71
DAFTAR PUSTAKA
1. Khumaidah. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Mebel PT. Kota Jati Furnindo
Desa Suwawal Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara.
PascaSarjana, Universitas Diponegoro. Semarang. 2009. (skripsi) 2. Uda, Aditama Kittie Aidon dan Gunawan, Erik Adi. Evakuasi Perilaku
Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Dan Kondisi Tidak Aman
(Unsafe Condition) Pada Proyek Konstruksi Gedung Ruko Bertingkat
di PALANGKA RAYA. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2013. (skripsi)
3. Data Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) Jatindo Ukir, Jepara. 4. Suma’mur. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Gunung
Agung. Jakarta . 1981.
5. Ridley, John. Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja, edisi ketiga. PT. Gelora Aksara Pratama. 2008.
6. Achmadi. Upaya Kesehtan Kerja Sektor Informal di Indonesia Jakarta: Departemen Kesehatan RI. 1991.
7. Suma’mur. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Cetakan Keempat. CV. Haji Mas Agung. Jakarta. 1989.
8. Silalahi, Bennet N.B. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. PT.Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. 1995.
72
10. Suma’mur P.K, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. CV Sagung Seto. Jakarta. 2009.
11. Winarsunu, Tulus. Psikologi Keselamatan Kerja. UMM Press. 2008 12. Budiono, Sugeng A.M. Bunga Rumpai Hiperkes dan Keselamatan Kerja.
PT. Tri Tunggal Tata Fajar. Semarang. 1991.
13. Aditama, Tjandra Yoga dan Hastuti, Tri. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. UI-Press. Jakarta. 2002.
14. International Labour Office Geneva. Seri Manajemen 131. Pencegahan Kecelakaan. PT. Pustakan Binaman Pressindo. 1989.
15. Ahmad Farif, Supriyono Asfawi, dan MG Catur Yuantari. The Relation Of Predisposing, Enabling And Reinforcing Factors On The Using Of
Mask As Self Protector In CV. Kalima Art Jepara. 2013. E-jurnal
http://eprints.dinus.ac.id/6451/1/jurnal_11727.pdf diakses pada 5 Februari 2016
16. Erlin Ratih Budiyanti. Penerapan Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Usaha Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT.
COCA-COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA. 2009. E-jurnal
http://eprints.uns.ac.id/3990/1/101311009200908181.pdf diakses pada 5 Februari 2016
17. Susila dan Suyanto. Kedokteran dan Kesehatan; Metode Penelitian Cross Sectional. Bossscript. Klaten. 2014.
73
19. Iqbal, Hasan. Pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya. Graham Indonesia. Jakarta. 2002.
20. Penduduk Menurut Karakteristik Demografi. 2012.
http://dispendukcapil.go.id diakses pada 15 Maret 2016.
21. Budiono, Sugeng. Bungai Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Semarang. PT Tri Tunggal Tata Fajar. 2005.
22. Undang-Undang Republik Indonesia No.13 tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan.http://www.ilo.org/dyn/natlex/docs/71554//IDN64764. pdf diakses pada 1 Juni 2016.
23. Azwar, S. “Sikap dan Perilaku. Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya”. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 2011.
24. Suma’mur P.K. Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. PT. Gunung Agung. Jakarta. 1996.
25. Suyono joko, World Health Organization. Deteksi Dini Penyakit akibat Kerja. EGC. Jakarta. 1993
26. Swaputri, Eka. Analisis Penyebab Kecelakaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2010.
http://journal.unnes.ac.idnjuindex.phpkesmasarticleview1866.pdf diakses tanggal 26 Mei 2016
27. Endroyono, Bambang. Keselamatan Kerja untuk Teknik Bangunan. IKIP Semarang Press. Semarang. 1989.
74
29. Rini Wulandari. Hubungan Unsafe Action dan Unsafe Condition dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Tambang Batubara Bawah Tanah di
CV Bara Mitra Kencana (BMK) Kota Sawahlunto Th.2014. Universitas
ANDALAS. 2014. (skripsi)
30. Sunardi, Rusdi. Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Penerbit PPM. Jakarta. 2005.
31. SNI. Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung. 2000.