• Tidak ada hasil yang ditemukan

Renstra Manajemen Informatika 2007 2011 Lintang3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Renstra Manajemen Informatika 2007 2011 Lintang3"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA 2007 – 2011

DIREKTORAT DIPLOMA TIGA TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

UNIVERSITAS GUNADARMA 2007

(2)

1

PENDAHULUAN

Rencana Strategis Program Studi Manajemen Informatika ini merupakan

penjabaran dari Rencana Strategis Universitas Gunadarma 2007 – 2011. Rencana

Strategis ini disusun berdasarkan visi universitas yang merupakan kristalisasi

cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai

dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi

dan berbagai kecenderungan perubahan lingkungan baik internal maupun

eksternal yang sedang dan akan berlangsung. Berdasarkan visi tersebut,

selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai lima tahun

ke depan. Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut, selanjutnya dirumuskan

berbagai program pengembangan yang perlu ditempuh termasuk di dalamnya

penentuan indikator-indikator keberhasilannya.

Titik berat Perencanaan Strategi pengembangan universitas ini adalah aspek-aspek

strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi, meliputi

kinerja penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, yang

sebenarnya merupakan suaatu kesatuan yang saling terkait. Penyusunan Rencana

Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan dan

pengembangan program studi untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan,

dengan kemungkinan adanya peninjauan setiap tahun sekali sesuai dengan

perubahan-perubahan penting yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan

terhadap penyelenggaraan dan pengembangan program studi. Rencana Strategis

disusun sebagai pedoman bagi penyelenggaraan dan pengembangan program studi

yang merupakan komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara program studi.

Karena sifatnya yang masih berupa garis besar, maka Rencana Strategis ini perlu

dijabarkan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih operasional.

(3)

terkemuka di Indonesia yang berbasis teknologi informasi. Pengalaman selama 25

tahun yang diiringi pengabdian dan dedikasi tenaga pengajar; komitmen yayasan

dan pimpinan; pengadaan fasilitas pembelajaran serta kepercayaan masyarakat,

Universitas Gunadarma akan terus berupaya menghasilkan lulusan yang berguna

dan bisa mendarmabaktikan kompetensinya demi membangun masa depan bangsa

yang lebih baik.

Perguruan tinggi, dalam memasuki era globalisasi, dihadapkan pada pelbagai

peluang dan tantangan yang bersifat global dengan lingkungan yang tatanannya

senantiasa berubah dengan sangat cepat dan penuh dinamika. Perubahan

dimaksud dipicu oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya

teknologi informasi dan komunikasi yang pesat. Diyakini, di masa depan, ilmu

pengetahuan akan menjadi penggerak utama produktivitas dan pertumbuhan

ekonomi menuju ke satu fokus di mana informasi, teknologi dan pembelajaran

memegang peranan penting dalam peningkatan kinerja ekonomi. Dengan

demikian, penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi

merupakan syarat pokok bagi kemajuan suatu bangsa.

Mengacu pada fenomena tersebut, lembaga pendidikan—termasuk perguruan

tinggi—menempati posisi strategis dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan

kesejahteraan bangsa. Universitas Gunadarma sebagai salah satu perguruan tinggi

swasta berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di tanah air

berketetapan hati untuk memainkan peran dalam menciptakan masyarakat

berbasis pengetahuan (knowledge-based society)—tatanan masyarakat yang

diperlukan di era ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based economy).

Dalam satu dekade terakhir bangsa Indonesia menghadapi beragam masalah yang

kompleks dan berkepanjangan. Universitas Gunadarma sebagai pengelola ilmu

pengetahuan dan sebagai salah satu agen perubahan (agent of change) dituntut

peranannya dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi bangsa ini.

(4)

2

SEJARAH, VISI, MISI, DAN TUJUAN

2.1Sejarah

Pada 1981, dengan berlatarbelakang sarjana ilmu matematika, sekelompok

pendidik melihat peluang untuk mengembangkan ilmu terapan dari ilmu

matematika melalui sebuah lembaga pendidikan. Jelasnya, ilmu terapan tersebut

adalah ilmu komputer (computer science) yang sudah popular di luar negeri,

utamanya di negara-negara barat, namun belum begitu popular di tanah-air.

Untuk merealisasikan keinginan itu, merekapun mendirikan sebuah yayasan yang

diberi nama Yayasan Pengembangan System Analyst and Operation Research

Matematika. Berpijak dari sana, merekapun membuka sebuah lembaga pendidikan

yang diberi nama Pusat Pendidikan Ilmu Komputer atau disingkat dengan PPIK.

Yang kemudian berkembang menjadi Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma

(STKG) pada tahun 1984. Pada tahun 1985 Nama Yayasan Pendidikan pun

diubah menjadi Yayasan Pendidikan Gunadarma. Program Studi yang diemban

masih sama, namun kini terdapat dua jenjang pendidikan, yakni Strata Satu (S1)

dan Diploma Tiga (D3). Nama STKG tidak bertahan lama karena penamaan

sekolah tinggi sejenis distandarkan oleh pemerintah melalui Koordinator

Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III dengan nama Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer (disingkat dengan STMIK) Gunadarma

melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0424/O/1985.

Tahun 1996 menjadi tonggak sejarah tersendiri bagi Yayasan Pendidikan

Gunadarma, karena pada tahun ini, melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal

Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

No. 92/Kep/Dikti/1996 tanggal 3 April 1996, STMIK Gunadarma dimerger

(5)

Sejak saat itu, Universitas Gunadarma mengelola 6 fakultas dengan tiga program

(Program Diploma, Program Sarjana S1, dan Program Pascasarjana S2, dan S3).

Mahasiswa kuliah di 9 lokasi, yaitu Jakarta (3 lokasi), Depok (4 lokasi), Bekasi (2

lokasi). Program Diploma mencakup program studi Manajemen Pemasaran,

Manajemen Keuangan dan Akuntansi (untuk Direktorat Diploma 3 Bisnis dan

Kewirausahaan), Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (untuk Direktorat

Diploma 3 Teknologi Informasi), dan Kebidanan. Untuk Program Sarjana

mencakup Sistem Informasi dan Sistem Komputer (untuk Ilmu Komputer),

Manajemen dan Akuntansi (untuk Ilmu Ekonomi), Teknik Sipil dan Teknik

Arsitektur (untuk Teknik Sipil dan Perencanaan), Teknik Informatika, Teknik

Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Industri (untuk Teknologi Industri), Sastra

Inggris (untuk Sastra dan Bahasa), dan Psikologi (untuk Psikologi).

Program Studi Manajemen informatika didirikan berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0424/0/1985, tertanggal 5 Oktober

1985. Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

No. 14/BAN-PT/AK-IV/-DTL-III/2004, tertanggal 21 Desember 2004, program

studi Manajemen Informatika mendapatkan peringkat akreditasi A (Baik Sekali).

2.2 Visi

Memproyeksikan diri untuk menjadi program studi yang terkemuka di bidang

manajemen informatika di Indonesia dalam sepuluh tahun mendatang.

2.3Misi

Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan di bidang Manajemen

Informatika yang selalu mempertimbangkan kebutuhan industri, masyarakat dan

professional serta perkembangan IPTEK sehingga dapat menghasilkan lulusan

berkualitas tinggi dengan memiliki pengetahuan dan ketrampilan professional di

(6)

bidang Manajemen Informatika yang mendukung pertumbuhan kewirausahaan

dan mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

2.4 Tujuan

Pendidikan Program Studi Manajemen Informatika Universitas

Gunadarma adalah menghasilkan lulusan Ahli madya yang diharapkan mampu

untuk:

1. Memimpin suatu proyek pembangunan dan pengembangan sistem informasi

dari berbagai fungsi manajemen yang merupakan kebutuhan saat ini dan saat

mendatang

2. Merancang aplikasi komputer dengan menterjemahkan kebutuhan pemakai ke

dalam orientasi computer

3. Menulis program aplikasi komputer dengan menguasai beberapa bahasa

komputer yang utama sehingga dengan dasar ini mampu mengembangkannya

ke tingkat perkembangan bahasa pemrograman yang lebih majemuk atau baru

4. Menguasai berbagai perangkat lunak aplikasi yang sesuai dengan

perkembangan teknologi informasi terkini

5. Menjembatani antara pemakai akhir dari jasa komputer dengan lingkungan

dalam komputer.

6. Mampu melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Kompetensi khusus yang ingin dicapai adalah lulusan dengan karakteristik

sebagai berikut:

 Mampu menganalisis kebutuhan pada proses pengembangan sistem

 Mampu membuat aplikasi berbasis teknologi perangkat bergerak, multimedia dan berbasis web.

 Mampu menerapkan sistem operasi dan perangkat lunak komunikasi serta mengelola sumber daya jaringan komputer.

(7)

 Mampu berkomunikasi dengan efektif, memiliki etika bermasyarakat dan

selalu berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 Mampu bekerjasama dalam kelompok yang bersifat multidisiplin, baik dalam peran sebagai pemimpin maupun anggota kelompok

 Memiliki rasa tanggung jawab dalam lingkungan masyarakat dan peka terhadap perubahan.

2.5 Orientasi

Arah yang dituju oleh program studi Manajemen informatika Universitas

Gunadarma mencakup isu-isu strategis dalam penyelenggaraan dan

pengembangan program studi, antara lain kepemimpinan, relevansi, suasana

akademik, kinerja manajemen internal, keberlanjutan, efisiensi dan produktivitas.

Isu – isu strategis tersebut menjadi acuan di dalam pengembangan program studi

di masa yang akan datang yang dituangkan dalam rencana strategis, menjadi

komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara universitas. Hal tersebut sejalan

dengan paradigma baru manajemen Pendidikan Tinggi yang bertumpu pada

kualitas, otonomi, akuntabilitas, akreditasi dan memiliki kesehatan organisasi

yang baik dan kondusif bagi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan

landasan perkembangan di masa depan.

Mengacu ke visi dan misi tersebut dan sesuai dengan Rencana Strategis

Universitas Gunadarma, maka program Studi Manajemen Informatika telah

menetapkan tujuan dan strategi pengembangan untuk periode lima tahun ke

depan. Tujuan dan strategi tersebut secara umum mencakup implementasi dan

aktualisasi tri dharma perguruan tinggi, yaitu:

1. Meningkatkan proses pendidikan berkualitas untuk setiap bidang keilmuan

melalui strategi yang mengedepankan penerapan teknologi informasi

dalam proses belajar mengajar dan layanan informasi akademik kepada

pengguna jasa

(8)

2. Memperkuat program penelitian inovatif yang bernilai guna dan berhasil

guna sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

kebutuhan masyarakat.

3. Meningkatkan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilandasi

semangat kepedulian dan komitmen terhadap pencarian alternatif solusi

(9)

3 ISU STRATEGIS, KONDISI PROGRAM STUDI, DAN ARAH PENGEMBANGAN

3.1 Isu Strategis

Tantangan yang dihadapi didalam penyelenggaraan program studi Manajemen

Informatika antara lain dipengaruhi oleh semakin menguatnya arus globalisasi,

pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, dan terjadinya

perubahan arah kebijakan pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan pasar.

Kondisi tersebut akan mempunyai implikasi langsung terhadap penyelenggaraan

pendidikan tinggi pada umumnya dan pada program studi manajemen informatika

pada khususnya. Berkaitan dengan hal tersebut, program Studi Manajemen

informatika dituntut untuk mampu menghasilkan sumberdaya manusia yang

dibutuhkan dunia kerja dengan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan

stakeholder.

Terdapat empat isu strategis yang perlu dicermati dan, pada gilirannya, disikapi

dalam mememasuki millenium baru ini, yaitu globalisasi, perekonomian berbasis

pengetahuan (knowledge-based economy), perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang pesat, dan perubahan arah kebijakan pengembangan pendidikan

tinggi.

Era globalisasi yang dimotori oleh perkembangan teknologi informasi dan

telekomunikasi (TIK) dan dicirikan oleh tingkat persaingan yang semakin ketat

menuntut semua pihak untuk senantiasa meningkatkan daya saing dalam upaya

memertahankan eksistensinya baik dalam sektor kehidupan ekonomi, sosial,

politik, seni, budaya, maupun ideologi. Bangsa Indonesia, sebagaimana

bangsa-bangsa lainnya di dunia, tidak punya pilihan lain kecuali menjadi bagian tak

terpisahkan dari persaingan tersebut. Universitas Gunadarma sebagai salah satu

lembaga pendidikan tinggi dituntut untuk memainkan peran penting dalam

memasuki era ini. Meningkatkan kinerja di semua aspek dalam pengelolaan

(10)

lembaga yang meliputi: (i) kurikulum program studi; (ii) sumberdaya manusia;

(iii) mahasiswa; (iv) proses pembelajaran; (v) prasarana dan sarana; (vi) suasana

akademik; (vii) keuangan; (viii) penelitian dan publikasi; (ix) pengabdian kepada

msyarakat; (x) tatakelola (governance); (xi) pengelolaan lembaga (institutional

management); (xii) sistem informasi; dan (xiii) kerjasama luarnegeri, adalah

langkah yang harus senantiasa dilakukan.

Di masa datang perekonomian sebuah bangsa akan lebih ditentukan oleh

sejauhmana bangsa tersebut menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada

masa knowledge-based economy tersebut, produktivitas dan pertumbuhan

ekonomi sebuah bangsa digerakkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Peranan

lembaga pendidikan tinggi dalam menghadapi kondisi seperti ini sangat strategis,

terutama dalam proses pemercepatan terbentuknya tatanan masyarakat berbasis

ilmu pengetahuan (knowledge-based society).

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipicu oleh perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan hal yang tak dapat

dihindarkan oleh pihak mana pun. Dikaitkan dengan konsep ekonomi berbasis

pengetahuan, sekali lagi lembaga pendidikan tinggi sebagai salah satu agen

perubahan (agent of change) dituntut kiprahnya. Kiprah dimaksud tidak hanya

sebatas pendidikan—dalam hal ini proses pembelajaran—melainkan juga kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana diamanahkan dalam

tridharma perguruan tinggi

Kebijakan otonomi perguruan tinggi (Badan Hukum Milik Negara—BHMN): (i)

pengurangan subsidi pemerintah bagi perguruan tinggi negeri (PTN), (ii) strategi

yang diterapkan oleh PTN dalam menggali sumber dana di luar subsidi

pemerintah, dan (iii) strategi yang diterapkan oleh perguruan tinggi, baik PTN

maupun PTS, dalam memenangkan persaingan, utamanya dalam menjaring calon

(11)

Strategi yang diterapkan sebagaian besar PTN dalam menghadapi kebijakan

otonomi perguruan tinggi adalah meningkatkan jumlah mahasiswa yang

ditampung. Langkah ini tidak secara langsung diikuti oleh peningkatan daya

tampung (kapasitas) yakni adanya keseimbangan antara peningkatan kuantitas dan

peningkatan kualitas. Stategi demikian sangat berpengaruh terhadap kemampuan

PTS dalam menjaring calon mahasiswa. Persaingan antara PTN dan PTS dalam

menjaring calon mahasiswa menjadi semakin terbuka. Fakta menunjukkan bahwa

daya saing PTS dalam hal tersebut masih jauh dari memadai. Tidak ada pilihan

lain bagi pengelola PTS—termasuk Program studi Manajemen informatika

Universitas Gunadarma—kecuali berusaha keras dan berkelanjutan untuk

meningkatkan kualitas di semua aspek pengelolaan lembaga pendidikan tinggi,

seperti telah dikemukakan di atas.

3.2Kondisi Program Studi Manajemen Informatika Universitas Gunadarma

Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian di dalam penyusunan Rencana

Strategis adalah kondisi internal lembaga, utamanya yang berkaitan dengan

kekuatan dan kelemahan. Di samping itu, perhatian perlu juga untuk dicurahkan

pada upaya merumuskan pelbagai langkah yang dapat ditempuh untuk

meningkatkan dan memanfaatkan kekuatan dalam menangkap peluang yang ada

dan mengurangi kelemahan. Melalui proses evaluasi diri yang komprehensif,

Universitas Gunadarma mengidentifikasi secara lebih cermat dan jujur pelbagai

kekuatan dan kelemahan yang ada dan perlu mendapat perhatian.

Kekuatan yang dimiliki Program Studi Manajemen informatika Universitas

Gunadarma adalah sebagai berikut: (i) sudah dikenal luas sebagai salah satu

program studi Manajemen informatika berkualitas; (ii) menggunakan kurikulum

berbasis kompetensi; (iii) memiliki komunitas besar, baik dilhat dari jumlah

mahasiswa maupun jumlah alumninya; (iv) memiliki sumberdaya manusia dengan

kualitas dan kualifikasi tinggi dan dalam jumlah yang memadai; (v) ketersediaan

sarana dan prasarana pembelajaran termasuk infrastruktur Teknologi Informasi

(12)

dan Komunikasi (TIK) yang sangat memadai; (vi) Terakreditasi oleh oleh

BAN-PT dengan peringkat A (baik sekali) (vii) memiliki sistem informasi Jurusan;

(viii) memiliki fasilitas laboratorium lengkap; (ix) menghasilkan lulusan yang

profesional dan memiliki daya saing cukup tinggi

Di samping kekuatan di atas, program studi Manajemen Informatika Universitas

Gunadarma masih memiliki sejumlah kelemahan yang perlu ditangani.

Kelemahan dimaksud meliputi: (i) koleksi buku dan/atau jurnal ilmiah masih

terbatas dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang ada; (ii) kegiatan

penelitian, baik yang dilakukan dosen maupun mahasiswa, relatif masih sedikit;

(iii) kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik yang dilakukan dosen maupun

mahasiswa, relatif masih sedikit; (iv) lokasi kampus yang terpisah (v) upaya

pendiseminasian dan pengimplementasian hasil penelitian masih belum maksimal;

(vi) upaya pendiseminasian dan pengimplementasian hasil pengabdian kepada

masyarakat masih belum maksimal; dan (vii) ruang kuliah yang ada belum

sepenuhnya dan semuanya mendukung proses pembelajaran secara optimal.

3.3 Arah Pengembangan

Berkaitan dengan kondisi internal lembaga, baik berupa kekuatan maupun

kelemahan, dikaitkan dengan kondisi eksternal lembaga yang berupa peluang dan

tantangan, Program Studi Manajemen informatika Universitas Gunadarma dalam

upaya memertahankan eksistensinya dan meningkatkan kontribusinya bagi

kemajuan dan kesejahteraan bangsa perlu meramu keempat aspek tersebut dengan

cara yang seefektif dan seefisien mungkin.

Peluang yang cukup lebar terbuka bagi lembaga ini meliputi: (i) jumlah lulusan

sekolah menengah atas (SMA) yang merupakan calon mahasiswa masih

mengalami meningkat; (ii) perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

masih belum menunjukkan pelambatan bahkan, sebaliknya, makin cepat; (iii)

kebutuhan tenaga kerja profesional (berbasis ilmu pengetahuan) dan berkualitas

(13)

mengalami peningkatan; (v) ketersediaan dana untuk pengembangan lembaga dari

beragam sumber cukup melimpah; dan (vi) ketersediaan dana untuk

pengembangan sumberdaya manusia melalui kegiatan penelitian dari beragam

sumber cukup melimpah.

Sementara tantangan atau ancaman yang harus dihadapi meliputi: (i) daya beli

masyarakat masih belum pulih dan masih relatif rendah; (ii) tingkat persaingan

antar-perguruan tinggi swasta makin meningkat; (iii) persaingan yang tidak

seimbang dengan perguruan tinggi negeri; (iv) globalisasi di bidang pendidikan

yang membuka peluang masuknya lembaga pendidikan tinggi asing; dan (v)

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat

Dengan kekuatan yang ada, Program Studi Manajemen informatika Universitas

Gunadarma harus mampu menangkap peluang yang tersedia sekaligus mengatasi

ancaman yang ada. Kemampuan dimaksud, antara lain, dalam bentuk sebagai

berikut. Pertama, kemampuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki

kualitas akademik yang baik dan memiliki daya saing tinggi, baik di tingkat

nasional, regional maupun internasional. Hal ini akan membantu lembaga dalam

memperoleh calon mahasiswa. Kedua, kemampuan untuk mengembangkan

beragam produk akademik secara berkelanjutan. Dalam hal ini, Program Studi

Manajemen informatika Universitas Gunadarma sebagai pengelola ilmu dan

ketrampilan harus mampu menghasilkan berbagai output keilmuan dan

ketrampilan sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders),

dalam hal ini masyarakat dari pelbagai lapisan atau kalangan. Berkenaan dengan

hal tersebut, sudah selayaknya paradigma pengelolaan program studi harus

digeser dari pengelolaan lembaga yang berorientasi pada persediaan (

supply-driven) ke pengelolaan lembaga yang berorientasi pada permintaan (

demand-driven). Ketiga, kemapuan membangun manajemen perguruan tingi yang efisien,

efektif, akuntabel, dan transparan dalam rangka mengembangkan dan menerapkan

konsep tatakelola universitas yang baik (good university governance). Keempat,

kemampuan untuk membangun budaya kerja yang dilandasi oleh kejujuran,

kekentalan komitmen, dan objektivitas secara terus menerus dalam rangka

(14)

membangun budaya dan iklim akademik yang kokoh dan mapan. Kelima,

kemampuan dalam memertahankan eksistensi dana meningkatkan kontribusi

sivitas akademika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara

berkelanjutan. Keenam, kemampuan meningkatkan modal sumberdaya manusia

secara berkelanjutan melalui beragam kegiatan akademik berupa seminar,

lokakarya, dan lain-lain. Ketujuh, kemampuan untuk membangun jaringan

dengan berbagai lembaga baik untuk kepentingan pendidikan, penelitian,

pengabdian pada masyarakat maupun untuk kepentingan pencarian sumberdana di

luar sumberdana internal. Dan kedelapan, kemampuan memertahanakn dan

mengembangkan sistem pengelolan sarana dan prasarana penunjang proses

pembelajaran dengan konsep berbagi sumberdaya (resource sharing) dalam

rangka memertahankan dan bahkan meningkatkan efektivitas dan efisiensi

pemanfataannya.

Kemampuan dalam memadukan atau mengintegrasikan kedelapan kemampuan

tersebut merupakan prasyarat lain yang juga harus dimiliki oleh Program Studi

Manajemen Informatika Universitas Gunadarma, karena pada hakikatnya

kedelapan kemampuan tersebut memiliki keterkaitan yang erat dalam rangka

memertahankan eksistensi dan meningkatkan kontribusi lembaga bagi kemajuan

(15)

4

SASARAN DAN STRATEGI

4.1 Sasaran

A. Pendidikan

o Meningkatkan mutu akademik sesuai dengan baku mutu akademik nasional

• Program implementasi sistem penjaminan mutu akademik

o Sasaran: program studi terakreditasi A

o Tingkat kelulusan tepat waktu sebesar 80 %

o Peringkat 5 besar Program studi Manajemen Informatika terbaik di

Indonesia

• Program pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan pasar

o Sasaran: minimal 70% alumni bekerja sesuai dengan bidangnya

o Presentase waktu tunggu lulusan sebelum bekerja < 6 bulan sebesar 70%.

o Lebih dari 70 % lulusan memiliki IPK rata-rata lebih dari 3,0

o Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia, baik tenaga akademik

maupun tenaga pendukung

• Program Pengembangan staff untuk studi lanjut

o Sasaran: 30 % Dosen tetap bergelar S3

• Program sertifikasi keahlian

o Sasaran: 100% dosen tetap bersertifikasi dosen

o 10% dosen tetap bersertifikasi profesi dan menjadi anggota organisasi

profesi.

(16)

o Menciptakan suasana akademik yang kondusif

• Program Peningkatan komunikasi antar civitas academica

o Sasaran: 40% penelitian dilakukan bersama antara dosen dan mahasiswa.

• Program Peningkatan sistem komunikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi

o Sasaran: 100 % dosen memberdayakan staffsite

o 100 % mahasiswa sudah memanfaatkan studentsite

o 100 % mahasiswa sudah memanfaatkan student center learning.

o 100 % mahasiswa sudah memanfaatkan Internet Lounge

o 100 % mahasiswa sudah memanfaatkan jaringan nirkabel di area Kampus

o 80 % mahasiswa sudah memanfaatkan tabloid UGNews

o 70 % mahasiswa sudah memanfaatkan tabloid UG Jurnal

o 80 % alumni memanfaatkan career center

• Program Peningkatan suasana dan budaya ilmiah

o Sasaran: 80% mahasiswa mengikuti seminar, lokakarya dan kegiatan

sejenis.

o 80% mahasiswa memanfaatkan layanan perpustakaan.

o 20% mahasiswa mengikuti kegiatan ilmiah nasional dan internasional.

o 10% mahasiswa mengikuti kegiatan lomba ilmiah nasional.

o Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran

• Program Peningkatan akses dan konektivitas antar-kampus

o Akses jaringan nirkabel tersedia di seluruh kampus.

o Layanan informasi dan administrasi akademik dilakukan secara

elektronik

o Seluruh dosen tetap dan mahasiswa menggunakan smartcard sebagai

kartu indentitas dan transaksi elektronik.

(17)

o 80% mata kuliah dilengkapi dengan materi pembelajaran berbasis

elektronik (e-learning dan laboratorium virtual).

o 80% dosen tetap memanfaatkan fasilitas multi media.

o Meningkatkan secara berkesinambungan sistem pengelolaan institusi

• Program evaluasi berkala (Rapat Kerja / Raker)

o Evaluasi dan rencana kerja dilaksanakan setiap tahun

• Program penguatan Sistem Informasi Manajemen institusi

o Seluruh data/informasi kemahasiswaan, akademik, dosen, alumni,

sarana dan prasarana dapat diakses secara elektronis

o Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan

kemahasiswaan

• Program kegiatan ilmiah mahasiswa/Kerja Praktek Lapangan • Program pembekalan

• Program pemberdayaan unit kegiatan mahasiswa

B. Penelitian

o Pengembangan kelompok penelitian (research group) dan pusat kajian

• Program Penguatan kegiatan penelitian mandiri dan kelompok

o Meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai institusi, baik

institusi pendidikan maupun non-pendidikan

• Program pengembangan produk bersama dengan pihak industri • Program kemitraan

o Menyelenggarakan program penelitian inovatif dan produktif.

• Program HAKI

• Program teknologi terapan

(18)

o Meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi nasional dan internacional

• Program pelakasanan seminar nasional dan internasional secara`reguler

o Sasaran Seminar nasional 1 tahun sekali

• Program peningkatan jurnal nasional dan internasional

C. Pengabdian kepada masyarakat

o Meningkatkan link&match dengan dunia industri

o Meningkatkan kegiatan transfer teknologi untuk kepentingan masyarakat

4.2 Strategi

A. Pendidikan

o Meningkatkan mutu akademik sesuai dengan baku mutu akademik nasional.

o Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia, baik tenaga akademik

maupun tenaga pendukung.

o Menciptakan suasana akademik yang kondusif.

o Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran.

o Meningkatkan secara berkesinambungan sistem pengelolaan institusi.

o Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan

kemahasiswaan.

B. Penelitian

o Memberdayakan peran lembaga penelitian dan pusat kajian.

o Meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai institusi, baik

institusi pendidikan maupun non-pendidikan.

o Menyelenggarakan program penelitian inovatif dan produktif.

o Meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi nasional dan internasional

(19)

o Meningkatkan link&match dengan dunia industri

o Meningkatkan kegiatan transfer teknologi untuk kepentingan masyarakat

terutama disekitar lingkungan kampus

(20)

5

PENUTUP

Rencana Strategis Program Studi Manajemen Informatika Universitas Gunadarma

Tahun 2007-2011 merupakan dasar bagi penyusunan Rencana Kegiatan dan

Rencana Anggaran Tahunan di tingkat program Studi

Perubahan Rencana Strategis dapat dilakukan jika kondisi lingkungan, baik

internal maupun eksternal, mengalami perubahan dan tidak sesuai lagi dengan

sebagian besar kandungannya sehingga sulit untu diimplementasikan. Perubahan

dilakukan oleh pimpinan program studi dan direktorat dan diajukan kepada Senat

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Lanjutnya, bahwa frasa untuk mendapatkan persetujuan DPR terhadap calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial dalam Pasal 24A ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 bermakna

Informasi yang ditampilkan pada aplikasi ini mengenai doa yang dipakai sehari â hari yang dapat didengar secara langsung, juga terdapat fasilitas kuis yang berhubungan dengan doa

Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakaian, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

81 Table 4.9 Kendala Integrity antara entity Pembayaran dengan entity Staff dan Kontrak_Artis……… 81 Table 4.10 Kendala Integrity antara entity Tokoh dengan entity

Sistem ini sebenarnya telah gagal dalam mengatur adanya perbedaan individu kemampuan manusia dengan contoh adalah upah jam-jaman, mingguan dan bulanan. Kegagalan ini

For teachers at registered Cambridge schools a range of additional support materials for speciic syllabuses is available online from the School Support Hub.. Go to