• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar SHALAT KHUSYU. Mardianto B. Santoso

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengantar SHALAT KHUSYU. Mardianto B. Santoso"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

Mardianto B. Santoso

Pengantar

SHALAT

KHUSYU’

(2)

Ciri Orang Beriman

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

(yaitu) orang-orang yang didalam shalatnya mereka khusyu'. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang

menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang

melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara shalatnya.

(3)





















Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

(yaitu) orang-orang yang didalam shalatnya mereka khusyu'.

(Al Mu'minuun 23 : 1-2)

(4)

Ciri Shalat Orang Munafik

Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan

membalas tipuan mereka. dan apabila mereka berdiri untuk shalat

mereka berdiri dengan

malas

. Mereka bermaksud

riya

(dengan

shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah

kecuali

sedikit

sekali.

(An Nisaa’ 4 : 142)









































(5)

Perbandingan Shalat Orang Munafik dan Beriman

MUNAFIK

BERIMAN

• Malas shalat

• Shalat karena riya

• Ketika shalat hanya

ingat Allah sedikit

(6)

Shalat Khusyu’

itu

(7)

Cara cepat bisa khusyu

(8)

Definisi Khusyu

Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan

sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang

yang khusyuk,

(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan

menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.

(9)

1. Niat

2. Takbir

3. Membaca Al Fatihah

4. Rukuk

5. Itidal

6. Sujud

7. Duduk diantara dua sujud

8. Tahiyyad akhir

9. Salam

(10)

Ciri Orang Yang Berdzikir

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi

tenteram dengan mengingat Allah

.

Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi

tenteram.

(11)

Ciri Orang Yang Berdzikir

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang

bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka

, dan apabila

dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka dan

hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

(Al Anfaal 8 : 2)

(12)

Dzikir

=

(13)

Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama)

Allah,

dzikir yang sebanyak-banyaknya.

(Al Ahzab 33 : 41)

Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di

waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring

.

(An Nisaa' 4 : 103)

Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri

dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara,

di waktu pagi dan

petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.

(14)

Mengenal Allah

“Awwaludin ma’rifatulloh “

(15)

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan

bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

(Al A'raaf 7 : 54) 



































































(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

ALLAH

(23)

Tuhan Alam Semesta

Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan

apa-apa yang ada di antara keduanya,

Maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah

dalam beribadat kepada-Nya.

(24)

Memanggil ALLAH

Tidak tahu dimana Allah, tapi yakin :

Allah ada

Allah dekat

Allah pasti dengar

Allah pasti menjawab

Lepaskan semua ilmu makrifat, kembali seperti anak kecil.

Panggil Nama-Nya : “Yaa Allah” atau “Yaa Rahman”, seperti kita

memanggil bapak/ibu kita saat kecil.

(25)

Allah

Panggil Nama Nya

Sucikan Dia

Puji Dia

Besarkan Dia

(26)

NIAT

Semua amal tergantung pada niatnya dan

setiap orang akan mendapat (balasan)

sesuai dengan niatnya.

(27)

Semua amal tergantung pada niatnya dan

setiap orang akan mendapat (balasan)

sesuai dengan niatnya.

(28)

menyengaja sesuatu perbuatan bersamaan dengan melakukannya

ِهِل ْعِفِب ًان ِرَتْقُم ٍء ْيَش ُدْصَق

Definisi Niat

(29)

1. Niat

2. Takbir

3. Membaca Al Fatihah

4. Rukuk

5. Itidal

6. Sujud

7. Duduk diantara dua sujud

8. Tahiyyad akhir

9. Salam

(30)
(31)

Shalat

Takbir

Salam

Ushalii

(32)
(33)

Mengerti Yang Diucapkan

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu dekati shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga

kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, ….

(An Nisaa‘ 4 : 43)





























(34)

Bacaan Yang Menuntun

… Dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi … (An An’aam 6:151) Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih

bermanfaat, hingga sampai ia dewasa , … (An An’aam 6:152)

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (Al Israa’ 17:32)

... dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim … (Al A’raaf 7:19)

(35)

Jumlah Bacaan Shalat

Posisi Kalimat S D A M I

Doa Iftitah 3 kalimat 1 1 1 1 1 5

Al Fatihah 7 kalimat 2 4 4 3 4 17

Rukuk 1 kalimat 6 12 12 9 12 51

Itidal 1 kalimat 2 4 4 3 4 17

Sujud 1 kalimat 12 24 24 18 24 102

Duduk 1 kalimat 2 4 4 3 4 17

Tahiyyad Awal 5 kalimat 1 2 2 2 2 9

Tahiyyad Akhir 5 kalimat 1 1 1 1 1 5

(36)
(37)

Bacaan Yang Menuntun

Bacaan ≠ Mantra

(38)

Bacaan RUKUK

SUBHAANA RABBIYAL 'ADHZIM

"Maha Suci Tuhanku, lagi Maha Agung."

SUBHAANA RABBIYAL 'ADHZIMI WA BIHAMDIH

"Maha Suci Tuhanku lagi Maha Agung dan segenap pujian bagi-Nya."

SUBBUUHUN QUDDUUSUN RABBUL MALA-IKATI WAR RUUH

"Maha Suci, Maha Suci, Tuhan para malaikat dan ruh."

SUBHAANAKALLAHUMMA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLII

"Maha Suci Engkau ya Allah. Dan dengan memuji-Mu Ya Allah, ampunilah

aku."

(39)

Bacaan RUKUK

Allaahumma laka raka'tu, wa bika aamantu, wa laka aslamtu, wa

‘alaika tawakkaltu, anta rabbii khasya'a qalbii wa sam'ii wa basharii

wa damii wa lahmii wa azhmii wa ‘a-shabii lillaahi rabbil ‘aalamiin

.

"Wahai Tuhan-ku! Untuk Engkau aku rukuk, kepada Engkau aku beriman,

kepada Engkau aku menyerahkan diri dan kepada Engkau aku

bertawakal, Engkaulah Tuhan-ku. Telah tunduk (khusyu’) jiwaku,

pendengaranku, penglihatanku, darahku, dagingku, tulangku dan urat

nadiku kepada Allah yang memelihara segala alam.“

(40)

Fungsi Bacaan

Membuka kesadaran

Mengarahkan sikap yang harus

dilakukan

Menuntun jiwa untuk memasuki

(41)

Doa iftitah

Innii wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samaaawati wal

ardha hanifam muslimaw wamaa ana minal musyikiin

Kuhadapkan wajahku kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan

Bumi dengan lurus dan penuh kepasrahan. Dan aku bukanlah

termasuk orang-orang yang musyrik.

Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii

lillaahirabbil ‘aalamiin

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya

untuk Allah, penguasa alam semesta.

(42)
(43)

Belajar Mati Sebelum Mati

Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa

(orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah

jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia

melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan.

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda

kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.

(44)









































































(45)

“Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian, dan bagi hamba-Ku apa-apa yang dia minta.

Maka apabila ia mengucapkan (Alhamdullillahi Rabbil ‘Alamiin) – Allah Ta’ala berfirman : Hamba-Ku telah memuji-Ku.

Dan apabila ia mengucapkan (Arrahmanirrahiim) – Allah Ta’ala berfirman : Hamba-Ku telah menyanjung-Ku.

Dan apabila ia mengucapkan (Maliki Yaumiddiin) – Ia berfiman : Hamba-Ku telah memuliakan-Ku, dan ia berfirman di kali lain : Hamba-Ku telah

mengagungkan-Ku.

Maka apabila ia mengucapkan (Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nastai’en) – Ia berfirman : Ini adalah antara Aku dan antara hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku

apa yang ia minta.

Maka apabila ia mengucapkan (Ihdinash-shirrathal Mustaqiim Shirathalladzina

An’amta ‘Alaihim Ghairil Maghdubi ‘Alaihim Waladhdhalliin) – Ia berfiman : Ini

adalah untuk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta”

(46)

1. Niat

2. Takbir

3. Membaca Al Fatihah

4. Rukuk

5. Itidal

6. Sujud

7. Duduk diantara dua sujud

8. Tahiyyad akhir

9. Salam

(47)
(48)
(49)

Gerakan Shalat

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta

orang-orang yang ruku'.

(Al Baqarah 2 : 43)

Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu,

sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu

mendapat kemenangan.

(50)

Ancaman Tidak Menyempurnakan Rukuk dan Sujud

،َعوُكُّرلا ُّمِتُي ُهَّلَعَل ،ٌةَلاَص ُهَل ُلَبْقُ تاَم ،ًةَنَس َينِّتِس يِّلَصُيَل َلُجَّرلا َّنإ

َعوُكُّرلا ُّمِتُيَلاَو ،َدوُجُّسلا ُّمِتُيَو ،َدوُجُّسلا ُّمِتُيَلاَو

Sesungguhnya seseorang mengerjakan shalat selama enam puluh tahun, tetapi satu shalat pun tidak diterima. Barangkali karena dia

menyempurnakan rukuk, tetapi tidak menyempurnakan sujud, atau dia menyempurnakan sujud, tetapi tidak menyempurnakan

rukuk.

(51)

Ancaman Tidak Menyempurnakan Rukuk dan Sujud

Rasulullah bersabda, “

Sejelek-jelek pencuri

adalah orang

yang mencuri shalatnya.” Mereka bertanya: “Wahai

Rasulullah! Bagaimana dia bisa mencuri shalatnya?”.

Beliau menjawab: “Dia tidak menyempurnakan rukuk dan

sujudnya”. Atau Beliau bersabda: “Dia tidak menegakkan

tulang punggungnya waktu rukuk dan sujud.”

(52)

Rasulullah melihat seseorang yang tidak menyempurnakan

rukuknya dan melakukan sujudnya dengan cepat dalam

shalatnya. Lalu Rasulullah bersabda: “Seandainya dia mati

dalam keadaan ini, maka

dia mati bukan di atas millah

Muhammad

.” Kemudian Beliau bersabda: “Perumpamaan

orang yang tidak menyempurnakan rukuknya atau melakukan

sujudnya dengan cepat, seperti orang lapar, ia makan satu atau

dua biji kurma, yang tak dapat mengenyangkannya.”

(HR. At-Thabarani)

(53)

Rukuk Cara Nabi

Beliau bila ruku', meluruskan dan membentangkan punggungnya

sehingga bila air dituangkan di atas punggung beliau, air tersebut

tidak akan bergerak.

Beliau tidak mendongakkan kepalanya dan tidak pula

menundukkannya.

Jika kamu ruku' maka letakkan kedua tanganmu pada kedua

lututmu dan bentangkanlah (luruskan) punggungmu serta tekankan

tangan untuk ruku'.

(54)

Sujud Cara Nabi

 Nabi bila sujud maka menekankan hidung dan dahinya di tanah serta menjauhkan kedua

tangannya dari dua sisi perutnya, tangannya ditaruh sebanding dua bahu beliau.

 Terkadang beliau meletakkan tangannya sejajar dengan daun telinganya.

 Terkadang Nabi meletakkan tangannya [dan membentangkan] serta merapatkan

jari-jarinya dan menghadapkannya ke arah kiblat.

 Beliau mengangkat kedua lengannya dari lantai dan menjauhkannya dari lambungnya

sehingga warna putih ketiaknya terlihat dari belakang.

 Apabila dia sujud, Beliau merenggangkan antara dua pahanya (dengan) tidak menopang

perutnya.

 Berkata 'Aisyah isteri Nabi shalallau 'alaihi wasallam: “… aku dapati beliau tengah sujud

dengan merapatkan kedua tumitnya (dan) menghadapkan ujung-ujung jarinya ke kiblat, …".

(55)

Latihan

(56)

Lamanya Rukuk dan Sujud

Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Rasulullah Saw masuk ke dalam masjid dan seseorang mengikutinya. Orang itu mengerjakan shalat kemudian menemui Nabi Saw dan mengucapkan salam. Nabi Saw membalas salamnya dan berkata, "Kembalilah dan shalatlah karena kau belum shalat". Orang mengerjakan shalat dengan cara sebelumnya, kemudian menemui dan mengucapkan salam kepada Nabi Saw. Beliau pun kembali berkata, "Kembalilah dan shalatlah karena kau belum shalat". Hal itu terjadi tiga kali. Orang itu berkata, "Demi Dia yang mengutus engkau dengan kebenaran, aku tidak dapat mengerjakan shalat dengan cara yang lebih baik selain cara ini. Ajarilah aku bagaimana cara shalat". Nabi Saw bersabda, "Ketika kau berdiri untuk shalat, ucapkan takbir lalu bacalah (surah) dari Al Quran kemudian rukuklah hingga kau merasa

tenang (thuma'ninah). Kemudian angkatlah kepalamu dan berdiri lurus, lalu sujudlah hingga kau merasa tenang selama sujudmu, kemudian duduklah dengan tenang, dan kerjakanlah

(57)

Mazhab Syafi’I Malik Hanafi Hanbali

1. Niat Rukun rukun - - 2. Takbiratul Ihram Rukun rukun rukun rukun 3. Berdiri Rukun rukun rukun rukun 4. Membaca Al-Fatihah Rukun rukun rukun rukun 5. Rukuk Rukun rukun rukun rukun 6. Itidal Rukun rukun - rukun 7. Sujud Rukun rukun rukun rukun 8. Duduk diantara dua sujud Rukun rukun - rukun 9. Duduk tasyahhud akhir rukun rukun rukun rukun 10. Membaca tasyahhud akhir rukun rukun - rukun 11. Membaca shalawat rukun rukun - rukun 12. Salam rukun rukun - rukun 13. Tertib rukun rukun - rukun

14. Thuma’ninah rukun *) rukun - rukun

(58)

Sempurnakan Rukuk & Sujud

(Tuma’ninah)

(59)

Sujud

Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).

(An Najm 53 : 62)

Dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).

(60)
(61)

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan

Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang

menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka

Jahannam dalam keadaan hina dina".

(Al Mu’min 40 : 60)





























(62)

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa

apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu

berada dalam kebenaran.

(Al Baqarah 2 : 186)





































(63)
(64)

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang

lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

melampaui batas.

(Al A'raaf 7 : 55)



















(65)

Rabbighfirlii (ampuni aku)

Warhamnii (sayangi aku)

Wajburnii (tutupi aib-aibku)

Warfa’nii (angkat derajatku)

Warzuqnii (beri aku rizki)

Wahdinii (beri aku petunjuk)

Wa’afinii (sehatkan aku)

Wa’fuani (maafkan aku)

(66)
(67)

1. NIAT

• Yakin Allah itu ada • Punya tujuan

Jaga sikap dihadapan Allah SWT • Santun, tunduk, merendah

2. TUMANINAH

• Jangan terburu-buru • Sempurnakan gerakan

• Diam hingga merasa tenang

3. BERDIALOG

• Pahami bacaan

• Diam , menerima repons dari Allah

(68)

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang

yang beriman,

(yaitu) orang-orang yang didalam

shalatnya mereka khusyu'.

(Al Mu'minuun 23 : 1-2)

(69)

Jika engkau tidak menunaikan shalat dengan khusyu’ dan tenang,

sesalilah dirimu! Sebab, orang yang duduk dengan pemilik kesturi, ia

akan dapatkan wanginya. Sementara, ketika shalat, sesungguhnya

engkau sedang duduk bersama Allah. Jika engkau ada bersama-Nya

tetapi tidak merasakan apa-apa, berarti ada penyakit dalam dirimu,

entah itu berupa sombong, ujub, atau kurang adab. Allah berfirman, ”Aku

akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka

bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku (ayat-ayat

Allah)...” (QS. Al-A’raf, 7:146).

(70)

Googling :

SHALAT KHUSYU’ ITU MUDAH

MARDIBROS

Referensi

Dokumen terkait

Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.. Mengetahui Menyetujui Ketua

dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa: 1.Secara umum kegiatan ini berjalan lancar dengan peserta yang hadir tidak pernah kurang dari 60 orang, padahal dari yang

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kelurahan Nunbaun Sabu Kecamatan Alak dapat disimpulkan bahwa dari 55 responden yang diteliti memiliki sarana air bersih

Kemudian mereka pun naiklah bertemu (nganjang manjau muli) kepada Sang Putri. Maka sibuklah di situ orang mengurusi jamuan makan dan minum untuk mereka. Radin lumbar

Temuan dari penelitian ini adalah: a) tingkat kepuasan wisatawan terhadap produk freestanding restaurant di Kawasan Nusa Dua secara umum berada pada level

Dengan indikasi tersebut, lokasi keraton Pajajaran mesti terletak pada lahan yang dibatasi Jalan Batutulis (sisi barat), Gang Amil (sisi selatan), bekas parit yang

Seorang investor memiliki hak untuk menginformasikan seorang manajer PAMM terhadap sebuah klaim terkait eksekusi yang tidak sesuai dari operasi trading apapun yang dijalankan

Baut yang mendapat pembebanan tumbukan dapat putus karena adanya konsentrasi tegangan  pada bagian akar profile ulir.Dengan demikian diameter inti baut (diameter terkecil