• Tidak ada hasil yang ditemukan

WEBINAR NASIONAL PEMBEKALAN KEPADA SELURUH PASANGAN CALON DAN PENYELENGGARA PILKADA SERENTAK 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WEBINAR NASIONAL PEMBEKALAN KEPADA SELURUH PASANGAN CALON DAN PENYELENGGARA PILKADA SERENTAK 2020"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

WEBINAR NASIONAL

PEMBEKALAN KEPADA SELURUH PASANGAN

CALON DAN PENYELENGGARA PILKADA

(2)

DAFTAR ISI

2

NO.

MATERI

HALAMAN

1.

PENDAHULUAN

(Dasar Hukum, Tahapan & Urgensi)

3 - 7

2.

GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK 2020

(Jumlah Bapaslon, Daerah Pilkada, & Tema)

8 - 13

3.

PENGURANGAN RESIKO PENYEBARAN COVID-19 & CONTOH

KAMPANYE YANG DIANJURKAN

14 - 32

4.

PELANGGARAN KAMPANYE & CONTOH KAMPANYE TIDAK SESUAI

KETENTUAN

33 - 50

5.

PILKADA BERINTEGRITAS

(Potensi Area Rawan Korupsi dan Prasyarat Pilkada Berintegritas)

51

54

6.

PERKEMBANGAN NPHD PILKADA SERENTAK 2020

55

66

(3)

1. PENDAHULUAN

(4)

DASAR HUKUM PEMUNGUTAN SUARA

PILKADA SERENTAK 9 DESEMBER 2020

PKPU 10 TAHUN 2020

Tentang perubahan atas peraturan PKPU No. 6 tahun 2020 tentang Pelaksanaan pemilihan Gub/Wagub, Bup/Wabub, dan Walikota/Wakil Walikota serentak lanjutan dalam kondisi bencana non alam Covid-19

PKPU 6 TAHUN 2020

Pelaksanaan pemilihan Gub/Wagub, Bup/Wabub, dan Walikota/Wakil Walikota serentak lanjutan dalam kondisi bencana non alam Covid-19

Ditetapkan 6 Juli 2020 Ditetapkan 1 September 2020 PKPU 2 TAHUN 2020

Terdapat 15 Tahapan Pilkada Serentak. (ditunda sampai dengan Tahap Ke-5) sesuai Keputusan KPU 21 Maret 2020 Nomor 179/PL.02-Kpt/01/KPU /III/2020

PKPU 5 TAHUN 2020

Jadwal lanjutan tahapan pilkada serentak setelah dilakukan penundaan tahapan Pilkada Tahun 2020 Dalam Upaya Penanganan Covid-19

Ditetapkan 28 Februari 2020 Ditetapkan 12 Juni 2020

UU No. 6 TAHUN 2020

UU NO. 10 TAHUN 2016

Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 1 Th. 2015 Tentang Penetapan Perpu No. 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati & Walikota Menjadi UU

Pasal 201A Ayat (2) Pasal 201 Ayat (6) Ditetapkan 1 Juli 2016

Ditetapkan 11 Agustus 2020

Tentang Penetapan Perppu 2 tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga UU 1 tahun 2015 tentang Penetapan Perppu 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi UU

PKPU 13 TAHUN 2020 Ditetapkan 23 September 2020

Perubahan kedua atas PKPU No. 6 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan/atau wali kota dan wakil wali kota serentak lanjutan dalam kondisi bencana nonalam corona virus disease 2019 (covid-19)

(5)

KETENTUAN PELAKSANAAN KAMPANYE DALAM PKPU NO. 13 TAHUN 2020

HAL-HAL PENTING

DALAM

PKPU 13/2020

KAMPANYE PERTEMUAN TERBATAS

Parpol, gabungan parpol, paslon dan tim kampanye mengutamakan kampanye

pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog dengan menggunakan medsos dan media daring.

PADA MASA TAHAPAN KAMPANYE DEBAT PUBLIK ATAU DEBAT TERBUKA ANTAR PASLON

Terdapat pembatasan secara ketat hanya dihadiri oleh pasangan calon, empat orang anggota tim kampanye pasangan calon, Bawaslu dan KPU.

LARANGAN IRING-IRINGAN DAN MENGHADIRKAN KERUMUNAN MASA. MEMPERKUAT PROTKES DALAM MASA

TAHAPAN KAMPANYE

Langkah pencegahan dan penindakan

pelanggaran, dengan melarang kegiatan lain dalam metode kampanye (rapat umum,

kegiatan sosial, konser musik, kegiatan

kebudayaan dll).

PELANGGARAN OLEH PASLON, PARPOL DAN TIM KAMPANYE

Berkewajiban menerapkan protkes tidak hanya peringatan tertulis apabila tetap melakukan pelanggaran, Bawaslu dapat melaporkan kepada pihak kepolisan untuk penerapan sanksi.

Pasal 88 b

Pasal 88 c

Pasal 58 ayat (1)

Pasal 88 a ayat (3)

Pasal 59

(6)

JADWAL LANJUTAN TAHAPAN PEMILIHAN (PKPU NO. 5 TAHUN 2020)

VERIFIKASI FAKTUAL 24

Juni -12 Juli VERIFIKASI FAKTUAL PERBAIKAN 8 Agst -16 Agst

MASA KERJA PPK/PPS

15 Juni 2020 –31 Jan 2021 PENGAKTIFAN KEMBALI15 Juni 2020

VERIFIKASI PERSYARATAN PENCALONAN &

SYARAT CALON 4 Sep –22 Sep 2020 PENDAFTARAN PASLON4 Sep –6 Sep 2020 PENGUMUMAM PENDAFTARAN PASLON 28 Agst-3 Sep 2020

COKLIT

15 Juli - 13 Agst 2020 PEMBENTUKAN PPDP24 Juni - 14 Juli 2020

SYARAT DUKUNGAN PASLON PERSEORANGAN 22 Juni 2020 –10 Agt 2020

PENETAPAN PASLON

23 Sep 2020

PENGUNDIAN & PENGUMUMAN NOMOR URUT PASLON

24 Sep 2020

MASA KAMPANYE (26 Sep –5 Des 2020)

PERTEMUAN TERBATAS, TATAP MUKA, DIALOG,

PENYEBARAN BAHAN KAMPANYE, PEMASANGAN ALAT PERAGA 26 Sep –5 Des 2020 DEBAT PUBLIK/ TERBUKA ANTAR PASLON 26 Sep –5 Des 2020 KAMPANYE MELALUI MEDIA MASA, CETAK,

ELEKTRONIK

22 Nov –5 Des 2020

PEMUNGUTAN SUARA

9 Des 2020

PENGHITUNGAN DAN REKAPITULASI SUARA

9 Des –26 Des 2020

SENGKETA

Mengikuti Jadwal MK

MASA TENANG

6 –8 Des 2020

PENETAPAN CALON TERPILIH

Paling Lama 5 Hari Pasca Putusan MK

SENGKETA TUN PEMILIHAN 23 Sep –9 Nov 2020

RAWAN COVID-19

RAWAN COVID-19 RAWAN COVID-19

RAWAN COVID-19RAWAN COVID-19

RAWAN AKSI ANARKIS

RAWAN COVID-19RAWAN AKSI ANARKIS

RAWAN COVID-19RAWAN AKSI ANARKIS

RAWAN COVID-19

RAWAN AKSI ANARKIS

RAWAN COVID-19

GANGGUAN KEAMANAN

RAWAN COVID-19RAWAN AKSI ANARKIS MONEY POLITICS

RAWAN COVID-19RAWAN AKSI ANARKIS

(7)

Keputusan politik Bersama memilih opsi optimis

antara KPU, Pemerintah dan DPR RI atas opsi yang

ditawarkan KPU

Pilkada dilaksanakan dengan pengaturan disiplin

yang ketat melalui protokol Kesehatan sehingga

menjadi instrument untuk memerangi pandemi

Covid-19 serta dampak social dan ekonominya

Mengurangi praktek kepemimpinan Pemda yang

terlalu banyak dipimpin oleh Pejabat Sementara/

Pelaksana Tugas (Plt) yang memiliki kewenangan

terbatas

Terpilihnya Kepala Daerah yang dipercaya publik

karena terbukti mampu menangani Covid-19 di

daerahnya

Memacu perekonomian nasional ditengah krisis

Covid-19

(8)

2. GAMBARAN UMUM

PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK 2020

(Jumlah Bapaslon, Daerah Pilkada, & Tema)

(9)

Jumlah paslon yang diusulkan parpol atau gabungan parpol

Jumlah paslon melalui jalur perseorangan

Daerah terdapat calon tunggal

668

68

25

736

24

paslon Gub & Wagub Memenuhi Syarat

611

paslon Bup & Wabup Memenuhi Syarat

101

paslon Wali kota dan calon Wakil Wali kota Memenuhi Syarat

317 Paslon

Petahana

maju dalam Pilkada 2020

63 Calon

Positif Covid-19 setelah menjalani Swab yang

tersebar di

21

Provinsi,

50

calon

sudah sembuh

Dari data tersebut, dibutuhkan:

4 Pjs Gubernur

119 Pjs Bupati

14 Pjs Walikota

4 Pj

Bupati

Daerah yang membutuhkan Pjs Gub:

Kepulauan Riau, Jambi, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Utara Berdasarkan infopemilu2.kpu.go.id

Angota DPRD maju dalam Pilkada 2020

Berasal dari DPRD Provinsi

Berasal dari DPRD Kab/Kota

231

75

156

JUMLAH BAPASLON

PILKADA SERENTAK 2020

(10)

309 DAERAH PILKADA SERENTAK 2020

4 Pjs Gubernur

Mendagri telah melantik 4 PJS Gubernur pada 25 September 2020 yaitu Provinsi Kepri, Jambi, Kaltara dan Sulut.

119 Pjs Bupati

14 Pjs Walikota

10

Bupati dan Wali Kota Daerah Pelaksana Pilkada Serentak 2020

Pjs. Bupati dan Pjs. Wali Kota Daerah Pelaksana Pilkada Serentak 2020

Bupati dan Wali Kota yang Berada di Wilayah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2020

(11)
(12)

Pilkada Serentak 2020 harus

menghasilkan

Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

legitimate

(13)
(14)

3. PENGURANGAN RESIKO PENYEBARAN COVID-19 &

CONTOH KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(15)

ZONASI RISIKO DAERAH PILKADA VS NON PILKADA

DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN

(16)

PERKEMBANGAN ZONASI RISIKO PER KAB/KOTA

(DALAM JUMLAH)

Sumber: Satgas Covid-19 KPCPEN, 2020

(17)

GERAKAN 3M +1 DAN 3T

SEBAGAI LANGKAH PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 PADA PILKADA

TESTING (PCR, Swab)

TREATMENT (Nakes, Faskes, Alkes)

TRACING

(Identifikasi Potensi Penyebaran)

3T

Dilaksanakan Oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Dilaksanakan Oleh Pemerintah, Pemda dan Masyarakat

MENCUCI TANGAN MENJAGA JARAK MEMAKAI MASKER

3M+1

+ MENGHINDARI KERUMUNANSabun Handsanitaizeralkoholclorin Minimal 1,5 M 4 Jenis MaskerMasker kainMasker BedahMasker N95Face respirator

(18)

BEBERAPA CONTOH STRATEGI KAMPANYE

SEKALIGUS MENDUKUNG PENANGANAN COVID-19

(19)

CONTOH-CONTOH STRATEGI KAMPANYE

PILKADA SERENTAK TAHUN 2020

(20)

CONTOH-CONTOH PELAKSANAAN KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(Kampanye Paslon di Sulawesi Utara)

(21)

CONTOH-CONTOH PELAKSANAAN KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(Kampanye Paslon di Sulawesi Utara)

Bolaang Mongondow Timur

Prov. Sulawesi Utara Kab. Minahasa UtaraProv. Sulawesi Utara Prov. Sulawesi Utara

Kab. Minahasa Selatan

(22)

CONTOH-CONTOH PELAKSANAAN KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(Kampanye Paslon di Jambi)

(23)

CONTOH-CONTOH PELAKSANAAN KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(Kampanye Paslon di Jawa Barat)

Kab. Bandung

Prov. Jawa Barat Prov. Jawa BaratKab. Bandung Prov. Jawa BaratKota Depok

Kab. Tasikmalaya

Prov. Jawa Barat Prov. Jawa BaratKab. Sukabumi Prov. Jawa BaratKab. Sukabumi

Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat

Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat

(24)

CONTOH-CONTOH PELAKSANAAN KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(Kampanye Paslon di Maluku dan Maluku Utara)

Kota Tidore

Prov. Maluku Utara Prov. Maluku UtaraKab. Pulau Taliabu

Kab. Kep. Aru

Prov. Maluku Kab. Kepulauan AruProv. Maluku Kab. Kepulauan AruProv. Maluku

(25)

CONTOH-CONTOH PELAKSANAAN KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(Kampanye Paslon di Kalteng, Kaltim dan Kalbar)

Provinsi Kalimantan Tengah Kota Balikpapn

Prov. Kalimantan Timur

Kab. Sekadau

(26)

CONTOH-CONTOH PELAKSANAAN KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(Kampanye Paslon di Sumatera Selatan)

Kab. Ogan Ilir

Prov. Sumatera Selatan

Kab. Ogan Ilir

Prov. Sumatera Selatan

(27)

CONTOH-CONTOH PELAKSANAAN KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(Kampanye Paslon di Papua)

Kab. Keerom

Prov. Papua Kab. ManokwariProv. Papua

Kab. Keerom Prov. Papua

(28)

CONTOH-CONTOH PELAKSANAAN KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(Kampanye Paslon di Gorontalo, Sulsel dan Sulteng)

Kab. Tojo Una-Una

Prov. Sulteng Prov. SultengKab. Sigi Prov. SultengKab. Sigi

Kab. Bone Bolango

Prov. Gorontalo Kab. Luwu UtaraProv. Sulsel

(29)

CONTOH-CONTOH PELAKSANAAN KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(Kampanye Paslon di Bali dan NTB)

Kab. Karangasem

Prov. Bali Kota DenpasarProv. Bali

Kota Denpasar

(30)

CONTOH-CONTOH PELAKSANAAN KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(Kampanye Paslon di Sumut, Sumbar dan Lampung)

Kab. Phakphak Barat

Prov. Sumut Kab. Phakphak BaratProv. Sumut Kab. Solok SelatanProv. Sumbar

Kota Metro

Prov. Lampung Prov. LampungKota Metro

(31)

CONTOH-CONTOH PELAKSANAAN KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(Kampanye Paslon di Kepri dan Riau)

Prov. Kepri

(Bagi-Bagi Handsanitizer)

Kota Batam

Prov. Kepri Kota BatamProv. Kepri

Kab. Rokan Hilir Prov. Riau

(32)

CONTOH-CONTOH PELAKSANAAN KAMPANYE YANG DIANJURKAN

(Kampanye Paslon di Jateng dan Jatim)

Kota Solo Jawa Tengah

Kab. Lamongan Prov. Jawa Timur

(33)

4. PELANGGARAN KAMPANYE &

(34)

Sumber: Sops Mabes Polri, Oktober 2020 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000

26-Sep 27-Sep 28-Sep 29-Sep 30-Sep 01-Oct 02-Oct 03-Oct 04-Oct 05-Oct 06-Oct 07-Oct Pertemuan Terbatas/

Tatap Muka 190 293 330 451 409 649 641 760 694 630 936 692 Debat Publik 0 0 0 1 2 6 3 0 8 0 1 1 Sebar Bahan Kampanye 1 0 1 1 11 10 15 8 11 40 98 36 Pasang APK 0 0 0 2 17 1 40 1 1 17 74 2 Iklan Media 0 0 0 2 0 0 1 4 0 0 7 0 Lainnya/Daring 41 65 46 80 51 69 56 56 96 17 24 55

Pertemuan Terbatas/ Tatap Muka Debat Publik Sebar Bahan Kampanye Pasang APK Iklan Media Lainnya/Daring

34

(35)

REKAPITULASI KEJADIAN DALAM PELAKSANAAN KAMPANYE

(Periode 26 Sept - 1 Okt 2020)

Unjuk Rasa terkait Pilkada 5 Peristiwa yaitu: Kab. Waykanan, Kab. Dompu, Kab. Muna, Kab. Gunung Kidul dan Kab. Konawe Utara

Berkumpul lebih dari 50 orang, terdapat peserta tidak pakai masker dan tidak menjaga jarak, serta tidak menyediakan tempat cuci tangan

Mengadakan konser, perlombaan, pentas seni dan sejenisnya

Pelanggaran Protokol Kesehatan

Mempersoalkan dasar negara

Penghinaan Paslon/SARA

Melakukan penghasutan Mengancam/menggunakan kekerasan

Merusak APK (Kab. Sleman & Kab. Gunung Kidul)

Mengganggu Trantibum

Tanpa STTP (Kab. Tabanan)

Menggunakan fas & anggaran Pemda (Kab. Kolaka Timur & Kota Ternate)

Melakukan konvoi di jalan raya (Kab.Halmahera Utara) Kampanye diluar jadwal

Netralitas ASN/Kades

Politik uang (Kota Tangsel) Menggunakan tempat ibadah dan tempat pendidikan

Menghalangi kampanye

Pelanggaran/TP Pilkada

0

2

0

0

0

0

1

15

1

0

1

2

0

0

54

3

Sumber: Hasil olahan data KPU, Bawaslu, Kemendagri dan Polri, 1 Oktober 2020

Kab. Indramayu, Lomba Memasak, Kab. Pelalawan, Jalan Santai, Kab. Poso

(36)

REKAPITULASI KEJADIAN DALAM PELAKSANAAN KAMPANYE

(Periode 2 - 8 Okt 2020)

Unjuk Rasa terkait Pilkada 2 Peristiwa yaitu: Kota Yogyakarta dan Kab. Kepulauan Sula

Berkumpul lebih dari 50 orang, terdapat peserta tidak pakai masker dan tidak menjaga jarak, serta tidak menyediakan tempat cuci tangan

Mengadakan konser, perlombaan, pentas seni dan sejenisnya

Pelanggaran Protokol Kesehatan

Mempersoalkan dasar negara

Penghinaan Paslon/SARA

Melakukan penghasutan Mengancam/menggunakan kekerasan (Kab. Kep Sula) Merusak APK

Mengganggu Trantibum

Tanpa STTP

Menggunakan fas & anggaran pem. dan Pemda

Melakukan konvoi di jalan raya

Kampanye diluar jadwal

Netralitas ASN/Kades

Politik uang

Menggunakan tempat ibadah dan tempat pendidikan

Menghalangi kampanye

Pelanggaran/TP Pilkada

1

1

1

0

0

0

0

14

0

0

0

1

0

0

20

0

Sumber: Hasil olahan data KPU, Bawaslu, Kemendagri dan Polri, 8 Oktober 2020

(37)

REKAPITULASI KEJADIAN DALAM PELAKSANAAN KAMPANYE

(Periode 9 - 15 Okt 2020)

Sumber: hasil olahan data KPU, Bawaslu, Kemendagri dan Polri, 15 Oktober 2020

Berkumpul lebih dari 50 orang, terdapat peserta tidak pakai masker dan tidak menjaga jarak, serta tidak menyediakan tempat cuci tangan

Mengadakan konser, perlombaan, pentas seni dan sejenisnya (Kab. Sidoarjo)

Pelanggaran Protokol Kesehatan

Mempersoalkan dasar negara

Penghinaan Paslon/SARA Melakukan penghasutan Mengancam/menggunakan kekerasan Merusak APK Mengganggu Trantibum Tanpa STTP (Kab. Sidoarjo dan Kab. Sukabumi)

Menggunakan fas & anggaran pem. dan Pemda

Melakukan konvoi di jalan raya

Kampanye diluar jadwal (Kab. Buru Selatan & Kab. Bintan) Netralitas ASN/Kades

Politik uang (Kota Makasar) Menggunakan tempat ibadah & tempat pendidikan (Kab. Bintan) Menghalangi kampanye

Pelanggaran/TP Pilkada

0

18

0

0

0

0

2

5

1

2

0

0

1

0

30

2

(38)

Kota Surabaya - Provinsi Jatim

Paslon berfoto dengan Wagub Jawa Timur dengan

mengacungkan dua jari

Kab. Dumai - Provinsi Riau

Kampanye tanpa STTP

BEBERAPA CONTOH DOKUMENTASI PELANGGARAN KAMPANYE

PERIODE 26 SEPT

1 OKT 2020

(39)

Kab. Lingga - Provinsi Kepri

Pelanggaran netralitas ASN. ASN salam tiga jari

Pertemuan terselubung Paslon dengan 4 ASN

Kab. Konawe Utara

Prov. Sultra

BEBERAPA CONTOH DOKUMENTASI PELANGGARAN KAMPANYE

(40)

Kab. Blitar

Prov. Jateng

Kampanye tanpa izin

(Surat Tanda Terima Pemberitahuan)

Kota Sukoharjo

Netralitas ASN: mengunggah

foto paslon via whatsapp

40

BEBERAPA CONTOH DOKUMENTASI PELANGGARAN KAMPANYE

(41)

Kab. Sleman - Provinsi DIY

Kampanye tanpa izin

Kota Makassar

Dugaan perusakan Alat Peraga Kampanye

BEBERAPA CONTOH DOKUMENTASI PELANGGARAN KAMPANYE

(42)

Kab. Indramayu

Prov. Jabar

Salah satu paslon mengadakan festival mancing

dan lomba kicau mania

Kab. Pangandaran

Prov. Jabar

Pelanggaran jumlah peserta kampanye

lebih dari 100 orang

42

BEBERAPA CONTOH DOKUMENTASI PELANGGARAN KAMPANYE

(43)

BEBERAPA CONTOH DOKUMENTASI PELANGGARAN KAMPANYE

PERIODE 26 SEPT

1 OKT 2020

Kabupaten Gunungkidul - DIY

Kota Tangsel

Prov. Banten

Pelanggaran jumlah peserta kampanye

lebih dari 100 orang

(44)

Kejadian Menonjol Kab. Konawe Utara

Simpatisan Tidak Membiarkan 5 Anggota KPU Meinggalkan Kantor Bawaslu

Kab. Dompu Prov. NTB

Penolakan kampanye

di Desa Capalulu, Kab. Kepulauan Sula

44

BEBERAPA CONTOH DOKUMENTASI PELANGGARAN KAMPANYE

(45)

Kec Paringin, Kab. Balangan Kota Medan Prov. Sumut Kota Palangka Raya Prov. Kalteng

Kab. Pemalang Prov. Jateng

BEBERAPA CONTOH DOKUMENTASI PELANGGARAN KAMPANYE

PERIODE 2 Okt

8 OKT 2020

(46)

Kab. Kepulauan Aru Prov. Maluku

Kab Belu Prov NTT

Melibatkan Anak Dibawah Umur dan Peserta yang Tidak Memakai Masker

46

BEBERAPA CONTOH DOKUMENTASI PELANGGARAN KAMPANYE

PERIODE 2 Okt

8 OKT 2020

(47)

Kabupaten Karawang Prov. Jabar

BEBERAPA CONTOH DOKUMENTASI PELANGGARAN KAMPANYE

PERIODE 2 Okt

8 OKT 2020

(48)

48

BEBERAPA CONTOH DOKUMENTASI PELANGGARAN KAMPANYE

PERIODE 9 OKT

15 OKT 2020

(49)

NETRALITAS ASN

Dalam kedudukan sebagai aparatur sipil negara pegawai ASN melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah & harus bebas

dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik

PASAL 9 UU. NOMOR 5 TAHUN 2014

TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

Pegawai negeri sipil dilarang memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara:

PP 53 TH 2010 TENTANG DISIPLIN PNS

Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau

Terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon

KDH/Wakil KDH

Menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam

kegiatan kampanye

1

2

3

Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye.

4

Jenis Pelanggaran Netralitas ASN Terbanyak:

a. Kampanye/sosialisasi media sosial (posting, komen, share, like)

b. Melakukan foto bersama calon/paslon dengan mengikuti simbol gerakan tangan/gerakan yang mengindikasikan keberpihakan

5

Telah diterbitkan SKB tentang Pedoman Pengawasan

Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam

Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak

Tahun 2020

(50)

NETRALITAS ASN (Lanjutan..)

SKB 5 MENTERI :

1. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI; 2. MENTERI DALAM NEGERI;

3. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA; 4. KETUA KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA; 5. DAN KETUA BADAN PENGAWAS

PEMILIHAN UMUM

Tentang Pedoman Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020

Menimbang :

Bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan

Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang netral, obyektif dan

akuntabel serta untuk membangun sinergitas, meningkatkan

efisiensi dah efisiensi instansi pemerintah pusat dan daerah dalam

melakukan pengawasan, penanganan pengaduan dan mewujudkan

kepastian hukum terhadap mengatasi masalah sebagai netralitas

Pegawai Aparatur Sipil Negara diperlukan suatu baru

.

NOMOR 800-2836 TAHUN 2020 NOMOR 167/KEP/2020 NOMOR 6/SKB/KASN/9/2020

NOMOR 0314

Menetapkan :

Penjatuhan Sanksi Atas Berbagai Jenis Dan Tingkatan Pelanggaran Netralitas Pegawai ASN

Pedoman Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 meliputi beberapa ruang lingkup yang terdiri dari:

a. upaya dan langkah pencegahan pelanggaran netralitas Pegawai ASN; b. penjatuhan sanksi .atas berbagai jenis dan tingkatan pelanggaran

netralitas Pegawai ASN;

c. pembentukan Satuan Tugas Pengawasan Netralitas Pegawai ASN; dan d. tata cara penanganan atas laporan dugaan pelanggaran netralitas

Pegawai ASN pada pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020.

paya dan langkah pencegahan pelanggaran netralitas Pegawai ASN, terbagi atas 2 (dua) masa,

a. masa sebelum penetapan pasangan calon;

b. masa setelah penetapan pasangan calon. uraian lebih lanjut tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak, terpisahkan dari Keputusan Bersama ini.

1

2

3

Pembentukan Satuan Tugas Pengawasan Netralitas Pegawai ASN

4

(51)

5. PILKADA BERINTEGRITAS

(52)

AREA RAWAN KORUPSI

DI PEMERINTAH DAERAH

MUTASI PNS PERENCANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAERAH HIBAH DAN BANSOS PENGADAAN BARANG DAN JASA

PERJALANAN DINAS PERIZINAN 11 18 13 15 17 29 6 19 10 21 53 61 63 29 0 20 40 60 80 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Pemerintah Provinsi Pemkab/Pemkot

TINDAK PIDANA KORUPSI

DI PEMERINTAHAN DAERAH

15 14 14 15 17 18 18 5 1 1 2 1 0 0 20 38 79 93 168 119 25 6 4 5 1 2 1 1 1 3 0 1 8 4 0 6 1 2 5 0 0 0 0 50 100 150 200 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Pengadaan Barang/Jasa Perijinan Penyuapan

Pungutan/Pemerasan Penyalahgunaan Anggaran TPPU

JENIS TINDAK PIDANA KORUPSI

DI PEMERINTAHAN DAERAH

Sumber: https://www.kpk.go.id/id/statistik/penindakan/ 52

(53)

PRA SYARAT PILKADA BERINTEGRITAS

REGULASI YANG

JELAS DAN TEGAS

PENYELENGGARA

YANG KOMPETEN

DAN BERINTEGRITAS

PEMILIH YANG

CERDAS DAN

PARTISIPATIF

PESERTA PEMILU YG

TAAT ATURAN DAN

TRANSPARANSI DALAM

PENDANAAN PILKADA

BIROKRASI NETRAL

1

2

3

(54)

01

02

03

04

05

PATUH DAN TAAT TERHADAP PROTOKOL PENANGAN COVID-19

BIAYA KAMPANYE HARUS TRANSPARAN, HINDARI POLITIK RENT SEEKER, DAN IJON ANGGARAN KARENA MERUPAKAN AWAL YANG BURUK DARI PROSES

DEMOKRASI

MENERAPKAN KONSEP PEACE BUILDING

ATAU MEMBANGUN PERSPEKTIF PERDAMAIAN DI KALANGAN PARA POLITISI DAN MASYARKAT MENGHADIRKAN PRAKTEK-PRATEK DEMOKRASI YANG SANTUN, BERETIKA DAN MEMBERI TELADAN BAGI MASYARAKAT

MENGHINDARI PRAKTEK-PRAKTEK KORUPSI DAN MONEY POLITIC

ATENSI

(55)
(56)

PERKEMBANGAN SEMENTARA PENDANAAN & PENCAIRAN

PILKADA SERENTAK 2020 SESUAI NPHD

DAERAH ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN BELUM DI TRANSFER %

PROVINSI 9 Rp 1,404,685,376,550,- Rp 1,404,685,376,550,- 100% Rp 0,- 0.00%

KAB/KOTA 260 + 1 Rp 8,832,552,373,614,- Rp 8,789,954,673,614,- 99.52% Rp 42,597,700,000,- 0.48%

JUMLAH Rp 10,237,237,750,164,- Rp 10,194,640,050,164,- 99.58% Rp 42,597,700,000,- 0.42%

DAERAH ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN BELUM DI TRANSFER %

PROVINSI 9 Rp 538,924,071,000,- Rp 538,924,071,000,- 100% Rp 0,- 0.00%

KAB/KOTA 260 + 1 Rp 2,929,406,244,206,- Rp 2,916,012,377,206,- 99.54% Rp 13,393,867,000,- 0.46%

JUMLAH Rp 3,468,330,315,206,- Rp 3,454,936,448,206,- 99.61% Rp 13,393,867,000,- 0.39%

DAERAH ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN BELUM DI TRANSFER %

PROVINSI 9 Rp 205,074,897,880,- Rp 204,074,897,880,- 99.51% Rp 1,000,000,000,- 0.49%

KAB/KOTA 250 + 1 Rp 1,284,891,389,292,- Rp 1,044,007,693,662,- 81.25% Rp 240,883,695,630,- 18.75%

JUMLAH Rp 1,489,966,287,172,- Rp 1,248,082,591,542,- 83.77% Rp 241,883,695,630,- 16.23%

(TOTAL KPU+BWL+PAM) Rp 15,195,534,352,542,- Rp 14,897,659,089,912,- 98.04% Rp 297,875,262,630,- 1.96%

Sumber: Ditjen Bina Keuda dan Koordinasi bersama KPU RI & BAWASLU RI_data bergerak 19/10/20_16.00WIB

(57)

PERKEMBANGAN DAERAH YANG TELAH TRANSFER 100%

KE PENYELENGGARA DAN PENGAMANAN SESUAI NPHD

265 266

168

5 4

92

KPU

BAWASLU

PENGAMANAN

Sudah 100% Belum 100%

Sebanyak265 Daerah yang telah transfer 100% ke KPUD, yakni sbb: • 9 Provinsi

256 Kab/kota.

Sebanyak5 daerah yang belum transfer 100% ke KPUD, yakni sbb:

5 Kab/Kota. (Kota Bandar Lampung, Kab. Paser, Kab. Boven Digoel, Kab Waropen, Kab. Raja Ampat)

270 daerah (9 Provinsi & 261 Kab/Kota) yang menyalurkan/transfer 100% atau dibawah 100% ke Penyelenggara dan 260 daerah (9 Provinsi dan 251 Kab/kota) yang menyalurkan/transfer 100% atau dibawah 100% ke Pengamanan, yakni sbb:

Sebanyak 266 Daerah yang telah transfer 100% ke BAWASLU, yakni sbb: • 9 Provinsi.

257 Kab/kota.

Sebanyak 4 daerah yang belum transfer 100% ke BAWASLU, yakni sbb:

4 Kab/Kota. (Kota Bandar Lampung, Kab.Boven Digoel, , Kab Waropen, Kab. Raja Ampat)

Sebanyak 168 Daerah yang telah transfer 100% ke PAM, yakni sbb: • 8 Provinsi:

137 Kabupaten dan 23 Kota.

Sebanyak 10 daerah yang anggaran kebutuhan telah tersedia di program/kegiatan pada SKPD (tidak menganggarkan dalam bentuk hibah untuk pengamanan), yakni sbb:

1 kota cilegon dan 9 Kab (Bandung, Karawang, Pangandaran, Kebumen, Wonogiri, Bantul, Gunung Kidul, Sleman dan Malinau)

Sebanyak92 daerah yang belum transfer 100% ke PAM, yakni sbb:

• 1 Provinsi dan 78 Kabupaten serta 13 Kota.

Sumber: Ditjen Bina Keuda dan Koordinasi bersama KPU RI & BAWASLU RI data bergerak 19/10/20_16.00WIB

(58)

Total Anggaran Sementara Pendanaan & Pencairan Pilkada Serentak Tahun 2020

Sebesar

Rp15,195,534,352,542

,- dan Realisasi sebesar

Rp14,897,659,089,912

,- atau 98,04%.

serta Sisa Pencairan sebesar

Rp297,875,262,630,- atau 1,96%.

PERKEMBANGAN SEMENTARA PENDANAAN & PENCAIRAN

PILKADA SERENTAK 2020 SESUAI NPHD

10.237.237.750.164 3.468.330.315.206 1.489.966.287.172 10.194.640.050.164 3.454.936.448.206 1.248.082.591.542 99,58% 99,61% 83,77% 42.597.700.000 13.393.867.000 241.883.695.630

KPU

BAWASLU

PENGAMANAN

ANGGARAN NPHD REALISASI PERSENTASE SISA/BELUM TRANSFER

Sumber: Ditjen Bina Keuda dan Koordinasi bersama KPU RI & BAWASLU RI_data bergerak 19/10/20_16.00WIB

(59)

PEMERINTAH DAERAH YANG BELUM TRANSFER 100% KEPADA PENYELENGGARA

19 Oktober 2020, 16.00WIB

(Perkembangan Sementara-Data Bergerak)

NO NAMA PEMDA PENYELENGGARA KETERANGAN KPU 5 DAERAH BAWASLU 4 DAERAH NPHD Realisasi % NPHD Realisasi %

1 Kota Bandar Lampung 39,000,000,000 31,000,000,000 79.49% 19,000,000,000 15,000,000,000 78.95%

Kesepakatan dalam Berita Acara Bersama KPU dan Bawaslu pencairan sisa NPHD akan dicicil menjadi 3 tahap, yaitu : Tahap I tgl 25 Agustus : KPU 5M dan Bawaslu 5M (sudah direalisasikan) Tahap II tgl 14 September : KPU 5M dan Bawaslu 2M Tahap III tgl 2 November : KPU 13M dan Bawaslu 5M

2 Kab. Paser 34,233,760,000 32,086,760,000 93.73% 10,250,000,000 10,250,000,000 100.00%

KPU 93,73%, sisa kurleb 2M ditampung dalam APBD Perubahan yang saat ini sedang tahap evaluasi oleh Provinsi Kaltim. Sehingga sisa akan dicairkan awal Oktober.

3 Kab. Boven Digoel 50,000,000,000 37,449,300,000 74.90% 10,000,000,000 9,000,000,000 90.00%

4 Kab. Waropen 40,000,000,000 30,000,000,000 75.00% 15,000,000,000 12,300,000,000 82.00%

5 Kab. Raja Ampat 51,400,000,000 41,500,000,000 80.74% 21,693,146,000 16,000,000,000 73.76%

>KPU dan Bawaslu paling lambat dibayar kan menjadi 100% pada tanggal 14 Agustus 2020.

>Hari ini 3 Agustus akan transfer 20M ke KPU. Sisanya akan dilunasi sebelum 15 September 2020 baik ke KPU, Bawaslu dan PAM

(60)

92 PEMERINTAH DAERAH YANG BELUM 100% KEPADA PENGAMANAN

19 Oktober 2020, 16.00WIB

(Perkembangan Sementara-Data Bergerak)

NPHD REALISASI %

(1) (2) (9) (10) (11)

I. Prov. Sumatera Utara

1. Kab. Labuhanbatu 4,500,705,000 2,650,282,000 58.89% 2. Kab. Nias Barat 3,000,000,000 2,412,500,000 80.42% 3. Kab. Nias Utara 4,000,000,000 2,875,000,000 71.88%

4. Kab. Toba Samosir 5,000,000,000 3,160,914,750 63.22% Hibah pengamanan sisa kepada Polres yang belum 100% karena terdapat perubahan rincian penggunaan. 5. Kota Gunung Sitoli 3,500,000,000 1,700,000,000 48.57%

6. Kota Medan 12,000,000,000 8,945,400,000 74.55% PAM saat ini sedang menunggu pengajuan dari Polresta, namun akan didorong agar segera diselesaikan akhir bulan Oktober 2020.

7. Kota Sibolga 2,677,047,000 2,472,501,000 92.36% II. Prov. Sumatera Barat

8. Kab. Lima Puluh Kota 3,217,966,000 952,443,000 29.60% 9. Kab. Solok 2,407,340,000 1,353,670,000 56.23%

10. Kab. Solok Selatan 2,700,000,000 2,250,000,000 83.33%

PAM Korem belum di transfer karena saat ini masih menunggu kelengkapan administrasi pencairan termasuk nomor rekening transfer oleh pihak Korem. Paling lambat akhir Oktober sudah diselesaikan.

11. Kab. Tanah Datar 2,150,000,000 860,000,000 40.00% Pemkab Tanah Datar masih menunggu kelengkapan administrasi pencairan dari Pihak Pengamanan untuk sisa 60%. Paling lambat akhir Oktober 2020 akan diselesaikan.

12. Kota Solok 1,800,000,000 800,000,000 44.44% III. Prov. Riau

13. Kab. Bengkalis 8,000,000,000 4,000,000,000 50.00%

14. Kab. Kep. Meranti 3,500,000,000 1,700,000,000 48.57% Menunggu pengajuan dari POLRES

15. Kab. Pelalawan 4,647,747,000 - 0.00% 16. Kab. Rokan Hulu 6,000,000,000 - 0.00% 17. Kab. Siak 5,416,597,000 2,166,638,800 40.00% 18. Kota Dumai 4,965,793,500 3,265,793,500 65.77%

Untuk sisa Pengamanan, tidak bisa menerima hibah langsung karena KODIM merupakan SUBSATKER dan harus melalui KOREM selaku SATKER

No. PEMERINTAH DAERAH PENGAMANAN

KETERANGAN WAKTU PENCAIRAN

(61)

L A N J U T A N …

NPHD REALISASI %

(1) (2) (9) (10) (11)

IV. Prov. Jambi

19. Kab. Batanghari 3,992,446,000 - 0.00% V. Prov. Sumatera Selatan

20. Kab. Musi Rawas Utara 6,825,000,000 6,625,000,000 97.07% Sisa PAM untuk POM dalam proses pembuatan rekening

21. Kab. Ogan Ilir 6,000,000,000 3,000,000,000 50.00%

22. Kab. Penukal Abab Lematang Ilir 8,000,000,000 6,500,000,000 81.25% Sisa 1,5M akan ditransfer akhir Oktober 2020.

VI. Prov. Bengkulu

23. Kab. Kepahiang 3,300,000,000 2,610,000,000 79.09% VII. Prov. Lampung

24. Kab. Lampung Selatan 2,334,950,000 2,319,050,000 99.32% 25. Kab. Pesisir Barat 2,500,000,000 2,050,000,000 82.00% 26. Kota Bandar Lampung 7,000,000,000 1,910,673,000 27.30% 27. Kota Metro 1,500,000,000 1,400,000,000 93.33%

IX. Prov. Kep. Riau

28. Kab. Karimun 4,500,000,000 - 0.00% 29. Kab. Lingga 1,500,000,000 1,150,000,000 76.67%

X. Prov. Banten

30. Kab. Serang 3,204,000,000 2,691,685,000 84.01% 31. Kota Tangerang Selatan 8,760,244,700 3,760,244,700 42.92%

No. PEMERINTAH DAERAH PENGAMANAN

KETERANGAN WAKTU PENCAIRAN

(62)

L A N J U T A N …

NPHD REALISASI %

(1) (2) (9) (10) (11)

XI. Prov. Jawa Barat

32. Kab. Indramayu 4,887,430,000 3,726,630,000 76.25% sisa 24% menunggu permintaan dari Kepolisian.

33. Kab. Tasikmalaya 7,500,000,000 5,000,000,000 66.67% 34. Kota Depok 7,000,000,000 6,262,420,000 89.46% XII. Prov. Jawa Tengah

35. Kab. Boyolali 3,000,000,000 1,851,640,000 61.72%

36. Kab. Pekalongan 5,631,444,000 4,697,324,000 83.41% paling lambat minggu pertama November 2020 akan

diselesaikan

37. Kab. Pemalang 5,521,438,000 2,495,600,000 45.20% 38. Kab. Rembang 2,000,000,000 - 0.00% 39. Kab. Sukoharjo 3,540,011,000 - 0.00% 40. Kota Surakarta 4,000,000,000 1,600,000,000 40.00% XIV. Prov. Jawa Timur

41. Kab. Gresik 7,100,000,000 4,287,588,000 60.39% 42. Kab. Kediri 8,200,000,000 7,300,000,000 89.02%

43. Kab. Ngawi 3,800,000,000 3,500,000,000 92.11% Untuk Kodim Proses NPHD

XV. Prov. Bali

44. Kab. Bangli 7,500,000,000 6,372,563,000 84.97% 45. Kab. Tabanan 6,500,000,000 - 0.00% XVIII. Prov. Kalimantan Selatan

46. Provinsi. Kalimantan Selatan 19,000,000,000 18,000,000,000 94.74% Sisa PAM di Tahun 2021

47. Kab. Banjar 4,537,895,000 4,465,322,000 98.40% 48. Kab. Kotabaru 4,800,000,000 1,900,000,000 39.58%

No. PEMERINTAH DAERAH PENGAMANAN

KETERANGAN WAKTU PENCAIRAN

(63)

L A N J U T A N …

NPHD REALISASI %

(1) (2) (9) (10) (11)

XXI. Prov. Nusa Tenggara Barat

49. Kab. Bima 4,500,000,000 2,700,000,000 60.00% XXII. Prov. Nusa Tenggara Timur

50. Kab. Malaka 3,000,000,000 500,000,000 16.67% 51. Kab. Manggarai 3,000,000,000 - 0.00% 52. Kab. Ngada 5,089,842,500 - 0.00% 53. Kab. Sabu Raijua 3,100,000,000 2,750,000,000 88.71%

54. Kab. Sumba Timur 5,953,460,500 - 0.00% Hibah kepada Polres akan ditransfer besok Jum’at 18

Spetember 2020.

55. Kab. Timor Tengah Utara 4,350,000,000 - 0.00% XXIII. Prov. Sulawesi Utara

56. Kab. Minahasa Utara 3,900,000,000 1,700,000,000 43.59% XXIV. Prov. Sulawesi Tengah

57. Kab. Banggai 6,500,000,000 6,000,000,000 92.31% 58. Kota Palu 12,250,000,000 11,930,000,000 97.39% XXV. Prov. Sulawesi Selatan

59. Kab. Luwu Timur 5,032,012,750 3,396,049,800 67.49% 60. Kab. Luwu Utara 4,700,000,000 4,000,000,000 85.11% 61. Kab. Tana Toraja 4,500,000,000 - 0.00%

No. PEMERINTAH DAERAH PENGAMANAN

KETERANGAN WAKTU PENCAIRAN

(64)

L A N J U T A N …

NPHD REALISASI %

(1) (2) (9) (10) (11)

XXVI. Prov. Sulawesi Tenggara

62. Kab. Buton Utara 6,500,000,000 2,650,000,000 40.77% untuk PAM menunggu Rekening Bank dari POLRES dan Ada Penambahan Anggaran Buat Polri 3M TNI 850Jt pada P APBD

63. Kab. Kolaka Timur 7,152,800,000 6,500,000,000 90.87% Sisa yang belum ditransfer akan masuk dalam APBD

perubahan yang saat ini masih dalam proses

64. Kab. Konawe Utara 4,000,000,000 - 0.00% 65. Kab. Wakatobi 5,000,000,000 2,500,000,000 50.00% XXVII. Prov. Gorontalo

66. Kab. Bone Bolango 2,250,000,000 1,250,000,000 55.56% Sisa Pam minggu ke 3 bln September

67. Kab. Gorontalo 4,000,000,000 2,000,000,000 50.00% PAM sisa 50% belum tercairkan. Dalam naskah NPHD tertuang hibah pengamanan dianggarkan dalam APBD Induk dan Perubahan.

XXVIII. Prov. Sulawesi Barat

68. Kab. Majene 4,000,000,000 2,000,000,000 50.00% 69. Kab. Mamuju 5,000,000,000 2,500,000,000 50.00%

70. Kab. Mamuju Tengah 3,500,000,000 - 0.00% PAM = Minggu II bulan Oktober

XXIX. Prov. Maluku

71. Kab. Maluku Barat Daya 5,000,000,000 2,500,000,000 50.00% 72. Kab. Seram Bagian Timur 6,500,000,000 3,050,000,000 46.92% XXX. Prov. Maluku Utara

73. Kab. Halmahera Barat 4,500,000,000 500,000,000 11.11% 74. Kab. Halmahera Selatan 8,000,000,000 - 0.00% 75. Kab. Halmahera Timur 5,000,000,000 2,500,000,000 50.00%

76. Kab. Halmahera Utara 6,500,000,000 2,500,000,000 38.46% PAM (menunggu pencairan DAU).

77. Kab. Pulau Taliabu 4,250,000,000 3,145,580,000 74.01% 78. Kota Ternate 5,500,000,000 - 0.00% 79. Kota Tidore Kepulauan 4,000,000,000 - 0.00%

No. PEMERINTAH DAERAH PENGAMANAN

KETERANGAN WAKTU PENCAIRAN

(65)

L A N J U T A N …

NPHD REALISASI %

(1) (2) (9) (10) (11)

XXXI. Prov. Papua

80. Kab. Boven Digoel 1,000,000,000 - 0.00% 81. Kab. Keerom 7,500,000,000 1,250,000,000 16.67%

82. Kab. Supiori 4,000,000,000 - 0.00% Sisa pencairan akan di transfer pada bulan September

2020

83. Kab. Waropen 6,000,000,000 - 0.00%

84. Kab. Yahukimo 6,000,000,000 5,000,000,000 83.33% Hibah kepada TNI hari ini sedang dalam proses pencairan.

SP2D akan dikirim dalam waktu 2 hari.

XXXII. Prov. Papua Barat

85. Kab. Fakfak 3,750,000,000 2,175,000,000 58.00% 86. Kab. Pegunungan Arfak 8,000,000,000 - 0.00% 87. Kab. Manokwari 5,450,000,000 - 0.00% 88. Kab. Manokwari Selatan 8,940,742,000 3,665,704,220 41.00% 89. Kab. Raja Ampat 2,500,000,000 - 0.00% 90. Kab. Sorong Selatan 8,500,000,000 3,000,000,000 35.29% 91. Kab. Teluk Bintuni 14,000,000,000 6,000,000,000 42.86% 92. Kab. Teluk Wondama 8,000,000,000 7,000,000,000 87.50%

No. PEMERINTAH DAERAH PENGAMANAN

KETERANGAN WAKTU PENCAIRAN

(66)

USULAN TAMBAHAN PENDANAAN PILKADA PADA KPU, BAWASLU DAN DKPP

1.024,65 157,00 38,96 941,40 157,00 38,96 3.234,57 254,21 39,05 2.844,12 237,40 13,75

KPU

BAWASLU

DKPP

USULAN TAMBAHAN

TAHAP 1 DUKUNGAN APBNTAHAP 1 USULAN TAMBAHANTAHAP 2 DUKUNGAN APBNTAHAP 2

Sumber: Kemendagri dan Koordinasi bersama KPU RI, BAWASLU RI serta Kemenkeu

TAHAP 1 TAHAP 2 JUMLAH

Usulan Realisasi Usulan Realisasi Realisasi KPU 1.024,65 941,40 3.234,57 2.844,12 3.785,52 BAWASLU 157,00 157,00 254,21 237,40* 394,40

DKPP 38,96 38,96 39,05 13,75 52,71

JUMLAH 1.220,61 1.137,36 3.527,83 3.095,27 4.232,63

RINCIAN USULAN DAN REALISASI

miliar rupiah

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 1 TAHAP 2

(67)
(68)

01

Mendorong paslon agar menyiapkan bahan kampanye berupa masker,

sarung tangan, handsanitizer, sabun cuci tangan dengan gambar

dan/atau nomor urut paslon.

Perlu adanya komitmen dan integritas dari para Paslon serta mematuhi

kode etik dalam keikutsertaan pelaksanaan pilkada serentak 2020 agar

tercipta suasana yang kondusif.

02

Para paslon berserta seluruh elemen harus menyatukan pemikiran dan

tindakan di Daerah guna mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang aman

Covid-19 sesuai protokol kesehatan.

03

Untuk mencegah pelanggaran netralitas ASN agar tidak berpihak pada

salah

satu

paslon

dengan

melakukan

sosialisasi

regulasi

dan

menegakkan kode etik ASN secara tegas dan konsisten.

04

PENEKANAN

(69)

Referensi

Dokumen terkait

Total energi primer dan energi fosil yang dibutuhkan untuk proses konversi CPO menjadi biodiesel, dengan variasi bahan bakar untuk produksi steam di setiap

Kegiatan pengembangan Hotel dan Resort di tahun 2009 difokuskan pada pembangunan Pullman Bali Legian Nirwana yang ditargetkan untuk dapat beroperasi pada pertengahan

Salah satu langkah dalam perancangan tata letak fasilitas adalah dengan pembuatan routing sheet. Data yang dibutuhkan pada routing sheet seperti: data aliran proses

Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan definisi oprasional dari kemampuan menulis teks eksposisi melalui pemanfaatan media audio visual adalah

Salah satu penyebab kesulitan siswa dalam pemecahan masalah matematika adalah pendekatan yang digunakan oleh guru bidang studi ( teacher centered ), masih didominasi oleh

SURVEI PURBALINGGA MEMILIH ( MENAK AR PERILAKU POLITIK MASYARAKAT MENJELANG PEMILIHAN KEPALA DAERAH SERENTAK TAHUN 2020 DI

Pemerintah menggunakan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1985 tentang Partai Politik / Golkar yang menyebutkan bahwa “Pegawai Negeri Sipil dapat menjadi

Jika kita melihat pada standarisasi penegakan hukum dalam Pilkada adalah pentingnya untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tersebut dapat dilakukan