• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAMBUTAN BUPATI AGAM RAKERDA KB 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SAMBUTAN BUPATI AGAM RAKERDA KB 2014"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SAMBUTAN BUPATI AGAM

RAPAT KERJA DAERAH PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN AGAM

TAHUN 2014

Tanggal, 29 April 2014

Assalamualaikum Wr, Wb

1. Yth. Kepala BKKBN provinsi Sumatera Barat 2. Yth. Ketua Komisi IV DPRD Kab. Agam

3. Yth. Ibu Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Agam 4. Yth. Bapak/Ibu Kepala SKPD terkait se Kabupaten

Agam

5. Yth. Camat, Ka. UPT KB, Kepala Puskesmas se Kabupaten Agam.

(2)

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas karuniaNYA pada hari ini kita semua masih diberikan kesehatan dan keselamatan untuk hadir pada kegiatan Rapat Kerja Daerah Pembangunan Kepen-dudukan, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2014. Kehadiran kita bersama pada acara yang sangat penting ini tidak lain dalam upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas, sebagai komitmen bersama untuk mencari solusi bagi penyelesaian permasalahan Kependudukan yang sedang kita hadapi bersama.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

(3)

30-35 juta, sementara diperkirakan penduduk indonesia pada saat ini telah mencapai 242 juta jiwa secara nasional dan Provinsi Sumatera Barat pertambahan penduduk selama kurun waktu 10 tahun ini adalah sebesar 604.393 ribu orang, sedangkan di Kabupaten Agam terjadi penambahan penduduk sebesar 39.881 ribu orang. Idealnya Total Fertility Rate (TFR) yang kita inginkan saat ini 2,2 namun berdasarkan hasil SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) tahun 2012 masih 2,8.

Untuk perencanaan pengendalian penduduk kita telah selesai menyusun Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk Kabupaten Agam Tahun 2010-2035, yang merupakan dokumen perencanaan untuk menjadi acuan dan pedoman pengendalian kuantitas penduduk, bahkan sudah dikuatkan dalam peraturan Bupati Agam.

Adapun kedepannya agar dapat dijabarkan dalam road map yang lebih rinci. Dengan sasaran pokok mencakup fertilitas, mortalitas dan mobilitas penduduk.

(4)

Program KB yang sangat baik dimasa lalu perlu dikembalikan citranya dan disosialisasikan secara signifikan kepada masyarakat terutama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan generasi muda sehingga masyarakat dapat memahami tujuan program pembangunan manusia Indonesia.

Pada saat ini masih terdapat 3 (tiga) isu strategis MDG’s 2015 yang perlu kita percepat pencapainnya yaitu; masih tingginya angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi, masih tingginya prevalensi HIV/AIDS dan perluasan akses air minum dan air bersih di kota/desa.

Untuk itu penting dilakukan langkah-langkah akselerasi program kependudukan dan Keluarga Berencana antara lain melalui program penanggulangan kemiskinan, penyelamatan lingkungan, penguatan pelayanan KB serta peningkatan pendapatan keluarga dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

(5)

1. Untuk mensukseskan program kependudukan dan KB, selalu membangun kemitraan strategi dengan berbagai pihak dan memperkuat gerakan pemberdayaan masyarakat seperti posyandu, Dasa Wisma, Bina Keluarga Balita dan melalui berbagai kegiatan.

2. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program KB dan mencari masukan agar dijadikan pedoman guna lebih mensukseskan program kependudukan dan keluarga berencana dimasa mendatang.

3. Agar tetap bersemangat tinggi untuk terus menerus melakukan advokasi dan dalam memberikan pelayanan yang terbaik melalui penguatan kelembagaan KB, dengan memberdayakan masyarakat ikut serta secara aktif dalam sosialisasi program KB untuk mempercepat penguatan kesehatan reproduksi dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan MDGs 2015.

(6)

yang menggunakan metode Kontrasepsi jangka Panjang ( MKJP ).

5. Tumbuhkan Pusat-pusat Informasi Konseling Remaja, untuk membantu para remaja memahami tentang kesehatan reproduksi remaja sehingga remaja Kabupaten Agam terbebas dari Triad KRR (Seks Pranikah, Narkoba dan HIV/AIDS).

6. Kita bangun Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga melalui pengembangan program Bina Keluarga Balita dan meningkatkan ekonomi keluarga melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera. 7. Manfaatkan momentum strategis dalam penggerakan

(7)

Akhirnya dengan mengucap “Bismillahirrah-manirrahim” saya nyatakan Rapat Kerja Daerah Pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2014 secara resmi dibuka.

Semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat dan karuniaNYA, Amin. Amin Ya Rabbal’alamin.

Sekian terima kasih.

Wabillahi Taufik Walhidayah,

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

BUPATI AGAM

Referensi

Dokumen terkait

Carl Friedrich memandang kebijakan sebagai suatu arah tindakan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok atau pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu, yang memberikan hambatan

Hukum Perdata, Hukum Perusahaan, Hukum Perbankan dan Investasi, Hukum Perlindungan Konsumen, Hukum Perdagangan, Hukum Property, Hukum Pertanahan, Hukum

Dan pada pengujian sifat mekanik yang terdiri dari pengujian (stability dan drop test) memenuhi standar dimana stability.. mengalami stabil pada hari ke 6 dan

(2) model pembelajaran dan perangkat pembelajarannya mempunyai kelayakan yang sangat baik menurut penilaian ahli dan praktis; (3) model pembelajaran IPA IPA SD

Zat pembentuk gelas yang utama adalah silika (SiO2). Fluks mengurangi suhu leleh dan viskositas lelehan serta meningkatkan konduktivitass listriknya. Logam alkali oksida

Kelima dimensi kualitas pelayanan tersebut harus ditunjukkan dan dibuktikan oleh perusahaan agar memberikan kesan kepada pelanggan pada saat memberikan pelayanan, karena

Dalam penelitian ini, peneliti akan menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara metode pembelajaran synergetic teaching dengan metode pembelajaran

konduktivitas panas rendah sehingga panas yang sampai ke permukaan tanah akan lebih sedikit dibandingkan dengan tanpa mulsa atau mulsa dengan konduktivitas panas