan species. Perubahan aktivitas enzim digesti pada ikan nilem dilihat dari waktu setelah pemberian pakan. Lamanya waktu setelah pemberian pakan tersebut berkorelasi dengan aktivitas enzim digesti (protease dan amylase) pada tubuh ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perubahan aktivitas enzim protease dan amylase digesti dalam kurun waktu 24 jam, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah berupa aspek fisiologi mengenai perubahan aktivitas protease dan amylase digesti ikan nilem dalam kurun waktu 24 jam. Metode penelitian ini dilakukan secara survei menggunakan teknik pengambilan sampel dengan 4 waktu pembedahan dan 4 kali ulangan. Waktu pembedahan dilakukan selama 24 jam, ikan nilem yang dibedah pada pukul 06:00 WIB (P1), ikan nilem yang dibedah pada pukul 12:00 WIB (P2), ikan nilem yang dibedah pada pukul 18:00 WIB (P3), dan ikan nilem yang dibedah pada pukul 24:00 WIB (P4). Parameter yang diukur adalah aktivitas protease dan amilase digesti. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas protease adalah 0,624±0,170 U/menit (P1), 0,683±0,09 U/menit (P2), 0,804±0,361 U/menit (P3), 0,712±0,065 U/menit (P4) menunjukkan terdapat perbedaan yang tidak signifikan antar waktu pengambilan sampel (P>0,05). Aktivitas amilase adalah 0,915±0,111 U/menit (P1), 1,429±0,424 U/menit (P2), 1,307±0,601 U/menit (P3), 0,977±0,081 U/menit (P4), menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar waktu pengambilan sampel (P>0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas protease dan amilase ikan nlem tidak dipengaruhi oleh lamanya waktu setelah pemberian pakan.

(6)

ABSTRACT

Variation of digestive enzymes activity is changes of enzymes activity in fish Osteochilus hasselti digestive organs ( intestine ). This change is influenced by several things including time, temperature, and species. Changes in the activity of digestive enzymes in fish nilem can be seen from time after feeding. The length of time after feeding correlat with digestive enzymes activity ( protease and amylase )

in fish’s body.The aim of this study to determine the change in protease and amylase activity within 24 hours. The results are expected to provide scientific information such as physiological aspects, that is changes of protease and amylase in fish nilem digestion within 24 hours. Methods has been done by survey using sampling techniques with 4 treatments and 4 replications. Treatment for 24 hours by fed twice, the fish were dissected at 06:00 pm ( P1 ), 12:00 pm ( P2 ), 18:00 pm ( P3 ), 24:00 pm ( P4 ). Parameters were digestion protease and amylase activity. The results showed that protease activity were 0.624 ± 0.170 U / min ( P1 ) , 0.683 ± 0.09 U / min ( P2 ) , 0.804 ± 0.361 U / min ( P3 ) , 0.712 ± 0.065 U / min ( P4 ). There was not significant difference between sampling time ( P > 0.05 ). Amylase activity were 0.915 ± 0.111 U / min ( P1 ) , 1.429 ± 0.424 U / min ( P2 ) , 1.307 ± 0.601 U / min ( P3 ) , 0.977 ± 0.081 U / min ( P4 ). There was not significant difference between sampling time ( P > 0.05 ). It can be concluded that no change protease and amylase activity in fish during the observation.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini diamati aktivitas enzim PAL dan produksi senyawa asam salisilat pada kultur pisang kepok dengan variasi waktu 0, 12, 24, 36, dan 48 jam setelah inokulasi..

Penelitian aktivitas enzim protease dan amilase dari terasi ikan teri perlu dilakukan untuk mengetahui waktu optimum produksi enzim dan pengujian aktivitas enzim

- Enzim ptialin (amylase ludah) menguraikan amilum menjadi maltase - Enzim pepsin adalah protease yang berperan memecah molekul protein menjadi peptisokarase

enzim maksimum pada waktu produksi 24 jam. Produksi enzim pada penelitian ini menggunakan variasi waktu produksi antara 6 hingga 36 jam dengan interval 6 jam. Waktu

Aktivitas enzim protease, lipase dan amylase sejalan dengan fase perkembangan larva ikan kerapu raja sunu yaitu tinggi pada.. Larva setelah diberi pa- kan buatan cenderung

Penelitian aktivitas enzim protease dan amilase dari terasi ikan teri perlu dilakukan untuk mengetahui waktu optimum produksi enzim dan pengujian aktivitas enzim

Hal ini juga ditunjukkan oleh enzim protease yang didapat dari daun kelor, enzim protease ini tidak hanya memiliki aktivitas yang tinggi pada substrat kasein, tetapi juga

Aktivitas enzim protease ditentukan oleh sifat substrat (protein) dan jenis enzim protease maupun kondisi lingkungan di mana reaksi enzimatis terjadi. Sifat enzim