• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARY"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

KAIDAH UMUM PENULISAN

DAN PUBLIKASI KARYA

TULIS ILMIAH

Subandriyo

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian

(2)
(3)
(4)

2/2/2015 4

Artikel primer (primary article) adalah karya tulis yang berisi temuan baru penelitian yang belum pernah

dipublikasikan sebelumnya.

Artikel primer ini disajikan sedemikian rupa, menurut tolok ukur cara penulisan ilmiah, sehingga peneliti lain dapat mengulang penelitian tersebut dengan cara yang sama atau dapat mengembangkan metoda yang dipakai oleh peneliti (Montagnes, 1991; Soehardjan, 1997).

(5)
(6)

2/2/2015 6

Artikel sekunder adalah karya

tulis yang merupakan kajian

ulang

dari

artikel-artikel

(7)
(8)

2/2/2015 8

Artikel tinjauan informatif tidak menyajikan

analisis terhadap artikel primer yang digunakan

sebagai bahan.

Artikel tinjuan informatif menyajikan uraian

tentang hasil penelitian yang mengutamakan

manfaat

bagi

kepentingan

praktek

atau

pengambil kebijaksanaan. Artikel tinjuan ilmiah

menyajikan evaluasi analisis, sintesis, kritik dan

ungkapan

konsep

bagi

kepentingan

perkembangan ilmu dan teknologi (Soehardjan,

1997).

(9)
(10)

2/2/2015 10

Landasan Kerja P2MBI LIPI

SK Menpan nomor 128/KEP/M.PAN/9/2004

tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan

Angka Kreditnya

SKB antara Kepala LIPI nomor

3719/D/2004 dan Kepala BKN nomor

60/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka

Kreditnya

SK Kepala LIPI nomor 01/E/2005 tentang

Pedoman Akreditasi Majalah Berkala

Ilmiah

Peraturan Kepala LIPI nomor 04/E/2011

(11)

Jurnal yang diakreditasi

oleh P2MI

1. Jurnal yang berisi Artikel primer

(12)
(13)

Artikel primer disajikan sedemikian rupa menurut tolok

ukur ilmiah

.

ISO 5966 (1982) menetapkan agar tulisan terdiri dari:

o

judul,

o

nama dan alamat penulis,

o

abstrak,

o

kata kunci,

o

pendahuluan,

o

inti tulisan (teori, metode, hasil, dan pembahasan),

o

kesimpulan dan rekomendasi,

o

ucapan terima kasih (jika ada)

(14)
(15)

1.Judul

Kedudukan judul dalam artikel primer adalah

sangat penting, oleh karena itu penyusunannya

harus dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh,

dengan tujuan utama mendorong pembaca agar

membaca artikel tersebut.

Oleh karena itu judul harus mencerminkan materi

yang dibahas, tidak terlalu umum dan juga tidak

terlalu spesifik.

Judul sebaiknya tidak lebih dari 15 kata.

(16)

2/2/2015 16

1. Judul (lanjutan)

Menerangkan isi makalah secara akurat

menjelaskan subyek sespesifik mungkin didalam

batas-batas ketersediaan ruang;

hindari penggunaan singkatan, formula, dan jargon.

Biasanya hilangkan kata kerja;

semudah mungkin dimengerti;

berisi kata kunci, yang berguna untuk

information

retrieval system

;

(17)

2. Nama penulis dan nama lembaga

o Pencantuman nama penulis dalam suatu artikel primer, harus

mengikuti kode etik ilmiah yang berlaku, termasuk urut-urutannya bila lebih dari satu penulis.

o Seseorang dapat dikatakan tidak etis bila ia mengambil hasil

karya orang lain dan kemudian menulis atas nama sendiri.

o Penulis yang dicantumkan namanya dalam suatu artikel primer

harus benar-benar telah memberikan kontribusi dalam keseluruhan penelitian, baik dalam perancangan maupun dalam pelaksanaannya.

o Penulis pertama adalah mereka yang memberikan paling

banyak kontribusi.

o Tidak etis jika atasan penulis dicantumkan sebagai ucapan

(18)

2/2/2015 18

2

. Nama penulis dan nama lembaga (lanjutan)

o Penyebutan nama dan alamat lembaga menandakan bahwa penelitian tersebut dilakukan di lembaga tersebut.

o Jika penulis berasal dari lembaga yang berbeda, maka pencantuman nama pengarang dan alamat lembaga tempatnya bekerja harus jelas.

o Nama penulis dan lembaga hendaknya ditulis secara mantap sesuai kebiasaan resmi. Khusus untuk nama penulis, haruslah dipakai suatu bentuk cara penulisan dan pengejaan untuk menghindari kesulitan dalam penulisan indeks dan bibliografi.

(19)
(20)

02/02/2015 TPPI DEPTAN 20

J. E. Smith,* R. A. Jones,† and A. T. Peters‡

*Department of Animal Science, and

†Department of Dairy Science, University of Wisconsin,

Madison 53706

‡Department of Animal Science, Utah State University,

Logan 84321

Penulisan Nama Penulis dan alamat lembaga pada

umumnya telah ditentukan pada petunjuk penulisan

bagi penulis, misalnya pada J. Dairy Sci. th 2009.

(21)

3. Abstrak

Abstrak merupakan kependekan yang secara lengkap,

komprehensif dan jelas menerangkan keseluruhan isi

tulisan.

Abstrak biasanya disajikan dalam satu paragraf dengan

menggunakan jumlah kata antara 250-500 kata, ditulis

secara jelas, tidak mengandung gambar, tabel atau

pustaka.

o

Abstrak dapat berupa abstrak yang indikatif atau yang

informative.

Abstrak yang indikatif adalah abstrak berisi tujuan dan

hasil penelitian yang bersifat umum.

(22)

2/2/2015 22

3. Abstrak (lanjutan)

Abstrak meliputi beberapa aspek

sebagai berikut:

masalah pokok yang terdiri atas latar

belakang dan tujuan penelitian.

apa yang dilakukan, terdiri atas bahan dan

metoda

hasil yang dicapai

(23)

4. Kata kunci

o

Kata kunci (Key words) umumnya dipakai

untuk

scanning

isi dari artikel dengan

komputer untuk keperluan sistem pencarian

informasi secara cepat.

(24)

02/02/2015 TPPI DEPTAN 24

Ketentuan cara penulisan abstrak pada

umumnya terdapat pada petunjuk penulisan

bagi penulis.

Sebagai contoh adalah ketentuan dari J. Dairy

Sci. tahun 2009

Abstract. Abstracts should be limited to 2,500 keystrokes. The abstract should review important objectives, materials, results, conclusions, and applications as concisely as possible. The abstract disseminates scientific information through

abstracting journals and is a convenience for readers.

(25)

Open the abstract with objectives and make the abstract

intelligible without reference to the manuscript.

Use complete sentences and standard terms.

Limit the use of abbreviations in the Abstract.

Refer to the list on the inside front cover

of JDS for those terms that should be defined in the

abstract.

If a term is used less than 3 times in the abstract,

it should be spelled out at each use.

Minimize the amount of data in the abstract and

exclude statements of statistical probability (e.g.,

P

<

0.05).

Exclude references to other work because the

(26)

2/2/2015 26

5.

Pendahuluan

o

Tujuan

dari

pendahuluan

adalah

untuk

mengemukakan informasi latar belakang penelitian,

sehingga pembaca dapat mengerti dan menilai

hasil-hasil penelitian sebelumnya tanpa harus membuka

kembali publikasi yang bersangkutan.

o

Pendahuluan

memuat

rasional

penelitian.

Pustakanya hendaknya dipilih secara teliti, yang

memberikan benar-benar latar belakang penelitian.

o

Sebaiknya pustaka yang diacu jangan melebihi 10

(27)

Pendahuluan memuat unsur-unsur sebagai

berikut:

o

uraian ringkas mengenai masalah, ruang lingkup, dan

hasil-hasil penting yang berkaitan;

o

penyajian ringkas mengenai penemuan penting dari

peneliti terdahulu yang akan diuji kebenarannya atau

akan dikembangkan lebih lanjut;

o

perumusan hipotesis yang akan diuji, pertanyaan yang

akan dijawab atau tujuan tulisan;

o

pendahuluan dapat diakhiri dengan menyebut dampak

yang diharapkan dari hasil penelitian yang sedang

dilaporkan. Dalam ilmu sosial dapat disajikan kerangka

teori, pemikiran atau definisi.

(28)

2/2/2015 28

6. Bahan dan metoda

o

Tujuan utama dari bagian bahan dan metoda

adalah memberikan kemungkinan kepada peneliti

lain untuk mengulangi penelitian yang dilakukan.

o

Bahan dan metoda memuat lokasi, bahan dan cara.

o

Lokasi penelitian hendaknya dikemukakan secara

obyektif apa adanya sesuai pendekatan.

o

Sebaiknya diberikan uraian geografi dari sudut

(29)

Bahan dan metoda (lanjutan)

o

Untuk bahan, spesifikasi teknis dan kuantitas yang

tepat dari bahan yang digunakan dalam penelitian

harus

dikemukakan

secara

terperinci,

dan

penggunaan nama dagang sedapat mungkin

dihindari.

o

Metoda dan tehnik yang dipakai, rancangan

percobaan, analisis statistik agar diuraikan secara

singkat, tetapi tanpa mengurangi rincian sehingga

orang lain bisa mengulangi percobaan.

o

Metoda yang baku atau yang dipakai peneliti lain

(30)

2/2/2015 30

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam

menulis bahan dan metoda (Wiggin dan

Bernsten, 1979):

o

bahan dan metoda yang digunakan ditulis secara

mendalam sehingga peneliti lain dapat mengulang

tulisan tersebut;

o

urut-urutan penulisannya secara kronologis, dan

menggunakan kalimat pasif;

o

hasil penelitian jangan dicantumkan dalam bahan

dan metoda;

(31)

7. Hasil dan pembahasan

o Bagian hasil dan pembahasan dapat disatukan atau terpisah.

o Hasil merupakan inti dari tulisan, oleh karena itu di bagian ini

disuguhkan data dan informasi yang ditemukan oleh peneliti.

o Apabila hasil dipisahkan, hasil yang berupa data hendaknya

dalam bentuk tabel atau gambar (ilustrasi) sehingga setiap angka tidak perlu dikemukakan dalam teks.

o Hal yang perlu dikemukakan adalah data yang menonjol,

kecenderungan, atau hubungan antar peubah. Hasil negatif dari penelitian juga perlu dikemukakan yang mungkin berguna bagi peneliti lain.

o Pada bagian pembahasan ini penting untuk menjelaskan

(32)

2/2/2015 32

Lima unsur utama dalam pembahasan

(Soehardjan , 1997)

o menyajikan prinsip, hubungan, dan generalisasi dari hasil

penelitian;

o menjelaskan adanya pengecualian atau tidak adanya

korelasi dalam kasus demikian;

o menyajikan persamaan atau perbedaan interpretasi dengan

hasil penelitian terdahulu (berdasarkan pustaka);

o menjelaskan pentingnya hasil yang diperoleh untuk bahan

perumusan kebijakan, kepentingan praktik, atau dikembangkan dengan penelitian lanjutan;

o menjawab pertanyaan yang dirumuskan dalam bab

(33)

8. Kesimpulan

Artikel ilmiah harus diakhiri dengan kesimpulan,

yang

secara

logika

mengikuti

data

hasil

penelitian.

Kesimpulan hendaknya merumuskan:

o

intisari hasil pembahasan secara obyektif

o

merumuskan

saran

atau

implikasi

yang

menyangkut:

o

bahan perumusan kebijakan,

o

penelitian lanjutan yang diperlukan atau

(34)

2/2/2015 34

9. Ucapan terima kasih

Ucapan terima kasih diucapkan kepada mereka yang

telah memberikan bantuan

Terdiri dari dua tipe yaitu umum dan khusus.

o

Ucapan terima kasih yang bersifat umum termasuk

didalamnya adalah ucapan terima kasih kepada

institusi, laboratorium, atau sumber dana.

o

Ucapan terima kasih yang bersifat khusus adalah

ucapan terima kasih pada kolega dan teknisi atau

penelaah baik yang anonim atau yang diketahui

namanya.

o

Bila penelitian yang ditulis adalah merupakan bagian

(35)

10. Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka mengacu dari media yang

bersangkutan, dan hendaknya pustaka yang dirujuk

sebagian besar adalah artikel primer.

Macam-Macam cara penulisan daftar pustaka dan gaya

sitasi

CHICAGO STYLE (semua bidang)

TURABIAN STYLE (semua bidang)

MLA (Modern Language Association): Kesusasteraan, seni, dan humaniora

APA (American Psychological Association) Psikologi, pendidikan, dan ilmu-ilmu sosial lainnya.

(36)

NLM (National Library of Medicine)

ACS (American Chemical Society)

APSA (American Political Science

Association): Politik

CBE (Council of Biology Editors)

CSE (Council of Science Editors)

IEEE Style: Teknik

ASA (American Sociological Association)

Columbia Style

MHRA (Modern Humanities Research

Association)

Dll.

(37)

Contoh penulisan daftar Pustaka (CSE):

Artikel di dalam Jurnal (Majalah Berkala Ilmiah):

Format dasar untuk Jurnal cetak:

Nama Penulis AA, Nama Penulis BB. Tahun Terbit. Judul Artikel. Nama Majalah Berkala Ilmiah. Volume (Issue): halaman.

Format dasar untuk jurnal online:

(38)

2/2/2015 38

Contoh artikel jurnal dengan satu penulis/pengarang:

Pakpahan A. 2005. Renaissance pertanian:membangun kultur dan struktur baru. Indonesian Journal for Sustainable Future 1(1):11-28.

Contoh artikel jurnal dengan 2 – 10 orang penulis/pengarang:

Tastra IK, Patriyawaty NR. 2013. Evaluasi hasil rekayasa pengering tipe bak kayu blower ganda dengan sumber energy gas LPG untuk pengeringan benih kedelai pada system jabalsim. J Pen Pert Tan Pangan 32 (2): 126-137.

Bradford GE, Quirke JF, Sitorus P, Inounu I, Tiesnamurti B, Bell FL, Fletcher IC, Torell DT. 1986. Reproduction in Javanese sheep:

(39)

Contoh artikel jurnal dengan penulis/pengarang lebih dari 10 orang:

Park KS, Kim YS, Kim JH, Choi BK, Kim SH, Oh SH, Ahn YR, Lee MS, Lee MK, Park JB, et al. 2009. Influence of human allogenic bone marrow and cord blood-derived mesenchymal stem cell secreting

trophic factors on ATP (adenosine-5 '- triphosphate)/ADP (adenosine- 5'-diphosphate) ratio and insulin secretory function of isolated human islets from cadaveric donor. Transplant Proc. 41(9): 3813-3818.

Women Int [Internet]. [cited 2011 Jan 20]; 23(2): 185-196. Available from:

(40)

2/2/2015 40

Contoh artikel jurnal yang diunduh online dengan DOI:

Yencho GC, McCord PH, Haynes KG. 2008. Internal heat necrosis of potato – a review. Am J Potato Res [Internet]. [cited 2011 Jan 18]; 85(1):69-76. Available from:

(41)

11. Appendix atau Lampiran

o

Lampiran

memberikan

bahan

tambahan

(suplemen) bagi pembaca yang mungkin tidak

penting, akan tetapi mungkin sangat membantu.

o

Contoh lampiran antara lain kuesioner, program

(42)

2/2/2015 42

Secara garis besar isi dari setiap bab dari suatu artikel

primer adalah sebagai berikut (Malmfors dkk., 2005) :

Bab Apa yang akan disampaikan kepada

pembaca

Judul Tentang apa artikel tersebut

Abstrak Ringkasan singkat yang dapat berdiri sendiri

Pendahuluan Masalah, apa yang telah diketahui, apa yang

tidak atau belum diketahui, dan tujuan.

Bahan dan Metoda Apa yang dikerjakan

Hasil dan pembahasan Apa yang didapat dan bagaimana interpretasi

hasil penelitian tersebut.

Kesimpulan Kemungkinan implikasi dan dampaknya

Ucapan terima kasih Siapa yang berkontribusi dan bagaimana

kontribusinya.

(43)
(44)

2/2/2015 44

Struktur artikel sekunder atau yang dikenal dengan review article pada prinsipnya sama dengan artikel primer.

Pada umumnya pada artikel sekunder ini tidak ada bahan dan metoda atau metodologi

Susunan artikel sekunder atau review article ini terdiri dari:

o judul,

o penulis dan alamatnya, o abstrak,

o pendahuluan,

o batang tubuh dari artikel ini, o kesimpulan,

o Daftar pustaka.

(45)

Pendahuluan sama halnya dengan artikel

primer, dimana ada pernyataan masalah dan

mengapa kita melakukan review terhadap

pustaka (literature), akan tetapi didalam

pendahuluan ini tidak terdapat review.

Kesimpulan dan daftar pustaka juga sama

(46)

2/2/2015 46

Didalam menulis artikel ini yang menjadi

tantangan adalah membuat batang tubuh

menjadi beberapa bab sesuai dengan topik atau

tema yang jelas, sehingga pembaca dapat

mengikuti alasan pembaban tersebut.

Topik harus dibuat terpisah, tetapi dengan

urutan yang logis.

Pembaban ini dimulai dari yang umum

kemudian mengkerucut kearah yang khusus,

namun bab yang khusus tersebut harus masih

ada hubungannya dengan bab yang umum

(47)

Referensi

Dokumen terkait

Hal yang berbeda yang dilakukan perempuan yaitu (1) Perempuan berbicara untuk menciptakan dan memelihara hubungan, (2) Perempuan senang melibatkan orang lain dalam

Berbeda dengan buku sebelumnya yang hanya terdiri dari 1 buku untuk seluruh industri jasa keuangan, buku literasi keuangan tingkat Perguruan Tinggi disusun dalam 8

Namun, dalam mengharungi dunia keusahawanan ini penting bagi graduan mengetahui faktor-faktor dan cabaran yang menjadi kekangan yang sering dihadapi oleh

Untuk mengetahui manfaat intervensi fisioterapi berupa Infra Red dan Terapi Latihan dalam mengurangi nyeri diam, tekan dan gerak pada area inchisi , meningkatkan

Hasil analisis perbedaan pola distribusi jenis jamur Basidiomycetes yang telah disajikan pada bab sebelumnya, bahwa tidak ada perbedaan pola distribusi yang

Dari hasil pengujian beberapa kandungan unsur logam Cu, Al dan Cr (Grafik 4.4) terlihat bahwa kadar Cu (Cooper) setiap sample mengalami kenaikan disetiap kenaikan jam kerja

yang baik.2) Sebagian besar responden mengalami keputihan yaitu sebanyak 50 orang (83,3%) sedangkan sisanya sebanyak 10 orang (16,7%) tidak mengalami keputihan.3) Tidak ada

Pada tumbuhan pacar air yang diletakkan di tempat yang terik memperlihatkan banyaknya selisih berkurangnya volume air di waktu yang ditentukan sehingga dapat