• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran Surat No : 147/EQ.S/VIII/2013, tanggal 3 Agustus 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran Surat No : 147/EQ.S/VIII/2013, tanggal 3 Agustus 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Surat No : 147/EQ.S/VIII/2013, tanggal 3 Agustus 2013

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai berikut :

I. Nama LVLK

Nomor Akreditasi

Alamat Domisili

:

PT. EQUALITY INDONESIA

:

LV-LK-006-IDN

:

Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong Bogor

Alamat Operasional

:

Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kecamatan Sukaraja,

Kabupaten Bogor

Telp.

:

+62251 7157103, 7550722

Fax.

:

+62251 7550724

Email

:

equalitycert@gmail.com

Website

:

http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap:

II. Nama IUI

:

PT CIPTA MANDIRI FURNITURE

SK IUI

:

465/1/IU/I/PMA/INDUSTRI/2011 tanggal 15 Juli 2011

Jenis Usaha

:

Industri Furniture

Produk

:

Furniture dari kayu (lemari dan tempat tidur)

Kapasitas

:

1.500 M

3

/Tahun

Lokasi

:

Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah

Alamat

:

Jl. Kalipucang Km 5 RT 15/RW 02 Desa Teluk Wetan,

Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa

Tengah

III.

IV.

Waktu Pelaksanaan

Hasil Penilaian

:

11 – 13 Juli 2013.

:

NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT

PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT CIPTA MANDIRI

FURNITURE BERHAK DIBERIKAN SERTIFIKAT VLK

Demikian pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 3 Agustus 2013

PT EQUALITY INDONESIA

Ucep Sucitra

(2)

Halaman 1 dari 4

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 069/EQI-KEP.Cert/VII/2013

Tentang

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

PADA PT CIPTA MANDIRI FURNITURE

DI KABUPATEN JEPARA, PROVINSI JAWA TENGAH

SK IUI NO. 465/1/IU/I/PMA/INDUSTRI/2011 TANGGAL 15 JULI 2011 DENGAN

KAPASITAS 1.500 M

3

/TAHUN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil

Penilaian/Verifikasi pada PT CIPTA MANDIRI FURNITURE sesuai dengan Berita

Acara Penyerahan Laporan (EQI-F090) tanggal 20 Juli 2013;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 036/EQI-F037 tanggal 20 Juli 2013 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 038/EQI-F039 tanggal 27 Juli

2013 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator

Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 071 tanggal 27 Juli 2013 menunjukkan

telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu

(LK);

d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012

tanggal 17 Desember 2012, PT CIPTA MANDIRI FURNITURE telah memenuhi syarat

untuk diberikan Sertifikat LEGALITAS KAYU (S-LK).

Mengingat :

1. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga

Sertifikasi Produk.

2. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman

BSN 401-2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk.

3. ISO/IEC 17021:2011 (SNI ISO/IEC 17021:2011) : Penilaian

Kesesuaian-Persyaratan Lembaga Audit dan Sertifikasi Sistem Manajemen.

4. ISO/IEC 19011:2002 (SNI 19-19011-2005) : Panduan Audit Sistem Manajemen

Mutu dan/atau Lingkungan.

5. ISO/IEC 19011:2011 : Guidelines for Quality and/or Environmental Management

Systems Auditing.

6. Peraturan

Menteri

Kehutanan

Nomor

P.55/Menhut-II/2006

tentang

Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Negara sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor

P.45/Menhut-II/2009.

(3)

Halaman 2 dari 4

7. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.641/Menhut-II/2011 tentang

Penetapan Tanda V-Legal.

8. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.38/Menhut-II/2009 tanggal tanggal 12

Juni 2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada

Hutan Hak sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

Menteri Kehutanan Nomor P.45/Menhut-II/2012 tanggal 14 Desember 2012.

9. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 481/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu.

10. Peraturan Menteri Perdagangan No. 64/M-DAG/PER/10/2012 tentang Ketentuan

Ekspor Produk Industri Kehutanan.

11. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga

Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LPPHPL) tentang Penggunaan Tanda V

– Legal.

12. DPLS 13 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP PHPL) dan perubahannya.

13. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi

Legalitas Kayu dan perubahannya.

14. Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LPPHPL-013-IDN

tanggal 1 September 2009 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dengan memenuhi ISO/IEC

17021:2008 Penilaian Kesesuaian – Persyaratan lembaga Audit dan Sertifikasi

Sistem Manajemen yang diperpanjang pada tanggal 2 September 2010 dengan

masa berlaku sampai dengan 1 September 2014 dan pengesahan dari Menteri

Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

SK.5842/Menhut-VI/BPPHH/2010, tanggal 2 September 2010 yang diperbaharui dengan

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal

5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai

Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI).

15. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Nasional (KAN) Nomor :

LVLK-006-IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia

sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO Guide 65:1996

General requirement for bodies operating product certification dengan masa

berlaku sampai dengan 17 Agustus 2015 dan pengesahan dari menteri

Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK

6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang dierbaharui dengan Keputusan

Menteri Kehutanan Nomor SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5

Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga

Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI).

16. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.8/VI-BPPHH/2012

tanggal 17 Desember 2012 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu

(VLK).

(4)

Halaman 3 dari 4

17. Manual EQUALITY Certification beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY

Indonesia.

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 064/EQI-F065/VI/2013, tanggal 10 Juni

2013.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK). PADA PT CIPTA MANDIRI FURNITURE

DI KABUPATEN JEPARA, PROVINSI JAWA TENGAH SK IUI NO. 465/1/IU/I/PMA/

INDUSTRI/2011 TANGGAL 15 JULI 2011 DENGAN KAPASITAS 1.500 M

3

/TAHUN.

PERTAMA

: PT CIPTA MANDIRI FURNITURE dinyatakan “LULUS” dan berhak

mendapatkan Sertifikat LEGALITAS KAYU (S-LK). Nomor

056/EQC-VLK/VII/2013.

KEDUA

: Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 27 Juli 2013 sampai dengan

tanggal 26 Juli 2016 selama PT CIPTA MANDIRI FURNITURE (Pemegang

Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan

Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012

tanggal 17 Desember 2012.

KETIGA

: Sertifikat dan Logo yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat

dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan

promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi sebagaimana

Panduan Sistem yang ditetapkan.

KEEMPAT

: PT EQUALITY Indonesia memberikan hak/sub-lisensi penggunaan

Tanda V Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui ”perjanjian

penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan hak PT

EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KELIMA

: Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu,

perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan

struktur atau manajemen Pemegang Sertifikat.

KEENAM

: PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui Penilikan

(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KETUJUH

: Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama

masa berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk

penilikan dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KEDELAPAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila

diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang

Sertifikat sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi

yang berkaitan dengan :

(5)

Halaman 4 dari 4

a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak

memenuhi lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana

diktum KELIMA;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap

pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEMBILAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan

ketidaksesuaian

yang

tidak

dilakukan

tindakan

koreksi/perbaikan sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal

lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian

Kerja (Kontrak).

KESEPULUH : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan

setelah 3 (tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain

melakukan penebangan di luar blok yang sudah ditentukan,

pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau

menerima dan/atau menyimpan dan/atau mengolah dan/atau

menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan

usahanya atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal : 27 Juli 2013

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :

1. Direktur Utama PT CIPTA MANDIRI FURNITURE;

2. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan U.P. Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Hutan di Jakarta;

(6)
(7)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 12

(1) Identitas LVLK

a. Nama Lembaga

: PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi

: LVLK-006-IDN

c. Alamat

: Jl. Raya Sukaraja No 72 Ciater, Kabupaten Bogor 16710

d. Nomor Telepon

Nomor Faks

E-mail

:

:

:

0251-7550722, 7157103

0251-7550724

eq@equalityindonesia.com

e. Direktur

: Ir. Agustri Warsono

f. Standar

: Permenhut Nomor: P.45/Menhut-II/2012, Perdirjen BPK

Nomor: P.8/VI-BPPHH/2012.

g. Tim Audit

: 1. Juni Adi Wiguna, S,Hut (Lead Auditor Supervisi)

2. Ir.M.Subur (Auditor/Supervisor)

h. Tim Pengambil

Keputusan

: 1. Ir. Agustri Warsono

2. Amin Muchakim, S.Hut

(2) Identitas Auditee

a. Nama Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

: PT Cipta Mandiri Furniture

b. Nomor & Tanggal SK

IUI

: 461/1/IU/I/PMA/INDUSTRI/2011

yang diterbitkan

tanggal 15 Juli 2011

c. Kapasitas

: 1.500 M

3

/Tahun

d. Alamat kantor

: Jl. Kalipucang – Teluk Wetan KM.5, Desa Teluk Wetan,

Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

e. Nomor telepon

Nomor Fax

E-mail

:

:

:

0291-4256110

0291-4256110

f. Pengurus

-

Komisaris

- Direktur Utama

- Komisaris.

:

:

:

Tuan Choi Jae Jong

Tuan Yang Changseok

Tuan Yang Jae Hyung

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 12

(1) Identitas LVLK

a. Nama Lembaga

: PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi

: LVLK-006-IDN

c. Alamat

: Jl. Raya Sukaraja No 72 Ciater, Kabupaten Bogor 16710

d. Nomor Telepon

Nomor Faks

E-mail

:

:

:

0251-7550722, 7157103

0251-7550724

eq@equalityindonesia.com

e. Direktur

: Ir. Agustri Warsono

f. Standar

: Permenhut Nomor: P.45/Menhut-II/2012, Perdirjen BPK

Nomor: P.8/VI-BPPHH/2012.

g. Tim Audit

: 1. Juni Adi Wiguna, S,Hut (Lead Auditor Supervisi)

2. Ir.M.Subur (Auditor/Supervisor)

h. Tim Pengambil

Keputusan

: 1. Ir. Agustri Warsono

2. Amin Muchakim, S.Hut

(2) Identitas Auditee

a. Nama Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

: PT Cipta Mandiri Furniture

b. Nomor & Tanggal SK

IUI

: 461/1/IU/I/PMA/INDUSTRI/2011

yang diterbitkan

tanggal 15 Juli 2011

c. Kapasitas

: 1.500 M

3

/Tahun

d. Alamat kantor

: Jl. Kalipucang – Teluk Wetan KM.5, Desa Teluk Wetan,

Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

e. Nomor telepon

Nomor Fax

E-mail

:

:

:

0291-4256110

0291-4256110

f. Pengurus

-

Komisaris

- Direktur Utama

- Komisaris.

:

:

:

Tuan Choi Jae Jong

Tuan Yang Changseok

Tuan Yang Jae Hyung

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 12

(1) Identitas LVLK

a. Nama Lembaga

: PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi

: LVLK-006-IDN

c. Alamat

: Jl. Raya Sukaraja No 72 Ciater, Kabupaten Bogor 16710

d. Nomor Telepon

Nomor Faks

E-mail

:

:

:

0251-7550722, 7157103

0251-7550724

eq@equalityindonesia.com

e. Direktur

: Ir. Agustri Warsono

f. Standar

: Permenhut Nomor: P.45/Menhut-II/2012, Perdirjen BPK

Nomor: P.8/VI-BPPHH/2012.

g. Tim Audit

: 1. Juni Adi Wiguna, S,Hut (Lead Auditor Supervisi)

2. Ir.M.Subur (Auditor/Supervisor)

h. Tim Pengambil

Keputusan

: 1. Ir. Agustri Warsono

2. Amin Muchakim, S.Hut

(2) Identitas Auditee

a. Nama Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

: PT Cipta Mandiri Furniture

b. Nomor & Tanggal SK

IUI

: 461/1/IU/I/PMA/INDUSTRI/2011

yang diterbitkan

tanggal 15 Juli 2011

c. Kapasitas

: 1.500 M

3

/Tahun

d. Alamat kantor

: Jl. Kalipucang – Teluk Wetan KM.5, Desa Teluk Wetan,

Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

e. Nomor telepon

Nomor Fax

E-mail

:

:

:

0291-4256110

0291-4256110

f. Pengurus

-

Komisaris

- Direktur Utama

- Komisaris.

:

:

:

Tuan Choi Jae Jong

Tuan Yang Changseok

Tuan Yang Jae Hyung

(8)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 12

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik (bila

dibutuhkan) Tidak ada

-Pertemuan Pembukaan Tanggal 11 Juli 2013 di ruang rapat PT Cipta Mandiri Furniture, Jepara

 Pertemuan dilaksanakan di Ruang Meeting Kantor PT Cipta Mandiri Furniture, Kabupaten Jepara. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi, serta menkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan.

 Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP. Verifikasi Dokumen dan Observasi

Lapangan Tanggal 11 – 13 Juli 2013.Kantor PT Cipta Mandiri Furniture, Observasi di Gudang bahan baku, Pabrik Pengolahan dan Gudang barang jadi dan Suplier

 Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5, Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012. Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012.

Pertemuan Penutupan Tanggal 13 Juli 2013 di ruang rapat PT Cipta Mandiri Furniture, Jepara

 Menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Cipta Mandiri Furniture atas kerjasamanya selama verifikasi.

 Menyampaikan daftar periksa VLK

 Pertemuan penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP

Pengambilan Keputusan Tanggal, 27 Juli 2013. di Ruang Meeting PT EQUALITY Indonesia.

 Rapat pengambilan keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 12

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik (bila

dibutuhkan) Tidak ada

-Pertemuan Pembukaan Tanggal 11 Juli 2013 di ruang rapat PT Cipta Mandiri Furniture, Jepara

 Pertemuan dilaksanakan di Ruang Meeting Kantor PT Cipta Mandiri Furniture, Kabupaten Jepara. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi, serta menkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan.

 Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP. Verifikasi Dokumen dan Observasi

Lapangan Tanggal 11 – 13 Juli 2013.Kantor PT Cipta Mandiri Furniture, Observasi di Gudang bahan baku, Pabrik Pengolahan dan Gudang barang jadi dan Suplier

 Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5, Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012. Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012.

Pertemuan Penutupan Tanggal 13 Juli 2013 di ruang rapat PT Cipta Mandiri Furniture, Jepara

 Menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Cipta Mandiri Furniture atas kerjasamanya selama verifikasi.

 Menyampaikan daftar periksa VLK

 Pertemuan penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP

Pengambilan Keputusan Tanggal, 27 Juli 2013. di Ruang Meeting PT EQUALITY Indonesia.

 Rapat pengambilan keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 12

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik (bila

dibutuhkan) Tidak ada

-Pertemuan Pembukaan Tanggal 11 Juli 2013 di ruang rapat PT Cipta Mandiri Furniture, Jepara

 Pertemuan dilaksanakan di Ruang Meeting Kantor PT Cipta Mandiri Furniture, Kabupaten Jepara. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi, serta menkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan.

 Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP. Verifikasi Dokumen dan Observasi

Lapangan Tanggal 11 – 13 Juli 2013.Kantor PT Cipta Mandiri Furniture, Observasi di Gudang bahan baku, Pabrik Pengolahan dan Gudang barang jadi dan Suplier

 Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5, Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012. Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012.

Pertemuan Penutupan Tanggal 13 Juli 2013 di ruang rapat PT Cipta Mandiri Furniture, Jepara

 Menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Cipta Mandiri Furniture atas kerjasamanya selama verifikasi.

 Menyampaikan daftar periksa VLK

 Pertemuan penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP

Pengambilan Keputusan Tanggal, 27 Juli 2013. di Ruang Meeting PT EQUALITY Indonesia.

 Rapat pengambilan keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia.

(9)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 12

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kriteria K1.1 : Unit usaha dalam bentuk

(a) Industri pengolahan dan (b) Eksportir produk olahan

memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1:

Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah

Verifier a

Akte pendirian perusahaan dan

perubahan terakhir MEMENUHI

Akte pendirian dikeluarkan oleh kantor notaris Irma Bonita, SH dengan nomor akta 22 tanggal 20 Desember 2010. Berdasarkan Akta ini Nama perusahaan adalah PT Cipta Mandiri Furniture (CMF, selanjutnya disebut Auditee) berkedudukan di Kabupaten Jepara dengan tujuan mendirikan serta mengusahakan perusahaan dalam bidang industri terutama industri furnitur dari kayu dengan modal dasar Rp.2.254.750.000,- (setara dengan US $ 250.000) terbagi atas 2.500 lembar saham besarnya Rp.901.900,-/lembar saham (setara dengan US $ 100) dan untuk pertama kalinya terdapat susunan pengurus Auditee sebagai berikut :

1. Direktur Utama : Tuan Yang Changseok 2. Direktur : Tuan Yang Jae Hyung 3. Komisaris: Tuan Choi Jae Jong

Akta perusahaan belum pernah mengalami perubahan akta sejak berdirinya perusahaan. Verifier.b.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam IUI atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI)

MEMENUHI

Auditee termasuk perusahaan Penanaman Modal Asing. SIUP berupa Surat Izin Usaha yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal sesuai surat Nomor 465/1/IU/I/PMA/INDUSTRI/2011 tanggal 15 Juli 2011.

Verifier.c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan

sekitar industri) MEMENUHI

Auditee memiliki surat izin gangguan lingkungan sekitar pabrik dikeluarkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu dengan nomor 502.6/IG.ITU/III/2011 tanggal 21 Maret 2011 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara. Izin Gangguan (HO) Ini berlaku selama 5 (lima) tahun sampai 20 Maret 2016.

Verifier.d.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP) MEMENUHI

TDP Auditee dikeluarkan pada tangal 11 Januari 2011 oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara dengan nomor TDP 112614600186 serta ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara dengan tanggal berlaku sampai 20 Maret 2016. Kegiatan usaha pokok meubel, KLUI 46491.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 12

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kriteria K1.1 : Unit usaha dalam bentuk

(a) Industri pengolahan dan (b) Eksportir produk olahan

memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1:

Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah

Verifier a

Akte pendirian perusahaan dan

perubahan terakhir MEMENUHI

Akte pendirian dikeluarkan oleh kantor notaris Irma Bonita, SH dengan nomor akta 22 tanggal 20 Desember 2010. Berdasarkan Akta ini Nama perusahaan adalah PT Cipta Mandiri Furniture (CMF, selanjutnya disebut Auditee) berkedudukan di Kabupaten Jepara dengan tujuan mendirikan serta mengusahakan perusahaan dalam bidang industri terutama industri furnitur dari kayu dengan modal dasar Rp.2.254.750.000,- (setara dengan US $ 250.000) terbagi atas 2.500 lembar saham besarnya Rp.901.900,-/lembar saham (setara dengan US $ 100) dan untuk pertama kalinya terdapat susunan pengurus Auditee sebagai berikut :

1. Direktur Utama : Tuan Yang Changseok 2. Direktur : Tuan Yang Jae Hyung 3. Komisaris: Tuan Choi Jae Jong

Akta perusahaan belum pernah mengalami perubahan akta sejak berdirinya perusahaan. Verifier.b.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam IUI atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI)

MEMENUHI

Auditee termasuk perusahaan Penanaman Modal Asing. SIUP berupa Surat Izin Usaha yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal sesuai surat Nomor 465/1/IU/I/PMA/INDUSTRI/2011 tanggal 15 Juli 2011.

Verifier.c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan

sekitar industri) MEMENUHI

Auditee memiliki surat izin gangguan lingkungan sekitar pabrik dikeluarkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu dengan nomor 502.6/IG.ITU/III/2011 tanggal 21 Maret 2011 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara. Izin Gangguan (HO) Ini berlaku selama 5 (lima) tahun sampai 20 Maret 2016.

Verifier.d.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP) MEMENUHI

TDP Auditee dikeluarkan pada tangal 11 Januari 2011 oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara dengan nomor TDP 112614600186 serta ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara dengan tanggal berlaku sampai 20 Maret 2016. Kegiatan usaha pokok meubel, KLUI 46491.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 12

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kriteria K1.1 : Unit usaha dalam bentuk

(a) Industri pengolahan dan (b) Eksportir produk olahan

memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1:

Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah

Verifier a

Akte pendirian perusahaan dan

perubahan terakhir MEMENUHI

Akte pendirian dikeluarkan oleh kantor notaris Irma Bonita, SH dengan nomor akta 22 tanggal 20 Desember 2010. Berdasarkan Akta ini Nama perusahaan adalah PT Cipta Mandiri Furniture (CMF, selanjutnya disebut Auditee) berkedudukan di Kabupaten Jepara dengan tujuan mendirikan serta mengusahakan perusahaan dalam bidang industri terutama industri furnitur dari kayu dengan modal dasar Rp.2.254.750.000,- (setara dengan US $ 250.000) terbagi atas 2.500 lembar saham besarnya Rp.901.900,-/lembar saham (setara dengan US $ 100) dan untuk pertama kalinya terdapat susunan pengurus Auditee sebagai berikut :

1. Direktur Utama : Tuan Yang Changseok 2. Direktur : Tuan Yang Jae Hyung 3. Komisaris: Tuan Choi Jae Jong

Akta perusahaan belum pernah mengalami perubahan akta sejak berdirinya perusahaan. Verifier.b.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam IUI atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI)

MEMENUHI

Auditee termasuk perusahaan Penanaman Modal Asing. SIUP berupa Surat Izin Usaha yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal sesuai surat Nomor 465/1/IU/I/PMA/INDUSTRI/2011 tanggal 15 Juli 2011.

Verifier.c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan

sekitar industri) MEMENUHI

Auditee memiliki surat izin gangguan lingkungan sekitar pabrik dikeluarkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu dengan nomor 502.6/IG.ITU/III/2011 tanggal 21 Maret 2011 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara. Izin Gangguan (HO) Ini berlaku selama 5 (lima) tahun sampai 20 Maret 2016.

Verifier.d.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP) MEMENUHI

TDP Auditee dikeluarkan pada tangal 11 Januari 2011 oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara dengan nomor TDP 112614600186 serta ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara dengan tanggal berlaku sampai 20 Maret 2016. Kegiatan usaha pokok meubel, KLUI 46491.

(10)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 12

Verifier,e.

NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP) MEMENUHI

NPWP nomor : 02.773.225.4-516.000 atas nama PT Cipta Mandiri Furniture, Desa Teluk Wetan RT 015 RW 002 Teluk Wetan, Welahan, Jepara. Jawa Tengah. Terdaftar pada tanggal 23-12-2010. Selain itu Terdapat juga Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan telah terdaftar pada Tata Usaha Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jepara No.PEM-03653/WPJ.10/KP.1303/2010.

Verifier.f.

AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) – Upaya Pemantauan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan

MEMENUHI

Auditee telah menyusun Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) yang telah disahkan sesuai surat Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara Nomor 660.1/161 tanggal 18 April 2011 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup.

Auditee sudah menyampaikan laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan untuk setiap 6 (enam) bulan periode 1 November 2012 – 30 April 2013 kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara sesuai surat No. 085/CMF/V/2013 tanggal 5 Mei 2013.

Verifier g.

Izin Uaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI)

MEMENUHI Auditee telah menyusun Dokumen PengelolaanLingkungan Hidup (DPLH) yang telah disahkan sesuai surat Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara Nomor 660.1/161 tanggal 18 April 2011 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup.

Auditee sudah menyampaikan laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan untuk setiap 6 (enam) bulan periode 1 November 2012 – 30 April 2013 kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara sesuai surat No. 085/CMF/V/2013 tanggal 5 Mei 2013.

Verifier.h.

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH).

- Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture (Auditee bukan Industri Primer)

Indikator.1.1.2 Verifier

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK).

MEMENUHI

Auditee telah memiliki Pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) kayu olahan dan mebel dari kayu dengan nomor : 6309/DAGLU/ETPIK/VIII/2011 yang ditandatangani oleh Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan pada tanggal 11 Agustus 2011.

Dalam dokumen ETPIK tersebut diinformasikan : Nama perusahaan : PT Cipta Mandiri Furniture Alamat pabrik : Jl Kalipucang – Teluk Wetan Km 5 RT 15 RW 02 Desa Teluk Wetan Kec.Walahan, Kab. Jepara, Prop. Jawa Tengah.

Nomor IUI : 465/1/IU/I/PMA/Industri/2011 tanggal 15 Juli 2011

Nomor TDP : 112614600186 tanggal 21 Maret 2011

Penanggung jawab : Yang Changseok Nomor NPWP : 02.773.225.4-516.000

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 12

Verifier,e.

NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP) MEMENUHI

NPWP nomor : 02.773.225.4-516.000 atas nama PT Cipta Mandiri Furniture, Desa Teluk Wetan RT 015 RW 002 Teluk Wetan, Welahan, Jepara. Jawa Tengah. Terdaftar pada tanggal 23-12-2010. Selain itu Terdapat juga Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan telah terdaftar pada Tata Usaha Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jepara No.PEM-03653/WPJ.10/KP.1303/2010.

Verifier.f.

AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) – Upaya Pemantauan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan

MEMENUHI

Auditee telah menyusun Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) yang telah disahkan sesuai surat Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara Nomor 660.1/161 tanggal 18 April 2011 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup.

Auditee sudah menyampaikan laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan untuk setiap 6 (enam) bulan periode 1 November 2012 – 30 April 2013 kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara sesuai surat No. 085/CMF/V/2013 tanggal 5 Mei 2013.

Verifier g.

Izin Uaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI)

MEMENUHI Auditee telah menyusun Dokumen PengelolaanLingkungan Hidup (DPLH) yang telah disahkan sesuai surat Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara Nomor 660.1/161 tanggal 18 April 2011 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup.

Auditee sudah menyampaikan laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan untuk setiap 6 (enam) bulan periode 1 November 2012 – 30 April 2013 kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara sesuai surat No. 085/CMF/V/2013 tanggal 5 Mei 2013.

Verifier.h.

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH).

- Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture (Auditee bukan Industri Primer)

Indikator.1.1.2 Verifier

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK).

MEMENUHI

Auditee telah memiliki Pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) kayu olahan dan mebel dari kayu dengan nomor : 6309/DAGLU/ETPIK/VIII/2011 yang ditandatangani oleh Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan pada tanggal 11 Agustus 2011.

Dalam dokumen ETPIK tersebut diinformasikan : Nama perusahaan : PT Cipta Mandiri Furniture Alamat pabrik : Jl Kalipucang – Teluk Wetan Km 5 RT 15 RW 02 Desa Teluk Wetan Kec.Walahan, Kab. Jepara, Prop. Jawa Tengah.

Nomor IUI : 465/1/IU/I/PMA/Industri/2011 tanggal 15 Juli 2011

Nomor TDP : 112614600186 tanggal 21 Maret 2011

Penanggung jawab : Yang Changseok Nomor NPWP : 02.773.225.4-516.000

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 12

Verifier,e.

NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP) MEMENUHI

NPWP nomor : 02.773.225.4-516.000 atas nama PT Cipta Mandiri Furniture, Desa Teluk Wetan RT 015 RW 002 Teluk Wetan, Welahan, Jepara. Jawa Tengah. Terdaftar pada tanggal 23-12-2010. Selain itu Terdapat juga Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan telah terdaftar pada Tata Usaha Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jepara No.PEM-03653/WPJ.10/KP.1303/2010.

Verifier.f.

AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) – Upaya Pemantauan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan

MEMENUHI

Auditee telah menyusun Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) yang telah disahkan sesuai surat Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara Nomor 660.1/161 tanggal 18 April 2011 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup.

Auditee sudah menyampaikan laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan untuk setiap 6 (enam) bulan periode 1 November 2012 – 30 April 2013 kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara sesuai surat No. 085/CMF/V/2013 tanggal 5 Mei 2013.

Verifier g.

Izin Uaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI)

MEMENUHI Auditee telah menyusun Dokumen PengelolaanLingkungan Hidup (DPLH) yang telah disahkan sesuai surat Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara Nomor 660.1/161 tanggal 18 April 2011 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup.

Auditee sudah menyampaikan laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan untuk setiap 6 (enam) bulan periode 1 November 2012 – 30 April 2013 kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara sesuai surat No. 085/CMF/V/2013 tanggal 5 Mei 2013.

Verifier.h.

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH).

- Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture (Auditee bukan Industri Primer)

Indikator.1.1.2 Verifier

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK).

MEMENUHI

Auditee telah memiliki Pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) kayu olahan dan mebel dari kayu dengan nomor : 6309/DAGLU/ETPIK/VIII/2011 yang ditandatangani oleh Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan pada tanggal 11 Agustus 2011.

Dalam dokumen ETPIK tersebut diinformasikan : Nama perusahaan : PT Cipta Mandiri Furniture Alamat pabrik : Jl Kalipucang – Teluk Wetan Km 5 RT 15 RW 02 Desa Teluk Wetan Kec.Walahan, Kab. Jepara, Prop. Jawa Tengah.

Nomor IUI : 465/1/IU/I/PMA/Industri/2011 tanggal 15 Juli 2011

Nomor TDP : 112614600186 tanggal 21 Maret 2011

Penanggung jawab : Yang Changseok Nomor NPWP : 02.773.225.4-516.000

(11)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 12

Indikator 1.1.3

Pedagang ekspor atau eksportir non- produsen yang beranggotakan TDI atau industri rumah tangga / pengrajin, atau bekerjasama dengan IUI

Verifier: 1.1.3.a

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) non-produsen

- Verifier ini tidak diterapkan karena Auditee bukanETPIK non-produsen

Verifier :1.1.3.b.

Memiliki perjanjian atau kontrak kerjasama dengan IUI atau TDI atau industri rumah tangga/pengrajin yang telah memiliki S-LK

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Kriteria.1.2

Unit Usaha dalam bentuk kelompok bagi pemeganag IUIPHHK Kapasitas Izin Produksi s.d 2.000 m3/tahun

Indikator 1.2.1

Akte pembentukan kelompok

-Verifier : 1.2.1.a

Dokumen akte pembentukan

kelompok

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier.1.2.1.b

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) - Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture Kriteria K2.1.

Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya

Indikator 2.1.1.a

Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah

-Verifier a.

Dokumen jual beli dan atau kontrak suplai bahan baku dan atau bukti pembelian dan dilengkapi dengan dokumen legalitas hasil hutan/surat keterangan sahnya hasil hutan

MEMENUHI Auditee melakukan pembelian bahan baku berupaproduk setengah jadi/mentah (unfinished) dari para suplier/pengrajin di sekitar daerah Jepara, Auditee tidak melakukan pembelian berupa kayu gergajian. Dalam rentang satu tahun terakhir (periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013) berdasarkan catatan penerimaan barang, Auditee telah melakukan pembelian berbagai jenis produk furniture kepada sekitar 20 sampai 30 pengrajin, dilengkapi dengan nota penerimaan barang

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 12

Indikator 1.1.3

Pedagang ekspor atau eksportir non- produsen yang beranggotakan TDI atau industri rumah tangga / pengrajin, atau bekerjasama dengan IUI

Verifier: 1.1.3.a

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) non-produsen

- Verifier ini tidak diterapkan karena Auditee bukanETPIK non-produsen

Verifier :1.1.3.b.

Memiliki perjanjian atau kontrak kerjasama dengan IUI atau TDI atau industri rumah tangga/pengrajin yang telah memiliki S-LK

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Kriteria.1.2

Unit Usaha dalam bentuk kelompok bagi pemeganag IUIPHHK Kapasitas Izin Produksi s.d 2.000 m3/tahun

Indikator 1.2.1

Akte pembentukan kelompok

-Verifier : 1.2.1.a

Dokumen akte pembentukan

kelompok

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier.1.2.1.b

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) - Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture Kriteria K2.1.

Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya

Indikator 2.1.1.a

Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah

-Verifier a.

Dokumen jual beli dan atau kontrak suplai bahan baku dan atau bukti pembelian dan dilengkapi dengan dokumen legalitas hasil hutan/surat keterangan sahnya hasil hutan

MEMENUHI Auditee melakukan pembelian bahan baku berupaproduk setengah jadi/mentah (unfinished) dari para suplier/pengrajin di sekitar daerah Jepara, Auditee tidak melakukan pembelian berupa kayu gergajian. Dalam rentang satu tahun terakhir (periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013) berdasarkan catatan penerimaan barang, Auditee telah melakukan pembelian berbagai jenis produk furniture kepada sekitar 20 sampai 30 pengrajin, dilengkapi dengan nota penerimaan barang

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 12

Indikator 1.1.3

Pedagang ekspor atau eksportir non- produsen yang beranggotakan TDI atau industri rumah tangga / pengrajin, atau bekerjasama dengan IUI

Verifier: 1.1.3.a

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) non-produsen

- Verifier ini tidak diterapkan karena Auditee bukanETPIK non-produsen

Verifier :1.1.3.b.

Memiliki perjanjian atau kontrak kerjasama dengan IUI atau TDI atau industri rumah tangga/pengrajin yang telah memiliki S-LK

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Kriteria.1.2

Unit Usaha dalam bentuk kelompok bagi pemeganag IUIPHHK Kapasitas Izin Produksi s.d 2.000 m3/tahun

Indikator 1.2.1

Akte pembentukan kelompok

-Verifier : 1.2.1.a

Dokumen akte pembentukan

kelompok

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier.1.2.1.b

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) - Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture Kriteria K2.1.

Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya

Indikator 2.1.1.a

Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah

-Verifier a.

Dokumen jual beli dan atau kontrak suplai bahan baku dan atau bukti pembelian dan dilengkapi dengan dokumen legalitas hasil hutan/surat keterangan sahnya hasil hutan

MEMENUHI Auditee melakukan pembelian bahan baku berupaproduk setengah jadi/mentah (unfinished) dari para suplier/pengrajin di sekitar daerah Jepara, Auditee tidak melakukan pembelian berupa kayu gergajian. Dalam rentang satu tahun terakhir (periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013) berdasarkan catatan penerimaan barang, Auditee telah melakukan pembelian berbagai jenis produk furniture kepada sekitar 20 sampai 30 pengrajin, dilengkapi dengan nota penerimaan barang

(12)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 12

Berdasarkan pengecekan kepada suplier secara sampling, yaitu kepada 5 (lima) pengrajin. Hasil pengecekan menunjukan bahwa para pengrajin yang membeli kayu jenis Mahoni dengan cara partai besar memperoleh nota pembelian dan dilengkapi dengan dokumen SKAU dari penjual kayu, sedangkan yang membeli dengan cara partai kecil/sedikit hanya dilengkapi dengan nota pembelian akan tetapi informasi dokumen SKAU/FA-KB ditulis dibelakang nota pembelian.

Selain Pembelian dari suplier, untuk melengkapi kekurangan produk yang akan di ekspor (biasanya produk berupa aksesoris), auditee juga melakukan pembelian secara eceran di toko-toko sekitar Jepara. Setiap pembelian langsung di toko dilengkapi dengan dokumen nota pembelian dan untuk pembelian yang diantar menggunakan dokumen tambahan berupa surat jalan dari toko. Verifier b.

Berita acara serah terima kayu dan /atau bukti serah terima dan atau berita acara pemeriksaan dan dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

MEMENUHI Untuk pembelian bahan baku secara eceran di toko-toko sekitar Jepara, bukti serah terima setiap pembelian berupa nota pembelian dan untuk pembelian yang diantar menggunakan dokumen tambahan berupa surat jalan.

Untuk pembelian dari pengrajin/suplier, bukti serah terima barang berupa nota penerimaan barang yang dikeluarkan oleh Auditee yang berisi informasi No, Code, nama barang (berisi ukuran dimensi kayu), Pcs, Harga satuan dan Jumlah harga, serta kolom tanda tangan pengirim dan penerima.

Selama periode Juli 2012 sampai dengan Juli 2013 Auditee telah menerima bahan baku setengah jadi/mentah dari para pengrajin sebanyak 8.015 pcs dengan volume sebesar 1.580 M3.

Verifier c.

Kayu impor dilengkapi dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan keterangan asal usul kayu. Bahan baku impor dilengkapi dengan dokumen asal negara pemanenan kayu yang dibuat oleh eksportir asal bahan baku

- Auditee tidak melakukan pembelian bahan baku dari luar wilayah Indonesia (Impor)

Verifier. d.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

-Untuk pembelian bahan baku secara eceran di toko-toko sekitar Jepara, bukti serah terima setiap pembelian berupa nota pembelian dan untuk pembelian yang diantar menggunakan dokumen tambahan berupa surat jalan.

Untuk pembelian dari pengrajin/suplier, bukti serah terima barang berupa nota penerimaan barang yang dikeluarkan oleh Auditee yang berisi informasi No, Code, nama barang (berisi ukuran dimensi kayu), Pcs, Harga satuan dan Jumlah harga, serta kolom tanda tangan pengirim dan penerima.

Selama periode Juli 2012 sampai dengan Juli 2013 Auditee telah menerima bahan baku setengah jadi/mentah dari para pengrajin sebanyak 8.015 pcs dengan volume sebesar 1.580 M3.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 12

Berdasarkan pengecekan kepada suplier secara sampling, yaitu kepada 5 (lima) pengrajin. Hasil pengecekan menunjukan bahwa para pengrajin yang membeli kayu jenis Mahoni dengan cara partai besar memperoleh nota pembelian dan dilengkapi dengan dokumen SKAU dari penjual kayu, sedangkan yang membeli dengan cara partai kecil/sedikit hanya dilengkapi dengan nota pembelian akan tetapi informasi dokumen SKAU/FA-KB ditulis dibelakang nota pembelian.

Selain Pembelian dari suplier, untuk melengkapi kekurangan produk yang akan di ekspor (biasanya produk berupa aksesoris), auditee juga melakukan pembelian secara eceran di toko-toko sekitar Jepara. Setiap pembelian langsung di toko dilengkapi dengan dokumen nota pembelian dan untuk pembelian yang diantar menggunakan dokumen tambahan berupa surat jalan dari toko. Verifier b.

Berita acara serah terima kayu dan /atau bukti serah terima dan atau berita acara pemeriksaan dan dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

MEMENUHI Untuk pembelian bahan baku secara eceran di toko-toko sekitar Jepara, bukti serah terima setiap pembelian berupa nota pembelian dan untuk pembelian yang diantar menggunakan dokumen tambahan berupa surat jalan.

Untuk pembelian dari pengrajin/suplier, bukti serah terima barang berupa nota penerimaan barang yang dikeluarkan oleh Auditee yang berisi informasi No, Code, nama barang (berisi ukuran dimensi kayu), Pcs, Harga satuan dan Jumlah harga, serta kolom tanda tangan pengirim dan penerima.

Selama periode Juli 2012 sampai dengan Juli 2013 Auditee telah menerima bahan baku setengah jadi/mentah dari para pengrajin sebanyak 8.015 pcs dengan volume sebesar 1.580 M3.

Verifier c.

Kayu impor dilengkapi dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan keterangan asal usul kayu. Bahan baku impor dilengkapi dengan dokumen asal negara pemanenan kayu yang dibuat oleh eksportir asal bahan baku

- Auditee tidak melakukan pembelian bahan baku dari luar wilayah Indonesia (Impor)

Verifier. d.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

-Untuk pembelian bahan baku secara eceran di toko-toko sekitar Jepara, bukti serah terima setiap pembelian berupa nota pembelian dan untuk pembelian yang diantar menggunakan dokumen tambahan berupa surat jalan.

Untuk pembelian dari pengrajin/suplier, bukti serah terima barang berupa nota penerimaan barang yang dikeluarkan oleh Auditee yang berisi informasi No, Code, nama barang (berisi ukuran dimensi kayu), Pcs, Harga satuan dan Jumlah harga, serta kolom tanda tangan pengirim dan penerima.

Selama periode Juli 2012 sampai dengan Juli 2013 Auditee telah menerima bahan baku setengah jadi/mentah dari para pengrajin sebanyak 8.015 pcs dengan volume sebesar 1.580 M3.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 12

Berdasarkan pengecekan kepada suplier secara sampling, yaitu kepada 5 (lima) pengrajin. Hasil pengecekan menunjukan bahwa para pengrajin yang membeli kayu jenis Mahoni dengan cara partai besar memperoleh nota pembelian dan dilengkapi dengan dokumen SKAU dari penjual kayu, sedangkan yang membeli dengan cara partai kecil/sedikit hanya dilengkapi dengan nota pembelian akan tetapi informasi dokumen SKAU/FA-KB ditulis dibelakang nota pembelian.

Selain Pembelian dari suplier, untuk melengkapi kekurangan produk yang akan di ekspor (biasanya produk berupa aksesoris), auditee juga melakukan pembelian secara eceran di toko-toko sekitar Jepara. Setiap pembelian langsung di toko dilengkapi dengan dokumen nota pembelian dan untuk pembelian yang diantar menggunakan dokumen tambahan berupa surat jalan dari toko. Verifier b.

Berita acara serah terima kayu dan /atau bukti serah terima dan atau berita acara pemeriksaan dan dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

MEMENUHI Untuk pembelian bahan baku secara eceran di toko-toko sekitar Jepara, bukti serah terima setiap pembelian berupa nota pembelian dan untuk pembelian yang diantar menggunakan dokumen tambahan berupa surat jalan.

Untuk pembelian dari pengrajin/suplier, bukti serah terima barang berupa nota penerimaan barang yang dikeluarkan oleh Auditee yang berisi informasi No, Code, nama barang (berisi ukuran dimensi kayu), Pcs, Harga satuan dan Jumlah harga, serta kolom tanda tangan pengirim dan penerima.

Selama periode Juli 2012 sampai dengan Juli 2013 Auditee telah menerima bahan baku setengah jadi/mentah dari para pengrajin sebanyak 8.015 pcs dengan volume sebesar 1.580 M3.

Verifier c.

Kayu impor dilengkapi dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan keterangan asal usul kayu. Bahan baku impor dilengkapi dengan dokumen asal negara pemanenan kayu yang dibuat oleh eksportir asal bahan baku

- Auditee tidak melakukan pembelian bahan baku dari luar wilayah Indonesia (Impor)

Verifier. d.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

-Untuk pembelian bahan baku secara eceran di toko-toko sekitar Jepara, bukti serah terima setiap pembelian berupa nota pembelian dan untuk pembelian yang diantar menggunakan dokumen tambahan berupa surat jalan.

Untuk pembelian dari pengrajin/suplier, bukti serah terima barang berupa nota penerimaan barang yang dikeluarkan oleh Auditee yang berisi informasi No, Code, nama barang (berisi ukuran dimensi kayu), Pcs, Harga satuan dan Jumlah harga, serta kolom tanda tangan pengirim dan penerima.

Selama periode Juli 2012 sampai dengan Juli 2013 Auditee telah menerima bahan baku setengah jadi/mentah dari para pengrajin sebanyak 8.015 pcs dengan volume sebesar 1.580 M3.

(13)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 12

Verifeir. e.

Kayu bekas/hasil bongkaran dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan yang dapat menjelaskan asal usul kayu

dimaksud

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier.f.

Kayu bekas/hasil bongkaran, kayu hanyut atau hasil memungut dari sungai dan/atau pantai dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten) yang dapat menjelaskan asal usul kay

u

dimaksud

- Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier g.

Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

- Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier.h.

Dokumen LMKB/ LMKBK/LMHHOK

- Data yang terdapat pada LMHHOK yang dibuatAuditee sesuai dengan dokumen penerimaan berupa laporan produksi dan dokumen pengeluaran berupa ekspor selama periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013.

Berdasarkan laporan mutasi kayu bulan Juni 2013, stock awal persediaan produk furniture sebesar 1.734 pcs = 343 M3, penerimaan sebesar 7.805

pcs = 1.456 M3, pengeluaran sebesar 1.095 pcs =

183 M3, stock akhir sebesar 1.616 pcs = 327 M3.

Verifier.i

Dokumen pendukung RPBBI (SK RKT)

- Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Indikator 2.1.1.b.

Unit Usaha menerapkan system penulusuran kayu

Verifier.a.

Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

MEMENUHI Auditee memiliki tally sheet secara sederhana padasetiap bagian pekerjaan tetapi dapat mencatat/merekam pada penerimaan bahan baku produk setengah jadi/mentah (unfinish), proses produksi yang dilakukan Auditee berupa penerimaan barang, amplas mentah, sanding, finishing, packing dan jok selalu tercatat dan dilaporkan setiap hari. Hal tersebut memungkinkan untuk penelusuran asal usul bahan baku.

Verifier b.

Laporan produksi hasil olahan

MEMENUHI Setiap kegiatan tahapan produksi dilakukan olehsejumlah karyawan dimana jumlah setiap bagian diatur sesuai porsi pekerjaan dan hasil pekerjaan dicatat dalam catatan harian/tallysheet dan disetorkan setiap hari kepada bagian penanggung jawab produksi oleh mandor/pengawas. Hasil finishing yang menghasilkan barang jadi/ produk siap ekspor dianggap sebagai laporan produksi dan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 12

Verifeir. e.

Kayu bekas/hasil bongkaran dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan yang dapat menjelaskan asal usul kayu

dimaksud

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier.f.

Kayu bekas/hasil bongkaran, kayu hanyut atau hasil memungut dari sungai dan/atau pantai dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten) yang dapat menjelaskan asal usul kay

u

dimaksud

- Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier g.

Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

- Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier.h.

Dokumen LMKB/ LMKBK/LMHHOK

- Data yang terdapat pada LMHHOK yang dibuatAuditee sesuai dengan dokumen penerimaan berupa laporan produksi dan dokumen pengeluaran berupa ekspor selama periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013.

Berdasarkan laporan mutasi kayu bulan Juni 2013, stock awal persediaan produk furniture sebesar 1.734 pcs = 343 M3, penerimaan sebesar 7.805

pcs = 1.456 M3, pengeluaran sebesar 1.095 pcs =

183 M3, stock akhir sebesar 1.616 pcs = 327 M3.

Verifier.i

Dokumen pendukung RPBBI (SK RKT)

- Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Indikator 2.1.1.b.

Unit Usaha menerapkan system penulusuran kayu

Verifier.a.

Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

MEMENUHI Auditee memiliki tally sheet secara sederhana padasetiap bagian pekerjaan tetapi dapat mencatat/merekam pada penerimaan bahan baku produk setengah jadi/mentah (unfinish), proses produksi yang dilakukan Auditee berupa penerimaan barang, amplas mentah, sanding, finishing, packing dan jok selalu tercatat dan dilaporkan setiap hari. Hal tersebut memungkinkan untuk penelusuran asal usul bahan baku.

Verifier b.

Laporan produksi hasil olahan

MEMENUHI Setiap kegiatan tahapan produksi dilakukan olehsejumlah karyawan dimana jumlah setiap bagian diatur sesuai porsi pekerjaan dan hasil pekerjaan dicatat dalam catatan harian/tallysheet dan disetorkan setiap hari kepada bagian penanggung jawab produksi oleh mandor/pengawas. Hasil finishing yang menghasilkan barang jadi/ produk siap ekspor dianggap sebagai laporan produksi dan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 12

Verifeir. e.

Kayu bekas/hasil bongkaran dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan yang dapat menjelaskan asal usul kayu

dimaksud

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier.f.

Kayu bekas/hasil bongkaran, kayu hanyut atau hasil memungut dari sungai dan/atau pantai dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten) yang dapat menjelaskan asal usul kay

u

dimaksud

- Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier g.

Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

- Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier.h.

Dokumen LMKB/ LMKBK/LMHHOK

- Data yang terdapat pada LMHHOK yang dibuatAuditee sesuai dengan dokumen penerimaan berupa laporan produksi dan dokumen pengeluaran berupa ekspor selama periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013.

Berdasarkan laporan mutasi kayu bulan Juni 2013, stock awal persediaan produk furniture sebesar 1.734 pcs = 343 M3, penerimaan sebesar 7.805

pcs = 1.456 M3, pengeluaran sebesar 1.095 pcs =

183 M3, stock akhir sebesar 1.616 pcs = 327 M3.

Verifier.i

Dokumen pendukung RPBBI (SK RKT)

- Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Indikator 2.1.1.b.

Unit Usaha menerapkan system penulusuran kayu

Verifier.a.

Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

MEMENUHI Auditee memiliki tally sheet secara sederhana padasetiap bagian pekerjaan tetapi dapat mencatat/merekam pada penerimaan bahan baku produk setengah jadi/mentah (unfinish), proses produksi yang dilakukan Auditee berupa penerimaan barang, amplas mentah, sanding, finishing, packing dan jok selalu tercatat dan dilaporkan setiap hari. Hal tersebut memungkinkan untuk penelusuran asal usul bahan baku.

Verifier b.

Laporan produksi hasil olahan

MEMENUHI Setiap kegiatan tahapan produksi dilakukan olehsejumlah karyawan dimana jumlah setiap bagian diatur sesuai porsi pekerjaan dan hasil pekerjaan dicatat dalam catatan harian/tallysheet dan disetorkan setiap hari kepada bagian penanggung jawab produksi oleh mandor/pengawas. Hasil finishing yang menghasilkan barang jadi/ produk siap ekspor dianggap sebagai laporan produksi dan

(14)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 12

direkap setiap bulan menjadi laporan produksi bulanan.

Laporan produksi hasil olahan Auditee untuk periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013 yaitu sebanyak 7.805 pcs dengan volume sebesar 1.456 M3.

Sehubungan dengan proses produksi yang dilakukan Auditee hanya mengolah barang setengah jadi/mentah (unfinish) menjadi barang jadi, dimana proses tersebut hanya berupa ampelas dan sanding yang dianggap tidak merubah volume produk tersebut, maka rendemen setiap produk dianggap 100%.

Verifier.c.

Produksi industry tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

MEMENUHI Kapasitas yang diizinkan berdasarkan KeputusanKepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor : 465/1/IU/I?PMA/INDUSTRI/2011 tentang Izin Usaha tanggal 15 Juli 2011 dimana berdasarkan keputusan tersebut kapasitas yang diizinkan adalah 1.500 M3.

Laporan Produksi Auditee selama 1 (satu) tahun periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013 sebesar 7.805 pcs dengan volume 1.456 M3.

Dari data di atas menunjukkan bahwa realisasi produksi PT Cipta Mandiri Furniture periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013 tidak melebihi kapasitas izin yang diberikan.

Indikator. 2.1.1.c.

Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industry rumah tangga )

-Verifier.a

Dokumen kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain

-Auditee tidak melakukan kontrak kerjasama atau kontrak jasa produk dengan pihak lain.

Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier b.

Dokumen perizinan/legalitas perusahaan jasa/kerjasama pengolahan dalam hal kerjasama dilakukan dengan industri lain

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier c

Ada segregasi/ separasi produk

yang dikerja samakan/ dijasakan

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier d

Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa/ kerjasama.

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 12

direkap setiap bulan menjadi laporan produksi bulanan.

Laporan produksi hasil olahan Auditee untuk periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013 yaitu sebanyak 7.805 pcs dengan volume sebesar 1.456 M3.

Sehubungan dengan proses produksi yang dilakukan Auditee hanya mengolah barang setengah jadi/mentah (unfinish) menjadi barang jadi, dimana proses tersebut hanya berupa ampelas dan sanding yang dianggap tidak merubah volume produk tersebut, maka rendemen setiap produk dianggap 100%.

Verifier.c.

Produksi industry tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

MEMENUHI Kapasitas yang diizinkan berdasarkan KeputusanKepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor : 465/1/IU/I?PMA/INDUSTRI/2011 tentang Izin Usaha tanggal 15 Juli 2011 dimana berdasarkan keputusan tersebut kapasitas yang diizinkan adalah 1.500 M3.

Laporan Produksi Auditee selama 1 (satu) tahun periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013 sebesar 7.805 pcs dengan volume 1.456 M3.

Dari data di atas menunjukkan bahwa realisasi produksi PT Cipta Mandiri Furniture periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013 tidak melebihi kapasitas izin yang diberikan.

Indikator. 2.1.1.c.

Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industry rumah tangga )

-Verifier.a

Dokumen kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain

-Auditee tidak melakukan kontrak kerjasama atau kontrak jasa produk dengan pihak lain.

Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier b.

Dokumen perizinan/legalitas perusahaan jasa/kerjasama pengolahan dalam hal kerjasama dilakukan dengan industri lain

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier c

Ada segregasi/ separasi produk

yang dikerja samakan/ dijasakan

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier d

Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa/ kerjasama.

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 12

direkap setiap bulan menjadi laporan produksi bulanan.

Laporan produksi hasil olahan Auditee untuk periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013 yaitu sebanyak 7.805 pcs dengan volume sebesar 1.456 M3.

Sehubungan dengan proses produksi yang dilakukan Auditee hanya mengolah barang setengah jadi/mentah (unfinish) menjadi barang jadi, dimana proses tersebut hanya berupa ampelas dan sanding yang dianggap tidak merubah volume produk tersebut, maka rendemen setiap produk dianggap 100%.

Verifier.c.

Produksi industry tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

MEMENUHI Kapasitas yang diizinkan berdasarkan KeputusanKepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor : 465/1/IU/I?PMA/INDUSTRI/2011 tentang Izin Usaha tanggal 15 Juli 2011 dimana berdasarkan keputusan tersebut kapasitas yang diizinkan adalah 1.500 M3.

Laporan Produksi Auditee selama 1 (satu) tahun periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013 sebesar 7.805 pcs dengan volume 1.456 M3.

Dari data di atas menunjukkan bahwa realisasi produksi PT Cipta Mandiri Furniture periode Juli 2012 sampai dengan Juni 2013 tidak melebihi kapasitas izin yang diberikan.

Indikator. 2.1.1.c.

Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industry rumah tangga )

-Verifier.a

Dokumen kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain

-Auditee tidak melakukan kontrak kerjasama atau kontrak jasa produk dengan pihak lain.

Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier b.

Dokumen perizinan/legalitas perusahaan jasa/kerjasama pengolahan dalam hal kerjasama dilakukan dengan industri lain

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier c

Ada segregasi/ separasi produk

yang dikerja samakan/ dijasakan

-Tidak diterapkan di PT Cipta Mandiri Furniture

Verifier d

Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa/ kerjasama.

Referensi

Dokumen terkait

Menggunakan ‘ocean oriented’’ bagi sebuah Indonesia tentunya tidak saja pada hasil penangkapan ikan sebagai salah satu penghasilan masyarakat maritim, tetapi mampu

Celah ketidakcukupan selanjutnya dari perlindungan sosial untuk PMI adalah ketika mengalami pemutusan hubungan kerja sepihak oleh majikan karena PMI menolak untuk bekerja yang

Bila pada akhir tahap intensif pengobatan penderita baru BTA posiitif dengan kategori 1 atau penderita BTA positif pengobatan ulang dengan kategori 2 hasil

Analisis terhadap sub indikator persentase jumlah desa yang berada di kawasan lindung di Kabupaten Pulau Morotai dapat dilihat bahwa pada nilai rata-ratanya mengalami

karyawan bagian produksi dengan upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi bahaya kebakaran di PT Sandang Asia Maju Abadi :. Ada hubungan

Berdasarkan hasil simulasi perangkat lunak PVSyst 7.0 PLTS skala perkantoran berkapasitas di lokasi penelitian dengan berbagai variasi dapat dibuat tabel 8 sebagai

Piara Renon merupakan salah tempat yang menyediakan berbagai macam fasilitas untuk hewan peliharaan terutama untuk anjing dan kucing. Piara Renon berlokasi di

Visi dan misi tribun Pekanbaru menjadi agen perubahan dalam membangun komunitas yang lebih harmonis, toLeran, aman, dan sejahtra mempertahankan teribun sebagai salah