• Tidak ada hasil yang ditemukan

WEEKLY REPORT 08 May 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WEEKLY REPORT 08 May 2017"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Secara tekanis momonetum up reversal bagi IHSG dalam pekan ini terkonfirmasi dari beberapa indikator teknikal baik indikator leading maupun lagging. SInyalemen positif bagi IHSG dari indikator leading terindikasi dari MACD dan Stochastic. Selain itu, MA5 dan MA20 juga mengindikasi sinyal positif bagi IHSG dalam pekan ini.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5683.377 +13.934 10,209.948 8,586.301

LQ-45 945.967 +2.988 4,457.480 5,233.762

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Pada pekan lalu perhatian investor tertuju pada FOMC meeting. The Federal Reserve tidak mengubah Fed Fund Rate (FFR) di kisaran 0,75%-1%. The Fed mengisyaratkan melemahnya ekonomi Amerika Serikat (AS) untuk sementara waktu. Namun The Fed masih memberikan sinyal akan terus melakukan pengetatan kebijakan. FOMC memandang perlambatan ekonomi di 1Q 2017 merupakan masa transisi. Komite tetap memprediksi dengan dilakukannya penyesuaian pada kebijakan moneter, aktivitas ekonomi akan tumbuh moderat, kondisi pasar tenaga kerja akan terus menguat dan inflasi akan stabil di kisaran 2% dalam jangka menengah. Ekonomi AS pada 1Q 2017 hanya tumbuh 0,7%. Sedang inflasi pada Maret sempat turun, tapi diprediksi akan kembali stabil ke depan. Kebijakan The Fed atas FFR itu telah diperkirakan oleh pasar. Namun probabilitas kenaikan FFR pada FOMC Juni 2017 meningkat ke level 97,5%. Pasar juga mengapresiasi pernyataan presiden AS Donald Trump bahwa jika situasinya benar, Trump akan bertemu dengan presiden Korea Utara, Kim Jong Un. Hal itu sedikit banyak berkontribusi menurunkan ketegangan geopolitik.

Bursa saham Eropa rebound karena kinerja perusahaan-perusahaan yang lebih kuat dan merespon calon presiden Perancis Emmanuel Macron yang unggul dalam jajak pendapat. Pasar tampaknya pro Macron karena program-program kebijakannya yang lebih populis. Selain itu pernyataan ketua European Central Bank (ECB), Mario Draghi, yang menandai pemulihan saat ini sebagai “solid and broad” karena indikator dari manufaktur hingga tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda kenaikan dan inflasi mendekati sasaran bank sentral. Sedang bursa saham Asia selama pekan lalu variatif. Bursa saham Cina mengalami tekanan berturut-turut terutama karena meningkatnya pengawasan ketat pada leverage keuangan dan ditingkatkannya regulasi pengawasan. Hal itu meningkatkan kekhawatiran terjadinya capital outflow.

Sebaliknya di Indonesia capital inflow diindikasikan meningkat. Capital inflow ke pasar saham dan surat berharga negara (SBN) hingga April 2017 mencapai Rp 99,8 triliun atau setara dengan 81% dari capital inflow tahun 2016 yang mencapai Rp 122,5 triliun. Capital inflow itu terdiri dari Rp 22,3 triliun di pasar saham dan Rp 77,4 triliun di pasar SBN. Hal itu berdampak pada likuidtas perbankan. Capital inflow di bursa saham terlihat dari konsistensi net buy oleh investor asing. Capital inflow itu dipengaruhi oleh optimisme tahun 2017 dan 2018 akan terus membaik. Pertumbuhan GDP Indonesia pada 1Q 2017 sebesar 5,01% YoY dibandingkan 4,94% YoY pada 1Q 2016 dan lebih baik dari proyeksi BI di kisaran 4,8%-4,9%. Bank Indonesia menilai fundamental ekonomi Indonesia masih cukup kuat dan menarik bagi investor asing, dimana sejumlah indikator perbankan dan korporasi terus membaik. Pemerintah juga telah menuntaskan pembahasan paket kebijakan XV tentang logistik guna mengatasi kendala logistik yang menyebabkan persoalan investasi, inflasi dan distribusi komoditas. Paket kebijakan itu diharapkan menjadi katalis bagi Indonesia. Pertumbuhan GDP 1Q 2017 itu memberi katalis di bursa saham Indonesia yang ditutup menguat ke 5683,377. Namun selama sepekan IHSG terkoreksi 0,034%.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2017 berada di angka 5,01 persen atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal I/2016 di 4,92 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal IV/2016 sebesar 4,94 persen. Pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama di tahun ini ditopang oleh kinerja perdagangan ekspor dan impor yang berhasil mencatatkan surplus dalam tiga bulan berturut-turut. Surplus perdagangan tercermin dari hubungan dagang dengan sejumlah negara mitra, yakni dengan Cina, Amerika Serikat (AS) dan Singapura.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan terus berlanjut di kuartal-kuartal berikutnya, Bank Indonesia akan mendorong agar realisasi belanja pemerintah dapat meningkat pada triwulan II/2017 sehingga dapat memberikan efek ekonomi berlipat pada keseluruhan kegiatan ekonomi domestik. Realisasi belanja pemerintah atau pencairan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 dapat lebih cepat. Pencairan anggaran pemerintah merupakan stimulus atau insentif yang dapat mengencangkan pergerakan ekonomi di berbagai sisi. Pencairan anggaran pemerintah terealisasi pada triwulan II hingga triwulan IV.

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada bulan Februari tahun ini mengalami penurunan. Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2017 sebesar 0,28% dibanding Agustus 2016 atau setara 0,17% dibanding Februari 2016 merupakan sinyalemen positif karena hal ini menunjukkan penyerapan tenaga kerja meningkat. Peningkatan jumlah angkatan kerja ini atau bonus demografi, bisa mendongkrak perekonomian secara cepat.

Kecemasan akan pecah perang di semenanjung Korea menjadi kekhawatiran pelaku pasar global yang dapat mengganggu perekonomian gloal. Sejumlah spekulasi menyatakan, pemerintah Kim sedang bersiap melakukan uji coba nuklir keenam. Menanggapi lengakah Korea Utara, Amerika Serikat (AS) mengerahkan kapal induk USS Carl Vinson ke Semenanjung Korea, hal ini memicu kekhawatiran AS akan menggunakan opsi militer.

Pilpres Prancis 2017 putaran kedua yang dilakukan pada pada Minggu, 7 Mei 2017 antara Marine Le Pen dan Emmanuel Macron, Presiden terpilih akan menghadapi tantangan berat. Prancis tengah menghadapi krisis pengangguran, stagnasi ekonomi, dan ancaman keamanan domestik. Isu imigrasi dan integrasi warga pendatang.

Kinerja perekonomian nasional yang stabil diperkirakan menjadi katalis bagi pergerakan IHSG dalam pekan ini. Sentimen lainnya yang diperkirakan dapat mempengaruhi pergerakan IHSG dalam pekan ini rilis data ekonomi negara utama dunia, seperti AS, CIna, Jepang serta data kawasn Eropa. DIperkirakan IHSG bergerak mixed dalam pekan ini, namun beperluang menguat.

 UNSP catat penjualan tahun 2016 Rp 1,57 triliun

 SSIA siapkan sejumlah skema pelunasan obligasi

 SSIA agresif tambah lahan industri

 RUPSLB SSIA setujui buyback

 RUPS TOTL setuju bagi dividen tahun 2016 Rp 45/saham

 TOTL targetkan laba tahun 2017 naik 12% YoY

 NRCA bidik kontrak Rp 2,3 triliun

 EMDE targetkan pertumbuhan 10-15%

 BMRI akan terbitkan obligasi tanpa kupon

 Pembentukan anak usaha BBTN dipercepat

 Laba bersih BBKP naik 5,62%

 Ekspansi di 2017,KREN tidak bagi dividen tahun 2016

 Anak usaha KREN akan IPO di 4Q 2017

 UNVR mendapatkan fasilitas pinjaman Rp 3 triliun

 CLEO proyeksi laba 2017 naik 20,5% YoY

 CLEO investasi dua pabrik

 SOCI targetkan EBITDA US$66 juta

 Laba AKPI per 1Q17 turun jadi Rp 12,96 miliar

 Laba KOPI per 1Q17 turunjadi Rp 5,18 miliar

 Laba MFMI per 1Q17 naik jadi Rp 4,27 miliar

WEEKLY REPORT

(2)

DAILY NEWS

8 May 2017

Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) membukukan penjualan

sebesar Rp 1,57 triliun sepanjang tahun 2016 yang ditopang dari komoditas sawit Rp 1,15 triliun dan karet Rp 419 miliar. Gross Profit Margin tahun 2016 membaik ke 30,4% dari 25,6% di 2015. Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) UNSP menyetujui reverse stock (penggabungan saham). Reverse stock itu dibutuhkan untuk keberhasilan restrukturisasi utang dan perbaikan fundamental yang diharapkan dapat meningkatkan lagi nilai perseroan dan pemegang saham.

Surya Semesta Internusa (SSIA) belum menentukan skema

pelunasan obligasi Rp550 miliar yang jatuh tempo pada 6 November 2017, apakah dengan penerbitan obligasi baru atau pelunasan dengan menggunakan kas internal. Skema refinancing atau pelunasan utang dengan utang baru masih relatif lebih mudah mengingat perusahaan masih memiliki kemungkinan untuk kembali menerbitkan obligasi pada 2017.

Surya Semesta Internusa (SSIA) agresif menambah kepemilikan

cadangn lahan (land bank). Jumlah lahan yang sudah diakuisisi telah mencapai 635 hektare hingga April 2017 dibandingkan dengan akhir tahun lalu seluas 530 ha. Perseroan menargetkan akuisisi lahan hingga 1.000 ha sampai akhir tahun ini. Di sisi lain, perseroan telah berhasil membukukan marketing sales seluas 3,8 ha lahan industri dnegan harga jual rata-rata US$150 per meter persegi.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Surya

Semesta Internusa (SSIA) menyetujui pelaksanaan pembelian

kembali (buyback) saham sekitar 9,2% dari saham yang beredar. Alokasi dana yang disiapkan perseroan maksimal Rp440 miliar. Adapun batas akhir izin buyback SSIA sampai November 2018 sehingga setelah ini perseroan akan memperhatikan kondisi pasar sebelum memulai aksi. Dari segi proyeksi, SSIA akan membeli dengan harga sampai dengan Rp1.000 per saham.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Total Bangun Persada (TOTL) menyetujui untuk membagikan dividen senilai total

Rp 153,45 miliar kepada para pemegang saham, setara dengan 68,81% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2016. Nilai dividen sebesar Rp 45 per

saham.

Total Bangun Persada (TOTL) menargetkan pendapatan tahun

2017 sebesar Rp 3,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp 250 miliar atau naik sekitar 12% YoY. Hingga akhir tahun 2017 perseroan menargetkan penandatangan kontrak baru sebesar Rp 4 triliun. Per April 2017 sudah tercatat Rp 813 miliar, berupa bangunan perkantoran dari pelanggan berulang dan pelanggan baru. TOTL menganggarkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun 2017 sebesar Rp 100 miliar. Setengahnya untuk pembangunan pabrik penampungan alat berat di Citeureup.

Nusa Raya Cipta (NRCA) menargetkan kontrak baru senilai Rp 2,3

triliun dalam kurun waktu Mei hingga Desember 2017. Perseroan telah memperoleh kontrak baru Rp 1 triliun hingga 30 April 2017 dari target Rp 3,3 triliun sepanjang tahun. Dalam kurun waktu Mei-Desember, perseroan membidik kontrak dari proyek gedung komersial dan proyek industrial.

Megapolitan Development (EMDE) memproyeksikan pertumbuhan

pendapatan dan laba bersih pada tahun ini sekitar 10% hingga 15% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun lalu. Untuk itu, pendapatan diperkirakan dapat mencapai Rp363,5 miliar hingga Rp380 miliar, sementara laba bersih dapat mencapai Rp72 miliar

hingga Rp75 miliar.

Bank Mandiri (BMRI) berinisiatif menerbitkan obligasi tanpa kupon

sebagai bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) I Tahap II 2017. Penerbitan obligasi tersebut juga bertujuan untuk memperkuat struktur pendanaan bank dan ekspansi kredit perusahaan. Obligasi berkelanjutan I tahap II akan diterbitkan dalam 2 jenis instrumen yaitu Coupon Bond Seri A dengan tenor 5 tahun, seri B dengan tenor 7 tahun, seri C dengan tenor 10 tahun, serta Zero Coupon Bond dengan tenor 3 tahun.

Bank Tabungan Negara (BBTN) mempercepat rencana

pembentukan anak usaha anorganik, khususnya asuransi jiwa dan asuransi umum yang ditargetkan dapat berdiri pada tahun ini. Pembentukan anak usaha tersebut akan diproses tanpa menunggu selesainya proses holdingisasi perbankan yang tengah dilakukan Kementerian Badan Usaha Milik Negara. BBTN terlah menujuk konsultan untuk melakukan studi kelayakan sejak Maret 2017. Demikian pula negosiasi terkait dengan besara kepemilikan saham telah disepakati oleh calon pemegang saham.

Bank Bukopin (BBKP) membukukan laba bersih sebesar Rp 291

miliar pada kuartal I-2017, tumbuh 5,62% YoY. Perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan operasional yang tumbuh 7,29% YoY menjadi Rp 346 miliar. Penyaluran kredit tumbuh 7,64% YoY menjadi Rp 72,3 triliun pada kuartal I-2017.

Kresna Graha Investama (KREN) di tahun 2017 memiliki rencana

ekspansi, sehingga tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Perseroan menganggarkan belanja modal tahun 2017 senilai Rp 200 miliar yang diperoleh dari internal cash flow. Perseroan menargetkan 2-3 IPO di tahun 2017, termasuk IPO anak perusahaan KREN yakni PT M Cash Integrasi. Selain itu perseroan akan terus mendorong obligasi dengan memfokuskan pada global bonds.

Salah satu anak usaha Kresna Graha Investama (KREN) yakni PT M Cash Integrasi berencana untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema Initial Public Offering (IPO). IPO rencananya akan dilakukan pada awal kuartal IV 2017. Dalam IPO ini, perusahaan menargetkan dana sebesar Rp 200 miliar-Rp 250 miliar. Nantinya dana tersebut akan dipakai oleh PT M Cash Integrasi untuk belanja modal dan working capital.

Unilever Indonesia (UNVR) mendapatkan fasilitas pinjaman tanpa

komitmen dari Unilever Finance International AG (UFI) yang akan digunakan untuk tujuan pendanaan kebutuhan umum perseroan. Total fasilitas pinjaman adalah sebesar Rp 3 triliun yang dapat ditarik berkali-kali dan bergulir dengan jangka waktu untuk setiap penarikan minimum 1 bulan dan maksimum kurang dari 1 tahun selama periode antara 15 Juni 2017-14 Juni 2022.

Sariguna Primatirta (CLEO) memproyeksikan laba tahun 2017 bisa

mencapai Rp 47 miliar atau tumbuh 20,5% YoY dari Rp 39 miliar pada tahun 2016. Penjualan CLEO tahun 2017 ditargetkan menjadi Rp 751 miliar, atau meningkat 43,32% YoY dari Rp 524 miliar pada periode yang sama tahun 2016.

Sariguna Primatirta (CLEO) akan ekspansi pembangunan dua

pabrik baru tahun ini. Pabrik baru tersebut bertujuan untuk menaikkan kapasitas produksi air minum kemasan perseroan sebesar 5-10% menjadi sekitar 1,6 miliar liter per tahun.

Soechi Lines (SOCI) pada tahun in menargetkan laba sebelum

(3)

DAILY NEWS

8 May 2017

3

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

antara US$60 juta hingga US$66 juta. Target EBITDA ini hanya meningkat tipis dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar US$59 juta. Dari sisi margin, perseroan menargetkan margin EBTIDA tahun in juga tidak banyak berbeda dengan pencapaian tahun lalu antara 40-45%. Adapun penetapan target EBITDA tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, diantaranya dua kapal medium range yang diakuisisi perseroan pada akhir semester II/2016 akan menyumbang pendapatan dan EBITDA pada tahun ini. Selain itu, kapal VLCC yang mengalami perbaikan pada tahun lalu diharapkan akan memiliki utilisasi yang lebih baik pada 2017. Docking kapal-kapal juga dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan pembangunan kapal di galangan kapal dapat memenuhi jadwal yang ditargetkan perseroan.

Penjualan neto Argha Karya Prima Industri (AKPI) mencapai Rp 531,71 miliar per Maret 2017, turun dari sebelumnya Rp 546,28 miliar. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 12,96 miliar turun dari laba Rp 15,66 miliar per Maret 2016.

Mitra Energi Persada (KOPI) meraih pendapatan yang dilanjutkan

sebesar Rp 59,31 miliar per Maret 2017, naik dibandingkan sebelumnya Rp 46,42 miiar. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp 5,18 miliar dari laba Rp 8,33 miliar per Maret 2016.

Pendapatan Multifiling Mitra Indonesia (MFMI) mencapai Rp 24,42 miliar per 31 Maret 2017, naik dibandingkan sebelumnya Rp 22,26 miliar. Laba bersih naik menjadi Rp 4,27 miliar atau Rp 6 per saham dibandingkan laba bersih Rp 3,68 miliar atau Rp 5 per saham per Maret 2016.

Laba neto yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk

Bhuwanatala Indah Permai (BIPP) turun menjadi Rp 775,37 juta per

Maret 2017 dibandingkan sebelumnya Rp 7,16 miliar. Pendapatan turun menjadi Rp 24,10 miliar dari sebelumnya Rp 27,96 miliar.

KMI Wire and Cable (KBLI) menyiapkan belanja modal (capex)

sebesar US$8,3 juta pada 2017, naik 107,5% YoY. Sebagian besar capex akan dialokasikan untuk pembelian mesin dan pengadaan pabrik baru.

Totalindo Eka Persada akan melakukan IPO sebanyak-banyaknya

2,15 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham, yang mewakili sebesar-besarnya 30,07% dari modal ditempatkan dan disetor. Perseroan juga mengadakan program alokasi saham karyawan dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 1% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO saham atau 21,5 juta saham. Masa penawaran awal adalah 8-22 Mei 2017. Dana yang diperoleh sekitar 35% akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang, 60% untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, dan 5% untuk mendukung pengembangan bisnis.

(4)

MARKET DATA

8 May 2017

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 46.84 0.62 TLKM (US) 33 10,837 -187

Natural Gas (US$)/mmBtu 3.25 -0.02 ANTM (GR) 0.03 336 -59

Gold (US$)/Ounce 1234.22 12.62

Nickel (US$)/MT 9140.00 125.00

Tin (US$)/MT 19575.00 -275.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 78.00 15.60

Coal (RB) (US$)/MT* 74.25 10.89

CPO (ROTH) (US$)/MT 645.00 7.50

CPO (MYR)/MT 2712.00 18.50

Rubber (MYR/Kg) 900.00 -21.00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 761.97 10.10

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 21006.94 0.26 6.30 17.38 15.79 3.50 3.32 5,992.5

USA NASDAQ COMPOSITE 6100.76 0.42 13.33 23.24 19.81 3.80 3.44 9,501.4

ENGLAND FTSE 100 INDEX 7297.43 0.68 2.16 14.89 13.78 1.87 1.80 1,801.0

CHINA SHANGHAI SE A SH 3249.40 -0.78 -0.01 13.47 11.89 1.44 1.31 4,267.3

CHINA SHENZHEN SE A SH 1958.95 -1.24 -4.90 23.69 15.55 2.79 2.47 3,216.7

HONG KONG HANG SENG INDEX 24476.35 -0.84 11.25 12.16 11.12 1.22 1.14 1,993.5

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5683.38 0.25 7.30 16.24 14.15 2.49 2.27 465.8

JAPAN NIKKEI 225 19445.70 0.70 1.73 16.95 15.52 1.62 1.51 3,065.2

MALAYSIA KLCI 1762.74 0.23 7.37 16.63 15.66 1.66 1.58 245.1

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3229.73 0.03 12.11 14.81 13.84 1.20 1.15 365.4

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,329.50 1.50 1000 IDR/ USD 0.08 0.0000

EUR/IDR 14,628.46 17.25 EUR / USD 1.10 -0.0024

JPY/IDR 118.29 -0.40 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,481.45 -17.66 SGD / USD 0.71 -0.0005

AUD/IDR 9,883.02 22.29 AUD / USD 0.74 -0.0010

GBP/IDR 17,280.90 28.38 GBP / USD 1.30 -0.0018

CNY/IDR 1,930.94 -0.04 CNY / USD 0.14 -0.0001

MYR/IDR 3,072.20 -7.52 MYR / USD 0.23 -0.0006

KRW/IDR 11.69 -0.06 100 KRW / USD 0.09 -0.0006

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.00 JIBOR (IDR) Indonesia 5.88

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.26

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03

BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.05

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description April-17 March-17 Description Rate (%)

Inflation YTD % 1.28 1.19 1M 6.01

Inflation YOY % 4.17 3.61 3M 6.24

Inflation MOM % 0.09 -0.02 6M 6.16

Foreign Reserve (USD) 121.81 Bn 119.86 Bn 12M 6.12778

(5)

5

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

MARKET DATA

8 May 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

08 May Indonesia Net Foreign Assets

--08 May Indonesia Foreign Reserves

--09 May Indonesia Consumer Confidence Index

--09 May US Wholesale Inventories MoM

--09 May US Wholesale Trade Sales MoM

--10 May US Import Price Index MoM Naik menjadi 0.2% dari -0.2%

10 May US Import Price Index YoY

--10 May US Export Price Index YoY

--10 May US Export Price Index YoY

--11 May US Monthly Budget Statement

--11 May US PPI YoY Turun menjadi 2.1% dari 2.3%

11 May US PPI MoM Naik menjadi 0.2% dari -0.1%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

GGRM IJ 71400 5.00 6.04 ASII IJ 8700 -1.14 -3.74 BMRI IJ 11975 2.35 5.87 TLKM IJ 4340 -0.69 -2.79 HMSP IJ 3900 0.78 3.22 ADRO IJ 1560 -3.41 -1.63 MYOR IJ 2180 4.31 1.86 BBCA IJ 17775 -0.28 -1.13 AGRO IJ 800 16.79 1.61 KLBF IJ 1550 -1.59 -1.08 PTPP IJ 2980 10.37 1.60 CPIN IJ 3070 -2.23 -1.06 LPPF IJ 15775 3.27 1.35 TOWR IJ 3650 -2.67 -0.94 INKP IJ 2730 9.20 1.16 BBNI IJ 6575 -0.75 -0.85 MNCN IJ 1980 4.21 1.06 PTBA IJ 11500 -3.16 -0.80 LPKR IJ 825 5.10 0.85 PGAS IJ 2390 -1.24 -0.67 UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR) Shares (Mn)Issued Offering Date Listing Underwriter PT Cahayasakti

Investindo Sukses Construction &Property 300.00 207.00 03-05 May 2017 10 May 2017 Ciptadana Sekuritas PT Pelayaran Tamarin

Samudra TransportationShipping & 105-170 1000.00 03-05 May 2017 10 May 2017 Investindo NusantaraSekuritas

PT Terregra Asia Energy Mining & Energy 200-330 500.00 TBA TBA Lautandhana Sekuritas

PT Anugerah Berkah

Mandiri Property & RealEstate 800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri,CIMB Securities PT Buyung Poetra

(6)

8 May 2017

CORPORATE INFO

8 May 2017

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

ADRO 0.00 Cash Dividend 4 May 2017 05 May 2017 09 May 2017 26 May 2017

CINT 5.00 Cash Dividend 4 May 2017 05 May 2017 09 May 2017 26 May 2017

LPPF 484.60 Cash Dividend 4 May 2017 05 May 2017 09 May 2017 26 May 2017

SRTG 87.00 Cash Dividend 4 May 2017 05 May 2017 09 May 2017 26 May 2017

TRIS 5.00 Cash Dividend 4 May 2017 05 May 2017 09 May 2017 26 May 2017

HMSP 107.70 Cash Dividend 5 May 2017 08 May 2017 10 May 2017 26 May 2017

MLPT 31.50 Cash Dividend 5 May 2017 08 May 2017 10 May 2017 31 May 2017

SMBR 6.58 Cash Dividend 5 May 2017 08 May 2017 10 May 2017 31 May 2017

MKPI 369.00 Cash Dividend 8 May 2017 09 May 2017 12 May 2017 31 May 2017

TINS 10.14 Cash Dividend 8 May 2017 09 May 2017 12 May 2017 02 Jun 2017

MLPL 2.40 Cash Dividend 9 May 2017 10 May 2017 15 May 2017 02 Jun 2017

TPIA 474.25 Cash Dividend 9 May 2017 10 May 2017 15 May 2017 23 May 2017

SMSM 10.00 Cash Dividend 11 May 2017 12 May 2017 16 May 2017 24 May 2017

BBYB 10:1 Bonus Stock 10 May 2017 12 May 2017 16 May 2017 31 May 2017

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BKSW Rights Issue 1000000:940458 250.00 25 Apr’17 26 Apr’17 03 May – 09 May’17

VRNA Rights Issue 100:158 112.00 05 May’17 08 May’17 15 May – 19 May’17

BNLI Rights Issue TBA TBA 22 May’17 23 May’17 30 May – 06 Jun’17

SDRA Rights Issue TBA TBA 23 May’17 24 May’17 31 May – 07 Jun’17

ENRG Reverse Stock 8:1 -- -- TBA TBA

BFIN Stock Split 1:10 -- -- 09 May’17 09 May’17

PLAS Reverse Stock 10:1 -- -- TBA TBA

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

KREN RUPSLB 05 May 2017

NRCA RUPST 05 May 2017

SSIA RUPSLB 05 May 2017

TOTL RUPSLB 05 May 2017

BOLT RUPSLB 08 May 2017

FASW RUPST 08 May 2017

BBKP RUPST 09 May 2017

BSIM RUPST 09 May 2017

HDFA RUPST 09 May 2017

PRDA RUPST 09 May 2017

ABMM RUPSLB 10 May 2017

CSAP RUPSLB 10 May 2017

LPGI RUPST 10 May 2017

LPLI RUPST 10 May 2017

LPPS RUPST 10 May 2017

MREI RUPST 10 May 2017

SRSN RUPST 10 May 2017

ABBA RUPSLB 12 May 2017

DEWA RUPSLB 12 May 2017

ELSA RUPST 12 May 2017

(7)

8 May 2017

TECHNICAL ANALYSIS

8 May 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

INTP

TRADING BUY

S1 16250 R1 16500 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 16000 R2 16750

Closing

Price 16400

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 16250-Rp 16750

Entry Rp 16400, take Profit Rp 16750

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 52.66 Positif

MACD 10.07 Negatif

True Strength Index (TSI) -15.32 Positif

Bollinger Band (Mid) 16573 Negatif

MA5 16385 Positif 14,400 15,000 15,600 16,200 16,800 17,400 18,000 18,600

October November December 2017 February March April May INTP Wedge 16,400 16,400 16,385 16,154 16,154 15,800 15,670.7 16,400 16,503.1 16,572.5 17,026.9 17,026.9 17,075 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INTP -Stochastic %D(6,3,3)= 39.04,Stochastic %K= 37.25,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

37.2549 37.2549 20 39.0424 39.0424 80 -200 -100 0 100 200 300 0 INTP -MACD(5,3)= 30.22,Signal()= 40.04

30.2167 40.0425 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 INTP -TSI(3,5,3)= -15.32,Volume()= 675,400.00

-11.4226

-15.3158 0.00000

675,400

INTP -William's% R(14)= -52.94,Volume()= 675,400.00 -52.9412 675,400

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

JSMR

TRADING BUY

S1 4640 R1 4790 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 4490 R2 4940

Closing

Price 4740

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band Prediksi Trading range Rp 4640-Rp 4790

Entry Rp 4740, take Profit Rp 4790

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 72.26 Positif

MACD 16.70 Positif

True Strength Index (TSI) 40.11 Positif

Bollinger Band (Mid) 4626 Positif

MA5 4652 Positif 4,000 4,200 4,400 4,600 4,800 5,000 5,200 5,400

October November December 2017 February March April May JSMRDownward Sloping Channel

Bullish Breakout 4,700 4,652 4,626 4,605 4,400 4,370 4,370 4,728.46 4,728.46 4,740 4,740 4,740 4,899.25 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 JSMR-Stochastic %D(6,3,3)= 77.78,Stochastic %K= 83.33,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 77.7778

77.7778 20 80 83.3333 83.3333 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 JSMR-MACD(5,3)= -27.16,Signal()= -19.57 -27.1562 -19.5701 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 JSMR-TSI(3,5,3)= 40.11,Volume()= 7,969,500.00 29.1539 0.00000 40.1121 7,969,500 JSMR-William's% R(14)= -2.86,Volume()= 7,969,500.00 -2.85714 7,969,500

(8)

8 May 2017

TECHNICAL ANALYSIS

8 May 2017

WIKA

TRADING BUY

S1 2240 R1 2330 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 2150 R2 2420

Closing

Price 2290

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 2240-Rp 2330

Entry Rp 2290, take Profit Rp 2330

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 52.94 Positif

MACD -10.75 Negatif

True Strength Index (TSI) -32.16 Positif

Bollinger Band (Mid) 2317 Negatif

MA5 2302 Negatif 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400

October November December 2017 February March April May WIKA Downward Sloping Channel

2,302 2,300 2,290 2,290 2,290 2,162.5 2,162.5 2,316.5 2,322.5 2,415.45 2,415.45 2,430 2,449.32 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WIKA -Stochastic %D(6,3,3)= 21.12,Stochastic %K= 17.14,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

20 17.1429 17.1429 21.1152 21.1152 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 WIKA -MACD(5,3)= 12.34,Signal()= 12.98

12.34 12.9751 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 WIKA -TSI(3,5,3)= -32.16,Volume()= 19,799,300.00

-26.5152

-32.1646 0.00000

19,799,300

WIKA -William's% R(14)= -66.67,Volume()= 19,799,300.00 -66.6667 19,799,300

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

PTPP

TRADING BUY

S1 2800 R1 3080 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 2520 R2 3360

Closing

Price 2980

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 2800-Rp 3080

Entry Rp 2980, take Profit Rp 3080

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 16.89 Positif

MACD -56.29 Negatif

True Strength Index (TSI) -49.90 Positif

Bollinger Band (Mid) 3171 Negatif

MA5 2934 Positif 2,800 3,200 3,600 4,000 4,400 4,800

October November December 2017 February March April May PT PPBroadeningWedge 3,000 2,980 2,980 2,980 2,934 2,687.5 2,687.5 3,037.5 3,171 3,422.06 3,510 3,561.43 3,561.43 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 PT PP-Stochastic %D(6,3,3)= 11.48,Stochastic %K= 21.02,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

20 11.483 11.483 21.0187 21.0187 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 PT PP-MACD(5,3)= 36.34,Signal()= 54.14 36.3384 54.1431 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 PT PP-TSI(3,5,3)= -49.90,Volume()= 149,670,000.00 -49.8996 -61.6201 0.00000 149,670,000 PT PP-William's% R(14)= -64.63,Volume()= 149,670,000.00 -64.6341 149,670,000

(9)

8 May 2017

TECHNICAL ANALYSIS

8 May 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

AKRA

TRADING BUY

S1 6300 R1 6525 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 6075 R2 6750

Closing

Price 6450

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

 Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 6300-Rp 6750

Entry Rp 6450, take Profit Rp 6750

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 54.74 Positif

MACD -20.04 Negatif

True Strength Index (TSI) -30.84 Positif

Bollinger Band (Mid) 6489 Negatif

MA5 6525 Negatif 5,400 5,600 5,800 6,000 6,200 6,400 6,600 6,800 7,000

October November December 2017 February March April May AKRAUpward Sloping Channel

6,450 6,450 6,450 6,350 6,192.11 6,192.11 6,185.83 6,488.75 6,525 6,596.88 6,900 7,053.85 7,053.85 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 AKRA-Stochastic %D(6,3,3)= 30.88,Stochastic %K= 18.44,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

20 18.4371 18.4371 30.8821 30.8821 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 AKRA-MACD(5,3)= 43.72,Signal()= 39.32 39.3165 43.7172 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 AKRA-TSI(3,5,3)= -30.84,Volume()= 10,801,500.00 -17.9329 -30.8449 0.00000 10,801,500 AKRA-William's% R(14)= -66.67,Volume()= 10,801,500.00 -66.6667 10,801,500

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

LPCK

TRADING BUY

S1 4580 R1 4930 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 4230 R2 5275

Closing

Price 4800

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

 Harga berada dalam area upper band Prediksi Trading range Rp 4580-Rp 4930

Entry Rp 4800, take Profit Rp 4930

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 53.76 Positif

MACD 55.76 Positif

True Strength Index (TSI) 28.89 Positif

Bollinger Band (Mid) 4282 Positif

MA5 4482 Positif 3,600 4,200 4,800 5,400 6,000 6,600 7,200 7,800

October November December 2017 February March April May LPCK Wedge Bullish Breakout 4,493.75 4,482 4,281.5 4,221.54 4,221.54 4,060 4,060 4,697.27 4,697.27 4,750 4,800 4,800 4,800 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 LPCK -Stochastic %D(6,3,3)= 40.13,Stochastic %K= 49.90,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

40.1327 40.1327 20 49.8999 49.8999 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 LPCK -MACD(5,3)= -71.17,Signal()= -40.63 -71.1662 -40.6344 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 LPCK -TSI(3,5,3)= 28.89,Volume()= 4,185,900.00 24.0116 0.00000 28.885 4,185,900 LPCK -William's% R(14)= -6.41,Volume()= 4,185,900.00 -6.41026 4,185,900

(10)

8 May 2017

TRADING VIEW

8 May 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec 05-05-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Buy 14150 14050 14300 13800 14050 14300 14550 Negatif Positif Negatif 15400 14100

LSIP Trading Buy 1380 1380 1405 1315 1360 1405 1450 Positif Positif Negatif 1525 1355

SGRO Trading Sell 2060 2060 1990 1840 1990 2140 2290 Negatif Negatif Negatif 2150 1900

Mining

PTBA Trading Sell 11500 11500 11300 10775 11300 11825 12350 Negatif Negatif Negatif 14200 11150

ADRO Trading Sell 1560 1560 1540 1480 1540 1600 1660 Negatif Negatif Negatif 1940 1610

MEDC Trading Sell 2530 2530 2450 2280 2450 2620 2790 Negatif Negatif Negatif 3720 2540

INCO Trading Sell 1980 1980 1940 1840 1940 2040 2140 Negatif Negatif Negatif 2420 2030

ANTM Trading Sell 630 630 610 610 625 640 655 Negatif Positif Negatif 780 645

TINS Trading Sell 910 910 890 855 890 925 960 Negatif Positif Negatif 1015 885

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Sell 710 710 690 690 705 720 735 Negatif Negatif Negatif 820 710

SMGR Trading Buy 8800 8800 9000 8550 8700 8850 9000 Positif Positif Positif 9350 8600

INTP Trading Buy 16400 16400 16750 16000 16250 16500 16750 Negatif Positif Positif 17200 15525

SMCB Trading Sell 885 885 865 865 880 895 910 Negatif Negatif Negatif 940 870

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 8700 8675 8825 8600 8675 8750 8825 Negatif Negatif Negatif 9350 8325

GJTL Trading Buy 995 995 1025 885 955 1025 1095 Positif Positif Negatif 1220 965

Consumer Goods Industry

INDF Trading Sell 8475 8475 8325 8325 8425 8525 8625 Negatif Negatif Positif 8550 7925

GGRM Trading Buy 71400 71400 72675 65125 68900 72675 76450 Positif Positif Positif 68575 63500 UNVR Trading Buy 45475 45475 46225 44800 45275 45750 46225 Positif Positif Positif 45800 42200

KLBF Trading Sell 1550 1550 1535 1490 1535 1580 1625 Negatif Negatif Negatif 1620 1485

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1815 1815 1885 1735 1785 1835 1885 Positif Positif Positif 1900 1750

PTPP Trading Buy 2980 2980 3080 2520 2800 3080 3360 Negatif Positif Positif 3510 2690

WIKA Trading Buy 2290 2290 2330 2150 2240 2330 2420 Negatif Positif Negatif 2510 2180

ADHI Trading Buy 2250 2250 2290 2090 2190 2290 2390 Positif Positif Positif 2470 2150

WSKT Trading Sell 2330 2330 2280 2190 2280 2370 2460 Negatif Positif Negatif 2500 2230

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Sell 2390 2390 2310 2310 2370 2430 2490 Negatif Positif Negatif 2710 2340

JSMR Trading Buy 4740 4740 4790 4490 4640 4790 4940 Positif Positif Positif 4750 4400

ISAT Trading Buy 7250 7250 7350 7125 7200 7275 7350 Positif Positif Positif 7350 6700

TLKM Trading Sell 4340 4340 4330 4300 4330 4360 4390 Negatif Negatif Negatif 4500 3993

Finance

BMRI Trading Buy 11975 11975 12525 11400 11775 12150 12525 Positif Positif Positif 12425 11400 BBRI Trading Buy 13925 13925 14325 13500 13775 14050 14325 Positif Negatif Positif 13925 12425

BBNI Trading Buy 6575 6575 6700 6475 6550 6625 6700 Positif Negatif Positif 6950 6075

BBCA Trading Sell 17775 17775 17375 17375 17625 17875 18125 Negatif Negatif Negatif 18000 15875

BBTN Trading Buy 2340 2340 2370 2270 2320 2370 2420 Positif Positif Positif 2390 2060

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Sell 25050 25050 24800 24350 24800 25250 25700 Negatif Positif Negatif 29450 24925

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan lain yang dilakukan dalam upaya peningkatan kapasitas ang- gota KPA Nasional adalah Pelatihan Pengelolaan Program PE untuk GWL dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Kode Program 4.23 Script Update Jenis Presensi pada MongoDB

Kesimpulan secara keseluruhan mengenai dampak penerapan pembangunan partisipatif dalam Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Sukoharjo, bahwa dampak yang

PT Nippon Indosari (ROTI) membukukan penurunan tajam laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar -61.3% menjadi Rp 49.84 miliar hingga

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, reliability (kehandalan) dari Galeri Indosat Solo yang ditunjukkan dengan kehandalan dalam bentuk prosedur pelayanan, kesiapan dan kesigapan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat lunak monitoring server dengan menguji kualitas perangkat lunaknya menggunakan standar

54 Tahun 2010, tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.=== Bahwa program kebijakan Kepala Oinas Provinsi OKI Jakarta Udar Pristono dan Kepala Bidang Angkutan Oarat Oishub

Perhatian tersebut ditujukan kepada keberadaan kondisi perumahan yang telah ditempati oleh penderita, bahwa berdasarkan study pada program Cakupan Hygiene