• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Opini Publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengertian Opini Publik"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

adalah kesatuan pendapat yang timbul dari suatu kelompok yang berkumpul secara adalah kesatuan pendapat yang timbul dari suatu kelompok yang berkumpul secara sepontan yang membahas suatu isu atau

sepontan yang membahas suatu isu atau masalah yang bersifat kontroversial.masalah yang bersifat kontroversial.

Pengertian dan Proses Komunikasi Pengertian dan Proses Komunikasi :: Menurut Carl I.

Menurut Carl I. Hovland ilmu komunikasi adalah upaya yang sistematis untukHovland ilmu komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi serta

merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi serta pembentukanpembentukan pendapat dan sifat. Definisi Hovland tersebut menunjukan bahwa yang menjadi pendapat dan sifat. Definisi Hovland tersebut menunjukan bahwa yang menjadi obyek studi ilmu

obyek studi ilmu komunikasi bukan saja penyampaian informasi melainkan jugakomunikasi bukan saja penyampaian informasi melainkan juga pembentukan pendapa

pembentukan pendapat umum (opini public) t umum (opini public) dan sikap publik (public attitude) yangdan sikap publik (public attitude) yang dalam kehidupan sosial dan khidupan politik memainkan peranan yang amat

dalam kehidupan sosial dan khidupan politik memainkan peranan yang amat penting. Bahkan dalam definisi

penting. Bahkan dalam definisi tersebut secara khusus mengenai pengertiantersebut secara khusus mengenai pengertian komunikasi, Hovland mengatakan bahwa komunkasi

komunikasi, Hovland mengatakan bahwa komunkasi adalah proses mengubahadalah proses mengubah perilaku orang lain (communication is the process

perilaku orang lain (communication is the process to modify the behavior of to modify the behavior of other other  individualis).

individualis).

Untuk memahami pengertian komunikasi sehingga dapat dilancarkan secara efektif  Untuk memahami pengertian komunikasi sehingga dapat dilancarkan secara efektif  para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang dikemunikan oleh para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang dikemunikan oleh Harold Lasswell dalam karyanya The Structure and Function of

Harold Lasswell dalam karyanya The Structure and Function of Communication inCommunication in Society. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik

Society. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasiuntuk menjelaskan komunikasi adalah menjawab pertanyaan sebagai berikut Who Says what In Which Channel To adalah menjawab pertanyaan sebagai berikut Who Says what In Which Channel To Whom With What Effect?

Whom With What Effect?

Paradigma Lasswell diatas menunjukan bahwa komunikasi meliputi lima unsure Paradigma Lasswell diatas menunjukan bahwa komunikasi meliputi lima unsure sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan yakni :

sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan yakni :

1. Komunikator (Communicator, source, sender) 1. Komunikator (Communicator, source, sender) 2. Pesan (Message)

2. Pesan (Message)

3. Media (Channel, Media) 3. Media (Channel, Media)

4. Komunikan (communicant, communicate, receiver, recipient) 4. Komunikan (communicant, communicate, receiver, recipient) 5. Efek (effect, impact, influence)

5. Efek (effect, impact, influence)

Jadi berdaraskan paradigm Laswell tersebut adalah

Jadi berdaraskan paradigm Laswell tersebut adalah proses penyampaian pesanproses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media

oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efekyang menimbulkan efek tertentu.yaitu opini public.

tertentu.yaitu opini public.

Komunikasi masa adalah komunikasi melalui media masa/publisistik yang bertujuan Komunikasi masa adalah komunikasi melalui media masa/publisistik yang bertujuan membentuk opini public, keberhasilan komunikasi ditentukan oleh

membentuk opini public, keberhasilan komunikasi ditentukan oleh komunikator dankomunikator dan publisistik yaitu penggunaan media yang tepat atau efektif.

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

Pengertian Publisistik Pengertian Publisistik

Publisistik merupakan perkembangan dari ilmu per

Publisistik merupakan perkembangan dari ilmu persuratkabaran. Berdasarkansuratkabaran. Berdasarkan pendapat Walter Hagemann dalam bukunya Grundzuge der

pendapat Walter Hagemann dalam bukunya Grundzuge der Publizistik,Publizistik, mendefinisikan publisitik secara singkat aja yaitu “Publizistik ist die

mendefinisikan publisitik secara singkat aja yaitu “Publizistik ist die Lehre von der Lehre von der  offentlinchen Aussage aktueller Bewusztseinsinhalte”. Jadi menurut Hagemann, offentlinchen Aussage aktueller Bewusztseinsinhalte”. Jadi menurut Hagemann, publistik adalah ajaran tentang pernyataan umum mengenai isi kesadaran aktual. publistik adalah ajaran tentang pernyataan umum mengenai isi kesadaran aktual. Seorang ahli Indonesia yang tampaknya dipengaruhi oleh

Seorang ahli Indonesia yang tampaknya dipengaruhi oleh Hagemann adalahHagemann adalah  Adinegoro yang menge

 Adinegoro yang mengetengahkan definisi setengahkan definisi sebagai berikut : “Publisistik ialah ilmubagai berikut : “Publisistik ialah ilmu pernyataan antar manusia yang umum lagi aktuil, dan bertug

pernyataan antar manusia yang umum lagi aktuil, dan bertugas menyelidiki secaraas menyelidiki secara ilmiah pengaruh pernyataan itu dari mulanya ditimbulkan orang, sampai ter

ilmiah pengaruh pernyataan itu dari mulanya ditimbulkan orang, sampai tersiar siar  dalam pers, radio, dan sebagainya serta akibatnya kepada si penerima dalam pers, radio, dan sebagainya serta akibatnya kepada si penerima pernyataan-pernyataan itu”.

pernyataan itu”.

Obyek publisistik adalah manusia, tetapi bukan manusia sebagai individu melainkan Obyek publisistik adalah manusia, tetapi bukan manusia sebagai individu melainkan manusia dalam masyarakat.

manusia dalam masyarakat.

Berdasarkan hal-hal diatas maka jelas bahwa ilmu publisistik merupakan ilmu yang Berdasarkan hal-hal diatas maka jelas bahwa ilmu publisistik merupakan ilmu yang bersifat interdisipliner atau multi

bersifat interdisipliner atau multi multi disipliner. Ilmu publisitik mempunyai obyekmulti disipliner. Ilmu publisitik mempunyai obyek formal yang khas yaitu pernyataan antar

formal yang khas yaitu pernyataan antar manusia dalam masyarakat. Manusiamanusia dalam masyarakat. Manusia dalam hal yang dim

dalam hal yang dimaksud adalah manusia dalam hubungan dengan masyarakataksud adalah manusia dalam hubungan dengan masyarakat bukan manusia secara individu.

bukan manusia secara individu.

A. Pengertian Pers A. Pengertian Pers

Ada 2 pengertian tentang pers, yaitu sbb Ada 2 pengertian tentang pers, yaitu sbb :: 1

1. Arti sempit. Arti sempit : Pers adalah media cetak : Pers adalah media cetak yang mencakup surat kabar, koran, majalah, tabloid,yang mencakup surat kabar, koran, majalah, tabloid, dan buletin-buletin pada kantor berita.

dan buletin-buletin pada kantor berita. 2.

2. Arti luasArti luas : Pers mencakup semua media komunikasi, yaitu media cetak, media audio: Pers mencakup semua media komunikasi, yaitu media cetak, media audio visual, dan media elektronik. Contohnya radio, televisi, film,

visual, dan media elektronik. Contohnya radio, televisi, film, internet, dsb.internet, dsb. B. Latar Belakang Pers Indonesia

B. Latar Belakang Pers Indonesia

Latar belakang munculnya pers di wilayah nusantara Indonesia berawal dari masa Latar belakang munculnya pers di wilayah nusantara Indonesia berawal dari masa kolonialisme Belanda. Ketika

kolonialisme Belanda. Ketika Verenigde Nderlandsche Geotroyeerde Oost-IndisheVerenigde Nderlandsche Geotroyeerde Oost-Indishe

Compagnie (VOC) menyadari manfaat pers untuk mencetak setiap aturan-aturan hukum atau Compagnie (VOC) menyadari manfaat pers untuk mencetak setiap aturan-aturan hukum atau perjanjian yang ditetapkan

perjanjian yang ditetapkan oleh pemerintahannya.oleh pemerintahannya. Hasil cetakanya antara lain sebagai berikut :

Hasil cetakanya antara lain sebagai berikut : 1.

1. Tijtboek, yaitu sejenis almanak atau buku waktuTijtboek, yaitu sejenis almanak atau buku waktu 2.

2. Perjanjian Bongaya, yaitu perjanjian damai Perjanjian Bongaya, yaitu perjanjian damai yang ditandantangai oleh Laksamanayang ditandantangai oleh Laksamana Cornelis Speelman (VOC) dan Sultan Hasanuddin di Makasar

(4)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

Sejarah perkembanga

Sejarah perkembangan pers di n pers di Indonesia tidak terlepas dari sejarah politik Indonesia. PadaIndonesia tidak terlepas dari sejarah politik Indonesia. Pada masa pergerakan sampai masa kemerdekaan, pers di

masa pergerakan sampai masa kemerdekaan, pers di IndonesIndonesia terbagi ia terbagi menjadi 3 golongan,menjadi 3 golongan, yaitu pers Kolonial, pers Cina, dan

yaitu pers Kolonial, pers Cina, dan pers Nasional.pers Nasional.

 Pers Kolonial adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang Belanda di IndonesiaPers Kolonial adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang Belanda di Indonesia

pada masa kolonial/penjajahan. bertujuan membela kepentingan kaum kolonialis pada masa kolonial/penjajahan. bertujuan membela kepentingan kaum kolonialis Belanda. meliputi surat kabar, majalah, dan koran berbahasa Belanda, daerah atau Belanda. meliputi surat kabar, majalah, dan koran berbahasa Belanda, daerah atau Indonesia

Indonesia

 Pers Cina adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang Cina di Pers Cina adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang Cina di Indonesia. Pers CinaIndonesia. Pers Cina

meliputi koran-koran, majalah dalam bahasa Cina,

meliputi koran-koran, majalah dalam bahasa Cina, Indonesia atau Belanda yangIndonesia atau Belanda yang diterbitkan oleh golongan penduduk keturunan Cina.

diterbitkan oleh golongan penduduk keturunan Cina.

 Pers Nasional adalah pers Pers Nasional adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang Indonesia terutamayang diusahakan oleh orang-orang Indonesia terutama

orang-orang pergerakan dan diperuntukkan bagi orang Indonesia. Pers ini

orang-orang pergerakan dan diperuntukkan bagi orang Indonesia. Pers ini bertujuanbertujuan memperjuangk

memperjuangkan hak-hak an hak-hak bangsa Indonesia di bangsa Indonesia di masa penjajahan.masa penjajahan.

 Tirtohadisorejo atauTirtohadisorejoatau Raden Djokom Raden Djokomonoono, pendiri surat , pendiri surat kabar mingguankabar mingguan Medan Priyay Medan Priyayii

yang sejak 1910 berkembang menjadi harian, di

yang sejak 1910 berkembang menjadi harian, dianggap sebagai tokoh pemrakarsaanggap sebagai tokoh pemrakarsa pers Nasional.

pers Nasional. Perkembanga

Perkembangan Pers n Pers di Indonesiadi Indonesia —

—Muncul Muncul surat kabsurat kabar pertar pertama,ama, Bataviase NouvellesBataviase Nouvelles ^ pada tanggal 8 Agustus 1744

^ pada tanggal 8 Agustus 1744 ^ dikelola oleh Jan Erdman

^ dikelola oleh Jan Erdman JordensJordens

^ terbit dalam bentuk selembar kertas ukuran folio ^ terbit dalam bentuk selembar kertas ukuran folio ^ terdiri dari dua halaman @halaman berisi dua kolom ^ terdiri dari dua halaman @halaman berisi dua kolom ^ Isi berorientasi iklan

^ Isi berorientasi iklan

—Surat kabar kedua bernama Vendu Nieuws, dihentikan pada tahun 1809 —Surat kabar kedua bernama Vendu Nieuws, dihentikan pada tahun 1809 —

—Tahun 1831, munTahun 1831, muncul surat kabcul surat kabar swasta perar swasta pertamatama P e r i n c i a n

P e r i n c i a n

žž 1. Tahun 19451. Tahun 1945 –  – 1950-an (1950-an (pers perjuangan)pers perjuangan) Pers Indonesia menjadi salah satu

Pers Indonesia menjadi salah satu alat perjuangan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.alat perjuangan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. terjadi perebutan kekuasaan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, termasuk pers terjadi perebutan kekuasaan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, termasuk pers beberapa hari setelah teks

beberapa hari setelah teks proklamasi dibacakan. Pada bulan September-Desember 1945,proklamasi dibacakan. Pada bulan September-Desember 1945, kondisi pers RI semakin kuat, yang ditandai oleh

kondisi pers RI semakin kuat, yang ditandai oleh mulai beredarnya koranmulai beredarnya koran Soeara MerdekaSoeara Merdeka (Bandung),

(Bandung), Berita Indone Berita Indonesiasia (Jakarta),(Jakarta), Merdeka, In Merdeka, Independendependent, Indonesian News t, Indonesian News Bulletin,Bulletin, Warta Indonesia,

(6)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

Pers, pada masa itu merupakan alat propaganda dari Par-Pol,

Pers, pada masa itu merupakan alat propaganda dari Par-Pol, karena masa itu merupakankarena masa itu merupakan masa

masa pemerintahan parlementerpemerintahan parlementer atauatau masa demokrasi liberalmasa demokrasi liberal. Kemudian pers dikenal. Kemudian pers dikenal sebagai

sebagai pers partisipa pers partisipann.. Ada beberapa ke

Ada beberapa ketentuan yang diberlatentuan yang diberlakukan, diantaranykukan, diantaranya adalah sebagai berikut a adalah sebagai berikut :: 1.

1. Pers berbahasa Cina dilarangPers berbahasa Cina dilarang 2.

2. Diarahkan kepada pemulihan berlakunya UUD 1945Diarahkan kepada pemulihan berlakunya UUD 1945 3.

3. Isi berita harus sesuai doktrin Isi berita harus sesuai doktrin Manipol-Usdek (Manifesto Politik UUDS, Demokrasi,Manipol-Usdek (Manifesto Politik UUDS, Demokrasi, Ekonomi terpimpin)

Ekonomi terpimpin) 3. Tahun 1970-an

3. Tahun 1970-an

Pers mengalami depolitisasi dan komersialisasi pers. tahun 1973, Pemerintah Orde Baru Pers mengalami depolitisasi dan komersialisasi pers. tahun 1973, Pemerintah Orde Baru mengeluarka

mengeluarkan peraturan n peraturan yang memaksa penggabungyang memaksa penggabungan partai-partai politan partai-partai politik menjadi tigaik menjadi tiga partai, yaitu

partai, yaitu Golkar, PDI,Golkar, PDI, dandan PPPPPP. Peraturan tersebut menghentikan hubungan partai-partai. Peraturan tersebut menghentikan hubungan partai-partai politik dan organisasi massa terhadap pers sehingga pers tidak lagi mendapat dana dari

politik dan organisasi massa terhadap pers sehingga pers tidak lagi mendapat dana dari partaipartai politik.

politik.

4. Tahun 1980-an 4. Tahun 1980-an

Tahun 1982, Departemen Penerangan mengeluarkan

Tahun 1982, Departemen Penerangan mengeluarkan Peraturan Menteri Penerangan No. 1Peraturan Menteri Penerangan No. 1 Tahun 1984

Tahun 1984 tentangtentang Surat Izin Usaha Penerbitan PersSurat Izin Usaha Penerbitan Pers ((SIUPPSIUPP). pers sangat mudah ditutup). pers sangat mudah ditutup dan dibekukan kegiatannya oleh Departemen Penerangan

dan dibekukan kegiatannya oleh Departemen Penerangan 5. Tahun 1990-an

5. Tahun 1990-an

Pers di Indonesia mulai menentang pemerinah dengan memuat artikel-artikel

Pers di Indonesia mulai menentang pemerinah dengan memuat artikel-artikel yang kritisyang kritis terhadap tokoh dan kebijakan Orde Baru. Pada tahun 1994, ada t

terhadap tokoh dan kebijakan Orde Baru. Pada tahun 1994, ada t iga majalah mingguan yangiga majalah mingguan yang ditutup, yaitu

ditutup, yaitu TempoTempo,, DeTIK  DeTIK , dan, dan Editor  Editor .. 6. Masa Reformasi (1998/1999)

6. Masa Reformasi (1998/1999) –  – sekarangsekarang

Pers Indonesia menikmati kebebasan pers. Pada masa ini terbentuk UU Nomor

Pers Indonesia menikmati kebebasan pers. Pada masa ini terbentuk UU Nomor 40 Tahun40 Tahun 1999 tentang Pers. kebebasan itu

1999 tentang Pers. kebebasan itu ditunjukkan dengan dipermudahnyditunjukkan dengan dipermudahnya pengurusan SIUPP.a pengurusan SIUPP. untuk memperoleh SIUPP cukup melibatkan 3

untuk memperoleh SIUPP cukup melibatkan 3 tahap dengan instalasitahap dengan instalasi Kabinet BJ. HabibieKabinet BJ. Habibie (sebelumny

(sebelumnya 16 a 16 tahap)tahap)

D. Perubahan Identitas Pers INA D. Perubahan Identitas Pers INA

1.

1. Tahun 1945-an, pers di Tahun 1945-an, pers di Indonesia dimulai sebagai pers perjuangan.Indonesia dimulai sebagai pers perjuangan. 2.

2. Tahun 1950-an dan tahun 1960-an menjadi pers partisan yang mempunyai tujuanTahun 1950-an dan tahun 1960-an menjadi pers partisan yang mempunyai tujuan sama dengan partai-partai politik

sama dengan partai-partai politik yang mendanainyyang mendanainya.a. 3.

3. Tahun 1970-an dan tahun 1980-an Tahun 1970-an dan tahun 1980-an menjadi periode pers komersial, dengan menjadi periode pers komersial, dengan pencarianpencarian dana masyarakat serta jumlah pembaca

dana masyarakat serta jumlah pembaca yang tinggi.yang tinggi. 4.

(8)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

E. Fungsi & Peranan Pers Dalam Masy. Demokratis INA E. Fungsi & Peranan Pers Dalam Masy. Demokratis INA

 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Pasal 33Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Pasal 33

a)

a) Sebagai wahana komunikasi massa.Sebagai wahana komunikasi massa.

Pers nasional sebagai sarana berkomunikasi antarwarga negara, warga negara dengan Pers nasional sebagai sarana berkomunikasi antarwarga negara, warga negara dengan pemerintah, dan antarberbagai pihak.

pemerintah, dan antarberbagai pihak. b)

b) Sebagai penyebar informasi.Sebagai penyebar informasi.

Pers nasional dapat menyebarkan informasi baik dari pemerintah atau negara kepada warga Pers nasional dapat menyebarkan informasi baik dari pemerintah atau negara kepada warga negara (dari atas ke bawah) maupun dari

negara (dari atas ke bawah) maupun dari warga negara ke negara (dari bawah ke atas).warga negara ke negara (dari bawah ke atas). c)

c) Sebagai pembentuk opini.Sebagai pembentuk opini.

Berita, tulisan, dan pendapat yang dituangkan melalui pers dapat menciptakan opini kepada Berita, tulisan, dan pendapat yang dituangkan melalui pers dapat menciptakan opini kepada masyarakat luas. Opini terbentuk melalui berita yang disebarkan lewat pers.

masyarakat luas. Opini terbentuk melalui berita yang disebarkan lewat pers. d)

d) Sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol Sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol serta sebagai lembagaserta sebagai lembaga ekonomi.

ekonomi.

 Berdasarkan UU No. 40 Tahun 1999 Pasal 2Berdasarkan UU No. 40 Tahun 1999 Pasal 2

――KemerdekaaKemerdekaan pers adalah n pers adalah salah satu wujud salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip- prinsip demok

 prinsip demokrasi, keadilan, drasi, keadilan, dan supremasan supremasi hukum.i hukum.‖‖ Kesimpulanny

Kesimpulannya a :: 1.

1. media untuk menyatakan pendapat dan gagasan-gagasannya.media untuk menyatakan pendapat dan gagasan-gagasannya. 2.

2. media perantara bagi pemerintah dan media perantara bagi pemerintah dan masyarakat.masyarakat. 3.

3. penyampai informasi kepada masyarakat luas.penyampai informasi kepada masyarakat luas. 4.

4. penyaluran opini publik.penyaluran opini publik. 1.

1. Berdasarkan UU Nomor 40 / Tahun 1999 Pasal 6Berdasarkan UU Nomor 40 / Tahun 1999 Pasal 6, peranan pers sbb :, peranan pers sbb : 1.

1. Memenuhi hak masyarakat untuk Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahuimengetahui 2.

2. MenegakkMenegakkan nilai-nilai an nilai-nilai dasar demokrasidasar demokrasi 3.

3. MengembangMengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi kan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan yang tepat, akurat dan benarbenar 4.

4. Melakukan pengawaMelakukan pengawasan, kritik, san, kritik, koreksi dan saran terhadap hal-hal koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitanyang berkaitan dengan kepentingan umum

dengan kepentingan umum 5.

5. MemperjuangkMemperjuangkan keadilan an keadilan dan kebenarandan kebenaran v

v Fungsi Fungsi politis, politis, pers pers digunakan digunakan dan dan berperan berperan untuk untuk tujuan-tujuan tujuan-tujuan politik politik berbagaiberbagai kekuatan politik dalam negara.

(10)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

Kebebasan pers dapat diartikan sebagai ada jaminan terhadap hak warga masyarakat Kebebasan pers dapat diartikan sebagai ada jaminan terhadap hak warga masyarakat untuk menyampaikan informasi dan memperoleh informasi, sebagai dua sisi dari mata untuk menyampaikan informasi dan memperoleh informasi, sebagai dua sisi dari mata koin sifat institusional pers

koin sifat institusional pers

Pelaksanaa

Pelaksanaan fungsi kontrol n fungsi kontrol sosial pers mempunyai banyak tujuan, antara sosial pers mempunyai banyak tujuan, antara lain sebagai berikutlain sebagai berikut ;;

1.

1. Manjaga agar undang-undang yang telah dibuat oleh wakil-wakil rakyat dijalankanManjaga agar undang-undang yang telah dibuat oleh wakil-wakil rakyat dijalankan sebaik-baikny

sebaik-baiknya oleh a oleh semua pihak semua pihak  2.

2. Melindungi hak-hak asasi manusiaMelindungi hak-hak asasi manusia 3.

3. Melindungi kepentingan-kepentingan masyarakatMelindungi kepentingan-kepentingan masyarakat 4.

4. Menjaga agar jalannya pemerintahan sesuai dengan UUD, UUMenjaga agar jalannya pemerintahan sesuai dengan UUD, UU 5.

5. Mewujudkan agar perencanaan negara, baik Mewujudkan agar perencanaan negara, baik perencanaan politik, ekonomi,sosialperencanaan politik, ekonomi,sosial maupun budaya

maupun budaya 6.

6. Menjaga agar dalam penggunaan budget negara sesuai dengan sasaran yang telahMenjaga agar dalam penggunaan budget negara sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan

ditetapkan 7.

7. Menjaga agar aparat Menjaga agar aparat pemerintah menjalankan tugas-tugasnyapemerintah menjalankan tugas-tugasnya 8.

8. Mewujudkan administrasi negaraMewujudkan administrasi negara 9.

9. Melakukan koreksi-koreksiMelakukan koreksi-koreksi 10.

10. Melakukan tindakan-tindakaMelakukan tindakan-tindakan yang bersifat n yang bersifat korektif korektif  11.

11. Melakukan kontrol secara organisatoris di dalam Melakukan kontrol secara organisatoris di dalam administrasi negara yang demokratisadministrasi negara yang demokratis 12.

12. Mengetahui apakah kekuasaan legislatif merupakan bagian Mengetahui apakah kekuasaan legislatif merupakan bagian kekuasaan dari kedaulatankekuasaan dari kedaulatan rakyat

rakyat 13.

13. 13. Mengoreksi keputusan-keputusan yang dibuat badan yudikatif 13. Mengoreksi keputusan-keputusan yang dibuat badan yudikatif  14.

14. Melakukan kontrol sosial terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan badanMelakukan kontrol sosial terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan badan administrasi negara

administrasi negara 15.

15. Melakukan kontrol sosialMelakukan kontrol sosial 16.

16. Mewujudkan pemerintahan yang bersihMewujudkan pemerintahan yang bersih 17.

17. Membantu tegaknya rule of lawMembantu tegaknya rule of law 18.

18. Mendukung pemerintahan yang demokratisMendukung pemerintahan yang demokratis 19.

19. Mendukung pemerintahan dalam rangka menjalankan open Mendukung pemerintahan dalam rangka menjalankan open managementmanagement 20.

20. Mewujudkan terciptanya Mewujudkan terciptanya kesejahteraakesejahteraan n masyarakatmasyarakat F. DASAR HUKUM PERS

F. DASAR HUKUM PERS ž

ž Dasar Dasar hukum dari hukum dari Undang-Undang Undang-Undang Dasar 1945 Dasar 1945 yang yang digunakan digunakan untuk undauntuk undangundangngundang tentang Pers, dapat dilihat dari konsiderans

tentang Pers, dapat dilihat dari konsiderans v

v Undang-undanUndang-undang No. g No. 21 Tahun 21 Tahun 1982 tentang Perubahan Atas1982 tentang Perubahan Atas v

v Undang-undaUndang-undang No 11 Tahun 1966 tentang Ketentuan-ketentuan Pokng No 11 Tahun 1966 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pers sebagaimanaok Pers sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 4 Tahun 1967.

telah diubah dengan Undang-undang No. 4 Tahun 1967.

(12)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

membentuk undang-undang dengan persetujuan

membentuk undang-undang dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat― (Pasal 5 ayat 1),Dewan Perwakilan Rakyat― (Pasal 5 ayat 1), dan ―Tiap

dan ―Tiap-tiap undang--tiap undang-undang menghendaki persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat‖ (Pasalundang menghendaki persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat‖ (Pasal 20 ayat 1).

20 ayat 1).

1. Bentuk-bentuk Kode Etik 1. Bentuk-bentuk Kode Etik

a. Kode Etik Wartawan Indonesia a. Kode Etik Wartawan Indonesia

Kode etik disusun 26 organsiasi wartawan di Bandung tanggal

Kode etik disusun 26 organsiasi wartawan di Bandung tanggal 6 Agustus 1999 dengan6 Agustus 1999 dengan semangat memajukan jurnalisme di era

semangat memajukan jurnalisme di era kebebasan perskebebasan pers 1)

1) Wartawan Wartawan Indonesia Indonesia menghormati menghormati hak hak masyarakat masyarakat untuk untuk memperoleh memperoleh informasi informasi yangyang benar

benar 2)

2) Wartawan Wartawan Indonesia Indonesia menempuh menempuh tata tata cara cara yagn yagn etis etis untuk untuk memperoleh memperoleh dan dan menyiarkanmenyiarkan informasi

informasi 3)

3) Wartawan Wartawan Indonesia Indonesia menghormati menghormati asas asas praduga praduga tak tak bersalahbersalah 4)

4) Wartawan Wartawan Indonesia Indonesia tidak tidak menyiarkan menyiarkan informasi informasi yang yang bersifat bersifat dusta, dusta, fitnah, fitnah, sadis sadis dandan cabul

cabul 5)

5) Wartawan Wartawan Indonesia Indonesia tidak tidak menerima menerima suap, suap, dan dan tidak tidak menyalahgumenyalahgunakan nakan profesiprofesi 6)

6) Wartawan Wartawan Indonesia Indonesia memiliki memiliki hak hak tolak, tolak, menghargamenghargai i ketentuan ketentuan embargo, embargo, ifnormasiifnormasi latar belakang, dan off the

latar belakang, dan off the record sesuai kesepakatanrecord sesuai kesepakatan 7)

7) Wartawan Wartawan Indonesia Indonesia segera segera mencabut mencabut dan dan meralat meralat dalam dalam pemberitaan pemberitaan serta serta melayanimelayani hak jawab

hak jawab

b. Kode Etik Praktik bagi Media Pers b. Kode Etik Praktik bagi Media Pers

Dewan pers memandang perlu disusun kode praktik yang berlaku bagi media untuk  Dewan pers memandang perlu disusun kode praktik yang berlaku bagi media untuk  mempratikkan standardisasi kerja jurnalistik yang meliputi

mempratikkan standardisasi kerja jurnalistik yang meliputi sebagai berikutsebagai berikut 1) Akurasi

(14)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(15)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

f)

f) Pers Pers kritis kritis terhadap terhadap sumber sumber berita berita dan dan mengkaji mengkaji fakta fakta dengan dengan hata-hatihata-hati 2) Privasi

2) Privasi a)

a) Setiap Setiap orang orang berhak berhak dihormati dihormati privasinya, privasinya, keluarga, keluarga, rumah rumah tangga, tangga, kesehatan kesehatan dandan kerahasiaan surat-suratnya

kerahasiaan surat-suratnya b)

b) PenggunaaPenggunaan n kamera kamera lensa lensa panjang panjang untuk untuk memotret smemotret seseorang eseorang di di wilayah wilayah privasi privasi tanpatanpa seijin yang bersangkutan tidak dibenarkan

seijin yang bersangkutan tidak dibenarkan c)

c) Wartawan Wartawan tidak tidak menelpon, menelpon, bertanya, bertanya, memaksa memaksa atau atau memotret memotret seseorang seseorang setelah setelah dimintadiminta untuk menghentikan upaya itu

untuk menghentikan upaya itu d)

d) Wartawan Wartawan tidak tidak boleh boleh bertahan bertahan di di kediaaman kediaaman nara nara sumber ysumber yagn agn telah telah memintanyamemintanya meninggalkant empat, termasuk tidak membututi

meninggalkant empat, termasuk tidak membututi narasumbenarasumber itur itu e)

e) Wartawan Wartawan dan dan fotografer fotografer tidak tidak diperbolehkan diperbolehkan memperoleh memperoleh atau atau mencari mencari informasi informasi dandan gambar melalui intimidasi,

gambar melalui intimidasi, pelecehanpelecehan, atau , atau pemaksaanpemaksaan f)

f) Pers Pers wajib wajib berhati-hati, berhati-hati, menahan menahan diri diri menerbitkan menerbitkan / / menyiarkan menyiarkan ifnormasi ifnormasi yang yang bisabisa dikategorikan melangga

dikategorikan melanggar privasi, kecuali hal r privasi, kecuali hal itu demi kepentingan publik itu demi kepentingan publik  g)

g) Redaksi Redaksi harus harus menjamin menjamin wartawannya wartawannya mematuhi mematuhi semua semua ketentuan ketentuan tersebuttersebut 3) Pornografi

3) Pornografi

Pers tidak menyiarkan informasi dan produk visual

Pers tidak menyiarkan informasi dan produk visual yang diketahui menghina atauyang diketahui menghina atau melecehkan perempuan

melecehkan perempuan 4) Diskriminasi

4) Diskriminasi a)

a) Pers Pers menghindari menghindari prasangka prasangka atau atau sikap sikap merendahkan merendahkan seseorang seseorang berdasarkan berdasarkan ras, ras, warnawarna kulit, agama, jenis

kulit, agama, jenis kelamin atau kecenderuntan seksualkelamin atau kecenderuntan seksual b)

b) Pers Pers menghindari menghindari penulisan penulisan yang yang mendetail mendetail tentang tentang ras ras seseorang, seseorang, warna warna kulit, akulit, agama,gama, kecenderung

(16)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(17)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

a)

a) Jurnalis Jurnalis tidak tidak memeproelh memeproelh atau atau mencari mencari informasi informasi atua atua gambar gambar melalui melalui cara- cara-cara yang tidak dibenarkan

cara yang tidak dibenarkan b)

b) Dokumen Dokumen atau atau foto foto hanya hanya boleh boleh diambil diambil tanpa tanpa seijin seijin pemiliknyapemiliknya c)

c) Dalih Dalih dapat dapat dibenarkan dibenarkan bila bila menyangkut menyangkut kepentingan kepentingan publik publik  7) Sumber Rahasia

7) Sumber Rahasia

Pers memiliki kewajiban moral untuk melindungi sumber-sumber informasi rahasia atau Pers memiliki kewajiban moral untuk melindungi sumber-sumber informasi rahasia atau konfidensial

konfidensial

8) Hak Jawab dan Bantahan 8) Hak Jawab dan Bantahan a)

a) Hak Hak jawab jawab atas atas berita berita yang yang tidak tidak akurat akurat harus harus dihormatidihormati b)

b) Kesalahan Kesalahan dan dan ketidakauratan ketidakauratan wajib wajib segera segera dikoreksidikoreksi c)

c) Koreksi Koreksi dan dan sanggahan sanggahan wajib wajib diteritkan diteritkan segerasegera

c. Kode Etik Jurnalistik AJI (Aliansi Jurnalis Independen) c. Kode Etik Jurnalistik AJI (Aliansi Jurnalis Independen) 2. Kode Etik Peliputan Pemilu

2. Kode Etik Peliputan Pemilu

Indoensia belum ada kode etik peliputan pemilu

Indoensia belum ada kode etik peliputan pemilu yang disepakati bersama, sehingga setiapyang disepakati bersama, sehingga setiap menjelang pemilu sejumlah organisasi wartawan sibuk membuat rumusan kode etik. menjelang pemilu sejumlah organisasi wartawan sibuk membuat rumusan kode etik. Dalam Lokakarya peliputan pemilu 2004 yang diadakan lembaga pers Dr. Soetomo di Dalam Lokakarya peliputan pemilu 2004 yang diadakan lembaga pers Dr. Soetomo di Cianjur 21-25 April 2003 muncul kode etik berikut :

Cianjur 21-25 April 2003 muncul kode etik berikut : 1.

1. Pola dan tujuan Pola dan tujuan pemberitaan pemilu hendaknya direncang untuk membantupemberitaan pemilu hendaknya direncang untuk membantu masyarakat

masyarakat 2.

2. Media agar membentuk tim peliputan pemilu sedini Media agar membentuk tim peliputan pemilu sedini mungkinmungkin 3.

3. Media pers mendorong partai-partai Media pers mendorong partai-partai politik menggunakan media massa dalam strpolitik menggunakan media massa dalam strategiategi kampanye

kampanye

3. Pers yang bebas dan bertanggung jawab 3. Pers yang bebas dan bertanggung jawab

(18)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(19)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

d)

d) MempertiMempertimbangkan mbangkan dan dan mengupayakan mengupayakan penyelesaiapenyelesaian n pengaduan pengaduan masyarakatmasyarakat a)

a) MengembangMengembangkan kan komunikasi komunikasi antara antara pers, pers, masyarakat masyarakat dan dan pemerintahpemerintah e)

e) Menfasilitasi Menfasilitasi organisasi-organisaorganisasi-organisasi si dalam dalam menyusun menyusun aturan aturan perspers f)

f) Mengventaris Mengventaris data-data data-data perusahaa perusahaa perspers Dalam memeprtanggungawa

Dalam memeprtanggungawabkan suatu berita, bkan suatu berita, pers wajib memberikan pengertian dan pers wajib memberikan pengertian dan opiniopini dengan menghormati norma-norma agama dan rasa

dengan menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakakesusilaan masyarakat serta t serta asas pradugaasas praduga tak bersalah. Selain itu, Pers

tak bersalah. Selain itu, Pers juga memiliki kewajiban melayani :juga memiliki kewajiban melayani : a) Hak Jawab a) Hak Jawab b) Hak Koreksi b) Hak Koreksi c) Hak Tolak  c) Hak Tolak 

G. Evaluasi Kebebasan Pers G. Evaluasi Kebebasan Pers

Pada era reformasi, keadaan berubah seemikian cepat.

Pada era reformasi, keadaan berubah seemikian cepat. Pada saat itu Pada saat itu keterbukaan informasiketerbukaan informasi mulai terjadi. Setelah UU

mulai terjadi. Setelah UU Nomor 40 tahun 1999 ditetapkan. Ada dua model Nomor 40 tahun 1999 ditetapkan. Ada dua model penyelesapenyelesaianian kasus pelanggaran kode etik baik menurut UU Pers maupun aturan pers

kasus pelanggaran kode etik baik menurut UU Pers maupun aturan pers bersama DPR danbersama DPR dan berbagai kelompok masyarakat terkait. Model penyelesaian kasus itu

berbagai kelompok masyarakat terkait. Model penyelesaian kasus itu adalah sebagai berikut ;adalah sebagai berikut ; 1.

1. Perbedaan Pers Liberal dan Pers Perbedaan Pers Liberal dan Pers PancasilaPancasila 2.

2. Perilaku ganda persPerilaku ganda pers 3.

3. PengendaPengendalian pers lian pers oleh pemerintaholeh pemerintah

H. Peraturan Perundang-undangan tentang Kebebasan Pers di I

H. Peraturan Perundang-undangan tentang Kebebasan Pers di Indonesiandonesia

 kebebasan pers di kebebasan pers di Indonesia memiliki landasan hukum yang termuat didalamIndonesia memiliki landasan hukum yang termuat didalam

ketentuan-ke

ketentuan-ketentuan sbb tentuan sbb ::

 1. Pasal 28 F, yang menyataka1. Pasal 28 F, yang menyatakan setiap orang berhak untuk berkomunikasi dann setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan

memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,

berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, danmenyimpan, mengolah, dan menyampaika

(20)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(21)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Kebebasan yang telah dibuka oleh pemerintah meruipakan dambaan masyarakat khususnya Kebebasan yang telah dibuka oleh pemerintah meruipakan dambaan masyarakat khususnya insan pers utuk mendapatkan informasi seluas-luasnya secara cepa

insan pers utuk mendapatkan informasi seluas-luasnya secara cepat dan tepat. t dan tepat. Dibalik itu adaDibalik itu ada oknum-oknum tertentu yang menyalahgunaka

oknum-oknum tertentu yang menyalahgunakan kebebasan pers, antara lain n kebebasan pers, antara lain :: 1.

1. Digunakan sebagaDigunakan sebagai alat politii alat politik dari oknum tertentu untuk k dari oknum tertentu untuk mencapai tujuan tertentumencapai tujuan tertentu 2.

2. Dalam kolom opini / Dalam kolom opini / pendapat yagn bersumbependapat yagn bersumber dari r dari SMS secara lugas orang dapatSMS secara lugas orang dapat menyampaikan pendapatnya

menyampaikan pendapatnya 3.

3. Media masa elektronik / TV Media masa elektronik / TV menayangmenayangkan acara yang kadang-kadang jauh dari nilai-kan acara yang kadang-kadang jauh dari nilai-nilai pendidikan dan hiburan itu sendiri bahkan bertabrakan dengan norma-norma nilai pendidikan dan hiburan itu sendiri bahkan bertabrakan dengan norma-norma masyarakat

masyarakat 4.

4. Pers digunakan sebagai alat untuk memeras pejabat atau orang kaya yagn didugaPers digunakan sebagai alat untuk memeras pejabat atau orang kaya yagn diduga melakukan KKN

melakukan KKN

J. Menulis Suatu Berita Aktual untuk Dipublikasikan J. Menulis Suatu Berita Aktual untuk Dipublikasikan 1. Ciri-ciri Berita

1. Ciri-ciri Berita a. Kejadian Fakta (Fact) a. Kejadian Fakta (Fact)

Sesuatu yang terjadi dalam khayalan atau hanya berupa berita burung saja,

Sesuatu yang terjadi dalam khayalan atau hanya berupa berita burung saja, yang tidak adayang tidak ada kenyataan

kenyataannya tidak dapat nya tidak dapat dianggap sebagai beritadianggap sebagai berita b. Kejadian baru saja terjadi (Time

b. Kejadian baru saja terjadi (Time))

Kejadian yang berlangsung tiga bulan yang lalu tidak mempnyai nilai

Kejadian yang berlangsung tiga bulan yang lalu tidak mempnyai nilai berita lagi karenaberita lagi karena sudah basi

sudah basi

c. Kejadian luar biasa (Amazing) c. Kejadian luar biasa (Amazing)

Kejadian yang terjadinya mengherankan, tidak diharapkan, atau ganjil

Kejadian yang terjadinya mengherankan, tidak diharapkan, atau ganjil sifatnyasifatnya d. Kejadian Penting dan Terkenal (Important)

d. Kejadian Penting dan Terkenal (Important)

Peristiwa atau kejadian itu menyangkut atau melibatkan orang ternama Peristiwa atau kejadian itu menyangkut atau melibatkan orang ternama e. Kejadian skandal atau persengketaan

(22)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(23)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

8.

8. SekolahSekolah 9.

9. Sumber lain yagn sedang diminati pembacaSumber lain yagn sedang diminati pembaca 3. Menyusun atau Menulis Berita

3. Menyusun atau Menulis Berita

Yang perlu diingat adalah syarat menuis berita,

Yang perlu diingat adalah syarat menuis berita, yaitu harus berdasarkan fakta, objektif,yaitu harus berdasarkan fakta, objektif, berimbang, elngkap, akurat dan jelas. Dalam penulisan berita dibutuhkan standar rumus berimbang, elngkap, akurat dan jelas. Dalam penulisan berita dibutuhkan standar rumus penulisan yaitu sebagai berikut :

penulisan yaitu sebagai berikut : 5 W + 1 H

5 W + 1 H 1.

1. Where Where : : Unsur Unsur tempattempat 2.

2. When : Unsur waktuWhen : Unsur waktu 3.

3. Who Who : : Siapa Siapa yang yang terlibatterlibat 4.

4. Why Why : : Mengapa Mengapa peristiwa peristiwa itu itu terjaditerjadi 5.

5. What What : : Unsur Unsur peristiwa peristiwa atau atau sendirisendiri 6.

6. How How : : Bagaimana Bagaimana proses proses kejadiannyakejadiannya 4. Teknik Mencari Berita

4. Teknik Mencari Berita

Metode atau cara-cara mencari berita antara lain sebagai berikut Metode atau cara-cara mencari berita antara lain sebagai berikut ::

1.

1. Sistem BeatSistem Beat

Yaitu seorang wartawan mencari berita baik itu

Yaitu seorang wartawan mencari berita baik itu sekedar informasi maupun faktasekedar informasi maupun fakta b.

(24)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(25)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

1.

1. Unsur Konflik Unsur Konflik  2.

2. Unsur Mengandung unsur AnehUnsur Mengandung unsur Aneh

K. Memanfaatkan Media Massa sesuai Fungsinya K. Memanfaatkan Media Massa sesuai Fungsinya Secara khusus fungsi dari

Secara khusus fungsi dari masing-masing media massa mempunyai karakteristik yangmasing-masing media massa mempunyai karakteristik yang kecenderungannya yang berbeda

kecenderungannya yang berbeda 1. Surat / Kabar dan Majalah 1. Surat / Kabar dan Majalah Fungsi utama dari surat

Fungsi utama dari surat kabar adalah menyiarkan informasi. Masyarakat berlangganan ataukabar adalah menyiarkan informasi. Masyarakat berlangganan atau membeli surat kabar / majalah

membeli surat kabar / majalah karena memerukan informasi mengenai berbagai peristiwakarena memerukan informasi mengenai berbagai peristiwa Fungsi lain media yaitu fungsi mempengaruhi, membimbing dan mengeritik serta mediator Fungsi lain media yaitu fungsi mempengaruhi, membimbing dan mengeritik serta mediator misalnya :

misalnya : 1.

1. Menjadi mediator antara pengusaha dan pemerintah daerah Menjadi mediator antara pengusaha dan pemerintah daerah atau pengusaha denganatau pengusaha dengan masyarakat

masyarakat 2.

2. MenyebarlukaMenyebarlukasna informasi dan sna informasi dan komunikasi sehingga makin banyak dan semakinkomunikasi sehingga makin banyak dan semakin luas jumlah orang indonesia yang biasa mengenal peluang ekonomi serta

luas jumlah orang indonesia yang biasa mengenal peluang ekonomi serta memanfaatkannya

memanfaatkannya 3.

3. Berusaha mempengaruhi tercapainya keserasian kepentingan Berusaha mempengaruhi tercapainya keserasian kepentingan anttara kepentingananttara kepentingan individu pengusaha, pemerintah dan kepentingan umum

individu pengusaha, pemerintah dan kepentingan umum 4.

4. Kontrol sosial, peristiwa busung lapar (gizi buruk) Kontrol sosial, peristiwa busung lapar (gizi buruk) yang terjadi di beberapa wilayahyang terjadi di beberapa wilayah Indonesia

Indonesia

2. Film, Radio dan TV (Televisi) 2. Film, Radio dan TV (Televisi)

(26)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(27)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Media massa adalah alat

Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumberyang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-alat

kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis sepertikomunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio,

surat kabar, film, radio, TV (Cangara, 2002). Media massa adalah faktor lingkungan yangTV (Cangara, 2002). Media massa adalah faktor lingkungan yang mengubah perilaku khalayak melalui proses pelaziman klasik,

mengubah perilaku khalayak melalui proses pelaziman klasik, pelaziman operan atau prosespelaziman operan atau proses imitasi (belajar sosial). Dua fungsi

imitasi (belajar sosial). Dua fungsi dari media massa adalah media massa memenuhidari media massa adalah media massa memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi (Rakhmat, 2001).

kebutuhan akan fantasi dan informasi (Rakhmat, 2001). Media menampilkan diri

Media menampilkan diri sendiri dengan peranan yang diharapkan, dinamika masyarakat akansendiri dengan peranan yang diharapkan, dinamika masyarakat akan terbentuk, dimana media adalah pesan. Jenis media massa yaitu media yang berorentasi pada terbentuk, dimana media adalah pesan. Jenis media massa yaitu media yang berorentasi pada aspek (1) penglihatan (verbal visual) misalnya media cetak, (2)

aspek (1) penglihatan (verbal visual) misalnya media cetak, (2) pendengapendengaran (audio) semata-ran (audio) semata-mata (radio, tape recorder), verbal vokal dan

mata (radio, tape recorder), verbal vokal dan (3) pada pendengaran dan penglihatan (televisi,(3) pada pendengaran dan penglihatan (televisi, film, video) yang bersifat ferbal visual vokal (Liliweri, 2001).

film, video) yang bersifat ferbal visual vokal (Liliweri, 2001). Effendy (2000), media massa

Effendy (2000), media massa digunakan dalam komunikasi apabila komunikasi berjumlahdigunakan dalam komunikasi apabila komunikasi berjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh.

banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yang banyak digunakan dalam Media massa yang banyak digunakan dalam kehidupankehidupan sehari-hari umumnya adalah surat kabar, radio, televisi, dan film

sehari-hari umumnya adalah surat kabar, radio, televisi, dan film bioskop, yang beroperasibioskop, yang beroperasi dalam bidang informasi, edukasi dan rekreasi, atau dalam istilah

dalam bidang informasi, edukasi dan rekreasi, atau dalam istilah lain penerangan, pendidikalain penerangan, pendidikan,n, dan hiburan. Keuntungan komunikasi dengan menggunkan media massa adalah bahwa media dan hiburan. Keuntungan komunikasi dengan menggunkan media massa adalah bahwa media massa menimbulkan keserempaka

massa menimbulkan keserempakan artinya suatu n artinya suatu pesan dapat diterima oleh pesan dapat diterima oleh komunikan yangkomunikan yang  jumlah relatif banya

 jumlah relatif banyak. Jadi untuk menyk. Jadi untuk menyebarkan informasi, mebarkan informasi, media massa sanedia massa sangat efektif yanggat efektif yang dapat mengubah sikap, pendapat dan prilaku

dapat mengubah sikap, pendapat dan prilaku komunikasi.komunikasi. Media massa adalah alat-alat

Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secaradalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan

serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen. Kelebihan media massa dibandingheterogen. Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu.

dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu. BahkanBahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada

media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak twaktu yang tak terbataserbatas (Nurudin, 2007).

(Nurudin, 2007).

Media massa memberikan informasi tentang perubahan, bagaimana hal itu bekerja dan hasil Media massa memberikan informasi tentang perubahan, bagaimana hal itu bekerja dan hasil yang dicapai atau yang akan dicapai. Fungsi utama media massa adalah untuk memberikan yang dicapai atau yang akan dicapai. Fungsi utama media massa adalah untuk memberikan informasi pada kepentingan yang menyebarluas dan mengiklankan produk. Ciri

informasi pada kepentingan yang menyebarluas dan mengiklankan produk. Ciri khas darikhas dari media massa yaitu tidak

(28)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(29)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Secara harfiyah, jurnalistik (

Secara harfiyah, jurnalistik ( journalistic journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya “jurnal” (

dasarnya “jurnal” ( journal  journal ), artinya laporan atau catatan, atau), artinya laporan atau catatan, atau “jour” “jour” dalam bahasadalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (

Prancis yang berarti “hari” ( day day). Asal-muasalnya dari bahasa Yunani kuno,). Asal-muasalnya dari bahasa Yunani kuno, “du“du  jour” 

 jour” yang berarti hari, yakni kejadian hari ini yang diberitakan dalam lembaranyang berarti hari, yakni kejadian hari ini yang diberitakan dalam lembaran tercetak.

tercetak.

Secara konseptual, jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut pandang: sebagai proses, Secara konseptual, jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut pandang: sebagai proses, teknik, dan ilmu.

teknik, dan ilmu.

1. Sebagai proses, jurnalistik adalah

1. Sebagai proses, jurnalistik adalah “aktivitas” mencar“aktivitas” mencari, mengolah, menulis, dani, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan (jurnalis).

dilakukan oleh wartawan (jurnalis).

2. Sebagai teknik, jurnalistik adalah “keahlian” (

2. Sebagai teknik, jurnalistik adalah “keahlian” (expertiseexpertise) atau “keterampilan” () atau “keterampilan” ( skill  skill )) menulis karya jurnalistik (berita, artikel, feature) termasuk keahlian dalam

menulis karya jurnalistik (berita, artikel, feature) termasuk keahlian dalam

pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa (reportase) dan wawancara. pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa (reportase) dan wawancara. 3. Sebagai ilmu, jurnalistik adalah “bidang kajian”

3. Sebagai ilmu, jurnalistik adalah “bidang kajian” mengenai pembuatan danmengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media massa. penyebarluasan informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media massa. Jurnalistik termasuk ilmu terapan (

Jurnalistik termasuk ilmu terapan ( applied science applied science) yang dinamis dan terus) yang dinamis dan terus

berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan dinamika masyarakat itu sendiri. Sebaga ilmu, jurnalistik termasuk dalam bidang dinamika masyarakat itu sendiri. Sebaga ilmu, jurnalistik termasuk dalam bidang kajian ilmu komunikasi, yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan, kajian ilmu komunikasi, yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan,

gagasan, pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu, gagasan, pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan kejelasan.

mempengaruhi, atau memberikan kejelasan. Secara praktis

Secara praktis, jurnalistik adalah proses pembuatan informasi atau berita (, jurnalistik adalah proses pembuatan informasi atau berita ( news news  processing

(30)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(31)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Penyusunan Informasi Penyusunan Informasi

Informasi yang disajikan sebuah media massa tentu harus dibuat atau disusun dulu. Informasi yang disajikan sebuah media massa tentu harus dibuat atau disusun dulu. Yang bertugas menyusun informasi adalah bagian redaksi (

Yang bertugas menyusun informasi adalah bagian redaksi ( Editorial Depar Editorial Departmenttment), yakni), yakni para wartawan, mulai dari Pemimpin Redaksi, Redaktur Pelaksana, Redaktur Desk, para wartawan, mulai dari Pemimpin Redaksi, Redaktur Pelaksana, Redaktur Desk, Reporter, Fotografer, Koresponden, hingga Kontributor.

Reporter, Fotografer, Koresponden, hingga Kontributor. Pemred hingga Koresponden disebut wartawan.

Pemred hingga Koresponden disebut wartawan. Menurut UU No. 40/1999, wartawanMenurut UU No. 40/1999, wartawan adalah “orang yang melakukan aktivitas jurnalistik secara rutin”. Untuk menjadi adalah “orang yang melakukan aktivitas jurnalistik secara rutin”. Untuk menjadi wartawan, seseorang harus memenuhi kualifikasi berikut ini:

wartawan, seseorang harus memenuhi kualifikasi berikut ini: 1. Menguasai teknik jurnalistik, yaitu

1. Menguasai teknik jurnalistik, yaitu skill  skill meliput dan menulis berita, feature, danmeliput dan menulis berita, feature, dan tulisan opini.

tulisan opini.

2. Menguasai bidang liputan (

(32)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(33)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Setelah keempat proses tadi dil

Setelah keempat proses tadi dilalui, sampailah pada proses berikutnya, alui, sampailah pada proses berikutnya, yakni proses pracetak yakni proses pracetak  berupa

berupa Desain Grafis, Desain Grafis, berupa lay out (tata letak), artistik, pemberian ilustrasi atau foto,berupa lay out (tata letak), artistik, pemberian ilustrasi atau foto, desain cover, dll. Setelah itu

desain cover, dll. Setelah itu langsung ke percetakan (langsung ke percetakan ( printing proce printing processss).).

Penyebarluasan Informasi Penyebarluasan Informasi

Yakni penyebarluasan informasi yang sudah dikemas dalam bentuk

Yakni penyebarluasan informasi yang sudah dikemas dalam bentuk media massa (cetak). Inimedia massa (cetak). Ini tugas bagian marketing atau bagian usaha (

tugas bagian marketing atau bagian usaha ( Business Depa Business Department rtment )) –  – sirkulasi/distribusi,sirkulasi/distribusi, promosi, dan iklan. Bagian ini harus

promosi, dan iklan. Bagian ini harus menjual media tersebut dan mendapatkan iklan.menjual media tersebut dan mendapatkan iklan. Media Massa

Media Massa Media Massa (

Media Massa ( Mass Media Mass Media) adalah sarana komunikasi massa () adalah sarana komunikasi massa (channel of masschannel of mass communication

communication). Komunikasi massa sendiri ). Komunikasi massa sendiri artinya proses penyampaian pesan, gagasan, atauartinya proses penyampaian pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak (publik)

(34)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

1. Mengumpulkan fakta dan data peristiwa yang bernilai berita

1. Mengumpulkan fakta dan data peristiwa yang bernilai berita  –  – aktual, faktual, penting, danaktual, faktual, penting, dan menarik 

menarik  —dengan ―mengisi‖ enam unsur berita 5W+1H —dengan ―mengisi‖ enam unsur berita 5W+1H (What/Apa yang terjadi, Who/Siapa(What/Apa yang terjadi, Who/Siapa yang terlibat dalam kejadian itu,

yang terlibat dalam kejadian itu, Where/Di mana kejadiannya, When/KapaWhere/Di mana kejadiannya, When/Kapan terjadinya,n terjadinya, Why/Kenapa hal itu t

Why/Kenapa hal itu terjadi, dan How/Bagaimana proses kejadiannya)erjadi, dan How/Bagaimana proses kejadiannya) 2. Fakta dan data

2. Fakta dan data yang sudah dihimpun dituliskan berdasarkyang sudah dihimpun dituliskan berdasarkan rumus 5W+1H denganan rumus 5W+1H dengan menggunakan

menggunakan

Bahasa Jurnalistik 

Bahasa Jurnalistik  –  – spesifik= kalimatnya pendek-pendek, baku, dan sederhana; spesifik= kalimatnya pendek-pendek, baku, dan sederhana; dandan komunikatif = jelas, langsung ke pokok masalah (

komunikatif = jelas, langsung ke pokok masalah ( straight to the point straight to the point ), mudah dipahami), mudah dipahami orang awam.

orang awam.

3. Komposisi naskah berita terdiri atas:

3. Komposisi naskah berita terdiri atas: Head  Head (Judul),(Judul), Date Line Date Line (Baris Tanggal), yaitu nama(Baris Tanggal), yaitu nama tempat berlangsungny

tempat berlangsungnya peristiwa atau tempat a peristiwa atau tempat berita dibuat, plus nama mediaberita dibuat, plus nama media Anda,

(35)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

terkenal oleh pambaca. 6. Manusiawi (human interest), yaitu kejadian yang memberikan terkenal oleh pambaca. 6. Manusiawi (human interest), yaitu kejadian yang memberikan sentuhan perasaan bagi para pembaca, kejadian yang menyangkut orang biasa dalam situasi sentuhan perasaan bagi para pembaca, kejadian yang menyangkut orang biasa dalam situasi luar biasa atau orang besar dalam situasi

luar biasa atau orang besar dalam situasi biasa.biasa. Apa yang dimaksud bahasa berita?

Apa yang dimaksud bahasa berita? Bahasa berita adalah bahasa yang disyaratkanBahasa berita adalah bahasa yang disyaratkan

sederhana tidak bercampur baur dengan kata-kata asing dan kata-kata yang kurang atau tidak  sederhana tidak bercampur baur dengan kata-kata asing dan kata-kata yang kurang atau tidak  dipahami pembaca. Selain itu dalam bahasa berita hindari pemakaian kalimat terbalik

dipahami pembaca. Selain itu dalam bahasa berita hindari pemakaian kalimat terbalik dandan kata-kata penat.

kata-kata penat.

Apa saja syarat-syarat berita itu?

Apa saja syarat-syarat berita itu? Berita harus memenuhi syarat : 1. Berita harus memenuhi syarat : 1. Harus benar, apa yangHarus benar, apa yang diberitakan itu sesuai fakta dengan bukti-bukti yang konkrit. 2.

diberitakan itu sesuai fakta dengan bukti-bukti yang konkrit. 2. Sederhana, berita yang ditulisSederhana, berita yang ditulis harus sederhana baik dalam isi

harus sederhana baik dalam isi maupun bahasanya sehingga dapat dimengerti oleh berbagaimaupun bahasanya sehingga dapat dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat. 3. Singkat, berita yang baik adalah tidak bertele-tele, l

lapisan masyarakat. 3. Singkat, berita yang baik adalah tidak bertele-tele, l angsung padaangsung pada pokok permasalahan, singkat jelas dan padat sehingga ti

pokok permasalahan, singkat jelas dan padat sehingga tidak menimbulkan kebosanan padadak menimbulkan kebosanan pada pembaca. 4. Jelas, apa yang diberitakan itu tidak semu, j

pembaca. 4. Jelas, apa yang diberitakan itu tidak semu, jelas dan bisa dipertanggungelas dan bisa dipertanggung  jawabkan. 5

 jawabkan. 5. Hidup, apa y. Hidup, apa yang diberitakan haang diberitakan harus mendorong minarus mendorong minat pembaca untuk t pembaca untuk terusterus membaca dan mengikuti

membaca dan mengikuti perkambangaperkambangan berikutnya. n berikutnya. Pembaca ikut merasakan.Pembaca ikut merasakan. Berita memiliki berbagai ragam, mohon dijelaskan?

(36)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Pengertian Jurnalistik 

Pengertian Jurnalistik 

By By  prop  prop  –

 –March 5, 2012March 5, 2012Posted in:Posted in: JurnalistikJurnalistik

inShare

inShare

Share Share

Jurnalistik adalah sebuah cabang dari il

Jurnalistik adalah sebuah cabang dari ilmu komunikasi yang sangat erat mu komunikasi yang sangat erat hubungannyhubungannya dengana dengan media. Pengertian jurnalistik sendiri

media. Pengertian jurnalistik sendiri adalah sebuah catatan mengenai kejadian sehari-hariadalah sebuah catatan mengenai kejadian sehari-hari yang di tuliskan dalam surat kabar

yang di tuliskan dalam surat kabar atau media lainnya. Jurnalistik atau Jurnalisme berasal dariatau media lainnya. Jurnalistik atau Jurnalisme berasal dari kata journal, artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa kata journal, artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa jugajuga berarti suratkabar. Journal berasal dari perkataan latin diurnalis,

berarti suratkabar. Journal berasal dari perkataan latin diurnalis, yaitu orang yang melakukanyaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Istilah jurnalis baru muncul di

pekerjaan jurnalistik. Istilah jurnalis baru muncul di IndonesIndonesia setelah masuknya pengaruhia setelah masuknya pengaruh ilmu komunikasi yang cenderung berkiblat ke Amerika Serikat. Istilah ini

ilmu komunikasi yang cenderung berkiblat ke Amerika Serikat. Istilah ini kemudian berimbaskemudian berimbas pada penamaan seputar

(37)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(PWI). Hal inilah

(PWI). Hal inilah yang kemudian memuncuyang kemudian memunculkan Aliansi Jurnalis Independen yanglkan Aliansi Jurnalis Independen yang mendeklaras

mendeklarasikan diri di ikan diri di Wisma Tempo Sirna Galih, Jawa Barat. Beberapa aktivisnyaWisma Tempo Sirna Galih, Jawa Barat. Beberapa aktivisnya dimasukkan ke penjara.

dimasukkan ke penjara.

Titik kebebasan pers mulai terasa lagi saat

Titik kebebasan pers mulai terasa lagi saat BJ Habibie menggantikan Soeharto. Banyak BJ Habibie menggantikan Soeharto. Banyak  media massa yang muncul kemudian dan PWI tidak lagi

media massa yang muncul kemudian dan PWI tidak lagi menjadi satu-satunya organisasimenjadi satu-satunya organisasi profesi. Kegiatan jurnalisme diatur dengan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 yang profesi. Kegiatan jurnalisme diatur dengan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 yang dikeluarkan Dewan Pers dan Undang-Undang Penyiaran Nomor 32

dikeluarkan Dewan Pers dan Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 yangTahun 2002 yang dikeluarkan oleh Komisi Penyiaran Indon

Referensi

Dokumen terkait

Orang tua harus mampu mengarahkan anaknya di jalan yang benar, sebagai umat Islam dengan mengarahkan sesuai tuntunan agama dan memberi teladan yang bisa menjadi contoh bagi

Pendapat ini terutama didukung oleh kenyataan, bahwa suara (bunyi) mempunyai sifat sekilas atau sementara sehingga kadang-kadang meskipun telah dikerahkan kemampuan ekspresi

Fakta-fakta inilah yang menandai urgennya studi ini dilakukan, sekaligus menjadi konsiderasi melakukan studi berjudul “Model Fungsionalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal ( Local

Langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk menyajikan informasi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dapat disebut sebagai

Berdasarkan hasil yang diperoleh terlihat bahwa menerapkan Metode pembelajaran langsung dengan pemberian tugas dan latihan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka didapatkan bahwa responden laki- laki yang memainkan alat musik gitar, piano, keyboard, dan drum memiliki rata- rata denyut nadi

Devita Sari – Pelatihan Pembuatan Bibit Nata (Acetobacter Xylinum) Dengan Menggunakan Nanas Dan Kecambah Kacang Hijau Di Industri Keripik Tempe Dan Tempe Di Kampung

penilaian media dan materi pembelajaran pada pengembangan multimedia interaktif larutan elektrolit dan non elektrolit dilakukan oleh ahli media serta ahli materi