• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Bahasa Indonesia Membuat Penyusu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Bahasa Indonesia Membuat Penyusu"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS BAHASA INDONESIA

MEMBUAT PENYUSUNAN DEFINISI

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

Oleh:

Kelompok 5

1. Arief Rahman Soekarno

(11141320000007)

2. Tubagus Muhammad Reja

(11141320000017)

3. Farhan Julana

(11141320000026)

4. Dhafinda Diakinan Diara

(11141320000027)

JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN

FAKULTAS SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

(2)

A. Pengertian

Definisi adalah suatu pernyataan mengenai ciri-ciri penting suatu hal, dan biasanya lebih kompleks dari arti, makna, atau pengertian suatu hal. Ada berbagai jenis definisi, salah satunya yang umum adalah definisi perkataan dalam kamus (lexical definition). Definisi mempunyai tugas untuk menetukan batas suatu pengertian dengan tepat, jelas dan singkat.1

B. Syarat-Syarat Definisi yang Baik

Definisi yang baik harus memenuhi syarat:

 Merumuskan dengan jelas, lengkap dan singkat semua unsur pokok (isi) pengertian

tertentu.

 Yaitu unsur-unsur yang perlu dan cukup untuk mengetahui apa sebenarnya barang itu

(tidak lebih dan tidak kurang). Sehingga dengan jelas dapat dibedakan dari semua barang yang lain.

C. Tujuan Pembuatan Definisi

Tujuan Umum

i) Memfasilitasi komunikasi dengan membantu proses komunikasi yang berlangsung menjadi sederhana dan lebih tepat, atau dengan kata lain mempersingkat ekspresi suat pernyataan yang panjang dan kompleks sifatnya. Contoh : WHO, singkatan dari

World Health Organization.

ii) Definisi dibuat untuk memperkenalkan kata baru dalam bahasa.

iii) Definisi juga dapat memberikan suatu arti baru terhadap kata yang sudah lama, contoh : kata Bibi, dahulu didefinisikan sebagai adik kandung ayah atau ibu perempuan, namun saat ini bisa mempunyai arti pembantu rumah tangga.

iv) Definisi adalah suatu cara yang terbaik dan paling efektif untuk menjamin ketepatan dan kebenaran dari penggunaan kata tersebut.

Tujuan Khusus

i) Definisi yang tepat (Precising definition).

(3)

ii) Definisi yang bersifat teoritis (Theoritical definition).

D. Jenis Definisi

Ada 5 jenis definisi, yang kesemuanya mengacu dari 5 tujuan dibuatnya definisi, yaitu :

Definisi Stipulatif, penjelasannya sama dengan definisi nominal diatas.2

Suatu definisi yang menetapkan arti untuk suatu kata baru, mencakup penciptaan suatu kata baru atau pemberian suatu arti baru untuk suatu kata yang lama. Biasanya bertujuan menggantikan suatu ungkapan yang lebih kompleks dengan ungkapan yang lebih sederhana. Seringkali karena adanya fenomena dan perkembangan baru definisi stipulatif diperlukan. Contoh: istilah “tigon” dipakai untuk penyebutan anak hasil perkawinan antara seekor harimau jantan dengan seekor singa betina. Istilah “liger” dipakai untuk penyebutan anak hasil perkawinan antara seekor singa jantan dengan seekor harimau betina.

Kemudian definisi stipulatifpun dipakai untuk menetapkan kode-kode sandi rahasia. Contoh: istilah tora, tora dipakai selama perang dunia dua sebagai nama kode yang dikirim oleh admiral yamamoto ke kantor pusat pengendalian perang di Tokyo, kode itu untuk menandakan bahwa tentara Jepang tidak terhambat dalam beberapa jam sebelum pengeboman Pearl Harbour.

Definisi Leksikal, penjelasannya pun sama dengan definisi riil.

Suatu definisi leksikal dipakai untuk menyampaikan/melaporkan arti yang sudah dimiliki oleh suatu kata dalam suatu bahasa. Definisi-definisi leksikal mempunyai tujuan lebih jauh yaitu mengeliminasi ambiguitas yang bisa muncul jika satu dari arti yang dimaksudkan dicampuradukan dengan arti lainnya. Contoh: definisi-definisi yang terdapat dalam kamus. Karena suatu definisi leksikal mendaftar bermacam-macam arti yang dimiliki suatu kata, seseorang yang berusaha merumuskan suatu definisi lebih baik siap menghindari kata-kata ambigu yang digunakannya dan mendeteksi arti-arti lainnya.

Dalam banyak kasus, masalah terjadi bukan karena perbedaan-perbedaan yang jelas arti kata-kata seperti tahu, kali, dan bisa tetapi karena ketidakjelasan arti akibat pencampuradukan arti yang satu dengan arti yang lainnya. Contoh: jika seorang gadis dikatakan baik, yang dimaksud bisa saja dia sopan, bersahaja, rendah hati, bahkan

(4)

menyenangkan. Peran definisi leksikal akan membedakan bermacam-macam ketidakjelasan semacam itu dan dengan demikian akan mencegah kemungkinan terjadinya menduanya arti.

Definisi Ketepatan (Precising Definition), definisi dibuat dan dapat menimbulkan

definisi baru sehingga harus benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi kerancuan.3

Tujuannya mengurangi ketidakjelasan arti suatu kata. Jika demikian seseorang dapat mencapai suatu keputusan tentang berlakunya suatu kata dalam situasi tertentu. Misal telah dikatakan bahwa kata miskin itu tidak jelas untuk menentukan siapa yang miskin dan siapa yang tidak miskin secara tepat, maka peran suatu definisi yang tepat diperlukan. Contoh: dalam bidang kedokteran, kata momen kematian (moment of death) didefinisikan sebagai saat otak berhenti berfungsi yang diukur dengan suatu alat bernama electroenchephaloghraph.

Definisi Teoritis, definisi yang muncul dalam rangka mengusulkan agar teori yang ditemukan diterima dengan mudah oleh masyarakat.

Suatu definisi yang menetapkan arti bagi suatu kata dengan mengusulkan suatu teori yang memberikan suatu ciri tertentu bagi suatu entitas (eksistensi wujud) yang ditunjuk oleh kata itu. Contoh : istilah panas berarti energi yang dihasilkan oleh gerakan-gerakan acak molekul-molekul suatu substansi. Definisi diatas tidak hanya menetapkan suatu arti bagi suatu kata tetapi memberikan penjelasan suatu cara untuk mengerti fenomena fisik yang panas.

Definisi Persuasif, yaitu suatu definisi yang dibuat untuk mempengaruhi pikiran, tingkah laku dan emosi orang yang membaca dan mendengarnya.

Definisi yang dibuat untuk mempengaruhi pikiran, tingkah laku dan emosi orang yang membaca dan mendengarnya. Contoh: aborsi adalah pembunuhan kejam atas makhluk manusia yang tidak bersalah.

Selain itu ada jenis definisi lainnya yaitu :

Definisi Nominal

(5)

Definisi ini terutama digunakan di dalam kamus, baik kamus satu bahasa (seperti Kamus Umum Bahasa Indonesia), maupun di dalam kamus dwibahasa, seperti kamus (Bahasa Inggris-Indonesia), dan kamus etimologi. Dalam definisi ini suatu kata dibatasi dengan kata lain yang merupakan sinonimnya (padanannya), dengan terjemahannya, atau dengan menunjukkan asal katanya (etimologinya).

Definisi Formal

Definisi formal atau definisi logis merupakan batasan ilmiah yang kerap kali digunakan di dalam karangan ilmiah. Di dalam definisi ini, suatu istilah dikeluarkan dari genus dan spesiesnya. Dengan demikian, untuk dapat membuat definisi formal, kita harus memiliki pengertian dan prinsip-prinsip klasifikasi.

Suatu definisi formal selalu terdiri dari dua ruas (bagian), yaitu bagian yang didefinisikan yang disebut definiendum, dan bagian yang mendefinisikan disebut definiens.

Contoh : Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler

Definisi Operasional

Definisi operasional menunjukkan kepada kita apa yang harus kita lakukan dan bagaimana melakukannya, apa yang akan diukur dan bagaimana mengukurnya. Definisi ini kita perlukan terutama jika kita mengadakan penelitian sehubungan dengan hal-hal yang tidak diamati atau diukur secara langsung seperti hasil belajar, kemampuan menalar, dan inteligensi.

Contoh : Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.

Definisi Luas

Definisi ini merupakan uraian panjang lebar; mungkin satu paragraf, satu bab, atau bahkan meliputi seluruh karangan. Definisi ini kita perlukan jika kita berhadapan dengan suatu konsep yang rumit, yang tidak mungkin dijelaskan dengan kalimat pendek.

Contoh :

(6)

dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Referensi

Dokumen terkait

Operasi ini merupakan standar untuk penanganan pasien dengan batu empedu simtomatik. Indikasi yang paling umum untuk kolesistektomi adalah kolik biliaris rekuren, diikuti

Namun pada pertemuan I, musik yang digunakan adalah musik pop, kemungkinan musik yang digunakan tidak memberikan kesan yang baik sehingga siswa tidak mengikuti

Indikator Soal : Disajikan teks bacaan, siswa mampu menganalisis pengaruh interaksi manusia terhadap lingkungan bagi masyarakat. Level Kognitif : 3

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang profil kemampuan generik awal calon guru dalam merencanakan percobaan pada praktikum

VLAN yang terdapat pada salah satu switch access tidak akan ditemukan pada switch access yang lain, misalnya nomor VLAN jaringan dosen informatika yang berada di lantai

(2) Mengadakan analisis quality of service jaringan WLAN secara rutin untuk dapat mengetahui kinerja jaringan WLAN masih baik atau tidak sehingga dapat menjadi

Bentuk arsitektur masjid tersebut merupakan perpanduan Islam dengan unsur budaya Wolio. Pada satu surat wasiat Muhammad Idrus Kaimuddin, beliau berpesan kepada penduduk Baadia

Berkaitan dengan judul penelitian penulis, maka semiotika adalah menjadi metode utama dan sesuai untuk mengetahui Makna Simbolik Arsitektur Masjid Agung Sang Cipta