RISPAM Kota Gorontalo
3-1
BAB 7
RENCANA PENGEMBANGAN SPAM
KOTA GORONTALO
7.1.
RENCANA PENGEMBANGAN KOTA GORONTALO
Struktur Ruang Wilayah Kota Gorontalo merupakan gambaran sistem
perkotaan dan jaringan infrastruktur wilayah kota sampai 20 tahun
mendatang, yang dikembangkan untuk mengintegrasikan wilayah kota dan
melayani kegiatan skala kota yang merupakan satu kesatuan dari sistem
regional dan provinsi Gorontalo.
Rencana struktur sistem pusat pelayanan kegiatan kota disusun berdasarkan
klasifikasi menurut hirarkinya meliputi:
a.
Pusat pelayanan kota, untuk melayani seluruh wilayah kota dan/atau
Regional.
b.
Sub pusat pelayanan kota, melayani sub wilayah kota dan pusat lingkungan
c.
Pusat lingkungan, melayani skala lingkungan.
A.
Pusat Pelayanan Kota (PPK) di Kota Gorontalo, terdiri dari 4 (empat) wilayah
PPK, meliputi :
a.
PPK
I atau kawasan distrik perdagangan
Bili’u
yaitu kawasan pusat
kegiatan perdagangan dan jasa dengan skala pelayanan regional di
Kecamatan Kota Selatan; Bili’u merupakan sebuah pencerminan tradisi adar
RISPAM Kota Gorontalo
3-2
istiadat daerah yang melambangkan nama pakaian kebesaran pengantin
daerah Gorontalo yang dengan demikian mencirikan sector andalan kota
Gorontalo. Di samping itu juga Bili’u juga merupakan akronim dari wilayah
administrasi kawasan yaitu Biawao dan Limba U.
b.
PPK
II atau kawasan
Pentadu
yang meliputi kawasan pusat kegiatan
pelabuhan nasional dan pelabuhan penyeberangan di Kecamatan Dumbo
Raya; serta depo bahan bakar minyak dan pangkalan pendaratan ikan di
Kecamatan Hulonthalangi.
c.
PPK
III atau Kawasan
Banthayo lo Lipu
,
yaitu kawasan pusat kegiatan
perkantoran pemerintahan di Kecamatan Sipatana;
d.
PPK
IV atau kawasan
Uta’eya
yang meliputi kawasan pusat kegiatan
terminal penumpang Tipe A di Kecamatan Dungingi.
B.
Untuk Rencana Sub pusat Pelayanan Kota ( Sub PPK) meliputi kawasan
dengan fungsi perkantoran pemerintahan, perdagangan jasa, serta pelayanan
sosial dan budaya yang tersebar di 9 (Sembilan) kecamatan, yaitu Kecamatan
Kota Utara, Kecamatan Kota Tengah, Kecamatan Kota Selatan, Kecamatan Kota
Timur, Kecamatan Kota Barat, dan Kecamatan Dungingi, Kecamatan
Hulonthalangi, Kecamatan Dumbo Raya dan Kecamatan Sipatana.
C.
Pusat Lingkungan (PL) lokasinya tersebar di wilayah kota dengan fungsi
perkantoran pemerintahan, perdagangan jasa dengan skala lingkungan,
pelayanan sosial dan budaya, serta perumahan yang tersebar di setiap kelurahan
dengan skala lebih kecil dari sub pusat pelayanan kota
RISPAM Kota Gorontalo
3-3
No. Struktur Sistem Pusat
Fungsi
Skala
Bentuk
Lokasi
1.
Pusat Pelayanan Kota (PPK)
PPK I
Perdagangan dan
Jasa
Provinsi/ Regional
Pertokoan
Jasa
Kelurahan Biawao Kecamatan Kota Selatan
PPK II
Pelabuhan Nasional
Nasional
Kompleks Pelabuhan Laut
Kelurahan Talumolo dan Leato Utara
Kecamatan Dumbo Raya
PPK III
Kegiatan Perkantoran
Pemerintahan
Provnsi/Regional
Kompleks Kantor Walikota
Kelurahan Wongkaditi, Dulomo Selatan dan
sekitarnya
PPK V
Terminal Penumpang
(Simpul Transportasi)
Regional
Kota
Terminal Penunjang
Pasar
Pertokoan
Kelurahan Huangobotu
2.
Sub Pusat Pelayanan Kota
Sub PPK A
Perdagangan/ Jasa
Taman Kota
Simpul Transportasi
Kota
Bagian Kota
Pasar
Pertokoan
Terminal
Kelurahan Moodu dan sekitarnya
Sub PPK B
Perdagangan/ Jasa
Sempadan Sungai
Bagian Kota
Pasar
Pertokoan
Kelurahan Bugis
Sub PPK C
Perdagangan/ Jasa
Sosial Budaya
Lingkungan
Bagian Kota
Pasar
Pertokoan
Kelurahan Tenda dan Biawao
Sub PPK C
Perdagangan/ Jasa
Sosial Budaya
Lingkungan
Bagian Kota
Pasar
Pertokoan
Kelurahan Tenda dan Biawao
3.
Pusat Lingkungan
RISPAM Kota Gorontalo
3-4
7.2.
RENCANA PENGEMBANGAN PELAYANAN SPAM
7.2.1.
UMUM
Rencana sistem penyediaan air minum (SPAM) Kota Gorontalo dan prioritas
penanganan yang akan dilakukan, disesuaikan dengan rencana tata ruang
wilayah kabupaten baik Rencana Struktur Ruang maupun Rencana Pola
Pemanfataan Ruang Kota Gorontalo. Untuk pemenuhan air minum Kota
Gorontalo, baik yang dilakukan oleh PDAM maupun PAMSIMAS, dalam
pengembangannya haruslah mempunyai daerah pelayanan yang jelas pada
masing-masing unit SPAM.
Pengembangan penyediaan air minum dalam peningkatan pelayanan dilakukan
secara bertahap sesuai dengan kemampuan daerah dan PDAM Kota Gorontalo
sebagai pengelola penyediaan air bersih. Adapun strategi pengembangan
sistem penyediaan air bersih adalah sebagai berikut:
Optimalisasi kapasitas sistem produksi dan sistem distribusi SPAM saat ini
Penambahan kapasitas produksi secara bertahap sesuai rencana prioritas.
Penambahan kapasitas produksi akan mempengaruhi sistem penyediaan air
bersih seperti adanya penambahan jaringan perpipaan transmisi maupun
distribusi, perluasan sambungan pelanggan, serta bangunan fasilitas
penunjang lainnya.
7.2.2.
RENCANA PEMBAGIAN ZONA PELAYANAN
Saat ini sistem pendistribusian yang saat ini berjalan sebagian besar (82%)
disuplai dari unit IPA Kabila akan menyebabkan sistem distribusi mengalami
kehilangan tekanan dalam perjalanan pengalirannya menuju keseluruh
penjuru kota, sehinggan seiring dengan penambahan jumlah sambungan maka
tekanan air diseluruh sistem jaringan distribusi akan mengalami penurunan.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah diusulkan adanya
pembagian Sistem Zoning pelayanan, sehingga pendistribusian air bersih akan
disuplai oleh beberapa instalasi produksi. Hal ini untuk mengatasi defisit
kapasitas produksi yang menunjang supai air ke sistem distribusi serta
termonitornya pengukuran volume aliran serta perhitungan kehilangan air
RISPAM Kota Gorontalo
3-5
akan semakin akurat.
Pembentukan Zona SPAM Kota Gorontalo secara Teknis dan Operasional
ditujukan untuk :
1.
Memanfaatkan keberadaan potensi sumber air baku terdekat.
2.
Mengantisipasi batasan panjang pipa distribusi dan daya jangkau pompa
secara topografis.
3.
Membatasi jumlah sambungan dalam satu sistem minimal 1000 Unit
sambungan.
4.
Membentuk sistem pendistribusian yang terisolasi satu dengan yang
lainnya.
5.
Kemudahan dalam Monitoring Operasional dan
6.
Kemudahan dalam Monitoring Kebocoran Air
Sistem penyediaan air minum di Kota Gorontalo direncanakan untuk dapat
melayani daerah pelayanan dengan jangka waktu 20 tahun mendatang dan
dibagi ke dalam 4 (empat) Zona pelayanan, yaitu sebagai berikut:
A. Wilayah Zona 1 (Kec.Kota Timur, Kota Tengah, Sebagian Kota Selatan dan
Sebagian Kota Utara)
Rencana pengembangan pelayanan SPAM di Zona 1 akan mencakup 4
Kecamatan yaitu Kecamatan Kota Timur, Kota Tengah sebagian Kota Utara
dan Sebagian Kecil Kota Selatan.
B. Wilayah Zona 2 (Kecamatan Sipatana dan sebagain Kota Utara)
Rencana pengembangan pelayanan SPAM di Zona 2 akan mencakup
Kecamatan Sipatana dan sebagian Kecamatan Kota Utara.
C. Wilayah Zona 3 (Kecamatan Dungingi)
Rencana pengembangan pelayanan SPAM di Zona 3 akan mencakup
beberapa kelurahan di Kecamatan Dungingi yang diprogramkan untuk
disuplai dari Sistem SPAM Regional sungai Bolango.
RISPAM Kota Gorontalo
3-6
Barat Selatan dan sebagian Kecil Kota Selatan)
Rencana pengembangan pelayanan SPAM di Zona 4 akan mencakup
Kecamatan Dumbo Raya, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Barat dan
sebagian kecil Kota Selatan.
RISPAM Kota Gorontalo
3-7
RISPAM Kota Gorontalo
3-8
7.2.3.
ALTERNATIF RENCANA SISTEM AIR BAKU
Dalam pemenuhan air baku di Kota Gorontalo yang direncanakan dapat
melayani air minum dalam waktu 15 – 20 tahun mendatang, dibutuhkan
sumber air baku yang handal baik dalam segi kualitas maupun kuantitas.
Pemenuhan air baku eksisting yang terdapat pada masing-masing unit SPAM
PDAM maupun PAMDES tetap dipertahankan dan dioptimalkan fungsinya
sehingga kekurangan kapasitas produksi air baku (sesuai proyeksi) digunakan
sebagai dasar penentuan besaran sistem. Ada beberapa alternatif pemenuhan
air baku yang digunakan dalam penyediaan air minum pada SPAM Kota
Gorontalo, yaitu:
Pengembangan dan pemanfaatan Sungai Bone
Pengembangan dan pemanfaatan Sungai Bolango
A.
Pemenuhan Air baku SPAM Kota Gorontalo (2016 – 2035)
Sistem Penyediaan Air Baku dari Sungai Sungai Bolango.
Pengembangan dan pemanfaatan air baku dari Sungai Bolango direncanakan
untuk memenuhi sistem penyediaan air minum (SPAM) Unit IPA Bulotadaa dan
IPA Pilolodaa. Potensi pengambilan air baku dari intake Bulotadaan dan
Pilolodaa dari sungai Bolango adalah sampai dengan 300 liter/detik (debit
andalan) dan pengaliran secara gravitasi masih dapat dilakukan sampai
periode akhir perencanaan. Pengambilan dari Sungai Bulango mempunyai
potensi yang besar yaitu mampu sampai dengan 1.000 liter/detik (debit
andalan) dan sistem pengaliran pipa transmisi maupun distribusi adalah secara
gravitasi sehingga dapat diprogramkan untuk usulan SPAM Regional untuk
mensuplai beberapa wilayah regional terdekat seperti Kota Gorontalo,
Kabupaten Gorontalo, dan Kota Gorontalo itu sendiri.
Sistem Penyediaan Air Baku dari Sungai Sungai Bone.
Pengembangan dan pemanfaatan air baku dari Sungai Bone direncanakan
untuk memenuhi sistem penyediaan air minum (SPAM) Unit IPA Kabila dan IPA
Botu. Potensi pengambilan air baku dari intake Kabila dan Botu dari sungai
Bone adalah sampai dengan 5000 liter/detik (debit andalan) dan pengaliran
RISPAM Kota Gorontalo
3-9
secara pompanisasi dilakukan sampai periode akhir perencanaan.
B.
PEMENUHAN AIR BAKU PAMDES (2013 – 2028)
Penyediaan air minum yang dikelola oleh masyarakat secara swadaya
(PAMDES) memberikan andil yang cukup besar bagi pemenuhan air minum di
Kota Gorontalo yang dilakukan oleh PDAM maupun PAMDES harus berjalan
sinergis untuk mencapai target sasaran MDGs.
7.3.
RENCANA PENGEMBANGAN SPAM
7.3.1.
RENCANA PENGEMBANGAN CAKUPAN PELAYANAN SPAM
Adanya instalasi pengolahan air minum eksisting yang berlokasi di beberapa
kecamatan di Kota Gorontalo, terutama di Kecamatan Kabila, Botu,
Kecamatan Kota Barat dan Kecamatan Sipatana, serta adanya program
rehabilitasi bangunan-bangunan penunjang dan pengambilan sumber air baku.
Instalasi pengolahan air minum ini disiapkan untuk menunjang kebutuhan air
minum di Kota Gorontalo sampai dengan 20 tahun ke depan.
Gabungan dari beberapa instalasi pengolahan air minum yang ada di Kota
Gorontalo diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air minum khususnya untuk
masyarakat di Kota Gorontalo. Dengan dibangunnya instalasi pengolahan air
minum di setiap Zona Pelayanan tersebut, diharapkan dapat menunjang
Universal Akses dimana 100% masyarakat perkotaan sudah terakses dengan
penyediaan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan.
Zona wilayah pelayanan SPAM terdiri atas beberapa Kelurahan pelayanan.
Dalam penentuan daerah pelayanan air minum, sangat bergantung pada
kemampuan sistem jaringan pipa distribusi dan ketersediaan reservoir
distribusi pelayanan. Rencana Induk SPAM Kota Gorontalo disusun untuk
periode desain 20 tahun, yaitu tahun 2015 – 2035. Perencanaan akan dibagi ke
dalam 4 (empat) tahapan perencanaan pengembangan sebagai berikut.
Tahap 1 : Progam Pengembangan Jangka Pendek (2015-2019)
Tahap 2 : Program Pengembangan Jangka Menengah (2020-2024)
RISPAM Kota Gorontalo
3-10
Tahap 3 : Program Pengembangan Jangka Panjang I (2025-2029)
Tahap 4 : Program Pengembangan Jangka Panjang II (2030-2035)
Dalam penyusunan RISPAM Kota Gorontalo ini, pada tahap 1 direncanakan
pengembangan SPAM untuk meningkatkan cakupan pelayanan dari 57% di
tahun 2014 menjadi 75% atau sambungan pelayanan menjadi 28.632 unit
sambungan rumah di akhir tahun 2020. Pada tahap 2 direncanakan
pengembangan SPAM untuk meningkatkan cakupan pelayanan menjadi 78%
atau sambungan pelayanan menjadi 30.766 unit sambungan rumah di akhir
tahun 2025. Pada tahap 3 pengembangan SPAM untuk meningkatkan cakupan
pelayanan menjadi 90% atau sambungan pelayanan menjadi 43.492 unit
sambungan rumah di akhir tahun 2030. Dan Pada tahap 2 direncanakan
pengembangan SPAM untuk meningkatkan cakupan pelayanan menjadi 90%
atau sambungan pelayanan menjadi 62.353 unit sambungan rumah di akhir
periode perencanaan tahun 2035.
Program Pengembangan cakupan pelayanan SPAM Kota Gorontalo dirangkum
dalam suatu tabulasi sebagai berikut.
RISPAM Kota Gorontalo
3-11
Tabel 7.1 Program Pengembangan SPAM Kota Gorontalo
No
SATUAN
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Tahap 4
(2015-2019)
(2020-2024)
(2025-2029)
(2030-2035)
A.
Penduduk Administrasi Kota Gorontalo
1 Total Penduduk Administrasi Kota Gorontalo
Jiwa
224.566
258.153
306.014
353.473
B. Cakupan Pelayanan SPAM
2 Cakupan pelayanan PDAM
%
75
88
90
90
Jiwa
168.424
225.884
275.412
318.126
3 Cakupan pelayanan Non PDAM
%
25
13
10
10
Jiwa
56.141
32.269
30.601
35.347
C. Sambungan Pelayanan Sistem Perpipaan PDAM
4 Sambungan Rumah (SR)
- Persen
%
85
90
96
98
- Jumlah penduduk terlayani
Jiwa
143.161
203.295
264.396
311.763
- Jiwa/Unit
Jiwa/unit
5
5
5
5
- Jumlah
Unit
28.632
40.659
52.879
62.353
- Kebutuhan air
Lt/Or/Hr
130
135
141
146
- Debit SR (Q
SR)
Lt/dt
215,40
317,65
431,48
526,82
5 Hidran Umum (HU)
- Persen
%
15
10
4
2
- Jumlah penduduk terlayani
Jiwa
25.264
22.588
11.016
6.363
- Jiwa/Unit
Jiwa/unit
100
100
100
100
- Jumlah
Unit
253
226
110
64
- Kebutuhan air
Lt/Or/Hr
30
30
30
30
- Debit HU (Q
HU)
Lt/dt
8,77
7,84
3,83
2,21
D. Sambungan Pelayanan Sistem Non Perpipaan/Non PDAM
- Jiwa/Unit
Jiwa/unit
10
10
10
10
- Jumlah Prasarana (SGL, SPT, PMA, & KU/HU)
Unit
5.614
3.227
3.060
3.535
- Kebutuhan air
Lt/dt
30
30
30
30
- Debit HU (Q
HU)
Lt/dt
0,01
0,00
0,00
0,00
URAIAN
PROYEKSI KEBUTUHAN AIR
Hasil analisis hidrolika SPAM dari masing-masing Zona diuraikan pada gambar
berikut ini.
RISPAM Kota Gorontalo
3-13
RISPAM Kota Gorontalo
3-15
RISPAM Kota Gorontalo
3-17
7.4.
RENCANA PENGEMBANGAN SPAM
Rencana Program pengembangan SPAM Kota Gorontalo (2015 – 2035) di
wilayah perkotaan yang meliputi Zona 1, 2, 3 dan 4.
Pada tahap ini pengembangan SPAM memiliki target cakupan pelayanan 85%,
dengan total penambahan kapasitas produksi sampai 134 L/det dan
penambahan total sambungan pelayanan 8.597 unit.
Rencana implementasi pengembangan prasarana dan sarana SPAM Kota
Gorontalo untuk setiap Zona dijabarkan berikut ini pada Tabel 7.2 sampai
dengan 7.5.
RISPAM Kota Gorontalo
3-18
Tabel 7.2
Program Implementasi Pengembangan SPAM Zona 1
PROGRAM FISIK PENGEMBANGAN SPAM KOTA GORONTALO
SISTEM/ZONA 1 : KOTA TIMUR, KOTA TENGAH, SEBAGIAN KECIL KOTA SELATAN DAN SEBAGIAN KECIL KOTA UTARA
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035
I
- Pekerjaan Persiapan Ls - - - 1 - - - - APBD II KAB
2
- Unit Intake (Unit Pengambilan Air Baku Sungai) Unit - - - 1 - - - - APBN/APBD I - Pipa Transmisi PVC ND 300 PN 12.5 (Supply, Pasang & Test) m - - - 60 - - - - APBN/APBD I - Perlengkapan Pipa Transmisi PVC ND 300 PN 12.5 Ls - - - 1 - - - - APBN/APBD I - Sistim Pompa Intake Q 45 l/det Head 20mka Unit - - - 1 - - - - APBN
II
- IPA (Instalasi Pengolahan Air) 90 L/DET Unit - - - 1 - - - - APBN - Sistim Pompa Distribusi (IPA 90 l/det & Acc) Q 30 l/det, H 80m Unit - - - 4 - - - - APBN - Reservoir Distribusi kapasitas 1000 m3 Unit - - - 1 - - - - APBN - Rumah Pompa 80 m2 Unit - - - - APBN - Bangunan Operasional 120 m2 Unit - - - 1 - - - - APBN - Bak Pengering Lumpur kap. 200 m3 Unit - - - 1 - - - - APBN - Land clearing lokasi Intake, IPA, Reservoir Ls - - - 1 - - - - APBN - Pekerjaan Jalan dan Tempat Parkir m2 - - - 500 - - - - APBN - Pekerjaan Saluran ukuran 20/30 & 40/50) m' - - - 500 - - - - APBN - Pekerjaan pagar BRC m' - - - 700 - - - - APBN - Pekerjaan Peralatan M&E (Penyambungan Daya PLN, Genset, Ls - - - 1 - - - - APBN
Kubikel, Kabel Dll)
III
A Penggantian Pipa Lama
- Jaringan Distribusi Utama PVC ND 300 S-12.5 m - - - - 3.500 3.500 - - - - APBD I /APBD II - Jaringan Distribusi Utama PVC ND 250 S-12.5 m - - - - 2.500 2.500 2.500 - - - - APBD I /APBD II - Jaringan Distribusi Utama PVC ND 200 S-12.5 m - - - - 2.000 2.000 2.000 2.000 - - - - APBD I /APBD II - Jaringan Distribusi Utama PVC ND 150 S-12.5 m - - - - 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 - - - - APBD I /APBD II - Jaringan Distribusi Utama PVC ND 100 S-12.5 m - - - - 2.117 2.117 2.117 2.117 2.117 2.117 - - - - APBD I /APBD II - Pipa Tersiaer PVC ND 75 S-12.5 m - - - - 2.650 2.650 2.650 2.650 2.650 2.650 2.650 2.650 - - - - APBD I /APBD II - Pipa Retikulasi PVC ND 50 S-12.5 m - - - - 3.542 3.542 3.542 3.542 3.542 3.542 3.542 3.542 3.542 3.542 3.542 3.542 APBD I /APBD II - Accessires Pipa Distribusi Ls - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - APBD I /APBD II - Perlintasan Pip Distribusi & Accessories(Jembatan, Jalan dll) Ls - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 APBD I /APBD II
IV
- SR (Sambungan Rumah) Unit - - - 885 885 885 885 885 885 885 885 885 885 885 885 APBD I /APBD II - HU (Hidrant Umum) Unit - - - - APBD I /APBD II
- TA (Terminal Air) Unit
- Mobil TA Unit
JUMLAH TOTAL
UNIT PRODUKSI
Jumlah Ke butuhan Biaya Unit Produksi
UNIT DISTRIBUSI
Jumlah Ke butuhan Biaya Unit Distribusi
UNIT PELANGGAN
Jumlah Ke butuhan Biaya Unit Pe langgan JUMLAH PPN 10% TOTAL PERIJINAN 2,5% ENGINEERING SERVICES 4% SUMBER DANA PEKERJAAN PERSIAPAN
Jumlah Ke butuhan Biaya Pe ke rjaan Pe rsiapan
UNIT AIR BAKU
VOLUME PEKERJAAN
Jumlah Ke butuhan Biaya Unit Air Baku
RISPAM Kota Gorontalo
3-19
Tabel 7.3
Program Implementasi Pengembangan SPAM Zona 2
PROGRAM FISIK PENGEMBANGAN SPAM KOTA GORONTALO
SISTEM/ZONA 2 : KOTA UTARA DAN SIPATANA
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 I
- Pekerjaan Persiapan Ls - 1 - - - 1 - - - - APBD II KAB - Pembebasan Lahan Intake, IPA, Reservoir & Booster m2 - 2.000 - - - - 1.000 - - - - APBD II KAB
2
- Unit Intake (Unit Pengambilan Air Baku Sungai) Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN/APBD I - Pipa Transmisi PVC ND 300 PN 12.5 (Supply, Pasang & Test) m - 200 - - - 200 - - - - APBN/APBD I - Perlengkapan Pipa Transmisi PVC ND 300 PN 12.5 Ls - 1 - - - 1 - - - - APBN/APBD I - Sistim Pompa Intake Q 50 l/det Head 20mka Unit - 3 - - - - APBN - Sistim Pompa Intake Q 20 l/det Head 20mka Unit - - - 3 - - - - APBN
II
- IPA (Instalasi Pengolahan Air) 50 L/DET Sipatana Unit - 1 - - - - APBN - IPA (Instalasi Pengolahan Air) 35 L/DET Sipatana Unit - - - 1 - - - - APBN - Sistim Pompa Distribusi (IPA 50 l/det & Acc) Q 25 l/det, H 80m Unit - 3 - - - - APBN - Sistim Pompa Distribusi (IPA 35 l/det & Acc) Q 15 l/det, H 80m Unit - - - 3 - - - - APBN - Reservoir Distribusi kapasitas 900 m3 Unit - - - 1 - - - - APBN - Reservoir Distribusi kapasitas 600 m3 Unit - - - 1 - - - - APBN - Rumah Pompa 60 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN - Rumah Genset 54 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN - Gardu Induk 24 m2 Unit - 1 - - - - APBN - Rumah Jaga 60 m2 Unit - 1 - - - - APBN - Bangunan Operasional 120 m2 Unit - 1 - - - - APBN - Bangunan Gudang Kimia 100 m2 Unit - 1 - - - - APBN - Bak Pengering Lumpur kap. 200 m3 Unit - 1 - - - - APBN - Land clearing lokasi Intake, IPA, Reservoir & Booster Ls - 1 - - - 1 - - - - APBN - Pekerjaan Jalan dan Tempat Parkir m2 - 400 - - - - APBN - Pekerjaan Saluran ukuran 20/30 & 40/50) m' - 500 - - - - APBN - Pekerjaan pagar BRC m' - 400 - - - - APBN - Pekerjaan septik tank & bidang resapan Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN - Pekerjaan Peralatan M&E (Penyambungan Daya PLN, Genset, Ls - 1 - - - 1 - - - - APBN
Kubikel, Kabel Dll)
III
- Jaringan Distribusi Utama PVC ND 300 S-12.5 m - 4.000 - - - - APBD I /APBD II - Jaringan Distribusi Utama PVC ND 250 S-12.5 m - 3.000 2.500 - - - - 2.000 - - - - APBD I /APBD II - Jaringan Distribusi Utama PVC ND 200 S-12.5 m - 2.500 2.500 2.500 - - - - - 1.500 1.500 - - - - APBD I /APBD II - Jaringan Distribusi Utama PVC ND 150 S-12.5 m - 2.000 2.000 2.000 2.000 - - - - 1.500 1.500 1.500 - - - - APBD I /APBD II - Jaringan Distribusi Utama PVC ND 100 S-12.5 m - 1.400 1.400 1.400 1.400 1.400 - - - 1.533 1.533 1.533 1.533 1.533 1.533 - - - - APBD I /APBD II - Pipa Tersier PVC ND 75 S-12.5 m - 1.950 1.950 1.950 1.950 1.950 1.950 - - 1.913 1.913 1.913 1.913 1.913 1.913 1.913 1.913 - - - - APBD II KAB /PDAM - Pipa Retikulasi PVC ND 50 S-12.5 m - 2.925 2.925 2.925 2.925 2.925 2.925 2.925 2.925 3.060 3.060 3.060 3.060 3.060 3.060 3.060 3.060 3.060 3.060 3.060 - APBD II KAB /PDAM - Accessires Pipa Distribusi Ls - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - APBD II KAB /PDAM - Perlintasan Pip Distribusi & Accessories(Jembatan, Jalan dll) Ls - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - APBD II KAB /PDAM
IV
- SR (Sambungan Rumah) Unit - 563 563 563 563 563 563 563 563 192 192 192 192 192 192 192 192 192 192 192 192 PDAM - HU (Hidrant Umum) Unit - 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 PDAM
- TA (Terminal Air) Unit
- Mobil TA Unit
JUMLAH TOTAL
UNIT PRODUKSI
Jumlah Ke butuhan Biaya Unit Produksi UNIT DISTRIBUSI
Jumlah Ke butuhan Biaya Unit Distribusi UNIT PELANGGAN
Jumlah Ke butuhan Biaya Unit Pe langgan JUMLAH PPN 10% TOTAL PERIJINAN 2,5% ENGINEERING SERVICES 4% SUMBER DANA PEKERJAAN PERSIAPAN
Jumlah Ke butuhan Biaya Pe ke rjaan Pe rsiapan UNIT AIR BAKU
VOLUME PEKERJAAN
Jumlah Ke butuhan Biaya Unit Air Baku
RISPAM Kota Gorontalo
3-20
PROGRAM FISIK PENGEMBANGAN SPAM KOTA GORONTALO
SISTEM/ZONA 3 : DUNGINGI
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035
I
- Pekerjaan Persiapan Ls - 1 - - - 1 - - - - APBD II KAB - Pembebasan Lahan Reservoir m2 - 2.000 - - - - 2.000 - - - - APBD II KAB
2
- Unit Intake (Unit Pengambilan Air Baku Sungai) Unit - - - - APBN/APBD I
II
- IPA (Instalasi Pengolahan Air) Unit - - - - APBN
III
- Sistim Pompa Distribusi (IPA 75 l/det & Acc) Q 40 l/det, H 80m Unit - 3 - - - 3 - - - - APBN - Sistim Pompa Distribusi (IPA 20 l/det & Acc) Q 20 l/det, H 80m Unit - - - 3 - - - - APBN - Reservoir Distribusi kapasitas 1000 m3 Unit - 1 - - - - APBN - Reservoir Distribusi kapasitas 300 m3 Unit - - - 1 - - - - APBN - Rumah Pompa 60 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN - Rumah Genset 54 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN - Gardu Induk 24 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN - Rumah Jaga 60 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN - Bangunan Operasional 120 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN - Land clearing lokasi Reservoir Ls - 1 - - - 1 - - - - APBN - Pekerjaan Jalan dan Tempat Parkir m2 - 700 - - - 500 - - - - APBN - Pekerjaan Saluran ukuran 20/30 & 40/50) m' - 800 - - - 500 - - - - APBN - Pekerjaan pagar BRC m' - 600 - - - 400 - - - - APBN - Pekerjaan septik tank & bidang resapan Unit - 2 - - - 1 - - - - APBN - Pekerjaan Peralatan M&E (Penyambungan Daya PLN, Genset, Ls - 1 - - - - APBN
Kubikel, Kabel Dll)
- Jaringan Distribusi Utama PVC ND 300 S-12.5 m - 3.500 - - - - APBD I /APBD II - Jaringan Distribusi Utama PVC ND 250 S-12.5 m - 2.500 2.500 - - - - APBD I /APBD II - Jaringan Distribusi Utama PVC ND 200 S-12.5 m - 1.500 1.500 1.500 - - - - - 1.500 1.500 - - - - APBD I /APBD II - Jaringan Distribusi Utama PVC ND 150 S-12.5 m - 1.500 1.500 1.500 1.500 - - - - 1.500 1.500 1.500 - - - - APBD I /APBD II - Jaringan Distribusi Utama PVC ND 100 S-12.5 m - 1.167 1.167 1.167 1.167 1.167 1.167 - - 1.533 1.533 1.533 1.533 1.533 1.533 - - - - APBD I /APBD II - Pipa Tersier PVC ND 75 S-12.5 m - 1.950 1.950 1.950 1.950 1.950 1.950 - - 1.913 1.913 1.913 1.913 1.913 1.913 1.913 1.913 - - - - APBD II KAB /PDAM - Pipa Retikulasi PVC ND 50 S-12.5 m - 2.925 2.925 2.925 2.925 2.925 2.925 2.925 2.925 3.060 3.060 3.060 3.060 3.060 3.060 3.060 3.060 3.060 3.060 - - APBD II KAB /PDAM - Accessires Pipa Distribusi Ls - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - - APBD II KAB /PDAM - Perlintasan Pip Distribusi & Accessories(Jembatan, Jalan dll) Ls - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - - APBD II KAB /PDAM
IV
- SR (Sambungan Rumah) Unit - 788 788 788 788 788 788 788 788 188 188 188 188 188 188 188 188 188 188 188 188 PDAM - HU (Hidrant Umum) Unit - 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 PDAM
- TA (Terminal Air) Unit
- Mobil TA Unit
JUMLAH TOTAL
UNIT PRODUKSI
Jumlah Ke butuhan Biaya Unit Produksi
UNIT DISTRIBUSI
Jumlah Ke butuhan Biaya Unit Distribusi
UNIT PELANGGAN
Jumlah Ke butuhan Biaya Unit Pe langgan JUMLAH PPN 10% TOTAL PERIJINAN 2,5% ENGINEERING SERVICES 4% SUMBER DANA PEKERJAAN PERSIAPAN
Jumlah Ke butuhan Biaya Pe ke rjaan Pe rsiapan
UNIT AIR BAKU
VOLUME PEKERJAAN
Jumlah Ke butuhan Biaya Unit Air Baku
RISPAM Kota Gorontalo
3-21
Tabel 7.5
Program Implementasi Pengembangan SPAM Zona 4
PROGRAM FISIK PENGEMBANGAN SPAM KOTA GORONTALO
SISTEM/ZONA 4 : KOTA BARAT, HULONTALANGI, DUMBORAYA DAN SEBAGIAN KECIL KOTA SELATAN
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 I
-Pekerjaan Persiapan Ls - 1 - - - 1 - - - - APBD II KAB -Pembebasan Lahan Intake, IPA, Reservoir & Booster m2 - 5.000 - - - - 2.000 - - - - APBD II KAB
2
-Unit Intake (Unit Pengambilan Air Baku Sungai) Unit - 1 - - - 2 - - - - APBN/APBD I -Pipa Transmisi PVC ND 500 PN 12.5 (Supply, Pasang & Test) m - 400 - - - - APBN/APBD I -Perlengkapan Pipa Transmisi PVC ND 500 PN 12.5 Ls - 1 - - - - APBN/APBD I -Pipa Transmisi PVC ND 300 PN 12.5 (Supply, Pasang & Test) m - - - - 1.000 - - - - APBN/APBD I -Perlengkapan Pipa Transmisi PVC ND 300 PN 12.5 Ls - - - 1 - - - - APBN/APBD I -Sistim Pompa Intake Q 50 l/det Head 20mka Unit - 4 - - - - APBN -Sistim Pompa Intake Q 25 l/det Head 20mka Unit - - - 5 - - - - APBN
II
-IPA (Instalasi Pengolahan Air) 150 L/DET Botu Unit - 1 - - - - APBN -IPA (Instalasi Pengolahan Air) 50 L/DET Botu Unit - - - 1 - - - - APBN -IPA (Instalasi Pengolahan Air) 25 L/DET Pilolodaa Unit - - - 1 - - - - APBN -Sistim Pompa Distribusi (IPA150 l/det & Acc.) Q 100 l/det H 80m Unit - 3 - - - - APBN -Sistim Pompa Distribusi (IPA 150 l/det & Acc) Q 50 l/det, H 80m Unit - 2 - - - - APBN -Sistim Pompa Distribusi (IPA 50 l/det & Acc) Q 25 l/det, H 80m Unit - - - 3 - - - - APBN -Sistim Pompa Distribusi (IPA 25 l/det & Acc) Q 15 l/det, H 80m Unit - - - 3 - - - - APBN -Reservoir Distribusi kapasitas 2000 m3 Unit - 1 - - - - APBN -Reservoir Distribusi kapasitas 900 m3 Unit - - - 1 - - - - APBN -Reservoir Distribusi kapasitas 400 m3 Unit - - - 1 - - - - APBN -Rumah Pompa 80 m2 Unit - 1 - - - - APBN -Rumah Pompa 60 m2 Unit - 1 - - - 2 - - - - APBN -Rumah Genset 54 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN -Gardu Induk 24 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN -Rumah Jaga 60 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN -Bangunan Operasional 120 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN -Bangunan Gudang Kimia 100 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBD I /APBD II -Bak Pengering Lumpur kap. 200 m3 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBD I /APBD II -Land clearing lokasi Intake, IPA, Reservoir & Booster Ls - 1 - - - 1 - - - - APBD II KAB -Pekerjaan Jalan dan Tempat Parkir m2 - 500 - - - 500 - - - - APBD I /APBD II -Pekerjaan Saluran ukuran 20/30 & 40/50) m' - 600 - - - 500 - - - - APBD I /APBD II -Pekerjaan pagar BRC m' - 400 - - - 400 - - - - APBD I /APBD II -Pekerjaan septik tank & bidang resapan Unit - 2 - - - 1 - - - - APBD I /APBD II -Pekerjaan Peralatan M&E (Penyambungan Daya PLN, Genset, Ls - 1 - - - - APBD I /APBD II
Kubikel, Kabel Dll) III
-Reservoir Booster kapasitas 100 m3 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN -Sistim Pompa Bosster Q 25 l/det, H 60m Unit - 3 - - - 3 - - - - APBN -Rumah Pompa 36 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN -Rumah Genset 36 m2 Unit - 1 - - - 1 - - - - APBN -Jaringan Distribusi Utama PVC ND 500 S-12.5 m - 5.000 5.000 - - - - APBD I /APBD II -Jaringan Distribusi Utama PVC ND 400 S-12.5 m - 2.333 2.333 2.333 - - - - APBD I /APBD II -Jaringan Distribusi Utama PVC ND 300 S-12.5 m - 2.000 2.000 2.000 - - - - APBD I /APBD II -Jaringan Distribusi Utama PVC ND 250 S-12.5 m - 2.000 2.000 2.000 - - - - - 2.000 2.000 2.000 - - - - APBD I /APBD II -Jaringan Distribusi Utama PVC ND 200 S-12.5 m - 1.500 1.500 1.500 1.500 - - - - 1.500 1.500 1.500 1.500 - - - - APBD I /APBD II -Jaringan Distribusi Utama PVC ND 150 S-12.5 m - 1.250 1.250 1.250 1.250 - - - - 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250 - - - - APBD I /APBD II -Jaringan Distribusi Utama PVC ND 100 S-12.5 m - 1.667 1.667 1.667 2.000 - - - - 1.667 1.667 1.667 1.667 1.667 1.667 - - - - APBD I /APBD II -Pipa Tersier PVC ND 75 S-12.5 m - 1.667 1.667 1.667 1.675 1.675 1.675 1.675 - 1.675 1.675 1.675 1.675 1.675 1.675 1.675 - - - - - APBD II KAB /PDAM -Pipa Retikulasi PVC ND 50 S-12.5 m - 2.500 2.500 3.067 3.067 3.067 3.067 3.067 3.067 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 - - - - - APBD II KAB /PDAM -Accessires Pipa Distribusi Ls - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - - - - - APBD II KAB /PDAM -Perlintasan Pip Distribusi & Accessories(Jembatan, Jalan dll) Ls - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - - - - - APBD II KAB /PDAM
IV
-SR (Sambungan Rumah) Unit - 732 732 732 732 732 732 732 732 637 637 637 637 637 637 637 637 637 637 637 637 PDAM -HU (Hidrant Umum) Unit - 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 PDAM
-TA (Terminal Air) Unit
-Mobil TA Unit
JUMLAH TOTAL
UNIT PRODUKSI
Jumlah Ke butuhan B iaya Unit Produks i UNIT DISTRIBUSI
Jumlah Ke butuhan B iaya Unit Dis tribus i UNIT PELANGGAN
Jumlah Ke butuhan B iaya Unit Pe langgan JUMLAH PPN 10% TOTAL PERIJINAN 2,5% ENGINEERING SERVICES 4% SUMB ER DANA PEKERJAAN PERSIAPAN
Jumlah Ke butuhan B iaya Pe ke rjaan Pe rs iapan UNIT AIR BAKU
VOLUME PEKERJAAN
Jumlah Ke butuhan B iaya Unit Air B aku