• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN PENERAPAN TERAPI MUROTAL AL- QUR AN UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD KEBUMEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN PENERAPAN TERAPI MUROTAL AL- QUR AN UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD KEBUMEN"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ASUHAN KEPERAWATAN PENERAPAN TERAPI MUROTAL AL- QUR’AN UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI

SECTIO CAESAREA DI RSUD KEBUMEN

Karya TulisI lmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Mencapai Derajad Ahli Madya Keperawatan

Minat Utama Program Studi DIII Keperawatan

RatihKusumaningrum NIM A01401946

PROGRAM STUDY DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2016 2017

(2)
(3)
(4)
(5)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Penerapan Terapi Murottal AL-Qur’an Untuk Menurunkan Nyeri Pada Post Sectio Caesareaea Di RSUD Kebumen”

Adapun maksud penulis membuat laporan ini adalah untuk melaporkan hasil ujian komprehensif dalam rangka ujian tahap akhir jenjang pendidikan Diploma III Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong.

Terwujudnya penyusunan Karya TulisI lmiah in itidak lepas dari bimbingan dandukungan dari berbaga ipihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginyakepada yang terhormat :

1. Ibu Herniyatun M.Kep, Sp.Mat, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong yang terlah memberikan kesempatan dan memberikan fasilitas untuk menimba ilmu.

2. Ibu Nurlaila S. Kep. Ns. M. Kep. Selaku Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan dan sekaligus Dosen Pembimbing dan Penguji Karya Tulis Ilmiah yang telah membimbing dengan cermat, memberikan masukan – masukan inspirasi, perasaan nyaman dalam memberikan bimbingan serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasu sini.

3. Ibu Eka Riyanti, M.Kep, Sp.Mat selaku pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

4. Semua dosen Program Studi Diploma III Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan wawasannya serta ilmu yang bermanfaat

5. Kedua orangtuaku, yang selalu menjadi inspirasi dan memberikan semangat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

(6)

vii

6. Teman – teman Mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong dan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moral dan spiritual

Penulis menyadari betul bahwa karya tulisi lmiah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kesalahan yang perlu dikoreks idan diperbaiki. Oleh karena itu kritikdan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dikemudian hari. Harapan penulis semoga laporan studi kasus ini bermanfaa tuntuk perkembangan ilmu keperawatan dan kesehatan. AllahumaAamiin.

(7)

viii Program Study D111 Keperawatan

SekolahTinggiIlmuKesehatanMuhammadiyahGombong KTI, Juli 2017

Ratih Kusumaningrum1, Eka Riyanti2, M. KepSp.Kep.Mat

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREAE DI RSUD KEBUMEN

ABSTRAK

LatarBelakang: Jumlahoperasi sectiocaesareae di dunia telah meningkat tajam 20 tahun terakhir. Persalinan sectiocaesareae sering mengalami rasa nyeri akibat insisi abdomen. Berdasarkan hasil penelitian rasa nyeri yang timbul setelah operasi dinding abdomen adalah nyeri ringan 25 % nyeri sedang sebanyak 27 % dan nyeri berat26,8%. Untuk mengurangi rasa nyeri, perlu dilakukan Penerapan Terapi Murottal AL-Quran.

TujuanUmum: mendeskripsikan gambaran asuhan keperawatan dengan penerapan terapi murottal al-qur’an untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi section caesareae.

Metode: KTI ini adalah deskripsi analitik dengan pendekatan studi kasus. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, pemeriksan fisik dan studi dokumentasi. Subjekadalahseorangpasien post operasi SC

GambaranAsuhanKeperawatan: Setelah dilakukan Terapi Murottal AL-Quran selama 3x 24 jam penurunan skala nyeri pada pasien post operasi SC dari 4 menjadi 3.

Kesimpulan: Penerapan Terapi Murottal AL-Quran dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi SC

Kata Kunci: Post Operasa SC, TerapiMurottal, Keperawatan 1. Student

(8)

ix DIII Program of Nursing Department

Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong Scientific Paper, July 2017

Ratih Kusumaningrum1, Eka Riyanti2, M. KepSp.Kep.Mat

THE NURSING CARE FOR POST-SURGICAL SECTIO CAESAREAE

PATIENT BY APPLYING MUROTTAL AL-QURAN TO REDUCE THE PAIN IN DR. SOEDIRMAN HOSPITAL OF KEBUMEN

ABSTRACT

Background: The number of caesareaesectio surgery in the world has increased sharply in the last 20 years. Cesarean delivery is often accompanied by pain due to an abdominal incision. Based on the result of study, the emerging pain scales after abdominal wall surgery are mild pain (25 %), medium pain (27 %), and heavy pain (26,8 %). To reduce the pain, it is necessary to apply Murottal Al-Qur’an therapy.

Objective: Describing nursing care by applying Murottal Al-Qur’an therapy to reduce pain of post-surgical sectiocaesareae (SC) patient.

Method: This scientific paper is an analytical descriptive with a case study approach. Data were collected through interview, observation, physical examination, and documentation study. The subject was a post-surgical SC patient.

Result: After having nursing care by applying Murottal Al-Quran for 3 x 24 hours, there was a decrease in pain scale of post-surgical SC patient from 4 became 3.

Conclusion: The application of Murottal Al-Quran can decrease the pain ot post-surgical SC patient.

Keywords: Pain, post-surgical SC, Murottal therapy, nursing care

1. Student 2. Lecturer

(9)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iii

LEMBAR PERSETUJUAN... iv LEMBAR PENGESAHAN ... v KATA PENGANTAR ... vi ABSTRAK ... viii DAFTAR ISI ... x BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Studi Kasus ... 3

D. Manfaat Studi Kasus ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. TinjauanPustaka ... ………5

1. Asuhan Keperawatan dalam Gangguan Rasa Nyaman Nyeri ... 5

a. Pengkajian ... 5 b. Diagnosa ... 5 c. Intervensi ... 6 d. Implementasi ... 7 e. Evaluasi ... 7 2. Sectio Caesareae... 7

a. Pengertian Sectio Caesarae ... 7

b. Indikasi Sectio Caesarae ... 8

c. Etiologi ... 8

(10)

xi e. Pemeriksaan penunjang ... 9 f. Komplikasi ... 10 g. Penatalaksanaan ... 11 3. Nyeri ... 11 a. Pengertian nyeri ... 11 b. Klasifikasi nyeri ... 12

c. Faktor- factor yang mempengaruih nyeri ... 12

d. Cara mengukur intensitas nyeri ... 12

e. Etiologi nyeri ... 12

4. Terapi Murottal Al-Quran ... 13

a. Pengertian terapimurottal ... 13

b. Manfaat ... 13

c. Pengaruh terapi murottal terhadap nyeri ... 13

d. SuratAr-Rahman ... 14

e. Prosedur Terapi Murottal………...14

BAB III METODE STUDI KASUS ... 15

A. Rancangan Studi Kasus ... 15

B. Subjek Studi Kasus ... 15

C. Fokus Studi Kasus ... 16

D. Definisi Operasional... 16

E. Instrument Studi Kasus ... 16

F. Metode Pengumpulan Data ... 16

G. Lokasi & Waktu Studi Kasus ... 17

H. Analisis Data dan Penyajian Data ... 17

I. Etika Studi Kasus ... 18

BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ... 19

A. Hasil Studi Kasus ... 20

B. Pembahasan ... 29

C. Keterbatasan Studi Kasus ... 37

(11)

xii

A. Kesimpulan. ... 40 B. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(12)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN 1. Lembar Konsultasi

2. Lembar Infom Concent

3. Lembar Penjelasan Untuk Mengikuti Studi Kasus (PSP) 4. SOP Terapi Murottal

5. Lembar Skala Nyeri 6. Jurnal 1

(13)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sectio caesarea merupakan suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh dan berat janin lebih dari 500 gram (Afriani, Desmiwart i& kandri 2013). Indikasi medis dilakuakan sectio caesarea ada dua factor yaitu factor janin dan factor ibu. Faktor dari janin meliputi : bayi terlalu besar, kelainan letak janin, ancaman gawat janin, janin abnormal.Sedangkan faktor ibu meliputi : usia, jumlah anak yang dilahirkan , keadaan panggul, penghambat jalan lahir, kelainan kontraksi lahir, ketuban pecah dini (KPD), dan pre eklamasi ( Hutabalian, 2011).

Jumlah operasi sectio caesarea di dunia telah meningkat tajam 20 tahun terakhir, dan WHO memperkirakan angka persalinan dengan operasi adalah sekitar 10 % sampai 15 % (Greace 2007 dalam Yuliana 2012). Angka kejadian section casarea di Negara inggris pada taun 1980 adalah 9% dan pada tahun 2008-2009 meningkat menjadi 24,6%(Afriani,Desmiwarti&kandri 2013).

Persalinan secara section caesarea sering mengalami rasa nyeri akibat insisi abdomen. Berdasarkan hasil penelitian rasa nyeri yang timbul setelah oprasi dinding abdomen adalah nyeri ringan 25%, nyeri sedang sebanyak 27%, dan nyeri berat 26,8 dengan (Fitri,Trisyani&Maryati 2012).

Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa nyeri adalah terapi farmakologi dan non-farmakologi. Tindakan farmakologi yaitu memberikan obat obatan seperti dengan obat analgesik analgesik non narkotika dan obat anti inflamasi non steroid(NSAID) (Potter & Perry 2007). Teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri terdiri dari terapi

(14)

2

murotal.Terapi murotal adalah memfokuskan perhatian pasien pada sesuatu hal atau pengalihan perhatian ke hal -hal di luar nyeri.terapi dapat dilakukan dengan cara mendengarkan ayat – ayat suci al qur’an . Al quur’an memberikan manfaat dan obat yang mujarab bagi seseorang yang mengalami kegundahan hati, keputusasaan, dan kecemasan ( Syarbi & Jamhari ,2012) .

Salah satu metodenonfarmakologi yang digunakan untuk mengurangi atau mengatasi nyeri adalah terapi. Terapi merupakan pengalihan dari fokus perhatian terhadap nyeri ke stimulus yang lain ( Tamsuri, 2007) . Teknik terapi bekerja memberi pengaruh paling baik untuk jangka waktu yang singkat serta untuk mengatasi nyeri intensif yang akan berlangsung beberapa menit. Salah satu terapi yang efektif, terapi murotal ( mendengarkan bacaan ayat- ayat suci al’quran ), yang dapat menurunkan nyeri fisiologis, stress dan kecemasan dengan mengalihkan perhatian seseorang dari nyeri ( Potter&Perry,2006).

Data statistik bedah SC diJawa Tengah sebesar ( 10,0 %) yang menduduki peringkat ke 10 ( Riskesdes , 2013). Berdasarkan data dari rekam medik RSUD Kebumen tentang bedah SC pada tahun 2014 sebanyak 608 orang dan pada tahun 2015 antara bulan Januari sampai Oktober adalah 627 orang. Berdasarkan data banyak tindakan SC yang dilakukan dan angka kejadian SC dari taun ke taun mengalami peningkatan. Hasil wawancara yang dilakukan kepada 9 pasien post operasi SC hari pertama sampai hari ke tiga, rata rata mereka mengatakan mulai merasa nyeri 3 jam paska operasi dan nyeri terasa panas di bagian luka insisi. Pasien post operasi SC rata rata ditemukan mengelukan nyeri baik nyeri ringan, nyeri sedang, maupun nyeri berat, mereka mengatakan nyeri berkurang dengan pemberian analgesic. Tindakan farmakologi yang diberikan oleh perawat yaitu dengan memberikan obat anti nyeri (analgesik). Sekarang ini tindakan non farmakologi yang dilakukan di RSUD Kebumenoleh perawat adalah relaksasi nafas dalam dan mobilisasi miring kanan miring kiri. Pemberian dengan metode spiritual yang sudah digunakan oleh bidang bimbingan

(15)

3

rohani di RSUD Kebumen adalah berdoa bersama dengan pasien yang tengah dilakukan rawat inap untuk mengurangi nyeri.Pemberian terapi murottal al qur’an untuk mengurangi nyeri post oprasi belum pernah dilakukan oleh

perawat ruangan.Berdasarkan fenomena diatas penulis tertarik untuk

melakukan terapi tindakan’’ Penerapan terapi murottal Al-Qur’an untuk

menurunkan nyeri post oprasi SC’’..

B. Rumusan masalah

Bagaimanakah asuhan keperawatan dengan penerapan terapi murotal al-quran untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi SC

C. Tujuan Study Kasus 1. Tujuan Umum

Tujuan dilakukan studi kasus ini adalah untuk Menggambarkan Asuhan Keperawatan dengan penerapan terapi murotal al-quran untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi SC

2. Tujuan Khusus

a. Menggambarkan Asuhan Keperawatan dengan penerapan terapi

murotal al-quran untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi SC

b. Mendeskripsikan penerapan terapi murottal al-qur’an

c. Mengetahui hasil skala nyeri setelah dilakukan terapi murottal al-qur’an

D. Manfaat Study Kasus 1. Masyarakat

Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan menambah wawasan masyarakat tentang bagaimana cara mengatasi nyeri selain dengan teknik farmakologi yaitu dengan teknik nonfarmakologi seperti terapi murottal al- untuk mengurangi nyeri pada pasien post SC

(16)

4

2. Bagi Pengembangan Ilmu dan teknologi Keperawatan :

Menambah keluasan ilmu dan teknologi terapan bidang keperawatan dalam pengetahuan dan wawasan bagaimana mengatasi nyeri selain dengan teknik farmakologi yaitu dengan teknik nonfarmakologi sepertiterapi murottal al-qur’an untuk mengurangi nyeri pada pasien post SC

3. Bagi Penulis

Memperoleh pengalaman dalam mengaplikasikan hasil riset keperawatan, khususnya study kasus bagaimana mengatasi nyeri selain dengan teknik farmakologi yaitu dengan teknik nonfarmakologi seperti terapi murottal al-qur’an untuk mengurangi nyeri pada pasien post sc

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Andarmoyo, S 2013, Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri, Ar-Ruzz, Yogyakarta

Afriani. Desmiwarti & Kandri 2013,’ Kasus Persalinan Dengan Bekas Sectio Caesareae Menurut Keadaan Waktu Masuk dibagian Obsestri danGenologi RSUP

Dr. M. Djanil Padang, Vol.3, No.2, Hal. 116.

Brunner & Suddrath 2002, Buku Ajar Keperawan Medikal Bedah, EGC, Jakarta. Dewi, Y & Fauzi, DA 2007, Operasi Caesareae Pengantar dari A sampe Z, Edsa Mahkot, Jakarta

Mirbagher,AN&Ranjibar, N.(2010). Effects of recitation of holy quran on anxiety of woman before cesarean section: a randomized controlled.QOM

Mottaghi, ME, Esmaili, R & Rohani, Z. (2011).Effect of quran recitation on the level of anxiety in athletics.Quran and Medicine. Vol 1, No. 1, pp. 1-4. Norred, CL. (2006). Minimizing preoperative anxiety with alternative

caring-healing therapies.AORN Journal.Vol. 72, Notherapies.AORN Journal. Vol. 72,

Notoatmodjo, S. (2005). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rieneka Cipta Nursalam.(2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Potter dan Perry. (2006). Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik.Edisi 4.Vol 1. Jakarta: EGC

Terapi Murottal (Al-Qur’an) Mampu Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre-Operasi Laparatomi JURNAL KEPERAWATANVirgianti Nur Faridah P-ISSN 2086-3071 E-ISSN 2443-0900 Yogyakarta. Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada

(18)
(19)
(20)

INFORMED CONSENT (Persetujuan Menjadi Partisipan)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh Ratih Kusumaningrum dengan judul PENERAPAN TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREAE

Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada penelitian ini secara sukarela tanpa paksaan. Bila selama penelitian ini saya menginginkan mengundurkan diri, maka saya dapat mengundurkan sewaktu-waktu tanpa sanksi apapun.

Gombong,...2017

Saksi Yang Memberikan Persetujuan

…... ... Peneliti

(21)

PENJELASAN UNTUK MENGIKUTI PENELITIAN (PSP)

1. Kami adalah Peneliti berasal dari institusi jurusan/program studi DIII Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Muhammadiyah Gombong.

2. Tujuan dan penelitian studi kasus ini adalah memberikan

penerapan terapi murottal al-qur’an untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi SC

3. Prosedur pengambilan bahan data dengan cara wawancara terpimpin dengan menggunakan pedoman wawancara yang akan berlangsung lebih kurang 15-20 menit. Cara ini mungkin

menyebabkan ketidaknyamanan tetapi anda tidak perlu khawatir karena penelitian ini untuk kepentingan pengembangan asuhan atau pelayanan keperawatan.

PENELITI

(22)

STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR

A. TATA CARA MELAKUKAN TERAPI MUROTTAL

a. PENGERTIAN

Terapi murottal adalah rekaman surat Al-Quran yang dilagukan oleh seorang qori ( Pembaca Al-Quran), lantunan Al-Quran secara fisik mengandung unsur suara manusia

b. TUJUAN

1. Untuk menurunkan nyeri pada pasien post sectio caesareae 2. Untuk pengetahuan bagi ibu post sectio caesareae

3. Meningkatkan kadar endorphin 4. Menurunka hormon –hormon stress 5. Meningkatkan perasaan rileks. c. PERALATAN

1. Earphone

2. Mp3/ Tablet,Handphone berisikan murottal (Ar-Rahman) d. Persiapan Perawat

1. Menyiapkan alat dan mendekatkan ke arah pasien 2. Mencuci tangan

e. Persiapan lingkungan 1. Menutup sampiran

2. Memastikan privasi pasien terjaga. f. Pelaksanaan

1. Mencuci tangan

2. Menghubungkan earphone dengan mp3 / tablet berisikan murottal 3. Pasien berbaring di atas tempat tidur

4. Letakan earphone di telinga kiri dan kanan

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan karya tulis ilmiah ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang asuhan keperawatan pada pasien pre, intra, post operasi sectio caesarea di RSUD

pembuatan karya tulis ilmiah dengan judul “ PENERAPAN TERAPI MUROTTAL AL- QUR’AN UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR KLAVIKULA

Karya Tulis Akhir Ners ini dengan judul “Analisis Asuhan Keperawatan d engan Masalah Keperawatan Nyeri Akut Pasien Post Operasi Fraktur Klavikula Tertutup.. di Ruang Hidayah Rumah

D dengan Post Sectio caesarea (SC) hari ke II, penulis merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa/masalah aktual dan masalah potensial yaitu Jalin komunikasi

selama 20 menit 1-2 kali dapat menurunkan skala nyeri yang dirasakan oleh pasien hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Shehata, Elhy dan Elsalam

Tujuan yang dibuat penulis adalah setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan pasien dapat mengontrol nyeri yang dirasakan setiap harinya

Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien post operasi mastektomi dalam pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman : nyeri akut dengan diberikan tindakan

Hasil studi kasus ini menunjukkan, bahwa pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien post operasi cholelithiasis dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman nyeri dengan masalah