• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek 011VIII1975.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek 011VIII1975."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT KEPUTUSAN NOMOR 011/Kp/VIII/1975

TENTANG

PEMBENTUKAN PANITYA PENYELENGGARA U.N. REGIONAL

CARTOGRAPHIC CONFERENCE FOR ASIA AND THE FAR EAST KE-8

DI INDONESIA

MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : 1. bahwa Pemerintah Indonesia pada sidang pleno ECOSOC tanggal 15 Mei 1974 telah menerima resolusi tentang penyelenggaraan U.N. REGIONAL CARTOGRAPHIC CONFERENCE FOR ASIA AND THE EAST ke-8 dari tanggal 15-27 September 1976 di Indonesia;

2. bahwa untuk mensukseskan konferensi internasional tersebut diperlukan adanya suatu panitiya inter departemental yang keanggotaannya terdiri dari pejabat-pejabat dari instansi yang mempunyai hubungan lansung dengan masalah yang akan dibicarakan didalam konperensi, maupun instansi-instansi yang mempunyai hubungan dengan lembaga-lembaga/badan-badan PBB;

3. bahwa berhubung dengan itu perlu membentuk Pnitiya Penyelenggara U.N. REGIONAL CARTOGRAPHIC CONFERENCE

FOR ASIA AND THE EAST ke-8 yang bersifat inter departemental ;

Mengingat : Keputusan Presiden RI. Nomor 45 Tahun 1973;

Memperhatikan : a. Surat Menteri Negara Riset Nomor 2605/M/II/75 tanggal 18 Pebruari 1975 kepada para Menteri yang diminta duduk dalam Dewan Penasehat Panitiya Konperensi U.N. REGIONAL

CARTOGRAPHIC CONFERENCE FOR ASIA AND THE EAST ke-8 di Indonesia;

b. Surat Ketua Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional tanggal 29 Januari 1975 Nomor 002/UNRCCAFE/I/75, tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan U.N. REGIONAL CARTOGRAPHIC

CONFERENCE FOR ASIA AND THE EAST ke-8 di Indonesia;

c. Surat-surat kesediaan/persetujuan para pimpinan Departemen/ Instansi ybs.;

(2)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET TENTANG

PEMBENTUKAN KEPANITIYAAN PENYELENGGARAAN

U.N. REGIONAL CARTOGRAPHIC CONFERENCE FOR ASIA AND

THE EAST ke-8 di Indonesia.

BAB I

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 1

Panitiya Penyelenggara U.N. REGIONAL CARTOGRAPHIC CONFERENCE FOR

ASIA AND THE EAST ke-8 di Indonesia, adalah Panitiya Interdepartemental yang berkedudukan langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Negara Riset.

Pasal 2

Panitiya Konperensi menpunyai tugas pokok sbb.:

(1) Menjadi penghubung Pemerintah RI. Dengan U.N. Executive Secretary;

(2) Mengadakan persiapan-persiapan yang diperlukan untuk mensukseskan terselenggaranya Konperensi;

(3) Menyelenggarakan Konperensi sesuai dengan “Agreement Between The U.N. and the Government of Indonesia” ybs.

Pasal 3

Untuk dapat melaksanakan tugas pokoknya Panitiya Konperensi menyelenggarakan fungsi-fungsi sbb.:

(1) Penyelenggaraan Sekretariat Eksekutif;

(2) Pengerahan secara fungsionil segenap aspek yang diperlukan dalam rangka persiapan dan penyelenggaraan Konperensi;

(3) Pengerahan penyediaan segenap materi teknis oleh masing-masing instansi secara fungsionil sesuai topic yang akan dibahas dalam Konperensi;

(4) Penyediaan dan penyelenggaraan administrasi anggaran yang diperlukan;

(5) Ketua Panitiya Delegasi Indonesia dalam U.N. REGIONAL CARTOGRAPHIC

CONFERENCE FOR ASIA AND THE EAST ke-8.

(3)

BAB II

DEWAN PENASEHAT Pasal 4

(1) Dewan Penasehat terdiri dari :

(a) Menteri Negara Riset sebagai Ketua;

(b) Menteri/Sekretaris Negara sebagai Anggauta;

(c) Menteri Negara EKUIN/Ketua BAPPENAS sebagai Anggauta;

(d) Menteri Luar negeri sebagai Anggauta;

(e) Menteri Dalam Negeri sebagai Anggauta;

(f) Menteri Pertanian sebagai Anggauta;

(g) Menteri Pertambangan sebagai Anggauta;

(h) Menteri PUTL sebagai Anggauta;

(i) Menteri P dan K sebagai Anggauta;

(j) Menteri Penerangan sebagai Anggauta.

(2) Sebagai Sekretaris Dewan Penasehat bertindak Sekretaris Menteri Negara Riset.

Pasal 5

Dewan Penasehat bertugas memberikan pemantapan dari dan pengayoman kepada partisipasi Nasional dan nasehat-nasehat/petunjuk-petunjuk yang diperlukan kepada Panitiya Konperensi.

BAB III

ORGANISASI, PERSONALIA DAN TATA KERJA Pasal 6

Panitiya Konperensi diketuai oleh Ketua BAKOSURTANAL dan terdiri dari:

(1) Panitiya Pengarah yang mencakup :

(a) Panitiya Kertas Kerja;

(b) Panitiya Pameran.

(2) Sekretariat Eksekutif yang mencakup : panitiya Pelaksana.

Pasal 7

(1) Panitiya Pengarah terdiri dari :

(a) Ketua BAKOSURTANAL sebagai Ketua;

(4)

(b) Deputy Perencanaan Pembangunan Program dan Pelaksana (BAPPENAS) sebagai Anggauta;

(c) Direktur Organisasi Internasional (DEPLU) sebagai Anggauta;

(d) Direktur Tata Guna Tanah (Dep. DAGRI) sebagai Anggauta;

(e) Direktur Pendaftaran Tanah (Dep.DAGRI) sebagai Anggauta;

(f) Direktur Lembaga Penelitian Tanah (Dep. Pertanian sebagai Anggauta;

(g) Direktur Bina Program Dit.Jen Kehutanan (Dep. Pertanian) sebagai Anggauta;

(h) Direktur Geologi Indonesia (Dep. Pertambangan) sebagai Anggauta;

(i) Direktur Pendidikan Tinggi (Dep. P & K) sebagai Anggauta;

(j) Kepala Survey dan Pemetaan ABRI sebagai Anggauta;

(k) Kepala Jawatan Topografi A.D. sebagai Anggauta;

(l) Kepala Dinas Hidrografi A.L. sebagai Anggauta;

(m)Kepala Biro Kerjasama Tehnik Luar negeri (SEKNEG) sebagai Anggauta.

(2) Panitiya Pengarah bertugas mengerahkan dan mengarahkan partisipasi Nasional, serta bertanggung jawab akan berhasilnya Konperensi.

Pasal 8

(1) Panitiya Kertas Kerja Indonesia diketuai oleh seorang pejabat dari BAKOSURTANAL;

(2) Panitiya Kertas Kerja Indonesia bertugas mengkoordinir penyusunan Laporan Nasional tahun 1973-1975 dan mempersiapkan pembuatan kertas-kertas kerja untuk disajikan pada Konperensi.

Pasal 9

(1) Panitiya Pameran diketuai oleh Ketua Departemen Geodesi I.T.B.

(2) Panitiya Pameran bertugas mengkoordinir persiapan dan penyelenggaraan pameran kartografi oleh badan-badan survey dan pemetaan Pemerintah maupun Swasta, dari dalam maupun luar negeri.

Pasal 10

(1) Sekretariat Eksekutip diselenggarakan oleh BAKOSURTANAL;

(2) Sekretariat Eksekutip bertugas :

(a) Menyelenggarakan hubungan dan koordinasi dengan U.N. Eksekutove Secretary dan instansi/lembaga/badan didalam negeri bagi kelancaran persiapan dan penyelenggaraan konperensi;

(5)

(b) Menyelenggarakan administrasi perbendaharaan dan kesekretariatan Panitiya Konperensi;

(c) Menyelenggarakan/memonitor penyelenggaraan segenap ketentuan yang tercantum dalam ”Agreement between the U.N. and the Government of Indonesia Regarding Arrangements for the Eight U.N. REGIONAL CARTOGRAPHIC

CONFERENCE FOR ASIA AND THE EAST “.

Pasal 11

(1) Panitiya Pelaksana diketuai oleh pejabat BIRO HUBUNGAN INTERNASIONAL LIPI;

(2) Panitiya Pelaksana bertugas mengadakan persiapan dan mengatur penyelenggaraan Konperensi meliputi segi-segi protokol, fasilitas dan pelayanan.

BAB IV

ANGGARAN BELANJA Pasal 12

Untuk pembiayaan Konperensi, dalam tahun anggaran 1975/1976 dan 1976/1977 BAKOSURTANAL memasukkan biaya-biaya yang diperlukan dalam anggarannya. Dalam biaya-biaya ini termasuk biaya yang menjadi tanggung jawab negara penyelenggara terhadap biaya kesekretariatan PBB., sebagai kontribusi terhadap pengeluaran PBB untuk Konperensi ini, sesuai ”Agreement between the U.N. and the Government of Indonesia Regarding Arrangements for the Eight U.N. REGIONAL

CARTOGRAPHIC CONFERENCE FOR ASIA AND THE EAST “ ybs.

BAB V

KETENTUAN PENUTUP Pasal 13

Hal-hal yang belum cukup/belum diatur dalam Keputusan ini akan ditetapkan dengan keputusan tersendiri.

Pasal 14

Kelengkapan organisasi dan perincian tugas Panitiya Konperensi akan diatur lebih lanjut oleh Ketua Panitiya Konperensi (Ketua BAKOSURTANAL).

(6)

Pasal 15

Keputusan ini mulai berlaku pada hari tanggal ditetapkan sampai bulan Nopember 1976.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 21 Agustus 1975 MENTERI NEGARA RISET

REPUBLIK INDONESIA,

Ttd.

SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO

(7)

LAMPIRAN

ORGANISASI PENYELENGGARA “U.N. REGIONAL CARTOGRAPHIC CONFERENCE FOR

ASIA AND THE FAR EAST KE-8 DI INDONESIA (15-27 SEPTEMBER 1976)

PANITIA PENGARAH (KETUA: KETUA BAKOSURTANAL

7

DEWAN PENASEHAT

U.N. OFFICIALS:

EXECUTIVE SECRETARY DEPUTY EXEC. SECR. ASSISTANT SECR.

U.N. STAFF: INTERPRETERS TRANSLATOR STENOTYPISTS

OTHER SUPPORTING STAFF

SEKRETARIAT EKSEKUTIP BAKOSURTANAL

PANITIA PELAKSANA

KETUA: BIRO HUB. INTERNASIONAL LIPI

BIDANG KEGIATAN :

1. PROTOKOL

2. TRANSPORTATION

3. ACCOMADATION

4. TOURS & TRAVEL TELEPH

5. COMUNICATIONS CABEL

6. BANKING POSTAL

7. SOCIAL EVENIS

8. SECURITY

9. MEDICAL CARE

10. CATERING

11. SECRETARIAL SERVICES

12. LADIES PROGRAM

13. DLL

PANITIA KERTAS KERJA INDONESIA (KETUA: PEJABAT BAKOSURTANAL)

PANITIA PAMERAN

(KETUA: DEPARTEMEN GEODESI ITB)

PANITIA KONPERENSI (KETUA: KETUA BAKOSURTANAL)

MENTERI NEGARA RISET

KETERANGAN

Referensi

Dokumen terkait

Cabang Medan Putri Hijau; Secara keseluruhan pengaruh variabel independen (motivasi dan kedisiplinan) terhadap variabel dependen (kinerja), variabel motivasi

• Seluruh tim dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Bakrie yang telah memberikan saran dan arahan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.. • Sifa Silviana, Amri Hatami,

Rencana kerja akan mengurai kegiatan-kegiatan mitigasi dan pengelolaan sumber daya alam yang akan dilakukan, kegiatan ekonomi yang ingin dikembangkan oleh warga sebagai

Kemudian, calon dikehendaki membetulkan perkataan yang disalah imbuh dengan imbuhan yang betul dan menggantikan perkataan yang disalah guna dengan perkataan yang sesuai

Daerah atau provinsi yang memiliki sumbangan paling besar terhadap jumlah penduduk miskin nasioal adalah provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Universitas Pasir Pengaraian dan dari hasil analisis data yang diperoleh dari hasil pretest dan posstest pada materi bakteri, maka peneliti

Untuk melaksanakan proses dan menghasilkan laporan akuntansi yang ditunjukan untuk kepentingan pihak luar atau pertanggungjawaban pimpinan rumah sakit terhadap pihak luar