Teori

T

Teeoorrii KKaarraakktteerriissttiik  k  

 T

 Trait and factorrait and factor

1.

1. TTeori ineori ini menitii menitik berak beratkan patkan pandangan ndangan bahwa sifbahwa sifatat diri, syarat pekerjaan, dan pertimbangan segi-segi diri, syarat pekerjaan, dan pertimbangan segi-segi seperti kognitif, nonkognitif itu akan

seperti kognitif, nonkognitif itu akan mempengaruhi pilihan karir seseorang. mempengaruhi pilihan karir seseorang. 2.

2. IndIndiviividu memdu mempunypunyai pola kai pola kemamemampuapuan unikn unik atau

atau traitstraitsyang dapat diukur secara objektif danyang dapat diukur secara objektif dan berkorelasi dengan tuntutan berbagai jenis berkorelasi dengan tuntutan berbagai jenis pekerjaan.

pekerjaan. .

. IntInti dari tei dari teori ini adori ini adalah mealah menggnggabunabungkagkan antan antarara kemampuan bawaan individu dengan faktor-faktor kemampuan bawaan individu dengan faktor-faktor yang ada di sekeliling individu.

yang ada di sekeliling individu.

!in"berg !in"berg

#ilihan pekerjaan merupakan proses pengambilan #ilihan pekerjaan merupakan proses pengambilan

keputusan yang berlangsung sepanjang hayat, teori ini keputusan yang berlangsung sepanjang hayat, teori ini mengusulkan individu untuk melakukan penilaian

mengusulkan individu untuk melakukan penilaian berulang-ulang. T

berulang-ulang. Teori ini arah eori ini arah pilihan karier lebihpilihan karier lebih menekankan pada perkembangan individu yaitu tiga menekankan pada perkembangan individu yaitu tiga tahap

tahap fantasi, tentatif dan realistik.fantasi, tentatif dan realistik.

$nne %oe $nne %oe

1.

1. #ilih#ilihan kaan karier rier individu individu dipengdipengaruhi daaruhi dari kri keluareluarga,ga, dan kehidupan pada masa kecilnya.

dan kehidupan pada masa kecilnya. 2.

2. &&eluareluarga mega membentuk mbentuk kekepribadiapribadian indn individu ividu dandan kepribadian itulah yang membentuk individu kepribadian itulah yang membentuk individu dalam memilih jabatan.

dalam memilih jabatan.

'onald (. )uper 'onald (. )uper

1.

1. IndIndiviividu mengdu mengalamalami perui perubahabahan seirin seiring waktng waktu danu dan pengalamannya.

pengalamannya. 2.

2. menmengalagalami kmi kemaemajuan juan melmelalui talui tahapahapanan perkembangan vokasional yaitu

perkembangan vokasional yaituCrysrallization,Crysrallization, Spesikasi, Implementasi, Stabilisasi, Konsolidasi. Spesikasi, Implementasi, Stabilisasi, Konsolidasi.

&rumbolt" &rumbolt"

 T

 Teori ini mengenali empat kategori faktor yangeori ini mengenali empat kategori faktor yang

mempengaruhi pengambilan keputusan karier sesorang mempengaruhi pengambilan keputusan karier sesorang yaitu, faktor-faktor genetik, lingkungan, belajar, dan yaitu, faktor-faktor genetik, lingkungan, belajar, dan ketrampilan menghadapi tugas atau masalah.

ketrampilan menghadapi tugas atau masalah. *oland

*oland

1.

1. +abatan +abatan merupmerupakan akan hasil hasil interainteraksi ksi antara antara faktorfaktor keturunan dan pengaruh budaya.

2.

2. #i#ilihalihan pekn pekerjerjaan meraan merupaupakan uskan usaha untaha untukuk mengungkapkan diri di dalam

mengungkapkan diri di dalam kehidupan kerja.kehidupan kerja.

B.

B.

Perkembangan

Perkembangan Psikis

Psikis

T

Teeoorrii PPeerrkkeemmbbaannggaan n PPssiikkiiss

 T

 Trait and factorrait and factor

1.

1. &e&ecocokcocokan oran orang deang dengan pengan pekekerjaan, rjaan, bagi sebagi setiaptiap orang yang paling cocok adalah bekerja di suatu orang yang paling cocok adalah bekerja di suatu  jenis pekerjaan tertentu.

 jenis pekerjaan tertentu. 2.

2. )ek)ekelompok elompok pekpekerja derja dalam palam pekeekerjaan-rjaan-pekpekerjaanerjaan yang berlainan mempunyai ciri psikologis yang yang berlainan mempunyai ciri psikologis yang berlainan pula.

berlainan pula. .

. enilaenilai tini tinggi kggi kemampuaemampuan mann manusia usia untuk untuk berpikberpikirir rasional dan memandang masalah konseli sebagai rasional dan memandang masalah konseli sebagai problem yang harus dipecahkan dengan

problem yang harus dipecahkan dengan menggunakan kemampuan itu 

menggunakan kemampuan itu  problem-solving problem-solving approach).

approach).

!in"berg

!in"berg $da tiga tahap selama proses pemilihan pekerjaan yaitu$da tiga tahap selama proses pemilihan pekerjaan yaitu mencakup

mencakupfantasi, tentatif dan realistikfantasi, tentatif dan realistik dan setiapdan setiap tahapan tersebut individu mengalami perkembangan tahapan tersebut individu mengalami perkembangan psikis.

psikis.

•

• antasiantasi yang mencakup usia kurang dari 11 tahun yang mencakup usia kurang dari 11 tahun

dimana individu dalam memilih pekerjaan masih dimana individu dalam memilih pekerjaan masih bersifat sembarangan.

bersifat sembarangan.

•

• asaasa tentatiftentatif yang mencakup usia 11  1/ tahun,yang mencakup usia 11  1/ tahun,

pertimbangan karier hanya karena minat dan pertimbangan karier hanya karena minat dan kesenangan.

kesenangan.

•

• asaasa realistik  realistik  yaitu usia sekitar 1/ tahun sampai yaitu usia sekitar 1/ tahun sampai

masa dewasa awal individu sudah bisa berpikir, masa dewasa awal individu sudah bisa berpikir, menilai dan memutuskan pekerjaan apa yang akan menilai dan memutuskan pekerjaan apa yang akan

ia pilih. ia pilih.

$nne %oe $nne %oe

1.

1. #o#ola asuh orla asuh orang tuang tua saat kea saat kecil padcil pada pemia pemilihalihann  jabatan individu saat beranjak dewasa. $da tiga  jabatan individu saat beranjak dewasa. $da tiga

pola asuh 10 terlalu melindungi dan banyak pola asuh 10 terlalu melindungi dan banyak menuntut, 20 menolak secara emosional dan menuntut, 20 menolak secara emosional dan mengabaikan kebutuhan sik anak, 0 menerima mengabaikan kebutuhan sik anak, 0 menerima anak karena ketidakpedulian atau karena

anak karena ketidakpedulian atau karena sayang0.

sayang0. 2.

2. #e#embawaan mbawaan sikap sikap positif positif dan nedan negatif gatif individu individu yangyang diturunkan dari orangtua akan mempengaruhi diturunkan dari orangtua akan mempengaruhi bagaimana individu tersebut bersikap dan sikap bagaimana individu tersebut bersikap dan sikap individu akan mempengaruhi sikapnya terhada individu akan mempengaruhi sikapnya terhada pekerjaan yang ia dapatkan.

pekerjaan yang ia dapatkan. 'o

'onanald ld (. (. )u)upeperr InIndivdivididu u mememimilikliki i tugtugas-as-tutugas gas peperkrkemembabangangan n daldalamam pekerjaan yaitu

pekerjaan yaitu

•

• !referensi peker"aan!referensi peker"aan 1-13 tahun0, individu1-13 tahun0, individu

mengembangkan sebuah tujuan vokasional yang mengembangkan sebuah tujuan vokasional yang mungkin untuk diraih. #ada tahap ini kondisi psikis mungkin untuk diraih. #ada tahap ini kondisi psikis individu masih kurang stabil dan masih perlu

individu masih kurang stabil dan masih perlu banyak informasi tentang pekerjaan yang akan banyak informasi tentang pekerjaan yang akan individu ambil.

individu ambil.

•

• Spesikasi preferensiSpesikasi preferensi 13-21 tahun0, individu telah13-21 tahun0, individu telah

mampu menegaskan tujuan vokasional. #ada mampu menegaskan tujuan vokasional. #ada

tahap ini kondisi psikis individu telah lebih matang tahap ini kondisi psikis individu telah lebih matang dari tahap sebelumnya.

dari tahap sebelumnya.

•

• Implementasi preferensiImplementasi preferensi 21  24 tahun0, individu 21  24 tahun0, individu

telah melakukan pelatihan dan menghasilkan telah melakukan pelatihan dan menghasilkan pekerjaan. &ondisi psikis individu sudah mulai pekerjaan. &ondisi psikis individu sudah mulai stabil karena telah dipercaya untuk

stabil karena telah dipercaya untuk melakukanmelakukan pekerjaan.

pekerjaan.

•

• ##ahap stabahap stabilisasiilisasi 24-4 tahun0, individu telah24-4 tahun0, individu telah

bekerja dan menegaskan piliha

bekerja dan menegaskan pilihan karir. &n karir. &ondisiondisi psikis individu telah jauh lebih stabil karena telah psikis individu telah jauh lebih stabil karena telah mampu mengambil keputusan karir yang sesuai mampu mengambil keputusan karir yang sesuai dengan kemampuannya.

dengan kemampuannya.

•

•  T Tahap konsolidasi status dan kemajuan masaahap konsolidasi status dan kemajuan masa

akhir usia 5-an dan pertengahan usia 5-an0, akhir usia 5-an dan pertengahan usia 5-an0,

individu telah mengalami peningkatan dalam karir. individu telah mengalami peningkatan dalam karir. #ada tahap ini kondisi psikis individu dalam

#ada tahap ini kondisi psikis individu dalam vokasional telah benar-benar matang dan jauh vokasional telah benar-benar matang dan jauh lebih stabil karena telah konsisten dengan lebih stabil karena telah konsisten dengan pekerjaan.

pekerjaan.

&rumbolt" &rumbolt"

1.

1. &ru&rumbolmbolt" ment" menekaekankankan bahwa pen bahwa pengangalamalamann belajar yang unik dari masing-masing individu belajar yang unik dari masing-masing individu selama hidupnya menyebabkan berkembangnya selama hidupnya menyebabkan berkembangnya pengaruh-pengaruh primer yang mengarahkan pengaruh-pengaruh primer yang mengarahkan pilihan karirnya.

pilihan karirnya. 2.

2. &e&esuksessuksesan-kan-kesukseesuksesan dan san dan kekegagalan-gagalan-kegkegagalanagalan yang tumbuh dalam hidup individu mempengaruhi yang tumbuh dalam hidup individu mempengaruhi individu dalam memilih serangkaian tindakan individu dalam memilih serangkaian tindakan dalam pengalaman-pengalaman pembelajaran dalam pengalaman-pengalaman pembelajaran selanjutnya.

selanjutnya.

*oland *oland

&emampuan psikis dalam teori ini berasal dari faktor &emampuan psikis dalam teori ini berasal dari faktor hereditas, akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk hereditas, akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk berubah, karena pada teori ini interaksi pada lingkungan berubah, karena pada teori ini interaksi pada lingkungan sekitar sangat ditonjolkan dan dapat mempengaruhi sekitar sangat ditonjolkan dan dapat mempengaruhi setiap individu. &emudian orang cenderung memilih setiap individu. &emudian orang cenderung memilih pekerjaannya sesuai dengan apa yang bisa membuat pekerjaannya sesuai dengan apa yang bisa membuat mereka nyaman dan apa yang diinginkannya.

mereka nyaman dan apa yang diinginkannya.

1.

1.

C.

C.

Pengaruh

Pengaruh Lingkungan

Lingkungan

T

Teeoorrii PPeennggaarruuh h LLiinnggkkuunnggaann

 T

 Trait and 6rait and 6actoractor  T

 Teori ini berpendapat bahwa perkembangan keeori ini berpendapat bahwa perkembangan kepribadianpribadian manusia tentukan oleh faktor pembawaan maupun manusia tentukan oleh faktor pembawaan maupun

lingkungannya. #ada tiap orang ada sifat-sifat umum dan lingkungannya. #ada tiap orang ada sifat-sifat umum dan sifat khusus terdapat pada seseorang yang merupakan sifat sifat khusus terdapat pada seseorang yang merupakan sifat yang unik. *al ini terjadi karena pembawaan dan lingkungan yang unik. *al ini terjadi karena pembawaan dan lingkungan tiap orang tidak sama. #endirian ini memandang bahwa tiap orang tidak sama. #endirian ini memandang bahwa kepribadian adalah suatu sistem saling ketergantungan kepribadian adalah suatu sistem saling ketergantungan

dengan trait and factor seperti kecakapan, sikap, tempramen dengan trait and factor seperti kecakapan, sikap, tempramen dan lain-lain.

!in"berg !in"berg

#ada teori !in"berg pengaruh lingkungan cukup berpengaruh #ada teori !in"berg pengaruh lingkungan cukup berpengaruh khususnya pada fantasi dimana seorang anak memilih

khususnya pada fantasi dimana seorang anak memilih pekerjaan secara sembarangan dan memilih pekerjaan pekerjaan secara sembarangan dan memilih pekerjaan berdasarkan apa yang ia lihat dari pekerjaan tersebut. berdasarkan apa yang ia lihat dari pekerjaan tersebut.

7ontohnya seorang anak berumur lima tahun ingin menjadi 7ontohnya seorang anak berumur lima tahun ingin menjadi tentara karena

tentara karena kegagahannya. Tkegagahannya. Teori !ineori !in"berg juga"berg juga berpendapat bahwa individu terus-menerus mencari berpendapat bahwa individu terus-menerus mencari

kecocokan optimal antara tujuan karier dan kenyataan dunia kecocokan optimal antara tujuan karier dan kenyataan dunia kerja. Ini menunjukkan seseorang dalam

kerja. Ini menunjukkan seseorang dalam menentukanmenentukan pekerjaan harus memperhatikan keinginan untuk

pekerjaan harus memperhatikan keinginan untuk kariernyakariernya dan tuntutan dari dunia kerja.

dan tuntutan dari dunia kerja.

$nne %oe $nne %oe

1.

1. 8erbag8erbagai polai pola asuh a asuh yang yang diterditerima indima individu ividu pada mpada masaasa anak-anak akan mempengaruhi bagaimana pilihan anak-anak akan mempengaruhi bagaimana pilihan karirnya di masa depan. )elain itu, suasana dan iklim karirnya di masa depan. )elain itu, suasana dan iklim yang ada di keluarga juga memiliki kontribusi besar yang ada di keluarga juga memiliki kontribusi besar terhadap pilhan karir individu. )uasana yang terjadi terhadap pilhan karir individu. )uasana yang terjadi tersebut dapat saja berupa hal yang positif, seperti9 tersebut dapat saja berupa hal yang positif, seperti9 kasih sayang, penuh perhatian, dan saling

kasih sayang, penuh perhatian, dan saling

menghargai. )uasana negatif, misalnya9 perlakuan menghargai. )uasana negatif, misalnya9 perlakuan kasar, kek

kasar, kekerasan, acuh tak erasan, acuh tak acuh dan keluarga yangacuh dan keluarga yang broken home.

broken home. 2.

2. 'alam p'alam perkerkembangaembangan jabatn jabatan $nnan $nne %e %oe menoe menekankekankanan dampak dari keseluruhan pengalaman anak kecil dampak dari keseluruhan pengalaman anak kecil dalam lingkungan keluarga inti. !aya interaksi orang dalam lingkungan keluarga inti. !aya interaksi orang tua dan anak, serta pengaruh pola pendidikan

tua dan anak, serta pengaruh pola pendidikan

keluarga menjadi kebutuhan perkembangan anak yang keluarga menjadi kebutuhan perkembangan anak yang berhubungan dengan kebutuhan pribadi dan gaya berhubungan dengan kebutuhan pribadi dan gaya hidup dewasa nanti.

hidup dewasa nanti.

)uper )uper

#ada teori 'onald (. )uper lingkungan juga berpengaruh #ada teori 'onald (. )uper lingkungan juga berpengaruh pada pemilihan karier. )eperti yang telah dipaparkan

pada pemilihan karier. )eperti yang telah dipaparkan sepuluhsepuluh proposisi-proposisi )uper. #

proposisi-proposisi )uper. #ada pola ada pola karier orang ditentukankarier orang ditentukan oleh taraf sosioekonomi orangtua, kemampuan mental, ciri oleh taraf sosioekonomi orangtua, kemampuan mental, ciri kepribadian, dan oleh

kepribadian, dan oleh tersedianya kesempatan. :tersedianya kesempatan. :angang

dimaksud dengan pola karier ialah tingkat pekerjaan yang dimaksud dengan pola karier ialah tingkat pekerjaan yang dicapai dan bagaimana sekuensi runtutan0, frekuensi dicapai dan bagaimana sekuensi runtutan0, frekuensi keseringan0, dan durasi lama

keseringan0, dan durasi lama kelangsungan0 pekerjaan-kelangsungan0 pekerjaan-pekerjaan yang masih bersifat uji coba dan yang sudah pekerjaan yang masih bersifat uji coba dan yang sudah mantap.

mantap. &r

&rumumboboltlt"" ''asasar ar dadarri ti teoeori ri pepemimililihahan kn kararir ir dadari ri &&rrumumboboltlt" i" inini

memandang bahwa manusia memilih karirnya sebagai hasil memandang bahwa manusia memilih karirnya sebagai hasil dari pengalaman dan pengaruh yang di miliki dalam

dari pengalaman dan pengaruh yang di miliki dalam

hidupnya. #engalaman dan pengaruh ini termasuk orang tua, hidupnya. #engalaman dan pengaruh ini termasuk orang tua, guru, hobi atau ketertarikkan yang menggerakkan individu guru, hobi atau ketertarikkan yang menggerakkan individu untuk mengenal serta mengeksplorasi pekerjaan yang untuk mengenal serta mengeksplorasi pekerjaan yang diasosiasikan dengan elemen

diasosiasikan dengan elemen dalam hidupnya. dalam hidupnya. 66aktoraktor lingkungan yang berpengaruh pada pengambilan kerja, lingkungan yang berpengaruh pada pengambilan kerja, berupa kesempatan kerja, kesempatan pendidikan dan berupa kesempatan kerja, kesempatan pendidikan dan pelatihan, kebijaksanaan dan prosedur seleksi, imbalan, pelatihan, kebijaksanaan dan prosedur seleksi, imbalan,

undang-undang, dan peraturan perburuhan, peristiwa alam, undang-undang, dan peraturan perburuhan, peristiwa alam, sumber alam, kemajuan teknologi, perubahan dalam

sumber alam, kemajuan teknologi, perubahan dalam organisasi sosial, sumber keluarga, sistem pendidikan, organisasi sosial, sumber keluarga, sistem pendidikan, lingkungan tetangga dan masyarakat sekitar, pengalaman lingkungan tetangga dan masyarakat sekitar, pengalaman belajar.

belajar.

*olland *olland

*olland mengenali adanya stereotip pekerjaan dan *olland mengenali adanya stereotip pekerjaan dan

menurutnya orang cenderung memandang pekerjaan sesuai menurutnya orang cenderung memandang pekerjaan sesuai stereotip itu. 'an interaksi itu menghasilkan pilihan kerja. stereotip itu. 'an interaksi itu menghasilkan pilihan kerja. #ernyataan tersebut sangat jelas menunjukkan bahwa #ernyataan tersebut sangat jelas menunjukkan bahwa lingkungan

lingkungan berpengaruh pada berpengaruh pada teori pilihan teori pilihan ini. $pabilaini. $pabila seseorang sering berinteraksi dengan pengusaha kelas seseorang sering berinteraksi dengan pengusaha kelas kakap, maka secara tidak langsung dia pasti akan

kakap, maka secara tidak langsung dia pasti akan

berkeinginan untuk minimal sama hebatnya dengan orang berkeinginan untuk minimal sama hebatnya dengan orang tersebut.

tersebut.

D.

D.

Wawasan

Wawasan yang

yang Diperoleh

Diperoleh Konselor

Konselor

 T(;%I

 T(;%I <$<$<$)$= 8$!<$)$= 8$!I &;=I &;=)(>;%)(>;%

 T  Traitrait and and 6actor 6actor  T

 Teori Teori Trait and 6rait and 6actor dapat bermanfaat bagi konselor dalamactor dapat bermanfaat bagi konselor dalam

membantu konseli, selain itu menjadi sebuah pengalaman yang baru membantu konseli, selain itu menjadi sebuah pengalaman yang baru bagi konselor yang masih awam tentang bagaimana cara mengatasi bagi konselor yang masih awam tentang bagaimana cara mengatasi sebuah permasalahan?kasus pada umumnya dan khususnya mengenai sebuah permasalahan?kasus pada umumnya dan khususnya mengenai kasus yang di selesaikan melalui pendekatan trait and factor karena kasus yang di selesaikan melalui pendekatan trait and factor karena teori dengan teori ini konselor dapat memperoleh wawasan

teori dengan teori ini konselor dapat memperoleh wawasan seperti

seperti $%ploration$%ploration (ksplorasi0, (ksplorasi0, &ss'rance &ss'rance &eyakinan0, &eyakinan0, $val'ation$val'ation (v (v aluasi0.

aluasi0. StartleStartlemengejutkan0.mengejutkan0.

!in"be !in"be rg rg

&onselor memperoleh pengetahuan bahwa saat seseorang ingin &onselor memperoleh pengetahuan bahwa saat seseorang ingin menentukan pekerjaan ia melewati tiga tahap yaitu masa

menentukan pekerjaan ia melewati tiga tahap yaitu masa fantasi,fantasi, tentatif dan realistik 

tentatif dan realistik  dan konselor bisa memberikan bantuan kepada dan konselor bisa memberikan bantuan kepada individu sesuai dengan masa yang mereka lewati sesuai dengan individu sesuai dengan masa yang mereka lewati sesuai dengan pemahaman diri inidividu.

pemahaman diri inidividu.

$nne $nne %oe %oe

&onseling karir membantu anak usia  tahun dalam mengembangkan &onseling karir membantu anak usia  tahun dalam mengembangkan kesadaran diri, membantu anak usia 12 tahun dalam memahami apa kesadaran diri, membantu anak usia 12 tahun dalam memahami apa yang baik dan apa yang dia suka, membantu remaja usia 1/ tahun yang baik dan apa yang dia suka, membantu remaja usia 1/ tahun dalam memilih perguruan tinggi atau pekerjaan, membantu klien dalam memilih perguruan tinggi atau pekerjaan, membantu klien mempertimbangkan kepentingan relatif untuk menjadi orangtua dan mempertimbangkan kepentingan relatif untuk menjadi orangtua dan bekerja di sebuah pekerjaan tertentu, membantu oran

bekerja di sebuah pekerjaan tertentu, membantu orang yang bekerjag yang bekerja melalui isu-isu setengah baya, membantu individu ketika ia

melalui isu-isu setengah baya, membantu individu ketika ia

menyiapkan diri untuk pensiun, dan mengenang masa lalu dengan menyiapkan diri untuk pensiun, dan mengenang masa lalu dengan orang yang lebih tua tentang hidupnya. &onselor dapat membantu orang yang lebih tua tentang hidupnya. &onselor dapat membantu mendidik dengan tepat selagi masih ada kesempatan untuk

mendidik dengan tepat selagi masih ada kesempatan untuk memberikan arahan yang tepat.

memberikan arahan yang tepat. )uper

)uper #ad#ada teori a teori 'onal ('onal (. )uper . )uper ini, kini, konselor onselor dapat medapat mengetahngetahui bahwaui bahwa individu mengalami perkembangan dari sejak lahir sampai masa tua individu mengalami perkembangan dari sejak lahir sampai masa tua atau pensiun. *al ini peran konselor yaitu memberikan kesadaran akan atau pensiun. *al ini peran konselor yaitu memberikan kesadaran akan perencanaan kedepan pada diri klien, membantu meningkatkan

perencanaan kedepan pada diri klien, membantu meningkatkan kemampuan pembuatan keputusan untuk klien sendiri. 'an juga kemampuan pembuatan keputusan untuk klien sendiri. 'an juga memberikan gambaran dunia umum dari informasi pekerjaan untuk memberikan gambaran dunia umum dari informasi pekerjaan untuk

klien. *al ini dapat dilakukan oleh konselor agar klien menjalankan klien. *al ini dapat dilakukan oleh konselor agar klien menjalankan pemilihan karir sesuai dengan setiap tahap dan tugas-tugas

pemilihan karir sesuai dengan setiap tahap dan tugas-tugas perkembangan pekerjaannya. perkembangan pekerjaannya. &rumb &rumb olt" olt"

8erdasarkan teori pengambilan keputusan karir behavioral &rumbolt" 8erdasarkan teori pengambilan keputusan karir behavioral &rumbolt" tersebut, konselor dapat mengetahui bahwa dalam karir terdapat tersebut, konselor dapat mengetahui bahwa dalam karir terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan

faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan karierkeputusan karier seseorang yang meliputi faktor genetik, kondisi lingkungan, faktor seseorang yang meliputi faktor genetik, kondisi lingkungan, faktor belajar, dan keterampilan menghadapi tugas task-approach skills0. belajar, dan keterampilan menghadapi tugas task-approach skills0.

*ollan *ollan d d

'alam konseling karir, konselor memberikan informasi dan 'alam konseling karir, konselor memberikan informasi dan

pemahaman kepada konseli tentang apa yang diinginkan dan apa pemahaman kepada konseli tentang apa yang diinginkan dan apa

yang menjadi kesenangannya. Itu merupakan kepribadian dari individu yang menjadi kesenangannya. Itu merupakan kepribadian dari individu tersebut dan konselor dapat mengarahkan individu tersebut namun tersebut dan konselor dapat mengarahkan individu tersebut namun segala keputusan tetap berada konseli