Standarisasi
Standarisasi
“
“
Vocabulary
Vocabulary
”
”
Metadata JDIHN
Metadata JDIHN
Ari Nugraha, S.Hum., M.T.I
Ari Nugraha, S.Hum., M.T.I
Departemen Ilmu Perpustakaan dan
Departemen Ilmu Perpustakaan dan
Informasi Fakultas Ilmu Pengetahuan
Latar Belakang
Latar Belakang
Perbedaan
Perbedaan
vocabulary
vocabulary
metadata anggota JDIH
metadata anggota JDIH
membuat integrasi
membuat integrasi
metadata menjadi sulit
metadata menjadi sulit
dilakukan
dilakukan
JDIHN
JDIHN
belum memiliki
belum memiliki
vocabulary standar
vocabulary standar
Metadata
Metadata
Data tentang Data
Data tentang Data
Data yang
Data yang
merepresentasikan
merepresentasikan
sumber
sumber
informasi yang sebenarnya
informasi yang sebenarnya
Wakil
Wakil
dari sebuah sumber informasi/dokumen
dari sebuah sumber informasi/dokumen
Jenis Metadata:
Jenis Metadata:
Deskriptif
Deskriptif
, Administratif dan
, Administratif dan
Struktural
Vocabulary
Vocabulary
Metadata
Metadata
Menurut Patel (2002):
Menurut Patel (2002):
“
“
…
…
sekumpulan konsep atau istilah beserta
sekumpulan konsep atau istilah beserta
dengan definsi dan relasi-nya masing-masing.
dengan definsi dan relasi-nya masing-masing.
Konsep atau istilah dalam
Konsep atau istilah dalam
vocabulary
vocabulary
metadata
metadata
sering juga disebut sebagai
sering juga disebut sebagai
elemen
elemen
,
,
atribut
atribut
atau penjelas
Interoperabilitas
Interoperabilitas
“
“
…
…
kemampuan untuk mentransfer dan
kemampuan untuk mentransfer dan
menciptakan data yang bermanfaat dan
menciptakan data yang bermanfaat dan
informasi lain pada sistem yang berbeda-beda
informasi lain pada sistem yang berbeda-beda
(bisa juga berbeda organisasi), aplikasi, atau
(bisa juga berbeda organisasi), aplikasi, atau
komponen
komponen
”
”
(Gasser & Palfrey, 2007)
(Gasser & Palfrey, 2007)
Standarisasi
Standarisasi
vocabulary
vocabulary
metadata akan
metadata akan
mendukung interoperabilitas antar sistem sistem
mendukung interoperabilitas antar sistem sistem
JDIH Kemdikbud
JDIH Kemdikbud
Vocabulary
Vocabulary
metadata terdiri
metadata terdiri
atas 8 elemen
atas 8 elemen
deskripsi metadata
deskripsi metadata
mulai dari Nomor
mulai dari Nomor
JDIH Kemenhub
JDIH Kemenhub
Vocabulary
Vocabulary
metadata terdiri
metadata terdiri
atas 10 elemen
atas 10 elemen
deskripsi metadata
deskripsi metadata
mulai dari Judul
mulai dari Judul
JDIH DKI Jakarta
JDIH DKI Jakarta
Vocabulary
Vocabulary
metadata terdiri
metadata terdiri
hanya atas 2
hanya atas 2
elemen deskripsi
elemen deskripsi
metadata, Produk
metadata, Produk
Hukum (Judul) dan
Hukum (Judul) dan
JDIH Seskab
JDIH Seskab
Vocabulary
Vocabulary
metadata terdiri atas
metadata terdiri atas
7 elemen mulai dari
7 elemen mulai dari
PUU (Judul/nomor
PUU (Judul/nomor
peraturan) hingga
peraturan) hingga
JDIHN BPHN
JDIHN BPHN
Vocabulary
Vocabulary
metadata terdiri
metadata terdiri
atas 15 elemen
atas 15 elemen
metadata yang
metadata yang
dikembangkan dari
dikembangkan dari
Pemetaan Semantik
Pemetaan Semantik
Vocabulary
Vocabulary JDIH BPHN JDIH BPHN
Vocabulary
Vocabulary JDIH DKI JDIH DKI Jakarta
Jakarta Vocabulary
Vocabulary JDIH Kemdikbud JDIH Kemdikbud Standarisasi
Standarisasi Vocabulary
Mapping ke Dublin Core
Mapping ke Dublin Core
Judul dc:title
Nomor dc:identifier
Kategori dc:subject
Masalah dc:subject
Bidang dc:subject
Tentang dc:description
Abstrak dc:abstract
Hasil Uji Materil dc:description
Status dc:subject
Subyek dc:subject
Penerbit dc:publisher
Kelebihan dan
Kelebihan dan
Kekurangan Dublin Core
Kekurangan Dublin Core
Kelebihan
Kelebihan
Elemen sederhana dan mudah diterapkan untuk
Elemen sederhana dan mudah diterapkan untuk
dokumen apapun
dokumen apapun
Sudah banyak digunakan oleh berbagai aplikasi sistem
Sudah banyak digunakan oleh berbagai aplikasi sistem
simpan temu kembali informasi
simpan temu kembali informasi
Kekurangan
Kekurangan
Solusi
Solusi
Perlu dibuat
Perlu dibuat
kesepakatan
kesepakatan
vocabulary
vocabulary
metadata
metadata
di lingkungan JDIHN
di lingkungan JDIHN
yang diterapkan pada
yang diterapkan pada
semua JDIH
semua JDIH
Bisa menggunakan
Bisa menggunakan