• Tidak ada hasil yang ditemukan

SINTESIS ADSORBEN DARI DAUN PANDAN LAUT (Pandanus Tectorius) DAN UJI SIFAT ADSORPTIVITASNYA TERHADAP ION LOGAM PERAK (Ag+) DAN TEMBAGA (Cu2+) DALAM LIMBAH INDUSTRI PERAK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SINTESIS ADSORBEN DARI DAUN PANDAN LAUT (Pandanus Tectorius) DAN UJI SIFAT ADSORPTIVITASNYA TERHADAP ION LOGAM PERAK (Ag+) DAN TEMBAGA (Cu2+) DALAM LIMBAH INDUSTRI PERAK."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SINTESIS ADSORBEN DARI DAUN PANDAN LAUT (Pandanus Tectorius) DAN UJI SIFAT ADSORPTIVITASNYA TERHADAP ION LOGAM

PERAK (Ag+) DAN TEMBAGA (Cu2+) DALAM LIMBAH INDUSTRI PERAK

Aditya Indra Hattari, Susila Kristianingrum

Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta e-mail : susilakristianingrum@yahoo.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik adsorben dari daun pandan laut, massa adsorben dan waktu kontak yang paling optimum serta efisiensi penjerapan dari adsorben yang paling optimum terhadap penjerapan ion logam Ag+ dan Cu2+ dalam limbah perak.

Adsorben diaktivasi dengan pemanasan pada suhu 700°C selama 2 jam dan penambahan HCl 0,1 M. Adsorben dikarakterisasi dengan berbagai uji dan dibandingkan dengan SNI No. 06-3730-1995, serta denganSpektrofotometer Inframerah dan Porosimeter. Limbah industri perak yang mengandung ion logam Ag+ dan Cu2+ sebelum dan sesudah proses adsorpsi dianalisis menggunakan SSA. Proses adsorpsi dilakukan dengan variasi massa sebesar 1; 1,5; dan 2 gram dan waktu kontak adsorben dengan adsorbat selama 2, 4 dan 6 jam.

Hasil penelitian ini yakniadsorben hasil sintesistelah memenuhi standar kualitas karbon aktif SNI No. 06-3730-1995. Berdasarkan spektrum inframerah sebelum dan sesudah proses aktivasi memiliki pola yang mirip, serta luas permukaan karbon aktif termasuk dalam kategori mikropori. Massa dan waktu kontak optimum untuk ion logam Ag+ dan Cu2+terhadap efisiensi adsorpsi adsorben daun pandan laut sebesar 2 gram dengan waktu kontak selama 6 jam. Sedangkan efisiensi optimum untuk ion logam Ag+ sebesar 97,40% dan untuk ion logam Cu2+ sebesar 96,17%.

Referensi

Dokumen terkait