• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Padangmatinggi Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Padangmatinggi Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan Tahun 2015"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

111

DAFTAR PUSTAKA

Agnes, 2005. Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil terhadap Kunjungan Pelayanan. Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Semayang. USU. Medan.

Ai Yeyeh, Rukiyah, dkk. et al. 2010. Asuhan Kebidanan 1. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Arimunastri, Budi, 2003. Studi Kepatuhan Bidan dalam Mengikuti Standar Pelayanan Antenatal Care Suatu Analisis Kualitatif pada Puskesmas Cibarusah dan Sriamur Kabupaten Bekas Tahun 2003. Tesis. UI.

Ayuningtyas, Dumilah. 2008. Hubungan Kinerja Bidan dalam Penatalaksanaan Antenatal Care dengan Quality Work Life Dikota Tasikmalaya Tahun 2007. Jurnal Managemen Pelayanan Kesehatan Vol. 11 No. 04 Desember 2008. FKM UI. Jakarta.

Azwar, Saifuddin, 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

, 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Burhaeni, Siti. 2013. Faktor Determinan Pemanfaatan Pelayanan Anatenatal di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang Kecamatan Panakukang Kota Makassar Tahun 2013. Skripsi. Unhas. Makassar.

Choli, 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. Depkes.

Depkes, 2002. Standar Acuan Pemeriksaan Kehamilan. Jakarta : Depkes RI.

, 2003. Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta. Departemen Kesehatan.

, 2009. Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta. Departemen Kesehatan.

Dinkes Provsu. 2013. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012. Badan Penelitian dan Pengembangan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Medan.

(2)

112

Ernawati, 2009. Evaluasi Kinerja Pelayanan Antenatal antara Puskesmas Cakupan Tinggi dengan Puskesmas Cakupan Rendah Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vo. 12, No. 3 September 2009.

Fitrihanda, 2012. Hubungan Umur, Tingkat Pendidikan, Paritas, Pendapatan, Jarak Rumah dan Tingkat Pengetahuan dengan Frekuensi ANC. Unimus. Skripsi.

Henderson, C., Jones, K. 2006. Buku Ajar Konsep Kebidanan, Jakarta. EGC.

Hotma, 2007. Pengaruh pengaruh Karakteristik Ibu terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Sunggal Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2007. Skripsi FKM USU. Medan.

Istiarti, Tinuk. 2000. Menanti Buah Hati. Jogjakarta : Media Pressino.

Ismaniar, Nur Inayah. 2013. Analisis Perilaku Konsumen terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Antenatal Care di Puskesmas Antara Kota Makassar Tahun 2013. Skripsi. Unhas Makassar.

Kemenkes, 2010. Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan. Jakarta.

, 2013. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2012. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan. Jakarta.

, 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan. Jakarta.

Manuaba, Ida Bagus Gde, 2002. Konsep Obstetri & Ginekologi Sosial Indonesia. Jakarta : EGC.

Mardiah Ulul L. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal oleh Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember Tahun 2013. E-Jurnal Pustaka Kesehatan Vol 2 (1) Januari 2014. Univ Jember.

Muzzaham, 1999. Sosiologi Kesehatan. Jakarta : Universitas Indonesia.

(3)

113

Mpembeni, R, Jahn, A. 2010. Effectiveness of Community Based Safe Motherhood

Promoters in Improving the Utilization of Obstetric Care. The Case of

Mtwara Rural District in Tanzania BMC Pregnancy and Childbirth 2010. 10 : 14.

Nalisanti. Febri. Gambaran Pelaksanaan Pelayanan ANC (Antenatal Care) oleh Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. KTI.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta, Jakarta.

Pongsi Bidang. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Keteraturan Kunjungan Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas Kepala Pitu Kabupaten Toraja Utara. Skrpsi. UNHAS. Makassar.

Prabawa, 2005. Analisis Hubungan antara kondisi Pelayanan dengan Cakupan Hasil Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas di Kabupaten Deliserdang. Tesis. USU.

Prawirohardjo, Sarwono, 2006. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta : YBP – SP.

Salmah. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. Cetakan. Ke-1. Jakarta. EGC.

Sarwono, 2008. Buku Acuan Nasional Pelayanan Maternal dan Neonatal, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Siregar, 2012. Pengetahuan Ibu Antenatal Care di Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011. Sumatera Utara. Skripsi. USU.

Simanjuntak, 2009. Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Badan Pengelola Rumah Sakit Umum (BPRSU) Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2008. Skripsi. USU.

Situmeang, Riris. 2010. Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal oleh Ibu di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010. Skripsi. USU.

Sukmadinata, 2007. Informasi dan Pengetahuan. Jakarta : Bina Rupa Aksara.

(4)

114

Sriwahyu, Alas, 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2013. Skripsi. USU. Medan.

Syahrianti, 2011. Analisis Faktor Determinan Bidan terhadap Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Studi pada Bidan di Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2011. Tesis. UNDIP. Semarang.

Ulina, Endang. 2004. Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal di Kelurahan Tanjung Jati Puskesmas Sambil Rejo Kabupaten Langkat. Skripsi. USU.

WHO, 2011. World Health Statistics 2011. WHO.

Widyastuti, Yani. Rahmawati, 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Fitramaya.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam peta tersebut di atas, zonasi untuk pada sawah diberi warna hijau dengan simbol Wr, dengan sebaran antara lain di Distrik Nimboran, Nimbokrang, Kemtuk dan

Untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap pembahasan, serta agar analisis menjadi terarah dan sesuai dengan masalah yang ada, maka penulis membatasi ruang

Mahendra, Tio Aden., 2014, Pembuatan Animasi Peta Pariwisata. Kota Solo, Salatiga : Universitas Kristen

dengan Ampas Tebu dan Semen , Tugas Akhir, Bidang Geoteknik, Departemen Teknik. Sipil, Universitas

Pengujian aplikasi menunjukan bahwa aplikasi Peta Kota Salatiga dapat berjalan baik sesuai kebutuhan yang telah diuraikan pada tahap batasan masalah.. Aplikasi Peta

Grammatical competence is the knowledge of the language code (grammatical rules, vocabulary, pronunciation, spelling, etc), sociolinguistic competence is the mastery

ini, penulis melakukan pengujian aplikasi secara mandiri dengan melakukan percobaan masuk ke Animasi yang penulis rancang dan berperan sebagai pengguna dan

Since writing skill is important in English language teaching, it needs a lot of practice, guidance and feedback to improve the student’s writing ability.. They