• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lap Tahunan UKK 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lap Tahunan UKK 2016"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1 1..11 LLaattaar Br Beellaakkaanngg  Tujuan

 Tujuan pembangunan pembangunan di di bidang bidang kesehatan kesehatan adalah adalah meningkatkan meningkatkan kesadaran, kesadaran, kemauankemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat  yang

 yang optimal optimal yang yang ditandai ditandai oleh oleh penduduknya penduduknya hidup hidup dalam dalam lingkungan lingkungan dan dan dengan dengan perilakuperilaku  yang sehat.

 yang sehat.

Usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah hal yang tidak mudah Usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah hal yang tidak mudah kar

karena ena fakfaktor tor yanyang g memmempenpengargaruhiuhi. . HenHendridrik k L. L. BluBlum m menmenyatyatakaakan n bahbahwa wa derderajat ajat keskesehaehatantan dipeng

dipengaruhi oleh aruhi oleh empat faktor empat faktor yaitu faktor lingkunganyaitu faktor lingkungan, , perilaperilaku, ku, pelayapelayanan dan nan dan keturketurunan. Diunan. Di antara keempat faktor tersebut, lingkungan adalah faktor yang paling besar pengaruhnya.

antara keempat faktor tersebut, lingkungan adalah faktor yang paling besar pengaruhnya.

Untuk mengurangi penyakit yang ditimbulkan oleh lingkungan tersebut, salah satu upaya Untuk mengurangi penyakit yang ditimbulkan oleh lingkungan tersebut, salah satu upaya  yang

 yang perlu perlu dilakukan dilakukan adalah adalah dengan dengan memperbaiki memperbaiki lingkungan lingkungan melalui melalui peningkatan peningkatan sarana sarana dandan pra

prasarsarana ana daldalam am jumjumlah lah yanyang g cukcukup up dan dan memmemenuenuhi hi syasyarat rat sepseperterti i perperumaumahan han yanyang g sehsehat,at, sa

sararana na aiair r bebersrsihih, , sasaninitatasi si linlingkgkunungagan n yayang ng mememamadadai, i, memeniningngkakatktkan an kukualialitatas s TeTempmpatat engelolaan !akanan "T!# dan pemeliharaan Tempat$tempat Umum "TTU# yang memenuhi engelolaan !akanan "T!# dan pemeliharaan Tempat$tempat Umum "TTU# yang memenuhi syarat kesehatan.

syarat kesehatan. %a

%alalah h satsatu u tutugagas s kitkita a di di dadalalam m bibidadang ng kekesesehahatatan n lilingngkunkungagan n adadalaalah h memelalakukkukanan pengaw

pengawasan asan terhaterhadap dap saransarana a sanitasanitasi si lingkulingkungan, pencegahangan, pencegahan n dan dan pemberpemberantasaantasan n penyapenyakitkit menula

menular&penr&penyakit$yakit$penyakpenyakit it yang yang berbaberbasis sis lingkulingkungan. ngan. Usaha Usaha pencegpencegahan ahan penyapenyakit$penkit$penyakityakit  yang berbasis

 yang berbasis lingkungan dilaksanakan lingkungan dilaksanakan antara lain antara lain dengan meningkatkan dengan meningkatkan keadaan hygiene keadaan hygiene dandan sanitasi di semua sektor.

sanitasi di semua sektor. !ak

!aka a dardari i ituitu, , kami kami teltelah ah melmelakuakukan kan bebbeberaerapa pa kegkegiatiatan an daldalam am proprogrgram am keskesehaehatantan lingkungan mulai dari pengawasan&pemeriksaan sarana secara berkala. Dalam hal ini dapat lingkungan mulai dari pengawasan&pemeriksaan sarana secara berkala. Dalam hal ini dapat kami jabarkan dalam bentuk Laporan Tahunan '()*.

kami jabarkan dalam bentuk Laporan Tahunan '()*.

1.2 Tujuan 1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum 1.2.1 Tujuan Umum

!ewujudkan lingkungan dan tempat$tempat umum yang sehat agar dapat melindungi !ewujudkan lingkungan dan tempat$tempat umum yang sehat agar dapat melindungi da

dan n memeniningngkakatktkan an dederarajajat t kekesesehahatatan n mamasysyararakakat at dadan n kekelualuargrga a yayang ng lelebibih h babaik ik di di +o+otata %awahlunto umumnya dan +ecamatan %ilungkang khususnya.

%awahlunto umumnya dan +ecamatan %ilungkang khususnya.

1.2.2 Tujuan Khusus 1.2.2 Tujuan Khusus

).'.'.) !eningkatkan jumlah keluarga yang menempati rumah sehat dan menggunakan ).'.'.) !eningkatkan jumlah keluarga yang menempati rumah sehat dan menggunakan

(2)

KEGIATAN PRGRA!

KEGIATAN PRGRA!

UPA"A KE#EHATAN KER$A

UPA"A KE#EHATAN KER$A

2.1

2.1 KEGIAKEGIATAN BER#UTAN BER#U!BER DANA BK!BER DANA BK 2.1.

2.1.11 Pemer%Pemer%ksaan ksaan rumah rumah &engan &engan sarana sarana san%tassan%tas%%

'

'..))..))..)) TTuujjuuaann -- )).. !!eemmiiccu u mmaassyyaarraakkaat t uunnttuuk k hhiidduup p sseehhaatt '

' ..

!eningkatkan cakupan rumah sehat !eningkatkan cakupan rumah sehat

  ..

!en

!eningingkatkatkan kan sarsarana ana sansanitaitasi si yanyang g memmemenuenuhi hi syasyarat rat keskesehaehatantan "amban, %/L, %/B dan T%#

"amban, %/L, %/B dan T%#

'

'..))..))..'' !!aassuukkaann D

Daannaa -- 00p p 1122((..((((((,,$ $ " " ttrraannssppoorrttaassi i kkaaddeer r ddaarri i ddaanna a //BBD D ## %

%DD!! -- %%aanniittaarriiaann, , 33%%, , ddaan n ++aaddeerr !

!aatteerriiaall -- 44oorrmmuulliir r pepennggaawwaassaann&&ppeemmeerriikkssaaaan n rruummaahh, , LLuu5 5 !!eetteer r ddaann termohygrometer

termohygrometer !

!eettooddee -- 66bbsseerr77aassi i rruummaah h ddeennggaan n ssaarraanna a ssaanniittaassi, di, diilleennggkkaappi i cchheecckklliisst t ddaann wawancara

wawancara 3

3aakkttuu -- ) ) 5 5 sseettaahhuunn

'

'..))..)).. rroosseess -- !!eenngguunnjjuunnggi r ui r ummaah m ah m assyyaarraakkaat s et s eccaarra l aa l annggssuunng d i wg d i wiillaayyaah k eh k errjjaa uskesmas %ilungkang.

uskesmas %ilungkang.

'

'..))..))..88 ++eelluuararaann

 umlah 0umah

 umlah 0umah -- '.'(('.'((

-- eerrmmaanneen n -- ))..''2299 -- %%eemmii ppeerrmmaanneenn -- 2288

-- ++aayyu u -- ::::

 umlah 0umah %ehat

 umlah 0umah %ehat -- ).91 "92,);#).91 "92,);#  umlah 0umah yang !emiliki amban

 umlah 0umah yang !emiliki amban -- ).:)).:)  umlah 0umah yang !emiliki amban !%

 umlah 0umah yang !emiliki amban !% -- ).29) "9',*2;#).29) "9',*2;#  umlah 0umah yang !emiliki %/B

 umlah 0umah yang !emiliki %/B -- ).99:).99:  umlah 0umah yang !emiliki %/B !%

 umlah 0umah yang !emiliki %/B !% -- ).2*8 "9',9;#).2*8 "9',9;#  umlah 0umah yang !emiliki %/L

 umlah 0umah yang !emiliki %/L -- '.'(('.'((  umlah 0umah yang !emiliki %/L !%

 umlah 0umah yang !emiliki %/L !% -- ).1:: "9),9;#).1:: "9),9;#

'

'..))..))..22 !!aannffaaaatt --   Termoti7asinya masyarakat untuk memil Termoti7asinya masyarakat untuk memil iki atau bertempat iki atau bertempat tinggaltinggal di rumah yang sehat

di rumah yang sehat 

  Terpantaunya  Terpantaunya lingkungan lingkungan rumah rumah serta serta keadaan keadaan sarana sarana sanitasisanitasi dasar "jamban, %/B, %/L dan tempat sampah#

dasar "jamban, %/B, %/L dan tempat sampah# 

 !a!asysyararakakat at memengngetetahahui ui popotetensnsi i ririsisiko ko pepenynyakakit it beberbrbasasisis lingkungan

lingkungan '

'..))..))..** DDaammppaakk --   Terciptanya masyarakat yang sehat Terciptanya masyarakat yang sehat 

  Terciptanya lingkungan rumah yang sehat Terciptanya lingkungan rumah yang sehat 

 !en!enuruurunkankan n angangka ka penpenyakyakit it akibakibat at sarsarana ana sansanitaitasi si yanyang g tidtidakak memenuhi syarat kesehatan

(3)

2.1.2 Penga'asan &an Pem(%naan Tem)at Peng*lahan !akanan +TP!, &an Tem)at-Tem)at Umum +TTU,

'.).'.) Tujuan - ). Terawasi dan terbinanya tempat pengolahan makanan "T!# '. Terawasi dan terbinanya tempat$tempat umum "TTU#

'.).'.' !asukan

Dana - 0p ).9((.(((,$ "transportasi petugas kegiatan pengawasan dan pemeriksaan T! dari dana B6+#

0p ).'((.(((,$ "transportasi petugas kegiatan pengawasan dan pemeriksaan TTU dari dana B6+#

0p. :((.((( "transportasi petugas kegiatan pengawasan dan pemeriksaan rumah makan dari dana B6+#

!aterial - 4ormulir pemeriksaan T!, TTU, 0umah !akan, buku pemeriksaan karyawan T!&TTU, lu5 meter dan senter

!etode - 6bser7asi tempat pengolahan makanan "T!#, tempat$tempat umum "TTU# dan 0umah !akan secara berkala dilengkapi checklist dan wawancara

3aktu - ' 5 setahun

"Tahap < bulan anuari s&d uni dan Tahap << bulan uli s&d Desember#

'.).'. roses - !engunjungi T!, TTU dan 0umah !akan secara terpadu antar lintas program di uskesmas dan lintas sektor tingkat kecamatan dan tingkat kota.

'.).'.8 +eluaran

). emeriksaan T!  Tahap <

=o enis %arana  umlah di

periksa !emenuhi %yarat ersentase ";# ) 0umah !akan 1  9:,'

' <ndustri !akanan ringan "<0T# :( 1: 91,9

 +aki Lima 8  12

8 3arung +opi 91 18 92,)

2 3arung %ekolah ) ) )((

* D/!<U 1 1 )((

(4)

 Tahap <<

=o enis %arana  umlah di

periksa !emenuhi %yarat ersentase ";# ) 0umah !akan 1 8 :),:

' <ndustri !akanan ringan "<0T# :( 11 92,*

 +aki lima 8  12 8 3arung +opi 91 11 99,2 2 3arung %ekolah ) ) )(( * D/!<U 1 1 )(( T*tal 2/ 211 //3 '. emeriksaan TTU Tahap I

=o enis %arana  umlah di

periksa !emenuhi %yarat ersentase ";# ) +olam 0enang ) ) )(( ' >ankes non 0% 9 9 )((  angkas 0ambut * 2 9, 8 asar ) ) )(( 2 %alon 8  12 * %ekolah )1 )1 )(( 1 %arana <badah * * )(( 9 <ndustri !enengah   )(( : <ndustri 0T )8* )'* :(,8 T*tal 222 201 034  Tahap <<

=o enis %arana  umlah di

periksa !emenuhi %yarat ersentase ";# ) +olam 0enang ) ) )(( ' >ankes non 0% 9 9 )((  angkas 0ambut * 2 9, 8 asar ) ) )(( 2 %alon 8 8 )(( * %ekolah )1 )1 )(( 1 %arana <badah * * )(( 9 <ndustri !enengah   )(( : <ndustri 0T )8* )' 98,' T*tal 222 1/ /32

'.).'.2 !anfaat -   Termoti7asinya pengusaha&pengelola TTU&T! dan 0umah !akan dalam mengelola usahanya sehingga bersih dan sehat serta tidak menimbulkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat.

'.).'.* Dampak -  /danya tempat pengolahan makanan "T!# tempat$tempat umum "TTU# dan 0umah !akan yang sehat sehingga konsumen&pengunjung merasa nyaman dan aman dari hal$hal yang membahayakan kesehatannya.

(5)

2.1. Penga'asan Kual%tas A%r +Ins)eks% #an%tas% #arana A%r Bers%h3 Pengam(%lan #am)el A%r !%num !as5arakat &an De)*t A%r !%num Is% Ulang,

'.)..) Tujuan -   Terawasinya kualitas air minum masyarakat   Terawasinya depot air minum isi ulang "D/!<U#

'.)..' !asukan

Dana - 0p 9((.(((,$ "transportasi petugas kegiatan pengambilan sampel air masyarakat dari dana B6+#

0p. 9((.(((,$ "transportasi petugas kegiatan pengambilan sampel air depot air minum "D/!<U# dari dana B6+#

%D! - %anitarian

!aterial - 4ormulir pengawasan dan peralatan pengambilan sampel air "botol steril, lampu spritus, alkohol dan label pengambilan sampel#

!etode - 6bser7asi langsung ke lapangan disertai dengan pengambilan sampel air, wawancara dan penyuluhan serta mengisi formulir pemeriksaan sarana air bersih masyarakat dan depot "checklist#

3aktu -  <nspeksi sanitasi sarana air bersih dilakukan setiap bulan

 engawasan dan pemeriksaan sampel air minum masyarakat dilakukan setiap 85 setahun

 engawasan dan pemeriksaan sampel Depot /ir !inum <si ulang dilakukan setiap tiga bulan sekali "85 setahun#

'.).. roses -  !endatangi langsung rumah masyarakat dan melakukan penilaian sarana, sehingga diketahui sarana air minum& air bersih dengan resiko pencemarannya mulai dari rendah, sedang, tinggi dan amat tinggi

 !endatangi langsung depot air minum isi ulang "D/!<U# '.)..8 +eluaran

). <nspeksi sanitasi sarana air bersih "<% %/B#

a. %/B dengan tingkat pencemaran tinggi sebanyak '2 sarana ")1,';# b. %/B dengan tingkat pencemaran sedang sebanyak 18 sarana "):,9;# c. %/B dengan tingkat pencemaran rendah sebanyak ).):( sarana "*;#

(6)

'. engambilan sampel air minum masyarakat

  umlah sampel air minum masyarakat yang diperiksa - * sampel ") sampel

bakteriologis dan 2 sampel kimia#

 %ampel air minum masyarakat yang memenuhi syarat - tidak ada "(#

. engambilan sampel depot air minum isi ulang "D/!<U#

  umlah depot yang diperiksa - 1 depot

  umlah sampel yang di ambil - )8 sampel "masing$masing depot

diambil sampel air baku dan sampel air yang telah diolah#

  umlah depot yang memenuhi syarat kesehatan - 2 depot "1),8; memenuhi

syarat#

'.)..2 !anfaat -   Terciptanya sarana air bersih yang baik sehingga mencegah

kontaminasi silang pada sumber air bersih yang digunakan masyarakat

  Terciptanya kualitas air minum yang sehat untuk dikonsumsi oleh

masyarakat

  Terciptanya depot air minum isi ulang "D/!<U# yang laik sehat

'.)..* Dampak -  /danya sarana air bersih yang layak

 /danya air minum yang sehat di masyarakat  /danya depot air minum "D/!<U# yang laik sehat 2.1.6 Kl%n%k #an%tas%

'.).8. )

 Tujuan - ). elayanan terhadap masyarakat berkenaan dengan penyakit berbasis

lingkungan

'. +onseling tentang penyakit berbasis lingkungan . +onsultasi tentang kesehatan lingkungan

'.).8. '

!asukan

Dana - $

%D! - %anitarian, Lintas program terkait

!aterial - Buku panduan +linik %anitasi, kartu status klinik sanitasi

!etode -  3awancara dan penyuluhan perorangan "konseling#

  Tindak lanjut hasil wawancara

3aktu -  uskesmas - %etiap hari jam kerja

 0awat <nap&<?D - %etiap hari jam kerja

'.).8. 

roses -  !ewawancarai pasien&klien

 !enindaklanjuti hasil wawancara "kunjungan rumah&lapangan#

'.).8.8 +eluaran - umlah pasien&klien - ''

asien&klien yang ditindaklanjuti - )'*

'.).8.2 !anfaat -  !eningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan

pentingnya lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat

 !eningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit$penyakit

berbasis lingkungan

'.).8.* Dampak -  !eningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui upaya

(7)

tersusun secara berkesinambungan 2.1.4 Pem%7uan &% sek*lah melalu% )erma%nan san%tas%

'.).2.) Tujuan - ). !enambah pengetahuan siswa tentang sanitasi

'. !encegah terjadinya penyakit berbasis lingkungan yang terjadi di lingkungan sekolah maupun keluarga

'.).2.' !asukan

Dana - 0p. ).9((.(((,$ "transportasi petugas kegiatan pemicuan disekolah melalui permainan sanitasi dari dana B6+#

%D! - %anitarian dan 3% %ekolah

!aterial - /lat peraga permainan ular tangga sanitasi !etode - enyuluhan melalui permainan ular tangga 3aktu - %esuai jadwal U+%

'.).2. roses -  !engunjungi sekolah sesuai dengan jadwal U+%

 !engumpulkan siswa dalam satu ruangan

 !enjelaskan kepada siswa tentang tata cara permainan ular tangga sanitasi

'.).2.8 +eluaran - %eluruh sekolah sudah dilaksanakan pemicuan melalui permainan ular tangga sanitasi

'.).2.2 !anfaat - %iswa paham dan mengerti tentang materi kesehatan yang disampaikan

'.).2.* Dampak - %iswa mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga

(8)

BAB III

HA#IL PELAK#ANAAN KEGIATAN

.1 KEGIATAN BER#U!BER DANA APBD &an DANA BK .1.1 Penga'asan rumah &engan sarana san%tas%

Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dimulai dari komunitas terkecil di rumah tangga. Bila masing masing rumah tangga telah menerapkan pola hidup sehat, maka akan terbentuk komunitas yang sehat. Untuk melihat sejauhmana rumah tangga telah menerapkan pola hidup sehat, dimulai dari kondisi rumah itu sendiri apakah telah sesuai dengan yang telah dipersyaratkan. +egiatan pemeriksaan rumah dilaksanakan oleh kader kesehatan lingkungan dan tenaga kesehatan yang terlatih atau kader kesling didampingi oleh tenaga sanitarian uskesmas. Dengan menggunakan format penilaian dalam buku pedoman teknis penilaian rumah sehat yang dikeluarakan oleh Direktorat enderal engendalian enyakit dan enyehatan Lingkungan Depkes 0< tahun '((1, obser7asi & pengamatan langsung dilakukan ke rumah sasaran.

Dalam pelaksanaan penilaian rumah sehat didasarkan pada konsep teori Hendrik L  Blum. Dimana Derajat +esehatan !asyarakat dipengaruhi oleh 8 faktor yaitu Lingkungan, erilaku, pelayanan kesehatan dan +eturunan. %ementara dalam melakukan penilaian rumah sehat, ada  komponen utama penilaian yaitu, kelompok komponen rumah, sarana sanitasi, dan kelompok perilaku. Bobot komponen rumah ");#, Bobot sarana sanitasi "'2;# serta Bobot erilaku "88;#. ada formulir pemeriksaan terdapat item$item pemeriksaan terhadap sarana sanitasi, fisik rumah dan perilaku penghuni yaitu dengan memberi skor pada masing$masing item, diakhir pemeriksaan dilakukan penjumlahan semua skor. Untuk rumah sehat dengan skor )(*9 s&d )'(( dan apabila kecil dari ).(*9 dikategorikan rumah kurang sehat, jika kondisi ini ditemukan maka petugas langsung memberikan pembinaan berupa saran$saran untuk perbaikan rumah serta akibat yang ditimbulkan apabila kondisi rumah tidak sehat agar pemilik rumah termoti7asi untuk meningkatkan kondisi rumahnya.

Gra8%k I

Per(an&%ngan Rumah #ehat Tahun 2014 &an 2019 Puskesmas #%lungkang

(9)

 umlah rumah sehat yang ada di wilayah kerja uskesmas %ilungkang sama dengan tahun sebelumnya, dimana jumlah rumah sehat pada tahun '( )2 sebanyak ).91 rumah "92,) ;# dan di tahun '()* sebanyak ).91 rumah "92,) ;#.

Gra8%k 2

Per(an&%ngan $am(an #ehat Tahun 2014 &an 2019 Puskesmas #%lungkang

%arana sanitasi lainnya yaitu jamban yang memenuhi syarat kesehatan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya sebanyak 9',*; sedangkan pada tahun '()2 sebanyak 9',; hal ini disebabkan karena adanya program pembangunan jamban masyarakat bersama T=< yang di khususkan untuk masyarakat yang kurang mampu.

%elain rumah sehat dan jamban, sarana sanitasi lain yag diperiksa di antaranya %/B, %/L dan tempat pengolahan sampah. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan diketahui bahwa %/L yang memenuhi syarat kesehatan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Dimana %/L yang memenuhi syarat pada tahun '()* sebesar 9),9; menurun dibandingkan tahun '()2 sebesar 9),:; "?rafik #. %edangkan untuk sarana air bersih "%/B# yang memenuhi syarat kesehatan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yaitu 9',9; karena dari hasil <% %/B sarana dengan tingkat pencemaran risiko tinggi mengalami penurunan dibandingkan dari tahun sebelumnya "?rafik 8#. %elain itu, tempat pengolahan sampah di rumah tangga yang memenuhi syarat sama dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 2*,'; "?rafik 2#. Hal ini disebabkan karena sudah adanya perubahan perilaku masyarakat dalam membuang sampah yang ditandai dengan meningkatnya jumlah tempat penampungan sampah sementara yang dibangun oleh masyarakat secara swadaya. %elain itu, +ecamatan %ilungkang mendapat tambahan bantuan becak motor sampah sebanyak ) unit untuk wilayah %ilungkang 6so sehingga sampah dari T% dapat diangkut setiap hari.

(10)

Gra8%k 

Per(an&%ngan #arana Pem(uangan A%r L%m(ah +#PAL, Tahun 2014 &an 2019 Puskesmas #%lungkang

Gra8%k 6

Per(an&%ngan #arana A%r Bers%h +#AB, Tahun 2014 &an 2019 Puskesmas #%lungkang

Gra8%k 4

Per(an&%ngan Pemer%ksaan Tem)at Pem(uangan #am)ah +TP#, Tahun 2014 &an 2019 Puskesmas #%lungkang

.1.2 Penga'asan &an Pem(%naan Tem)at Pengel*laan !akanan +TP!, Tem)at-Tem)at Umum +TTU,

+egiatan pemeriksaan dan pengawasan TTU&T! ditujukan terhadap kondisi sanitasi meliputi sanitasi dasar "keadaan jamban, %/B, %/L, dan tempat sampah# dan pemilik&penanggung jawab serta karyawan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter

(11)

pemerintah ) kali dalam * bulan. ika karyawan tersebut mengidap penyakit infeksi maka pemilik T!&TTU harus memeriksakan karyawannya untuk mendapatkan pengobatan. ada akhir pemeriksaan petugas memberi saran melalui buku T! yang ditinggalkan untuk perbaikan TTU&T!.

emeriksaan dan pengawasan TTU&T! dilakukan ' "dua# kali dalam setahun.  umlah TTU yang terdaftar berkurang bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana pada tahun '()2 jumlah TTU terdaftar berjumlah '( buah dibandingkan tahun '()* sebanyak ''' buah. Dari jumlah tersebut telah dilakukan pemeriksaan pada tahap < dan tahap <<. %ementara dari jumlah tersebut, secara persentase jumlah TTU yang memenuhi syarat sedikit mengalami peningkatan, bila dibandingkan pada tahun sebelumnya, dimana pada tahap < di tahun '()* jumlah TTU yang memenuhi syarat sebanyak :(,2; meningkat dari tahun '()2 sebanyak :(,8;. /kan tetapi pada pemeriksaan tahap << jumlah TTU yang memenuhi syarat mengalami sedikit penurunan  yaitu 9:,'; dibanding tahun '()2 yaitu sebanyak :(,8;. Hal ini disebabkan karena

fasilitas sarana sanitasi masih kurang tersedia dengan baik di tempat$tempat umum "TTU#. Gra8%k 9

Per(an&%ngan Pemer%ksaan Tem)at : Tem)at Umum +TTU, Taha) I Tahun 2014 &an 2019 Puskesmas #%lungkang

Gra8%k 

Per(an&%ngan Pemer%ksaan Tem)at : Tem)at Umum +TTU, Taha) II Tahun 2014 &an 2019 Puskesmas #%lungkang

(12)

dilakukan dua kali setahun didapatkan jumlah Tempat pengelolaaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan mengalami peningkatan yang cukup berarti, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Baik pada tahap < maupun pada tahap ke <<. Dimana pada tahun '()* jumlah T! yang memenuhi syarat pada tahap < sebanyak 91,9; meningkat dibandingkan pada periode yang sama tahun '()2 sebanyak 9*,9;. ada pemeriksaan tahap <<, jumlah T! yang memenuhi syarat juga mengalami peningkatan, dimana pada tahun '()* jumlah T! yang memenuhi syarat pada tahap << sebanyak 99,1; meningkat di periode yang sama tahun '()2 sebanyak 92;. Berdasarkan hasil pemeriksaan T! tersebut diharapkan kepada pengelola untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas T!, tidak saja dalam segi rasa dan penyajian makanan tetapi juga sarana sanitasi tempat pengolahan makanan untuk menarik minat pengunjung.

Gra8%k /

Per(an&%ngan Pemer%ksaan Tem)at Peng*lahan !akanan +TP!, Taha) I Tahun 2014 &an 2019 Puskesmas #%lungkang

Gra8%k 

Per(an&%ngan Pemer%ksaan Tem)at Peng*lahan !akanan +TP!, Taha) II Tahun 2014 &an 2019 Puskesmas #%lungkang

Untuk lebih berkualitasnya tempat pengolahan makanan dan rumah makan ini ke depannya diharapkan adanya payung hukum berupa peraturan daerah mengenai tata cara pelaksanaan pengawasan Tempat engelolaan !akanan dan !inuman termasuk didalamnya rumah makan, restoran, industri makanan rumah tangga dan sebagainya. Didalam peraturan daerah tersebut memuat pemberian sanksi dan denda bagi pengelola

(13)

 T! yang tidak mengindahkan aturan. %ehingga dengan adanya payung hukum berupa erda tersebut, akan memberikan kewibawaan petugas dalam melakukan pengawasan dan pembinaan T!, yang pada gilirannya akan meningkatkan tingkat kualitas T! yang lebih baik dan lebih jauh lagi akan meningkatkan performance +ota %awahlunto sebagai daerah kunjungan wisata utama di %umatera Barat bahkan di <ndonesia akan terwujud.

.1. Penga'asan Kual%tas A%r +Pengam(%lan #am)el A%r !%num !as5arakat &an DA!IU,

+egiatan pengawasan kualitas air minum merupakan kegiatan monitoring dan sur7eilans terhadap penyediaaan air minum. eran utama kegiatan sur7eilans terhadap sistem penyediaaan air minum adalah pertama menjamin sarana penyediaaan air minum tetap beroperasi melayani masyarakat secara maksimal yang kedua mengkaji keamanan, kenyamanan air minum yang didistribusikan kepada masyarakat secara konsisten terlindung dari kontaminasi bahan yang membahayakan kesehatan.

engawasan kualitas air minum bukan merupakan kegiatan yang berdiri sendiri. +egiatan ini berhasil dan berkembang berkelanjutan bila menggunakan pendekatan yang terintegrasi dan menyeluruh dengan pembangunan air minum, promosi higiene dan kesehatan serta kegiatan sanitasi dan pengelolaan limbah.

%esuai dengan tupoksi Dinas +esehatan dalam melakukan kegiatan pengawasan kualitas air minum mengacu kepada ermenkes =omor 8:'&!enkes&er&<@&'()( tentang persyaratan kualitas air minum, dan ermenkes =omor 1*&!enkes&er&@<&'()( dalam melaksanakan kegiatan pengawasan kualitas /ir minum. +egiatan ini bertujuan agar air minum yang di konsumsi masyarakat tidak menimbulkan gangguan terhadap kesehatan. 0angkaian kegiatan pengawasan kualitas air minum meliputi inspeksi sanitasi, pengambilan sampel air, pengujian kualitas air, analisis hasil pemeriksaan laboratorium, pemberian rekomendasi dan Tindak Lanjut.

Dalam pelaksanaannya pengawasan kualitas air minum dilakukan secara internal dan eksternal. engawasan kualitas air minum secara internal merupakan pengawasan  yang dilakukan oleh penyelenggaraan air minum untuk menjamin kualitas air minum yang diproduksi memenuhi syarat kesehatan sebagaimana diatur dalam ermenkes 8:'&!enkes &er&<@&'()(.

%elama ini pengawasan kualitas air minum secara internal oleh penyelenggara air minum seperti D/! dan Depot /ir !inum, belum berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan adanya anggapan bahwa kegiatan pengawasan kualitas air minum merupakan tanggung jawab Dinas +esehatan dan uskesmas.

(14)

"erusahaan Daerah /ir !inum#, Depot /ir !inum dan sumber air bersih yang digunakan masyarakat.

Untuk melakukan pengawasan kualitas air minum secara eksternal, terlebih dahulu diawali dengan kegiatan inspeksi sanitasi sarana air bersih yang bertujuan untuk melihat kondisi fisik sarana, dan tingkat pencemarannya. umlah sarana air bersih yang di inspeksi sanitasi berkurang jumlahnya dari tahun '()2, dimana pada tahun '()* jumlah sarana air bersih yang di inspeksi sebanyak ).99: sarana, sedangkan di tahun '()2 sebanyak ).9:8 sarana.

Gra8%k 10

Per(an&%ngan Has%l I# #AB Tahun 2014 &an 2019

Dari hasil inspeksi sanitasi sarana air bersih, didapatkan sarana air bersih dengan tingkat pencemaran tinggi sebanyak '2 sarana ")1,' ;#, mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun '()2 sebanyak 1( sarana "):,2;#. %elanjutnya jumlah sarana air bersih dengan tingkat pencemaran sedang berjumlah 18 sarana "):,9;# atau meningkat bila dibandingkan dengan tahun '()2 yang berjumlah 2' ")9,*;#. %ementara  jumlah sarana air bersih dengan resiko pencemaran rendah dari segi jumlah sarana mengalami penurunan dari ).'*: sarana "*1;# tahun '()2 menurun menjadi ).):( sarana "*,(;# di tahun '()*.

Upaya yang dilakukan terhadap sarana air bersih dengan tingkat resiko pencemaran tinggi adalah melakukan perbaikan sarana. /rtinya petugas sanitarian memberikan penyuluhan dan menyarankan kepada pemilik atau penanggung jawab sarana air bersih untuk menghentikan sementara penggunaan sarana air bersih sebelum dilakukan perbaikan sarana dimaksud, sementara untuk sarana air bersih dengan tingkat resiko pencemaran sedang dan rendah, upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pengujian kualitas air minum.

+egiatan pemeriksaan kualitas air minum dilakukan secara bertahap setiap  bulan sekali, yang dimulai pada bulan !aret, uni, %eptember dan Desember '()*. Dari hasil sampel yang tidak memenuhi syarat disarankan untuk perbaikan sarana serta pembubuhan kaporit. emeriksaan sampel dilaksanakan di Laboratorium +esehatan Daerah +ota %olok

(15)

-a# Berdasarkan ermenkes =omor 8:'&!enkes&er&<@&'()( tentang persyaratan kualitas air minum disebutkan bahwa kandungan bakteri E. Coli  dan bakteri

Coliform   dalam )(( ml sampel harus ( "=ol#. %ementara dari jumlah ) sampel air yang diperiksa, tidak ada satupun sampel yang memenuhi syarat.

Upaya yang dilakukan terhadap sarana air bersih dengan hasil kualitas air tidak memenuhi syarat, adalah melakukan pembubuhan kaporit, dengan menggunakan tabung kaporit yang terbuat dari pipa @A. %ementara terhadap pemilik sarana atau pengelola sarana diberikan penyuluhan tentang pengelolaan sarana air bersih yang baik memenuhi syarat kesehatan.

b# Untuk pemeriksaan kimia, hanya diperiksa sebanyak 2 sampel, dan dari hasil pemeriksaan tidak ada parameter yang menyimpang dari ambang batas baku mutu baik baku mutu untuk air bersih "ermenkes no.8)* tahun )::(# maupun baku mutu untuk air minum "ermenkes no. 8:' tahun '()(#.

c# %elanjutnya kegiatan pengawasan kualitas air minum Depot /ir !inum isi ulang "D/!<U# dilakukan setiap  "tiga# bulan sekali. umlah D/!<U di +ecamatan %ilungkang sama dengan jumlah tahun sebelumnya yaitu sebanyak 1 buah. Dari 1 buah Depot air minum isi ulang yang telah dilakukan pemeriksaan kualitas airnya secara berkala, masih ada beberapa D/!<U yang belum memenuhi syarat, ditandai adanya angka E. Coli tinja dan angka Coliform . Bila merujuk kepada ermenkes =omor 8:'&!enkes&er&<@&'()( tentang syarat$syarat dan engawasan +ualitas /ir !inum persyaratan kualitas air minum, disebutkan bahwa kandungan bakteri E .Coli  dan Coliform  harus ( "=ol#

Upaya yang telah dilakukan oleh uskesmas bersama Dinas +esehatan dan %osial +ota %awahlunto dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat terutama berkaitan dengan air minum dari depot air minum ini adalah melakukan pemeriksaan dan pengujian secara berkala setiap  bulan sekali. +emudian melakukan pemasangan %tiker Laik %ehat terhadap depot yang telah memenuhi syarat kesehatan, yaitu bila dari hasil pemeriksaan kualitas air minum menunjukan angka kuman &bakteri E.coli   dan bakteri Aoliform tinja ( "=ol#.

%ementara terhadap Depot /ir !inum yang masih ditemukan angka E.Coli  Tinja dan

Coliform   tidak dipasang %tiker Laik %ehat tetapi dilakukan pembinaan dan bimbingan teknis antara lain, agar pemilik&pengusaha depot air minum untuk segera melakukan pemeriksaan ulang, yang didahului dengan melakukan pembersihan ataupun penggantian

(16)

kesehatan masyarakat melalui upaya pre7entif dan promotif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus menerus.

Gra8%k 11

Per(an&%ngan Pen7a)a%an Kunjungan Kl%n%k #an%tas% Tahun 2014 &an 2019

roses kegiatan ini dimulai dari pasien&klien yang mendaftar di loket "!0# setelah mendapat kartu status seterusnya diperiksa oleh petugas poli umum dan +</, apabila ditemukan kasus penyakit yang berhubungan erat dengan faktor lingkungan, maka yang bersangkutan dirujuk ke klinik sanitasi, demikian juga halnya dengan pasien yang dirawat pada unit rawatan uskesmas. roses pelaksanaan kegiatan klinik sanitasi bertitik tolak kepada %6 yang ada pada ruangan klinik sanitasi. etugas sanitasi juga akan membuat perencanaan tindak lanjut ke rumah pasien apabila diperlukan, selain itu juga melaksanakan kunjungan orang sehat "klien# untuk konsultasi masalah kesehatan lingkungan yang dihadapi. ada tahun '()* terjadi peningkatan kunjungan pasien&klien ke klinik sanitasi yaitu sebanyak '' orang dan yang ditindaklanjuti sebanyak )'* orang. Dari '' pasien&klien yang dikonseling pada umumnya penyakit yang berhubungan dengan lingkungan adalah <%/, Diare, enyakit +ulit dan DBD "Demam Berdarah Dengue#.

(17)

.1.4 Pem%7uan &% sek*lah melalu% )erma%nan san%tas%

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kualitas sanitasi pada masyarakat khususnya di wilayah kerja uskesmas %ilungkang, salah satu kelompok sasaran untuk perubahan peribahan perilaku adalah kelompok anak sekolah. Dimana anak$anak di usia sekolah lebih cepat memahami dan mempraktekkan bagaimana berperilaku hidup sehat dan bersih serta dapat memotori keluarga d alam perubahan perilaku yang lebih baik.

+egiatan pemicuan ini dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di wilayah kerja uskesmas %ilungkang. !etode penyuluhan yang digunakan adalah dengan cara melakukan permainan ular tangga sanitasi. Dimana cara permainan tersebut sama dengan cara bermain ular tangga. /kan tetapi pertanyaan untuk setiap memulai permainan adalah  yang berhubungan dengan kesehatan.

Dengan metode belajar sambil bermain ini diharapkan siswa paham dan ingat tentang materi kesehatan yang disampaikan dan bisa juga mengingatkan kepala anggota keluarga dirumah tentang pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

(18)

BAB I;

PENUTUP

Berdasarkan penjabaran kegiatan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diketahui bahwa pada tahun '()* terjadi peningkatan kualitas rumah sehat dan sarana sanitasi yang lainnya.

%elain rumah dan sarana sanitasi, kunjungan pasien&klien klinik sanitasi mengalami peningkatan. asien&klien yang datang pada umumnya adalah pasien&klien yang mengalami masalah tentang penyakit yang berbasis lingkungan diantaranya penyakit <%/, diare, penyakit kulit, Demam Berdarah "DBD# dsb. %elain masalah pencegahan penyakit, pasien&klien juga berkonsultasi tentang kesehatan lingkungan, seperti jamban yang sehat, sarana air bersih yang layak, pengolahan sampah, dan sebagainya.

(19)

LA!PIRAN

Data Pen7a)a%an Pr*gram Kesehatan L%ngkungan

1. Pemeriksaan rumah

N* Desa $umlah

Rumah

$umlah KK

Rumah D%)er%ksa $umlah Rumah

#ehat AB# KK AB# < ) %ilungkang 6so '1: 29 '1: 29 '( 9',8 ' %ilungkang Duo '2: 8: '2: 8: ')2 9,()  %ilungkang Tigo 818 2*: 818 2*: 8() 98,* 8 !uaro +alaban ).(2* ).() ).(2* ).() :)1 9*,9 2 Taratak Bancah )' )1: )' )1: ))( 9, $umlah 2.200 2.49 2.200 2.49 1./ /431

(20)

2. Pemer%ksaan rumah &engan sarana san%tas% +$am(an3 #AB &an #PAL, N  DE#A $umlah Rumah $umlah Rumah D%)er%ksa

$am(an #arana A%r Bers%h #arana Pem(uangan A%r L%m(ah +#PAL, $ml Rumah Dgn $am(an $ml D%)er%ksa !# $ml Rumah Dg #AB $ml D%)er%ksa !# Rumah$ml Dg #PAL  $ml D%)er%ksa !# AB# < AB# < AB# < AB# < AB# < AB# < ) %ilungkang 6so '1: '1: '8) '8) )(( '(8 98,1 ')' ')' )(( )11 9,2 '1: '1: )(( ')2 11,) ' %ilungkang Duo '2: '2: '2) '2) )(( '89 :9, ') ') )(( ):( 9', '2: '2: )(( ')' 9),:  %ilungkang  Tigo 818 818 8( 8( )(( ':8 1',: 88 88 )(( 22 9(,) 818 818 )(( 8(8 98,* 8 !uaro +alaban ).(2* ).(2* 99* 99* )(( 1( 1:, 91) 91) )(( 1'9 9,* ).(2* ).(2* )(( 9*2 9),: 2  Taratak Bancah )' )' )' )' )(( )' )(( )' )' )(( ))8 9*,8 )' )' )(( )(* 9(,  umlah '.'(( '.'(( ).:) ).:) )(( ).29) 9',* ).99: ).9:8 )(( ).2*8 9',9 '.'(( '.'(( )(( ).1:: 9),9

(21)

. Persentase T%ngkat Pen7emaran #arana A%r Bers%h +I# #AB,

N

* $en%s #arana

$umlah D%)er%ksa

TINGKAT PEN=E!ARAN #ARANA AIR BER#IH

Ren&ah #e&ang T%ngg% $!L < $!L < $!L < ) %umur ?ali *)2 11 '(,( )'8 *,* ))8 *,( ' !/ *9( 8) '',9 )'8 *,* )'2 *,*  /H ) ( (,( ) (,) ( (,( 8 +ran 0T dengan D/! )92 ))' 2,: 8: ',* '8 ), 2 +ran 0T non D/! 8(9 '1( )8, 1* 8,( *' , $umlah 1.// 1.10 930 6 13/ 24 132

(22)

6. Pemer%ksaan &an Penga'asan Tem)at-tem)at Umum +TTU,

N* Desa $ml TTU

Ter&a8tar

Tem)at-Tem)at Umum +TTU,

Taha) I Taha) II D%)er%ksa !# D%)er%ksa !# $ml < $ml < $ml < $ml < ) %ilungkang 6so *8 *8 )(( 28 98,8 *8 )(( 2 9',9 ' %ilungkang Duo   )(( ( :(,:  )(( ': 91,:  %ilungkang Tigo 9) 9) )(( 18 :),8 9) )(( 1' 99,: 8 !uaro +alaban : : )(( 9 :1,8 : )(( : )(( 2 Taratak Bancah 2 2 )(( 2 )(( 2 )(( 2 )(( $umlah 222 222 100 201 034 222 100 1/ /32

(23)

4. Pemer%ksaan &an Penga'asan Tem)at Peng*lahan !akanan +TP!,

N* Desa $ml TP!

Ter&a8tar

Tem)at Pengel*laan !akanan +TP!,

Taha) I Taha) II D%)er%ksa !# D%)er%ksa !# $ml < $ml < $ml < $ml < ) %ilungkang 6so '8 '8 )(( '' :),1 '8 )(( '' :),1 ' %ilungkang Duo *2 *2 )(( 22 98,* *2 )(( 21 91,1  %ilungkang Tigo 22 22 )(( 8: 9:,) 22 )(( 89 91, 8 !uaro +alaban 9: 9: )(( 19 91,* 9: )(( 1: 99,9 2 Taratak Bancah 2 2 )(( 2 )(( 2 )(( 2 )(( $umlah 2/ 2/ 100 20 /3/ 2/ 100 211 //3

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhisebagian persyaratan menyelesaikan program studi S-1 pada Fakultas Teknik Program studi Teknik Sipil Universitas

Nama RINA NURAWANI NIM 50063 7705 Program Studi : Magister Pendidikan Dasar Judul TAPM : HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PREST ASI BELAJAR SISW A KELAS

adalah pusat pelatihan otomasi industri yang dikelola oleh Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra, Surabaya. IATC didirikan pada industri besar di

Pertan-aan tentang saatsaat dimana konseli +e+as dari masalah. S96T didasarkan pada gagasan dimana ada saatsaat dalam hidup konseli ketika masalah -ang mereka

1) 1 Perusahaan Tercatat mengikuti Peraturan Bapepam dan LK No. 2) 6 Perusahaan Tercatat berbeda Tahun Buku pada Maret dan Mei dan September. Dengan demikian terdapat 52

Prosedur penelitian ini tidak akan memberikan dampak dan risiko apapun pada responden. Saya telah diberikan penjelasan mengenai hal tersebut diatas dan saya telah diberikan

Manajemen simtomatik mioma uteri biasanya diberikan demi kenyamanan pasien dan menunda pengobatan bisa dimengerti pada pasien yang tidak bergejala atau dengan gejala

Συνήθως, ως χρονικ σημείο εμφανίσεως αναφέρονται τα πρώτα μετά την πτώχευση της Oθωμανι- κής Aυτοκρατορίας χρνια (1876) και ως