• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Jaringan Switching Banyan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kinerja Jaringan Switching Banyan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

2 ABSTRAK

Jaringan Banyan adalah jaringan switching yang mempresentasikan suatu teori ideal untuk logaritma dan routing sederhana dari sistem switching telepon banyak tingkat yang mempunyai karakteristik yang baik seperti pola koneksi yang seragam dan memiliki perutean sendiri.

Akan tetapi jaringan switching Banyan ini memiliki nilai probabilitas

blocking yang tinggi, sehingga untuk menghindari tingkat blocking pada jaringan, perlu dilakukan penambahan atau perubahan jalur atau rute untuk switching.

Tugas Akhir ini menganalisis kinerja jaringan switching Banyan untuk menyambungkan paket-paket yang melalui simpul switching. Kinerja yang dianalisis adalah probabilitas blocking dan crosspoint. Untuk mengukur kinerja jaringan switching Banyan, harus mengetahui bagaimana cara membangun jaringannya, bagaimana prinsip kerjanya, dan apa saja kinerja yang dapat diukur dari jaringan switching Banyan. Probabilitas blocking dan crosspoint akan dihitung menggunakan metode LinierGraph.

Dari hasil analisis yang telah dilakukan, untuk interstage link (M) = 16 dan jumlah trafik tiap masukan (A) = 0.7 dengan jumlah masukan (N) = 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22 dan Retrial (T) = 1, 2, dan 3, menunjukkan bahwa semakin kecil nilai N terhadap M dan semakin besar nilai T, maka akan memperkecil nilai probabilitas blocking. Begitu juga untuk nilai M = 32 dengan N = 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45 dan M = 64 dengan N = 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90, dan M = 128 dengan N = 110, 120, 130, 140, 150, 160, 170, 180. Untuk nilai probabilitas

blocking terbesar didapat pada M = 32 dengan N = 45 dan T = 1 yaitu sebesar 0.992216991 sedangkan nilai probabilitas blocking terkecil didapat pada M = 128 dengan N = 110 dan T= 3, yaitu sebesar 1.09566 x 10-28. Dan untuk crosspoint, semakin besar jumlah masukan maka semakin banyak pula jumlah crosspoint

yang harus digunakan. Jumlah crosspoint yang paling sedikit didapat pada M = 16 dengan N = 8 yaitu sebanyak 96 crosspoint, sedangkan crosspoint terbanyak, didapat pada M = 128 dengan N = 90, yaitu sebesar 13.455 crosspoint.

Kata Kunci : Jaringan Banyan, Probabilitas Blocking, Crosspoint, Retrial

Referensi

Dokumen terkait

[r]

psikotropika dan zat adiktif lainnya, Pemerintah Provinsi/Pemerintah Kabupaten/Kota dapat mengambil tindakan administratif terhadap badan usaha, tempat usaha,

transkrip nilai asli, serta bukti pembayaran legalisir ijasah. 4) Staf Akademik Fakultas Bagian Kemahasiswaan & Alumni menyimpan bukti. pembayaran legalisir kemudian

Himpunan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015

kuliah yang dapat diperoleh di staf administrasi fakultas (ruang fakultas). 3) Mahasiswa hadir pada waktu dan tempat yang telah dijadwalkan. 4) Dosen memberikan kuliah sesuai

( problem solving ). Dalam kegiatan ini untuk membahas secara tuntas perbaikan kurikulum.. Menentukan pelaksanaan lokakarya peninjauan, revisi dan

[r]

Pelaksanaan Pekerjaan : 100 (seratus) hari kalender atau sejak diterbitkannya Surat Pesanan (SP). Demikian, atas perhatiannya diucapkan