• Tidak ada hasil yang ditemukan

Melalui FORMARA, Pemuda Madura Siap Sambut Bonus Demografi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Melalui FORMARA, Pemuda Madura Siap Sambut Bonus Demografi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Melalui

FORMARA,

Pemuda

Madura Siap Sambut Bonus

Demografi

UNAIR NEWS – Forum Mahasiswa Madura atau yang biasa disebut

FORMARA, mengadakan seminar bertajuk “Optimalisasi Peran Pemuda Madura di Bidang Ekonomi Kreatif sebagai Strategi Unggulan untuk Menghadapi Era Bonus Demografi”. Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Dies Natalis FORMARA tahun 2017. Bertempat di Gedung DPRD Bangkalan, acara tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, diantaranya Imron Rosyadi, S.E., M.Si., (Ketua DPRD Bangkalan), Ahmad Jayadi, S.Em., M.Ec.Dev., (Dosen FEB UNAIR), Tirto Amboro, S.Farm., Apt (Owner Your Office Wood), dan Qurnia Andayani, S.Pd., SST., M.Kes., (Ketua Indonesia Hijab Model Community). Seminar yang berlangsung pada Minggu (5/2), dimoderatori oleh Syafril Riza yang juga pendiri Today Solution and Passion Enthusiast. Dihadiri siswi SMA sederajat dan berbagai mahasiswa, seminar ini mengulas secara lugas langkah-langkah yang harus dilakukan pemuda Madura untuk menghadapi bonus demografi. Selaku pemateri, Achmad Jayadi menuturkan bahwa tidak perlu menunggu tahun 2020 atau 2030 untuk berubah guna menghadapi bonus demografi.

“Sekarang adalah saatnya untuk menyiapkan hal itu, sehingga saat bonus demografi hadir, semua sudah siap,” jelas Dosen FEB UNAIR tersebut.

Bonus demografi sendiri merupakan suatu kondisi ketika struktur penduduk sangat menguntungkan untuk pembangunan. Hal itu ditengarai karena usia produktif lebih banyak dibandingkan usia non-produktif. Sehingga, angka beban ketergantungan akan berkurang. Menanggapi hal tersebut, Qurnia Andayani menganggap pentingnya komunitas untuk perubahan.

(2)

“Komunitas mendorong untuk saling mendukung peran masing-masing dan dapat berdampak besar,” jelas Ketua Indonesia Hijab Model Community.

Selain itu, United Nation of Population Fund (UNFPA) menegaskan bahwa demographic devided ─ bonus demografi dapat dimanfaatkan maka akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Kendati demikian, tingkat kompetisi tenaga kerja semakin tinggi dan tingkat pengangguran masih tinggi sebesar 7,56 juta pada Agustus 2015 menjadi tantangan. Kedepannya, Yuliandri Fikri selaku ketua FORMARA berharap pemuda Madura dapat memanfaatkan bonus demografi dan menghadapi tantangannya. Misalnya dengan membuat ekonomi kreatif atau komunitas. (*)

Penulis : Siti Nur Umami Editor : Nuri Hermawan

Formara

Siapkan

Acara

Edukatif Untuk Rayakan Ulang

Tahun

UNAIR NEWS – Bila berjalan sesuai rencana, Forum Mahasiswa

Madura (Formara) UNAIR akan melaksanakan perayaan Dies Natalis ke-9 pada Januari hingga Februari 2017 mendatang. Terdapat serangkaian acara edukatif yang telah disiapkan dan sedianya digelar di Madura. Deretan kegiatan edukatif tersebut antara lain Formara Goes to School.

Dalam acara Formara Goes to School, akan ada interaksi serta

briefing kepada siswa SMA/SMK/Sederajat di Pulau Madura,

(3)

mendapat motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Selain Formara Goes to School, digelar pula Try Out SBMPTN guna pengembangan potensi akademik melalui simulasi. Tak ketinggalan, para mahasiswa juga terjun ke lapangan untuk merumuskan potensi desa dan memberikan solusi segala permasalahan di sana melalui kegiatan bertajuk Abdi Desa.

Yang akan dilaksanakan juga adalah seminar dengan narasumber para tokoh berpengaruh asal Madura. Mereka yang diharapkan hadir dalam program Formara Menginspirasi ini adalah para muda Pulau Garam. Tujuannya, memberikan inspirasi pada generasi penerus melalui kedatangan tokoh-tokoh berprestasi.

(4)

Tabel kegiatan

Bakal dihelat pula Campus Expo. Sejumlah kampus di Indonesia sudah menyatakan kesediannya untuk hadir dalam pameran itu. Rangkaian tersebut dilengkapi dengan malam puncak DNF (Dies Natalis Formara) 2017 yang akan dimeriahkan dengan ragam pertunjukkan edukatif lainnya.

“DNF 2017 bakal mempererat silaturahmi antar anggota Formara. Selain itu, sebagai putra daerah, kami mesti bersumbangsih untuk tanah kelahiran. Yang terpenting, kami pun bakal mempromosikan UNAIR di sana,” kata Qurratul Istiqomah,

(5)

sekretaris DNF 2017, yang juga mahasiswa jurusan Radiologi Fakultas Vokasi, UNAIR. (*)

Penulis : Rio F. Rachman

Editor : Binti Q. Masruroh

Formara Gelar Bakti Sosial di

Tanah Asal

UNAIR NEWS – Sebagai bentuk kepedulian mahasiswa pada tanah

kelahirannya, Forum Mahasiswa Madura Universitas Airlangga (Formara) mengadakan beragam kegiatan yang didedikasikan bagi perkembangan masyarakat Madura. Kegiatan dikemas sedemikian rupa, terdiri dari Formara “Goes to School”, try out SBMPTN untuk siswa SMA/SMK/sederajat, bakti sosial, pengabdian desa,

talkshow, hingga expo perguruan tinggi.

Bakti sosial diadakan di Dusun Kangenan, Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan. Bentuk kegiatan bakti sosial ini terdiri dari pelatihan kewirausahaan, cek kesehatan, nonton film bersama, cek kesehatan anak, dan pembagian sembako. Kali ini, Formara menghadirkan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur untuk membimbing warga sekitar dalam memberikan materi serta pelatihan seputar kewirausahaan.

Pelatihan kewirausaan diadakan agar masyarakat lebih paham bagaimana menopang hasil pertanian maupun perikanan mereka agar menghasilkan laba yang memuaskan. Disamping untuk memastikan hasil alam mereka sendiri agar dapat dijual secara maksimal, pada pelatihan kewirausahaan ini diberikan pengetahuan mengenai bagaimana mengawali sebuah usaha. Pelatihan ini bermanfaat bagi masyarakat yang sedang berencana

(6)

untuk mengawali karir sebagai wirausahawan.

Pada bakti sosial kali ini, cek kesehatan gratis juga diberikan pada masyarakat desa yang masih minim fasilitas kesehatan. Beberapa cek kesehatan dilakukan, seperti pemeriksaan tensi darah, pengecekan gula darah, kolestrol, dan asam urat. Pengecekan kesehatan sederhana ini dilakukan mengingat warga desa berusia lanjut termasuk banyak yang mengalami masalah kesehatan tersebut. Selain cek kesehatan, diadakan pula pemeriksaan mata bagi anak-anak dan dewasa.

Salah satu kegiatan FORMARA, senam bersama warga desa (Foto: Istimewa)

“Daripada saya harus pergi ke dokter untuk melakukan cek kesehatan, biayanya cukup tinggi. Apalagi kalau ke dokter pergi ke kota dulu,” kata salah seorang warga yang memanfaatkan fasilitas cek kesehatan gratis yang diadakan

(7)

Formara.

Tak berhenti pada pemeriksaan kesehatan secara gratis, tim Formara juga mengadakan pembagian obat-obatan secara gratis. Pada pembagian obat ini, Formara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bangkalan sebagai pemasok subsidi obat.

Kegiatan abdi desa selanjutnya dilakukan dengan mengadakan nonton bareng alias nobar bersama siswa SD dan SMP. “Negeri Lima Menara” menjadi pilihan tontonan rame-rame. Film ini dipilih karena syarat akan nilai-nilai moral, dan setting pada film memiliki budaya yang sesuai dengan masyarakat Madura. “Negeri Lima Menara” dapat diandalkan sebagai film yang menginspirasi para remaja dalam menuntut ilmu.

Kegiatan abdi desa selanjutnya yaitu gosok gigi dan cuci tangan bersama yang diperuntukkan khusus bagi anak-anak. Kegiatan ini bertujuan membangun kemandirian dan ketelatenan anak sejak dini, serta membiasakan mereka untuk menjaga kesehatan dengan rajin melakukan cuci tangan dan gosok gigi. Bagi sembako juga dilakukan kepada masyarakat desa. Pengabdian desa ditutup dengan acara senam dan jalan sehat bersama seluruh warga desa.

Talkshow “Formara Menginspirasi” diadakan di Pamekasan dengan pembicara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pamekasan, serta Akhmad Jayadi selaku dosen Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR. Talkshow bertempat di Pendopo Pamekasan pada Minggu (7/2), dan dibuka langsung oleh Sekertaris Daerah Pamekasan, serta diikuti oleh masyarakat Pamekasan tanpa dibebankan biaya.

Selanjutnya, diadakan pula Expo kampus yang diikuti oleh belasan perguruan tinggi baik swasta maupun negeri. Expo kampus ini bertujuan memberikan wawasan serta berbagi informasi mengenai kuliah di perguruan tinggi.

(8)

T i m p a n i t i a d a r i F O R M A R A b e r f o t o b e r s a m a ( F o t o : Istimewa)Mahasiswa

Sebagai bentuk rangkaian acara terakhir yang menjadi acara puncak Formara 2016, bertempat di Aula Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Sampang, digelar berbagai macam hiburan yang unik dan menarik. Diantaranya penampilan tari tradisional, band modern, dan teater “Badai”. Pada acara ini ditampilkan pula juara dari lomba akustik dan hadrah.

Acara puncak Formara 2016 menghadirkan penyanyi ibukota Irwan, jebolan D’Academy 2 Indosiar yang sekaligus putra Madura.

“Kami sangat bersyukur atas keberhasilan Dies Natalis Formara 2016 ini. Semoga bisa memberi manfaat terhadap masyarakat Madura secara luas, meskipun belum seluruhnya. Kami akan terus memberikan dedikasi bagi Madura,” ujar Fahmi, Ketua Umum Formara 2016. (*)

(9)

Penulis : Humas Formara

Gambar

Tabel kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan keputusan Mata Acara Rapat Kedua sebagaimana tersebut di atas dimana Rapat telah menyetujui dan menetapkan dividen tunai Tahun Buku 2015 sebesar

Kesabaran dalam menjalani hidup dengan lurus, ramah kepada alam, dan sikap antisipatif terhadap setiap kemungkinan adanya bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu

Setidaknya ada beberapa peristiwa yang bisa kita ikuti mengenai Tan Malaka, antara lain mengenai perdebatannya dengan beberapa tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) tentang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesenjangan tetjadi antara harapan dan persepsi pelanggan terhadap jasa yang mengetahui faktor-faktor yang

Barang publik adalah barang yang tidak bisa diproduksi oleh pasar, sehingga pemerintah harus campur tangan untuk menyediakan barang

Pengalaman beberapa negara berkembang, antara lain India, RRC dan Filipina, telah menunjukan bahwa suatu sektor pertanian yang pertumbuhannya lamban dapat

Tujuan dari perancangan ini dapat membuat masyarakat terbujuk untuk berpartisipasi didalam program dari Yayasan Yatim Mandiri yaitu Genius (Guru Exelent Yatim

Pada dasarnya data insiden penyakit TB akan diakuisisi dari data sekunder pada level kabupaten/kota di provinsi Lampung baik yang didokumentasi maupun dipublikasi oleh instansi