• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi antar manusia telah dilakukan sejak dulu dimana komunikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi antar manusia telah dilakukan sejak dulu dimana komunikasi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Komunikasi antar manusia telah dilakukan sejak dulu dimana komunikasi merupakan aktifitas utama manusia sebagai makhluk sosial baik dalam ruang lingkup kelompok kecil ataupun besar. Komunikasi juga merupakan aspek kebutuhan alamiah dan menjadi syarat perkembangan manusia baik secara individu maupun sebagai kelompok dalam masyarakat. Tanpa disadari atau tidak, komunikasi telah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan dan senantiasa berusaha membuka menjalin hubungan atau pergaulan dengan sesama manusia lainnya. Hal ini bisa dilihat dari hubungan dengan keluarga, lingkungan tetangga, sekolah, tempat kerja, organisasi sosial dan lingkungan sosial lainnya.

Setiap perilaku manusia merupakan bentuk dari komunikasi itu sendiri. Berbagai bentuk hubungan antar manusia dilatar belakangi oleh banyak kepentingan, tujuan, dan alasan. Hubungan tersebut membutuhkan komunikator dan media sebagai alat penyampaian pesan kepada khalayak. Berbicara mengenai hubungan di era globalisasi seperti saat ini, komunikasi sangat berperan penting dalam hubungan antar pribadi (Interpersonal Communication), komunikasi kelompok (Group Communication), komunikasi publik (Public Communication), komunikasi organisasi (Organization Communication), dan komunikasi massa (Mass Communication). Dari berbagai macam konteks komunikasi tersebut maka

(2)

2 banyak muncul kepentingan-kepentingan baik dari segi sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

Pentingnya komunikasi bagi manusia tidak dapat dipungkiri bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik di dalam organisasi maka segala proses di dalam organisasi tersebut dapat berjalan dengan lancar dan berhasil. Begitu pula sebaliknya, kurang atau tidak adanya komunikasi organisasi yang baik akan menyebabkan kemacetan sistem di dalam organisasi tersebut. Setiap pengoperasian suatu organisasi sangat bergantung pada komunikasi. Komunikasi dianggap sebagai masalah pokok dalam organisasi karena komunikasi memungkinkan para anggota saling bertukar pikiran tentang tujuan-tujuan yang ingin dicapai organisasinya.

Di dalam organisasi terdapat struktur formal dan informal. Struktur formal adalah struktur organisasi dengan penempatan individu dan jabatan-jabatan tertentu sesuai kemampuannya dengan tujuan untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan dalam organisasi. Terdapat rangkaian hierarki antara atasan dan bawahan yang bersifat dinamis, artinya bahwa individu-individu yang menduduki jabatan-jabatan dalam rangkaian tersebut dapat berganti-ganti pada setiap hari apabila diperlukan. Sedangkan Struktur Informal adalah hubungan-hubungan yang tercipta di luar lingkungan kerja. Struktur Informal ini melayani kebutuhan manusiawi para individunya dan mempertahankan mereka pada satu kesatuan. Kedua hubungan ini saling mendukung untuk menciptakan suasana di dalam suatu organisasi.

(3)

3 Suatu organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi kelompok individu tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat di sekitar karena memberikan kontribusi seperti pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya. Akan tetapi suatu organisasi juga susah untuk mencapai apa yang menjadi tujuannya tanpa beberapa faktor seperti loyalitas, solidaritas, tanggung jawab, disiplin, dan lain sebagainya. Apabila tidak ada kebersamaan, tidak masuk akal mencoba membentuk kelompok dan membina kerjasama karena tidak ada landasan yang sama untuk membangun.

Di Indonesia terdapat bermacam-macam organisasi kepemudaan. Ada organisasi yang bertaraf nasional, ada yang bertaraf regional, dan ada juga yang bertaraf lokal. Salah satu organisasi kepemudaan sebagai wadah pembinaan generasi muda yang perlu dikembangkan dalam masyarakat adalah Karang Taruna. Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan sebagai wadah pengembangan seluruh generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat. Terutama generasi muda yang secara fungsional dibina dan dikembangkan oleh Departemen Sosial.

Karang Taruna dapat diartikan sebagai Karang artinya tempat, sedangkan Taruna artinya remaja atau pemuda. Secara singkat Karang Taruna dapat diartikan sebagai tempat kegiatan para remaja atau pemuda. Karang Taruna merupakan organisasi sosial kepemudaan yang dapat berdiri sendiri dan bersifat lokal. Dan status organisasinya diakui oleh pemerintah secara De Jure, yang melalui

(4)

4 perundangan dan kebijakannya serta diakui secara De Facto melalui keberadaan dan program-program kegiatannya.

Organisasi Karang Taruna berkedudukan di lingkungan Desa/Kelurahan dan keanggotaannya adalah para generasi muda yang berada di Desa/Kelurahan tersebut secara otomatis adalah sebagai anggota Karang Taruna. Setiap generasi muda dalam usaha kesejahteraan sosial tanpa membedakan asal keturunan, suku, ras, jenis kelamin, kedudukan sosial, pendidikan, pendirian politik, dan agama. Dengan adanya Karang Taruna diharapkan para generasi muda akan mampu mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi di dalam masyarakat. Karang Taruna telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari para generasi muda, menuntut untuk dapat dikembangkan dengan berbagi daya upaya. Sebab selain para generasi muda terutama yang tergabung dalam keanggotaan, Karang Taruna juga menjadi penentu masa depan suatu Desa/Kelurahan, atau Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, bahkan di tingkat Nasional.

Tidak dapat dipungkiri bahwa lahirnya Karang Taruna diharapkan mampu untuk menjawab beragam tantangan seperti masalah kenakalan remaja, sikap individualisme, penggunaan obat-obatan terlarang (narkotika), anak yang putus sekolah, dan permasalahan sosial lainnya. Melalui Karang Taruna ini mampu menciptakan aktifitas yang bersifat komunikatif, pendidikan, sosial, kemanusiaan, keterampilan, seni dan budaya, serta usaha produktif lainnya. Dalam usaha produktif inilah, nantinya akan dapat memberikan manfaat bagi pribadi generasi muda tersebut maupun bagi organisasi bahkan mampu membangun kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan generasi muda di dalam Karang Taruna, maka segala keinginan yang bersifat positif dari setiap

(5)

5 generasi muda dapat disalurkan sebagaimana mestinya. Misalnya dengan adanya peranan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh para generasi muda baik dari dalam Karang Taruna maupun dari luar keanggotaan. Tentunya dari semua itu dibawah bimbingan Departemen Sosial dan juga adanya jalinan kerja sama dengan instansi dan organisasi yang terkait lainnya.

Wilayah Kelurahan Sisir menjadi pusat di Kota Batu maka Kelurahan Sisir menjadi barometer dan acuan bagi Desa/Kelurahan yang ada di Kota Batu. Contoh, dalam mengaktifkan kembali kelembagaan organisasi yang ada di Desa/Kelurahan, Kelurahan Sisir terlebih dulu dalam melaksanakannya. Pada tahun 2014, Kelurahan Sisir lebih awal dalam membentuk organisasi Karang Taruna yang merilis nama Karang Taruna “Tunas Bangsa” dan rangkaian kegiatan Kelurahan Sisir dengan sebutan “Gebyar Sisir Gemilang”. Kemudian diikuti dari Desa/Kelurahan yang lain di wilayah Kota Batu seperti dari Kelurahan Songgokerto yang merilis nama Karang Taruna “Muda Bersama” dan rangkaian kegiatan Kelurahan Songgokerto dengan sebutan “Songgokerto We Care”. kemudian dilanjutkan dari Desa/Kelurahan yang ada di Kota Batu.

Karang Taruna di tingkat Kelurahan Sisir diresmikan pada hari Minggu, 14 Desember 2014 dengan nama Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu. Di Kelurahan Sisir terdapat 13 RW dimana pemilihan Ketua Karang Taruna dilakukan dengan mengundang perwakilan dari tiap-tiap RW, masing-masing RW mengirim delegasi sebanyak 5 orang. Melalui Temu Karya, pemilihan Ketua Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu dilaksanakan di Graha Wangsa yang bertempat di Jalan Semeru No. 1 Kecamatan Batu Kota Batu dengan masa bhakti selama 3 tahun. Saudara

(6)

6 Iwan Sucipto telah terpilih menjadi Ketua Karang Taruna Tunas Bangsa Masa Bhakti 2015-2017. Berakhirnya Masa Bhakti pada hari Minggu, 26 November 2017 maka dibentuk Karang Taruna Masa Bhakti 2018-2020 dimana Saudari Tyas Tamara Aldilah telah dipilih menjadi Ketua Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu.

Di Kecamatan Batu terdapat delapan Karang Taruna di tingkat Desa/Kelurahan yaitu, Kelurahan Sisir, Kelurahan Ngaglik, Kelurahan Temas, Kelurahan Songgokerto, Desa Pesanggrahan, Desa Oro-Oro Ombo, Desa Sidomulyo, dan Desa Sumberjo. Dari delapan Desa/Kelurahan tersebut, masing-masing mempunyai organisasi kepemudaan Karang Taruna. Namun Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu lebih sering dalam menjalankan kegiatan sosial di masyarakat dibandingkan dengan Karang Taruna lainnya.

Alasan peneliti mengambil komunikasi organisasi di Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu Masa Bhakti 2018-2020 karena kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna ini unik, kreatif, dan selalu mengangkat konsep kegiatan yang kekinian. Wilayah Kelurahan Sisir menjadi jantung kota di Kota Batu dimana mayoritas masyarakatnya adalah pekerja. Di tengah-tengah pusat keramaian kota, masyarakat kelurahan Sisir terutama para pemuda dan pemudi di Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu Masa Bhakti 2018-2020 masih konsisten dalam melaksanakan kegiatan komunikasi organisasi hingga kegiatan sosial di masyarakat.

(7)

7 Adapun program kegiatan Kelurahan Sisir bersama Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir yang telah dilaunching pada tahun 2015 dan terus berjalan hingga sekarang, antara lain :

Gebyar Sisir Gemilang merupakan serangkaian program kegiatan yang melibatkan anak-anak, remaja, serta semua elemen masyarakat se-Kelurahan Sisir Kota Batu untuk mengangkat aspek lingkungan, pertanian, dan kebudayaan, serta berbagai potensi masyarakat Sisir sebagai visi dan misi Kota Batu ke depan. Program kegiatan Gebyar Sisir Gemilang di launching pada bulan Maret 2015.

12 Program Kegiatan Gebyar Sisir Gemilang

a. Napak Tilas “Bedah Krawang Sisir” merupakan kegiatan inti dan mendasar dalam prosesi selamatan desa Kelurahan Sisir. Secara khusus dilaksanakan oleh panitia, pimpinan dan staf Kelurahan Sisir beserta perwakilan dari Kelembagaan Kelurahan Sisir ditambah para undangan sebanyak 50 peserta dengan biaya konsumsi sebesar Rp. 1.000.000. Program kegiatan ini melakukan serangkaian doa yang dilakukan dengan berjalan kaki dimulai dari Kelurahan Sisir – Torong Jeding – Torong Lo sampai ke Pemakaman Sisir Mbah Banter dan Punden Meduran yang dilakukan pada hari Minggu, 29 Maret 2015 pukul 22.00 WIB. Program kegiatan ini wajib dilakukan setiap awal tahun dengan tujuan agar kegiatan Gebyar Sisir Gemilang bisa berjalan dengan baik dan lancar.

b. Tumpengan merupakan kegiatan perwujudan rasa syukur masyarakat Kelurahan Sisir atas karunia Tuhan yang Maha Esa dengan

(8)

Rahmat-8 Nya yang telah diberikan kepada masyarakat Sisir sekaligus menjadi peresmian dimulainya kegiatan Gebyar Sisir Gemilang 2015. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, 30 Maret 2015 pukul 10.00 WIB di Kelurahan Sisir melibatkan panitia, pimpinan dan staf Kelurahan Sisir beserta perwakilan dari Kelembagaan Kelurahan Sisir dengan menyediakan 6 tumpeng dengan biaya sebesar Rp. 4.500.000. Program kegiatan ini juga wajib dilakukan setiap awal tahun dengan tujuan agar kegiatan Gebyar Sisir Gemilang bisa berjalan dengan baik dan lancar. c. Launching “Kelurahan Tangguh” merupakan kegiatan penanganan

bencana alam tanah longsor dan banjir yang terjadi di wilayah Kelurahan Sisir. Kelurahan Sisir memiliki topografi relatif datar, namun di beberapa wilayah dilalui sungai dan tebing yang curam dengan kemiringan diatas 75’. Oleh sebab itu, daerah ini rawan bencana tanah longsor dan banjir sehingga perlu dibentuk lembaga penanganan bencana yang mumpuni (tanggap bencana). Kegiatan ini melibatkan konsumsi, sound system, tenda, dan nara sumber dengan biaya sebesar Rp. 15.000.000 yang berlangsung di Jalan Bromo RW. 12 pada hari Minggu, 12 April 2015 pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini telah berhasil dijalankan hingga sekarang dan melahirkan Sisir SMART (Siaga Mandiri Relawan Tangguh) dimana para relawan berasal dari organisasi-organisasi dan kelembagaan yang ada di Kelurahan Sisir. d. Lomba PKK “Hari Kartini” merupakan kegiatan yang dilakukan oleh

Ibu-Ibu PKK dalam rangka Hari Nasional Ibu Kartini untuk ikut serta mengembangkan potensi pemberdayaan “Desain Batik” yang

(9)

9 berkarakter atau bernuansa Kelurahan Sisir. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Graha Wangsa Kelurahan Sisir Kota Batu dengan biaya sebesar Rp. 5.000.000 pada hari Minggu, 19 April 2015 pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini telah menjadi kegiatan rutinitas bagi Ibu-Ibu PKK di setiap menjelang Hari Nasional Ibu Kartini.

e. Team and Character Building Karang Taruna dan Forum Anak merupakan program kegiatan outbound dan pelatihan dasar membentuk sikap bekerjasama dalam tim dan membangun karakter untuk pengurus dan anggota Karang Taruna Tunas Bangsa dan Forum Anak. Kegiatan ini berlangsung di Wisata Coban Rondo, Kecamatan Pujon yang melibatkan 40 peserta, fasilitator, kostum, pemateri, dan ATK dengan biaya sebesar Rp. 20.000.000 yang dilaksanakan pada hari Minggu, 19 April 2015 pukul 07.00 – 17.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan setiap pergantian masa bhakti kepengurusan Karang Taruna dan Forum Anak. f. Gelar Siaga Kamtibnas merupakan kegiatan jaminan keamanan dan

ketertiban mandiri oleh satuan tugas perlindungan masyarakat yang mutlak untuk menciptakan situasi yang kondusif di seluruh wilayah Kelurahan Sisir, termasuk kawasan pendukung atau penyangga. Gelar Siaga Kamtibnas bukan sekedar show of force tetapi lebih pada kesiapan lembaga, personil, sarana dan prasarana pendukung, serta sistem untuk mekanisme kerja dan hubungan antar lembaga yang terkait. Kegiatan ini melibatkan konsumsi, sound system, tenda, nara sumber, MC, dan Tim dengan biaya sebesar Rp. 15.000.000 yang berlangsung di Gedung Graha Wangsa dan Lapangan Kelurahan Sisir

(10)

10 pada hari Minggu, 3 Mei 2015 pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini telah berhasil dijalankan hingga sekarang dan akan dilakukan pada tahun-tahun berikutnya.

g. Launching “Bank Sampah” merupakan kegiatan menjaga kebersihan di wilayah Sisir. Sebagai jantung Kota, Kelurahan Sisir menjadi jujukan wisatawan dan tumbuhnya pedagang kaki lima, toko, dan warung. Untuk menjaga kebersihan maka akan disediakan sarana kebersihan berupa Bank Sampah. Kegiatan ini melibatkan konsumsi, sound system, tenda, nara sumber, MC, dan Tim dengan biaya sebesar Rp. 15.000.000 yang berlangsung di Area RW. 02 pada hari Minggu, 10 Mei 2015 pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini telah berhasil dijalankan hingga sekarang namun hanya di beberapa RW saja dan diharapkan akan terus dilakukan supaya terciptanya lingkungan masyarakat terutama di wilayah Sisir menjadi lebih bersih, indah,dan sejahtera.

h. SISIR Kita Bersih “Gugur Gunung – Bersih Lingkungan” merupakan kegiatan bulan bakti gotong royong warga se-Kelurahan Sisir untuk menciptakan Sisir sehat, bersih, dan ramah lingkungan. Kegiatan ini melibatkan konsumsi dan alat kebersihan dengan biaya sebesar Rp. 5.000.000 yang berlangsung di dua tempat yaitu, di Makam Kelurahan Sisir dan di RW. 01 sampai RW. 13 pada hari Minggu, 24 Mei 2015 pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini telah berhasil dijalankan hingga sekarang dan akan dilakukan pada tahun-tahun berikutnya.

i. Selamatan atau Dzikir Akbar (Khataman, Istighosah, dan Pengajian) merupakan kegiatan bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa untuk

(11)

11 kesejahteraan dan berkah yang telah diberikan kepada semua warga atau aspek se-Kelurahan Sisir demi tercapainya silaturrahim yang harmonis dan berkelanjutan. Kegiatan ini melibatkan konsumsi, sound system, dan karpet dengan biaya sebesar Rp. 20.000.000 yang berlangsung di Gedung Graha Wangsa Kelurahan Sisir Kota Batu pada hari Senin, 25 Mei 2015 pukul 06.00 – 23.00 WIB. Kegiatan ini wajib dilakukan setiap tahun dan akan terus dijalankan pada tahun-tahun berikutnya.

j. SISIR Poenya “Festival Bazar dan Seni Kreasi” merupakan kegiatan festival bazar (ekonomi kreatif) yang mengangkat semua potensi variasi olahan (UKM) kuliner dan produk unggulan demi tercapainya ekonomi produktif. Selain itu, terdapat atraksi spektakuler seni budaya dan ajang kreatif warga Kelurahan Sisir dan beberapa pertunjukkan lomba kreatif berupa desain batik dan fashion show se-Kelurahan Sisir. Kegiatan ini melibatkan panggung (rigging set) dan alat musik, terop, meja dan kursi, tenda kerucut (3x3m dan 5x5m), sound system, genset, lampu penerangan, dan sumber listrik, MC, dan Tim dengan biaya sebesar Rp. 45.000.000. kegiatan ini berlangsung selama 3 hari di Jalan Agus Salim dan di Jalan Sudiro pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, 29, 30, dan 31 Mei 2015 pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini telah berhasil dijalankan hingga sekarang yang kemudian berubah nama menjadi Festival Brantas.

k. Launching Sistem Informasi merupakan kegiatan basic dari segala bentuk pelayanan masyarakat, serta pemberdayaan dan tata

(12)

12 administrasi. Maka dilakukan base informasi dalam sebuah sistem yang dikelola dengan baik, memasukkan data yang benar dan faktual, mudah dioperasikan (appliable) pada suatu sistem jaringan. Kegiatan ini melibatkan konsumsi, sound system, tenda (simulasi), nara sumber, materi, MC, dan Tim dengan biaya sebesar Rp. 10.000.000 yang berlangsung di Graha Wangsa Kelurahan Sisir Kota Batu pada hari Senin, 1 Juni 2015 pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini telah berhasil dijalankan hingga sekarang dan akan terus dijalankan pada tahun-tahun berikutnya agar memudahkan masyarakat dalam urusan pemberdayaan dan tata administrasi.

l. Resepsi merupakan rangkaian dari semua program kegiatan Gebyar Sisir Gemilang. Kegiatan ini melibatkan konsumsi dan perlengkapan dengan biaya sebesar Rp. 20.000.000 yang berlangsung di Gedung Graha Wangsa Kelurahan Sisir Kota Batu pada hari Kamis, 2 Juni 2015 pukul 19.00 – 22.00 WIB. Kegiatan ini menjadi evaluasi dan pembelajaran bagi pengurus dan anggota Karang Taruna Tunas Bangsa, pimpinan, dan para staf Kelurahan Sisir serta Kelembagaan Kelurahan Sisir agar kegiatan Gebyar Sisir Gemilang dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Festival Brantas merupakan serangkaian kegiatan edukasi untuk melestarikan, memanfaatkan, dan meningkatkan kebersihan kualitas sumber daya air dengan bijak serta mengedukasi bagi anak-anak, remaja, dan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sumber daya alam, terutama sumber daya air Sungai Brantas. Kegiatan ini melanjutkan dari kegiatan Sisir Poenya “Festival

(13)

13 Bazar dan Seni Kreasi”. Kegiatan Festival Brantas melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintahan, pelaku usaha, khususnya masyarakat Kelurahan Sisir dan para pemuda pemudi termasuk mahasiswa dan mahasiswi serta pelajar yang diharapkan mampu berperan aktif dalam upaya pemulihan Sungai Brantas. Festival Brantas menjadi program kegiatan yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali di bulan April dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia pada tanggal 22 April.

Kemudian pada tanggal 4-5 Agustus 2018 telah diresmikan Festival Kampung Dolanan Anak. Festival ini merupakan kegiatan mengingat kembali dulinan atau permainan tradisional yang sudah lama tidak dimainkan. Festival ini sangat mengedukasi bagi masyarakat terutama bagi anak-anak karena melihat anak-anak jaman sekarang cenderung lebih menyukai permainan melalui smartphone mereka. Festival Kampung Anak menjadi program kegiatan yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali sama seperti Festival Brantas. Oleh karena itu, Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir Kota Batu memiliki dua serangkaian acara yang diselenggarakan dalam satu tahun sekali yaitu, Serangkaian kegiatan Sisir Gemilang dan Festival Kampung Dolanan Anak.

Selanjutnya, pada tanggal 9-10 November 2018, Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir Kota Batu mengadakan diskusi umum dengan para pejuang veteran dan membersihkan makam veteran dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November. Banyak masyarakat yang sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut karena ingin mengetahui cerita para veteran dalam memperjuangkan Indonesia. Dengan melaksanakan bersih-bersih makam veteran akan menjadi bentuk penghormatan dan pengabdian masyarakat terhadap

(14)

14 perjuangan yang dilakukan oleh para veteran. Dihadiri oleh sejumlah pejabat dan beberapa veteran yang masih ada membuat acara tersebut berhasil dilaksanakan dan akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

Berdasarkan latar belakang diatas, bahwa di tengah-tengah pusat keramaian kota, masyarakat kelurahan Sisir terutama para pemuda dan pemudi di Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu Masa Bhakti 2018-2020 masih konsisten dalam melaksanakan kegiatan komunikasi organisasi hingga kegiatan sosial di masyarakat. Konsistensi dalam melaksanakan kegiatan komunikasi organisasi hingga menciptakan kegiatan yang unik, kreatif, dan selalu mengangkat konsep kegiatan yang kekinian membuat peneliti tertarik untuk meneliti tentang Komunikasi Organisasi Karang Taruna dalam Menggerakkan Kegiatan Kepemudaan Studi pada Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu Masa Bhakti 2018-2020.

1.2. FOKUS PENELITIAN

Penelitian ini berfokus pada Komunikasi Organisasi Karang Taruna dalam Menggerakkan Kegiatan Kepemudaan dengan meneliti proses komunikasi organisasi yang dilakukan oleh Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu Masa Bhakti 2018-2020.

1.3. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Komunikasi Organisasi yang dilakukan oleh Karang Taruna dalam Menggerakkan Kegiatan Kepemudaan pada Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu Masa Bhakti 2018-2020 ?

(15)

15 1.4. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Komunikasi Organisasi yang dilakukan oleh Karang Taruna dalam Menggerakkan Kegiatan Kepemudaan pada Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu Masa Bhakti 2018-2020.

1.5. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini adalah :

a. Manfaat secara Akademis

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi, memberikan pengetahuan dan menambah wawasan baru bagi jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang tentang komunikasi organisasi yang dilakukan oleh Karang Taruna.

b. Manfaat secara Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman bagi organisasi - organisasi kepemudaan yang lainnya tentang komunikasi organisasi yang dilakukan oleh Karang Taruna.

Referensi

Dokumen terkait

Dari definisi komunikasi organisasi diatas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi adalah proses komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup organisasi,

Anisatul Umah, CNBC Indonesia KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan merevisi produksi batu bara pada semester satu tahun ini?. Direktur Jenderal

Pengobatan umumnya dilanjutkan tidak lebih dari 24 jam kecuali pada kasus pajanan dengan kelarutan tinggi dalam lemak atau  pajanan kronis5. Pralidoksim dapat

nasabahnya. Karena dalam pelayanan yang cepat tanggap dalam menangani kebutuhan nasabahnya akan membuat nasabah ingin merasakan lagi pelayanan yang diberikan oleh petugas

Eksperimen menunjukkan komputasi matrik invers dengan jumlah data kecil atau besar dengan menggunakan prosessor berjumlah 2,4,8, dan 16 dalam perhitungan matrik

Untuk itulah penulis melakukan penelitian dan memberikan suatu solusi alternatif dengan mengembangkan sebuah sistem informasi berbasis komputer guna peningkatan pelayanan

mineral berdasarkan nilai rata-rata tanah mineral menunjukkan peningkatan secara linear untuk parameter jumlah anakan, dan pada perlakuan aerasi juga memberikan hasil yang

Dari proses respirasi inilah dapat dihasilkan energi. Jadi, mitokondria berfungsi untuk tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi.Mitokondria mempunyai enzim