• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta PP Wawasan Seni

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta PP Wawasan Seni"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Yuli Sectio Rini

Pendidikan Seni Tari

FBS-UNY

Wawasan Seni

(2)

Nama

:

Yuli Sectio Rini, M.Hum

TTL

: Purwokerto, 14 Juli 19..

Alamat

: Graha Nusantara B2 Sambirejo Wedomartani

TK

: TK Bayangkari Bumiayu

SD

: Dukuhturi I Bumiayu 1971

SMP : SMPN Bumiayu

SLTA

: Konservatori / SMKI Surakarta (4th) 1979

S1

: ASTI / ISI Yogyakarta 1985

S2

: UGM 1997

S3

: Insya Allah lulus tahun ini..

Anak

: Double V

Akademik : FBS-UNY, FIP-UNY, PPPGK, UT, UIN.

Kegiatan lain : monitoring, juri, koreografer.

Pengalaman lain : SC, aritmia 4x, Hyperplasia 1x, Stroke,

Gejala koroner, sehat kembali.

(3)

Wawasan Seni

dengan

(4)

Apresiasi adalah kemampuan seseorang menangkap

getaran nilai-nilai seni, memahami, menghayati,

mengembangkan, mengekspresikan, dan

mengevaluasi

Kegiatan apresiasi tidak kalah pentingnya dengan

kegiatan praktek karena pengetahuan yang

terkandung di dalamnya sangat diperlukan utk

menambah wawasan pengalaman berolah seni

musik serta sebagai bahan dalam mengembangkan

pengalaman estetik yang dimilikinya.

Kegiatan apresiasi seni menanamkan rasa cinta dan

memiliki kesenian nusantara yang ada di

daerahnya sendiri.

(5)

Tingkatan

Apresiasi

Penikmatan (nonton, dengar, lihat).

Penghargaan (Kagum, ingin memiliki/membeli, merasakan

ada manfaatnya. Melihat kebaikan, nilai, dan manfaat, merasanakn pengaruh dalam diri).

Pemahaman (bersifat studi: mencari pengertian, mencari

unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik = mencari produk budaya yang menarik, melakukan apresiasi dengan memisahkan

unsur intrinsik dan ektrinsik.

Penghayatan : Meyakini apa dan bagaimana hakekat sesuatu. Membuat analisis dengan argumentasinya. Mencari hakekat arti materi dan argumentasinya, membuat paraphrase dan tafsiran, menyusun pendapat berdasarkan analisis.

(6)
(7)
(8)

Kegiatan

Apresiasi

Merupakan proses komunikasi antara

pengamat dan pencipta karya seni, hal ini

akan menimbulkan tanggapan terhadap

objek seni yang dinikmati.

Menghasilkan suatu pemikiran, ide, atau

pendapat, yang diungkap secara lisan atau

tertulis.

Merangsang kepekaan, peka terhadap

kondisi lingkungan, melatih keberanian

(9)

Kegiatan Apresiasi dibagi

menjadi 2 tahap

1. Bersifat pengenalan

terhadap karya seni.

2. Menuntut adanya

pengamatan secara

mendalam.

Penalaran, penafsiran,

pembahasan, penilaian, kritik.

Apresiasi melatih untuk kritis:

Memandang, mencermati.

Lisan: diskusi kecil,

dialog.

(10)
(11)

Wawasan Seni

dengan

(12)

Pengertian Kreatif:

1. Kreativitas adalah kemampuan utk menciptakan atau daya cipta (KBBI).

2. Kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan

mengaktualisasikan identitas individu dlm bentuk terpadu hubungan dg diri sendiri, dg alam, dan dg orang lain (Clark Mounstatis).

3. Kreativitas merupakan kemampuan utk memberikan gagasan baru yang diterapkan dalam pemecahan masalah (Conny R Semiawan)

4. Kreativitas cenderung untuk mengakutalisasi diri, mewujudkan potensi, dorongan utk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan utk mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organism (Rogers).

(13)
(14)

Kreatif

1. Aspek Pribadi: Kecerdasan muncul dari interaksi pribadi yang unik dengan lingkungan.

2. Aspek Pendorong: Kreativitas dalam perwujudannya memerlukan dorongan internal maupun eksternal dari lingkungan.

3. Aspek Proses: Proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat dugaan tentang kekurangan, menilai dan menguji dugaan, mengubah dan mengujinya, dan akhirnya menyampaikan hasilnya.

(15)

Ciri-ciri Kreativitas

1

.

Ciri-ciri Pokok

:

Kunci untuk melahirkan ide,

gagasan, ilham, pemecahan, cara baru,

penemuan.

2

.

Ciri-ciri yang memungkinkan

:

Yang membuat mampu

mempertahankan ide-ide kreatif,

sekali sudah ditemukan tetap

hidup.

3

.

Ciri-ciri sampingan:

Tidak langsung

berhubungan dengan penciptaan

atau menjaga agar ide-ide yg

(16)
(17)

KOMPONEN POKOK

KREATIVITAS

Suharman (lwt Nursisto, 1999) menyebut bahwa terdapat

beberapa komponen pokok dalam kreativitas.:

a. Aktivitas berpikir.

b. Menemukan atau menciptakan sesuatu

c. Sifat Baru atau orisinal.

1. Baru sama sekali, belum pernah ada.

2. Baru sbg hasil kombinasi dg yg lama.

3. Baru sbg hasil pembaharuan (inovasi) dan

pengembangan yg sudah.

4. Berguna dan bernilai (karya yg dihasilkan dr proses

kreatif hrs memiliki kegunaan tertentu (lebih enak,

lebih mudah, mendidik, mendorong, mendatangkan

hasil yang lebih baik).

(18)

Kreativitas meluaskan wawasan

1. Pengertian Kreatif

2.

Kreativitas Sebagai Multi

Kecerdasan

.

3. Delapan Kecerdasan Gardner

.

4. Proses Kreatif

(19)

Kreativitas

Kreativitas intinya merupakan

kemampuan seseorang untuk

melahirkan sesuatu yang baru, baik

berupa gagasan maupun karya

nyata, baik dalam bentuk ciri-ciri

attitude maupun non attitude.

(20)
(21)

Kreatif sebagai multi kecerdasan

Otak Kiri

Otak Kanan

1.

Vertikal

2.

Kritis

3.

Strategis

4.

Kreatif

a.

Lateral

b.

Analitis

c.

Hasil

(22)

Delapan Kecerdasan Gardner

Gardner dalam teori multi kecerdasan mengatakan bahwa

IQ tidak dianggap sebagai gambaran mutlak suatu

identitas tunggal yang tetap bias diukur dg tes

menggunakan pensil dan kertas.

1

.

Linguistik

(Bahasa)

penulis, jurnalis, orator.

2.

Logis Matematis

ilmuwan, ekonom, akuntan.

3. Visual Spasial

Arsitek, seniman, pelaut,

fotografer, pemahat.

4. Musikal

pemusik, penyanyi, komposer.

5. Kinestetik Tubuh

(atlit, penari, aktor,

pantomim.

6. Interpersonal (Sosial)

d

7.

Intrapersonal

(filsuf, pembimbing,

penyuluh,

8. Natural

dberburu, bertani, penelitian

biologi.

(23)

Wawasan dengan Berpikir

1. Berpikir vertikal: suatu proses bergerak selangkah demi selangkah menuju tujuan, seolah sedang menaiki tangga.

2. Berfikir Lateral: melihqt permasalahan dari beberapa sudut baru seolah melompat dari satu tangga ke tangga berikutnya.

3. Berfikir Kritis: berlatih atau memasukkan penilaian atau evaluasi yang cermat seperti menilai kelayakan suatu produk atau gagasan.

4. Berfikir Analitis: suatu proses memecahkan masalah atau gagasan menjadi bagian-bagian.

5. Berfikir Strategis: mengembangkan strategi khusus untuk perencanaan dan arah operasi-operasi skala besar dg melihat objek dari semua

sudut yg memungkinkan.

6. Berfikir tentang hasil: meninjau tugas dari perspektif solusi yang dikehendaki.

(24)

Kreativita

s

Fanta

si

Fanta

si

Imajinasi

(25)

Wawasan Seni

Hakekat Seni

Fungsi dan Kedudukan Seni Dalam

Kehidupan Masyarakat

(26)

Seni (Art)

Sansekerta: (pemujaan, pelayanan, donasi,

pencarian dg hormat dan jujur)

Sani

Genie

Belanda: (jenius

)

Cilpa

Versi lain (berwarna)

(27)

Seni (Art)

a.

Seni sebagai karya seni

(work of art)

b. Seni sebagi kemahiran

(skill)

c. Seni sebagai kegiatan manusia

(28)

Seni sebagai karya seni

Seni adalah sesuatu yang

menghasilkan kesenangan, tetapi

berbeda dengan rasa gembira karena

mempunyai unsur

transendental

(spiritual).

Misalnya lukisan di dinding gua yang berasal

dari jaman pra sejarah memiliki nilai

(29)

Seni sebagai kemahiran

Seni merupakan sebuah kemampuan

dalam membuat sesuatu dalam

hubungannya dengan upaya mencapai

suatu tujuan yang ditentukan oleh

rasio/logika atau gagasan tertentu.

Misalnya Idris Sardi violis terkenal karena

kemahirannya memainkan karya-karya musik

(30)

Seni sebagai kegiatan manusia

Seni merupakan kegiatan sadar manusia

dengan perantaraan tanda-tanda lahiriah

tertentu untuk menyampaikan perasaan

yang telah dihayatinya kepada orang lain,

sehingga mereka kejangkitan perasaan

yang sama dan juga mengalaminya.

Misalnya Didi Nini Thowok seorang penari

dan koreografer tari yang trampil dalam

kostum wanita membawakan karya yang

(31)

Kesenian

secara

universal

dapat

dipahami dan dimaknai sebagai reflesksi

kehidupan manusia yang dituangkan ke

dalam

berbagai

ekspresi.

Ekspresi

tersebut memunculkan berbagai jenis

seni yang dimaksud.

Dengan batasan seperti di atas, semestinya

kesenian mendapat perhatian dan penanganan

(32)

Seni adalah ekspresi jiwa manusia

yang tertuang dalam berbagai

bentuk karya seni.

Secara universal kesenian dapat

dipahami dan dimaknai sebagai

refleksi kehidupan manusia yang

(33)

Refleksi kehidupan manusia

dituangkan melalui media

seni dalam bentuk karya

seni.

Ekspresi inilah yang

memunculkan berbagai

(34)

Seni Murni

Dan

Seni Terapan

Seni Murni

Dan

Seni Terapan

Kesenian atau benda-benda-benda seni. Benda seni
(35)

A. Fungsi Seni

Dalam Masyarakat Tradisional

Pemujaan Ritual

Tuntunan

(36)

B.

Fungsi Seni Dalam Masyarakat Modern

1.

Ekspresi/Aktualisasi Diri

2. Pendidikan

3. Industri

4. Seni Terapi

(37)
(38)

Wujud

Kesenian

Seni Rupa

Seni Sastra

Seni Murni

(39)

Jenis dan Ruang Lingkup Seni

Seni

dengan

Alam

Seni

dengan

(40)
(41)
(42)
(43)
(44)

Seni Murni

Seni murni adalah seni yang diciptakan

khusus untuk mengkomunikasikan nilai-nilai

estetis dari karya seni itu sendiri.

Disebut sebagai seni ekspresif atau seni

estetis, yang fungsi utamanya

mengkomnikasikan pengalaman estetis

penciptanya kepada penikmat seni agar

mereka memperoleh pengalaman yang

sama dengan penciptanya.

Seni murni ini mengabaikan fungsi ekonomi

(45)

Referensi

Dokumen terkait

Seni Rupa Sikladik • Akhir Neolitik dan Awal

Penulisan laporan karya seni tari yang berjudul “Hamartia II” ini bertujuan untuk mendeskripsikan karya tari yang telah dipentaskan di Auditorium Seni Tari Tejokusumo FBS UNY

Manajemen seni merupakan mata kuliah teori yang memberikan pengetahuan kepada mahasiswa konsep manajemen di bidang seni rupa meliputi pengelolaan organisasi seni, manajemen

Lampu pertunjukan yang banyak terpasang di atas panggung teater besar TBY mayoritas jenis :a. Lampu pertunjukan yang terletak di depan area pentas dan menyinari bagian bawah pemain

Karya seni, (seni rupa) sebagai objek estetis dibangun menggunakan idiom rupa seperti garis, warna, shape , ruang, bentuk cekung/cembung, dan lain-lain menghadirkan

Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern dan kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah. setempat, Nusantara

Meskipun seni pertunjukan bisa juga dikatakan termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan seni mainstream seperti teater, tari, musik dan sirkus, tapi biasanya

Merupakan kelompok kegiatan untuk pertunjukan jenis seni tari, musik