• Tidak ada hasil yang ditemukan

TOGETHER WE CAN CHANGE INDONESIA. POWERED BY BINA NUSANTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TOGETHER WE CAN CHANGE INDONESIA. POWERED BY BINA NUSANTARA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

POWERED BY BINA NUSANTARA

(2)

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

1. Mengikuti sosialisasi di kelas oleh narasumber dan memahami dengan baik. 2. Membentuk kelompok maksimal 8 orang setiap kelompok.

3. Mengambil surat jalan dari Dinas Pendidikan DKI ke CBDC, paling lambat adalah minggu ke 4

(17 Oktober)

4. Membawa surat jalan dan menentukan lokasi sekolah (List sekolah ada

http://goo.gl/forms/b1LLMAFpCU

5. Pendaftaran kelompok dapat dilakukan apabila sudah mendapat ijin dari Lokasi/ sekolah

yang di tuju (jika belum mendapatkan ijin maka tidak boleh melakukan pendaftaran kelompok di google docs) , 1 KELOMPOK 4 SEKOLAH (SMA), pendaftaran dapat dilakukan 28 september – 3 Oktober 2015.

6. Pendaftaran kelompok ke alamat : http://goo.gl/forms/b1LLMAFpCU paling lambat tanggal 17 oktober), pendaftaran dibuka dari jam 09.00 – 15.00 setiap harinya, di luar dari jam tersebut maka data yang masuk tidak terdaftar

7. Leader diminta melakukan cek email 1-2 hari setelah melakukan pendaftaran. Karena apabila terjadi pilihan berulang di 1 sekolah oleh lebih dari 1 kelompok, maka kami akan memilih

kelompok yang tercepat. Email pemberitahuan akan dikirim kepada kelompok yang tidak mendapatkan sekolah

8. Pelaksanaan : minggu ke 4 – 10 (1x pelaksanaan untuk 1x materi sosialisasi di 1 sekolah)

(3)

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

1. Dengan melakukan projek CB sesuai dengan ketentuan yang ada dan lengkap, maka mahasiswa mendapat dua hal : nilai mata kuliah dan jam community service ( merupakan salah satu syarat lulus) 2. Jika Laporan kegiatan yang merupakan jiplakan/ copy karya atau ditemukan ketidak jujuran yang

dilakukan oleh perorangan maupun 1 kelompok maka nilai 0 akan diberikan kepada seluruh

anggota kelompok untuk nilai jam community service.

3. Memperhatikan jadwal pelaksanaan program dan ketentuannya. Apabila tidak sesuai dengan

time line yang diberikan maka dari TFI berhak mengurangi nilai jam community service.

4. Setiap mahasiswa yang bertugas perlu menjaga sikap kepada siapapun (volunteer pengawas TFI, Dosen, Guru, Anak didik, orang tua, dsb). Berpakaian yang rapi dan sopan. Jika diketahui adanya sikap tidak baik maka TFI berhak memberikan nilai 0 untuk jam community service.

5. Disiplin dan komunikatif, tidak boleh ada pembatalan tiba-tiba. Pembatalan maksimal adalah 2 hari sebelum acara dan harus di komunikasikan ke Penanggung jawab sekolah

6. Materi yang sama tidak boleh diberikan kepada audience yang sama.

7. Setiap Kelompok membuat materi sosialisasi dapat berupa : poster/ flyer/ pin/ gantungan kunci/ lain-lain yang diberikan saat sosialisasi.Dengan tema campaign “Autis is Not A Joke”

(4)

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

Contoh Pelaksanaan :

Sekolah

Minggu

Materi

A

4

Peduli Autis

B

5

Peduli Autis

C

6

Peduli Autis

(5)

Tujuan

1. Tujuan dari kegiatan ini adalah :

a. Membuat diri sendiri paham tentang Autis. Sehingga kita dapat berbuat

yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga dan teman.

b. Membawa awareness ke masyarakat khususnya anak Sekolah.

Dengan tema campaign : “Autis is not a joke”

c. Menghilangkan diskriminasi sikap dan hak untuk sesama kita yang

mengalami Autis

2. Memahami materi sosialisasi dengan baik dan benar

3. Delivery materi dengan kreatif

4. Diharapkan kelas yang dipilih adalah kelas 2 SMA/ 1 SMA, agar kelak

dapat menjadi Duta untuk sekolahnya.

(6)

Syarat Waktu Pelaksanaan

Penting

Pertemuan

Ketentuan :

-Pendaftaran di google docs di

tutup maksimal pertemuan ke 3 perkuliahan (17 Oktober).

Pengisian dilakukan dari jam 9

pagi sampai jam 3 sore setiap

harinya (sebelum dan setelah itu data yang masuk dianggap tidak terdata)

-Pendaftaran di google docs

hanya 1x, apabila ada revisi maka yang diambil adalah data terakhir . Maksimal revisi 1x dan maksimal di pertemuan ke 3 (17 Oktober) - Pendaftaran hanya dilakukan oleh Ketua KeLompok

-Isilah sesuai dengan ketentuan yang ada agar anda dan

kelompok anda terdaftar.

Selama ujian midsemester dan tanggal merah kegiatan

ditiadakan.

Pra sosialisasi Ketentuan dan lokasi program di web BINUS Maya dan sosmed, dll

Minggu ke 3 september

Sosialisasi 1 & 2

Penentuan tempat lokasi dan Pendaftaran kelompok di google docs (pendaftaran boleh dilakukan asalkan

sudah mendapatkan ijin dari lokasi yang di tuju sesuai dengan data dari TFI) dan sudah memiliki

alamat blog kelompok dan alamat blog harus aktif. http://goo.gl/forms/b1LLMAFpCU

2 – 3

-Surat pengantar dapat diambil dari pertemuan ke 2 dan Maksimal di ambil oleh mahasiswa di pertemuan ke 4 perkuliahan di CBDC, lewat dari pertemuan ke 4 tidak akan dilayani (maksimal tgl 24 Oktober)

- Pelaksanaan dan Pelaporan di blog tiap pertemuan (sesuai dengan program masing-masing), lewat dari

pertemuan ke 10 maka kami tidak dapat menerima dengan alasan apapun

(7)

SISTEM PENILAIAN JAM COMMUNITY SERVICE

Jumlah Aktivitas Jumlah Laporan Isi Laporan

Melakukan kegiatan penuh (sesuai dengan jumlah yang di programkan ) : 2.5 point jam

Melakukan laporan setiap minggu kegiatan dan jumlah kegiatan sesuai dengan jumlah yang di programkan : 2.5 point jam

Untuk setiap pertemuan harus Lengkap (Ketentuan isi dari Bagian Awal, bagian isi dan

bagian penutup) : 5 Kurang salah satu dari ketentuan (Awal/ Isi/ Penutup)

maka 0, isi laporan harus diarahkan oleh dosen utk kedalaman dan pengayaan

materi Kurang 1 kegiatan : 1.5 point jam Kurang 1 laporan : 1.5 point jam

Kurang 2 kegiatan : 0.5 point jam Kurang 2 laporan : 0.5 point jam Apabila kurang nya lebih dari 2 kegiatan

maka : 0 point jam

Apabila kurang nya lebih dari 2 maka : 0 point jam

1. Penulisan harus original, Apabila diketahui melakukan COPAS (Copy Paste / Plagiat) dengan kelompok

lain maka ke dua kelompok akan diberi nilai 0 untuk jam Comserv .

2. Tiap mahasiswa perlu menjaga sikap selama melakukan kegiatan, apabila TFI mendapatkan laporan Atas kelakuan yang kurang baik dan terbukti maka dari TFI akan memberikan 0 untuk Nilai Comserv

(8)

Ketentuan Penulisan laporan

1.

Laporan kegiatan dilakukan di setiap pertemuan, bukan di akhir

pertemuan. 1 Kelompok 1 blog dan dibuat setiap kegiatan sesuai

dengan banyaknya kegiatan. Di tulis di minggu yang sama.

Contoh :

Duta Alzheimer di sekolah A (kegiatan yang 1) maka laporan kegiatan yang

pertama harus di tulis di saat Minggu yang sama melakukan aktivitas.

Sehingga jika ada 4 kegiatan maka akan ada 4 tulisan dan dilakukan setiap

Minggu.

2.

Penulisan dilakukan berkelompok, setiap pertemuan harus dibuat

penulisan dengan kriteria yang berisi:

I.

Bagian Awal

II.

Bagian Isi

(9)

Format Penulisan Laporan

1.

Bagian Awal

a.

Judul kegiatan, contoh

“Duta Peduli Autis di Sekolah X dalam Penerapan Mata Kuliah Character

Building bersama Teach For Indonesia”

b.

Mencantumkan Kelas CB, Nama dosen dan kode dosen

c.

Mencantumkan hari, tanggal, waktu (jam) dan lamanya kegiatan serta lokasi

lengkap

d.

Mencantumkan jumlah siswa/ peserta

e.

Mencantumkan PIC di lokasi aktivitas

f.

Di setiap Penulisan ada foto semua anggota secara bersamaan dan di bawah

foto di tulis masing-masing nama.

(10)

Format Penulisan Laporan Lanj.

Contoh Bagian Awal

Duta Peduli Autis di Sekolah X dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia

Logo TFI dan BINUS University

Kelas : Dosen :

Waktu : hari, tanggal – bulan – tahun Pukul : awal – selesai

Lokasi :

Jumlah siswa/ peserta :

Hadir : Ketua : ……….. Anggota : 1.……… 2.……… 3.……… 4.dst

(yang di tulis adalah anggota yang hadir)

Anggota yang tidak hadir :

Foto Tim yang hadir (foto harus di gerbang sekolah/ ada identitas sekolah) & dilengkapi nama dari setiap tim di bawah foto

(11)

Format Penulisan Laporan Lanj.

2.

Bagian Isi

a.

1 Bagian awal tentang membahas teori yang diajarkan di kelas melalui mata

kuliah Character Buidling.

b.

1 Bagian tentang persiapan melakukan kegiatan sehingga hari itu dapat

terlaksana (bisa diceritakan persiapan untuk mengajar yang dilakukan apa

saja, dari tahapan koordinasi waktu dengan tim dan juga persiapan materi,

dsb), Pembelajaran apa yang diterapkan dari materi yang diterima di kelas.

c.

1 Bagian Metode pengajaran yang diterapkan : Classroom/ mentoring/ dst,

sebutkan hal positif dan hal yang masih kurang baik terhadap metode

tersebut.

d.

1 Bagian tentang pengukuran kinerja yang sudah dilakukan

berdasarkan hasil

survey dari narasumber

(12)

Format Penulisan Laporan Lanj.

Survey Yang dilakukan dalam 2 hal yaitu :

1.

Survey Eksternal : memberikan survey kepada anak / sekolah dari

format yang ada. Ditulis berupa summary. Masukan yang perlu di

perbaiki dan kesimpulan pengajaran saat itu (lampirkan bukti tertulis

dari narasumber : perwakilan guru/ siswa)

2.

Survey Internal : Siapa yang dapat menjadi contoh menurut kelompok

kalian di per pertemuan dalam menjalankan kegiatan dan yang masih

perlu lebih semangat (sebutkan alasannya masing-masing) . Hal yang

dinilai adalah :

Disiplin waktu

Ide-ide yang di sampaikan

Penerapan di lapangan

Inisiatif

(13)

Form Evaluasi

Form Evaluasi ini wajib di print dan diisi setiap kegiatan

Hasil yang telah diisi boleh di scan atau di foto dan

(14)

Design Atribut Campaign

Atribut campaign dapat berupa : PIN/ Stiker/ Poster/

Flyer

Ketentuan :

1. Tema : Autis is not a joke

2. Harus ada logo : TFI – Pemprov DKI – BINUS

-MPATI

3. Materi Design sebelum di cetak harus mendapat

persetujuan dari TFI

4. Design tidak mengandung SARA

5. Setiap karya yang jadi, min 4 buah diserahkan ke

kantor TFI untuk sebagai bukti

(15)

Format Penulisan Laporan Lanj.

3.

Paragraph Penutup

berisi :

-

Hasil Kegiatan

:

a.

Membuat test perbandingan kepada siswa siswi di akhir tiap kegiatan tentang

perbandingan pemahaman awal sebelum kegiatan dan sesudah kegiatan di

hari yang sama.

b.

Membuat peserta tertarik, mau menjadi duta untuk topik yang di bawakan

(sangat baik jika ada yang mau mencatatkan dirinya menjadi duta selanjutnya)

maka perlu lampirkan data registrasi : nama siswa – sekolah – kelas – no telp

– alamat email

-

Kesimpulan dari Pelaksanaan tiap kegiatan (mengacu kepada tujuan dari tiap

CB)

-

Next to do (perbaikan yang akan dilakukan di pertemuan selanjutnya)

-

Informasi berapa jumlah peserta

(16)

Pelaksanaan

Dresscode

Mahasiswa wajib membawa ID BINUSIAN

Mahasiswa wajib menggunakan pakaian yang sopan dan rapi

Mahasiswa wajib menggunakan jaket almamater setiap kegiatan

Materi Pengajaran

1. Tiap kelompok wajib melakukan persiapan terhadap bahan/ materi yang

akan disampaikan

2. Tiap kelompok yang bertugas ke sekolah/ komunitas harus memberikan

konfirmasi kehadiran paling telat 1 hari dari waktu yang sudah disepakati.

Jika ada pembatalan maka dilakukan paling telat 2 hari sebelum acara.

3. BINUSIAN wajib menjaga nama baik Alamamater.

(17)

MARET 2014

Gambar

Foto Tim yang hadir (foto harus di gerbang sekolah/ ada identitas  sekolah) & dilengkapi nama dari setiap tim di bawah foto

Referensi

Dokumen terkait

Dalam metode ini, digunakan pelapisan tipis untuk mengatasi kerusakan permukaan seperti: retak-retak buaya, pelepasan butir (raveling), pelicinan (polishing), mengelupas (scaling),

Banyak keluarga yang penuh dengan kekerasan, akibat berbagai situasinya tidak sempat mendidik anaknya menjadi manusia yang secara sosial memiliki kematangan,

R.2 Tidak tercapainya target kuantitas penerima fasilitasi KTH (Rencana dan Sasaran ) 3 3 9 Signifikan R.3 Pendamping kurang memahami administrasi Fasilitasi Peningkatan Kelas KTH 3 3

1-4-2 Instalasi Modul Memori Lubang Lekukan Sebelum menginstal sebuah modul memori, pastikan untuk mematikan komputer dan mencabut kabel daya dari stop kontak listrik untuk

Catatan: Ketika menggunakan fungsi ini, hindari penghentian pengoperasian (shutdown) yang tidak memadai dari sistem operasi atau pencabutan daya AC, jika tidak maka pengaturan

(Lf), ada tidaknya adjuvant (mg) dan jumlah dosisnya, akan dibahas dalam tulisan ini penelitian yang dilakukan oleh Someya S et al.1° pada bayi di Jepang,

Kesadaran ditentukan oleh kondisi pusat kesadaran yang berada di kedua hemisfer serebridan Ascending Reticular Activating System (ARAS) Jika terjadi kelainan

The Paradox of Freedom in Modern Art (ed. Lavrijsen, 1998, hal 43-48) berpendapat mengenai hal senada melalui pandangan- nya pada keberadaan infrastruktur seni