• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. Bank Mandiri Tbk (BMRI) terutama pemodal asing. Penjualan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. Bank Mandiri Tbk (BMRI) terutama pemodal asing. Penjualan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Forza Land alokasikan capex Rp 500 miliar.



United Tractors menggali pundi-pundi tambang emas.



Danai modal kerja, Lautan Luas merilis obligasi.



Summarecon merilis obligasi senilai Rp 800 miliar.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  pada  perdagangan  ke‐

marin  bergerak  bervariasi, 

sempat menguat 22 poin di sesi 

awal,  namun  akhirnya  tutup 

koreksi  tipis  6,924  poin  (0,11%) 

di  6042,460.  Koreksi  IHSG  teru‐

tama dipicu aksi jual saham kon‐

sumsi,  tambang  logam,  dan  sa‐

ham  Bank  Mandiri  Tbk  (BMRI) 

terutama  pemodal  asing.    Pen‐

jualan bersih asing di BMRI men‐

capai Rp302 miliar dan harganya 

koreksi 1,4% di Rp7075. Sedang‐

kan  pembelian  selektif  mewar‐

nai  saham  infrastruktur,  utilitas, 

dan  rokok.  Sementara  bursa 

saham  global  tadi  malam  di‐

dominasi tekanan jual.  

 

Indeks  saham  utama  di  Wall  Street  DJIA  dan  S&P  masing‐

masing  koreksi  0,43%  dan  0,38%  di  23461.94  dan  2584,62.  Indeks 

Nasdaq koreksi 0,58% di 6750,05. Di zona Euro, indek saham Eurostoxx 

koreksi  1,16%  di  3612,50.  Pasar  Wall  Street  bereaksi  negatif  atas  ren‐

cana  Senat  terkait  usulan  reformasi  pajak  yang  akan  menunda  pemo‐

tongan  pajak  korporasi  hingga  2019.  Saham‐saham  berbasiskan 

teknologi  menjadi  saham  penekan  utama  Wall  Street.  Di  zona  Euro, 

saham‐saham  material  merosot  kemarin  menyusul  koreksi  di  harga 

komoditas logam seperti nikel. Harga nikel di LME tadi malam koreksi 

3% di USD12287,5/MT. Sedangkan harga minyak mentah tadi malam di 

AS  naik  0,4%  di  USD57,03/barel  menyusul  pemotongan  produksi  dan 

ketegangan politik di Arab Saudi. Arab Saudi akan memotong produk‐

sinya 120 ribu barel per hari di Desember tahun ini.  

 

Perkembangan bursa global yang ditandai meningkatnya resiko 

pasar menjelang akhir pekan ini akan berimbas pada perdagangan hari 

ini.  IHSG  diperkirakan  rawan  koreksi  lanjutan  menyusul  koreksi  di  se‐

jumlah  harga  komoditas  logam.  IHSG  diperkirakan  bergerak  di  kisaran 

support 6030 hingga resisten di 6070 cenderung terkoreksi.       

 

  

S1 6030  S2 6010  R1 6070  R2 6100   

Index Last Chg % DJIA  23461,94  (101,42)  (0,43)  S&P 500  2584,62  (9,76)  (0,38)  FTSE 100  7484,10  (45,62)  (0,61)  CAC 40  5407,75  (63,68)  (1,16)  DAX  13182,56  (199,86)  (1,49)  NIKKEI 225  22656,33  (516,99)  (2,23)  HANGSENG  29060,13  152,53   0,53   STI  3409,96  (11,29)  (0,33)  SHENZHEN  2025,44  11,73   0,58   SHANGHAI  3427,79  12,33   0,36   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  57,40  0,54   0,95   CPO (RM/M.T)  2809,00  (11,00)  (0,39)  Gold (USD/T.oz)  1286,50  4,70   0,37   Nikel (USD/M.T  12615,00  (225,00)  (1,75)  Timah (USD/M.T)  19415,00  (35,00)  (0,18)  Coal (USD/M.T)  95,60  (2,90)  (2,94)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13513,00  (3,00)  (0,02)  USD/EUR  1,165  0,01   0,51   JPY/USD  113,49  (0,51)  (0,44)  IDR/SGD  9937,93  14,76   0,15   IDR/AUD  10387,42  20,92   0,20   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  30,51  4123  0,48   1,60  

Top Gainers IDR % Chg

LMSH  785  24,60   155 

SQMI  520  24,40   102 

KIOS‐W  3.020  16,60   430 

TALF  398  13,10   46 

RBMS  105  11,70   11 

Top Losers IDR % Chg

ASJT  675  (25,00)  (225)  KONI  540  (25,00)  (180)  FIRE  1.435  (15,30)  (260) 

MDKI  334  (14,40)  (56) 

CKRA  74  (14,00)  (12) 

Top Value IDR % (miliar)

BBCA  21.325  2,00   880 B  BBNI  7.925  4,30   521 B 

SRIL  370  1,60   376 B 

ASII  8.075  0,90   329 B  BMRI  7.100  0,70   306 B 

Top Volume IDR % (juta)

SRIL  370  1,60   1.015,311  IIKP  193  (6,30)  952,638  MYRX  115  (2,50)  904,137  TLKM  3.950  (2,00)  534,733  ANTM  710  10,10   375,209  IHSG 6.042,46 Change (6,92) Change (%) (0,11) Change (%/ytd) 14,08 Total Value (IDR triliun) 8,029 Total Volume (miliar saham) 8,566 Net Foreign Buy (IDR miliar) (181,000)

(2)

News Update

2



Forza Land alokasikan capex Rp 500 miliar. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) menyiapkan sejumlah ekspansi di tahun mendatang. Setidaknya, emiten properti ini berencana membangun satu proyek mixed-use development. Di proyek mixed-use development yang berlokasi di pinggiran Jakarta ini, Forza Land akan membangun di atas lahan seluas 5 hektare (ha). "Investasinya minimal Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun, tergantung area dan target pasarnya," ujar Freddy Setiawan, Direktur Utama FORZ kepada KONTAN, Rabu (8/11). Manajemen belum memutuskan konsep proyek mixed-use tersebut. Jika memungkinkan, FORZ akan mengembangkan rumah tapak di kawasan ini. Jadi, di kawasan mixed-use itu akan ada pusat komersial dan hunian. FORZ juga sudah mengalokasikan belanja modal tahun depan. Emiten ini menyiapkan capital expenditure (capex) Rp 500 miliar. Namun dia tak menyebut sumber dana belanja modal tersebut. Satu hal yang pasti, sebagian dana capex tadi akan digunakan untuk menambah cadangan lahan (landbank). Pada tahun ini, manajemen FORZ mengaku belum menambah lagi landbank. Hanya saja, saat ini Forza Land Indonesia masih memiliki landbank seluas 25 ha di wilayah Alam Sutera, Serpong, Bali dan Kalimantan. FORZ juga memasarkan proyek yang sudah ada, seperti One Casablanca, yang sudah terjual mencapai 90% dari 250 unit yang ditawarkan. Harga apartemen tersebut berkisar antara Rp 2 miliar hingga Rp 6 miliar per unit. Perusahaan ini juga menjual apartemen di wilayah Serpong, yang kini sudah terjual 70% dari 1.500 unit yang dipasarkan. Proyek tersebut dipasarkan dengan kisaran harga antara Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per unit. Forza Land pun masih menjual proyek One Velvet di Serpong, yakni apartemen sebanyak 650 unit. FORZ berhasil memasarkan 30% dari keseluruhan apartemen ini dengan harga jual Rp 1 miliar hingga Rp 4 miliar per unit. Selain itu, perusahaan properti ini tengah memasarkan dua apartemen di wilayah Bali. (Kontan)



United Tractors menggali pundi-pundi tambang emas. PT United Tractors Tbk (UNTR) memantapkan diversifikasi usaha di bidang pertambangan emas. Ekspansi ini bertujuan memperbesar lini bisnis nonbatubara agar kinerja konsolidasi UNTR tak terlalu terdampak volatilitas harga batubara. Iwan Hadiantoro, Direktur Keuangan UNTR, mengatakan, saat ini UNTR sudah memiliki konsesi tambang emas lewat PT Sumbawa Jutaraya (SJR) yang diakuisisi pada tahun 2015. Tambang itu kini dalam fase pengembangan dan eksplorasi. Tambang yang berlokasi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, ini diprediksi akan mulai beroperasi pada awal 2019. Untuk masuk ke proyek tersebut, UNTR telah merogoh kocek sebesar US$ 50 juta. "Kami masih melakukan eksplorasi lanjutan. Dari delapan blok, baru satu blok yang dieksplorasi," ujar Iwan, Kamis (9/11). UNTR juga tengah menanti izin eksplorasi tujuh blok lainnya dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara. Ia mengatakan, satu blok pertambangan memiliki kapasitas kandungan sebesar 350.000 ons hingga 400.000 ons. Dengan asumsi produksi selama tujuh tahun, maka per tahun UNTR dapat memproduksi 50.000 ons emas. UNTR juga sudah menyiapkan processing plant dengan kapasitas mencapai 100.000 ons. Pihaknya sudah memulai pembangunan fasilitas tersebut. Bukan cuma pabrik, namun UNTR juga membangun fasilitas pendukung seperti jalan, dan pelabuhan. Selain mendorong pendapatan dari bisnis tambang emas, UNTR akan menggenjot bisnis nonbatubara lainnya, Misalnya saja, bisnis coking coal, energi dan pembangkit listrik. Selain itu, UNTR juga melirik bisnis transportasi bus. "Karena peluang di sektor ini masih besar," lanjut dia. Iwan mengatakan, saat ini kontribusi bisnis nonbatubara sekitar 10% terhadap pendapatan UNTR. Harapannya pada tahun 2020 mendatang, kontribusi bisnis nonbatubara ke pendapatan bisa mencapai 30%. Saat ini, UNTR menganggarkan belanja modal mencapai US$ 550 juta. Sekitar US$ 450 juta dialokasikan untuk PT Pamapersada Nusantara, yang menjalankan bisnis kontraktor pertambangan. (Kontan)



Danai modal kerja, Lautan Luas merilis obligasi. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) merilis obligasi senilai Rp 650 miliar. Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) II dengan nilai maksimal Rp 1 triliun. Mengutip prospektus perusahaan, Kamis (9/11), obligasi ini merupakan penerbitan kedua. Sebelumnya, perusahaan distributor bahan kimia ini sudah menerbitkan obligasi senilai Rp 200 miliar. Surat utang ini terbagi menjadi dua seri. Obligasi seri A memiliki nilai pokok Rp 364,5 miliar. Kupon obligasinya dipatok 9% per tahun dengan tenor tiga tahun. Lalu, obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 285,5 miliar. Adapun kupon yang ditetapkan sebesar 10% dengan tenor lima tahun. Nantinya, seluruh dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk modal kerja. Surat utang LTLS tersebut sudah memperoleh peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Informasi saja, LTLS sudah memperoleh tanggal efektif bagi penerbitan obligasi ini pada 15 Juni 2017. Kemudian, masa penawaran umum akan mulai dilakukan pada 21 November hingga 23 November mendatang. Lalu, tanggal penjatahan dijadwalkan pada 24 November. Nantinya, obligasi LTLS ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 November. (Kontan)



Summarecon merilis obligasi senilai Rp 800 miliar. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Summarecon Agung Tahap II 2017 senilai Rp 800 miliar. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II SMRA, dengan target perolehan dana maksimal Rp 3 triliun. Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan kemarin (9/11), obligasi ini bertenor tiga tahun hingga 28 November 2020. Adapun kuponnya sebesar 8,8% per tahun. SMRA akan menggunakan dana hasil obligasi untuk melunasi sebagian utang. Per 30 September 2017, emiten properti ini mencatat saldo outstanding utang Rp 7,5 triliun. Obligasi SMRA memperoleh rating idA+ dari lembaga pemeringkat Pefindo. Indo Premier Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan BCA Sekuritas menjadi penjamin emisi obligasi SMRA. Masa penawaran obligasi dimulai pada 21 November hingga 23 November untuk dilanjutkan tanggal penjatahan pada 24 November. Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 29 November. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

MNCN 1580‐1700. 

Harga saham saham Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) tiga sesi perdagangan terakhir 

berhasil membentuk pola bullish reversal setelah sebelumnya bergerak bearish. Kemarin harga sahamnya 

berhasil break resisten Rp1585 tutup di Rp1655. Ini merupakan harga tertingginya sejak transaksi 4 Agus‐

tus lalu. Pergerakan harganya berpeluang melanjutkan tren bullish dengan support saat ini Rp1580. Target 

resisten  berikut  di  Rp1700.  Pasar  mulai  mengantisipasi  pertumbuhan  bisnis  media  di  tahun  depan  yang 

diperkirakan akan berpeluang mencatatkan pertumbuhan laba lebih baik dari tahun ini dengan dukungan 

sejumlah momen politik seperti pilkada, dan momen olah raga internasional seperti Piala Dunia dan Asian 

Games yang dimulai Agustus tahun depan. Sepanjang 9M17, pendapatan usaha hanya tumbuh 2,23% men‐

capai Rp5,38 triliun dari Rp5,26 triliun. Hal ini dikarenakan di periode yang sama 2016 perseroan membu‐

kukan  pendapatan  dari  non‐recurring  dari  hajatan  Euro  Cup.  Tanpa  memperhitungkan  Euro  Cup,  penda‐

patan perseroan tumbuh 7%. Untuk periode kuartal tiga saja (3Q17), pendapatan perseroan tumbuh 3,56% 

(yoy) mencapai Rp1,76 triliun dari Rp1,69 triliun.  Pencapaian pendapatan hingga 9M17 ini mencerminkan 

74% dari target tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp7,27 triliun atau tumbuh 8% dari 2016 

lalu Rp6,73 triliun. Sedangkan di bottom line, laba bersih 9M17 turun 22,25% mencapai Rp1,12 triliun dari 

Rp1,44 triliun periode yang sama 2016. Tanpa memperhitungkan penyesuaian biaya non‐cash, laba bersih 

tumbuh 13% mencapai Rp1,62 triliun. Pencapaian laba bersih sepanjang 9M17 masih di bawah perkiraan 

kami sebelumnya untuk tahun ini mencapai Rp1,70 triliun atau tumbuh 24%. Kami perkirakan proyeksi laba 

bersih tahun ini tersebut tidak akan tercapai dan diperkirakan hanya mencapai Rp1,50 triliun atau hanya 

tumbuh 9,5% dari 2016 sebesar Rp1,37 triliun. EPS 2017 diperkirakan hanya mencapai Rp120,3 atau turun 

dari  perkiraan  sebelumnya  Rp123.  Kinerja  perseroan  tahun  ini  mengalami  perlambatan  dengan  marjin 

menyusut  dibandingkan  2016  lalu.  Tahun  2016  lalu  laba  bersih  masih  tumbuh  15,43%  meskipun  penda‐

patan  usaha  hanya  tumbuh  0,5%.  Marjin  bersih  mencapai  20,33%.  Namun  tahun  depan  kami  perkirakan 

pendapatan usaha berpeluang tumbuh 8% mencapai Rp7,85 triliun dengan laba bersih Rp1,80 triliun atau 

tumbuh  20,4%.  Marjin  bersih  diperkirakan  naik  mencapai  23%.  EPS  2018  diproyeksikan  mencapai 

Rp144,88. Harga sahamnya tahun depan berpeluang ditransaksikan dengan rata‐rata PE 15x atau menca‐

pai Rp2170. Dari harga saat ini diRp1655 ada ruang penguatan 31%. Maintain Buy, SL 1470      

(4)

4

Stock Picks

RALS 935‐990. 

Harga saham emiten perdagangan ritel, Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), kemarin berhasil mem‐

pertahankan tren bullish yang terbentuk sejak awal pekan ini setelah sebelumnya bergerak konsolidasi di area down‐

trend.  Kemarin  harga  sahamnya  tutup  menguat  di  Rp965.  Secara  technical  level  support  di  kisaran  Rp920  hingga 

Rp935 dengan peluang penguatan menguji resisten terdekat di Rp990. Sektor perdagangan ritel tahun ini menghadapi 

tantangan  perlambatan  daya  beli  masyarakat  terutama  menengah  bawah  akibat  tingkat  pertumbuhan  pendapatan 

stagnan. Hal ini membuat kinerja perseroan hingga kuartal tiga tahun ini (9M17) mengalami penurunan dibandingkan 

tahun lalu. Perkiraan pertumbuhan pendapatan tahun ni yang sebelumnya diperkirakan tumbuh 10% bakal sulit terca‐

pai. Sepanjang 9M17 total pendapatan perseroan turun 3% mencapai Rp4,42 triliun dari Rp4,56 triliun di 9M16. Pen‐

dapatan  perseroan  di  3Q17  saja  turun  32%  (yoy)  mencapai  Rp953,12  miliar  dibandingkan  periode  yang  sama  2016 

(3Q16) sebesar Rp1,40 triliun dan turun 60% (qoq) dibandingkan 2Q17 sebesar Rp2,38 triliun. Penurunan kuartalan ini 

lebih tinggi ketimbang penurunan yang terjadi di 3Q16 yang sebesar 32% (qoq). Dengan melihat pencapaian penda‐

patan hingga 9M17 tersebut, maka target pendapatan tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp5,71 triliun turun dari 

perkiraan  awal  tahun  sebesara  Rp6,44  triliun.  Ini  mencerminkan  penurunan  2,47%  dari  pencapaian  2016  sebesar 

Rp5,86 triliun. Tahun depan dengan dukungan sejumlah momen pilkada di sejumlah daerah, momen olahraga interna‐

sional seperti Asian Games dan pertumbuhan daya beli masyarakat yang lebih baik dari tahun ini, maka diperkirakan 

pendapatan  usaha  berpeluang  tumbuh  5,8%  mencapai  Rp6,04  triliun.  Di  bottom  line,  laba  bersih  sepanjang  9M17 

berhasil naik tipis 1,70% mencapai Rp367,80 miliar dari Rp361,65 miliar terutama ditopang turunnya sejumlah biaya 

operasional. Hal ini membuat marjin bersih bisa meningkat menjadi 8,32% dari 7,93% di 9M16. Penurunan biaya op‐

erasional ini juga sebagai dampak dari perubahan format sejumlah gerai yang dimiliki perseroan dengan mengganti 

konsep supermarket menjadi bisnis usaha lainnya. Sejumlah gerai yang dimilikinya juga akan dikembangkan dengan 

konsep ‘one stop shopping’, salah satunya bekerja sama dengan bioskop. Saat ini total gerai Ramayana Departemen 

Store berjumlah 115 gerai. Akhir tahun ini akan bertambah tiga gerai baru dan tahun depan direncanakan membuka 5

‐8 gerai baru. Untuk laba bersih, proyeksi tahun ini sebelumnya Rp451 miliar atau tumbuh 10,4% akan sulit tercapai 

mengingat hingga kuartal tiga tahun ini laba bersih baru mencapai Rp367,80 miliar. Diperkirakan laba bersih tahun ini 

hanya mencapai Rp419,56 miliar atau tumbuh tipis 2,71% dari 2016 lalu sebesar Rp408,48 miliar. Tahun depan den‐

gan marjin 7%, peluang laba bersih mencapai Rp423 miliar atau hanya tumbuh tipis 0,83% dari perkiraan 2017. EPS 

2017  diperkirakan  turun  menjadi  Rp62,41  dari  perkiraan  sebelumnya  Rp63,55.  Sedangkan  EPS  2018  diperkirakan 

Rp62,93. Kami perkirakan harga sahamnya tahun depan berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x turun dari PE 22x 

mengingat  sektor  bisnis  ritel  yang  terbatas  pertumbuhannya.  Dengan  PE  17x  peluang  harga  sahamnya  diperkirakan 

Rp1070 (E/17). Dari harga kemarin di Rp965 ada ruang penguatan 10,88%. Secara technical, saat ini pergerakan ten‐

gah bullish continuation disarankan bermain dalam pola trading untuk jangka pendek dengan target resisten di Rp990. 

Trading Buy, SL 890      

 

(5)

5

Stock Picks

BDMN  5400‐6000. 

Harga  saham  Bank  Danamon  Tbk  (BDMN)  kemarin  melonjak  hingga  18%  seiring 

mencuatnya pemberitaan saham perseroan sebanyak 40% akan diakuisisi oleh Bank Tokyo‐Mitsubishi UFJ, 

bank terbesar di Tokyo. Nilai akuisisi diberitakan USD1,7 miliar atau setara hampir Rp23 triliun dengan kurs 

1USD=Rp13500.  Ini  mencerminkan  harga  sahamnya  dihargai  Rp6000/saham,  relatif  murah  dengan  PBV 

1,5x (E/17). Rata‐rata saham perbankan beraset di kelas yang sama di kisaran Rp100 triliun‐Rp500 triliun 

berpeluang ditransaksikan dengan PBV 2x. Sebelumnya untuk tahun depan dengan pertumbuhan ekuitas 

sekitar  13%  dan  laba  20%  harga  sahamnya  berpeluang  mencapai  Rp6900  atau  dengan  PBV  1,5x  (E/18). 

Perseroan sepanjang sembilan bulan pertama 2017 mencatatkan pertumbuhan laba 20,6% (yoy) mencapai 

Rp3,03  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  2016  sebesar  Rp2,52  triliun.  Perolehan  laba  tersebut 

didorong  pertumbuhan  pendapatan  bunga  bersih  3%  (yoy)  mencapai  Rp10,58  triliun.  Penyaluran  kredit 

perseroan  sepanjang  9M17  tumbuh  2%  mencapai  Rp126,88  triliun.  Tahun  ini  perseroan  menargetkan 

kredit bisa tumbuh 5% menjadi Rp119,2 triliun. Di sisi biaya, pertumbuhan laba, ditopang turunnya biaya 

kredit  25%  menjadi  Rp2,5  triliun  dari  Rp3,36  triliun  karena  turunnya  resiko  kredit.  Rasio  NPL  Gross 

perseroan akhir September 2017 turun ke 3,31% dari 3,47% di akhir 2016. Namun perolehan dana pihak 

ketiga  (DPK)  perseroan  sepanjang  9M17  turun  3%  menjadi  Rp121,02  triliun  membuat  rasio  LFR  naik  ke 

93,8%  dari  91,7%.  Secara  kuartalan,  laba  bersih  3Q17  mencapai  Rp995  miliar  tumbuh  0,58%  (qoq)  dari 

2Q17 sebesar Rp989,22 miliar dan naik 27,24% (yoy) dari 3Q16 sebesar Rp781,97 miliar. Secara technical 

saat  ini  support  bergeser  ke  Rp5400  dan  resisten  menguji  Rp6000.  Pergerakan  harganya  kemarin 

mengindikasikan  sinyal  bullish  reversal  setelah  terbentuk  pola  long  white  candle  didahului  downtrend 

channel. Maintain Buy, SL 5000      

 

Jumat, 10 November 2017

Saham Pilihan

TLKM 4150-4250 Buy, SL 4050

ADRO 1790-1880 TB, SL 1760

ITMG 20700-21900 TB, SL 20300

PTBA 11750-12400 TB, SL 11200

INDF 7925-8250 Buy, SL 7850

SCMA 1930-2070 Buy, SL 1900

ELSA 358-400 TB, SL 338

(6)

Stock View

6

Jumat, 10 November 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

6042,46  6062,71  6082,97  6031,03  6019,61 

               PERKEBUNAN AALI  14700  14.758,33  14.816,67  14.608,33  14.516,67  13.059.216,00  ‐19,91  393,15  ‐75,27  45,02  BWPT  248  256,67  265,33  242,67  237,33                LSIP  1560  1.568,33  1.576,67  1.553,33  1.546,67  4.189.615,00  ‐11,36  91,36  ‐32,01  18,72  SGRO  2570  2.586,67  2.603,33  2.536,67  2.503,33                SIMP  515  523,33  531,67  508,33  501,67  13.835.444,00  ‐7,53  16,72  ‐68,60  25,18  UNSP  184  187,00  190,00  181,00  178,00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1830  1.846,67  1.863,33  1.806,67  1.783,33  37.032.346,42  ‐10,48  65,74  ‐5,12  10,50  BORN  50  33,33  16,67  33,33  16,67                BRAU  82  54,67  27,33  54,67  27,33                BUMI  252  262,67  273,33  244,67  237,33                DEWA  50  50,00  50,00  50,00  50,00  3.312.510,21  13,47  0,30  48,03  166,35  HRUM  2260  2.286,67  2.313,33  2.246,67  2.233,33                ITMG  21150  21.350,00  21.550,00  20.850,00  20.550,00  21.925.897,16  ‐9,27  770,46  ‐65,05  8,53  PTBA  11800  11.983,33  12.166,67  11.683,33  11.566,67  13.733.627,00  5,01  883,59  0,98  7,64  PTRO  1355  1.375,00  1.395,00  1.315,00  1.275,00               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  81  83,00  85,00  80,00  79,00               

ELSA  364  379,33  394,67  355,33  346,67  3.775.323,00  ‐10,56  51,43  ‐8,99  7,17 

ENRG  96  98,00  100,00  95,00  94,00               

ESSA  170  172,67  175,33  168,67  167,33               

MEDC  780  790,00  800,00  770,00  760,00               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  710  725,00  740,00  695,00  680,00  10.531.504,80  11,79  ‐151,06  85,85  ‐3,10  INCO  3180  3.243,33  3.306,67  3.133,33  3.086,67  10.894.532,28  ‐15,64  70,11  ‐67,49  26,24  TINS  895  916,67  938,33  851,67  808,33  6.874.192,00  ‐6,74  13,64  ‐84,08  56,09  SEMEN INTP  21850  22.483,33  23.116,67  21.533,33  21.216,67  17.798.055,00  ‐10,99  1.183,48  ‐17,34  17,00  SMCB  820  830,00  840,00  810,00  800,00  9.239.022,00  ‐12,25  22,85  ‐73,80  47,91  SMGR  10500  10.725,00  10.950,00  10.350,00  10.200,00  26.948.004,47  ‐0,14  762,28  ‐18,76  14,07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  90  94,67  99,33  86,67  83,33                JPRS  134  136,67  139,33  132,67  131,33                KRAS  505  534,00  563,00  487,00  469,00                PAKAN TERNAK CPIN  3220  3.280,00  3.340,00  3.190,00  3.160,00                JPFA  1275  1.301,67  1.328,33  1.261,67  1.248,33  25.022.913,00  2,31  43,92  40,87  18,44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8275  8.325,00  8.375,00  8.225,00  8.175,00  184.196.000,00  ‐8,68  357,28  ‐24,59  20,71 

GJTL  675  681,67  688,33  671,67  668,33               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8500  8.550,00  8.600,00  8.475,00  8.450,00                INDF  7950  8.050,00  8.150,00  7.900,00  7.850,00                MYOR  2100  2.130,00  2.160,00  2.080,00  2.060,00                ROTI  1285  1.310,00  1.335,00  1.270,00  1.255,00                GGRM  77250  78.433,33  79.616,67  75.783,33  74.316,67                INAF  2640  2.680,00  2.720,00  2.620,00  2.600,00  1.621.898,67  17,41  2,12  463,17  184,06  KAEF  2640  2.680,00  2.720,00  2.620,00  2.600,00  4.860.371,48  7,51  44,81  6,06  28,68  KLBF  1600  1.608,33  1.616,67  1.593,33  1.586,67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  250  254,00  258,00  248,00  246,00                ASRI  398  402,67  407,33  394,67  391,33                BKSL  138  140,00  142,00  137,00  136,00                BSDE  1730  1.758,33  1.786,67  1.713,33  1.696,67  6.209.574,07  11,45  1.164,55  460,00  1,60  COWL  940  955,00  970,00  925,00  910,00                CTRA  1210  1.226,67  1.243,33  1.196,67  1.183,33                CTRP  1210  1.226,67  1.243,33  1.196,67  1.183,33                CTRS  1210  1.226,67  1.243,33  1.196,67  1.183,33                ELTY  50  50,00  50,00  50,00  50,00                KIJA  308  308,67  309,33  306,67  305,33                MDLN  334  336,00  338,00  332,00  330,00  2.962.460,90  4,32  69,69  22,80  5,94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2230  2.260,00  2.290,00  2.190,00  2.150,00  9.389.570,10  8,51  130,22  43,08  20,93  DGIK  71  74,33  77,67  68,33  65,67                PTPP  2820  2.876,67  2.933,33  2.776,67  2.733,33  14.217.372,87  14,40  152,88  39,17  25,74  SSIA  575  588,33  601,67  568,33  561,67                TOTL  740  746,67  753,33  726,67  713,33                WIKA  1950  1.976,67  2.003,33  1.931,67  1.913,33  13.908.504,01  11,60  101,65  1,60  26,02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  1835  1.851,67  1.868,33  1.811,67  1.788,33  42.333.969,71  ‐0,16  228,31  ‐38,44  11,61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1400  1.423,33  1.446,67  1.383,33  1.366,67                JSMR  6725  6.783,33  6.841,67  6.633,33  6.541,67  9.848.242,05  7,33  213,14  3,23  26,27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  33,33  16,67  33,33  16,67                EXCL  3520  3.553,33  3.586,67  3.493,33  3.466,67  22.876.182,00  ‐2,49  ‐2,97  ‐97,16  ‐1.348,39  ISAT  5700  5.733,33  5.766,67  5.683,33  5.666,67                TLKM  3950  4.050,00  4.150,00  3.880,00  3.810,00  102.470.000,00  14,24  153,66  5,81  21,51  TRANSPORTASI GIAA  344  354,67  365,33  332,67  321,33  52.627.783,53  7,55  40,78  ‐122,73  10,94  MBSS  685  706,67  728,33  661,67  638,33                WINS  286  296,67  307,33  272,67  259,33  1.378.353,91  ‐37,37  ‐19,45  ‐129,08  ‐10,95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  2700  2.776,67  2.853,33  2.546,67  2.393,33                BANK BBCA  20800  20.975,00  21.150,00  20.700,00  20.600,00  47.081.728,00  7,56  730,83  9,30  18,47  BBKP  570  578,33  586,67  563,33  556,67  8.303.973,00  17,07  105,70  32,57  5,58  BBNI  7975  8.016,67  8.058,33  7.891,67  7.808,33  36.895.081,00  10,58  486,18  ‐15,91  10,90  BBRI  16450  16.541,67  16.633,33  16.391,67  16.333,33  85.434.037,00  13,73  1.029,53  4,77  10,95  BBTN  2870  2.930,00  2.990,00  2.800,00  2.730,00  14.966.209,00  16,86  174,91  65,91  10,43  BDMN  5725  6.000,00  6.275,00  5.225,00  4.725,00  22.420.658,00  ‐2,48  249,70  ‐8,09  16,40  BJBR  2340  2.370,00  2.400,00  2.320,00  2.300,00  10.084.451,00  14,70  142,02  23,39  6,79  BMRI  7075  7.158,33  7.241,67  7.033,33  6.991,67  71.570.127,00  14,26  871,50  2,33  11,76  BNGA  1235  1.251,67  1.268,33  1.221,67  1.208,33  22.318.759,00  7,24  17,02  ‐81,74  34,36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  7325  7.466,67  7.608,33  7.241,67  7.158,33  19.764.821,14  ‐12,03  261,74  27,59  27,03  INTA  412  415,33  418,67  407,33  402,67                UNTR  36250  36.733,34  37.216,67  35.358,34  34.466,67  49.347.479,00  ‐7,14  1.033,07  ‐28,24  14,86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6500  6.550,00  6.600,00  6.400,00  6.300,00                RALS  965  985,00  1.005,00  940,00  915,00               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1655  1.698,33  1.741,67  1.578,33  1.501,67               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  61  62,33  63,67  60,33  59,67               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam   

TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

%elain rumah sehat dan jamban, sarana sanitasi lain yag diperiksa di antaranya %/B, %/L dan tempat pengolahan sampah. Dari hasil pemeriksaan yang

Dari sini disusunlah berbagai rencana aksi Serangan Umum 1 Maret 1949 terhadap kota Yogyakarta secara terkoordinasi yang direncanaan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer

Evaporator adalah komponen pada sistem pendingin yang berfungsi sebagai penukar kalor, serta bertugas menguapkan refrigeran dalam sistem, sebelum dihisap oleh

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi dasar tentang kandungan mineral penyusun tanah dan air di daerah endemis schistosomiasis dan juga data kondisi iklim di

Pengajaran sastra sebagai bagian dari sistem nasional berfungsi mengembangkan kemampuan, serta dalam rangka upaya mewujudkan pendidikan nasional, Rusyana (Fajri

JEND.SUDIRMAN, UJUNG BATU (ROAD AREA)_HHP Samsung Exclusive Partner RIAU SIAK SEP - RIAU PONSEL - KM 5 PERAWANG SIMPANG SMA (ROAD AREA)_HHP Samsung Exclusive Partner SULAWESI

Ketiga, kerja sama dalam struktur pasar bebas.. kerja sama yang bebas. Selama kekuatan penawaran dan permintaan berjalan secara alamiah maka harga ditentukan

Media sosial yang banyak di pilih untuk mengunngah foto makanan (food photography) adalah Instagram. Hal ini karena karakteristik instagram ialah hanya berisi