• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGUKURAN KEANDALAN MANUSIA PADA AKTIVITAS PEMERIKSAAN WARNA (Studi Kasus di PT. Polysindo Eka Perkasa) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGUKURAN KEANDALAN MANUSIA PADA AKTIVITAS PEMERIKSAAN WARNA (Studi Kasus di PT. Polysindo Eka Perkasa) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGUKURAN KEANDALAN MANUSIA

PADA AKTIVITAS PEMERIKSAAN WARNA

(Studi Kasus di PT. Polysindo Eka Perkasa)

NAMA : MIKE WARDHANI

NIM : L2H 001 696

PEMBIMBING I : RATNA PURWANINGSIH, ST, MT

PEMBIMBING II : NOVIE SUSANTO, ST

ABSTRAK

Operator merupakan komponen essensial dalam suatu sistem sehingga cukup penting untuk diukur potensialnya dalam melakukan kegagalan. Sekitar 70%-90% kegagalan sistem disebabkan oleh human error baik secara langsung maupun tidak langsung (Lee,1988). Human error yang menyebabkan kegagalan sistem tersebut bervariasi dari prosedur yang tidak tepat, kesalahan operasional, kesalahan perawatan dan kesalahan membaca instrumen. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan keandalan manusia (human reliability) untuk memperhitungkan keandalan sistem secara keseluruhan. Keandalan manusia sangat berpengaruh pada kualitas dari produk yang dihasilkan terutama untuk sistem yang masih memeriksa cacat maka kemungkinan besar akan terjadi customer claim yang tentunya akan mengakibatkan kerugian yang besar untuk perusahaan.

PT. Polysindo Eka Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan benang dimana kualitas dari produk yang dihailkan sangat diperhatikan. Salah satu aspek kualitas dari benang yang mendapat perhatian utama adalah daya serap benang terhadap warna. Dan pemeriksaan tersebut masih dilakukan secara visual oleh karena itu perlu untuk dilakukan pengukuran keandalan manusia (human reliability assessment) pada aktivitas pemeriksaan warna. Keandalan manusia ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor terukur tersebut antara lain shift kerja, usia operator dan masa kerja operator.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa nilai keandalan operator pada pemeriksaan warna cukup tinggi dan pengklasifikasian operator dibagi menjadi dua yaitu nilai keandalan di bawah rata-rata dan di atas rata-rata sedangkan untuk analisis faktor didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan nilai keandalan yang signifikan antara shift pagi, siang, dan malam, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rentang usia operator dan tidak terdapat korelasi antara masa kerja operator dengan keandalan operator.

Referensi

Dokumen terkait

mengetahui solvabilitas dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio (DER) dan pertumbuhan laba perusahaan akan diukur dengan menggunakan rasio. pertumbuhan laba

Kelebihan Model Pembelajaran Picture And Picture Adapun kelebihan-kelebihan model pembelajaran-pembelajaran Picture and picture adalah sebagai berikut: 1 Materi yang diajarkan

Berdasarkan tabel 4.10 yang menunjukkan bahwa informasi yang diperoleh, sebagian besar responden yang tidak pernah mendapatkan informasi tentang obesitas pada

1) Dengan penelitian ini, diharapkan penerapan cooperative learning tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa sehingga pembelajaran lebih variatif dan menarik.

Surat Izin Penelitian di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan dari Dekan Fakultas Farmasi... Ginjal dan Hipertensi

Daftar Sidik Ragam Berat Basah Tajuk (gram).. SK db JK KT

Dalam penelitian ini menggunakan analisis diskriminan bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang paling mempengaruhi tingkat prestasi siswa di SMA Negeri 1 Rantau

Peran Ektrakurikuler ReMas dalam Meningkatkan Karakter Religius Siswa Melalui Kegiatan Hadrah atau Shalawatan di. SMAN 1 Kauman