• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemampuan Analisis Soal-Soal Dasar Akuntansi Keuangan Jasa Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Tentang Cara Mengajar Dosen Dan Cara Belajar Mahasiswa Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Univesitas Muha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kemampuan Analisis Soal-Soal Dasar Akuntansi Keuangan Jasa Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Tentang Cara Mengajar Dosen Dan Cara Belajar Mahasiswa Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Univesitas Muha"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN ANALISIS SOAL-SOAL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN JASI DITINJAU DARI PERSEPSI TENTANG CARA MENGAJAR DOSEN DAN CARA BELAJAR MAHASISWA PADA

MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2106

Disusun sebagai syarat menyelesaikan Program Strata I pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Diajukan Oleh :

FAREZA CAHYA SAPUTRA A 210 130 089

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

KEMAMPUAN ANALISIS SOAL-SOAL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN JASI DITINJAU DARI PERSEPSI TENTANG CARA MENGAJAR DOSEN DAN CARA BELAJAR MAHASISWA PADA

MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2016

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

FAREZA CAHYA SAPUTRA A 210 130 089

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Drs. Djoko Suwandi SE, M.Pd NIDN. 06-0608-5801

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

KEMAMPUAN ANALISIS SOAL-SOAL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN JASI DITINJAU DARI PERSEPSI TENTANG CARA MENGAJAR DOSEN DAN CARA BELAJAR MAHASISWA PADA

MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2016 Oleh :

FAREZA CAHYA SAPUTRA A 210 130 089

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal : 11 Oktober 2017 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat

Susunan Dewan Penguji:

1. Drs. Djoko Suwandi SE, M.Pd ( ) (Ketua Dewan Penguji)

2. Dra. Titik Asmawati SE, M.Si ( ) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Drs. Sami’an MM ( ) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum NIP. 19650428199303 1 001

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah piblikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaannya disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta, 02 Oktober 2017

FAREZA CAHYA SAPUTRA A 210 130 089

(5)

KEMAMPUAN ANALISIS SOAL-SOAL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN JASA DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG CARA

MENGAJAR DOSEN DAN CARA BELAJAR MAHASISWA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA ANGKATAN 2016 ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengaruh persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen terhadap kemampuan analisis soal-soal dasar akuntansi keuangan jasa, 2) Pengaruh cara belajar mahasiswa terhadapkemampuan analisis soal-soal dasar akuntansi keuangan jasa.Penelitian deskriptif ini mengambil lokasi di FKIP Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Populasinya seluruh mahasiswa FKIP Akuntansi yang menempuh mata kuliah Dasar Akuntansi Keuangan Jasa berjumlah 333 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 173 mahasiswa dengan teknik Random Sampling. Data diperoleh melalui dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi liniear berganda, uji t, uji F, sumbangan relatif dan efektif. Hasil Analisis regresi linier berganda memperoleh persamaan regresi: Y = 94,980 + 0,508X1 + 0,340X2 Kesimpulan adalah: 1) Persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen berpengaruh signifikan terhadap kemampuan analisis soal-soal dasar akuntansi keuangan jasa. Hal ini berdasarkan uji t diketahui bahwa dari t hitung = 5,506> t tabel = 1,974 pada taraf signifikansi 5% dengan Sumbangan Relatif (SR) sebesar 64,80% dan Sumbangan Efektif (SE) 30,30%. 2) Cara belajar mahasiswa berpengaruh signifikan terhadap kemampuan analisis soal-soal dasar akuntansi keuangan jasa.Hal ini berdasarkan uji t diketahui bawha t hitung = 3,242> t tabel = 1,974 pada taraf signifikansi 5% dengan Sumbangan Relatif (SR) sebesar 35,20% dan Sumbangan Efektif (SE) 16,50%. 3) Persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen dan cara belajar mahasiswa secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kemampuan analisis soal-soal dasar akuntansi keuangan jasa. Hal ini berdasarkan uji f diketahui bahwaFhitung = 169,317 > Ftabel = 3,04 pada taraf signifikansi 5%. 4) Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,468 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen, cara belajar terhadap kemampuan analisis soal-soal dasar akuntansi keuangan jasa adalah sebesar 46,80% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata kunci: Cara Mengajar Dosen, Cara Belajar dan Kemampuan Analisis Soal-Soal ABSTRACT

This study aims to determine: 1) Effects of student perceptions about teaching faculty on analytical skills basic problems of financial accounting services, 2) Effect of students' learningabout teaching faculty on analytical skills basic problems of financial accounting services.This descriptive study took place in FKIP Accounting Muhammadiyah University of Surakarta. Accounting FKIP population is all students who took the course Basic Financial Accounting Services totaled 333 students. Samples taken as many as 173 students by random sampling technique. Data were

(6)

obtained through documentation and questionnaires. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis, t-test, f, the relative contribution and effective. The results of multiple linear regression analysis obtained regression equation: Y = 94.980 + 0,508X1 + 0,340X2 conclusions are: 1) The perceptions of students about how teaching faculty significantly influence the ability of basic analysis of the problems of financial accounting services. This is based on test t is known that from t = 5.506> t table = 1.974 at significance level of 5% with the Relative Contribution (SR) amounted to 64.80% and the effective contribution (SE) 30.30%. 2) How students learn significantly influence the ability of basic analysis of the problems of financial accounting services. It is based on known bawha t test t = 3,242> t table = 1.974 at significance level of 5% with the Relative Contribution (SR) amounted to 35.20% and the effective contribution (SE) 16.50%. 3) Perceptions of students about teaching faculty and students learning together significantly influence the ability of basic analysis of the problems of financial accounting services. This is based on test f is known that Fcount = 169.317> Ftable = 3.04 at the 5% significance level. 4) The coefficient of determination (R2)of 0.468 indicates that the influence of students' perceptions about teaching faculty, learning to analytical problems of basic financial accounting services amounted to 46.80% while the rest influenced by other factors.

Keywords: How To Teach Lecturer, How to Study and Problem-Analysis Capabilities

1. PENDAHULUAN

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan, karena pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas.Perguruan Tinggi merupakan pelaksana pendidikan dan tujuan pendidikan. Peran sekolah adalah sebagai pelaksana pendidikan, tidak lepas dari proses belajar mengajar yang merupakan inti dari pendidikan yang akan mengembangkan minat, bakat serta kreativitas mahasiswa, Proses belajar mengajar yang terjadi di lingkungan pendidikan diharapkan dapat memberikan ilmu baru kepada mahasiswa sesuai dengan tutntutan dari masyarakat dan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat. Pada proses kegiatan belajar mengajar diperlukan suatu model pembelajaran yang inovatif dan kreatif, sehingga kemampuan output yang dimiliki mahasiswa mengalami peningkatan dalam segi memahami materi.

Menurut Harsanto (2005) Kemampuan Analisis mahasiswa adalah kemampuan mahasiswa dalam menerangkan hubungan-hubungan yang ada dan

(7)

mengkombinasikan unsur-unsur menjadi satu kesatuan, kemampuan analisis ini juga termasuk kemampuan menyelesaikan soal-soal yang tidak rutin, menemukan hubungan, membuktikan dan mengomentari bukti, dan merumuskan serta menunjukkan benarnya suatu generalisasi, tetapi baru dalam tahap analisis belum dapat menyusun.

Kemampuan mahasiswa dalam menganalisis soal materi Dasar Akuntansi Keuangan Jasa dapat dilihat dari persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen. Setiap mahasiswa memiliki watak yang berbeda-beda, Menurut Slameto (2010:102): “persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia, melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat indranya yaitu indera pengelihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan penciuman”.

Selain persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen adalah cara belajar mahasiswa, hal ini menunjukkan bahwa dalam menganalisis sebuah soal harus ada cara belajar yang baik, tetapi ada juga mahasiswa yang mempunyai cara belajar yang kurang baik. Cara belajar yang baik yaitu dengan memanfaatkan waktu luang untuk membaca buku atau mengerjakan latihan soal-soal.Menurut Hamalik (2002:38) ”Cara belajar adalah kegiatan yang dilaksanakan sesuai situasi belajarnya, misalnya kegiatan-kegiatan dalam mengikuti pelajaran, menghadapi ulangan atau tujuan dan sebagainya”. Cara belajar yang baik akan membantu mahasiswa dalam memahami materi-materi yang disampaikan oleh dosen, tetapi dalam kenyataannya dapat kita lihat banyak mahasiswa yang malas belajar karena tidak memiliki cara belajar yang baik, mahasiswa tidak banyak memanfaatkan waktu luang mereka untuk belajar.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara individu atau pun bersama-sama pengaruh tentang persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen, cara belajar mahasiswa terhadap kemampuan analisis soal-soal dasar akuntansi keuangan jasa pada mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2016.

(8)

2. METODE

Penelitian ini dilakukan di kampus 1 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi pendidikan akuntansi universitas muhammadiyah Surakarta dari bulan januari 2017 sampai bulan oktober 2017. jenis penelitian ini adal deskriptif kuantitatif karena data yang diperoleh dari angka yang bertujuan untuk mengetahui variabel, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain. Populasi dalam ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2016 yang sedang menempuh mata kuliah Dasar Akuntansi Keuangan Jasa yang berjumlah 333 mahasiswa. Anggota sampel diambil dengan menggunakan teknik Solvin dengan taraf signifikasi 5% maka dari itu sampel diambil sebanyak 173 mahasiswa. Teknik pengambilan sampling dilakukan dengan menggunakan Random Sampling yaitu peneliti mencampur subjek-subjek didalam populasi dianggap sama. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda Uji t, Uji f, Uji R², Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Data

Hasil penyebaran angket yang peneliti sampaikan kepada 173 mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2016, mengenai persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen sebanyak 20 pernyataan. Dari hasil tersebut dapat diperoleh nilai tertinggi sebesar 193, nilai terendah sebesar 148, nilai rata-rata sebesar 171,71, median atau nilai tengah sebesar 173, modus atau nilai paling sering muncul adalah 170 dan standar deviasi atau penyimpangan dari rata-rata sebesar 11,118.

Hasil penyebaran angket yang peneliti sampaikan kepada 173 mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2016, mengenai Cara Belajar mahasiswa sebanyak 20 pernyataan. Dari hasil tersebut dapat diperoleh nilai tertinggi sebesar 193, nilai terendah sebesar

(9)

138, nilai rata-rata sebesar 170,90, median atau nilai tengah sebesar 172, modus atau nilai paling sering muncul adalah 169 dan standar deviasi atau penyimpangan dari rata-rata sebesar 11,142.

Hasil penyebaran angket yang peneliti sampaikan kepada 173 mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS, mengenai kemampuan Analisis Soal-soal Dasar Akuntansi Keuangan Jasa. Dari hasil tersebut dapat diperoleh nilai tertinggi sebesar 89, nilai terendah sebesar 40, rata-rata atau mean sebesar 62,50, median atau nilai tengah sebesar 63, modus atau nilai yang paling sering muncul sebesar 65, dan nilai standart deviasi sebesar 14,012.

3.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa secara individual dan bersama-sama cara mengajar dosen dan cara belajar mahasiswa berpengaruh positif terhadap kemampuan analisis soal-soal Dasar Akuntansi Keuangan Jasa. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefesien regresi dari masing-masing variabel bebas bernilai positif seperti yang terlihat pada persamaan regresi linier berganda sebagai berikut Y = 94,980 + 0,508X1 + 0,340X2. Dari hasil analisis data diperoleh nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,648% yang menunjukan bahwa kontribusi cara mengajar dosen dan cara belajar berpengaruh positif terhadap kemampuan analisis soal-soal sebesar 64,80% sedangkan 35,20% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

3.3 Pengujian Hipotesis

3.3.1 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Cara Mengajar Dosen Terhadap Kemampuan Analisis Soal-Soal Dasar Akuntansi Keuangan Jasa

Hasil uji analisis dengan uji regresi berganda diperoleh hasil dari t hitung = 5,506 > t tabel = 1,974, dengan nialai signifikansi 0,05 yaitu 0,000, maka H0 ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen terhadap kemampuan analisis soal-soal dan dengan Sumbangan Relatif (SR)

(10)

sebesar 64,80% dan Sumbangan Efektif (SE) 30,30%. Hasil analisis diatas menyatakan terdapat pengaruh postif persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen terhadap kemampuan analisis soal-soal mahasiswa pada mata kuliah Dasar Akuntansi Keuangan Jasa sehingga pernyataan tersebut membuktikan hipotesis pertama yang menyatakan “Terdapat pengaruh positif persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen terhadap kemampuan analisis soal-soal mahasiswa pada mata kuliah Dasar Akuntansi Keuangan Jasa” Dengan demikian dapat dikatakan apabila cara mengajar dosen semakin baik atau positif maka kemampuan analisis soal-soal DAK Jasa mahasiswa semakin baik, dan sebaliknya cara mengajar dosen semakin jelek atau negatif maka kemampuan analisis soal-soal DAK Jasa semakin buruk. Hal tersebut menunjukkan adanaya kesamaan penelitian yang dilakukan oleh tri yuniarti pada tahun 2015 Menyatakan bahwa model pembelajaran PBL berpengaruh positif terhadap kemampuan analisis siswa. Dengan adanya model pembelajaran PBL maka akan membuat suasana pembelajaran menjadi menarik, mahasiswa menjadi antusias dalam pembelajaran. 3.3.2 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Cara Mengajar Dosen

Terhadap Kemampuan Analisis Soal-Soal Dasar Akuntansi Keuangan Jasa

Hasil uji analisis dengan uji regresi berganda diperoleh hasil dari t hitung = 3,242 > t tabel = 1,974, dengan nilai signifikansi 0,05 yaitu 0,000 maka H0 ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan cara belajar mahasiswa terhadap kemampuan analisi soal-soal dan dengan Sumbangan Relatif (SR) sebesar 35,20 % dan Sumbangan Efektif (SE) 16,50 %. Hasil analisis diatas menyatakan terdapat pengaruh postif cara belajar mahasiswa terhadap kemampuan analisis soal-soal mata kuliah Dasar Akuntansi Keuangan Jasa sehingga pernyataan tersebut membuktikan hipotesis kedua yang menyatakan “Terdapat

(11)

pengaruh positif cara belajar mahasiswa terhadap kemampuan analisis soal-soal DAK Jasa”

Dengan demikian dapat dikatakan apabila cara belajar mahasiswa semakin baik atau positif maka kemampuan analisis soal-soal DAK Jasa mahasiswa semakin baik, dan sebaliknya semakin buruk carabelajar mahasiswa maka kemampuan analisis soal-soal DAK Jasa semakin rendah. Hal tersebut menunjukkan adanaya kesamaan penelitian yang dilakukan oleh Erny Magdalena menunjukan bahwa gaya belajar berpengaruh positif terhadap kemampuan analisis. dengan mahasiswa memiliki gaya belajar yang efektif dan efisien maka mahasiswa akan mudah dalam menganalisis sebuah soal. Dari pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, dengan mahasiswa mempunyai cara belajar yang baik dan efektif akan mempengaruhi dan membantu mahasiswa dalam menganalisis suatu soal yang diberikan oleh dosen dan dapat meningkatkan efektifitas yang tinggi dalam proses belajarnya.

3.4 Gambar dan Tabel

Tabel 4.7

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model B T Sig.

(Constant) 94,980

Persepsi Mahasiswa Tentang Cara

Mengajar Dosen 0,579 5,506 0,000 Cara Belajar 0,340 3,242 0,001

(12)

Daerah Di tolak Daerah Di tolak Daerah Di

diterima

Gambar 4.5

Grafik Uji t Pengaruh Persepsi Cara Mengajar Dosen

Daerah Di tolak Daerah Di tolak

Daerah Di diterima

Gambar 4.6

Grafik Uji t Pengaruh Cara Belajar 4. Penutup

Berdasarkan hasil penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS yang dilakukan dan data-data yang dapat diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

4.1 Hasil uji analisis dengan uji regresi berganda diperoleh hasil dari t hitung = 5,506 > t tabel = 1,974, dengan nialai signifikansi 0,05 yaitu 0,000, maka H0 ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen terhadap kemampuan analisis soal-soal dan dengan Sumbangan Relatif (SR) sebesar 64,80 % dan Sumbangan Efektif (SE) 30,30%. Hasil analisis diatas menyatakan terdapat pengaruh postif persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen terhadap kemampuan analisis soal-soal mahasiswa pada mata kuliah Dasar Akuntansi

5,506 1,974 -1,974 3,242 1,974 -1,974

(13)

Keuangan Jasa sehingga pernyataan tersebut membuktikan hipotesis pertama yang menyatakan “Terdapat pengaruh positif persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen terhadap kemampuan analisis soal-soal mahasiswa pada mata kuliah Dasar Akuntansi Keuangan Jasa” 4.2 Hasil uji analisis dengan uji regresi berganda diperoleh hasil dari t hitung =

3,242 > t tabel = 1,974, dengan nilai signifikansi 0,05 yaitu 0,000 maka H0 ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan cara belajar mahasiswa terhadap kemampuan analisi soal-soal dan dengan Sumbangan Relatif (SR) sebesar 35,20 % dan Sumbangan Efektif (SE) 16,50 %. Hasil analisis diatas menyatakan terdapat pengaruh postif cara belajar mahasiswa terhadap kemampuan analisis soal-soal mata kuliah Dasar Akuntansi Keuangan Jasa sehingga pernyataan tersebut membuktikan hipotesis kedua yang menyatakan “Terdapat pengaruh positif cara belajar mahasiswa terhadap kemampuan analisis soal-soal DAK Jasa”

4.3 Hasil uji analisis dengan uji F regresi liniear berganda diperoleh hasil Fhitung = 169,317 > Ftabel = 3,04, dengan nialai signifikansi 0,05 yaitu 0,000, maka H0 ditolak sehingga secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen, cara belajar terhadap kemampuan analisis soal-soal DAK Jasa, dan dengan adanya sumbangan efektif (SE) dari X1-X2 sebesar 46,80 % artinya variable motivasi belajar, lingkungan belajar, dan bakat memebrikan sumbangan efektif sebesar 46,80 % dan sisanya yaitu sebesar 53,20 % dikarenakan oleh variable lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini. Hasil analisis tersebut menyatakan terdapat pengaruh positif persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen, cara belajar terhadap kemampuan analisis soal-soal DAK Jasa, sehingga dari pernyataan tersebut membuktikan hipotesis keempat yag menyatakan :Terdapat pengaruh posistif persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen, cara belajar terhadap kemampuan analisis soal-soal DAK Jasa

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Djarwanto Ps dan Pangestu Subagyo. 2000. Statistik Induktif. Yogyakarta. BPFE- UGM.

Harsanto Radno. 2005. Melatih Anak Berpikir Analitis, Kritis, dan Kreatif. Jakarta. PT Gramedia Wisiasarana Indonesia.

Hamalik, Oemar. 2002. Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya Bhakti. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi.

Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2007. Metode Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suparman. 2010. Gaya Mengajar Yang Menyenangkan Siswa. Yogyakarta: Pinus

Gambar

Grafik Uji t Pengaruh Persepsi Cara Mengajar Dosen

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan, masa kerja dan motivasi bidan dengan pelaksanaan pelayanan antenatal terpadu

Koperasi adalah organisasi yang berwatak sosial, yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “MATERIAL ANODA BATERAI ION-Li BERBASIS GRAFIT BEKAS BATERAI PRIMER DAN BERBASIS TiO2 ” belum pernah

medis rawat inap ke unit rekam medis sesuai prosedur rumah sakit yang. telah ditetapkan

Telah disetujui oleh Pembimbing Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.. Tahun Akademik 2006 / 2007 Pada tanggal

Penelitian ini menggunakan serum kehamilan normal dan preeklampsia, kemudian dilakukan perhitungan kadar sFlt-1 dan PlGF dengan metode ELISA. Data yang diperoleh kemudian

Penambahan kecepatan putaran menghasilkan sirkulariti lebih baik disebabkan dengan peningkatan tersebut akan mengurangi amplitudo getaran yang terjadi pada sekeliling

Hidrolisis menggunakan iradiasi gelombang mikro dengan penambahan karbon aktif dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif metode hidrolisis ampas tapioka menjadi glukosa