• Tidak ada hasil yang ditemukan

KLIPING SENI BUDAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KLIPING SENI BUDAYA "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

KLIPING SENI BUDAYA

(SENI TARI, SENI MUSIK, SENI RUPA)

Disusun dalam rangka menyelesaikan tugas Seni Budaya Tahun Ajaran 2012/2013

Logo Sekolah/ kalau tidak ada garis lurus 3-atau beberapa

Disusun Oleh:

Nama: Syidyo

Kelas: XII AHP-B

PEMERINTAH KABUPATEN . . . DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN / disesuaikan Alamat sekolahan

--

Seni Musik

Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.[1] Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi,

untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik

Seni Musikadalah bagian dari aktivitas kultur dan sosial manusia , dimana

seni musik untuk mengekspresikan perasaan dan idenya.

Seni Musik adalah kesenian yang berupa bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar , dan sebagai karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.

Sejarah Seni Musik

Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada

benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otakmanusia.

hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesorang.

Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi suling purba.

Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira

menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang

diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang

mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat. Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk

menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.

--

Seni Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur,

dan pencahayaan dengan acuan estetika

Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni danseni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata

misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses

pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang.

Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada

pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.

secara kronologis sejarah seni rupa manca negara/ dunia dapat dikelompokkan sebagai berikut

1.Seni Rupa Timur Purba a.Seni Mesir.

b.Seni Mesopotamia. c.Seni Mediterania.

2.Seni Rupa Eropa Klasik. a.Seni Yunani

b.Seni Romawi.

3.Seni Abad Pertengahan. a.Seni Masa Pembenyukan b.Seni Masa Gemilang. c.Seni MAsa Kemunduran. 4.Seni Renaissance

a.Seni Renaissance. b.Seni Barok. c.Seni Rococo. 5.Seni Mode

--

Seni Tari

Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika.

Macam-macam Tarian Indonesia

1. Tari Gantar

Tarian yang menggambarkan gerakan orang menanam padi. Tongkat menggambarkan kayu penumbuk sedangkan bambu serta biji-bijian didalamnya menggambarkan benih padi dan wadahnya.

2. Tari Kancet Papatai / Tari Perang

Tarian ini menceritakan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah berperang melawan musuhnya. Gerakan tarian ini

sangat lincah, gesit, penuh semangat dan kadang-kadang diikuti oleh pekikan si penari.

3. Tari Kancet Ledo / Tari Gong

Jika Tari Kancet Pepatay menggambarkan kejantanan dan keperkasaan pria Dayak Kenyah, sebaliknya Tari Kancet Ledo menggambarkan kelemahlembutan seorang gadis bagai

sebatang padi yang meliuk-liuk lembut ditiup oleh angin.

4. Tari Kancet Lasan

Menggambarkan kehidupan sehari-hari burung Enggang, burung yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah karena dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan.

5.Tari Leleng

Tarian ini menceritakan seorang gadis bernama Utan Along yang akan dikawinkan secara paksa oleh orangtuanya dengan pemuda yang tak dicintainya. Utan Along akhirnya melarikan diri

kedalam hutan. Tarian gadis suku Dayak Kenyah ini ditarikan dengan diiringi nyanyian lagu Leleng.

6. Tari Hudoq

Tarian ini dilakukan dengan menggunakan topeng kayu yang menyerupai binatang buas serta menggunakan daun pisang atau daun kelapa sebagai penutup tubuh penari. Tarian ini erat

hubungannya dengan upacara keagamaan dari kelompok suku Dayak Bahau dan Modang. Tari Hudoq dimaksudkan untuk

memperoleh kekuatan dalam mengatasi gangguan hama perusak tanaman dan mengharapkan diberikan kesuburan dengan hasil panen yang banyak.

7. Tari Hudoq Kita’

iringan musiknya. Kostum penari Hudoq Kita’ menggunakan baju lengan panjang dari kain biasa dan memakai kain sarung, sedangkan topengnya berbentuk wajah manusia biasa yang banyak dihiasi dengan ukiran khas Dayak Kenyah. Ada dua jenis topeng dalam tari Hudoq Kita’, yakni yang terbuat dari kayu dan yang berupa cadar terbuat dari manik-manik dengan ornamen Dayak Kenyah.

8. Tari Serumpai

Tarian suku Dayak Benuaq ini dilakukan untuk menolak wabah penyakit dan mengobati orang yang digigit anjing gila. Disebut tarian Serumpai karena tarian diiringi alat musik Serumpai (sejenis seruling bambu).

9. Tari Belian Bawo

Upacara Belian Bawo bertujuan untuk menolak penyakit, mengobati orang sakit, membayar nazar dan lain sebagainya. Setelah diubah menjadi tarian, tari ini sering disajikan pada acara-acara penerima tamu dan acara kesenian lainnya. Tarian ini merupakan tarian suku Dayak Benuaq.

10. Tari Kuyang

Sebuah tarian Belian dari suku Dayak Benuaq untuk mengusir hantu-hantu yang menjaga pohon-pohon yang besar dan tinggi agar tidak mengganggu manusia atau orang yang menebang pohon tersebut.

11. Tari Pecuk Kina

Tarian ini menggambarkan perpindahan suku Dayak Kenyah yang berpindah dari daerah Apo Kayan (Kab. Bulungan) ke daerah Long Segar (Kab. Kutai Barat) yang memakan waktu bertahun-tahun.

12. Tari Datun

Tarian ini merupakan tarian bersama gadis suku Dayak Kenyahdengan jumlah tak pasti, boleh 10 hingga 20 orang. Menurutriwayatnya, tari bersama ini diciptakan oleh seorang kepala sukuDayak Kenyah di Apo Kayan yang bernama Nyik Selung, sebagaitanda syukur dan kegembiraan atas kelahiran seorang cucunya.Kemudian tari ini berkembang ke segenap daerah suku DayakKenyah.

13. Tari Ngerangkau

Tari Ngerangkau adalah tarian adat dalam hal kematian dari suku Dayak Tunjung dan Benuaq. Tarian ini mempergunakan alat-alat penumbuk padi yang dibentur-benturkan secara teratur dalam posisi mendatar sehingga menimbulkan irama tertentu.

14. Tari Baraga’ Bagantar

Awalnya Baraga’ Bagantar adalah upacara belian untuk merawatbayi dengan memohon bantuan dari Nayun Gantar. Sekarangupacara ini sudah digubah menjadi sebuah tarian oleh sukuDayak

Referensi

Dokumen terkait

Seni Seni Rupa Seni Pertunjukan Sastra Seni Terapan Seni Murni Seni Tari Seni Musik Seni Teater Puisi Prosa.. Wujud

Memfasilitasi, memotivasi, mendidik, membimbing, dengan melatih Seni Rupa Bentuk/berujud Seni Musik Suara/nada Esensi Seni. Seni Tari -

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan prestasi belajar mata pelajaran seni budaya bidang seni musik dengan seni rupa siswa kelas VII

Dalam hal ini studi pustaka yang dilakukan meliputi studi pustaka mengenai seni baik seni tari, wayang maupun musik, serta budaya setempat, tempat pertunjukan,

Kedua, perpustakaan harus memiliki pustakawan yang benar-benar ahli dalam bidangnya (seni rupa, seni musik, seni tari, taater, musik, atau seni kontemporer),

 Suatu hal yang bersifat transendental dalam suatu kepercayaan dapat ditemukan dalam seni tari, seni musik, seni sastra, dan seni rupa khususnya pada sistem kepercayaan

Berdasarkan uraian diatas, untuk mengetahui lebih dalam proses pembel- ajaran SBK, baik seni rupa dan keterampilan maupun seni musik di kelas V SD Singapore

Melalui kegiatan ini, kami ingin mengadakan festival seni rupa, musik dan tari yang bertujuan untuk menampilkan kekayaan budaya dan seni yang dimiliki oleh indonesia, serta memberikan