• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPARAN KABID PEMASY MUSRENBANG 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PAPARAN KABID PEMASY MUSRENBANG 2009"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PAPARAN

PAPARAN

KEPALA BIDANG

KEPALA BIDANG

PEMERINTAHAN &

PEMERINTAHAN &

KEMASYARAKATAN

KEMASYARAKATAN

Musyawarah Perencanaan

Pembangunan

Provinsi Jawa Timur tahun 2009

(2)

VISI DAN MISI

VISI DAN MISI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

(RPJMD 2009 – 2014)

(RPJMD 2009 – 2014)

VISI

VISI

MISI

MISI

Terwujudnya Jawa Timur Yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Mewujudkan Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat

Bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur, bukan untuk segelintir orang tertentu. Kemakmuran

(3)

AGENDA PEMBANGUNAN JAWA TIMUR

AGENDA PEMBANGUNAN JAWA TIMUR

(RPJMD 2009 – 2014)

(RPJMD 2009 – 2014)

1. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, terutama bagi masyarakat miskin ;

2. Memperluas lapangan kerja, meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan, memberdayakan ekonomi rakyat, terutama wong cilik dan meningkatkan kesejahteraan sosial rakyat ;

3. Meningkatkan percepatan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan, terutama melalui pengembangan agroindustri/ agrobisnis, serta pembangunan & perbaikan infrastruktur, terutaman pertanian dan perdesaan ;

4. Memelihara kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta meningkatkan perbaikan pengelolaan SDA dan penataan ruang.

5. Mewujudkan percepatan reformasi birokrasi, dan meningkatkan pelayanan publik ;

6. Meningkatkan kualitas kesalehan sosial demi terjaganya harmoni sosial. 7. Meningkatkan kualitas kehidupan dan peran perempuan, serta

terjaminnya kesetaraan gender dan meningkatkan peran pemuda serta mengembangkan dan memasyarakatkan olah raga ;

8. Meningkatkan KAM-TIB, supremasi hukum, dan penghormatan HAM ;

(4)

STRATEGI PEMBANGUNAN

STRATEGI PEMBANGUNAN

PARTISIPATORIS

KESETARAAN GENDER

PRO-POOR

KESEIMBANGAN PEMERATAAN DAN

PERTUMBUHAN

(5)

Prioritas Program

Pembangunan

1. PENDIDIKAN

2. KESEHATAN

(6)

AGENDA PEMBANGUNAN JAWA TIMUR AGENDA PEMBANGUNAN JAWA TIMUR RPJMD TAHUN 2009 - 2014

RPJMD TAHUN 2009 - 2014

Meningkatkan

aksesibilitas

dan

kualitas pelayanan kesehatan dan

pendidikan, terutama bagi masyarakat

miskin,

dengan prioritas :

Pendidikan (Budaya dan Pariwisata)

(7)

Sekolah Gratis adalah sekolah yang Biaya Operasionalnya memperoleh bantuan dari Pemerintah

Biaya Operasional Sekolah mencakup : a.Operasional Sekolah untuk Pe,belian Buku Teks Pelajaran (BOS Buku)

b.Operasional Sekolah (BOS Tunai)

(8)

1. Madrasah Diniyah Ula

752.168 x Rp. 15.000 x 12 bulan

Rp.

135.390.240.000,-2. Madrasah Diniyah Wustho

106.244 x Rp. 25.000 x 12 bulan Rp.

31.873.200.000,-3. SMP PLK (Pelayanan Khusus)

241 siswa x Rp. 25.000 x 12 bulan Rp.

72.300.000,-4. Guru SD/MI/SDLB Swasta

61.907 x Rp. 960.000 x 12 bulan Rp.

713.168.640.000,-5. Guru SMP Satu Atap

11.484 jam x Rp. 60.000 x 12 bulan Rp.

8.268.480.000,-6. Guru SMP/SMP LB/MTs Swasta

606.308 jam x Rp. 60.000 x 12 bulan

Rp.

436.541.760.000,-7. Guru/Ustad Pontren Salafiyah Ula 11.264 gr x Rp. 960.000 x 12 bulan

Rp.

129.761.280.000,-8. Guru/Ustad Pontren Salafiyah Wustho 81.522 jam x Rp. 60.000 x 12 bulan

Rp.

(9)

DANA BOSDA

DANA BOSDA

Rp.

Rp.

1.513.771.740.000,-PEM. KAB/KOTA = 50

%

Rp.

756.885.870.000,-PEM. PROVINSI = 50 %

Rp.

756.885.870.000,-1

2

(10)

BUDAYA & PARIWISATA

BUDAYA & PARIWISATA

DI JAWA TIMUR

DI JAWA TIMUR

BUDAYA & PARIWISATA

BUDAYA & PARIWISATA

DI JAWA TIMUR

DI JAWA TIMUR

Wilayah Madura

Wilayah Madura

Dengan dibukanya jembatan Suramadu

Dengan dibukanya jembatan Suramadu

perlu lebih ditingkatkan lagi

perlu lebih ditingkatkan lagi

pengembangan obyek2 wisatanya;

pengembangan obyek2 wisatanya;

Pengembangan seni budaya daerah;

Pengembangan seni budaya daerah;

Peningkatan kerjasama

Peningkatan kerjasama

dengan berbagai pihak

dengan berbagai pihak

untuk dapat menarik

untuk dapat menarik

investor bidang

investor bidang

pariwisata

(11)

KESEHATAN

KESEHATAN

1.

1.

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu,

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu,

bayi, balita anak pra sekolah.

bayi, balita anak pra sekolah.

2.

2.

PROMOSI KESEHATAN & PEMBERDAYAAN

PROMOSI KESEHATAN & PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

MASYARAKAT

Pengembangan & revitalisasi POSYANDU dan

Pengembangan & revitalisasi POSYANDU dan

Desa SIAGA

Desa SIAGA

3.

3.

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Penanggulangan kurang energi protein (KEP),

Penanggulangan kurang energi protein (KEP),

Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang

Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang

Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan

Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan

Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya,

(12)

KESEHATAN

KESEHATAN

4.

4.

LINGKUNGAN SEHAT

LINGKUNGAN SEHAT

Penyediaan sarana air besih & sanitasi dasar.

Penyediaan sarana air besih & sanitasi dasar.

5.

5.

PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN PENYAKIT

PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN PENYAKIT

Pemberantasan penyakit menular langsung

Pemberantasan penyakit menular langsung

(P2ML)

(P2ML)

Pemberantasan penyakit bersumber binatang

Pemberantasan penyakit bersumber binatang

(P2B2)

(P2B2)

6.

6.

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

Pelayanan bagi penduduk miskin di RS & atau RS

Pelayanan bagi penduduk miskin di RS & atau RS

Khusus, serta pengembangan kesehatan rujukan.

(13)

AGENDA PEMBANGUNAN JAWA TIMUR RPJMD TAHUN 2009 - 2014

Memperluas lapangan kerja, meningkatkan

efektivitas penanggulangan kemiskinan,

memberdayakan ekonomi rakyat, terutama

wong cilik dan meningkatkan kesejahteraan

sosial rakyat,

dengan prioritas :

Ketenagakerjaan (Pengangguran) ;

Penanggulangan Kemiskinan ;

(14)

KETENAGAKERJAAN & KEPENDUDUKAN

KETENAGAKERJAAN & KEPENDUDUKAN

1.

1.

PERLUASAN DAN PENEMPATAN KERJA

PERLUASAN DAN PENEMPATAN KERJA

Penciptaan lapangan kerja melalui padat karya

Penciptaan lapangan kerja melalui padat karya

produktif, wirausaha baru, UMSI, TKM, bursa

produktif, wirausaha baru, UMSI, TKM, bursa

kerja dan Model Grameen Bank.

kerja dan Model Grameen Bank.

Penataan & pengembangan sektor informal

Penataan & pengembangan sektor informal

perkotaan.

perkotaan.

2.

2.

PENINGKATAN KUALITAS & PRODUKTIFITAS

PENINGKATAN KUALITAS & PRODUKTIFITAS

TENAGA KERJA

TENAGA KERJA

Revitalisasi Balai Latihan Kerja (UPT-PK) ;

Revitalisasi Balai Latihan Kerja (UPT-PK) ;

Peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga

Peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga

kerja.

(15)

KETENAGAKERJAAN & KEPENDUDUKAN

KETENAGAKERJAAN & KEPENDUDUKAN

3.

3. PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN & PERLINDUNGAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN & PERLINDUNGAN

TENAGA KERJA

TENAGA KERJA

 Revitalisasi pengawas ketenagakerjaanRevitalisasi pengawas ketenagakerjaan

 Optimalisasi perlindungan terhadap tenaga kerja dan TKI di Optimalisasi perlindungan terhadap tenaga kerja dan TKI di

luar negeri ;

luar negeri ;

 Pemberian kredit kepada calon TKIPemberian kredit kepada calon TKI

 Peningkatan kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Peningkatan kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Formal maupun Informal.

Formal maupun Informal.

 Peningkatan K3 pada sektor pekerjaan yang beresiko tinggi.Peningkatan K3 pada sektor pekerjaan yang beresiko tinggi.  Perlindungan kebebasan untuk berserikat.Perlindungan kebebasan untuk berserikat.

 Pencegahan terhadap eksploitasi traficking (perdagangan Pencegahan terhadap eksploitasi traficking (perdagangan

manusia) dan pekerjaan terburuk pada anak.

manusia) dan pekerjaan terburuk pada anak.

 Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penghapusan Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penghapusan

Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Anak (RAD-PBPTA) dan

Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Anak (RAD-PBPTA) dan

Pembentukan Komite Aksi Daerah (Permendagri No. 6

Pembentukan Komite Aksi Daerah (Permendagri No. 6

tahun 2009)

(16)

KETENAGAKERJAAN & KEPENDUDUKAN

KETENAGAKERJAAN & KEPENDUDUKAN

4.

4. PENGEMBANGAN HUBUNGAN INDUSTRIAL & PENGEMBANGAN HUBUNGAN INDUSTRIAL &

SYARAT KERJA

SYARAT KERJA

 Penetapan Upah MinimumPenetapan Upah Minimum

 Optimalisasikan peran LKS Bipartit dan Tripartit.Optimalisasikan peran LKS Bipartit dan Tripartit.

 Peningkatan hubungan industrial secara adil, konsisten Peningkatan hubungan industrial secara adil, konsisten

dan transparan.

dan transparan.

5.

5. PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN & PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN &

MOBILISASI PENDUDUK (TRANSMIGRASI)

MOBILISASI PENDUDUK (TRANSMIGRASI)

 Penataan Administrasi Kependudukan dan Penataan Administrasi Kependudukan dan

pengoperasian SIAK ;

pengoperasian SIAK ;

 Penyusunan RENSTRA 2011 : Anak Indonesia Tercatat Penyusunan RENSTRA 2011 : Anak Indonesia Tercatat

Kelahirannya.

Kelahirannya.

(17)

Kluster/Kelompok Program

Kluster/Kelompok Program

8 Program :

Bantuan dan Perlindungan

Sosial

18 Program :

Pemberdayaan Masyarakat

25 Program :

Pemberdayaan Usaha Mikro dan

Kecil (UMK)

PENANGGULANGAN

PENANGGULANGAN

KEMISKINAN

KEMISKINAN

(18)

1.

1. PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN

PEDESAAN

Penyusunan Profil Desa/KelurahanPenyusunan Profil Desa/Kelurahan

Pemanfaatan & penerapan Teknologi Tepat Guna ;Pemanfaatan & penerapan Teknologi Tepat Guna ;Pemberian stimulus pembangunan desa/kelurahanPemberian stimulus pembangunan desa/kelurahan..

2.

2. PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI PEDESAANPENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI PEDESAAN

Penguatan kelembagaan ekonomi mikro di perdesaan Penguatan kelembagaan ekonomi mikro di perdesaan

melalui wirausaha baru dan UMSI ;

melalui wirausaha baru dan UMSI ;

Pengembangan BUMDes ;Pengembangan BUMDes ;

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

(19)

3.

3. PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA.

DALAM MEMBANGUN DESA.

Optimalisasi partisipasi masyarakat ;Optimalisasi partisipasi masyarakat ;Optimalisasi TKPK DaerahOptimalisasi TKPK Daerah

4.

4. PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAH DESA.PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAH DESA.

Penguatan sistem kelembagaan masyarakat & Penguatan sistem kelembagaan masyarakat &

pemerintah desa

pemerintah desa

Pengembangan KPMPengembangan KPM

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

(20)

KESEJAHTERAAN SOSIAL

KESEJAHTERAAN SOSIAL

1.

1.

PEMBERDAYAAN SOSIAL

PEMBERDAYAAN SOSIAL

Pemberdayaan fakir miskin, KAT,

Pemberdayaan fakir miskin, KAT,

2.

2.

PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL

PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL

Penanganan HIV/AIDS & PMKS

Penanganan HIV/AIDS & PMKS

3.

3.

BANTUAN & PERLINDUNGAN SOSIAL

BANTUAN & PERLINDUNGAN SOSIAL

Pengembangan Sistem Jaminan Sosial

Pengembangan Sistem Jaminan Sosial

melalui ASKESOS & BKSP.

melalui ASKESOS & BKSP.

Pemantauan PKH

Pemantauan PKH

(21)

KESEJAHTERAAN SOSIAL

KESEJAHTERAAN SOSIAL

4.

4. PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS

MASYARAKAT

MASYARAKAT

 Kesiap-siagaan penanggulangan bencana ;Kesiap-siagaan penanggulangan bencana ;

 Tanggap darurat dan pemulihan pasca bencana.Tanggap darurat dan pemulihan pasca bencana.

5.

5. PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN

KESEJAHTERAAN SOSIAL

KESEJAHTERAAN SOSIAL

 Pembinaan organisasi sosial, karang taruna ;Pembinaan organisasi sosial, karang taruna ;  Pembinaan PSM & WPKS.Pembinaan PSM & WPKS.

6.

6. PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN SOSIALPENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

 Pendataan PMKS & PSKSPendataan PMKS & PSKS

7.

7. PENINGKATAN PELAYANAN PANTI SOSIALPENINGKATAN PELAYANAN PANTI SOSIAL

 Revitalisasi UPT Dinas Sosial (Panti Sosial)Revitalisasi UPT Dinas Sosial (Panti Sosial)

(22)

MEWUJUDKANPERCEPATAN

BIROKRASI DAN MENINGKATKAN

PELAYANAN PUBLIK

Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Pelayanan Publik

1. Pemanfaatan teknologi informasi dalam peningkatan pelayanan publik

2. Fasilitasi capasity building kelembagaan desa 3. Peningkatan kualitas pelaksanaan diklat

aparatur

4. Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian

5. Pengembangan penerapan pengawasan berbasis kinerja.

6. Optimalisasi pengelolaan aset daerah.

(23)

8. MENINGKATKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN, SUPREMASI HUKUM DAN PENGHORMATAN HAM

Penghormatan, Pengakuan dan Penegakan Hukum dan HAM

1. Penyusunan RAD-HAM dan penguatan kelembagaan Panitia Pelaksana (Panpel) RAD-HAM

2. Penataan dan sinkronisasi produk hukum

3. Kerja sama dengan aparat hukum dan LSM dalam penyuluhan hukum

4. Penyusunan dan pembuatan perda

Peningkatan Keamanan dan Ketertiban dan Penanggulangan Kriminalitas

1. Pemberdayaan masyarakat dalam pengamanan swakarsa (community policing).

2. Peningkatan profesionalisme Polisi Pamong Praja. 3. Pengembangan kemampuan aparat satpol pp kerja

(24)

AGENDA PEMBANGUNAN JAWA TIMUR RPJMD TAHUN 2009 - 2014

Meningkatkan kualitas kesalehan sosial

demi terjaganya harmoni sosial

,

dengan

prioritas :

Harmonisasi Sosial

(25)

KESALEHAN SOSIAL

Mendorong kepedulian sosial sebagai

Mendorong kepedulian sosial sebagai

wujud pengamalan nilai-nilai Agama;

wujud pengamalan nilai-nilai Agama;

Peningkatan kesadaran masyarakat

Peningkatan kesadaran masyarakat

akan nilai-nilai luhur bangsa;

akan nilai-nilai luhur bangsa;

(26)

AGENDA PEMBANGUNAN JAWA TIMUR RPJMD TAHUN 2009 - 2014

Meningkatkan kualitas kehidupan dan

peran perempuan, serta terjaminnya

kesetaraan gender dan meningkatkan

peran pemuda serta mengembangkan

dan

memasyarakatkan

olah

raga,

dengan prioritas :

Perempuan & Kesetaraan Gender

(27)

Meningkatkan sosialisasi responsif

Meningkatkan sosialisasi responsif

Gender baik pada Aparatur

Gender baik pada Aparatur

Pemerintah maupun Masyarakat;

Pemerintah maupun Masyarakat;

Mengurangi kesenjangan Gender

Mengurangi kesenjangan Gender

dan Peningkatan Perlindungan

dan Peningkatan Perlindungan

serta Pemenuhan Hak-hak Dasar

serta Pemenuhan Hak-hak Dasar

Perempuan dan Anak.

Perempuan dan Anak.

PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) DAN

PENGARUSUTAMAAN ANAK (PUA)

(28)

1. Peningkatan kualitas pemuda

melalui peningkatan ketrampilan dan jiwa kewirausahaan pemuda; 2. Peningkatan pemahaman

tentang wawasan kebangsaan dan persatuan;

(29)

Pembibitan atlet melalui

pengembangan PPLP

(30)

MENINGKATKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN, SUPREMASI HUKUM DAN PENGHORMATAN HAM

Penghormatan, Pengakuan dan Penegakan Hukum dan HAM

1. Penyusunan RAD-HAM dan penguatan kelembagaan Panitia Pelaksana (Panpel) RAD-HAM

2. Penataan dan sinkronisasi produk hukum

3. Kerja sama dengan aparat hukum dan LSM dalam penyuluhan hukum

4. Penyusunan dan pembuatan perda

Peningkatan Keamanan dan Ketertiban dan Penanggulangan Kriminalitas

1. Pemberdayaan masyarakat dalam pengamanan swakarsa (community policing).

2. Peningkatan profesionalisme Polisi Pamong Praja. 3. Pengembangan kemampuan aparat satpol pp kerja

(31)

Strategi Inisiasi Pelembagaan Pelaksanaan

Strategi Inisiasi Pelembagaan Pelaksanaan

RPJPD &

RPJPD & R RPJMD 2009-2014, dalam P-APBD 2009PJMD 2009-2014, dalam P-APBD 2009

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Timur 

✓ ✓  2008 + Transisi

2009 APBD 2009

RPJMD

2009-2014  PAPBD 2009

APBD 2010

Penyesuaian thd Visi-Misi Gub jangka

pendek (pergeseran) Penyesuaian

thd Visi-Misi Gub jangka

pendek (pergeseran)

Peb 2009

1.Menuntaskan pemb.

prasarana/sarana strategis provinsi

2.Percepatan pemb. Prasarana-sarana & ekonomi kab/kota (stimulant)

3.Melaksanakan program2 inisiasi

4.Melaksanakan V/M Gub jangka pendek

5.Penuntasan program design 2009-2014

6.Penuntasan aspek institusional (regulasi,

landasan yuridis, organisasi dll)

7.Penuntasan skema pembiayaan

8.Pemantapan SDM Aparatur 9.Sosialisasi ke semua

stakeholder thd Visi-Misi Gub (PAPBD) RPJMD

2009-2014 Penyesuaian

thd Visi-Misi Gub (PAPBD) RPJMD

2009-2014

(32)

Program

Program

-Program

-Program

Cash Transfer

Cash Transfer

ke Masy

ke Masy

arakat

arakat

& Desa

& Desa

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Timur 

32

Pokmas2/Lemba

ga2 Masy

Jasmas DPRD Program2 Pembangunan

Gubernur

Program2So

sio-Paket Prog. Taskin Tepat Guna

Agro

gda Biro-Biro

UMK mikro baru (informal/se MA, kepulauan,

(33)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Tabel 3.11, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya kelas kemampuan kelompok peternak tahun 2015 dibandingkan dengan target akhir RPJMD menunjukkan jumlah

Jenis lain yang berukuran lebih kecil lebih banyak ditemukan pada bagian tanah yang lebih dalam dengan karakteristik sebaliknya, yaitu warna yang pucat, indera yang kurang

Berdasarkan penelitian diketahu bahwa dalam melakukan proses penerimaan bahan baku ikan tidak didinginkan, tempat pengeringan tidak memenuhi syarat sanitasi dan

januari 2017 dengan 1 orang siswa kelas kontrol yang telah diberikan perlakuan, diperoleh informasi bahwa siswa kurang tertarik dengan cara penyampaian guru

Langkah awal dalam suatu pengembangan adalah menganalisis kebutuhan untuk pemecahan masalah pembelajaran yang ada dengan melakukan observasi terhadap kesesuaian

sosialnya, serta berhak untuk mencari memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia... NORMA

Metode Kuantitatif (untuk Bisnis) atau Riset Operasi atau nama lain yang sejenis adalah mata kuliah yang diberikan pada program sarjana maupun pasca sarjana jurusan

[r]