• Tidak ada hasil yang ditemukan

01. Kebijakan PIP (Kemdikbud)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "01. Kebijakan PIP (Kemdikbud)"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Tujuan Program Indonesia Pintar

P

I

P

Tujuan dari program ini antara lain:

1. Meningkatkan akses bagi anak usia 6 sampai dengan 21 tahun

untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan

pendidikan menengah untuk mendukung pelaksanaan Pendidikan

Menengah Universal/Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun.

2. Meringankan biaya personal pendidikan.

3. Mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (

drop

out

) atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi.

4. Menarik siswa putus sekolah (

drop out

) atau tidak melanjutkan

agar kembali mendapatkan layanan pendidikan di

(3)

SASARAN Program Indonesia

Pintar

PROGRAM INDONESIA PINTAR

Sasaran PIP adalah anak berusia 6 sampai dengan 21 tahun yang merupakan: 1. Peserta didik pemilik KIP;

2. Peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus seperti:

a. Peserta didik dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH); b. Peserta didik dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS); c. Peserta didik yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari sekolah/panti

sosial/panti asuhan;

d. Peserta didik yang terkena dampak bencana alam;

e. Kelainan fisik, korban musibah, dari orang tua PHK, di daerah konflik, dari

keluarga terpidana, berada di LAPAS, memiliki lebih dari 3 saudara yang tinggal serumah;

f. Peserta pada lembaga kursus atau satuan pendidikan nonformal lainnya;

g. Peserta didik SMK yang menempuh studi keahlian kelompok bidang: Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kehutanan dan Pelayaran/Kemaritiman.

P

I

(4)

SASARAN Program Indonesia

Pintar

Peserta didik yang berasal dari prioritas sasaran penerima PIP, dapat

diusulkan dengan syarat sebagai berikut:

1. Siswa Pendidikan Formal:

a. Terdaftar sebagai peserta didik di sekolah;

b. Terdaftar dalam Dapodik sekolah.

c. Sudah ditandai layak PIP pada Dapodik

2. Peserta Didik Lembaga Pendidikan Non-Formal usia 6 sampai

dengan 21 tahun:

a. Terdaftar sebagai anak didik pada SKB/PKBM/LKP atau satuan

pendidikan nonformal lainnya;

b. Terdaftar dalam Dapodik satuan pendidikan nonformal.

c. Diusulkan oleh Ditjen PAUDDIKMAS.

P

I

(5)

Manfaat Program INDONESIA

PINTAR

PROGRAM INDONESIA PINTAR

Besaran dana PIP diberikan per peserta didik Sekolah Dasar

(SD)/Paket A adalah sebagai berikut:

a. Peserta didik Kelas I, II, III, IV dan V Tahun Pelajaran

2016/2017 diberikan dana untuk dua semester sebesar

Rp450.000,00;

b. Peserta didik Kelas VI Tahun Pelajaran 2016/2017

diberikan dana untuk satu semester sebesar Rp225.000,00;

c. Peserta didik Kelas II, III, IV, V dan VI Tahun Pelajaran

2017/2018 diberikan dana untuk dua semester sebesar

Rp450.000,00;

d. Peserta didik Kelas I Tahun Pelajaran 2017/2018 diberikan

dana untuk satu semester sebesar Rp225.000,00.

P

I

(6)

Pemanfaatan dana pip

Dana PIP dimanfaatkan siswa untuk:

• Pembelian buku dan alat tulis;

• Pembelian pakaian dan perlengkapan (sepatu, tas, dll);

• Transportasi peserta didik;

• Uang saku peserta didik;

• Biaya kursus/les tambahan bagi peserta didik pendidikan formal;

• Biaya praktik tambahan/Penambahan biaya Uji Kompetensi (UJK)

jika beasiswa UJK tidak mencukupi/magang/penempatan kerja ke

Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) bagi peserta didik

pendidikan nonformal.

Penerima PIP tidak diperkenankan menggunakan dana tersebut untuk

tujuan yang tidak berhubungan dengan kegiatan pendidikan.

P

I

(7)

Penyaluran pip TAHUN

2017

P

I

(8)

Penyaluran pip tA 2017

Penyaluran Manfaat Bantuan Sosial Program Indonesia Pintar pada Tahun 2017 dilakukan melalui Tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL) “SimPel/SimPel iB adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di

Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.”

No Tahap Data Nomor SK Tanggal SK Siswa Dana % 1 PAGU 10.360.614 4.212.276.300.000

2 REALISASI 4.172.632 1.689.319.800.000 37,72%

Tahap 1 Panti Asuhan 300/D2/KP/2017 13 Februari 2017 11.303 4.534.200.000 0,11%

Tahap 2 Yatim/Piatu/Yatim Piatu 791/D2/KP/2017 23 Maret 2017 75.108 30.384.450.000 0,72% Tahap 3 KIP 792/D2/KP/2017 23 Maret 2017 2.057.092 829.769.175.000 19,70% Tahap 4 KIP 870/D2/SK/2017 31 Maret 2017 1.794.058 724.221.000.000 17,19% Tahap 5 Yatim/Piatu/Yatim Piatu 872/D2/SK/2017 31 Maret 2017 59.225 24.115.725.000 0,57%

Tahap 6 Yatim dan Paket A 1570/D2/KP/2017 05 Juli 2017 152.340 68.553.000.000 1,63%

Tahap 7 Paket A 1648/D2/KP/2017 14 Juli 2017 23.506 7.742.250.000 0,18%

P

I

(9)
(10)
(11)

Alur penetapan sk pip

PROGRAM INDONESIA PINTAR

P

I

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

PROGRAM INDONESIA PINTAR

1. Buka aplikasi peramban (Browser), kemudian kemudian masukan

alamat URL

http://pipsd.kemdikbud.go.id/mana jemen/

, apabila sudah berhasil maka akan tampil halaman LOGIN seperti

gambar diatas.

2. Masukan masing-masing

Username yang sudah diberikan. 3. Masukan Password sesuai dengan

username yang telah diberikan.

4. Tekan tombol LOGIN apabila sudah mengisi kolom Username dan

Password dengan benar.

*Jangan memberikan Username dan Password kepada siapapun yang tidak berhak untuk

mengakses Aplikasi Monitoring PIPSD.

Aplikasi Manajemen PIP

P

I

(18)

Aplikasi Manajemen

PIP

1. Menu

Dashboard,

berisikan informasi

terkait PIP yang sedang berjalan.

2. Menu

Laporan SimPel,

berisikan

laporan pencairan siswa.

3. Menu

Inquery,

untuk mengetahui status

nomor virtual.

4. Menu

Download Data,

untuk

mengunduh file data migrasi dan SK.

5. Menu

Validasi Data,

untuk mengetahui

dan mengubah status siswa layak PIP

dan tidak layak PIP.

6. Menu

Kotak Surat,

untuk menerima dan

mengirim pesan ke admin PIPSD.

(19)

Diagram penyaluran dana pip

PROGRAM INDONESIA PINTAR

P

I

(20)

Pencairan DANA pip TAHUN 2017

P

I

(21)

Alur Distribusi Rekening simpel

PROGRAM INDONESIA PINTAR

P

I

(22)

Pencairan Rekening simpel

Estimasi waktu pelayanan per

siswa :

15-P

I

(23)

Rekening Simpel BRI untuk PIP

Kemdikbud

23

Product Type Khusus (BT)

Bebas Pajak dan Biaya Administrasi

Masa Dorman 720 hari

Saldo Minimal Rp

(24)

Persyaratan Pencairan PIP (1)

Pencairan Oleh Aktivasi Rekening Pengambilan Dana

Siswa

Siswa membawa

Surat Keterangan Kepala Sekolah/Ketua Lembaga

Siswa membawa buku tabungan Simpel

Siswa membawa salah satu tanda/identitas pengenal berupa KIP/Kartu Pelajar/Kartu Tanda Penduduk/Kartu Keluarga/Surat Keterangan dari Kepala Desa-Lurah.

Note:

Untuk siswa SD dan SMP yang tidak memiliki KTP, harus didampingi oleh salah satu:

• Orang tua

• Wali siswa

• Kepala Sekolah tempat siswa bersekolah

• Guru yang ditugaskan oleh Kepala sekolah berdasarkan surat tugas dari Kepala Sekolah tempat siswa bersekolah

(25)

Pencairan secara kolektif

PROGRAM INDONESIA PINTAR

Pengambilan secara kolektif dapat dilakukan apabila memenuhi salah satu dari kondisi sebagai berikut:

a. Penerima PIP bertempat tinggal di daerah yang kondisinya sulit untuk mengakses ke bank/lembaga penyalur, seperti:

tidak ada kantor bank/lembaga penyalur di kecamatan

sekolah/tempat tinggal peserta didik;

kondisi geografis yang menyulitkan seperti daerah kepulauan,

pegunungan, atau pedalaman;

Jarak dan waktu tempuh relatif jauh

b. Penerima PIP bertempat tinggal di daerah yang kondisi transportasinya sulit, seperti:

biaya transportasi relatif besar;armada transportasi terbatas; 

Penerima PIP tidak memungkinkan untuk mengambil dana

secara langsung dan seperti sedang mengalami bencana alam/cuaca buruk;

P

I

(26)

Persyaratan Pencairan PIP (2)

26

Pencairan Oleh

Aktivasi Rekening

Pengambilan

Dana

Kepala

Sekolah/Guru yang

dikuasakan oleh

Kepala Sekolah

secara kolektif

Kepala

Sekolah/Guru

Penerima

Kuasa

membawa

Surat

Keterangan Kepala

Sekolah/Ketua

Lembaga

Kepala

Sekolah/Guru

Penerima

Kuasa

membawa

buku

tabungan Simpel

Kepala

Sekolah/

Ketua

Lembaga

membawa:

Fotokopi KTP diri dan menunjukkan

aslinya,

Fotokopi SK Pengangkatan dirinya

sebagai

Kepala

Sekolah/Ketua

Lembaga definitive yang masih

berlaku dan menunjukkan aslinya

Surat Pertanggungjawaban Mutlak

(SPTJM)

(27)

Penandatangan Buku Tabungan

Pada proses pencairan dana, pihak yang berhak melakukan

pencairan dana adalah pihak yang menandatangani buku

tabungan

Dengan demikian, apabila butab ditandatangani oleh Kepala

Sekolah/Ketua Lembaga/Guru, maka siswa dan orang tua/wali

tidak dapat melakukan pencairan dana dari tabungan tanpa

didampingi oleh Kepala Sekolah/Ketua Lembaga/Guru tsb

27

Pencairan Oleh

Pihak yang

Menandatangani Butab

Siswa

Siswa (jika sudah memiliki

KTP), atau

Orang tua/wali (jika siswa

belum memiliki KTP)

Perwakilan – oleh Kepala

Sekolah atau diambil secara

kolektif oleh Penerima Kuasa

(28)

Ketentuan Pencairan secara

kolektif

• Dana yang sudah dicairkan secara kolektif harus segera diberikan kepada siswa penerima yang bersangkutan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pencairan, dan pelaporan pemberian dana pencairan kolektif dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah pencairan. • Laporan disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (untuk

SD/PKBM) atau lembaga pendidikan nonformal penyelenggara Paket A dengan menyerahkan tanda terima pendistribusian dana pengambilan kolektif

• Pencairan/pengambilan dana PIP langsung oleh peserta didik atau secara kolektif di bank/lembaga penyalur, harus dengan kondisi sebagai berikut:

1. Tidak ada pemotongan dana dalam bentuk apapun; 2. Saldo minimal rekening tabungan adalah Rp0,00; 3. Tidak dikenakan biaya administrasi perbankan;

P

I

(29)

Re-mapping UKO Pembuka

Rekening

29

Laporan dari Siswa/Orang tua Wali/ Sekolah/ Dinas Pendidikan Kab Kota, dll

Mengajukan surat Permohonan Re-Mapping ke Unit Kerja BRI terdekat dengan data minimal:

• Nama Sekolah

• NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) / Nomor Virtual/ Nomor Rekening Tabungan

• Unit Kerja BRI Existing

• Unit Kerja BRI yang Diminta

• Alasan Permintaan Re-Mapping

• Contact Person (Nama Kepsek/Guru & Nomor HP)

Unit Kerja BRI melanjutkan permintaan re mapping kepada Kantor Pusat BRI

Pembukaan Rekening Baru dan Pemindahbukuan Dana oleh Kantor Pusat BRI (SLA : 10 Hari Kerja)

Unit Kerja BRI melanjutkan permintaan re mapping kepada Kantor Pusat BRI

(30)

Percepatan Pencairan PIP

• Berkoordinasi dengan Unit Kerja BRI Setempat

• Pertemukan dinas Pendidikan, perwakilan BRI dan

perwakilan sekolah

• Koordinasikan data sekolah sasaran percepatan dan

jumlah buku tabungan yang tersedia

• Kawal Progress Pemberkasan yang masuk ke BRI

setempat

• Pastikan siswa yang dihadirkan sudah dicetak buku

tabungannya oleh BRI

P

I

(31)

PROGRAM INDONESIA PINTAR

SE Dirjen Dikdasmen Nomor : 4768/D/BP/2017

(32)

Pengaduan pip

P

I

(33)

Pengaduan pip

PROGRAM INDONESIA PINTAR

Unit Pengaduan Masyarakat (UPM) Direktorat Pembinaan SD:

Telepon : (021) 5725638, Fax. (021) 5725644

HP : 081290771556, 082298973995, 082298973996, 082298973997, dan 082298973998

e-mail : pipsd@kemdikbud.go.id

Pengaduan tertulis disampaikan ke alamat:

Direktur Pembinaan Sekolah Dasar up. Kasubdit Peserta Didik

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Kompleks Kemdikbud, Gedung E Lantai 17

Jl. Jenderal Sudirman – Senayan, Jakarta Pusat 10270

P

I

(34)

Pengaduan pip

KEL 1 KEL 2 KEL 3 KEL 4 KEL 5

0822989739

98 082298973995 081290771556 082298973997 082298973996

Papua Sulawesi Selatan Sumatera Utara Sulawesi Utara Kalimantan Selatan

Maluku Utara Sulawesi Tengah Gorontalo Maluku Kalimantan Timur

D I Yogyakarta Sulawesi Barat Kalimantan Utara Sumatera Selatan Kepulauan Riau Papua Barat Jawa Barat Aceh Jawa Timur Jawa Tengah Sumatera

Barat Banten NTB DKI Jakarta NTT

Jambi Bangka Belitung Bengkulu   Kalimantan Tengah Kalimantan

(35)

Terim

a

kasih

Referensi

Dokumen terkait

Data yang peneliti dapatkan dari pondok pesantren Darul Huffaz didalam BAB III halaman 66 menyatakan bahwa pemimpin pondok pesantren memberikan motivasi

seseorang dianggap normal jika tetap pada atau di bawah 120/80, yang umumnya dinyatakan sebagai "120 lebih dari 80." Orang dengan tekanan darah sistolik 120-139 atau

Laporan keuangan perusahaan harus disampaikan dengan tepat waktu karena ketepatan waktu pelaporan keuangan sangat penting bagi pengguna, dalam rangka meningkatkan

Hasil penelitian diperoleh 18 spesies Rhopalocera yang tergolong kedalam, 3 familia (Nympalidae, Pieridae, dan Papillionidae) dalam 1 ordo, yang paling banyak ditemukan

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa; (1) kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok siswa sekolah dasar maupun kelompok siswa madrasah ibtidaiyah dapat meningkat pada

Indikator Soal : Disajikan sebuah ilustrasi, siswa dapat menentukan paragraf pembuka teks pidato yang sesuai dengan ilustrasi tersebut. Soal

Pada Tabel 7 dapat dilihat bahwa tingkat kemampuan komunikasi antar profesi mahasiswa farmasi dan ilmu keperawatan.. pada pembelajaran Interprofessional Education

Penerapan metode Naïve Bayes pada sistem pakar diagnosa gangguan pencernaan balita terbukti dapat memberikan hasil perhitungan dengan akurasi yang tepat. Pada kasus