Administarasi Mulok Hitung Dagang SMK

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA DINAS PENDIDIKAN

SMK CIJANGKAR

KALENDER AKADEMIK

PERHITUNGAN HARI/MINGGU EFEKTIF PROGRAM TAHUNAN

PROGRAM SMESTERAN

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SILABUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KKM (KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL)

NORMATIF ADAFTIF PRODUKTIF

PROGRAM KEAHLIAN : KEUANGAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI

MATA PELAJARAN :MULOK KEJURUAN

TINGKAT/SEMESTER : X/1

TAHUN PELAJARAN : 2011/2012

GURU MATA PELAJARAN

(2)

PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF

MATA PELAJARAN : MULOK KEJURUAN BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU LIBUR MINGGU EFEKTIF MINGGU EFEKTIF SATU SEMESTER PERTEMUAN PER MINGGU JML PERTEMUAN PER SEMESTER JULI 5 2 3 19 1x TM (2JP) 19x TM AGUSTUS 4 1 3 SEPTEMBER 5 2 3 OKTOBER 4 - 4 NOPEMBER 4 - 4 DESEMBER 5 3 2 JUMLAH 27 8 19 JANUARI 4 2 2 19 1xTM (2JP) 19xTM FEBRUARI 4 - 4 MARET 5 1 4 APRIL 4 1 3 MEI 4 - 4 JUNI 5 3 2 JUMLAH 26 7 19

Mengetahui, Tasikmalaya, Juli 2011 Kepala SMK Cijangkar

Drs. H. E Muhtarom M.Si

Wakasek Urusan Kurikulum

(3)

PROGRAM TAHUNAN

MATA PELAJARAN : HITUNG DAHGANG

TINGKAT : X

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR ALOKASI

WAKTU

KET 1.Bunga tunggal dan wesel 1.1 Memahami, menghitung

Bunga tunggal, lama pembungaan, suku bunga, 1.2 Menghitung besarnya modal

awal dan penentuan tanggal pengembalian

Ulangan Harian

1.3. Memahami dan menghitung Bunga Majemuk

Ulangan tengah semester 1.4. Memahami wesel dan

pendiskontoan wesel 1.5. Menghitung nilai tunai

wesel

1.5. Mencari tanggal

Pendiskontoan wesel dan Tanggal jatuh tempo wesel 1.6. Mencari persen diskonto Ulangan Harian

1.7. Menetapkan salah Satu nominal wesel dan tanggal jatuh tempo salahsatu wesel Ulangan Akhir Smester

4 JP 4JP 2JP 2JP 2JP 4JP 2JP 4 JP 4 JP 2 JP 6JP 2JP

(4)

PROGRAM TAHUNAN

MATA PELAJARAN : HITUNG DAHGANG

TINGKAT : X

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR ALOKASI

WAKTU

KET 1. Efek (surat berharga)

2. Penanaman modal

3. Jual beli angsuran

1.1. Memahami dan

menghitung saham dan obligasi

Ulangan harian

2.1 memahami penanaman modal

Ulangan harian

3.1 Memahami jual beli angsuran

3.2. Memahami bunga dalam jual beli angsuran Ulangan Tengah Semester 3.3. Memahami dan

menghitung anuitas Ulangan Akhir Smester

6JP 2JP 6JP 2JP 4JP 6JP 2JP 8JP 2 JP

Jumlah Jam Pelajaran Semester II 38 JP

Drs. H. E Muhtarom M.Si

(5)

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Bunga tunggal dan bunga majemuk

2. Wesel dan promes

1.1.Memahami, menghitung Bunga tunggal, lama pembungaan, suku bunga

1.2 Menghitung besarnya modal awal dan penentuan tanggal pengembalian 2.1.Memahami Wesel dan pendiskontoan

wesel

2.2. Menghitung nilai tunai wesel/promes 2.3. Mencari tanggal pendiskontoan wesel dan

tanggal tempo wesel 2.4. Mencari persen diskonto

2.5. Menetapkan salah Satu nominal wesel dan tanggal jatuh tempo salahsatu wesel 3. Efek(surat berharga)

4. Penanaman modal 5. Jual beli angsuran

Memahami efek-efek (saham dan obligasi) Memahami penanaman modal dalam saham dan obligasi

5.1.Memahami jual beli angsuran 5.2. Memahami bunga dalam jual beli

angsuran

5.3. Menghitung bunga dalam jual beli angsuran

Drs. H. E Muhtarom, M.Si

(6)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KE 1

Mata Diklat : Mulok (Hitung Dagang)

Kelas/Semester : X/1

Pertemuan Ke- :1&2

Alokasi Waktu : 4x45 Menit (2x Pertemuan)

Kode Kompetensi : AK-HD MLK 119,MLK01

Standar Kompetensi : 1. Bunga tunggal dan bunga majemuk

Kompetensi Dasar : 1. 1Memahami Bunga Tunggal, persentase, suku bunga, pokok modal, nilai akhir dan hari bunga atau lama pembungaan

1. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian Bunga Tunggal 2. Menjelaskan pengertian persentase 3. Menjelaskan pengertian suku bunga 4. Menjelaskan pokok (modal)

5. Menjelaskan nilai akhir

6. Menjelaskan lama pembungaan atau hari bunga

7. Menghitung bunga tunggal, persentase, suku bunga, nilai akhir dan hari bunga

II. Indikator  Pengertian bunga tunggal dijelaskan dengan benar

 Pengertian persentase dijelaskan dengan benar

 Pengertian lama pembungaan dijelaskan dengan benar.

 Pengertian suku bunga dijelaskan dengan benar.

 Pengertian pokok (modal) dijelaskan dengan benar

 Pengertian nilai akhir dijelaskan dengan benar

 Bunga tunggal, persentase, suku bunga, nilai akhir dan hari bunga dihitung dengan benar.

III. Materi Ajar Bunga tunggal

A. Pengertian bunga tunggal, persentase, suku bunga, modal awal(pokok), nilai akhir dan hari bunga

1. Pengertian bunga tunggal

Cara penetuan bunga dengan besarnya modal yang digunakan sebagai dasar perhitungan bunga adalah tetap atau tidak berubah-ubah

2. Pengertian persentase

(7)

berarti seratus, hingga persen berarti perseratus. 3. Pengertian modal awal

Jumlah uang saat pertamakali dimasukan dan digunakan sebagai dasar untuk menghitung bunga. Sejumlah uang yang diterima oleh peminjam dari orang atau badan yang meminjamkan atas dasar persetujuan bersama atau uang yang dipakai sebagai induk dalam berniaga.

4. Pengertian suku bunga

Besarnya tingkat bunga dalam jangka waktu satu tahun, atau besarnya persentase bunga yang diberikan dalam suatu periode bunga yang dikenakan dalam satuan waktu terhadap uang pokok atau modal.

5. Pengertian nilai akhir

Sejumlah uang yang dibayar pada saat pelunasan pinjaman (modal+bunga) 6. Pengertian hari bunga

Jangka waktu dari modal tersebut disetorkan sampai dengan modal tersebut diambil atau ditarik kembali

B. Menghitung bunga tunggal, persentase, modal awal, suku bunga, nilai akhir dan hari bunga

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung bunga:

1. Jumlah uang yang dibungakan(modal)terlebih dahulu harus dibulatkan menjadi rupiah penuh dengan ketentuan sbb:

a. Kurang dari rupiah dihapuskan

b. Setengah rupiah atau lebih dibulatkan keatas menjadi satu rupiah 2. Satu tahun = 12 Bulan = 360 hari

3.

Rumus umum untuk menentukan bunga adalah: Bunga =

keterangan M= modal awal L= lama pembungaan

P= persentase bunga(suku bunga) 1. Perhitungan bunga tunggal

Contoh:

Uang sebesar Rp 8.000.000,00 disimpan di bank selama 2 tahun dengan suku bunga 10 % pertahun. Hitunglah besarnya bunga atas simpanan tersebut!

Jawab: Bunga = =

= Rp 1.600.000,00 2. Perhitungan persentase

Cara perhitungan persen dari bilangan, timbangan, rupiah, dan persen 1) perhitungan persen dari bilangan, contoh:

1% dari 1.750 = 17,50

2) perhitungan persen dari timbangan (kg), contoh:

1% dari 1.234 kg = 12,34 kg = 12 kg (dibulatkan karena kurang dari setengah) 3) perhitungan persen dari rupiah, contoh:

1% dari Rp 1.123,44 = Rp 11,2344 = Rp 11,23 4) perhitungan persen dari persen, contoh:

1% dari 125,75% = 1,2575% 1% dari 245% = 2,45%

(8)

3. Perhitungan suku bunga

Dalam menentukan suku bunga suatu simpanan dapat menggunakan rumus umum bunga. Contoh:

Uang sebesar Rp 8.000.000,00 ditabung selama 2 tahun. Setelah 2 tahun uang tersebut diambil dan jumlahnya menjadi Rp 10.000.000,00. Hitunglah besarnya suku bunga!

Jawab:

Modal akhir = Modal awal + Bunga

Rp 10.000.000,00 = Rp 8.000.000,00 + Rp 160.000,00P Rp 160.000,00P = Rp 10.000.000,00 – Rp 8.000.000,00 Rp 160.000,00P = Rp 2.000.000,00 P = Rp 2.000.000,00 Rp 160.000,00 P = 12,5 %

4. Perhitungan lama pembungaan

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan lama pembungaan: a. Jumlah hari dalam setahun 360 hari

b. Jumlah hari dalam sebulan dihitung menurut kalender

c. Untuk tahun kabisat (tahun yang angkanya habis dibagi 4, yaitu hasilnya bulat) maka bulan februari dihitung 29 hari

d. Tanggal pertama pengambilan modal adalah ikut dihitung dan tanggal pengembalian tidak ikut dihitung.

Contoh:

Pada tanggal 3 Juli 2003 meminjam uang dibank sebesar Rp 5.000.000,00 dengan suku bunga 18 % pertahun. Uang tersebut akan dikembalikan tanggal 10 November 2003, berdasarkan data tersebut berapa lama pembungaannya (hari bunga)…

Jawab: Lama pembungaan: Juli 31 – 2 = 29 hari Agustus = 31 hari September = 30 hari Oktober = 31 hari November = 9 hari + 130 hari Jadi, lama pembungaan adalah 130 hari

C. Menghitung bunga tunggal, nilai akhir dan nilai tunai 1. Menghitung bunga tunggal dengan rumus:

B = M . bt keterangan: B = bunga M = modal b = persentase bunga t = lama pembungaan contoh:

modal sebesar Rp 10.000.000,00dibungakan selama 1 tahun dengan bunga 12%. Tentukanlan besarnya bunga! Jawab Bunga = M . bt = 10.000.000,00 X 12 X 1 100 = 10.000.000,00 X 0,12 Jadi bunga = Rp 1.200.000,00 2. Menghitung nilai akhir

Nilai sejumlah modal setelah ditambah bunga dalam jangka waktu tertentu. Rumus Nilai Akhir

(9)

Mn = M + M x bt  Mn = M x (1 + bt) Contoh:

Hitunglah nilai akhir sebuah modal sebesar Rp 15.000.000,00 jika dibungakan selama 6 bulan dengan persentase bunga 12 %!

Jawab Mn = M x (1 + bt)

= 15.000.000,00 x (1 + 0,12 x 0,5) = 15.000.000,00 x 1,06

= 15.900.000,00 Jadi modal akhir sebesar Rp 15.900.000,00 3. Menghitung nilai tunai

Adalah nialai yang diterima dari sejumlah uang (modal) sebelum tanggal jatuh temponya (hari tunai). Dapat dihitung dengan rumus:

T =

Keterangan: T = Nilai Tunai M = modal

1 = angka tetap b = persentase bunga t = lama pembungaan contoh:

uang pinjaman dari bank sebesar Rp 10.000.000,00 dengan bunga 10 % setahun. Berapa jumlah uang yang dibayar pada saat pelunasan?

Jawab T =

10.000.000,00 =

M = 10.000.000,00 (1,1)

Jadi jumlah uang yang dbayar adalah Rp 11.000.000,00 IV. Metode Pembelajaran  Ceramah

 Tanya jawab

 Diskusi

STRATEGI PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 2x TM (4x45 Menit)=180 Menit

V. Langkah-langkah Pembelajaran Siswa/

Guru Teori/ Praktek Waktu (Menit) A. Kegiatan Awal Pertemuan Ke 1 o Doa o Absensi o Apersepsi Siswa Guru Guru 5 5 5

LAMA WAKTU KEGIATAN AWAL (Pre Study) 25

B. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

o Menjelaskan Materi Pelajaran o Memberi pertanyaan kepada siswa o Membagi lembar kerja

2. Elaborasi

o Menjelaskan Lembar Kerja Siswa

3. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 20 10 5 20 10

(10)

C. Kegiatan Akhir

o Pemberian Tugas

o Tindak lanjut untuk pertemuan Berikutnya

5 5

LAMA WAKTU KEGIATAN AKHIR 10

A. Kegiatan Awal Pertemuan ke-2 o Doa o Absensi o Apersepsi Siswa Guru Guru 5 5 5

LAMA WAKTU KEGIATAN AWAL 15

B. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

o Menjelaskan Materi

o Memberi pertanyaan kepada siswa menengenal materiyang

sudah dipelajari

2. Elaborasi

o Menjawab pertanyaan guru o Menjelaskan LKS 3. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 20 10 10 20 10

LAMA WAKTU KEGIATAN INTI 70

C. Kegiatan Akhir

5

LAMA KEGIATAN BELAJAR KESELURUHAN 180

VI. Alat/Bahan/Sumber Belajar Buku Sumber :

o Buku Sumber

o Kompetensi dasar Akuntansi, Drs.H.Maksum Habibi, Drs. Hasbillah

o Tata Buku TK A1, TeamPengajar YPPK3 o Buku-buku yang relevan

VII. Penilaian

Soal Kunci Jawaban Skor

1. Jelaskan Pengertian Bunga tunggal?

Bunga tunggal adalah Cara penetuan bunga dengan besarnya modal yang digunakan sebagai dasar perhitungan bunga adalah tetap atau tidak berubah-ubah

5

2. Jelaskan pengertian modal awal?

Modal awal adalah Jumlah uang saat pertamakali dimasukan dan digunakan sebagai dasar untuk menghitung bunga

5

3. Jelaskan pengertian lama pembungaan?

Lama pembungaan adalah Jangka waktu dari modal tersebut disetorkan sampai dengan modal tersebut diambil atau ditarik kembali

5 4. Diketahui: M = Rp 8000.000,00 L = 2 tahun Bunga = 5

(11)

P = 10 % Ditanyakan, hitunglah besarnya bunga! =

= Rp 1.600.000,00

Jadi besarnya bunga adalah Rp 1.600.000,00 5. Hitunglah lama

pembungaan, jika diketahui tanggal 3 Juli 2003 meminjam uang, tanggal pengembalian 10 November 2003!

Lama pembungaan adalah

Juli 31 – 2 = 29 hari Agustus = 31 hari September = 30 hari Oktober = 31 hari November = 9 hari + 130 hari Jadi, lama pembungaan adalah 130 hari

5

SKOR PEROLEHAN MAKSIMAL 25

NILAI AKHIR=SKOR PEROLEHAN/SKOR IDEALX100

Guru Mata Pelajaran

Purnawati S.Pd

(12)

KE 2

Pertemuan Ke- :3

Standar Kompetensi : 1. Bunga tunggal dan bunga majemuk

Kompetensi Dasar : 1.2.Menghitung besarnya modal awal dan penentuan tanggal pengembalian

I. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:

o Menjelaskan modal awal dengan benar

o Menjelaskan penentuan tanggal pengembalian dengan benar o Menghitung besarnya modal awal

o Menentukan tanggal pengembalian dengan benar

II. Indikator o Perhitungan besarnya modal dijelaskan dengan benar

o Penentuan tanggal pengembalian dihitung dengan benar

III. Materi Ajar

1. Perhitungan besarnya modal

Perhitungan modal awal masih berpedoman pada rumus dalam menentukan besarnya modal awal

2. Penetuan tanggal pengembalian

Dalam menentukan tanggal pengembalian pinjaman ataupun tabungan, masih berpedoman pada tata cara dalam menentukan bunga bunga.

3. Menghitung besarnya modal Contoh:

Besarnya uang pengembalian setelah uang tersebut ditabung yaitu Rp 12.000.000,00. Uang tersebut ditabung selama 5 tahun dengan suku bunga 10 %. Hitunglah besarnya uang yang ditabung!

Jawab;

Modal akhir = modal awal + bunga Rp 12.000.000,00 = Mo + Rp 12.000.000,00 = Mo + (0,5 Mo) Rp 12.000.000,00 = 1,5 Mo

Mo = = Rp 8.000.000,00

Jadi uang yang ditabungkan adalah sebesar Rp 8.000.000,00

4. Penentuan tanggal pengembalian Contoh:

(13)

Pada tanggal 17 Agustus 2008 Tuan Hari meminjam uang sebesar Rp 8.000.000,00 dengan suku bunga 12 % pertahun. Pada saat mengembalikan Tn Heri membayar uang sejumlah Rp 8.200.000,00. Tanggal berapakah uang tersebut dikembalikan?

Jawab:

Jumlah uang yang dikembalikan = Rp 8.200.000,00 Jumlah uang yang dipinjam = (Rp 8.000.000,00)

Bunga = Rp 200.000,00 Selanjutnya, kita hitung dengan rumus bunga sbb: Bunga harian = Rp 200.000,00 = Rp 200.000,00 = 2.666,67 H H = 74,99 atau 75 hari

Jadi uang tersebut disimpan selama 75 hari setelah tanggal 17 Agustus, selanjutnya ditentukan tanggal pengembaliannya dengan cara sebagai berikut:

Agustus 31-16 = 15 hari September = 30 hari+ 45 hari Oktober 75 – 45=30 hari

Jadi uang tersebut dikembalikan tanggal 1 November 2008.

IV. Metode Pembelajaran o Ceramah

o Tanya Jawab o Diskusi o Praktek

Guru Teori/ Praktek Waktu (Menit) A. Kegiatan Awal Pertemuan Ke 3 o Doa o Absensi o Apersepsi Siswa Guru Guru 5 5 5

B. Kegiatan Inti

4. Eksplorasi

5. Elaborasi o Menjelaskan LKS 6. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 20 10 5 20 10

LAMA WAKTU KEGAIATAN INTI 65

C. Kegiatan Akhir

o Pemberian Tugas

5 5

(14)

o Buku Sumber, LKS,Modul

o Pelajaran Akuntansi, Drs.H.Maksum Habibi, Drs. Hasbillah

VI. Penilaian :Tes Tertulis Studi kasus:

Soal

Tn. Heri menerima pengembalian dari uang yang ditabungnya, Besarnya uang pengembalian setelah uang tersebut ditabung yaitu Rp 12.000.000,00. Uang tersebut ditabung selama 5 tahun dengan suku bunga 10 %. Hitunglah besarnya uang yang ditabung!

Jawab;

Modal akhir = modal awal + bunga Rp 12.000.000,00 = Mo + Rp 12.000.000,00 = Mo + (0,5 Mo) Rp 12.000.000,00 = 1,5 Mo Mo = = Rp 8.000.000,00

Jadi uang yang ditabungkan adalah sebesar Rp 8.000.000,00 Skor Maksimal/Ideal=25

NILAI AKHIR =SKOR PEROLEHAN/SKOR IDEAL x 100

Drs. H. E. Muhtarom, M.Si

Guru Mata Pelajaran

Purnawati, S.Pd

(15)

KE 3

Pertemuan Ke- :4&5

Standar Kompetensi : 1. Bunga tunggal dan Bunga majemuk

Kompetensi Dasar : 1.3.memahami dan menghitung bunga majemuk

I. Tujuan Pembelajaran o Menjelaskan bunga majemuk

o Menghitung bunga majemuk

II. Indikator o Bunga majemuk dijelaskan dengan benar

o Bunga majemuk dihitung dengan benar

III. Materi Ajar Bunga majemuk

1. Pengertian bunga majemuk

Biaya atas pengguanaan uang yang diperhitungkan atas jumlah modal pokok beserta bunganya.

2. Menghitung bunga majemuk

Rumus menghitung bunga majemuk adalah sbb: = Modal awal

= ( + bunga dari ) = ( + bunga dari )

lanjutnya dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan rumus bunga majemuk sbb: = M

Keterangan: Mn = Modal akhir M = modal awal

I = suku bunga / persentase bunga n = lama modal dibungakan

hal yang perlu diperhatikan, suku bunga 12 % adalah untuk satu tahun, berarti harus dicari suku bunga tiap bulan yaitu 12 % dibagi 12 sama dengan 1 % tiap bulan.

Contoh:

Uang sebesar Rp 10.000.000,00 ditabung dengan suku bunga 12 % per tahun. Berapakah uang tersebut setelah 3 bulan, jika bunga yang diperhitungkan atas dasar bunga majemuk?

Jawab: = M = Rp 10.000.000,00 = Rp 10.000.000,00 = Rp 10.000.000,00 X 1,030301 = Rp 10.303.010,00

Jadi uang setelah di tabung selama 3 bulan adalah sebesar Rp 10.303.010,00 IV. Metode Pembelajaran o Ceramah

(16)

o Diskusi o Praktek

Guru Teori/ Praktek Waktu (Menit) A. Kegiatan Awal Pertemuan Ke 4 o Doa o Absensi o Apersepsi (Mengajukan pertanyaan-pertanyaan) Siswa Guru Guru 5 5 5

B. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

o Menjelaskan Materi Pelajaran o Memberi pertanyaan-pertanyaan o Membagi lembar kerja

2. Elaborasi o Mengerjakan LKS 3. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 20 10 5 20 5

C. Kegiatan Akhir

o Pemberian tugas

o Tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya

5 5

A. Kegiatan Awal Pertemuan ke 4 o Doa o Absensi o Apersepsi Guru&siswa Siswa Guru 5 5 5

B. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

o Menjelaskan materi

o Memberikan pertanyaan kepada Siswa mengenai materi yang sudah dipelajari

2. Elaborasi

o Menjawab pertanyaan guru o Mengerjakan LKS 3. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 20 15 10 20 5

C. Kegiatan Akhir

Penugasan

Tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya

5 5

VI. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Buku Sumber :

(17)

o Buku-buku yang relevan o LKS

VI. Penilaian :Tes Tertulis

Studi Kasus

Soal Kunci Jawaban Skor

1. Jelaskan pengertian bunga majemuk!

Biaya atas pengguanaan uang yang diperhitungkan atas jumlah modal pokok beserta bunganya.

5

2. Hitunglah berapa nilai akhir, jika diketahui modal Rp 10.000.000,00

dibungakan selama 3 tahun dengan bunga majemuk 6% pertahun. Modal (M) = Rp 10.000.000,00 Bunga (i) = 6% Lama (n) = 3 Mn = M (1+i) = 10.000.000,00 (1+0,06) = 10.000.000,00 (1,06) = 10.000.000,00 (1,191016) = 11.910.160,00

Jadi, nilai modal setelah 3 tahun sebesar Rp 11.910.160,00

5

Studi Kasus Soal

CV Asmoro salah satu nasabah BNI, selama tahun 2005 melakukan transaksi sebagai berikut: Pada awal januari, menyimpan uang sebesar Rp 25.000.000,00

Pada awal maret, meminjam uang sebesar Rp 15.000.000,00 Pada awal agustus, menyimpan uang sebesar Rp 10.000.000,00

Jika diketahui bunga simpanan sebesar 1 % dan bunga pinjaman 1 % per bulan atas dasar perhitungan bunga majemuk, tentukanlah!

a. Nialai akhir seluruh simpanan b. Nilai akhir pinjaman

c. Nilai sisa uang yang diterima pada akhir tahun 2005 Jawab

a. Nilai akhir simpanan I = M (1 + i)

= 25.000.000,00 (1 + 0,0125) = 25.000.000,00 (1,0125) = 25.000.000,00 (1,16075452) = 29.018.862,94

Nilai akhir simpanan II = M (1 + i)

= 10.000.000,00 (1 + 0,0125) = 10.000.000,00 (1,0125) = 10.000.000,00 (1,06408215) = 10.640.821,50

(18)

Rp 29.018862,94 + Rp 10.640821,50 = Rp 39.659.684,44 b. Nilai akhir pinjaman = M (1 + i)

= 15.000.000,00 (1 + 0,015) = 15.000.000,00 (1,015)

= 15.000.000,00 (1,160540825) = 17.408.112,38

Jadi, nilai akhir pinjaman sebesar Rp 17.408.112,38 c. Sisa uang yang diterima pada akhir tahun adalah:

(Rp 39.659.684,44 – Rp 17.408.112,38 = Rp 22.251.572,06 Skor Penilaian: o Jawaban a= 5 o Jawaban b=10 o Jawaban c=10 Jawaban =25 Skor Maksimal/Ideal =25

NILAI AKHIR= SKOR PEROLEHAN/SKOR IDEAL X100

Drs. H. E. Muhtarom, M.Si

Guru Mata Pelajaran

Purnawati, S.Pd

(19)

KE 4

Pertemuan Ke- :6&7

Standar Kompetensi :Wesel dan Promes

Kompetensi Dasar : 1. Memahami wesel, promes dan diskonto

2. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:

8. Menjelaskan pengertian wesel 9. Menjelaskan pengertian promes 10. Menjelaskan pengertian diskonto 11. Menjelaskan hari diskonto 12. Menghitung hari diskonto

II. Indikator  Pengertian wesel, promes dan diskonto dijelaskan dengan benar.

 Pengertian diskonto dijelaskan dengan benar.

 Pengertian hari diskonto dijelaskan dengan benar.

 Hari diskonto dihitung dengan benar. III. Materi Ajar Wesel dan pendiskontoan wesel

Pengertian Wesel, Promes, Diskonto, Hari Diskonto 7. Pengertian Wesel

Surat perintah kreditur kepada pihak debiturnya untuk membayar sejumlah uang/piutang yang timbul karena adanya penjualan barang/jasa secara kredit disertai dengan janji tertulis.

8. Pengertian Promes

Surat pernyataan /pengakuan debitur untuk membayar sejumlah uang/utang yang timbul karena adanya pembelian barang/jasa secara kredit.

9. Pengertian Diskonto

Potongan atau bunga yang harus dibayar oleh orang yang menjual wesel/surat dagang yang diuangkan sebelum waktunya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung diskonto:

a. Hari diskonto dihitung mulai tanggal pendiskontoan sampai dengan tanggal jatuh tempo dengan ketentuan:

4. Bulan dihitung menurut hari kalender 5. Tahun dihitung 360 hari

(20)

b. Diskonto dihitung dari nilai nominal wesel untuk wesel tidak berbunga, diskinto dihitung dari nilai nominal wesel setelah ditambah dengan bunga untuk wesel berbunga.

10.Menghitung Hari diskonto

Hari diskonto dihitung mulai dari tanggal pendiskontoan wesel sampai dengan tanggal jatuh rempo wesel.

Contoh:

Sebuah wesel nilai nominal Rp. 2.000.000,00 yang jatuhtemponya tanggal 27 desember 2005. Wesel tersebut didiskontokan tanggal 20 oktober 2005. Hitunglah hari diskonto wesel tersebut! Jawab:

Hari diskonto dari tanggal 20 Oktober-27 Desember 2005. Oktober31-20 = 11 hari

November = 30 hari Desember = 27 hari 68 hari

IV. Metode Pembelajaran  Ceramah

 Tanya jawab

 Diskusi

Guru Teori/ Praktek Waktu (Menit) D. Kegiatan Awal Pertemuan Ke 6 o Doa o Absensi o Apersepsi Siswa Guru Guru 5 5 5

E. Kegiatan Inti

7. Eksplorasi

8. Elaborasi o Menjelaskan LKS 9. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 20 10 5 20 10

F. Kegiatan Akhir

o Pemberian Tugas

5 5

D. Kegiatan Awal Pertemuan ke-7 o Doa o Absensi o Apersepsi Siswa Guru Guru 5 5 5

(21)

Inti o Menjelaskan Materi

o Memberi pertanyaan kepada siswa menengenal materiyang

sudah dipelajari

5. Elaborasi

o Menjawab pertanyaan guru o Menjelaskan LKS 6. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 20 10 10 20 10

F. Kegiatan Akhir

5

o Buku Sumber, LKS

VII. Penilaian

6. Jelaskan Pengertian Wesel? Wesel adalah surat/perintah kreditur kepada pihak debiturnya untuk membayar sejumlah uang/piutang yang timbul karena adanya penjualan barang/jasa secara kreditur disertai janji tertulis.

5

7. Jelaskan pengertian Promes? Promes adalah surat

pernyataan/pengakuan debitur untuk membayar sejumlah uang/utang yang timbul karena adanya pembelian barang/jasa secara kredit.

5

8. Jelaskan pengertian diskonto? Diskonto adalah potongan atau bunga yang harus dibayar oleh orang yang menjual wesel/surat dagang yang diuangkan sebelum waktunya.

5

9. Jelaskan pengertian hari diskonto? Hari diskonto adalah hari yang dihitung mulai dari tanggal pendiskontoan wesel sampai dengan tanggal jatuh tempo wesel.

(22)

10. Hitunglah hari diskonto, jika diketahui tanggal jatuhtempo wesel 28 Juli 2005, diskontokan tanggal 20 mei 2005!

Hari diskonto dari tanggal 20 Mei-28 juli 2005 Mei 31-20 = 11 hari Juni = 30 hari Juli = 28 hari + 69 hari 5

Guru Mata Pelajaran

Purnawati S.Pd

(23)

KE 5

Pertemuan Ke- : 8 & 9

Kompetensi Dasar : 2.Menghitung Nilai Tunai Wesel/Promes

J. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:

o Menjelaskan pengertian wesel o Menjelaskan pengertian promes o Menjelaskan pengertian diskonto o Menjelaskan hari diskonto o Menghitung hari diskonto

II. Indikator o Nilai Tunai Wesel/Promes dijelaskan dengan benar

o Nilai Tunai Wesel/Promes dihitung dengan benar o Nilai nominal Wesel dijelaskan dengan benar

III. Materi Ajar

5. Nilai Tunai Wesel

Nilai nominal Wesel setelah dikurangi dengan diskonto/Nilai Wesel yang diuangkan sebelum tanggal jatuh tempo

6. Nilai Nominal

Nilai sebuah Wesel, ketika terjadinya transaksi penjualan barang/jasa sesuai dengan jumlah barang/jasa yang dijual secara kredit.

7. Nilai Nominal Promes

Nilai sebuah Promes, ketika terjadinya pembelian barang/jasa sesuai dengan jumlah barang/jasa dibeli secara kredit.

8. Menghitung Nilai Tunai Wesel/Promes Contoh:

Pada tanggal 1 Mart 1995 Tn.Arif menarik wesel tidak berbunga Kepada Tn.Arif dengan nilai Nominal Rp. 4.000.000,00 jatuh tempo tanggal 1 Desember 1995. Pada tanggal 1 agustus 1995 Tn. Arif mendiskontokan kepada Tn. Rachmat dengan diskonto 4 %

a. Hitung besarnya diskonto? b. Nilai Tunai wesel?

(24)

Jawab:

a. Diskonto =pxtxa =4/100x4/12xRp. 4.000.000,00 = Rp.53.333,33

b. Nilai Nominal Wesel Rp. 4.000.000,00 Diskonto Rp. 53.333,33- Nilai Tunai Wesel Rp. 3.946.667,67

IV. Metode Pembelajaran o Ceramah

o Tanya Jawab o Diskusi o Praktek

(25)

Guru Teori/ Praktek Waktu (Menit) D. Kegiatan Awal Pertemuan Ke 8 o Doa o Absensi o Apersepsi Siswa Guru Guru 5 5 5

E. Kegiatan Inti

10. Eksplorasi

11. Elaborasi o Menjelaskan LKS 12. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 20 10 5 20 10

F. Kegiatan Akhir

o Pemberian Tugas

5 5

A. Kegiatan Awal Pertemuan ke-9 o Doa o Absensi o Apersepsi Siswa Guru Guru 5 5 5

B. Kegiatan Inti

7. Eksplorasi

o Memberi pertanyaan kepada siswa menengenal materi yang

sudah dipelajari

8. Elaborasi

o Menjawab pertanyaay guru o Menjelaskan LKS 9. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 20 10 10 20 10

C. Kegiatan Akhir

5

(26)

Studi Kasus

1. Jelaskan Pengertain Nilai Tunai Wesel

Nilai tunai wesel yaitu nilai nominal wesel setelah dikurangi dengan diskonto/Nilai wesel yang diuangkan sebelum tanggal jatuh tempo. 2. Jelaskan Pengertauian

nilai Nominal Wesel?

Nilai nominal wesel yaitu nilai sebuah wesel, ketika terjadinya trnsaksi penjualan barang /jasa sesuai dengan jumlah barang/jasa yang dijual secara kredit.

3. Jelaskan Pengertian nilai nominal Promes?

Nilai nominal promes yaitu nilai sebuah promes, ketika terjadi pembelian barang/jasa sesuai dengan jumlah barang/jasa dubeli secara kredit. 4. Hitunglah besanya diskonto, jika diketahui nilai nominal wesel Rp.2.000.000,00 jatuh tempo 28 April 2006, didiskontokan tanggal 25 Pebruari 2006, diskonto 2 %? Hari Diskonto: Februari 28-25 : 3 hari Maret : 31 hari April : 28 hari + 62 hari Besarnya diskonto=2/100x62/360xRp.2.000.000 =Rp.6.888,89 5. Dari soal no.4,hitunglah nilai tunai wesel tersebut?

Nilai Nominal =Rp. 2.000.000,00 Diskonto =Rp. 6.888,89,00 Nilai tunai =Rp. 1.993.111,89 SKOR PEROLEHAN MAKSIMAL

NILAI AKHIR=SKOR PEROLEHAN/SKOR IDEALx100

Studi kasus: Soal

1. Pada tanggal 27 Desember 2008Pak burhan menarik wesel kepada pakmaman yang

jatuhtempo selama 165 hari (tanggal 10 jni 2009)dengan nilai nominal Rp.3.500.000,00Wesel tersebut didiskintokan tanggal 15 maret 2009 dengan diskonto 2 % perbukan.

Ditanyakan : a. lamanya hari diskonto Bunga diskonto : b. Bunga diskonto, Nilai Tunai Wesel :c. Nilai Tunai Wesel

Kunci:

Diketahui- Nilai nominal wesel Rp.3.500.000,00 Diskon 2% bulan

Tanggal Pendiskontoan 15 Maret 2009

(27)

b.Bunga diskonto c. Nilai Tunai Wesel Jawaban

a. Lamanya hari diskonto= Maret 31-15 =16 Hari April =30 Hari Mei =31 Hari Juni =10 Hari 87 Hari b. Bunga diskonto=pxtxa/mxbxt =2x87xRp.3.500.000,00 = Rp.3.045.000,00 = Rp.203.000,00 100x30 15

c. Nilai nominal wesel =Rp. 3.500.000,00 Diskonto = Rp. 203.000,00 Nilai Tunai Wesel = Rp. 3.297.000,00 Skor Penilaian:

o Jawaban a = 5 o Jawaban b = 10 o Jawaban c = 10 Skor Maksimal/Ideal=25

NILAI AKHIR =SKOR PEROLEHAN/SKOR IDEAL x 100

Drs. H.E Muhtarom, M.Si

Guru Mata Pelajaran

(28)

KE 6

Pertemuan Ke- : 10 &11

Kompetensi Dasar : Mencari tanggal Pendiskontoan Wesel dan tanggal jatuh tempo

I. Tujuan Pembelajaran o Menjelaskan rumus diskonto

o Menghitung diskonto Wesel tidak berbunga o Menghitung diskonto wesel berbunga o Menentukan tanggal pendiskontoan Wesel o Menentukan tanggal jatuh tempo Wesel

o Menghitung bunga wesel pada tanggal jatuh tempo o Menghitung nilai wesel pada tanggal jatuh tempo o Menghitung nilai tunai wesel

II. Indikator o Menentukan tanggal pendiskontoan wesel dijelaskan dengan

benar

o Menentukan tanggal jatuh tempo wesel dijelaskan dengan benar

III. Materi Ajar Menentukan tanggal pendiskontoan dan tanggal jatuh tempo Contoh 4:

Tanggal 9 Desember 2007 Azril menandatangani sebuah Wesel nominal Rp. 2.500.000,00 bunga 2 % tahun, jatuh tempo wesel bernilai Rp. 2.513.888,89.Tanggal berapa jatuh tempo wesel tersebut? Jawab: Bunga =MXbXt = Rp.2.513.888,89-Rp.5.000.000,00=Rp.13.888,89 100X360 =Rp.2.500.000X2Xt= Rp.13.888,89 2500t= Rp.13.888,89 100x360 18 t=13.888,89=99,99=100 138,89

Jatuh tempo wesel: Desember 31-9 =22 hari Januari =31 hari Pebruari =28 hari Pebruari =29 hari Jatuh tempo pada wesel tanggal 18 Maret =100 hari Contoh 5:

(29)

Diketahui nilai nominal Wesel Rp.3.000.000,00 bunga 2% tahun.Jatuh tempo selama 2 bulan. Hitunglah bunga Wesel?

Jawab:

Bunga = MXbXt =Rp.8.000.000,00X2X2=Rp.80.000,00=Rp.26.666,67 100X12 100X12

Contoh 6:

Dari soal no.5 Hitunglah nilai Wesel pada jatuh tempo =Rp.8.000.000+26.666,67=Rp.8.026.666,67

Contoh 7: Hitunglah nilai tunai Wesel jika diketahui nominal Wesel Rp. 3.000.000,00 Diskonto 2% tahun selama 90 hari.

Jawab: pXtXa 2X90XRp.3.000.000,00= Rp.15.000,00 100X360

Nilai Tunai = Rp.3000.000,00-Rp.15.000,00=Rp.2.985.000,00

IV. Metode Pembelajaran o Ceramah

o Diskusi o Penugasan o Praktek

(30)

Guru Teori/ Praktek Waktu (Menit) A. Kegiatan Awal Pertemuan Ke 10 o Absensi,doa o Apersepsi o Motivasi Guru &Siswa Guru Guru 5 5 5

B. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

o Membagi siswa berkelompok

2. Elaborasi o Diskusi 3. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 30 5 25 10

C. Kegiatan Akhir

5

A. Kegiatan Awal Pertemuan ke 11 o Absensi, Doa o Apersepsi o Motivasi Guru&siswa Siswa Guru 5 5 5

1. Eksplorasi

o Memberikan pertanyaan-pertanyaan o Mengarahkan jawaban siswa

o Membagi siswa dalam kelompok o Membagukan LKS 2. Elaborasi o Diskusi 3. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 10 5 5 5 5 20 10

4. Kegiatan Akhir o Penugasan o Tindak lanjut 10 5

VI. Alat/Bahan/Sumber Belajar o Buku Sumber o LKS Buku Sumber : 1. Guru

o Penuntun Belajar Akuntansi,Drs.Junaedi Abdillah,Drs Ratma Budi Priatma

2. Murid

o Sumber yang relevan o LKS

(31)

VII. Penilaian

1. Tuliskan Rumus Perhitungan Diskonto!

1. Diskonto: pXtXa p=persen diskonto t=Waktu diskonto

a=nilai wesel pada tanggal jatuh tempo

5

2.Hitunglah diskonto

wesel,jika diketahui nominal Rp.2.000.000,00 diskonto 2 %tahun selama 120 hari/4bulan! 2.Diskonto = pXtXa 100x12 =2/100X4/12XRp.2.000.000,00 =Rp.40.000,00 3 =Rp.13.333,33 5

3. Jika Wesel di soal No. 2 berharga 3 % hitunglah

diskonto,jatuh tempo selama 6 Bulan?

2. Diskonto =pXtXa

Bunga=mXbXt=2.000.000X3X6=Rp.30.000 100x12 100X12

Nilai Wsel pada tanggal jatuh tempo Rp. 2.030.000,00 Diskonto=2/10X4/12XRp.2030.000=Rp.13.533,33

10

4.Hitunglah tanggal pendiskontoan Wesel,Jika diketahui nominal wesel Rp.1.500.000,00 jatuh tempo 3 bulan dari tanggal 2/8-2/11 diskonto 3% tahun nilai tunai Rp.1.496.250,00 4.Diskonto=pXtXa=3XtX1.500.000=Rp.3.750.000 100X12 Rp.3.750.000,00=3XtX1.500.000 15000t =3750 100X12 4 3750t=Rp.3.750,00 t=1 pendiskontoan 2/10 10

5.Tanggal 15 Juni 2008 Sari menarik Wesel kepada Debiturnya nilai nominal Rp. 6.500.000,00 bunga 3 % tahun jatuh tempo selama 160 hari, tentukan tanggal jatuh wesel!

Jatuh tempo Wesel selama 160 hari terhitung 15 juni 2008

Juni 30-15 Juli 31

Agustus 31 Jadi jatuh tempo wesel Tanggal

September 30 22 Nopember 2008 Oktober 31

Nopember 22

10

6.Dari soal no. 5 hitunglah bunga wesel pada tanggal jatuh tempo?

Bunga =3X160X6.500.000 = Rp.86.666,67 100X360

Bunga wesel pada tanggal jatuh tempo Rp.86.666,67 7.Hitung nilai wesel pada saat

jatuh tempo

Nilai Wesel pada tanggal jatuh tempo 8.Hitung nilai tunai wesel dari

soal no.5 apabila

didiskontokan tanggal 7 Oktober dengan diskonto 2% tahun

Hari diskonto = Oktober 31-7 =24 hari Nopember =22 hari 46 Hari Nilai Wesel Rp.6.586.666,67 Diskonto = 2/100X46/300X6.586.666,67=302986666,8 18000 Nilai Tunai Rp. 6.586.666,67-Rp.16.832,59 Rp. 6.569.834,08

SKOR PEROLEHAN MAKSIMAL

NILAI AKHIR=SKOR PEROLEHAN/SKOR IDEALx100

VI. Alat/Bahan/Sumber Belajar

-Buku Sumber -LKS

Buku Sumber Guru:

-Pelajaran Akuntansi Drs.H.Maksum Habibi,Drs Hasbullah

(32)

Drs. Ratma Budi Priatna Murid:

-Sumber yang relevan -LKS

STUDI KASUS SOAL :

1. Hardi memiliki sebuah Wesel dengan nilai nominal Rp. 2.500.000,00 yang jatuh tempo selama 3 bulan. Terhitung dari tanggal 5 maret sampai dengan 5 juni 2006. Wesel tersebut didiskontokan dengan diskonto 2 % per bulan. Nilai tunai wesel Rp. 2.450.000,00.Tentukan tanggal pendiskontoan wesel tersebut?

KUNCI JAWABAN :

Diketahui :-Nilai Tunai wesel Rp. 2.450.000,00

-Jatuh tempo wesel 3 Bulan (5 Maret -5 Juni 2006) -Nilai Nominal wesel Rp.2.500.000,00

Ditanyakan :tanggal pendiskontoan wesel ? Jawab:Diskonto =Nilai Nominal-Nilai Tunai

=Rp. 2.500.000,00-Rp.2.450.000,00 =Rp.50.000,00 Diskonto=pXtXa=2xt xRp. 2.500.000,00 100 =Rp.50.000,00 Rp.50.000,00=5000000t 100 50000t=50000 T=1

Jadi tanggal pendiskontoan wesel 5 mei 2006

Skor Penilaian 25 point

2. Arman memiliki sebuah wesel dengan nilai nominal Rp. 7.500.000,00 yang jatuh tempo terhitung dari tanggal 15 juni sampai 9 Desember 2007. Tentukan tanggal jatuh tempo wesel tersebut?

Kunci Jawaban : Juni =30-15 = 15 hari Juli 31 hari Agustus 31 hari September 30 hari Oktober 31 hari Nopember 30 hari Desember 9 hari + 177 hari Jadi jatuh tempo wesel selama 177 hari

(33)

Skor Penilaian 25 Point

Guru Mata Pelajaran

Purnawati, S.Pd

(34)

KE 7

Pertemuan Ke- :12 & 13

Kompetensi Dasar : 5. Mencari persen diskonto

I. Tujuan Pembelajaran - Menghitung bunga diskonto

- Menghitung persen diskonto wesel tidak berbunga - Menghitung persen diskonto wesel dengan benar

II. Indikator -Menghitung persen diskonto wesel dengan benar

III. Materi Ajar Mencari persen diskonto

- Perhitungan diskonto menggunakan rumus pxtxa

- Persen diskonto dihitung dari nilai nominal untuk wesel tidak berbunga - Persen diskonto dihitung dari nilai nominal+bunga untuk wesel berbunga

- Penggunaan wesel untuk membayar utang, apabila debitur tidak memiliki uang tunai

- Wesel dapat didiskontokan sebelum tanggal jatuh tempo kepada pihak lain dengan resiko dikenai potongan/diskonto

Contoh soal: Diskonto untuk wesel tidak berbunga

a. Pada tanggal 5 mei Burhan menarik Wesel atas debiturnya Marhadi dengan nominal Rp. 5.000.000,00 jatuh tempo tanggal 12 September 2006 wesel tersebut didiskontokan tanggal 9 Juli 2006.Nilai tunai Rp. 4.981.944,44 hitunglah persen diskonto?

Jawab: Diskonto=p x t x a

- Diskonto Rp. 5.000.000,00-Rp.4.981.944,44=Rp.18.055,56 Rp. 18.055,56= p x tx a

- Hari Diskonto= 9 Juli-12 September 2006 =65 hari

Rp. 18.055,56= p x65/360x Rp. 5.000.000,00 18.055,56 =902.777,78p P= 18.055,56=2 persen diskonto =2%

902.777,78

Bila soal a wesel berbunga 3% tahun.Hitung persen diskonto ? nilai tunai Rp. 5.045.041,09 Nilai wesel pada tanggal jatuh tempo Rp. 5.054.166,67

Jawab: Hari diskonto =65 hari

Diskonto= p x t x a Rp. 9.125,58 = p x 65 x 5.054.166,67 = Rp. 9.125,58 100x 360

= 9125,58 p, persen diskonto = 1%

IV. Metode Pembelajaran - Ceramah

- Tanya jawab - Diskusi - Praktek

(35)

Guru Teori/ Praktek Waktu (Menit) D. Kegiatan Awal Pertemuan Ke 12 o Doa o Absensi o Apersepsi (Mengajukan pertanyaan-pertanyaan) Siswa Guru Guru 5 5 5

E. Kegiatan Inti

4. Eksplorasi

o Menjelaskan Materi Pelajaran o Memberi pertanyaan-pertanyaan o Mengarahkan jawaban siswa o Membagi siswa dalam kelompok o Membagikan LKS 5. Elaborasi o Diskusi 6. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 10 5 5 5 5 20 10

F. Kegiatan Akhir o Pos tes o Penugasan 10 5

A. Kegiatan Awal Pertemuan ke 13 o Doa o Absensi Siswa Guru 5 5

B. Kegiatan Inti

Praktek 75

C. Kegiatan Akhir

5

VI. Alat/Bahan/Sumber Belajar -Buku Sumber

-LKS

Buku Sumber Guru:

-Pelajaran Akuntansi Drs. H. Maksum Habibi, Drs. Hasbullah

-Penuntun Belajar Akuntansi, Drs.Junaedi Abdillah, Drs. Ratma Budi Priatna

Murid :

(36)

Studi Kasus

1.Hitunglah bunga diskonto jika diketahui nominal wesel Rp. 2.000.000,00 diskon 2 % tahun hari diskonto 36 hari! 1. Diskonto : p x t x a = 2x36 x2.000.000,00 = Rp. 6.000,00 100x360 Nilai Tunai =Rp. 2.000.000,00- Rp. 6.000,00 = Rp. 1.994.000,00 5 2.Hitunglah persen diskonto wesel/tahun jika diketahui nilai nominal Rp.4.000.000,00 nilai tunai Rp. 3.987.500,00 hari diskonto selama 45 hari 2. Diskonto = p X t X a Nilai nominal =Rp. 4.000.000,00 Nilai Tunai = Rp. 3.987.500,00 Diskonto = Rp. 12.500,00 P x t xa =Rp. 12.500,00= px45x Rp. 4.000.000,00 100x360 Rp. 12.500,00 = px 45x 4.000.000,00 12500 100x360 =5000p P=12500 =2,5 5000

Jadi persen diskonto =2,5 % 3. Hitung persen diskonto

wesel/tahun jika diketahui bunga 3%.Nilai nominal Rp. 7.500.000,00 Nilai tunai 7.543.656,25 Hari diskonto selama 1 bulan jatuh tempo wesel 3 bulan

3.Diskonto = p x t x a

Nilai wesel pada tanggal jatuh tempo= Rp. 7.556.250,00 Bunga = 3 x 3 x Rp. 7.500.000,00 = Rp. 56.250,00 10 12 Nilai Nominal Rp. 7.500.000,00 Rp. 7.556.250,00 Diskonto= Rp. 7.556.250 Rp. = Rp.12.593,75 Diskonto = p x t x a = p X1X7556250 = Rp. 12.593,75 100x12 6296,875p= Rp.12.593,75 p= 12.593,75 =2 6296,875 Jadi persen diskonto = 2 %

NILAI AKHIR =SKOR PEROLEHAN SKOR IDEAL X 100

(37)

Soal :

1. Ibu dewi mempunyai wesel dengan nilai nominal Rp. 3.000.000,00 yang jatuh tempo terhitung dari tanggal 25 Maret 2007 sampai 14 Juli 2007, pada tanggal 15 mei 2007 wesel tersebut didiskontokan kepada Pak Hadi dengan nilai tunai Rp. 2.880.000.

Tentukan : a. Hari Diskonto wesel tersebut! b.Lamanya jatuh tempo

c.Persen Diskonto per Bulan KUNCI JAWABAN

1.a. Hari Diskonto = Mei 31-25 =16 Hari Juni = 30 Hari Juli = 14 Hari 60 Hari b.Lamanya Jatuh tempo : Maret=31-25 = 6 Hari April = 30 Hari Mei =31 Hari Juni =30 Hari Juli =14 Hari+ 111 Hari c.Diskonto= p x t x a Diskonto = Rp. 3.000.000,00-Rp.2.880.000,00 =Rp.120.000,00 Rp. 120.00,00 = p x 60x Rp.3.000.000,00 =Rp.60.000p = Rp.120.000 100 x 30 P= 120.000 =2 60

Jadi persen diskonto= 2 % SKOR PENILAIAN:

a=10 b=20 c=20

Guru Mata Pelajaran

Purnawati, S.Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(38)

Pertemuan Ke- :14,15 &16

Kompetensi Dasar : 6. Menetapkan salah satu nominal wesel dan tanggal jatuh tempo salah satu wesel

I. Tujuan Pembelajaran - Menjelaskan salah satu nominal wesel

- Menjelaskan salah satu tanggal jatuh tempo wesel - Menghitung salah satu nominal wesel

- Menghitung salah satu tanggal jatuh tempo wesel II. Indikator - Salah satu nominal wesel dijelaskan dengan benar

- Salah satu tanggal jatuh tempo dijelaskan dengan benar III. Materi Ajar Menetapkan salah satu nominal wesel dan tanggal jatuh tempo

salah satu wesel

1. Nilai nominal wesel yaitu nilai nominal uang yang harus dibayar /diterima oleh debitur/kreditur sesuai dengan transaksi antara kedua belah pihak

2. Tanggal jatuh tempo wesel, yaitu tanggal yang menentukan sebuah wesel untuk dapat diuangkan sesuai dengan nominal wesel untuk wesel tidak berbunga dan untuk wesel berbunga nilai nominal ditambah bunga

3. Contoh menghitung nilai nominal untuk wesel berbunga sebuah wesel. Nominal Rp. 6.000.000,00 jatuh tempo selama 180 hari/6 bulan bunga 5%/tahun. Hitunglah nilai nominal wesel tersebut.

Jawab: Bunga = M xb x t Rp.6.000.000,00 x 5 x 6 = 300.000 100x12 100 x 12

=Rp.150.000,00

Nilai Nominal wesel pada waktu jatuh tempo

Rp. 6.000.000,00 + Rp..150.000,00 = Rp.6.150.000,00

4. Contoh menghitung tangal jatuh tempo wesel pada tanggal 2 mei 2006 Fahmi menarik wesel debiturnya dengan nilai nominal Rp. 5.000.000,00 jatuh tempo selama 165 hari.Tentukan tanggal jatuh tempo wesel tersebut?

Jawab. Tanggal jatuh tempo wesel dihitung dari tanggal 2 mei;31-2 : 29 hari

Juni : 30 hari Juli : 31 hari

(39)

Agustus : 31 hari September : 30 hari Oktober : 14 hari 165 hari

Jadi jatuh tempo wesel tanggal 14 Oktober 2006 IV. Metode Pembelajaran - Ceramah

PERTEMUAN 3 x TM (6x45 Menit)=270 Menit

Guru Teori/ Praktek Waktu (Menit) A. Kegiatan Awal o Doa o Absensi o Apersepsi o Motivasi Siswa Guru Guru 5 3 2 5

B. Kegiatan Inti

Pertemuan 14 1. Eksplorasi

o Menjelaskan Materi Pelajaran o Memberi pertanyaan o Membagi LKS 2. Elaborasi o Diskusi 3. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan Pertemuan 15 Praktek Pertemuan 16 Praktek Siswa Siswa Praktek Praktek 15 5 5 30 5 90 90

LAMA WAKTU KEGAIATAN INTI 225

C. Kegiatan Akhir

Tindak lanjut untuk pertemuan Berikutnya

15

-LKS

Murid :

(40)

VII.Penilaian

1. Apa yang dimaksud nilai nominal wesel

1. Nilai yang harus dibayar /diterima oleh debitur/kreditur sesuai dengan transaksi antara kedua belah pihak.

5

2. Apa yang dimaksud dengan jatuh wesel

2. Yaitu tanggal yang menentukan sebuah wesel untuk dapat diuangkan sesuai dengan nominal wesel untuk wesel tidak berbunga dan untuk wesel berbunga nilai nominal ditambah bunganya.

5

3. Hitunglah nilai nominal wesel jika diketahui nilai wesel pada tanggal jatuh tempo Rp. 8.126.000,00 bunga 7 % jatuh tempo dari tanggal 07 oktober 2008-27 Desember 2008 (81 hari)

3. Bunga wesel = Nominal x 7 x 81 100 x 360 Rp. 8.126.000,00 – X = X x 7 x 81 100x360 -567 X = -Rp. 8.126.000,00 + X 36000 -0,1575X-X =-Rp. 8.126.000 -1,01575X= -Rp. 8.126.000 10

4. Tentukan tanggal jatuh tempo wesel jika diketahui Ardi menarik wesel atas debiturnya tangggal 15 juni 2008 jatuh tempo 156 hari!

Tanggal jatuh tempo dihitung dari tanggal 15 Juni Juni : 30-15 =29 hari Juli =31 hari Agustus =31 hari September =31 hari Oktober =31 hari Nopember =18 hari 156 hari

Jadi jatuh tempo wesel tanggal 18 Nopember

5

Skor perolehan maksimal

25 Nilai Akhir =Skor

perolehan/skor ideal x 100

STUDI KASUS Soal:

(41)

1. Marwan menarik wesel atas debitnya pada tanggal 8 Desember 2009 yang jatuh tempo tanggal 4 April 2009 dengan bunga 4 % per tahun. Nilai wesel pada jatuh tempo Rp. 8.104.000,00.

Tentukan : a. Lamanya jatuh tempo wesel ? b. Bunga wesel ?

c. Nilai nominal wesel ?

Kunci Jawaban :

Diketahui : - Tanggal jatuh tempo Wesel (April 2009) - Bunga wesel 4 % pertahun.

- Nilai tunai wesel Rp. 8.104.000,00 Ditanyakan : a.lamanya jatuh tempo wesel b.Nilai nominal wesel? c.Bunga wesel?

Jawab: a. Jatuh tempo wesel dari 8 Desember 2008-4 April 2009 Desember 31-8 = 23 hari Januari 31 hari Pebruari 28 hari Maret 31 hari April 4 hari 117 hari

Jadi jatuh tempo wesel selama 117 hari

b. Nilai wesel pada tanggal jatuh tempo= Nilai nominal+Bunga Rp. 8.104.000,00 = M + M x b x t = M + M x 4 x 117 100x360 =M +0,023 M Rp.8.104.000,00= 1,023 M M= Rp. 8.104.000,00= Rp.8.000.000,00 1,023 c.Bunga wesel = m x b x t =M x 4 x 117 ( Rp. 8.104.000,00-Rp. 8.000.000,00) 100x360 =Rp. 104.000,00

Jadi Bunga wesel Rp.104.000,00

Guru Mata Pelajaran

(42)

KE 4

Pertemuan Ke- : 1,

Standar Kompetensi : 1. Jual Beli Angsuran

Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami jual beli angsuran

J. Tujuan Pembelajaran o Menjelaskan pengertian jual beli dengan angsuran

o Menetapkan % bunga dan premi resiko o Menghitung besarnya angsuran

o Menghitung harga tunai

II. Indikator o Dijelaskan pengertian jual beli angsuran dengan benar

o Menentukan % bunga dan premi resiko dijelaskan dengan benar

o Besarnya angsuran dihitung dengan benar o Harga tunai dihitung dengan benar

III. Materi Ajar Pengertian jual beli angsuran 1. Pengertian jual beli angsuran

Apabila seseorang membeli semacam barang, pembayarannya dapat dilakukan dengan 3 cara:

a. Cara pembayaran tunai/kontan

b. Cara pembayaran secara angsuran tanpa uang muka c. Cara pembayaran angsuran dengan uang muka

Jual beli dengan embayaran cara b dan c disebut beli angsuran. Atau penjualan angsuran adalah penjualan yang pembayarannya tidak diterima sekaligus(tidak langsung lunas) tetapi pembayarannya diterima melalui lebih dari 2 tahap. Penjualan kredit yang dibayar hanya 2 tahap pembayaran bukan merupakan penjualan angsuran.

2. Menetapkan % bunga dan premi resiko

Bunga dan premi resiko yaitu selisih antara harga beli angsuran dengan harga pembayaran tunai.

Bunga dan premi resiko diperhitungkan oleh penjual kepada pembeli dalam jangka waktu lama rata-rata dan dinyatakan dengan % dalam satu tahun.

(43)

Sebuah barang dapat dibeli dengan cara-cara berikut: a. Tunai Rp 160.000,00

b. Uang muka Rp 40.000,00 dan sisanya diangsur 9 bulan berturut-turut @ Rp 15.000,00. Angsuran pertama jatuh tempo 1 bulan setelah pembayaran uang muka.

Diminta: hitunglah berapa persen bunga dan premi resiko 1 tahun yang diperhitungkan dalam cara b?

Jawab:

Harga tunai Rp 160.000,00 Uang muka Rp 40.000,00 - Pinjaman/ hutang Rp 120.000,00 Jumlah angsuran 9 bulan x Rp 15.000,00 =Rp 135.000,00 - Bunga dan premi resiko Rp 15.000,00 Lama rata-rata = 1 + 9 = 5 bulan

2

Bunga 1 tahun = 12 x Rp 15.000,00 = Rp 36.000,00 5

% bunga 1 tahun = 36.000,00 x 100 % = 30 % 120.000,00

Atau % bunga 1 tahun = 12 x 15.000,00 x 100 % = 30 % 5 120.000,00

Contoh 2 (tanpa uang muka)

Sebuah mesin jahit dapat dibeli dengan syarat-syarat: a. Tunai dengan harga Rp 400.000,00

b. Dengan 7 kali angsuran bulanan @ Rp 64.000,00

Angsuran pertama jatuh tempo 1 bulan setelah pembelian

Ditanyakan : berapa % bunga dan premi resiko yang diperhitungkan dalam syarat b? Jawab:

Jumlah pinjaman Rp 400.000,00 Jumlah angsuran 7 x Rp 64.000,00 Rp 448.000,00 - Bunga dan premi resiko Rp 48.000,00 Lama rata-rata = 1 + 7 = 4 bulan

2

% bunga 1 tahun = 12 x 48.000,00 x 100 % = 36 % 4 400.000,00

3. Menetapkan besarnya angsuran Contoh

Sebuah barang dapat dibeli dengan syarat-syarat berikut: a. Tunai Rp 160.000,00

(44)

b. Uang muka Rp 40.000,00 dan sisanya diangsur dalam 9 kali angsuran bulanan yang ama besranya. Angsuran pertama jatuh tempo satu bulan setelah pembelian.

Diminta : tetapkanlah jumlah-jumlah tiap-tiap angsuran, apabila diketahui bunga dan premi resiko yang diperhitungkan dalam syarat b adalah 30% setahun.

Jawab

Harga tunai Rp 160.000,00 Uang muka Rp 40.000,00 -

Pinjaman Rp 120.000,00 Lama rata-rata = 1 +9 = 5 bulan

2

Bunga 5 bulan = 5 x 30 % x Rp 120.000,00 =Rp 15.000,00 + 12

Jumlah angsuran 9 kali =Rp 135.000,00 Tiap angsuran = 135.000,00 x Rp 1 = Rp 15.000,00

9 4. Menetapkan harga tunai

Contoh

Sebuah toko televisi menjual televisi berwarna dari suatu merk dengan ukuran tertentu dengan syarat-syarat sebagai berikut:

a. Kontan Rp …….

b. Uang muka Rp 750.000,00 dan sisanya boleh diangsur sebagai berikut: tiap-tiap bulan selama 6 bulan @Rp 75.000,00 (angsuran pertama jatuh tempo satu bulan setelah hari pembelian) sedangkan sisanya dalam 3 angsuran 3 bulanan @Rp 112.500,00 (angsuran pertama dari ini jatuh tempo 3 bulan setelah berakhirnya yang @Rp 75.000,00)

Kalau diketahui bahwa dalam hal b toko itu memperhitungkan 28 % setahun untuk bunga dan premi resiko ke dalam jumlah angsuran,

Diminta: berapakah harga kontan televise itu? Jawab

Perhitungan lama rata-rata :

Modal lama modal x lama Rp 75.000,00 1 75.000,00 Rp 75.000,00 2 150.000,00 Rp 75.000,00 3 225.000,00 Rp 75.000,00 4 300.000,00 Rp 75.000,00 5 375.000,00 Rp 75.000,00 6 450.000,00 Rp 112.500,00 7 1.012.000,00 Rp 112.500,00 12 1.350.000,00

(45)

Rp 112.500,00 15 1.687.500,00 Rp 787.500,00 5.625.000,00 Lama rata-rata = 5.625.000,00 x 1 bulan = 7 1 bulan

787.500 7 Misalkan pinjaman = 100X Bunga 100X x 7 1/7 x 28 % = 16 2/3X + 12 jml angsuran 1162/3X = Rp 787.500,00 Pinjaman = 100 x Rp 787.500,00 = Rp 675.000,00 116 2/3 Uang muka Rp 750.000,00 Harga kontan Rp1.425.000,00

IV. Metode Pembelajaran o Ceramah

o Diskusi o Penugasan

Guru Teori/ Praktek Waktu (Menit) D. Kegiatan Awal Pertemuan Ke 1 o Absensi,doa o Apersepsi o Motivasi Guru &Siswa Guru Guru 5 5 5

E. Kegiatan Inti

4. Eksplorasi

o Membagi siswa berkelompok

5. Elaborasi o Diskusi 6. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 30 5 25 10

F. Kegiatan Akhir

5

C. Kegiatan Awal Pertemuan ke 2 o Absensi, Doa o Apersepsi o Motivasi Guru&siswa Siswa Guru 5 5 5

D. Kegiatan Inti

5. Eksplorasi

o Memberikan pertanyaan-pertanyaan o Mengarahkan jawaban siswa

o Membagi siswa dalam kelompok

10 5 5 5

(46)

o Membagukan LKS 6. Elaborasi o Diskusi 7. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 5 20 10

8. Kegiatan Akhir o Penugasan o Tindak lanjut 10 5

Praktek

70

C. Kegiatan Akhir

Tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya 5

Praktek 70

C. Kegiatan Akhir

Tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya 5

VI. Alat/Bahan/Sumber Belajar o Buku Sumber o LKS Buku Sumber : 3. Guru

o Penuntun Belajar Akuntansi,Drs.Junaedi Abdillah,Drs Ratma Budi Priatma

4. Murid

o Sumber yang relevan o LKS

VII. Penilaian Studi kasus

Seorang pedagang menjual semacam barang a. Dengan kontan

b. Uang muka Rp 100.000,00 dan 10 angsuran bulanan @Rp 88.800,00 c. Uang muka Rp 100.000,00 dan 20 angsuran bulanan @Rp 48.400,00

(47)

Baik menurut b maupun c angsuran pertama jatuh tempo 1 bulan setelah pembayaran uang muka.kalau diketahui bahwa untuk pembayaran angsuran menurut cara b dan c dihitung persen bunga dan premi resiko yang sama besarnya, hitunglah:

a. Berapa harga kontan barang itu

b. Berapa persen bunga dan premi resiko? Jawab

a. Jumlah angsuran 10 x Rp 88.800,00 = Rp 888.000,00 Lama rata-rata 1 + 10 = 5 ½ bulan

2

Jumlah angsuran 20 x Rp 48.400,00 = Rp 968.000,00 Lama rata-rata 1 + 20 =10 ½ bulan

2

Selisih bunga = Rp 80.000,00 lama rata-rata 5 bulan Bunga 1 bulan =80.000,00 = Rp 16.000,00 5 Bunga 5 ½ bulan = 5 ½ x Rp 16.000,00 = Rp 88.000,00 Bunga 10 ½ bulan = 10 ½ x Rp 16.000,00 = Rp 168.000,00 Bunga 1 tahun = 12 x Rp 16.000,00 = Rp 192.000,00 Jumlah angsuran Rp 888.000,00 Bunga 5 ½ bulan 88.000,00 - Pinjaman 800.000,00 Uang muka 100.000,00 + Harga kontan Rp 900.000,00

NILAI AKHIR=SKOR PEROLEHAN/SKOR IDEALx100

VI. Alat/Bahan/Sumber Belajar

-Buku Sumber -LKS

Buku Sumber Guru:

-Pelajaran Akuntansi Drs.H.Maksum Habibi,Drs Hasbullah

-Penuntun Belajar Akuntansi,Drs,Junaedi Abdillah. Drs. Ratma Budi Priatna

Murid:

Guru Mata Pelajaran

Purnawati, S.Pd

(48)

KE 2

Pertemuan Ke- :5&6

Standar Kompetensi :1. jual beli angsuran

Kompetensi Dasar :1.2menghitung bunga secara flat

II. Tujuan Pembelajaran - Menghitung bunga secara flat

II. Indikator - Menghitung bunga secara flat dengan benar

III. Materi Ajar Flat rate

Dalam system jual beli angsuran penjual memperhitungkan bunga atas pinjaman (harga kontan - uang muka) sekaligus pada saat transaksi jual beli secara kredit disepakati kedua belah pihak. Pembeli membayar ansuran pokok pinjaman dan bunga.

Contoh:

Toko ABC menjual barang elektronik dengan salah satu cara dibawah ini: a. Kontan Rp 600.000,00

b. Dengan membayar uang muka Rp 150.000,00 dan sisanya diperhitungkan bunga 10 % setahun dengan angsuran 10 kali.

Diminta:

1. Hitunglah berapa besarnya bunga dengan cara b 2. Hitunglah berapa besarnya tiap angsuran

3. Hitunglah berapa besarnya bunga yang diperlukan toko ABC dengan menggunakan lama rata-rata angsuran dilakukan bulanan. Angsuran pertama sebulan setelah uang muka. Jawab 1. Harga kontan Rp 600.000,00 Uang muka 150.000,00 - Pinjaman 450.000,00 Bunga 10 % x Rp 450.000,00 = Rp 45.000,00 2. Pinjaman + bunga = Rp 450.000,00 + Rp 45.000,00 = Rp 495.000,00 Besar tiap angsuran 495.000,00 x Rp 1 = Rp 41.250,00

12

3. Lama rata-rata = 1 + 12 x 1 bulan = 6 ½ bulan 2

Bunga setahun : 12 x Rp 45.000,00 = Rp 83.076,92 6 ½

Persen bunga setahun yang diperhitungkan oleh toko : 83.076,92 x 100 % = 18,46 %

450.000,00

IV. Metode Pembelajaran - Ceramah

(49)

Guru Teori/ Praktek Waktu (Menit) G. Kegiatan Awal Pertemuan Ke 5 o Doa o Absensi o Apersepsi (Mengajukan pertanyaan-pertanyaan) Siswa Guru Guru 5 5 5

H. Kegiatan Inti

7. Eksplorasi

o Menjelaskan Materi Pelajaran o Memberi pertanyaan-pertanyaan o Mengarahkan jawaban siswa o Membagi siswa dalam kelompok o Membagikan LKS 8. Elaborasi o Diskusi 9. Konfirmasi o Membuat Kesimpulan 10 5 5 5 5 20 10

I. Kegiatan Akhir o Pos tes o Penugasan 10 5

D. Kegiatan Awal Pertemuan ke-6 o Doa o Absensi Siswa Guru 5 5

E. Kegiatan Inti

Praktek 75

F. Kegiatan Akhir

5

-LKS

Murid :