3. PAR
3. PARAMETER INPU
AMETER INPUT
T UNTUK PER
UNTUK PERHITUNGAN
HITUNGAN SETTING
SETTING
3.1Data Relai Proteksi 3.1Data Relai Proteksi
Data Spesifikasi Relai Data Spesifikasi Relai Untuk memudahk
Untuk memudahkan dalam melakan dalam melakukan perhitungan ukan perhitungan setting, maka setting, maka datadata relai disiapkan selengkap mungkin seperti pada
relai disiapkan selengkap mungkin seperti pada contoh dibawah.contoh dibawah. Relai Differential :
Relai Differential :
•
• Merek/ type,Merek/ type, •
• Arus nominnal , Arus nominnal , 1 A atau 5 A1 A atau 5 A •
• Power supply yang tersedia 110 olt !" atau Power supply yang tersedia 110 olt !" atau ##0 olt A"##0 olt A"
•
• $ange setting$ange setting •
• %perating %perating time time dalam dalam m&m& •
• Akurasi pada nilai setting Akurasi pada nilai setting
•
• 'elengkapan au(ilary ") dan penentuan ektor groupnya'elengkapan au(ilary ") dan penentuan ektor groupnya
!R"G#R : !R"G#R :
•
• Merek/ type,Merek/ type,
•
• Arus nominnal , Arus nominnal , 1 A atau 5 A1 A atau 5 A •
• Power supply yang tersedia 110 olt !" atau Power supply yang tersedia 110 olt !" atau ##0 olt A"##0 olt A" •
• $ange $ange setting setting yang yang meliputi meliputi *ow *ow set set + + igh igh set set untuk untuk relairelai
gangguan -asa-asa %"$ dan relai gangguan -asatanah 2$ , gangguan -asa-asa %"$ dan relai gangguan -asatanah 2$ , "ontoh
"ontoh 3 3 %"$%"$ min 0.4 min 0.4 #.0 6n in #.0 6n in 0.05 steps 0.05 steps 2$
2$ min 0min 0.05 .05 1.0 6n 1.0 6n in in 0.05 0.05 stepssteps
•
• %perating %perating time time dalam dalam m&m& •
• Akurasi pada nilai setting Akurasi pada nilai setting •
• 'arakteristik waktu 'arakteristik waktu ker7a ker7a 3 standard 3 standard inerse, ery inerse, ery inerse,inerse,
e(tremelly inerse, denitine time e(tremelly inerse, denitine time
•
• $ange setting kura waktu )M&$ange setting kura waktu )M&
6nerse
6nerse min min 0.05 0.05 1 1 with with 0.0#5 0.0#5 steps steps -or -or 68" 68" standard standard dandan min
!e-inite min 0 :0 second in 0.1 steps !rop out to pick up ratio
3.$ Data Peralatan %an& Diproteksi 3.$.1 Data Trafo Tena&a
!ata spesi-ikasi teknis tra-o yang terpasang meliputi Merek , type dan 7enis beltan core / non core type
'apasitas M;A, tegangan ker7a nominal, rasio, ekor group, sistem pendinginan
!ata untuk kebutuhan perhitungan hubung singkat, impedansi urutan positi-, negati- dan urutan nol untuk masingmasing belitan primer/sekunder/tersier.
"ontoh data tra-o tenaga merek Pauwels #0 M;A
3.3. Data Peralatan 'ant(
3.3.1. Trafo Ar(s )!T " !(rrent Transfor*er+
") yang digunakan untuk sistem proteksi harus mempunyai core terpisah antara proteksi utamaa *Pa dan proteksi utamab *Pb. 'las dan 'apasitas burden ") untuk proteksi disesuaikan dengan kebutuhan sistem proteksi yang bersangkutan. Untuk ")
penghantar 8; menggunakan klas )P<, karena 7enis ini mempunyai -aktor remanansi yang sangat kecil sehingga sesuai untuk operasi highspeed Auto$eclose yang menggunakan pola &PA$.
=umlah core dan kelas ") penghantar &U)) 150 k; dan >0 k;
Ratio, Burden and Accuracy class :
Primary CT Burden Class Penggunaan - Core # 1 1000 - 2000 A - TPY Main rot - Core # 2 1000 - 2000 A - TPY Bac! u rot - Core # " 1000 2000 A "0 $A 0%& Metering - Core # ' 1000 - 2000 A - TP( BBP-1 - Core # & 1000 - 2000 A - TP( BBP-2
=umlah core dan kelas ") penghantar &U)8) #>5 k; dan 500 k;
Ratio, Burden and Accuracy class :
Primary CT Burden Class Penggunaan - Core # 1 1000 - 2000 A - TPY )Pa
- Core # 2 1000 - 2000 A - TPY )P* - Core # " 1000 2000 A "0 $A 0%& Meter - Core # ' 1000 - 2000 A - TP( CCPa - Core # & 1000 - 2000 A - TP( CCP*
3.3.$. Trafo Te&an&an )!,T " !apasiti-e ,olta&e Transfor*er+
)ra-o tegangan untuk sistem proteksi 8; menggunakan 7enis capasitie oltage trans-ormer yang mempunyai core untuk klas proteksi dan mempunyai kapasitas burden sesuai dengan kebutuhan sistem proteksi.
Untuk kehandalan sistem proteksi maka ";) dipasang pada masing masing bay penghantar.
1. "apacitance ? 4000 @000p2
#. $atio, urden and Accuracy class burden class
*pa 150;A :P
*Pb 150 ;A :P
!ata spesi-ikasi teknis ") untuk masingmasing core meliputiB
• klas,
• tegangan knee ; knee, • burden ;A,
• arus magnetisasi 6m,
• tahanan dalam $dc
!ata spesi-ikasi teknis P) /";) untuk masingmasing core meliputiB ratio, klas, burden ;A, tahanan dalam $dc, kapasitansi pada kapasitor "1 + "#
3.3.3. Data Pe*(t(s Tena&a ) PMT + a+. Data teknis
'ebutuhan data teknis yang diperlukan dalam perhitungan setting a l 3 Manu-acturer/type
$ated Arus nominal
$ated )egangan nominal $ated 2rekuensi
reaking "apacity
=enis penutupan single pole / three pole
$elai pole discrepanncy C khusus PM) single pole Media pemadam busur api
'ecepatan uka/)utup m& &iklus ker7a
+. Ke*a*p(an Sikl(s ker/a
=enis PM) yang digunakan penghantar harus mendukung pola &PA$ single pole autoreclose yaitu single pole dan mempunyai urutan ker7a pengenal 3
% 0.: detik "% : menit "% yang artinya setelah PM) membuka, perlu waktu minimal 0.: detik untuk menutup reclose dan bisa langsung membuka.
Untuk menutup kembali perlu waktu : menit dan bisa langsung membuka. !engan catatan bahwa waktu tunda : menit untuk penutupan PM) yang ke dua kali dibutuhkan untu recoery media
pemadaman busur 7ika pembukaan PM) pada ratingnya breaking capacity .
0+. Ke0epatan pe*(kaan an pe*(t(san PMT
Daktu pemutusan PM) breaker time maksimum 40 milidetik # cycle, sedangkan waktu penutupan PM) maksimum @0 milidetik : cycle
3.3.2. Data Pe*(t(s Pe*isa ) PMS + Data teknis
'ebutuhan data teknis yang diperlukan dalam perhitungan setting a l 3 Manu-acturer/type
$ated Arus nominal
$ated short time current , dalam 1 sec, rms kA $ated )egangan nominal
%perating mechanism
Minimum creepage distance between lie part to ground "atu daya A"/!"
3.3.4. Data Kon(ktor
a+. Data Kon(ktor (sar
'ebutuhan data teknis yang diperlukan dalam perhitungan setting a l 3 )ipe konduktor /ukuran
=enis single/bundle
$ated arus /ccc Ampere $ated )egangan
)ahanan dc E/m 6nduktansi m/m 'apasitansi m2/m
+. Data Kael Po5er ata( SKTM $6 k,
'ebutuhan data teknis yang diperlukan dalam perhitungan setting a l 3 )ipe konduktor dan =enis single/bundle
$ated arus /ccc Ampere $ated )egangan
)ahanan $dc E/m 6nduktansi m/m 'apasitansi m2/m
3.2. Data Ar(s H((n& Sin&kat Siste*
Untuk menghasilkan hasil perhitungan yang benar, maka data hubung singkat yang dipakai harus data paling aktual atau mutahir dan dikeluarkan oleh bidang yang kompeten dan terpecaya. !ata hubung singkat biasanya dalam bentuk tabel yang memuat impedansi urutan positi- F1, urutan negati- F# , dan urutan nol Fo baik dalam satuan omh maupun dalam satuan perunit pu. =uga bisa dalam besaran daya hubungsingkat M;A hs. &ebagai contoh dapat dilihat dalam tabel : 5.