SISTEM NEGARA
Bangsa negara adalah suatu negara mencakup sekumpulan masyarakat yang memiliki sejarah dan latar belakang sama. Oleh sebab itu, kita bisa persepsikan bahwa bangsa negara lahir setelah terciptanya suatu bangsa. Indonesia salah satu contoh dari bangsa negara, karena bangsa Indonesia memiliki sejarah pahit yang sama pada era penjajahan. Dari kesamaan sejarah dan latar belakang itulah muncul integritas untuk menyatukan seluruh bangsa Indonesia menjadi bangsa negara Indonesia.
Bangsa adalah sekumpulan masyarakat yang memiliki kebudayaan dan latar belakang sama. Keberadaan suatu bangsa berarti berhubungan dengan penyebaran dan pertukaran kebudayaan. Oleh sebab itu, suatu bangsa negara biasanya memiliki lebih banyak kebudayaan dari pada suatu negara. Namun, kuantitas kebudayaan suatu bangsa negara tidak akan bernilai ketika generasi penerus tidak ingin melestarikannya. Alhasil, generasi muda menjadi penikmat budaya asing yang berarti mendukung kepopuleran budaya asing dari pada mempopulerkan budaya asli.
Negara adalah suatu wilayah mencakup masyarakat di dalamnya yang diatur pemerintah dan bertujuan menciptakan kenyamanan bersama. Karakteristik negara ada empat macam diantaranya harus memiliki batas teritorial jelas, populasi, pemerintahan, dan kemampuan untuk berhubungan dengan negara lain. Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa sekumpulan masyarakat bisa menciptakan suatu negara jika memenuhi karakteristik negara. Namun, ketika sekumpulan masyarakat tersebut memiliki latar belakang yang sama dan memenuhi keempat karakteristik negara, itu dinamakan bangsa negara (Patricia J. Campbell, dkk., 2010: 32).
Kita telah mengetahui perbedaan dari bangsa negara, bangsa, dan negara. Namun, mengetahui definisi saja tidak cukup untuk menguasai materi sistem negara. sering kita jumpai pertanyaan seperti “siapa pelopor tercitanya sistem negara?” “kapan dan dimana sistem negara terbentuk?”. Oleh sebab itu, Ketika kita dihadapkan dengan pertanyaan mainstream seperti ini, berarti kita harus mengetahui sejarah kedaulatan negara.
Kolonialisme adalah suatu kegiatan yang bertujuan memperluas wilayah kekuasaan atas wilayah teritorial yang dianggap lemah dan terbelakang. Kolonialisme diawali dengan
penjelajahan, dilanjutkan dengan penyebaran pengaruh, dan diakhiri dengan menguasai
pemimpin dan penduduk setempat. Indonesia adalah salah satu negara yang terkena dampak dari kolonialisme. Selama kurang lebih 350 tahun, Belanda menguasai tanah Indonesia. Dampak negatif kolonialisme lebih banyak dari pada dampak positifnya. Salah satu dampak positif dari kolonialisme bisa dilihat dari adopsi kebudayaan setempat terhadap kebudayaan pelaku
kolonialisme, Indonesia selaku bekas dari jajahan Belanda mengadopsi banyak sekali
kebudayaan belanda seperti bahasa, perilaku, dan lain sebagainya. Jadi, seberapa besar dampak negatif suatu perilaku, pasti ada dampak positifnya (Patricia J. Campbell, dkk., 2010: 33-36).
Ketika anda telah memahami definisi dan sejarah sistem negara, berarti anda telah memahami setengah dari materi sistem negara. dalam dunia ini, kita tidak hanya belajar tentang konsep, tapi belajar tentang penyelesaian masalah dan penerapan dari sistem negara.
mempengaruhi atau dipengaruhi dan menjadi penguasa atau orang yang dikuasai, itulah arti sebenarnya dari ‘human’s nature’. Namun, manusia zaman sekarang melupakan satu aspek penting yang membedakan antara manusia dan hewan, yakni kemampuan menghargai
kehidupan.
Beberapa pertanyaan yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita “tantangan apa yang dihadapi ketika suatu negara telah berdaulat?”. Salah satu permasalahan menarik yang akan saya bahas pada jawaban ini adalah tentang tantangan negara terhadap ethno-nasionalisme.
Ethno-nasionalisme adalah paham kebangsaan yang berkeinginan untuk memisahkan diri dari negara berdaulat dan menciptakan negara berdaulat baru. Paham ini terjadi karena ketidak selarasan jalan pikir suatu bangsa/masyarakat, sehingga mereka berkeinginan untuk memisahkan diri dan membangun peradaban baru. Ketika suatu negara tidak bisa menciptakan kenyamanan terhadap masyarakatnya, itu termasuk tantangan berat terhadap sistem negara. tujuan negara adalah menciptakan kenyamanan terhadap masyarakatnya. Suatu negara yang tidak bisa
memberikan kenyamanan terhadap masyarakatnya adalah salah satu tindakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) (Patricia J. Campbell, dkk., 2010: 38-39).
Kemampuan untuk berhubungan dengan negara lain adalah karakteristik negara yang menjadi faktor utama untuk membedakan negara itu termasuk negara maju atau negara
berkembang. Amerika Serikat menjadi negara super power bukan karena letak geografisnya yang strategis, tegnologinya yang canggih, ataupun persenjataan yang kuat. Amerika Serikat menjadi negara super power karena mereka menguasai media internasional. Itulah alasan mengapa kualitas media suatu negara menentukan masa depan negara tersebut.
International Governmental Organization (IGO) adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara berdaulat, tujuannya adalah menyelesaikan permasalah-permasalah nasional ataupun internasional. Beberapa contoh dari IGO seperti PBB,NATO, World Bank, dan lain sebagainya.
Nongovernmental Organizations (NGOs) adalah sebuah organisasi yang lebih dominan memberikan pelayan publik dari pada keuntungan. Beberapa contoh dari NGOs seperti LSM, Human Right Watch, dan lain sebagainya.
Multinational Corporations (MNCs) adalah sebuah perusahaan yang lebih dominan mencari keuntungan dari pada pelayanan publik dan perusahaan tersebut biasanya memiliki banyak cabang termasuk di luar negeri. Beberapa contoh dari MNCs seperti Honda, Toyota, KFC, dan lain sebagainya (Patricia J. Campbell, dkk., 2010: 40-42).
Ketika kita berbicara tentang tantangan, kita tidak akan lepas dari permasalahan terorisme. Terorisme bukanlah tantangan untuk mengukur perkembangan suatu negara, melainkan tantangan untuk mempertahankan kedaulatan suatu negara.
Terorisme adalah kegiatan suatu individu/kelompok yang berkeinginan keras mencapai tujuan dengan hard power. Hard power meliputi paksaan, kekerasan, pembunuhan, dan lain sebagainya (Patricia J. Campbell, dkk., 2010: 45-49).
Teroris tergolong orang berpengalaman yang memiliki ambisi tinggi, tapi dia/mereka melupakan satu aspek penting dalam hidup ini, yakni menghargai kehidupan. Kita tahu, nenek saya tahu, kakek saya juga tahu, semua orang tahu bahwa menyatukan pemikiran seluruh umat manusia adalah salah satu hal yang mustahil dilakukan di dunia ini.
Kebebasan tidak selamanya baik, kebebasan juga harus dilandasi aturan, dan kebebasan yang dilandasi aturan adalah keadilan. Jadi, ketika suatu forum diskusi tidak bisa menyelesaikan suatu masalah, pemimpin harus tegas memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan syarat sebelum memulai diskusi pemimpin harus membuat kebijakan bahwa ketika diskusi tidak bisa menemukan solusi sampai jam sekian, berarti pemimpin wajib
menetapkan solusi. Pemimpin yang baik seharusnya dua langkah lebih maju dari pada rakyatnya, Oleh sebab itu, kita harus menghargai kebijakan pemimpin dengan cara melihat hasil, bukan proses.
Berpikir duniawi boleh asalkan diimbangi dengan akhirat. Agama adalah pedoman untuk kesejahteraan umat manusia. kita tidak perlu membuang tenaga hanya untuk mempermasalahkan kepercayaan. Memang seharusnya manusia tidak mengetahui apa yang seharusnya tidak
diketahui. Cukup membiarkan sesuatu yang rahasia tetap menjadi rahasia,
SUMBER
