• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1204326 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1204326 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Siti Sarah Juarsa, 2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

128 BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang meningkatkan kemampuan

motorik kasar anak melalui permainan modifikasi bola basket dikelompok

B1 RA Al-Kautsar, dapat disimpulkan bahwa:

1. Kondisi objektif kemampuan motorik kasar anak sebelum diberi

tindakan anak-anak masih belum mampu untuk melakukan

gerakan-gerakan motorik kasar terutama gerak manipulatif seperti memantulkan

bola, melempar bola, menangkap bola, sambil berjalan. Permainan

modifikasi bola basket ini secara keseluruhan sudah mencakup berjalan

dan meloncat.Anak-anak bisa bermain bola saja namun secara teknik

belum baik dalam pengaplikasiannya. Pada awal observasi masih

banyak anak-anak yang takut untuk bermain bola. Masih banyak anak

yang berada pada kategori BB. Penyebab rendahnya kemampuan

motorik kasar anak di RA Al-Kautsar diakibatkan karena pembelajaran

lebih berfokus pada calistung dan berpusat pada guru. Sehingga anak

cepat bosan dengan pembelajaran yang dilakukan, dalam pembelajaran

di kelas guru lebih banyak menggunakan majalah dan LKS.

2. Pelaksanaan kegiatan melalui permainan modifikasi bola basket untuk

meningkatkan kemampuan motorik kasar anak Kelompok B1 RA

AL-Kautsar dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri atas tiga

tindakan. Penelitian dilaksanakan selama 3 minggu dan dengan RKH

yang yang dibuat sesuai tujuan yang ingin dicapai dan skenario

pembelajaran, dan alat observasi yang akan dilakukan dalam penelitian.

Pembuatan RKH, skenario pembelajaran, dan alat observasi tidak

terlepas dari bimbingan berbagai pihak, dosen pembimbing, kepala

sekolah, guru kelas RA Al-Kautsar. Kemudian melaksanakan tindakan

(2)

129

Siti Sarah Juarsa, 2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kegiatan yang berkaitan dengan kemampuan motorik kasar seperti

berjalan sambil membawa bola, pada implementasinya kendala yang

dirasakan oleh peneliti yaitu masih banyak anak yang takut akan

bermain bola dan banyak yang berebut untuk bermain bola, guru yang

kurang paham akan permainan bola basket. Akan tetapi kendala

tersebut dapat diatasi oleh peneliti dan guru. Pada siklus II kegiatan

pembelajaran sudah cukup lancar dan anak-anak sudah tersisa sedikit

yang masih takut dengan bola dan berebut bola, dan anak-anak antusian

bermain permainan modifikasi bola basket.

3. Peningkatan kemampuan motorik kasar anak di RA Al-Kautsar setelah

menggunakan pembelajaran permainan modifikasi bola basket mulai

mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dalam hal ini kegiatan

permainan modifikasi olahraga khususnya bola basket merupakan hal

baru bagi pihak RA Al-Kautsar dan bagi murid-muridnya. Walaupun

ini merupakan hal baru tapi antusias anak-anak dalam mengikuti

pembelajaran, bahkan sampai berebutan bola untuk dimainkan. Di sini

guru selalu memberikan motivasi kepada anak-anak agar mereka tidak

malu dan takut untuk bermain bola basket. secara berangsur-angsur

anak-anak sudah tidak ada lagi yang takut akan bola namun masih

merasa malu dan takut jika melakukan kesalahan. Anak-anak sudah

mampu memantulkan bola, melempar tangkap bola dan berjalan sambil

memantulkan bola baik secara lurus maupun zig-zag. Hal ini terlihat

dari peningkatan kemampuan motorik kasar anak yang mulai

berkembang pada akhir siklus I pada kategori Mulai Berkembang (MB)

dan mengalami peningkatan pesat pada akhir siklus II semua anak

sudah berada pada kategori Berkembang Sesuai Harapan. Berdasarkan

hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

disimpulkan bahwa permainan modifikasi bola basket dapat

(3)

130

Siti Sarah Juarsa, 2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil pembahasan yang disimpulkan di atas, terdapat

beberapa hal yang menjadi catatan sebagai bahan rekomendasi dan bagi

pihak-pihak terkait antara lain:

1. Bagi pihak sekolah

a) Mendukung upaya guru dalam menggunakan penerapan media

untuk meningkatkan kegiatan fisik motorik anak.

b) Menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan guru agar

dalam pelaksanaan kegiatan motorik kasar bisa lebih menarik dan

menyenangkan dan perkembangan anak dapat lebih optimal.

c) Penyediaan alat dan sumber belajar yang mumpuni dan menarik

agar saat kegiatan pembelajaran motorik kasar anak tidak

merasakan kebosanan.

2. Bagi guru

a) Guru melakukan kegiatan pengembangan permainan modifikasi

untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak, bahkan tidak

hanya motoriknya, bisa juga sosialnya juga.

b) Guru dapat mencari kegiatan yang lebih menarik dan fariativ untuk

mengembangkan kemampuan motorik kasar anak agar anak lebih

tertarik untuk mengikuti pembelajaran gerak.

c) Guru dapat lebih memberikan motivasi kepada anak-anak agar

mereka lebih mau untuk melakukan gerak tubuh.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi perbandingan untuk

melakukan penelitian yang lebih baik lagi untuk perkembangan fisik

motorik anak maupun perkembangan anak yang lainnya dalam kegiatan

pengembangan fisik motorik. Diharapkan begi peneliti yang selanjutnya

dapat menemukan kegiatan yang lebih menarik dan menyenangkan untuk

meningkatkan kemampuan fisik motorik anak dengan metode, media, dan

stimulus yang berbeda agar dapat memberikan masukan atau

(4)

131

Siti Sarah Juarsa, 2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BOLA BASKET

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa Gugatan Wanprestasi ini diajukan dengan tujuan mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk memberikan ijin kepada PENGGUGAT dapat melakukan eksekusi gadai

- Selanjutnya pada hari Senin tanggal 6 Mei 2013 dilaksanakan pertemuan kelompok Mujahidin Indonesia Barat (MIB), diantaranya Terdakwa BUDI SUPRIYANTORO alias

Perbedaan utama jenis media komunikasi perorangan dan perkantoran dalam tersambung ke Internet yaitu : Perorangan meggunakan modem Dial-up, handphone, dan meggunakan

Keuntungan menggunakan metode AANC antara lain hasil analisis dapat diperoleh cepat, tidak merusak, dan cuplikan yang memiliki lebih dari satu unsur dapat diketahui pada saat

Adapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan golongan dan jenis anion yang terdapat dalam suatu sampel dengan ujian pendahuluan, uji golongan dan uji

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Pendapatan Sendiri terhadap Belanja Daerah dan menguji pengaruh Budget Ratcheting sebagai pemoderasi pada

Gerakan koperasi Uni Soviet turut aktif dalam gerakan politik di negeri tersebut. Koperasi tidak dapat dan tidak boleh bersikap netral di dalam gerakan politik.