SISTEMATIKA PENULISAN KARYA
TULIS ILMIAH
Diana Krisanti Jasaputra, dr, M Kes. Email: dianakjasaputra14@gmail.com
Fakultas Kedokteran
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Bagian Awal
• Halaman Judul
• Halaman Persetujuan Pembimbing
• Halaman Pernyataan Mahasiswa • Abstrak
• Abstract (Bahasa Inggris) • Prakata
• Daftar Isi
• Daftar Tabel
• Daftar Gambar • Daftar Diagram • Daftar Grafik
Bagian Inti
Untuk KTI berupa Penelitian
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis (Penelitian Analitik)
1.5 Landasan Teori (Penelitian Deskriptif) 1.6 Metodologi
• (t-1)(n-1) > 15 • (4-1)(n-1) > 15 • 3 n – 3 > 15
• 3 n > 15 + 3 • 3 n > 18
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
BAB III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian Inti
Untuk KTI berupa Studi Pustaka
(Sekarang tidak diperkenankan
lagi)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah 1.5 Lokasi dan Waktu
BAB II TIJAUAN PUSTAKA BAB III PEMBAHASAN
Bagian Akhir
• Daftar Pustaka
• Lampiran-lampiran berisi tabel, perhitungan statistik,
peraturan-peraturan, contoh kuesioner, atau instrumen tertulis yang digunakan dan sebagainya
Judul
• Judul hendaknya menggambarkan
keseluruhan isi KTI (Penelitian / Studi Pustaka)
• Judul harus dibuat dalam kalimat yang sederhana, tidak terlalu panjang,
meskipun tidak dapat ditentukan batas jumlah katanya
Judul jangan terlalu pendek dan tidak spesifik Contoh: Antibiotics and Sepsis
Judul ini tidak cocok untuk judul makalah
penelitian, karena tidak mungkin melakukan penelitian mengenai semua jenis antibiotik Seharusnya dijelaskan dalam judul antibiotik
apa yang diteliti (mis: Makrolid)
Aspek yang diteliti (mis: efektivitas klinis, efek samping, efek farmakologik, aspek harga,
dll)
Sepsis yang dimaksud oleh sebab apa dan pada kelompok pasien yang mana
Judul jangan terlalu panjang atau terlalu rinci
Contoh:
Observation on the etiologic
relationship of achylia gastrica to pernicious anemia; the effect of the administration to patients
with pernicious anemia of beef muscle after the incubation with
Contoh judul yang terlalu memberi rincian tentang metodologi, mirip abstrak mini
A clinical trial of alignment of teeth using a 0.019 inch thermal nition wire
Sebagian besar judul makalah tidak perlu mencantumkan nama tempat dan waktu penelitian. Kalau hasil
penelitian tersebut tidak khas pada daerah dan waktu tertentu, maka
Observation on the unusual clinical and electrocardiographic
manifestations of diphtheritic myocarditis in children and adolescent admitted to the
Departement of Child Health, Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta,
during the period of 1989-1993
Kata Observation on tidak perlu
Admitted to The Department ..., tidak perlu karena hal yang dilaporkan tidak khas pada tempat dan waktu tertentu. Hal itu bisa terjadi di mana saja dan
Nama tempat dan waktu perlu
dicantumkan, bila keadaan yang
dilaporkan memang hanya berlaku di rumah sakit yang bersangkutan pada kurun waktu tertentu
Contoh
Results of renal transplantation in XYZ Hospital, Bandung
Judul adalah label dan tidak perlu berupa kalimat lengkap
Contoh
Oleh karena judul harus dapat berdiri sendiri, maka dalam penulisan judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan, kecuali singkatan yang sudah lazim, seperti kg, cm, dan ml.
Judul yang mirip iklan sebaiknya tidak untuk artikel ilmiah. Contohnya:
Drug ABC gave excellent result in lymphoma malignum !
Judul berikut ini sudah
menggambarkan keseluruhan isi makalah
Preserve breastfeeding, not antibiotics, can prevent
Abstrak
Abstrak harus memuat :
• Latar Belakang
– Tujuan KTI
• Metode (Penelitian) • Hasil Penelitian
• Kesimpulan (Saran)
Abstrak
UJI TOKSISITAS AKUT HERBA MENIRAN PADA MENCIT
Nama Mhs, 2003; Pembimbing I: Nama Dosen Pembimbing II: Nama Dosen
Pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan obat telah
lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, batas keamannya perlu diketahui. Tujuan penelitan ini adalah untuk menentukan LD50 Herba Meniran pada
penggunaan jangka pendek pada mencit
Hasil penelitian ini tidak dapat menentukan LD50, karena dosis yang terbesar pada
penelitian ini tidak menimbulkan kematian
Kesimpulannya adalah penggunaan Herba Meniran sampai dosis 20 g/Kg BB tidak
Untuk
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
• Sebagai motivator, mengandung alasan mengapa penelitian / studi pustaka harus dilaksanakan
• Harus menarik bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya • Masalah yang dikemukakan memiliki
kesahihan (validity) dan keterandalan
• Masalah kesehatan terjadi apabila terdapat kesenjangan antara apa yang seharusnya ada dengan apa yang sekarang ada
– Apa yang telah diketahui secara teoritis maupun faktual dari masalah yang diteliti? – Adakah ‘keraguan’ yang terdapat pada
permasalahan tersebut
– Bagian mana yang menarik dari masalah yang diteliti
• Kenyataannya tidak semua masalah kesehatan dapat dikembangkan untuk menjadi masalah penelitian
• Masalah kesehatan harus dapat
• Agar suatu masalah dapat diangkat menjadi masalah penelitian (studi pustaka) diperlukan syarat-syarat :
– F – Feasible: tersedia subyek penelitian, tersedia dana, tersedia waktu, alat, dan keahlian
– I – Interesting: masalah hendaknya menarik bagi peneliti
– N – Novel: membantah atau mengkonfirmasi penemuan terdahulu; melengkapi,
mengembangkan hasil penelitian terdahulu; menemukan sesuatu yang baru
– E – Ethical: tidak bertentangan dengan etika
– R – Relevant: bagi ilmu pengetahuan, untuk tata laksana pasien / kebijakan kesehatan, untuk
dasar penelitian selanjutnya
Sumber Masalah Penelitian
• Kepustakaan: artikel yang menyatakan belum disepakati oleh para ahli, Suatu tinjauan pustaka selalu diakhiri oleh
pendapat penulis tentang hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu perlu mengikuti publikasi ilmiah terbaru • Bahan diskusi, hasil konferensi, seminar,
Sumber Masalah Penelitian
• Pengalaman praktek sehari-hari, yang ternyata tidak sesuai dengan teori
• Pendapat pakar yang masih bersifat
spekulatif sering dapat dicari landasan teorinya untuk dikembangkan menjadi masalah penelitian
Uraian dalam Latar Belakan
mencakup:
1. Pembenaran mengapa masalah kesehatan tersebut perlu diteliti
– Besarnya masalah, insidensi dan
prevalensi penyakit yang tinggi merupakan masalah kesehatan Insidensi yang rendah namun morbiditas dan mortalitasnya tinggi juga masalah kesehatan
– Waktu, apakah berlangsung sampai sekarang
– Area geografik dan demografik
– Karakteristik masyarakat yang terkena
2. Pernyataan alternatif pemecahan masalah 3. Alternatif mana yang dipilih untuk
memecahkan masalah, dengan
1.2 Identifikasi Masalah
• Identifikasi masalah menguraikan inti permasalahan secara lebih spesifik, sehingga permasalahan menjadi
lebih jelas dan lebih terlokalisasi
Syarat-syarat
Identifikasi Masalah
• Berupa kalimat tanya, tetapi tanpa tanda tanya.
• Diawali dengan “Berdasarkan latar
belakang di atas, identifikasi masalah penelitian ini adalah apakah ……….
• Substansi yang dimaksud bersifat khas, tidak bemakna ganda
1.3 Maksud dan Tujuan
• Maksud penelitian mengungkapkan tujuan umum dari apa yang akan dicapai, sebagai tindak lanjut dari identifikasi masalah.
• Di dalam tujuan umum (ultimate goal,
• Tujuan penelitian mengetengahkan tujuan khusus dengan indikator-indikator yang
dipakai dalam penelitian terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti • Dalam tujuan khusus (spesific objective)
disebutkan secara tajam hal-hal yang
• Maksud dan tujuan penelitian sering
dianggap sebagai hal yang sama, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan antar keduanya
• Maksud (tujuan umum) dan tujuan
(tujuan khusus) yang hanya terdiri dari satu atau dua butir saja, mungkin cukup ditulis secara naratif dalam satu
Contoh
• Dari penelitian ini akan dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi penghentian
pemberian ASI pada masyarakat urban, yang pada gilirannya dapat dipakai sebagai masukan untuk
Contoh
• Maksud penelitian :
– menurunkan angka kematian pasien demam berdarah
• Tujuan penelitian :
– Memperoleh data faktor risiko untuk
timbulnya rejatan berulang pada pasien demam berdarah dengue
– Mengetahui efektivitas pemberian cairan ‘X’ untuk mencegah rejatan berulang
1.4 Manfaat Karya Tulis
Ilmiah
• Menjelaskan mengenai manfaat penelitian
• Pada bagian ini diuraikan manfaat apa yang diharapkan diperoleh dari penelitian yang dilakukan nanti
• Biasanya disebutkan manfaat akademis (ilmiah) dan manfaat
1.5 Kerangka Pemikiran dan
Hipotesis
(Untuk Penelitian Analitik)
• Pada prinsipnya kerangka pemikiran diturunkan dari teori yang relevan dengan masalah yang diteliti,
sehingga memunculkan asumsi-asumsi yang kalau mungkin
dirumuskan ke dalam hipotesis yang dapat diuji
Hipotesis
• Hipotesis ialah pernyataan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, yang harus diuji
• Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis. Survai atau studi
eksploratif yang tidak mencari
• Dalam konteks ini yang dimaksudkan dengan hipotesis adalah Hipotesis
Penelitian (research hypothesis) yang
harus dibedakan dengan hipotesis dalam uji kemaknaan statistika, yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Kendati pun berbeda, kedua pengertian hipotesis
• (t-1)(r-1) > 15 • (5-1)(r-1) > 15 • 4 (r-1) > 15
• 4r - 4 > 15 • 4r > 15 +4 • 4r > 19
Syarat Hipotesis yang Baik
• Dinyatakan dalam kalimat deklaratif yangjelas dan sederhana
• Mempunyai landasan teori yang kuat
• Menyatakan hubungan antara suatu variabel tergantung dengan satu atau lebih variabel bebas
• Memungkinkan untuk diuji
• Rumusan khas dan menggambarkan variabel-variabel yang diukur. Di sisi lain ia juga harus cukup longgar sehingga membuka
kemungkinan untuk dilakukannya
• Dikemukakan a priori. Hipotesis harus
dikemukakan sebelum penelitian dimulai, sebelum data terkumpul. Hipotesis yang dirumuskan setelah peneliti melihat data, pada dasarnya merupakan hipotesis
multipel yang mempunyai konsekuensi dalam uji hipotesis (Kemungkinan bahwa kemaknaan yang diperoleh disebabkan oleh faktor peluang atau kesalahan tipe I)
1.5 Landasan Teori
(Untuk Penelitian Deskriptif)
• landasan teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga
memunculkan asumsi-asumsi
1.6 Metodologi
Mengungkapkan secara ringkas tentang • Rancangan penelitian
• Prosedur
• Alat ukur yang digunakan • Sampel
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
• Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dengan masalah yang diteliti • Tinjauan pustaka ini dapat pula berisi
uraian tentang data sekunder yang
• Pada bab ini dimungkinkan
mengajukan lebih dari satu teori atau data sekunder untuk membahas
permasalahan yang menjadi topik, sepanjang teori-teori atau data
sekunder itu berkaitan dan tidak kontradiktif
• Tinjauan pustaka yang disajikan dalam bab ini haruslah tetap
• Setiap kutipan yang diambil, pada akhir kutipan tersebut harus
dicantumkan sumbernya. Misalnya: ... Keadaan ini
BAB III
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
• Bab ini menguraikan dengan jelas, rinci, namun cukup ringkas,
bagaimana penelitian telah dilakukan • Bab ini ditulis sedemikian rupa,
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
3.1.2 Bahan
3.2 Subjek Penelitian
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III
3.4 Metode Penelitian
3.4.1 Desain Penelitian 3.4.2 Variabel Penelitian
3.4.3 Definisi Operlasional Variabel 3.4.4 Perhitungan Besar Sampel
3.5 Prosedur Kerja
3.5.1 Pengumpulan Bahan 3.5.2 Persiapan Bahan Uji
3.5.3 Persiapan Hewan Coba 3.5.4 Pelaksanaan Penelitian
3.6 Metode Analisis
BAB III menguraikan cara yang
digunakan untuk mengumpulkan
data dan menguji hipotesis, meliputi:
1. Rancangan Penelitian (Desain)
2. Populasi dan sampel
3. Kriteria pemilihan subyek (inklusi dan eksklusi)
4. Cara pemilihan sampel (sampling
method)
5. Variabel dalam penelitian
7. Teknik pengukuran / Prosedur kerja (pemeriksaan) dan ukuran yang
digunakan, serta alat penelitian yang digunakan, termasuk kuesioner dan interview
8. Kesulitan, pada waktu penelitian dan pengamatan
9. Rencana analisis yang digunakan (uji hipotesis, batas kemaknaan, power
• Sebutkan prosedur yang dilakukan secara kronologis, tahap demi tahap
• Sebutkan nama alat dan nama pabriknya • Nama generik obat, zat kimia
• Cara pemberian obat dan dosis
• Bila menggunakan hewan coba, tumbuh-tumbuhan, atau mikroorganisme
biasanya dicantumkan nama genus dan
speciesnya
• Kondisi hewan harus diutarakan,
Metode Statistika
• Cara analisis harus disebutkan misalnya:
– Uji x2
– Uji t
– Korelasi, regresi
• Bila uji hipotesis atau uji statistika
tertentu yang jarang digunakan atau baru, harus diberi penjelasan/rujukan • Nama program komputer yang
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
• Hasil merupakan bagian yang sentral
pada setiap penelitian, namun biasanya ia merupakan bagian yang paling pendek • Bab ini menguraikan hasil penelitian
yang diperoleh dan analisis data dengan uji statistik atau deskripsi hasil studi
Hasil
• Harus mudah dimengerti
• Sajikan hasil secara bersangkut-paut, logis, arahkan pada tujuan untuk
menguji hipotesis atau untuk menjawab permasalahan yang sedang diteliti
• Apabila ada hasil negatif tapi
bermanfaat harus dilaporkan juga
• Hasil penelitian berisi tabel / gambar dengan sedikit uraian tanpa
Hasil Penelitian
Dapat disajikan dalam bentuk: • Teks
• Tabel
• Gambar atau ilustrasi
Tidak semua makalah laporan
• Tabel dan gambar harus diberi judul dan keterangan yang lengkap,
sehingga dapat dipahami tanpa membaca naskah lengkapnya.
• Judul tabel diletakkan di atas tabel • Judul gambar diletakkan di bawah
gambar
• Tabel / gambar harus diberi nomor sesuai dengan urutan
• Hal-hal yang telah disajikan dalam tabel atau gambar tidak perlu diulang dalam bentuk teks, kecuali menyebutkan
sebagian di antaranya untuk memberi garis bawah, seperti yang paling
mencolok, atau yang kontroversial • Contoh:
Dari 100 pasien yang diteliti, 52 adalah lelaki. Hipertensi ditemukan lebih
banyak pada kelompok lelaki
dibandingkan perempuan. Data
Penelitian
dapat dibagi 2 golongan besar
• Penelitian deskriptif– yang mana tidak dilakukan analisis hubungan antar-variabel
– Jadi tidak ada perhitungan statistik
seperti nilai p, risiko relatif, rasio odds, dll.
• Penelitian analitik
Cara Penulisan
Hasil Penelitian Deskriptif
• Dalam pelaporan hasil penelitian, meskipun yang dilaporkan
merupakan penelitian analitik, namun laporan selalu didahului
Pada penelitian klinis, biasanya
deskripsi tersebut mencakup:
• Jenis kelamin • Umur
• Variabel-variabel lain yang relevan Rincian kadang-kadang perlu
Pada penelitian analitik intervensi, misalnya uji klinik, sangat
Tabel 1. Karakteristik subyek pada kelompok
terapi dan kontrol
Kelompok Terapi
Kelompok Plasebo
Jumlah pasien 50 48
Jenis kelamin
•Lelaki 27 24
•Perempuan 23 24
Usia rerata(SD)-tahun 39.2 (3.4) 41.3 (3.8) Lama pendidikan formal
•< 6 tahun 12 14
•6-12 tahun 32 34
Cara Penulisan
Hasil Penelitian Analitik
• Pada bagian analitik, hasil juga dikemukakan dengan logis.
• Analisis yang bersifat lebih umum dikemukan terlebih dahulu, disusul dengan analisis yang lebih rinci.
• Uji x2 disajikan dalam tabel 2 X 2
• Uji diagnosis disajikan dalam tabel 2 X 2
• Studi kohort disajikan dalam tabel 2 X 2 • Studi kasus kontrol disajikan dalam
tabel 2 X 2
• Uji t disajikan dalam bentuk tabel
Tabel 2. Hasil pengobatan pada kelompok
intervensi dan kelompok
plasebo Sembuh Tidak Total
Kelompok
Obat X 36 22 58 Plasebo 24 39 63
Cara Penulisan Bilangan
• Bilangan yang terdiri dari satu digit (9 atau kurang) yang tidak diikuti oleh
satuan (unit), dapat ditulis dengan
huruf. Contoh: Dari 22 pasien, hanya dua yang mengalami komplikasi.
• Bilangan satu digit yang diikuti
• Bilangan yang terdiri dari 2 digit atau lebih ditulis dengan angka.
Contoh: Pada 15 pasien ditemukan disritmia jinak
• Jangan menulis angka pada awal
kalimat, tulislah dengan huruf. Contoh: Enam belas persen bayi mengalami ikterus pada hari ketiga
• Bila bilangan terlalu panjang,
usahakan agar tidak menulis angka di awal kalimat. Contoh: Sejumlah 3261 pasien menjawab kuesioner yang
• Koma digunakan untuk angka desimal • Untuk memisahkan angka lebih dari 3
digit digunakan spasi dengan catatan: • Bila angka yang terdiri 4 digit ditulis
bersama dengan angka lain yang
terdiri dari 4 digit atau kurang, maka angka tersebut ditulis tanpa spasi. Contoh: Dari 2200 subyek yang
• Bila angka yang terdiri dari 4 digit ditulis bersamaan dengan angka yang terdiri dari 5 digit atau lebih, maka ditulis dengan memisahkan
tiap 3 digit dari belakang. Contoh: Rerata jumlah
• Semua angka yang terdiri dari 5 digit atau lebih, ditulis dengan
memisahkan 3 digit dari belakang. Contoh: Penduduk
kelurahan tersebut diperkirakan 56 000 jiwa
• Angka yang menunjukkan tahun
Cara penulisan statistik
• Dalam menyajikan nilai mean, SD, dan statistik lain harus diperhatikan
ketepatan data aslinya.
– Nilai mean hanya perlu satu desimal lebih dari data aslinya.
Contoh: Data asli: 234 gram, 273 gram,
406 gram, ... dst. Maka nilai mean adalah 303,7 gram. Data asli: 0.34 μl, 0.72 μl, 0.54 μl, ... Dst maka nilai mean adalah 0.493 μl.
– SD ditulis satu atau dua desimal lebih dari nilai asli
– Nilai t, x2, dan r hanya memerlukan dua
• Untuk menuliskan persentase, jarang diperlukan lebih dari dua desimal,
kecuali bila subyek sangat besar. • Bila jumlah subyek tidak besar
bahkan tidak perlu menulis persen dengan desimal.
• Bila jumlah subyek sangat kecil, penulisan dalam persen tidak
Contoh:
232 dari 9650 = 2,86%
Tetapi 6/42 tidak perlu dituliskan 14,29%, melainkan cukup 14,3% 8/42 tidak perlu dituliskan 33,33%
melainkan 33,3% atau 33% saja 1 dari 2 pasien meninggal tidak
Nilai
p
• Notasi p biasanya dituliskan dengan huruf kecil dan miring (italic)
• Dalam menyajikan hasil uji hipotesis
hendaknya dicantumkan nilai uji statistik (misal t, x2) dan jangan hanya p saja
• Nilai p secara konvensional dituliskan sebagai <0,05, <0,01, atau <0,001. Dengan adanya komputer lebih baik mencantumkan nilai p
berdasarkan hitungan, misalnya 0,07 atau
0,02, tetapi nilai p < 0,0001 tidak perlu ditulis angkanya, tulis saja lebih kecil dari 0,0001.
Penulisan SD (
standard
deviation
) dan SE (
standard
error
)
• Dalam menuliskan mean, SD dan SE hendaknya jangan ditulis dengan + , karena membingungkan
Contoh: 3200 (SD 271) bukan 3200 + 271
Tabel
• Judul tabel ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama.
• Judul tabel tidak diakhiri dengan titik • Hilangkan garis verikal dan
horizontal-dalam
Contoh tabel yang salah
Tabel 4. Result of treatment of DHF
patients according to diseasea severty
Grade Cured Died Total
Contoh tabel yang benar
Tabel 4. Result of treatment of DHF
patients according to diseasea severty
Grade Cured Died Total
Pembahasan / Diskusi
• Uraian hasil penelitian ini diikuti
dengan pembahasan yang membahas antara hasil penelitian sendiri dengan hasil penelitian terdahulu, kemudian dibuat suatu pendapat dari penulis
atas kesamaan maupun perbedaannya • Bahas arti penemuan, dan
• Dalam pembahasan hendaknya dikemukakan keterbatasan
penelitian, baik dalam desain, maupun dalam pelaksanaannya. • Peneliti harus bersifat jujur, bila
mengetahui adanya kelemahan
dalam penelitiannya, maka ia harus menyebutkannya dan
membahasnya, dan bukan
• Pada bagian akhir pembahasan, penulis harus memberikan
kesimpulan mengenai hasil yang telah diperolehnya dan bagaimana relevansinya dengan ilmu
pengetahuan, atau praktek
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
• Simpulan merupakan kristalisasi dari hasil analisis dan interpretasi yang
dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain
• Hubungkan kesimpulan dengan tujuan penelitian atau hipotesis penelitian
• Saran merupakan kelanjutan dari kesimpulan berupa anjuran, yang dapat menyangkut aspek
operasional, kebijakan, maupun konseptual.
• Saran hendaknya bersifat konkret,
LOW BACK PAIN NO
Untuk
Karya Tulis Ilmiah
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah 1.5 Lokasi dan Waktu
BAB II TIJAUAN PUSTAKA
BAB III
PEMBAHASAN
• Bab ini menguraikan hasil analisis penulis terhadap sumber pustaka yang didapat.
• Pembahasan juga membandingkan antara berbagai sumber pustaka,
kemudian dibuat suatu pendapat dari penulis atas kesamaan ataupun
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1.7 Lokasi dan Waktu
• Menguraikan tempat penelitian dilakukan (kota, daerah, desa, laboratorium,
sekolah, perusahaan, klinik, rumah sakit, panti asuhan, dan sebagainya)
• Menguraikan lamanya penelitian yang dilakukan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan pengolahan, serta analisis data. Menguraikan jadwal