0
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
TAHUN 2020
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Menurut Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009, kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan pembukaan Undang-undang Dasar Negara republik Indonesia Tahun 1945. Oleh karena itu setiap kegiatan dan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, perlindungan dan berkelanjutan yang sangat penting artinya bagi pembentukan sumber daya manusia Indonesia, peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa, serta pembangunan nasional. Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya pada mulanya berupa upaya penyembuhan penyakit, kemudian secara berangsur-angsur berkembang ke arah keterpaduan upaya kesehatan untuk seluruh masyarakat dengan mengikutsertakan masyarakat secara luas yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang bersifat menyeluruh terpadu dan berkesinambungan.
Tujuan Pembangunan Kesehatan berdasarkan Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis, dan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah.
Untuk mewujudkan hal tersebut Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur sebagai pelaksana tugas pemerintah dan pembangunan dibidang kesehatan telah menetapkan visi dan misi tahun 2015-2019 sebagai berikut :
VISI : Meningkatkan derajat dan mutu kesehatan masyarakat Kalimantan Timur
yang merata dan berkeadilan.
MISI :
a. Menjamin pemeliharaan dan peningkatan upaya kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan berkeadilan,
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan membangun kemitraan dengan lintas sektor
c. Menjamin ketersediaan sumber daya kesehatan yang memadai dan berkesinambungan.
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dalam mendukung program yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (terkait misi yang pertama) memiliki fungsi antara lain membuat perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, controlling dalam rangka penyediaan fasilitas, sarana, prasarana dan peralatan kesehatan sesuai standar di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) serta penyediaan layanan kesehatan yang bermutu pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) baik Puskesmas, Klinik maupun Praktik Perorangan, serta penyelenggaraan pelayanan laboratorium kesehatan dengan hasil yang bermutu dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Maksud dan Tujuan
Terselenggaranya upaya kesehatan yang menyeluruh, Terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan drajat kesehatan masyarakat dan meningkatnya ketersediaan akses masyrakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
3. Gambaran Kegiatan Dekonsentrasi Pelayanan Kesehatan
a. Meningkatnya Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Jumlah Pembinaan RS yang memenuhi Sarana, Prasarana dan Alat (SPA) Sesuai Standar.
b. Meningkatnya Akses Pelayanan Kesehatan Dasar
Jumlah Pembinaan Pelayanan Kesehatan Bergerk (PKB).
Jumlah Pembinaan dalam pelaksanaan Intervensi PIS-PK
c. Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya pada
program pembinaan pelayanan kesehatan
Jumlah Layanan Pembinaan Program dan rencana kerja teknis
d. Meningkatnya Mutu dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Primer, rujukan dan Penunjang
BAB 2
HASIL PELAKSANAAN DEKONSENTRASI PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN
A. Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi
Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan dan Pendayagunaan Pelayanan Kesehatan tahun 2020 ada 5 (lima) kegiatan yakni :
1.
Pembinaan RS yang memenuhi Sarana, Prasarana dan Alat (SPA) Sesuai Standar.
Kegiatan yang dilaksanakan berupa pertemuan dan dilaksanakan 1 kali
Tempat di selyca mulia hotel samarinda, Waktu pada tanggal 12-14 Februari 2020
Anggaran (Rp. 90,000,000,- dan realisasi penyerapan Rp. 88,812,693,-)2.
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Bergerk (PKB
Kegiatan yang dilaksanakan berupa kunjungan pelayanan kesehatan dengan membawa dokter spesialis dan dilaksanakan 2 kali di satu kabupaten
Tempat di Kabupaten Berau, waktu pada tanggal 12-14 Oktober 2020 dan 16-20 November 2020
Anggaran (Rp. 179,996,000,- dan realiasasi penyerapan Rp. 177,735,500,-)3.
Pembinaan dalam pelaksanaan Intervensi PIS-PK
Kegiatan yang dilaksanakan berupa kunjungan ke Kab/Kota terkait capaian PIS-PK dilaksanakan 1 kali
Tempat kabupaten paser, waktu pada tanggal 23-26 November 2020
Anggaran (Rp. 12,230,000,- dan realiasai penyerapan Rp. 6,220,000,-)4.
Layanan Pembinaan Program dan rencana kerja teknis
Kegiatan berupa pembiayaan honor pengelola Satker dilakukan dalam 12 kali dalam 1 tahun
Tempat Samarinda, Waktu setiap bulan
Anggaran (Rp. 75,956,000 dan realisasi penyerapan Rp. 43,739,775,-)5.
Kabupaten/Kota dengan rumah sakit yang siap diakreditasi
Kegiatan yang dilaksanakan berupa pertemuan dan dilaksanakan 1 kali
Tempat MJ Hotel, Waktu 11-14 Maret 2020
Anggaran (Rp. 113,630,000,- dan realisasi penyerapan Rp. 95,902,200,-)B. Permasalahan, Pemecahan Masalah dan Rencana Tindak Lanjut
Perkegiatan
NO KEGIATAN PERMASALAHAN
1
Pembinaan RS yang
memenuhi Sarana,
Prasarana dan Alat (SPA)
Sesuai Standar
Tidak Ada Masalah, kegiatan
sesuai jadwal
2
Pembinaan
Pelayanan
Kesehatan Bergerk (PKB)
Awal kegiatan dilaksanakan 4 kali
di 1 kabupaten, dan di
revisi/recofusing anggaran terkait
covid-19 sehingga kegiatan
dilaksanakan 2 kali di 1 kabupaten
3
Pembinaan
dalam
pelaksanaan
Intervensi
PIS-PK
Kegiatan terkendala covid
sehinggan hanya bisa
dilaksanakan 1 kali dari
4
Layanan
Pembinaan
Program dan rencana kerja
teknis
Kegiatan untuk layanan internal
organisasi tidak ada masalah, dan
kegiatan konsultasi program ke
pusat tidak dapt di realisasikan
kerana covid sehingga terjadi
SILVA
5
Kabupaten/Kota
dengan
rumah sakit yang siap
diakreditasi
Tidak ada Masalah, kegiatan
sesuai jadwal
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALTIM (169018) 04 NO KODE K/L/SATKE R KEMENTERIAN/ LEMBAGA/SKP D/SATKER
INDIKATOR OUTPUT LOKASI PERMASALAHAN
RENCANA TINDAK LANJUT PHLN RUPIAH MURNI PHLN + RM FISIK % KEUANGAN %
Pertemuan teknis penyusunan
kebutuhan SPA Berbasis ASPAK 17 RS
Tidak ada Masalah, Kegiatan Sesuai Jadwal Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pembinaan
Pelayanan Kesehatan - layanan Internal Organisasi
- Konsultasi Perencanaan Program, Anggaran dan Informasi Evaluasi Daerah Ke Pusat
Kegiatan Berupa Perjadin ke Pusat, tidak dapat dilaksanakan diakrenakan pandemi Covid-19
Sehingga SILVA
Pelayanan Kesehatan Bergerak dalam rangka Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan di DTPK
1 Kab/Kota Tidak ada Masalah, Kegiatan Sesuai Jadwal
Pembinaan Teknis Progam
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
1 Kab/Kota
Kegiatan terkendala karena adanya covid-19, Sehingga hanya terealiasai setengah dana pagu yg disediakan
Dukungan Peningkatan Mutu dan
Akreditasi di Rumah Sakit 1 FKRTL
Tidak ada Masalah, Kegiatan Sesuai Jadwal
DK Dekonsentrasi 87,41 87,41 Tidak ada Masalah,
Kegiatan Sesuai Jadwal, hanya pembayaran honor pengelola Satker 1 Layanan
412.410.168
412.410.168
LAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN 2020 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BULAN DESEMBER 2020
PAGU DANA APBN (dalam
ribu) KODE KEWENANGAN REALISASI
1 169018 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 471.812.000
C. Realisasi
Nomor Kode
dan Nama Program/Kegiatan
S R
Rp. (%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
024.04.07 471.812.000 412.410.168
Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan
1 [2051]
Program Pembinaan Upaya Pennjang
Medik dan Saranan Kesehatan 90.000.000 90.000.000 88.812.693 98,68
Kegiatan Selesai dilaksanakan 17 100,00 2 [2087]
Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar 192.226.000 192.226.000 183.955.500 95,70
Kegiatan Selesai dilaksanakan 1 100,00 4 [2094]
Dukungan Manajemen dan program teknis lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
75.956.000
75.956.000 43.739.775 57,59 1
100,00
5 [5836]
Mutu dan Akreditasi Pelayanan
Kesehatan 113.630.000 113.630.000 95.902.200 84,40 Kegiatan Selesai dilaksanakan 1 100,00 0,0 0 471.812.000 471.812.000 412.410.168 99,00 87,41 100,00 100,00 J U M L A H 100,00 100,00 DINAS KESEHATAN PROV.KALTIM KAL TIM Satuan (Unit) 024041 69018/2 018 471.812.000 99,00 87,41 PHL
N Rupiah Murni TOTAL S R Narasi
SKPD : DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (169018) DINAS KESEHATAN PROV.KALTIM
No Nomor SP
DIPA
Anggaran Penyerapan (%) Keluaran (Outputs) *) Instansi
Penanggung Jawab Lok asi No Loan
TRIWULAN IV TAHUN ANGGARAN 2020
Keuangan s/d TW 4
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan Dan Saran
Laporan akuntabilitas kinerja ini adalah sebagai wujud pertanggungjawaban atas tugas pokok dan fungsi seksi pelayanan kesehatan rujukan dan seksi pelayanan kesehatan primer tahun 2020 yang merupakan sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dalam kurun waktu tahun 2020 dan sebagai sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
Disimpulkan bahwa pelayanan kesehatan rujukan dan primer telah dapat merealisasikan program dan kegiatan tahun 2020 untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran, dimana dalam laporan akuntabilitas kinerja ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi , penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang, pelaksanaan program dan kegiatan serta berbagai kebijakan agar dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien, sedangkan segala kekurangan dan hal-hal yang menghambat tercapainya target dan rencana kegiatan diharapkan dapat dicari solusi serta diselesaikan
Demikian Lakip ini dapat kami buat, untuk dapat kita mamfaatkan bagi pengembangan program dan kegiatan pelayanan kesehatan rujukan, terimakasih
Samarinda, Januari 2021
Mengethui,
Kepala Bidang Yankes
drg. Soeaharsono