• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : VII

Semester : 1

Waktu :

I. KOMPETENSI DASAR

Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

II. INDIKATOR

Indikator yang ingin dicapai dalam materi ini adalah:

1. Mengukur dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar 2. Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengukuran

3. Terampil menggunakan alat ukur panjang, alat ukur waktu, dan alat ukur massa 4. Dapat mngukur dan membaca hasil pengukuran secara tepat

III. MATERI POKOK Pengukuran

IV. MODEL

Model pembelajaran sains berbasis humanistis

V. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN Sumber : Buku Ajar Siswa

Alat dan Bahan :

1. lingkungan kelas 8. jam 2. penggaris 9. timbangan

3. kertas kartun 10. perlengkapan belajar siswa 4. jangka sorong 11. spidol spidol

5. charta

6. mikrometer sekrup 7. stopwatch

VI. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN (Berbasis Humanistis) Langkah 1: Menjelaskan tujuan pembelajaran.

Tujuan pembelajaran humanistis berbeda dengan tujuan pembelajaran

biasa. Tujuan pembelajaran humanistis berusaha untuk selalu menyentuh seluruh aspek kemanusiaan siswa. Karena itu tujuan pembelajaran humanistis

(2)

meliputi tujuan pengembangan intelektual, kerativitas, emosonal, dan spiritual. Tujuan pengembangan intelektual berkaitan penguasan materi. Tujuan pengembangan kreativitas berkaitan bagaimana melatih siswa untuk berkreasi berkaitan materi yang dipelajari. Tujuan pengembangan emosional berkaitan sikap-sikap yang hendaknya dimantapkan atau dimiliki siswa setelah mengikuti pembelajaran. Tujuan pengembangan spiritual berkaitan bagaimana mengembangkan sikap siswa yang mengarah pada keyakinan bahwa apa pun yang dilakukan manusia tidak bisa lepas dari kekuasaan Allah, Tuhan Yang Maha Esa.

Langkah 2: Membangkitkan motivasi belajar siswa melalui demonstrasi.

Demonstrasi yang dimaksud disini adalah mendemonstrasikan bagaimana mengukur suatu besaran panjang, waktu dan massa.

Langkah 3: Mengantar siswa memahami materi.

Setelah terlihat adanya motivasi belajar yang tinggi pada siswa, maka langkah selanjutnya adalah mengantar siswa untuk memahami materi ”Pengukuran”. Dalam mengantar mereka untuk memahami

Materi tersebut, maka bagikanlah LPS 3 (Lembaga Pembelajaran Siswa Tiga) kepada mereka. Biarkan mereka belajar melalui LPS 3 ini. Jangan menceramahi mereka dalam bentuk apapun!! Biarkan mereka memahami materi 3 ini dengan cara mereka sendiri melalui LPS 3. Sambil membagikan LPS 3. Katakan kepada para siswa : ”Anak-anak saya akan mengelompokkan kalian sesuai pemahaman kalian dan hari ini ada praktek mengukur besaran panjang, waktu, dan massa”. Pengelompokkan sangat dinamis. Untuk mengetahui pemahaman siswa berkelilinglah memperhatikan pekerjaan siswa dalam LPS 3 mereka

masing-masing. Catat posisi setiap siswa di Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa (LPAS 3).

Langkah 4: Memberikan bimbingan/tuntunan yang terus-menerus kepada para

siswa yang membutuhkannya, baik tuntunan moril maupun pemahaman materi.

Berikanlah bimbingan kepada siswa yang membutuhkan bimbingan atau nampaknya perlu dibimbing. Bimbing siswa dengan penuh kasih sayang. Jangan membimbingnya dengan marah-marah. Tetapi bimbinglah sedemikian cara anda membimbing dapat menjadi pemicu berkembangnya kemampuan intelektual, kreativitas, emosinal, dan spiritual siswa. Jadikan diri anda sebagai sumber belajar utama bagi siswa anda!! Sekali lagi jangan berceramah!!!

Langkah 5: Mengelompokkan siswa berdasarkan pemahaman sementara.

Kelompokkanlah siswa sesuai tingkat kesulitan mereka. Untuk melihat tingkat kesulitan mereka, lihat pekerjaan mereka. Pada soal atau masalah mana mereka belum mampu. Siswa yang tidak mampu pada permasalahan yang sama dikelompokkan dalam satu kelompok (kecuali dalam kelompok eksperimen). Berikan bimbingan kepada setiap kelompok dalam menyelesaikan permasalahan yang mereka belum pahami itu. Seandainya semua siswa telah mampu memahami materi yang tergambar dari pekerjaan mereka dalam LPS 3, maka langsung saja melakukan evaluasi 3.

(3)

Langkah 6: Mengevaluasi pemahaman akhir siswa mengenai materi yang baru saja mereka pelajari.

Langkah 7: Memberikan tugas pembelajaran yang bersifat humanistis

VII. EVALUASI

Evaluasilah pemahaman siswa!! Evaluasi ketiga ini meliputi evaluasi kemampuan inteletual, kemampuan emosional, kemapuan spiritual, dan

kemampuan kreativitas. Semua evaluasi sesuai apa yang diberikan siswa pada saat pembelajaran dan tentunya sesuai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

1. RPP 4 :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4 (RPP 4) (Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/KTSP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : VII

Semester : 1

Waktu :

I. KOMPETENSI DASAR

Mengelompokkan larutan berdasarkan sifat asam, basa, garam dengan menggunakan indikator.

II. INDIKATOR

Indikator yang ingin dicapai dalam materi ini:

1. Mendefinisikan asam, basa, dan garam dengan kata-kata sendiri.

2. Mengidentifikasi sifat asam, basa, dan garam dengan menggunakan indikator yang sesuai.

1. Menyebutkan contoh bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa, dan garam.

5. Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan III. MATERI POKOK

Asam, basa, dan garam

IV. MODEL

(4)

V. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN Sumber : Buku Ajar Siswa

Alat dan Bahan :

1. lingkungan kelas 14 kertas lakmus biru 2. laboratorium 15 larutan soda api

3. pisau 16 perlengkapan belajar siswa 4. gelas bening 17 spidol spidol

5. charta 18 air aki 6. pipet tetes 19 cuka makan 7. larutan soda kue 20 air kapur

8. larutan detergen 21 larutan garam dapur 9. kunyit 22 air jeruk nipis 10. pelat tetes 23 air kelapa 11. kertas lakmus merah 24 yoghurt

12. wadah 25 air teh botol/kemasan 13. minuman bersoda

VI. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN (Berbasis Humanistis) Langkah 1: Menjelaskan tujuan pembelajaran.

Tujuan pembelajaran humanistis berbeda dengan tujuan pembelajaran

biasa. Tujuan pembelajaran humanistis berusaha untuk selalu menyentuh seluruh aspek kemanusiaan siswa. Karena itu tujuan pembelajaran humanistis meliputi tujuan pengembangan intelektual, kerativitas, emosonal, dan spiritual. Tujuan pengembangan intelektual berkaitan penguasan materi. Tujuan pengembangan kreativitas berkaitan bagaimana melatih siswa untuk berkreasi berkaitan materi yang dipelajari. Tujuan pengembangan emosonal berkaitan sikap-sikap yang hendaknya dimantapkan atau dimiliki siswa setelah mengikuti pembelajaran. Tujuan pengembangan spiritual berkaitan bagaimana mengembangkan sikap siswa yang mengarah pada keyakinan bahwa apa pun yang dilakukan manusia tidak bisa lepas dari kekuasaan Allah, Tuhan Yang Maha Esa.

Langkah 2: Membangkitkan motivasi belajar siswa melalui demonstrasi.

Demonstrasi yang dimaksud disini adalah mendemokan bagaimana perubahan warna yang terjadi saat larutan cuka ditetesi ekstrak kunyit, larutan detergen ditetesi ekstrak kunyit, dan larutan garam dapur ditetesi ekstrak kunyit.

Langkah 3: Mengantar siswa memahami materi.

Setelah terlihat adanya motivasi belajar yang tinggi pada siswa, maka langkah selanjutnya adalah mengantar siswa untuk memahami materi ”Asam, basa dan garam”. Dalam mengantar mereka untuk memahami

Materi tersebut, maka bagikanlah LPS 4 (Lembaga Pembelajaran Siswa Keempat) kepada mereka. Biarkan mereka belajar melalui LPS 4 ini. Jangan menceramahi mereka dalam bentuk apapun!! Biarkan mereka memahami materi 4 ini dengan cara mereka sendiri melalui LPS 4. Sambil membagikan LPS 4. Katakan kepada para siswa : ”Anak-anak saya akan mengelompokkan kalian

(5)

sesuai pemahaman kalian dan hari ini ada praktek berkaitan asam, basa, dan garam”.

Pengelompokkan sangat dinamis. Untuk mengetahui pemahaman siswa berkelilinglah memperhatikan pekerjaan siswa dalam LPS 4 mereka

masing-masing. Catat posisi setiap siswa di Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa (LPAS 4).

Langkah 4: Memberikan bimbingan/tuntunan yang terus-menerus kepada para

siswa yang membutuhkannya, baik tuntunan moril maupun pemahaman materi.

Berikanlah bimbingan kepada siswa yang membutuhkan bimbingan atau nampaknya perlu dibimbing. Bimbing siswa dengan penuh kasih sayang. Jangan membimbingnya dengan marah-marah. Tetapi bimbinglah sedemikian cara anda membimbing dapat menjadi pemicu berkembangnya kemampuan intelektual, kreativitas, emosinal, dan spiritual siswa. Jadikan diri anda sebagai sumber belajar utama bagi siswa anda!! Sekali lagi jangan berceramah!!!

Langkah 5: Mengelompokkan siswa berdasarkan pemahaman sementara.

Kelompokkanlah siswa sesuai tingkat kesulitan mereka. Untuk melihat tingkat kesulitan mereka, lihat pekerjaan mereka. Pada soal atau masalah mana mereka belum mampu. Siswa yang tidak mampu pada permasalahan yang sama dikelompokkan dalam satu kelompok (kecuali dalam kelompok eksperimen). Berikan bimbingan kepada setiap kelompok dalam menyelesaikan permasalahan yang mereka belum pahami itu. Seandainya semua siswa telah mampu memahami materi yang tergambar dari pekerjaan mereka dalam LPS 4, maka langsung saja melakukan evaluasi 4 poin A.

Langkah 6: Mengevaluasi pemahaman akhir siswa mengenai materi yang baru saja mereka pelajari.

Langkah 7: Memberikan tugas pembelajaran yang bersifat humanistis

VII. EVALUASI

Evaluasilah pemahaman siswa!! Evaluasi keempat ini mencakup evaluasi kemampuan inteletual, kemampuan emosional, kemapuan spiritual,

kemampuan kreativitas dan kemampuan eksperimen. Semua evaluasi sesuai apa yang diberikan siswa pada saat pembelajaran dan tentunya sesuai tujuan

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip dasar Islam adalah adanya kebebasan, tapi Islam muncul dalam masyarakat yang telah menjadikan perbudakan sebagai salah satu bagian yang menyatu dalam

Dari hasil analisis uji Kendal Tau menggunakan SPSS untuk mencari hubungan antara pekerjaan responden dengan perilaku responden dalam memilih merk botol susu,

kombinasi antara konsentrasi dan frekuensi aplikasi giberelin berpengaruh sangat nyata pada tanaman cabai besar, Rata-rata jumlah bunga total akibat perlakuan

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 184 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8

(1), (2) Teknologi yang digunakan untuk literasi digital sumber penelitian Evaluasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan hasil wawancara sekitar 80% mengatakan bahwa kegiatan yang

Dari hasil penelitian maka terdapat pengaruh kegiatan magang terhadap motivasi mengajar mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang ke depannya sebagai bekal

Skripsi ini membahas tentang peningkatan kemampuan menentukan matrik dengan pendekatan Team Assisted Individualization (TAI) bagi peserta didik kelas X IPA Penelitian

Kepada seluruh peserta Pengadaan Jasa Konsultansi yang merasa keberatan atas ditetapkannya pemenang tersebut di atas, dapat mengajukan sanggahan secara online kepada Pokja