• Tidak ada hasil yang ditemukan

RingkasanEksekutifAnalisaDampakPergerakanHargaBBMT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RingkasanEksekutifAnalisaDampakPergerakanHargaBBMT."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BOKS PEKDA

R

R

I

I

N

N

G

G

K

K

A

A

S

S

A

A

N

N

 

 

E

E

K

K

S

S

E

E

K

K

U

U

T

T

I

I

F

F

 

 

A

A

NA

N

A

LI

L

IS

SI

IS

S

 

 

DA

D

AM

MP

PA

A

K

K

 

 

P

PE

ER

RG

GE

ER

RA

AK

K

AN

A

N

 

 

HA

H

AR

RG

GA

A

 

 

BB

B

BM

M

 

  

 

T

TE

ER

RH

HA

A

DA

D

AP

P

 

 

PE

P

ER

RE

EK

KO

ON

NO

OM

MI

IA

A

N

N

 

 

PR

P

RO

OV

VI

IN

NS

SI

I

 

 

MA

M

A

LU

L

UK

KU

U:

:

  

 

 

I

IN

NV

VE

ES

ST

TI

IG

GA

A

SI

S

I

 

 

K

K

ES

E

SE

EJ

JA

A

HT

H

TE

ER

RA

AA

AN

N

 

 

DA

D

A

N

N

 

 

PE

P

EM

MO

OD

DE

EL

LA

AN

N

 

 

P

PE

ER

RA

AM

MA

A

LA

L

A

N

N

 

 

IN

I

NF

FL

LA

AS

SI

I

 

 

(Penelitian merupakan kerjasama antara Bank Indonesia Ambon dan Fundamental Asia Jakarta)

Komoditas Minyak menjadi komoditas penting dewasa ini. Saat ini harga minyak

mentah menjadi acuan harga bagi banyak komoditas lain. Hal ini terkait dengan kegunaan

minyak sebagai sumber energi utama, baik sebagai sumber energi primer (listrik,bahan

bakar) maupun transportasi .

Berdasarkan latar belakang itu, maka Kantor Bank Indonesia Ambon melakukan

penelitian dengan topic : “Analisis Dampak Pergerakan Harga BBM Terhadap

Perekonomian Provinsi Maluku: Investigasi Kesejahteraan Dan Pemodelan Peramalan

Inflasi” bekerjasama dengan Lembaga Riset Fundamental ASIA Jakarta. Penelitian ini

memiliki 4 tujuan yakni (i) mengetahui reaksi dan dampak yang dirasakan konsumen

akibat kenaikan BBM, (ii) mengetahui dampak kenaikan BBM terhadap aktivitas produksi,

(iii) memperoleh gambaran komoditas/kelompok pengeluaran mana yang sangat

terpengaruh atas kenaikan BBM dan (iv) mengetahui dampak kenaikan harga BBM

terhadap kesejahteraan rumah tangga.

Ketika terjadi peningkatan harga BBM, komoditas kebutuhan pokok mengalami

peningkatan rata-rata sebesar 59% sementara konsumsi rata-rata kebutuhan pokok

masyarakat menurun sebesar 17%. Ini menunjukkan bahwa penurunan konsumsi yang

lebih kecil dibandingkan dengan tingkat kenaikan harga yang terjadi, sesuai dengan

karakteristik barang kebutuhan pokok yang bersifat inelastis terhadap peningkatan harga.

Hasil survei menunjukkan bahwa rata-rata kenaikan harga komoditas bahan

makanan yang terjadi adalah sebesar 59%, dengan kenaikan kenaikan tertinggi pada

komoditas sayur-sayuran sebesar 70%. Kelompok sayur-sayuran memiliki volaitilitas harga

yang tinggi karena umumnya dipasok dari luar daerah. Dalam 6 bulan kedepan, ekspektasi

masyarakat atas harga barang/jasa secara umum masih akan mengalami peningkatan.

Lokasi akses barang dan jasa yang saat ini, membuat gangguan distribusi masih

rawan terjadi. Hasil estimasi menunjukkan bahwa untuk komoditas yang tidak dapat

diakses rumah tangga dari sekitar tempat tinggal mereka, maka kecenderungan terjadinya

peningkatan harga akibat gangguan distribusi akan lebih besar 3,09 kali. Estimasi juga

menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kecenderungan pengaruh hambatan distribusi

terhadap peningkatan harga antara Kabupaten Maluku Tenggara dengan Kotamadya

Ambon. Namun untuk Kabupaten Maluku Tengah, kecenderungan peningkatan harga

(2)

BOKS PEKDA

Masyarakat menghadapi 2 kendala utama dalam berusaha yaitu, (i) keterbatasan

ekonomi; dan (ii) minimnya keinginan untuk berinvestasi. Ini didukung oleh hasil survei

yang menunjukkan bahwa hanya 10.67% rumah tangga yang mengalokasikan

tabungannya dalam bentuk investasi usaha dan hasil estimasi yang menunjukkan tidak

signifikannya tingkat pendapatan terhadap nilai tabungan yang diperuntukkan untuk

investasi. Hal ini berlaku baik di Kotamadya Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan

Maluku Tenggara. Selain itu, temuan yang mendukung kesimpulan ini adalah 34.57%

responden meminjam uang dari pihak lain dan 46% dari hasil pinjaman dipergunakan

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Untuk melihat dampak pergerakan harga BBM terhadap tingkat kesejahteraan

masyarakat, dengan mempergunakan proksi daya beli, hasil estimasi memberikan

kesimpulan berikut:

a. Rumah tangga yang pendapatannya meningkat atau paling tidak tetap, memiliki

kecenderungan peningkatan kesejahteraan 28,9 kali lebih besar dibandingkan dengan

rumah tangga yang tingkat pendapatannya menurun dalam 6 bulan terakhir.

b. Kecenderungan perubahan kesejahteraan penduduk di Kabupaten Maluku Tenggara

tidak berbeda dibandingkan dengan rumah tangga di Kotamadya Ambon. Namun

kecenderungan perubahan kesejahteraan rumah tangga di Ambon lebih besar 4,1 kali

dibandingkan dengan rumah tangga di Maluku Tengah.

c. Berdasarkan hasil survei, dampak kenaikan harga BBM lalu menyebabkan rata-rata

kenaikan biaya tranportasi sebesar Rp 2.500,00 di 3 (tiga) lokasi penelitian. Hasil

estimasi menunjukkan bahwa kenaikan biaya ini menyebabkan kecenderungan

penurunan tingkat kesejahteraan 4,11 kali lebih besar.

Studi ini telah membuktikan potensi dampak penurunan biaya transportasi yang

signifikan terhadap kecenderungan peningkatan kesejahteraan. Selain itu studi ini juga

menunjukkan bagaimana hambatan jarak berpengaruh terhadap kendala dalam

mengakses jasa pendidikan. Beberapa hal yang menjadi catatan dari penelitian ini adalah :

1. Mengingat harga BBM lebih ditentukan oleh pemerintah dan faktor eksternal

(exogenous), untuk itu kami menyarankan kepada pemerintah untuk menjaga

stabilitas biaya transportasi akibat pergerakan harga BBM dan faktor-faktor lain

dengan jalan membangun sarana dan pra-sarana transportasi yang memadai.

2. Melihat terbatasnya pendanaan usaha rumah tangga dari modal sendiri dan lebih

rentannya rumah tangga yang menggantungkan penghasilannya pada keuntungan

dari usaha yang dimilikinya, maka diharapkan Pemerintah di Propinsi Maluku untuk

lebih melakukan upaya-upaya dalam membantu permodalan bagi usaha sekelas rumah

(3)

BOKS PEKDA

3. Melihat rendahnya minat masyarakat untuk berinvestasi, pemerintah Propinsi Maluku

diharapkan lebih mendorong jiwa entrepreneurship masyarakat dengan pendekatan

kelompok, dan pada saat yang sama mendorong peningkatan daya saing masyarakat

dengan daerah lain. Salah satu alternatif yang berpotensi efektif untuk mencapai hal

ini adalah dengan pendekatan cluster yang prospektif, dengan mengoptimalkan

pihak-pihak yang memiliki perhatian (contohnya: universitas, dinas koperasi) sebagai partner

dalam mengedukasi setiap cluster.

Dalam jangka panjang, pemerintah perlu memperhitungkan investasi sumber daya

manusia mengingkat relatif rendahnya tingkat pendidikan dan besarnya kendala yang

Referensi

Dokumen terkait

Ketersediaan Data Tempat Tinggal dan Rumah Tangga.. Sensus

Pada saat itu masyarakat yang tinggal di Kampung Kubur ini selalu berkumpul atau mungkin hanya untuk sekedar berbicara atau bercanda di depan rumah di sekitar tempat tinggal

Menimbang, bahwa dalam suatu rumah tangga manakala suami istri telah pisah tempat tinggal, tidak ada rasa kasih saksing dan saling meghormati, mereka

Menimbang, bahwa dalam suatu rumah tangga manakala suami istri telah pisah tempat tinggal, tidak ada rasa kasih sayang dan saling meghormati, mereka telah bertengkar

Anak Mengamati binatang yang hidup di sekitar tempat tinggal (BHS) dengan tanya jawab dengan orang tua.. 3.9 Mengenal teknologi sederhana(peralatan bermain,peralatan rumah

beberapa rumah tangga, maka luas lantai bangunan tempat tinggal satu rumah tangga adalah luas lantai ruangan yang dipakai bersama dibagi dengan banyaknya rumah tangga yang

Ha : Terdapat pengaruh tingkat pendapatan, pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi, keadaan tempat tinggal, fasilitas tempat tinggal, kesehatan anggota keluarga,

Untuk mengetahui pengaruh dari jumlah anggota rumah tangga, jenis pekerjaan utama pada rumah tangga, pendapatan utama rumah tangga, lingkungan tempat tinggal, dan kekayaan / kepemilikan