• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN 16 PENGENALAN 3D MAX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTEMUAN 16 PENGENALAN 3D MAX"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN 16

(PASCA UTS)

PENGENALAN 3D MAX

Aplikasi 3D Studio Max

3D Studio Max adalah sofware visualisasi ( modeling dan animasi ) tiga dimensi yang

populer dan serba guna. Hasil yang dibuat di 3D Studio Max sering digunakan di pertelevisisan, Media Siar, Games, Web dll.

MENGENAL TAMPILAN 3D STUDIO MAX

Tampilan 3D Studio Max terdiri dari beberapa bagian pokok yaitu :

 Menu Bar  Tool Bar  Viewport  Command Panel  Animation Control  Viewport Control 1. MENU BAR

Menu Bar yaitu menu pulldown yang merupakan menu utama dari program 3D studio max dimana memuat perintah pokok seperti membuat file baru, menyimpan file dan sebagainya.

(2)

2. TOOLBAR

Merupakan menu yang ditampilkan dalam bentuk tombol untuk mempermudah proses penggunaan perintah.

Gambar16.1 ToolBar

3. VIEWPORT

Viewport merupakan bidang kerja dari program dimana secara default dari Viewport ini dibagi dalam empat bagian, yaitu :

 Top  Front  Left  Perspective Gambar16.1 Viewport 4. COMMAND PANEL

Hampir sama dengan toolbar atau menu tab, dimana Command Panel ini dapat melakukan pengaturan terhadap objek melalui parameters objek yang akan dibuat . juga dapat mengakses perintah sebagaimana yang terdapat dalam menu bar atau menu tab. Hampir separuh dari Fasilitas 3D Studio Max ini dapat diatur dari Command Panel.

(3)

 Tab Create : Tab ini digunakan untuk pengaturan pembuatan objek baru.

 Tab Modify : Tab ini digunakan untuk memodifikasi objek melalui objek parametrs.

 Tab Hierarchy : Tab ini digunakan untuk mengatur jenis-jenis titik orientasi objek seperti titik pusat objek dan sebagainya.

 Tab Motion : Tab ini tersedia Fasilitas bantuan dalam proses pengaturan dalam animasi objek.

 Tab Display : Tab ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap objek yang akan ditampilkan atau disembunyikan.

 Tab Utility : Tab ini tersedia beberapa fasilitas tambahan seperti asset manager untuk mengorganisasi objek, motion Capture untuk menangkap gambar bergerak dan sebagainya.

5. ANIMATION CONTROL

Merupakan fasilitas dimana akan dilakukan pengaturan terhadap animasi objek. Dapat diatur durasi dari animasi dan menjalankan animasi.

(4)

6. VIEWPORT CONTROL

Merupakan navigasi viewport dimana dapat memperbesar tampilan gambar atau objek dengan memperbesar viewport jika ingin melihat objek yang tidak tampak karena keterbatasan bidang.

(5)

PERTEMUAN 17

Operasi Boolean Pada Objek,Cloning dan Mirror

Operasi Boolean Pada Objek

:

1. Buat 3ds Max.

2. Buat sebuah objek Box dengan ukuran length = 70 width = 80 height =60 pada top Viewport

(6)

3. Buat kembali satu buah objek dengan ukuran length = 60 width=40 height=60

pada top Viewport. Kemudian letakan dan atur objek tersebut pada objek Box

yang pertama dengan menggunakan select and move seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Box 1

(7)

4. Klik select objek kemudian klik objek Box 1.setelah itu ubah isi combo pada command panel menjadi compound object, lalu pilih

bolean setelah itu pada rollout pick bolean anda klik tombol pick oparand B,

kemudian di lanjutkan dengan klik atau anda pilih objek Box2 ( objek yang akan anda hilangkan)

(8)

5. Maka hasilnya akan terlihat seperti berikut ini..

Menggandakan objek

A.

Menggandakan objek dengan metode

Clone

Yaitu dengan fasilitas untuk menggadakan objek

1 Buat sebuah objek spere atau objek apapun di dalam top Viewport. 2 Pilih objek yang akan di cloning

3 Klik menu edit lalu pilih clone. Setelah itu akan muncul kotak dialog cloning yang memberikan pilihan metode apa yang diinginkan dari objek yang akan di dikloning..

(9)

Objek hasil clone

Keterangan kotak dialog option:

 Copy : objek yang dihasilkan merupakan objek terpisah yang saling berdiri sendiri tidak saling berhubungan. Objek yang dihasilkan dapat diubah parameternya seperti objek asal.

 Instane : objek yang dihasilkan memiliki hubungan timbal balik, artinya jika diubah parameternya dari objek hasil clone maka objek asal juga akan

(10)

mengalamai perubahan begitu pula apabila dilakukan perubahan pada objek asal maka objek hasil clone akan mengalami perubahan.

 Reference : objek dihasilkan masih memiliki hubungan dengan objek asal. Hanya saja hubungan ini tidak timbal balik. Jika tidak ada perubahan pada objek asal maka objek hasil clone akan mengalami perubahan. Akan tetapi tidak sebaliknya, objek hasil clone tidak memiliki parameters sehingga tidak bisa dilakukan perubahan terhadap objek hasil clone.

B.MIRROR.

Mirror merupakan fasilitas 3ds max untuk menggandakan objek dengan cara mencerminakan objek tersebut.

Langkah-langkahnya yaitu :

1 Buat lah objek yang akan dibuat mirror

2 Pilih objek dengan menggunakan select and move 3 Klik menu tool lalu pilih mirror.

(11)

Setelah itu muncul kotak dialog mirror

 Mirror axis : merupakan pilihan sumbu yang akan dijadikan acuan hasil dari morror.

 Clone selection : metode penggadaan objek seperti halnya pada perintah clone.

Klik sumbu Pada mirror Axis

ubah nilai ofset menjadi 50

pilih salah satu metode

(12)

4 Pada kotak dialog diatas pilih salah satu mirror axis yang merupakan letak objek hasil metode mirror.

5 Ubah nilai pada ofset menjadi 50, yang merupakan antara jarak pada objek asal dengan objek hasil Clone, kemudian pilihlah salah satu metode clone selection yang diinginkan, lalu oke.

Objek hasil mirror

(13)

PERTEMUAN 18

MODIFIER OBJEK

(Bend dan Noise)

A, BEND

Digunakan untuk membengkokan objek 3 dimensi. Langkah-langkahnya yaitu :

1 Buatlah sebuah objek Tube dengan ukuran Radius 1 = 30, Radius 2 = 40, dan

height =100

(14)

3 Pada Command Panel klik tab menu Modifier list, kemudian pilih ikon Bend.

pilih

modifier list

4 Pada parameters Bend isilah kotak angle dengan nilai 60. 5 Pilih Bend Axis Z.

isi kotak angle 60

(15)

Keterangan :

Angle :sudut pembengkokan terhadap bidang vertikal.

Direction : arah putar pembengkokan terhadap bidang horizontal. Bend axis : sumbu acuan pembengkokan

(16)

NOISE

Digunakan untuk objek lebih kriting dan bergelombang,biasanya ni digunakan untuk pembuatan model Es Batu.

Langkah-langkahnya :

1 Buat sebuah objek Box

2 Klik select objek lalu pilih box tersebut.

(17)

4 Pada parameters noise isi dengan send=0 scale=40 Roughness= 0.0

iterations=6.0, strength, X=35 Y=25 Z=30 dan Fractal di ceklis.

(18)

PERTEMUAN 19

MODIFIER OBJEK (Text dan Extrude)

EXTRUDE

Modifier extrude ini digunakan untuk objek 2 dimensi, dimana modifier extrude ini digunakan untuk membuat ketebalan dari objek 2 dimensi menjadi 3 dimensi.

Langkah-langkahnya yaitu :

1 Buatlah objek 2 dimensi misalnya objek text. 2 Perhatikan gambar berikut ini.

(19)

4 Pada parameters text tentukanlah jenis text yang diinginkan, lalu ubah nilai size sesuai dengan kebutuhan, ubah nilai kerning untuk batas spasi pada text tersebut, lalu pada kotak text anda ketikan sesuai dengan keinginan.

5 Kemudian anda klik pada Front Viewport

(20)

7 klik pada tab modifier list, pilih extrude

(21)

PERTEMUAN 20

SHINE EFFECT

LATIHAN

1 Buatlah text dengan size= 100, kerning=-4, leading=-42. dengan nama Shine Effect, kemudian tempatkan text tersebut pada Front viewport.

2 Klik pada tab modifier list lalu pilih extrude 3 Lalu isi parameters amount menjadi 15.

(22)

4 Copy text tsb, klik menu edit clone, lalu atur parameters extrude pada objek text yang baru. Sebagai beikut.

5 Kini anda mempunyai dua objek yang sama hanya beda ketebalannya saja. 6 Lalu pilih menu render material editor untuk membuka kotak dialog pembuatan

material dan untuk memberikn warna gradien.

7 Pada menu maps, aktifkan ceklist Opacity, klik tombol None, maka tampil banyak pilihan material, pilih gradien ok.

(23)

8 Akan tampil parameters untuk gradien, matikan ceklist Tile agar gradasi tidak berulang-ulang.

(24)

10 Agar lebih terang / silau cahaya dimaterial editor buka tab Extended

Parameters, lalu aktifkan ceklist aditive, atur sesuai keinginan

11 Lalu putar text tsb, dengan menggunakan arc rotate selected 12 Hasil akhir

(25)

Sekarang kita Animasikan dengan menggunakan Auto key.

1 Klik auto key yang ada di panel bawah,

2 Geser time line 0/100 ke 25/100, lalu ubah amount yang ada di parameters

Extrude menjadi 75, lalu geser kembali time line ke 50/100,ubah amount

menjadi 50.selanjutnya terserah anda.

3 Aktifkan Perspective Viewport setelah itu klik tombol play animation untuk menjalankan animasi text trsbt.

(26)

PERTEMUAN 21

Animasi Text dengan Path

Animasi Text dengan Path

1 Buat sebuah text dengan size = 30, pada Front Viewport

2 Klik select objek lalu pilih objek tsb.

3 Klik pada tab modifier list lalu pilih extrude, kemudian pada parameters ubah nilai Amount =5.

(27)

klik Tab Create

Klik line

5 Buatlah sebuah line yang terlihat pada Top Viewport seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

(28)

7 Klik Animation Contraints Path Contraint

8 Setelah itu hubungkan objek text tersebut dengan objek Line seperti terlihat di bawah ini.

hubungkan garis

(29)

9 Aktifkan Perspective Viewport setelah itu klik tombol play animation untuk menjalankan animasi text trsbt, kemudian akan terlihat text tersebut bergerak sesuai dengan garis Path yang ada.

(30)

PERTEMUAN 22

PEMBUATAN BUMPER

1 Buat bola dunia, klik panel Create lalu pilih objek sphere dengan radius 36. 2 Buat text” Berita 13”, di top Viewport, tambahkan modifier extrude agar lebih

tebal, Amount=5

3 Buat garis Melengkung, pilih line. Sebagai berikut

4 Tambahkan durasi frame menjadi 150

(31)

6 Agar text masuk mengikuti garis melengkung, klik panel modifier list lalu pilih

Path Deform WSM, klik tombol pick path, lalu klik garis melengkung klik

(32)

7 Di parameter Path Deform, aktifkan ceklist Flip untuk membalikan teks, agar

teks berdiri atur parameters Rotation =90

8 Beri material pada bola dunia.

9 Setelah posisi dan ukuran text seperti gambar diatas, saatnya untuk animasi, untuk memulainya klik autokey

10 Pastikan frame silder ada diawal aniamsi (0/150)

11 Atur Parameters path Deform: Percen =0 agar objek ada di garis belakang bola dunia sebagai berikut.

(33)

12 Geser frame silder ke frame akhir 150/150

13 Atur parameter path Deform: Percent = 100 atau lebih besar agar objek berada diujung lain garis di depan bola dunia.

(34)

14 Lalu putar text tsb, sehingga menjadi tampak depan, dengan menggunakan arc rotate selected

15 Play Animation Tampak text bergerak dan melengkung.

PENUGASAN

Buatlah salah satu project dari beberapa project berikut ini : 1. Bumper News durasi 15 detik

2. Animasi Iklan Product Fiktif dengan durasi antara 15 atau 30 detik.

Pilih salah satu project tersebut di atas, kerjakan secara kelompok (max. 4 orang) Format File : AVI/Mpeg dan master 3D nya.

Kumpulkan karya tersebut dalam bentuk CD dan dikumpulkan 1 minggu sebelum Anda UTS.

(35)

PERTEMUAN 23

ANIMASI DENGAN DISPLACE

ANIMASI DENGAN DISPLACE

1 Buatlah sebuah objek Tube pada Front Viewport dengan ukuran Radius1 =45 Radius2,=20 dan Height=150.

2 Klik Select objek lalu klik Tube itu.

3 Klik Select and rotate

4 Kemudian pada Top Viewport putar objek Tube seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

(36)

5 Buat objek Sphere pada Front Viewport dengan Radius=30, dan letakan tepat didepan Tube.

6 Klik tab Create pada Command Panel, lalu klik Tab Space Warps, setelah itu

(37)

7 Pada Parameters Displace ubah nilai strength=40, kemudian pada kelompok map

pilih radio button klik Spherical.

8 Klik dan Drag Displace tersebut pada Front Viewport dan letakan tepat di dalam objek sphere seperti gambar di bawah ini.

Objek Displace

(38)

9 Klik Bind to Space Warp pada Toolbar, kemudian klik dan drag Bind to

Space Warp tersebut mulai dari objek Tube sampai ke objek Sphere.

Klik dan drag Bind to Space Warp dari Tube sampai Displace

10 Klik Select and Link pada toolbar, kemudian klik dan Drag Select and

Link tesebut dari mulai objek Displace sampai Sphere.

klik dan Drag select and link

mulai dari Displace sampai Sphere

11 Klik Auto key untuk menjalankan animasinya.

(39)

12 Geser Timeline ke posisi 100, lalu pindahkan objek Displace beserta objek

Sphere secara bersamaan.

13 Klik kembali Auto key untuk menghentikan pembuatan Animasinya 14 Klik Play Animation untuk menjalankan Animasimasinya.

(40)

PERTEMUAN 24

MODELLING OBJEK SHAPES

MODELING OBJEK SHAPES

Pada latihan kali ini kita akan membuat sebuah gelas yang dimulai dari 2 dimensi menjadi 3 dimensi.

1 Pertama-tama kita membuat atas lantai. Klik Panel Create lalu pilih Plane dengan parameters sebagai berikut.

2 Klik panel shapes lalu pilih Line buat garis penampang ½ gelas, di Viewport Front sebagai berikut

(41)

3 Aktifkan modus spline klik tombol Outline, Drag digaris gelas sehingga tampil tebal sebagai berikut.

4 Klik Panel Modifier List: Lathe untuk membuat gelas menjadi 3 dimensi., maka bentuknya tak seperti gelas yang kita inginkan

(42)

5 Untuk merubah menjadi gelas, klik tanda (+) di Modifier Lathe tersebut, maka akan tampil Axis, di Viewport Drag Axis (panah sumbu X kekanan sehingga menjadi bentuk gelas sebagai berikut.

6 Sekarang kita membuat sedotan , klik Panel shapes, pilih Line, buat garis panjang sedotan dan lingkaran / circle sebagai penampang sedotan.

(43)

7 Dari kedua bentuk 2 dimensi akan dibuat menjadi sedotan 3 di mensi . aktifkan Line tersebut dengan tool Select objek.

8 Klik Panel Create, pilih Geeometri ganti Standar Primitives dengan Compound

objek, sehingga tampil tombol Loft, seperti gambar berikut.

9 Objek line yang kita pilih adalah Path (jalur sedotan), untuk penampangnya pilih lingkaran, klik tombol Get Shape, lalu Klik di Circle / Lingkaran. Hasilnya sedotan jadi, tetapi ukurannya mungkin terlalu besar sehingga lebih mirip pipa.

(44)

10 Untuk mengecilkannya pilih Modifier list pilih Shapes, cari Shape lingkaran di ujung bawah atau atas sedotan, makan kursor akan berubah bila menemukan Shape lingkaran tersebut, lalu pilih Select and Uniform Scale, Drag Shape lingkaran hingga sedotan menjadi kecil.

11 Pada bagian lekukan sedotan akan diibuat lipatan-lipatan, aktifkan sedotan, pilih modifier list maka ada tab Deformation, klik tombol Scale, sehingga tampilan garis lurus sebagai berikut.

12 Untuk membuat lipatan-lipatan sedotan, buat tititk-titik di garis batas lekukan, dengan tombol Insert Corner

Point, untuk menggeser titik ke atas gunakan tombol Move Control Point

(45)

Move Contrrol Point Batas Lekukan

Insert Corner Point

Hasil Lekukan Sedotan..

13 Agar lebih terlihat menarik beri Material objek dengan menekan hurup M pada keyboard., dan hasil akhirnya.

(46)

PERTEMUAN 25

MODELING OBJEK GEOMETRI

MODELING OBJEK GEOMETRI

Modifikasi objek geometri dengan membuat Meja.

Langkah-langkahnya :

1 Untuk awalnya kita akan membuat kaki Meja yang di buat dari Box di Perspective Viewport , dengan ukuran length = 5 Widht =5 Height = 40

(47)

2 Lalu edit Clone untuk mengkopy kaki Box tersebut menjadi empat, pilih instance.

3 Setelah itu kita membuat lantai dengan menggunakan Plane, klik Plane.

4 Di Viewport Perspective Drag sehingga membentuk bidang lantai sebagai

(48)

5 Selanjutnya kita membuat Papan Meja, pilih Cylinder dengan Parameters sebagai berikut.

6 Di Viewport Perspective, drag dari tengah lantai hingga membentuk papan .

7 Posisi papan Meja tersebut selalu berada dibawah lantai, untuk menggeser keatas, di Viewport Perspective, aktifkan Cylinder, lalu klik tool Select and

Move, lalu atur sumbu Z sehingga posisi Cylinder ada diatas, seperti gambar di

(49)

8 Beri material editor agar meja tersebut lebih terlihat menarik.

9 Untuk melihat hasil yang sebenarnya, maka Viewport harus di render dahulu, untuk melihat hasil render dapat digunakan tool Quick Render (ditoolbar atas paling kanan), atau lebih cepat dapat digunakan tombol F9.

(50)

PERTEMUAN 26

EFEK CAHAYA (OMNI)

LEBIH NYATA DENGAN CAHAYA.

1 Hasil Render belum terasa Hidup karena belum ada cahaya dan bayangannya,

untuk membuat cahaya Klik Panel Create lalu Lights pilih Omni.

(51)

3 Jika sudah klik tool select and Move untuk menggeser posisi cahaya omni ke posisi yang lebih pas untuk anda, coba atur juga di Viewport yang lain.

4 Sebelum dirender atur agar cahaya omni bisa menghasilkan bayangan di

Viewpoert Front, pilih cahaya omni tersebut. Klik panel Modify, aktifkan

Ceklist On pada Shadows dan pada tab Shadows parameters ( anda harus men-drag panel keatas ) Density =03 agar bayangan lebih Transparan & tidak terlalu hitam.

(52)

PERTEMUAN 27

CAMERA DAN ANIMASI

CAMERA DAN ANIMASI

1 Sekarang kita akan mencoba membuat Animasi kamera yang bergerak mengitari

Meja tersebut. Untuk itu perlu dibuat kamera terlebih dahulu, klik panel Create lalu Camera ,Target.

(53)

2 Di Viewport Front, drag mulai diatas meja ke teko, sehingga tampilan camera di

keempat Viewport ssebagai berikut.

3 Jika masih belum pas arah kamera dapat gunakan tool Select and Move lalu geser / drag kamera atau target sesuai keinginan.

4 Di perspective, pandangan masih tidak berubah / standar perspective. Untuk merubah menjadi pandangan kamera, klik kanan pada teks perspektive, tampil menu View : Camera01, untuk lebih singkat dapat gunakan tombol C di keyboard.

(54)

5 Kini Viewport Perspective menjadi Viewport Camera01

6 Sekarang kita memainkan Animasinya, aktifkan tombol Autokey.

(55)

8 Atur / geser kamera dengan tool Select and Move sehingga tampilan kira-kira sebagai berikut.

9 Geser time silder ke Frame 50/100

10 Atur / geser kembali kamera dengan tool Select and Move sehingga tampilan di Viewport Camera01 berbeda sebelumnya kira-kira sebagai beikut.

(56)

11 Geser time silder ke frame 95/100

12 Atur / geser kembali kamera dengan tool Select and Move sehingga tampilan di Viewport Camera01 berbeda sebelumnya kira-kira sebagai beikut.

13 Beres! Coba jalankan animasinya, klik tombol Play Animation. pastikan Viewport camera01 aktif. Kini camera anda sudah Animasi bukan?

(57)

PERTEMUAN 28

RENDERING

RENDER ANIMASI

1. Kini Animasi anda akan dibuat file format AVI dapat ditampilkan dikomputer lain. Klik menu rendering lalu Render, maka akan tampil kotak dialog Render

Scane, atur parameternya sebgai berikut.

Range

Pilih 320x240

Render

(58)

2. Klik tombol Files, maka akan tampil kotak dialog untuk menyimpan lokasi file AVI anda nanti. Klik tombol Save jika sudah siap.

3. Akan tampil Compressor AVI yang akan digunakan, bila ada pilih Indeo Video

5.10, dengan parameter seperti pada gambar di bawah ini. Jika tidak ada, pilih Uncompress saja namun ukurannya file AVI akan sangat besar.

(59)

5. Tunggu beberapa saat. Kini saatnya menguji seberapa cepat sistem komputer anda. Semakin cepat processor dan semakin memory RAM anda, maka kecepatan Render semakin baik.

6. Hasilnya akan ada file AVI yang bisa dijalankan dengan Windows Media Player secara realtime. Welcome to ‘The magic of 3D studio Max’ !!

(60)

MODELING KURSI SOFA

Langkah-langkahnya

1 Buat Box dengan parameters Sebagai berikut.

Pilih Box

2 Agar bisa dibentuk lebih bebas, klik kanan di Box tersebut, klik menu Convert to, lalu Convert to Editable Mesh

(61)

3 Aktifkan modus Polygon, pilih semua polygon dibagian bawah (dengan tombol ctrl di keyboard) lalu hapus polygon bagian bawah ( dengan tombol delete di keyboard ) sehingga tampilan jika dilihat dari bawah sebagai berikut

Polygon Sebelum Sesudah

4 Agar objek lebih tumpul/halus, klik panel Modify lalu Modifier list : Mesh

(62)

5 Copy objek tersebut, tekan tombol Shift di keyboard, lalu drag sumbu Y agar pergeseran objek tepat kiri kanan. Di kotak dialog Clone Option, aktifkan Cheklist Instance agar objek dapat berubah sekaligus.

6 Sekarang kita membuat senderan sofa, aktifkan tools Angle Snap Toggle agar

setiap objek diputar selalu kelipatan 15 derajat, untuk mengatur besar sudut Snap , klik kanan tool Snap Angle Toggle tersebut. Maka tampilan kotak dialog Grid and setting s, Atur Angle(deg) = 15, sbb.

(63)

7 Atur tool select and Rotate untuk memutar objek, tahan tobol Shift di keyboard, lalu drag salah satu objek sampai arahnya sebagai berikut. Di kotak dialog Clone option, aktifkan cheklist Copy agar objek berdiri sendiri.

(64)

9 Ukuran sederhana badan sofa kurang besar, untuk merubah ukuran tapi bentuk

sudut objek tetap sama , aktifkan sendaren badan tersebut, lalu klik panel Modify, aktifkan modus Vertex.

10 Aktifkan Viewport samping sofa, agar tampilan objek lebih padat/solid, klik kanan di label / nama Viewport tersebut lalu pilih Smooth and highlight. Aktifkan pula Edged Faces untuk menampilkan garis/segmen pada objek di Voewport.

(65)

11 Di Viewport samping sofa, pilih dua baris vertex, aktifkan tool Select and Move drag vertex – vertex tersebut ke atas:

12 lalu atur lebih rapi lagi dengan tool Select and Move sehingga tampilan sebagai berikut.

13 Sebelumnya objek tersebut sudah ada modifier MeshSmooth, untuk melihat

hasil MeshSmooth. Meski kta sedang bekerja di modus vertex, klik icon show

(66)

14 Sekarang kita membuat dudukan Sofa pilih Box, drag ke Viewport Perspektive lalu atur ukurannya sesuai dengan pegangan kursi Sofa.

15 Hasilnya seperti berikut.

(67)

Dasar – Dasar Reactor dan Rigid Body

1.

Reactor.

Reactor adalah sebuah plug – in dalam 3ds Max yang memungkinkan kita mengkontrol dan mensimulasi objek fisik dynamic. Reactor mendukung simulasi dynamic, soft – body, cloth dan air. Reactor juga dapat membuat simulasi ikatan (constraint) dan joint menghubungkan objek-objek, reactor juga dapat mengsimulasikan efek fissik seperti angin dan motor.

Satu kali kita membuat objek dalam 3ds max, maka kita dapat mengaplikasikan properti reactor padanya, seperti berat, friksi, dan kelenturan.

Setelah kita menyiapkan objek hasil aplikasi reactor, maka kita dapat melihatnya (preview) secara langsung dalam simulasi realtime. Hal ini memungkinkan kita mencoba dan memainkannya secara interaktif.

2. Rigid Body.

Rigid Body adalah dasar dari simulasi Reactor . seluruh objek benda nyata yang tidak berubah bentuknya dapat dilakukan simulasi reactor sebagai sebuah rigid body. Kita dpt membuat rigid body dari objek geometri 3ds max, reactor kemudian memungkinkan kita menentukan properti untuk dilakukan simulasi, seperti berat objek, friksi,elastisitas, atau tubrukan antar objek dalam rigid body. Kita juga dapat membatasi pergerakan objek dengan mengaplikasikan constraint, seperti engsel atau pegas.

(68)

Contoh Objek :

Langkah-langkahnya yaitu :

1 Pada top Viewport buatlah sebuah objek Box dengan nilai parametrs : Length = 100, Width = 100, dan Height = 20

2 Lakukan Array pada objek Box tersebut ke arah atas (searah sumbu Y) sebanyak 3 kali sejauh 200, caranya : klik menu Tools lalu array.

Ubah nilai 1D = 3 Ubah nilai Y = 200

(69)

3 Pada kotak dialog array ubah nilai Y baris Move pada group incremental menjadi 200, dan dalam grop array dimensions pada baris 1D ubah nilai count menjadi 3, klik OK.

4 Klik Zoom Extentsn All disudut bawah kanan layar ( Control Viewport ).

5 Aktifkan Left Viewport kemudian klik select objek

6 Pilih dua Box hasil Array dalam left viewport, klik posisi P1 dan drag P2,

7 Klik Select and Rotate, kemudian secara langsung tekan F12 di keyboard

8 Setelah itu tampil jendela rotate Transform type – in. kemudian ubah nilai Z = -30 pada group Ofset : Screen. tutup jendela Rotate Transform Type-in.

(70)

9 klik Select and Move. kemudian secara langsung pindahkan dua objek Box yang baru saja di rotasi ke atas objek Box pertama.

10 Klik Zoom Extents All

(71)

12 Setelah itu dalam Left Viewport pindahkan objek Sphere yang baru saja dibuat ke posisi atas objek box.

13 Aktifkan Top Viewport kemudian seleksi seluruh objek yang ada dengan

mengklik menu Edit pilih Select All.

14 Setelah semua objek dalam keadaan terpilih maka kita aplikasikan Rigid Body

Collection, klik menu Reactor, Create Object, Rigid Body Collection. 15 Klik Select Object kemudian secara langsung pilih objek Sphere.

16 Klik menu Reactor lalu Open Property Editor.

17 Setelah itu tampil jendela Rigid Body Properties, kemudian ubah nilai Mass = 10 yang terdapat di dalam rollout Physical Properties

(72)

18 Tutup jendela Rigid Body Properties. Kemudian klik menu Reactor Preview Animation.

19 Setelah itu akan tampil jendela Reactor Real – Time Preview, jendela ini berpungsi sebagai jendela simulasi reactor

20 Dalam jendela Real-Time Preview tersebut kita mainkan simulasi dengan menekan tombol P pada Keyboard

(73)

PERTEMUAN 29

LATIHAN SOAL

(74)

KETENTUAN SOAL

1 Buatlah Objek-objek Tiga Di mensi seperti terlihat pada gambar – gambar diatas

2 Gunakan tools dan metode Modifier objek yang telah di pelajari. 3 Berikan material objek untuk masing-masing objek tersebut 4 Berikan objek lights untuk animasi tersebut.

5 Buat Animasi untuk objek tersebut, animasinya yaitu tutup Plasdis yang ada perlahan-lahan masuk kedalam objek Plasdis yang telah kita buat.

6 Simpan pekerjaan anda dengan Nim dan Nama masing-masing di My

Document.

Referensi

Dokumen terkait

Oke dari pada Anda tambah penasaran mending Anda download aja dulu aplikasi bluestack dari link dibawah ini, tapi ada yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu : Online

Rescheduling adalah perubahan syarat pembiayaan yang hanya menyangkut jadwal pembiayaan atau jangka waktu termasuk masa tenggang dan perubahan besarnya

Para sarjana Kristen telah melakukan lebih banyak lagi kritikan terhadap agama mereka sendiri daripada terhadap Islam (Sproul & Saleeb, 2003. Tetapi sekali penemuan-penemuan

Pada umumnya, perubahan sosial merupakan akibat adanya difusi. Difusi berlangsung secara dua arah, saling memberi dan saling menerima. Namun, masyarakat dengan teknologi

Akan tetapi terdapat beberapa kelompok yang mengungkapkan bahwa pengukuran aset biologis menggunakan nilai wajar di sektor agrikultur tidak berpengaruh terhadap manajemen

Maha Esa, atas segala percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga skripsi dengan judul “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan (Studi pada PT Adaro Energy, Tbk. dan

Sesuai dengan tujuan penelitian yang menyangkut Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal dan Role Stress Auditor Internal terhadap Kualitas Rekomendasi Audit