• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum L.) Dataran Rendah Terhadap Pemberian Pupuk Organik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respons Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum L.) Dataran Rendah Terhadap Pemberian Pupuk Organik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2011. Data Produksi Tomat. Diunduh dari http://www.bps.go.id/

Bahar, M., dan A. Zein, 1993. Parameter Genetik Pertumbuhan Tanaman, Hasil dan Komponen Hasil Jagung. Zuriat 4(1):4-7. dalam Sudarmadji, R. Mardjono dan H. Sudarmo., 2007. Variasi Genetik, Heritabilitas, dan Korelasi Genotipik Sifat-Sifat Penting Tanaman Wijen (Sesamum indicum L.). Jurnal Littri Vol. 13 No. 3, September 2007: hal. 88 – 92.

Desiana, D. dan Rahmah, A. N. 2011. Perbandingan Berbagai Macam Jenis Pupuk Pada Pertumbuhan Tanaman Tomat. Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS.

Fauziati, N. N., E. Maftu’ah dan R. S. Simatupang. 2004. Pengaruh Olah Tanah Konsevasi Terhadap Hasil Varietas Tomat Di Lahan Lebak. Balittra.

Gould, W. A., 1983. Tomato Production, Processing and Quality Evaluation. Avi Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut.

Hanson, W. D. 1963. Heritability. 125-138. In: W.D. Hanson and H. F. Robinson (ed.) Statistical Genetics and Plant Breeding. Nat. Acad. Sci., Washington, D.C. dalam Sudarmadji, R. Mardjono dan H. Sudarmo., 2007. Variasi Genetik, Heritabilitas, dan Korelasi Genotipik Sifat-Sifat Penting Tanaman Wijen (Sesamum indicum L.). Jurnal Littri Vol. 13 No. 3, September 2007: hal. 88 – 92.

Hartatik, W. dan L. R. Widowati, 2011. Pupuk Kandang. Diakses dari balittanah.litbang.deptan.go.id/dokumentasi/buku/pupuk/pupuk.

Hasibuan, B. E., 2006. Pupuk dan Pemupukan. USU Press. Medan.

Mulat, T., 2003. Membuat dan Memanfaatkan Kascing Pupuk Organik Berkualitas. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Pitojo, S., 2005. Benih Tomat. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Purwati, E. 2009. Daya Hasil Tomat Hibrida (F1) di Dataran Medium. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.

Rismunandar. 2001. Tanaman Tomat. Sinar Baru Algesindo. Bandung.

Simamora, D. T. 2009. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Dan Padat. USU Repository.

Sutapradja, H. 2008. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat Kultivar Intan dan Mutiara Pada Berbagai Jenis tanah. Balai penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.

(2)

Trisnawati, Y. dan Setiawan, A. I. 2001. Tomat; Pembudidayaan Secara Komersial. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tugiyono, H. 2001. Bertanam Tomat. Penebar Swadaya. Jakarta.

Wigati, E.S., A. Syukur, dan D.K.Bambang. 2006. Pengaruh takaran bahan organik dan tingkat kelengasan tanah terhadap serapan fosfor oleh kacang tunggak di tanah pasir pantai. J. I. Tanah Lingk.

Welsh, J.R., 2005. Fundamentals of Plant Gnenetics and Breeding. John Wiley and Sons, New York. 453 pp.

Wiryanta, B. T. W. 2002. Bertanam Tomat. Agromedia Pustaka. Tangerang.

Yani, T. dan Ade Iwan, S. 2004. Tomat : Pembudidayaan Secara Komersial. Penebar Swadaya. Jakarta.

Yetti, H, dan Elita, E., 2008. Penggunaan Pupuk Organik dan KCL pada Tanaman

Bawang Merah. Sagu Vol. 7 No. 1:13-18. Fakultas Pertanian Universitas

Riau, Riau.

Referensi

Dokumen terkait

Termasuk dari penjelasan ringkas yang saya lakukan pada i’rab dan i’lal adalah mengacu pada ayat yang telah berlalu dalam surat yang lebih dahulu, terkadang

Adapun manfaat yang di dapatkan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui informasi tentang respon pertumbuhan stek pucuk pelawan ( Tristaniopsis merguensis Griff.) pada

Transliterasi dengan metode direct yang mentransliterasi tiap karakter kedalam teks jawi mampu mengurangi homograf secara umum dan untuk menangani homograf yang memiliki vokal

IMPLIKASI KEBIJAKAN RELOKASI PASAR TERHADAP USAHA PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus di Pasar Wisata Belanja Tugu Kota

Hasil penelitian adalah kriteria penentuan lokasi PKL berdasarkan preferensi pedagang di Kawasan Perkotaan Sidoarjo sebagai berikut: (1) Jenis barang yang dijual

a) Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang di kemas secara utuh dan sistematis, di desain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang

Prinsip ini dibedakan pada jenis dan tingkatan berdasarkan pembagian golongan masyarakat kolonial yaitu, golongan Eropa, golongan Timur Asing (Cina dan Arab),

IQ (Ilmu Al-qur’an): Jurnal Pendidikan Islam | Volume 1 No.02 2018 | 301 Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro dalam mengembangkan kecakapan hidup jiwa sosial santri dari segi