• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 0807880 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 0807880 Chapter3"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel

1. Lokasi

Lokasi penelitian ini adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi penelitian ini bertempat di SMK Negeri 9 Jalan Soekarno-Hatta KM.10 Bandung.

2. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 33 orang pada Program Keahlian Tata Kecantukan Kulit SMK Negeri 9 Bandung yang telah mengikuti pembelajaran melakukan perawatan kulit wajah menua dengan teknologi.

3. Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total dengan memasukan seluruh jumlah populasi dijadikan sampel penelitian yaitu peserta didik kelas XI Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 9 Bandung sejumlah 33 orang.

B. Metode Penelitian

(2)

C. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian digunakan untuk menghindari kesalahan pemahaman antara penulis dan pembaca dalam menafsirkan istilah yang terkadung dalam judul penelitian “Manfaat Hasil Belajar Melakukan Perawatan Kulit Wajah Menua dengan Teknologi Sebagai Kesiapan Menjadi Beauty Operator Madya “ istilah-istilah yang perlu mendapatkan penjelasan adalah sebagai berikut:

1. Manfaat

Manfaat diartikan sebagai “guna atau faedah suatu hal” (W.J.S Poerwadarminta, 2008, hlm.912).

2. Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Oemar Hamalik (2006, hlm.30) bahwa “ Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku siswa setelah mengikuti rangkaian pembelajaran atau pelatihan akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut ”.

3. Perawatan Kulit Wajah Menua dengan Teknologi

Perawatan kulit wajah menua dengan teknologi merupakan salah satu mata diklat pada bidang keahlian tata kecantikan kulit yang materinya mencakup pengertian kulit wajah menua, diagnosis kulit wajah, ciri-ciri kulit wajah menua, faktor-faktor penyebab kulit wajah menua, kelainan kulit wajah menua, pengetahuan alat, macam-macam alat kecantikan listrik untuk perawatan kulit wajah menua, teknik pengoperasian alat listrik untuk kulit menua, teknik melakukan perawatan kulit wajah dengan teknologi.

(3)

4. Kesiapan

Kesiapan menurut Slameto (2010,hlm.113), yaitu “Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi yang mencakup 3 aspek, yaitu fisik, mental, dan emosional sebagai kesiapan internal yaitu kebutuhan motif dan tujuan dan sebagai kesiapan eksternal yaitu keterampilan dan pengetahuan”.

5. Beauty Operator Madya

Beauty operator madya sebagaimana tertuang dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Tata Kecantikan kulit pada jenjang SMK (2004,hlm.12) “Beauty operator madya adalah seorang tenaga kerja tingkat terampil yang bertugas untuk melayani dan melakukan perawatan di bidang kecantikan”.

Beauty Operator Madya yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peserta didik yang siap bekerja menjadi beauty operator madya di salon kecantikan dengan kemampuan yang dimiliki meliputi penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam melakukan perawatan kulit wajah menua dengan teknologi mulai dari proses persiapan hingga proses pelaksanaannya dengan baik dan benar.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang disiapkan adalah angket dan kriteria penilaian yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Instrumen penelitian secara lebih lengkap dapat dilihat pada bagian lampiran, khususnya mengenai instrumen penelitian.

E. Proses Pengembangan Instrumen

(4)

penyuntingan, mengadakan revisi terhadap butir-butir soal yang kurang baik dan pengkajian instrument kepada responden.

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam suatu penelitian untuk mendapatkan data yang benar-benar valid, lengkap dan objektif. Langkah pertama yang harus ditempuh dalam mengumpulkan data, menentukan pertanyaan dan langkah selanjutnya adalah memperbanyak pengumpulan data sampai data terkumpul kembali untuk diolah.

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Angket yaitu alat komunikasi yang tidak langsung dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan data atau informasi dari responden yang dapat dipertanggungjwabkan.

Angket yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sejumlah daftar pertanyaan yang disampaikan kepada responden untuk memperoleh data tentang Manfaat Hasil Belajar Melakukan Perawatan Kulit Wajah Menua Dengan Teknologi Sebagai Kesiapan Menjadi Beauty Operator Madya pada peserta didik kelas XI Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 9 Bandung.

G. Ananlisis data

Teknik pengolahan data dilakukan dengan statistika sederhana atau disebut statistika deskriptif sesuai dengan metode dan variable yang digunakan dalam penelitian ini. Pengolahan data dilakukan untuk menghitung persentase jawaban responden dengan tujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban angket yang diberikan responden, karena setiap jumlah jawaban responden pada setiap itemnya akan berbeda. Pengolahan data yang digunakan dalam bentuk table porsentase (percentage table) atau tabel distribusi frekuensi relatif. Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam pengolahan data ini adalah:

1. Mengecek data

(5)

yang telah diisi responden, kemudian menghitung jumlah angket yang dikembalikan serta memeriksa kelengkapan jawaban dan cara pengisiannya.

2. Tabulasi data

Tabulasi data yaitu proses pengelompokan data dengan cara menjumlahkannya kemudian memasukkan data ke dalam table-tabel. Tabulasi data dilakukan untuk mengolah dan mengetahui frekuensi jawaban responden. Terdapat dua kriteria untuk menentukan jawaban.

3. Prosentase data

Rumusan porsentase sebagaimana yang dikemukakan oleh Anas Sudijono (2003:43) yaitu:

Rumusan persentase digunakan untuk mendapatkan angka persentase Jawaban responden pada angket, dengan alternatif jawaban lebih dari satu, data yang telah dipersentasekan kemudian dianalisis dan ditafsirkan dengan menggunakan kriteria sebagaimana menurut pernyataan di atas yaitu:

100% = Seluruhnya 76%-99% = Sebagian besar

51%-75% = Lebih dari setengahnya 50% = Setengahnya

26%-49% = Kurang dari setengahnya 1%-25% = Sebagian kecil

Keterangan:

P = Prosentase (jumlah prosentase yang dicari)

f = Frekuensi (jumlah alternatif jawaban yang dipilih)

(6)

0% = Tidak seorangpun

Keterangan data yang ditafsirkan adalah data yang persentasenya paling besar.

H. Prosedur dan Tahap Penelitian

Prosedur penelitian merupakan tahapan yang akan dilakukan dalam kegiatan penelitian mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian akhir. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:

1. Tahap persiapan

a. Obeservasi dan wawancara ke lapangan untuk mendapatkan data mengenai masalah yang ada untuk dapat dijadikan sebagai permasalahan serta untuk mempelajari literatur yang menjadi acuan untuk pembuatan outline penelitian. b. Pemilihan masalah dan merumuskan masalah.

c. Pembuatan outline penelitian, dimana data yang diperlukan dalam penyusunan outline terdiri dari latar belakang, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, metode penelitian, dan daftar pustaka. d. Membuat surat-surat untuk pengajuan dan persetujuan dosen pembimbing e. Proses bimbingan

f. Menyusun desain skripsi dimulai dari BAB I, BAB II, BAB III dan instrumen penelitian sebagai bahan seminar tahap I

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap selanjutnya setelah dilakukan seminar 1 dan hasil perbaikan desain skripsi seluruhnya telah disetujui, dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan sebagai berikut: a. Proses bimbingan dan perbaikan desain skripsi hasil seminar I

b. Penyebaran instrument penelitian untuk pengambilan data dari responden c. Pengumpulan kembali instrument penelitian

d. Pemeriksaan dan pengolahan data penelitian

e. Penyusunan dan pembahasan hasil penelitian serta kesimpulan dan saran f. Penyusunan draft skripsi mulai dari BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB

(7)

h. Tahap perbaikan draft skripsi hasil seminar II

3. Tahap akhir

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa keterampilan cara menyikat gigi pada anak umur 10-12 tahun SDN 59/IV Kota Jambi memiliki keterampilan cara

Salah seorang ulama dalam mazhab Hanafi, mengatakan bahwa kaya adalah mereka yang mempunyai pekerjaan tetap yang hasilnya cukup untuk keperluan pokoknya dan masih lebih

Dengan kata lain aizuchi merupakan respon yang menandakan bahwa saat pendengar terlibat dalam percakapan, memberikan suatu perhatian, atau menyimak dengan baik, dan

Hukum sebagai aturan perundang-undangan secara operasional tidak dapat lepas dari sumber-sumber ilmu pengetahuan dan filsafat yang melandasi pembentukannya, sehingga manakala

Dan hasil penelitian menunjukkan tata cara merger PT.Bank Mandiri menurut Undang- undang No.1 tahun 1995 sesuai dengan Akte Nomor 97 tanggal 24 Juli 1999 yang dibuat oleh Sutjipto,

Hasil simulasi menggunakan metode SPE menunjukan arus inrush yang timbul pada ketiga fasa mencapai nilai steady state 5,2 detik..

Tahun 2010 : The 33rd Annual Scientific Meeting of Indonesia Urological Association Tahun 2010 : Muktamar Ahli Bedah Indonesia (Surgical Problems).. Tahun 2011 : 2nd

Kriteria yang harus dimiliki oleh petani progresif adalah dipercaya oleh petani lainnya (petani anggota kelompok tani) karena keberhasilan yang dicapai oleh petani