• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dapat diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan maslah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut.41

Secara etimologis ada tiga istilah yang berhubungan dengan PTK, yakni penelitian, tindakan dan kelas. Pertama, penelitian adalah suatu proses pemecahan masalah yang dilakukan secara sistematis, empiris, dan terkontrol. Kedua, tindakan dapat diartikan sebagai perlakuan tertentu yang dilakukan peneliti. Tindakan diarahkan untuk memperbaiki kinerja yang dilakukan guru. Ketiga, kelas menunjukkan pada tempat proses pembelajaran berlangsung. PTK dilakukan didalam kelas yang tidak di setting untuk kepentingan penelitian secara khusus, akan tetapi berlangsung dalam keadaan dan kondisi yang real tanpa direkayasa.42

Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan

(2)

46

beberapa pihak. Dimana dalam penelitian ini peneliti (mahasiswa) ikut terjun langsung dalam kegiatan pembelajaran bersama guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung. Penelitian tindakan kelas dipandang sebagai suatu cara untuk menandai sebuah bentuk kegiatan yang dirancang untuk memperbaiki kualitas pendidikan.

Dengan demikian peneliti dapat memungkinkan mencari fakta tentang suatu hal, selanjutnya guru melaksanakan tindakan yang dipilih oleh mahasiswa, yang kemudian dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah tidakan tersebut benar-benar memecahkan masalah pembelajaran yang sedang dihadapi guru. Apabila alternatif itu dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran di kelas, berarti alternatif itu tepat.43 Jadi kolaborasi dimaksud disini adalah suatu upaya bersama antar peneliti, guru, kepala sekolah untuk menentukan berbagai alternatif pemecahan masalah yang ada di kelas, melalui tindakan, mengevaluasi, melakukan refleksi, dan membuat kesimpulan bersama.44

Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan model Spiral Kemmis dan MC Taggart secara berulang-ulang, semakin lama, diharapkan semakin meningkat perubahannya atau pencapaian hasilnya. Dalam perencanaan Kemmis menggunakan sistem spiral yang dimulai dengan

43

Wina Sanyaja, Penelitian Tindak an … 35.

44 Basrowi dan Suwandi, Prosedur Penelitian Tindak an Kelas, (Bogor: Gha lia Indonesia, 2008), hal

(3)

47

rencana, tindakan, pengamatan, refleksi, perencanaan kembali merupakan dasar untuk suatu ancang-ancang pemecahan.45

Desain model Kemmis & Mc Taggart ini pada hakekatnya berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat untaian yang berupa untaian tersebut d ipandang sebagai satu siklus.

Peneliti memilih model siklus karena apabila pada awal pelaksanaan adanya kekurangan, maka peneliti bisa mengulang kembali dan memperbaiki pada siklus-siklus selanjutnya sampai apa yang di inginkan peneliti tercapai.

B. Setting Penelitian a. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas III MI Al-Hidayah Plumbungan Sukodono Siadoarjo pada mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada kompetensi dasar Menjelaskan isi teks (100- 150 kata) melalui membaca intensif

b. Waktu penelitian

Gambar 3.1

Alur siklus PTK menurut Kemmis & Mc Taggart Perencanaan Siklus I Refleksi Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Pengamatan Refleksi Pelaksanaan Siklus II ?

(4)

48

B. Setting Penelitian 1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas III MI Al-Hidayah yang terletak di desa Plumbungan kecamatan Sukodono kabupaten Sidoarjo.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester genap yaitu pada bulan Maret 2015.

3. Subyek penelitian

Sebagai subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III MI Al -Hidayah Plumbunagn Sukodono Sidoarjo tahun ajaran 2014 - 2015 dengan jumlah siswa sebanyak 19 ysng terdiri dari 10 siswa perempuan dan 9 siswa laki- laki.

Pemilihan kelas ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa minat belajar dikelas ini masih perlu ditingkatkan sesuai dengan hasil observasi yang telah peneliti lakukan. Selain itu pembelajaran dengan menggunakan strategi KWL belum di terapkan pada sekolah tersebut.

C. Variabel yang Diteliti

Variabel yang menjadi sasaran dalam PTK ini adalah meningkatkan minat belajar dengan menerapkan startegi KWL pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III. Disamping variabel tersebut masih ada beberapa variabel yang lain yaitu :

(5)

49

1. Variabel input : siswa kelas III MI Al-Hidayah Plumbungan 2. Variabel Proses : penerapan strategi KWL

3. Variabel output : minat belajar siswa materi membaca intensif pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

D. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah rencana dan struktur penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga kita dapat memperoleh jawaban atas permasalahan-permasalahan penelitian.46

1. Pelaksanaan penelitian SIKLUS I

a) Perencanaan

1. Mengadakan penelitian awal untuk mengidentifikasi permasalahan yang perlu segera diatasi. Dalam tahap ini peneliti melakukan observasi pada proses pembelajaran dan wawancara terhadap dan

guru kelas III.

2. Membuat lembar observasi bagi guru dan siswa untuk melihat proses pembelajaran membaca dengan menerapkan strategi KWL. Lembar observasi tentang kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu membuat pedoman

(6)

50

wawancara bagi guru tentang kesan-kesannya selama proses pembelajaran.

3. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran.

4. Membuat Lembar Kerja Siswa untuk menuntun siswa dalam membaca intensif dengan strategi KWL.

5. Membuat angket minat belajar

b) Pelaksanaan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan tindakan yang telah dirumuskan pada RPP dalam situasi yang aktual, meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Langkah- langkah kegiatan dalam RPP :

1. Kegiatan Awal

- Guru memulainya dengan salam dan mengajak semua siswa untuk berdoa serta menanyakan keadaan siswa-siswi

- Apersepsi : “mengajak siswa bernyanyi kalau kau suka hati” guru menanyakan buku apa saja yang pernah kalian baca? - Motivasi : dengan membaca kalian akan mendapat wawasan

baru dan dengan membaca kalian akan mengusai dunia - Guru memberikan gambaran tujuan pembelajaran hari ini. 2. Kegiatan Inti

(7)

51

- Membagikan Lembar Kerja Siswa.

- Guru mengajukan pertanyaan, apa yang kamu ketahui tentang gempa bumi?

- Guru menuliskan tanggapan siswa di papan tulis dan memberi pertanyaan mengenai topik mengenai informasi yang diketahui siswa. Pertanyaan yang digunakan adalah

 Apakah kamu pernah merasakan adanya gempa bumi?  Dimana kamu mengalaminya?

 Bagaimana kamu mengetahui jika itu merupakan gempa bumi?

 Bagaimana cara kamu menyelamatkan diri jika terjadi gempa bumi?

- Ketika kegiatan diskusi kelas, siswa mencatat informasi yang telah mereka ketahui dalam kolom know (K)

- Guru memberikan salah satu contoh informasi yang telah dikemukakan siswa dan menyuruh siswa untuk memberikan konsep lain tentang informasi tersebut

- Siswa mencatat konsep tersebut dalam kolom know (K) - Guru memberikan contoh proses membaca

(8)

52

- Siswa menyusun pertanyaan tentang apa yang ingin diketahui oleh siswa pada kolom ( W ).

- Guru menuliskan pertanyaan siswa di papan tulis kemudiun guru berusaha memancing pertanyaan-pertanyaan siswa dengan menunjuk ketidakkonsistenan informasi

- Guru menuntun siswa menyusun tujuan khusus membaca - Siswa mencatat informasi yang telah didapat pada saat proses

membaca pada kolom (L)

- Siswa mengidentifkasi pertanyaan yang belum terjawab

- Guru memberikan penekanan tujuan membaca digunakan untuk memenuhi rasa ingin tahu siswa dan tidak terbatas apa yang disajikan dalam teks

- Siswa membuat rangkuman teks bacaan yang sudah dibaca dengan menggunakan bahasa sendiri

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang belum diketahui dengan jelas

3. Kegiatan Akhir

- Guru merefleksikan pelajaran membaca

- Siswa menyimpulkan pelajaran hari ini secara bersama-sama - Guru memberikan tugas rumah untuk mencari teks dimajalah

(9)

53

c) Observasi

Observasi dilakukan bersama dengan dilaksanakannya tindakan. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data yaitu kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran membaca intensif berlangsung dengan menggunakan strategi KWL.

d) Refleksi

Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah : mencatat hasil observasi, mengevaluasi hasil observasi, menganalisis hasil pembelajaran, mencatat kelemahan-kelemahan untuk dijadikan bahan penyusunan perancangan siklus berikutnya sampai tujuan PTK tercapai.

Refleksi terhadap proses belajar mengajar ini perlu dilakukan

antara penelitian dan pengamatan untuk menemukan penyebab dan mencari jalan pemecahannya. Dengan demikian diharapkan pada akhir siklus tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai.

(10)

54

2. Pelaksanaan penelitian SIKLUS II

a. Perencanaan

1. Mengadakan penelitian awal untuk mengidentifikasi permasalahan yang perlu segera diatasi. Dalam tahap ini peneliti melakukan observasi pada proses pembelajaran dan wawancara terhadap guru kelas III.

2. Membuat lembar observasi bagi guru dan siswa untuk melihat proses pembelajaran membaca dengan menerapkan strategi KWL. Lembar observasi tentang kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu membuat pedoman wawancara bagi guru tentang kesan-kesannya selama proses pembelajaran.

3. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran.

4. Membuat Lembar Kerja Siswa untuk menuntun siswa dalam membaca intensif dengan strategi KWL.

5. Membuat angket minat belajar

b. Pelaksanaan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan tindakan yang telah dirumuskan pada RPP dalam situasi yang aktual, meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

(11)

55

Langkah- langkah kegiatan dalam RPP :

1. Kegiatan Awal

- Guru memulainya dengan salam dan mengajak semua siswa untuk berdoa serta menanyakan keadaan siswa-siswi

- Apersepsi : “mengajak siswa bernyanyi kalau kau suka hati” guru menanyakan buku apa saja yang pernah kalian baca? - Motivasi : dengan membaca kalian akan mendapat wawasan

baru dan dengan membaca kalian akan mengusai dunia - Guru memberikan gambaran tujuan pembelajaran hari ini. 2. Kegiatan Inti

- Menuliskan suatu topik dipapan tulis. - Membagikan Lembar Kerja Siswa. - Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok

- Guru mengajukan pertanyaan, apa yang kamu ketahui tentang gempa bumi?

- Guru menuliskan tanggapan siswa di papan tulis dan memberi pertanyaan mengenai topik mengenai informasi yang diketahui siswa. Pertanyaan yang digunakan adalah

 Apakah kamu pernah merasakan adanya gempa bumi?  Dimana kamu mengalaminya?

(12)

56

 Bagaimana kamu mengetahui jika itu merupakan gempa bumi?

 Bagaimana cara kamu menyelamatkan diri jika terjadi gempa bumi?

- Ketika kegiatan diskusi kelas, siswa mencatat informasi yang telah mereka ketahui dalam kolom know (K) secara individu - Guru memberikan salah satu contoh informasi yang telah

dikemukakan siswa dan menyuruh siswa untuk memberikan konsep lain tentang informasi tersebut secara berkelompok - Siswa mencatat konsep tersebut dalam kolom know (K) secara

individu setelah didiskusikan secara kelompok - Guru memberikan contoh proses membaca - Siswa membaca teks bacaan yang telah disiapkan

- Siswa menyusun pertanyaan tentang apa yang ingin diketahui oleh siswa pada kolom ( W ) secara berkelompok

- Guru menuliskan pertanyaan siswa di papan tulis kemudian guru berusaha memancing pertanyaan-pertanyaan siswa dengan menunjuk ketidakkonsistenan informasi

- Guru menuntun siswa menyusun tujuan khusus membaca secara individu

(13)

57

- Siswa mencatat informasi yang telah didapat pada saat proses membaca pada kolom (L) secara individu yang telah didiskusikan secara kelompok

- Siswa mengidentifkasi pertanyaan yang belum terjawab secara individu

- Guru memberikan penekanan tujuan membaca digunakan untuk memenuhi rasa ingin tahu siswa dan tidak terbatas apa yang disajikan dalam teks

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang belum diketahui dengan jelas

3. Kegiatan Akhir

- Guru merefleksikan pelajaran membaca

- Siswa menyimpulkan pelajaran hari ini secara bersama-sama - Guru memberikan tugas rumah untuk mencari teks dimajalah

atau Koran dan di buat seperti pembelajaran hari ini

c. Observasi

Observasi dilakukan bersama dengan dilaksanakannya tindakan. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data yaitu kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran membaca intensif

(14)

58

d. Refleksi

Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah : mencatat hasil observasi, mengevaluasi hasil observasi menganalisis hasil pembelajaran, mencatat apakah kelemahan-kelemahan pada siklus I sudah teratasi apa belum.

Refleksi terhadap proses belajar mengajar ini perlu dilakukan anatara penelitian dan pengamatan untuk menemukan penyebab dan mencari jalan pemecahannya. Dengan demikian diharapkan pada akhir siklus tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai.

E. Data dan Cara Pengumpulan

1. Sumber data

Sumber data PTK ini adalah : a. Siswa

Untuk mendapatkan data tentang minat belajar siswa selama proses kegiatan belajar mengajar.

b. Guru

Untuk melihat tingkat keberhasilan implementasi strategi KWL terhadap minat belajar siswa.

(15)

59

2. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diupayakan agar bisa mendapatkan data yang yang benar-benar valid, maka peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi adalah sebuah penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan kepada obyek secara langsung maupun tidak langsung.47

Observasi dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dan guru dalam proses belajar mengajar dan penerapan materi dengan startegi KWL yang dilaksanakan guru dan peneliti

Tabel 3.1

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I

No Kegiatan Skor

1 2 3 4

1 Guru memulainya dengan salam dan mengajak semua siswa untuk berdoa serta menanyakan keadaan siswa-siswi

2 Guru memberi aprespsi/motivasi

3 Guru memberikan gambaran tujuan pembelajara n 4 Guru menuliskan suatu topik dipapan tulis

5 Guru memberi pertanyaan mengenai topik yang sudah diketahui siswa

(16)

60

6 Guru menuliskan tanggapan siswa di papan tulis dan memberi pertanyaan mengenai topik mengenai informasi yang diketahui siswa

7 Guru menginstrusikan siswa untuk mencatat pada kolom (K)

8 Guru memberikan salah satu contoh informasi yang telah dikemukakan siswa

9 Guru menyuruh siswa memikirkan konsep lain tentang informasi yang disampaikan

10 Guru mengistruksikan siswa mencatat konsep yang diperoleh pada kolom know (K)

11 Guru memberikan contoh proses membaca

12 Guru menginstruksikan siswa membaca teks bacaan 13 Guru menyuruh siswa membuat pertanyaan tentang

apa yang ingin diketahui siswa secara lisan

14 Guru menuliskan pertanyaan siswa di papan tulis kemudian berusaha memancing

pertanyaan-pertanyaan siswa dengan menunjuk

ketidakkonsistenan informasi

15 Guru menginstruksikan siswa untuk mencatat apa yang ingin diketahui siswa pada kolom (W)

16 Guru menuntun siswa menyusun tujuan khusus membaca

17 Guru menginstruksikan siswa untuk mencatat apa yang telah diketahui siswa pada kolom (L)

(17)

61

yang belum terjawab

19 Guru memberikan penekanan tujuan membaca 20 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan hal yang belum diketahui dengan jelas 21 Guru merefleksikan pelajaran membaca

22 Guru menyuruh siswa untuk menarik kesimpulan pembelajara hari ini

23 Guru memberikan tugas rumah untuk mencari teks dimajalah atau Koran dan di buat seperti pembelajaran

24 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengingatkan siswa-siswi untuk belajar

25 Guru mengakhiri dengan salam

Tabel 3.2

Lembar Aktivitas Guru Siklus II

No Kegiatan Skor

1 2 3 4

1 Guru memulainya dengan salam dan mengajak semua siswa untuk berdoa serta menanyakan keadaan siswa-siswi

2 Guru memberi aprespsi/motivasi

3 Guru memberikan gambaran tujuan pembelajaran 4 Guru menuliskan suatu topik dipapan tulis

(18)

62

7 Guru menuliskan tanggapan siswa di papan tulis dan memberi pertanyaan mengenai topik mengenai informasi yang diketahui siswa

8 Guru menginstrusikan siswa untuk mencatat pada kolom (K)

9 Guru memberikan salah satu contoh informasi yang telah dikemukakan siswa

10 Guru menyuruh siswa memikirkan konsep lain tentang informasi yang disampaikan

11 Guru mengistruksikan siswa mencatat konsep yang diperoleh pada kolom know (K)

12 Guru memberikan contoh proses membaca

13 Guru menginstruksikan siswa membaca teks bacaan 14 Guru menyuruh siswa membuat pertanyaan tentang

apa yang ingin diketahui siswa secara lisan

15 Guru menuliskan pertanyaan siswa di papan tulis kemudian berusaha memancing

pertanyaan-pertanyaan siswa dengan menunjuk

ketidakkonsistenan informasi

16 Guru menginstruksikan siswa untuk mencatat apa yang ingin diketahui siswa pada kolom (W)

17 Guru menuntun siswa menyusun tujuan khusus membaca

18 Guru menginstruksikan siswa untuk mencatat apa yang telah diketahui siswa pada kolom (L)

(19)

63

yang belum terjawab

20 Guru memberikan penekanan tujuan membaca 21 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan hal yang belum diketahui dengan jelas 22 Guru merefleksikan pelajaran membaca

23 Guru menyuruh siswa untuk menarik kesimpulan pembelajara hari ini

24 Guru memberikan tugas rumah untuk mencari teks dimajalah atau Koran dan di buat seperti pembelajaran

25 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengingatkan siswa-siswi untuk belajar

26 Guru mengakhiri dengan salam

Tabel 3.3

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

No Proses Pembelajaran Skor

1 2 3 4

1 Siswa menjawab salam dari guru dan berdo’a bersama

serta merespon guru

2 Siswa merespon apersepsi/motivasi yang diberikan oleh guru

3 Siswa mendengarkan saat tujuan pembelajaran disampaikan.

4 Siswa memperhatikan guru ketika menulis dipapan tulis

(20)

64

pertanyaan guru.

6 Siswa memperhatikan penjelasan yang disampaikan guru

7 Siswa mencatat hal yang telah diketahui pada kolom (K)

8 Siswa memperhatikan ketika guru memberikan contoh 9 Siswa memikirkan konsep lain tentang informasi

tersebut

10 Siswa mencatat konsep tersebut dalam kolom know (K)

11 Siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru 12 Siswa membaca bacaan yang telah dised iakan 13 Siswa membuat pertanyaan secara lisan

14 Siswa merespon pertanyaan guru tentang

ketidakkonsistenan informasi

15 Siswa mencatat tentang apa yang ingin diketahui oleh siswa pada kolom ( W ).

16 Siswa menyusun tujuan khusus membaca

17 Siswa mencatat informasi yang telah didapat pada saat proses membaca pada kolom (L)

18 Siswa mengidentifkasi pertanyaan yang belum terjawab

19 Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru 20 Siswa memberikan komentar (tanggapan) dan

mengajukan pertanyaan tentang pelajaran. 21 Siswa merespon refleksi guru

(21)

65

hari ini

23 Siswa mendengarkan guru dan mencatat tugas dari guru

24 Siswa berdo’a bersama dan mendengarkan guru

25 Menjawab salam dari guru

Tabel 3.4

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

No Proses Pembelajaran Skor

1 2 3 4

1 Siswa menjawab salam dari guru dan berdo’a bersama

serta merespon guru

2 Siswa merespon apersepsi/motivasi yang diberikan oleh guru

3 Siswa mendengarkan saat tujuan pembelajaran disampaikan.

4 Siswa memperhatikan guru ketika menulis dipapan tulis

5 Siswa membentuk kelompok sesuai apa yang

diinstruksikan guru

6 Siswa memberikan jawaban atas

pertanyaan-pertanyaan guru.

7 Siswa memperhatikan penjelasan yang disampaikan guru

(22)

66

(K)

9 Siswa memperhatikan ketika guru memberikan contoh 10 Siswa memikirkan konsep lain tentang informasi

tersebut

11 Siswa mencatat konsep tersebut dalam kolom know (K)

12 Siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru 13 Siswa membaca bacaan yang telah disediakan 14 Siswa membuat pertanyaan secara lisan

15 Siswa merespon pertanyaan guru tentang

ketidakkonsistenan informasi

16 Siswa mencatat tentang apa yang ingin diketahui oleh siswa pada kolom ( W ).

17 Siswa menyusun tujuan khusus membaca

18 Siswa mencatat informasi yang telah didapat pada saat proses membaca pada kolom (L)

19 Siswa mengidentifkasi pertanyaan yang belum terjawab

20 Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru 21 Siswa memberikan komentar (tanggapan) dan

mengajukan pertanyaan tentang pelajaran. 22 Siswa merespon refleksi guru

23 Siswa menarik kesimpulan dari pelajaran hari ini

24 Siswa mendengarkan guru dan mencatat tugas dari guru

(23)

67

26 Menjawab salam dari guru

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada si peneliti.48

Teknik wawancara dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh data tentang pendapat guru mengenai proses belajar pada siswa kelas III. Selain itu wawancara juga di gunakan untuk memperoleh informasi tentang minat belajar siswa kelas III MI Al- Hidayah Plumbungan setelah dan sesudah penerapan strategi KWL.

Adapun daftar pertanyaan yang digunakan dalam wawancara adalah untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:

1) Strategi KWL

2) Kesulitan dalam memahami bacaan 3) Kelebihan menggunakan strategi KWL

4) Kesan pembelajaran menggunakan strategi KWL

5) Pemahaman terhadap langkah-langkah pembelajaran menggunakan strategi KWL.

(24)

68

6) Aktivitas siswa selama proses pembelajaran sebelum dan sesudah diterapkannya strategi KWL

3. Angket

Agket merupakan daftar pertanyaan atau pernyataan yang dijawab oleh siswa yang berkenaan dengan sikap dan suasana pembelajaran. Dalam hal ini angket digunakan untuk memperoleh data tentang minat belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya strategi KWL.

Tabel 3.5 Kisi-kisi Butir Angket

No. Indikator Minat Indikator Butir Angket

Nomor Butir Angket

1. Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati

Merasa senang dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia

7

Merasa suka membaca 1, 2

2. Mempunyai

kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus

Senantiasa perhatian ketika pelajaran berlangsung

6, 10

3. Memperoleh suatu

kebanggaan dan kepuasan

Ketertarikan dengan cara guru mengajar

(25)

69

F. Analisis Data

Analisis data merupakan langkah yang sangat penting, sebab dari hasil ini dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan peneliti.

Untuk menganalisis data-data tentang penerapan strategi KWL (Know-Want to Know-Learned) yang dilakukan dengan cara mengobservasi aktivitas guru dan aktivitas siswa digunakan rumus sebagai berikut: Skor perolehan

Skor akhir = x 100

pada sesuatu yang diminati. Ada rasa keterikatan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati

Mendapat pelajaran berharga dari kegiatan membaca

3, 4

Memperoleh manfaat dari pelajaran Bahasa Indonesia

5,13, 14, 15 Memperoleh kepuasan dari

membaca

16

4. Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan

Ikut berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran

9, 12,

Kegiatan membaca ketika di luar jam sekolah

17, 18, 19

5 Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya

Lebih menyukai membaca daripada yang lainnya

(26)

70

Dengan menggunakan rumus di atas, penulis menggunakan kriteria sebagai berikut:

0 – 50 = Sangat Tidak Baik 51 – 70 = Tidak Baik

71 – 85 = Baik

86 – 100 = Sangat Baik

Adapun untuk memberikan skor akhir pada angket penerapan strategi KWL (Know-Want to Know-Learned) dalam minat belajar, penulis menggunakan rumus sebagai berikut:

Skor perolehan

Skor akhir = x 100

Skor maksimal

Dengan menggunakan rumus di atas, penulis menggunakan kriteria sebagai berikut:

0 – 50 = Minat belajar siswa sangat rendah 51 – 70 = Minat belajar siswa rendah

71 – 85 = Minat belajar Siswa Tinggi 86 – 100 = Minat belajar siswa sangat tinggi

Adapun pemberian skor pada angket tentang penerapan strategi KWL (Know-Want to Know-Learned) dalam minat belajar, penulis menggunakan ketentuan sebagai berikut:

(27)

71

a) Alternatif jawaban A adalah baik dengan skor 3 b) Alternatif jawaban B adalah cukup baik dengan skor 2 c) Alternatif jawaban C adalah kurang baik dengan skor 1

Selain menghitung skor akhir diperlukan juga menghitung prosentase angket penerapan strategi KWL (Know-Want to Know-Learned) untuk mengetahui peningkatan jumlah siswa yang memenuhi indikator kinerja, penulis menggunakan rumus sebagai berikut:

F P = x 100% X Keterangan : P : Prosentase F : Frekuensi X : Jumlah Siswa G. Indikator Kinerja

Indikator kinerja adalah suatu kriteria yang digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan dari kegiatan PTK dalam meningkatkan atau memperbaiki PBM dikelas. Indikator kinerja harus realistik dan data dapat diukur (jelas cara pengukurannya).49

Adapun indikator yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut :

(28)

72

1. Setelah penelitian ini dilakukan diharapkan minat belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia meningkat sekurang-kurangnya 20% pada setiap siklus. Diukur dari presentase peningkatan minat belajar siswa sebelum menggunakan strategi KWL dan sesudah menggunakan strategi KWL

2. Minimal 80% dari jumlah siswa mempunyai minat belajar bahasa Indonesia dalam kategori tinggi dan sangat tinggi

H. Tim Peneliti dan Tugas nya

Penelitian ini dilaksanakan oleh mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya atas nama Widiyah Astutik yang bertindak sebagai observer, yang bekerja sama dengan guru mata pelajaran Bahasa indonesia kelas III MI Al-Hidayah Ds. Plumbungan, Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo atas nama Ibu Muslimah, S.Pd. sebagai guru yang bertindak membantu Observer, Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah siswa kelas III MI Al-Hidayah Ds. Plumbungan, Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo

Gambar

Tabel 3.5  Kisi-kisi Butir Angket

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh penambahan air kelapa terhadap kandungan unsur hara makro (CNPK) pupuk cair dari limbah cair ikan memberikan nilai dan perubahan yang beragam dari

Langkah yang dilakukan dalam Fraud Risk Assesssment dengan menganalisa fraud triangle dan pengendalian internal yang dapat menyebabkan fraud, lalu melakukan analisa

Hasil dari analisis AHP dengan menggunakan aplikasi Expert Choice menunjukkan bahwa dari risiko-risiko yang sudah teridentifikasi menunjukkan ada 3 risiko yang

dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan oleh warga Kampung Mungli jika ditinjau dari aspek green economy dalam rangka

PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK BOLIVARIAN VENEZUELA MENGENAI PEMBEBASAN VISA BAGI PEMEGANG PASPOR DIPLOMATIK ATAU DlNAS

 Jadi analisa data kesimpulan untuk percobaan dan hasil pengukuran dengan cara Jadi analisa data kesimpulan untuk percobaan dan hasil pengukuran dengan

sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain berupa Kalung Emas seberat 4,5 (empat setengah) mayam milik saksi korban SITI HAJAR Binti MASPAR dengan maksud

[r]