• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SMS 0901388 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SMS 0901388 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Yono Cahyono, 2014

METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI LAGU-LAGU DAERAH PADA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 54

BAB V

Simpulan, Implikasi dan Rekomendasi

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat

disimpulkan bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe make a match ini

dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran kooperatif yang

dicocokkan dengan materi ajar Seni Budaya, dimana pembelajaran tipe make a

match ini dilaksanakan dengan berkelompok yang setiap kelompok

mencocokkan kartu soal dan jawaban.

1. Pembelajaran Kooperatif tipe make a match ini dilaksanakan dengan

memberikan peran serta peserta didik yang sangat banyak. Sehingga

peserta didik dapat lebih aktif dan memberikan partisipasi yang baik di

kelas. Sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan dengan

berkelompok memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk

saling memberikan masukan, pendapat dan ide terhadap pembelajaran

yang dilakukan di kelas.

2. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe make a match memberikan

pemahaman dan rasa percaya diri peserta didik dalam pembelajaran di

kelas mengenai lagu daerah, selain dari itu pembelajaran dengan

menggunakan metode kooperatif tipe make a match ini dapat

meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Peningkatan keaktifan ini dapat dilihat dari peserta didik yang berani

mengajukan pertanyaan maupun pendapat dalam berkelompok, mampu

bekerja sama dan tanggung jawab antar anggota kelompok dan ada

peningkatan terhadap hasil belajar siswa yang cukup signifikan. Dalam

penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match melalui

lagu-lagu daerah memberikan implikasi yang lebih baik terhadap

pemahan peserta didik terhadap lagu daerah. Sehingga, dari penerapan

(2)

55

Yono Cahyono, 2014

METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI LAGU-LAGU DAERAH PADA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran ini mencapai indikator keberhasilan 72,50% dan dalam

kategori baik.

3. Kendala yang terdapat selama proses pembelajaran berlangsung adalah

peserta didik yang kurang siap dalam menerima pembelajaran,

banyaknya peserta didik yang tidak mau diatur baik pada pembagian

kelompok, masih terdapat peserta didik yang kurang fokus pada

kegiatan pembelajara lagu daerah yang masih perlu ditingkatkan dan

pengalokasian waktu yang kurang maksimal. Dari kendala tersebut

pendidik memberikan pemahaman lebih mengenai lagu-lagu daerah

dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Dalam

hal ini pendidik berperan untuk memberikan materi ajar yang dapat

memberikan pengetahuan peserta didik untuk dapat mempelajari

materi ajar dan lebih fokus pada pembelajaran sehingga materi ajar

dapat terserap dengan baik oleh para peserta didik. Selain dari itu

peserta didik diharapkan dapat lebih tegas pada kegiatan pembelajaran.

B. Implikasi

Bagi siswa proses pembelajaran dikelas menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat menciptakan suasana aktif

dan menyenangkan. Siswa mampu lebih aktif untuk berkomunikasi antara

setiap anggota atau kelompok, siswa lebih tertarik terhadap materi ajar, dan

prestasi belajar siswa meningkat seiring dengan adanya motivasi dalam

pembelajaran dikelas.

Bagi guru, metode pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat

digunakan sebagai acuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi

ajar pada saat proses pembelajaran di kelas.

C. Rekomendasi

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, peneliti selanjutnya diharapkan dapat

melanjutkan penelitian yang telah dilaksanakan. Dalam hal ini peneliti

mengharapkan peneliti selanjutnya dapat lebih memanfaatkan media yang

(3)

56

Yono Cahyono, 2014

METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI LAGU-LAGU DAERAH PADA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran dapat berguna dan membantu siswa dalam mempelajari materi

dengan mudah.

Pengalokasian waktu dan manajemen kelas yang perlu dilakukan dengan

terstruktur dan tepat waktu dapat memberikan keuntungan lebih pada proses

pembelajaran dimana waktu dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin serta

pembelajaran yang dilaksanakan dengan tepat waktu dan terorganisir. Peneliti

selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan aspek pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

2.4 Cek    lis    uji    praktik    dibuat sesuai      klasifikasi   dan kualifikasi .. 2.5   Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan 

Extrusion coating unit untuk thermal lamination film di Suzhou Cina, dengan kapasitas produksi per tahun sebesar 5.700 ton, telah dipasang dan diperkirakan akan siap untuk beroperasi

[r]

Berdasarkan hasil penelitian, strategi yang digunakan Paguyuban Drumblek Salatiga dalam mengembangkan kesenian drumblek terdapat dua konsep, yaitu kerja sama

Hasil ini menunjukkan bahwa TNLL merupakan kawasan endemik yang penting untuk Sulawesi, sehingga data tersebut dapat dijadikan dasar manajemen dalam menentukan status

Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa sebagian besar remaja (83.3%) yang menonton animasi jepang dalam kategori tinggi yang memiliki konsep diri

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun 60% menyebabkan penghambatan laju pertumbuhan pada fase logaritmik 4 jam setelah perlakuan.. Kata kunci :

Sehubungan dengan Surat Persetujuan dan Penetapan Pemenang General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng Nomor : CJ.PM.03.1958 tanggal 14