• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG USMAN RS. ROEMANI SEMARANG - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG USMAN RS. ROEMANI SEMARANG - UDiNus Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii

Under graduate Study Program of Public Health Dian Nuswantoro University Health of Faculty

Semarang 2008

ABSTRACT

Machfud Saifudin

THE RELATION BETWEEN THERAPEUTIC CARE COMMUNICATION PERFORM WITH PATIENT’S SATISFACTION LEVEL IN USMAN WARD ROEMANI HOSPITAL SEMARANG

The information number which given by most experts is quiet less when they gives any instructions to the patients. This is caused by professional’s healthy failure in RS. Roemani for giving complete information. Nevertheless, it also may caused by low consciousness of communication and the expert’s low understanding toward theory, concept, and the important meaning of therapeutic communication in order to give healthy care to the patients. The good therapeutic communication consist of 4 steps; pre-interaction, orientation, works, and termination, will affecting customer’s satisfaction, where the customer’s satisfaction is a parameter to measure the quality cares service.

The purpose of this research is to know the relation between therapeutic cares communications perform with patient’s satisfaction level in Usman ward Roemani hospital Semarang.

The taking method of qualitative data is by performing structured interview which using tested validity and reliability questionnaire and correlation test is using Pearson Product Moment correlation test. The research is performed in Usman ward Roemani hospital Semarang from July until August 2008 with explanatory reseach with cross sectional approach toward 57 respondents with quota sampling method.

Based on the statistic test result, its obtained that r value = 0,550 and p = 0.0001. That data is showing that the relation is significant in the significant level 0,01. The r value as 0,550 is mean that the strength of the relation is medium or moderate. The pattern of the relation is positive linear which mean the better therapeutic communication more satisfied the patients will be.

Suggestion : For Nurse will be introducing with mention the name, for hospital will be to step up the human resource with therapeutic communication training and for the next reseach will be reseach with observation approach.

Keyword : Therapeutic communication, Patient’s satisfaction, Nurse.

Bibliography : 20 (1994 – 2006).

(2)

ix

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2008

ABSTRAK

Machfud Saifudin

HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG USMAN RS. ROEMANI SEMARANG

Jumlah informasi yang diberikan oleh kebanyakan praktisi profesi kesehatan kurang bisa dalam memberikan intruksi kepada pasien. Hal ini disebabkan kegagalan para professional kesehatan di RS. Roemani dalam memberikan informasi yang lengkap. Ini disebabkan karena kurang di sadari pentingnya komunikasi terapeutik dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Komunikasi terapeutik yang baik terdiri dari empat tahap yaitu prainteraksi, orientasi, kerja dan terminasi akan berpengaruh terhadap kepuasan pasien yang merupakan salah satu ukuran untuk menilai kualitas pelayanan keperawatan.

Tujuan secara umum penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di ruang Usman RS. Roemani Semarang.

Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya dan di uji menggunakan uji korelasi Pearson’s product moment. Penelitian dilaksanakan di ruang Usman RS. Roemani Semarang dari bulan Juli sampai Agustus 2008 dengan desain penelitian explanatory

reseach dengan pendekatan cross sectional terhadap 57 responden dengan teknik

pengambilan sampel quota sampling.

Berdasar hasil uji statistik diperoleh nilai r = 0.550 dan p = 0.0001. data ini menunjukkan bahwa hubungan tersebut signifikan pada signifikansi 0.01. nilai r sebesar 0.550 berarti kekuatan hubungan tersebut sedang atau moderat. Pola hubungan linier positif yang berarti semakin pelaksanaan komunikasi terapeutik maka pasien akan semakin puas.

Saran : Bagi perawat hendaknya memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama, bagi rumah sakit hendaknya meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan terkait komunikasi terapeutik perawat dan bagi peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian dengan teknik observasi.

Kata kunci : Komunikasi terapeutik, Kepuasan pasien, Perawat.

Referensi

Dokumen terkait

Daftar fasilitas / peralatan / perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan dan bukti – bukti kepemilikan atau sewa

Langkah awal yang dilakukan dalam pengujian torsi, daya dan konsumsi bahan bakar menggunakan premium yaitu : menempatkan sepeda motor pada alat dynotest., langkah

Selanjutnya hasil penelitian berjudul “Identifikasi Konflik Perebutan Tanah Adat di Daerah Lahan Basah Kabupaten Banjar” (Wahyu dan Mariatul Kiptiah, 2014) yang

Kisi- kisi instrumen pengukuran keterampilan bertanya siswa mencakup mencakup 5 aspek, yaitu aspek substansi pertanyaan (item no. Analisis data yang digunakan adalah

Pembelajaran matematika realistic lebih efektif dalam peningkatan kemampuan komunikasi matematik dan kemandirian siswa SMP melalui pendekatan Realistic Mathematics Education

1) Penggunaan model discovery learning dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada pembelajaran IPA materi pokok

Metode Customer Satisfaction Index (CSI) adalah pengukuran yang diperlukan untuk mengetahui tingkat kepuasan responden secara menyeluruh dengan melihat tingkat

Horton et al.,(1991) melaporkan bahwa terjadi kenaikan pertambahan bobot badan harian pada ayam pedaging yang diberi pakan mengandung bawang putih selama 21 hari, setelah itu