• Tidak ada hasil yang ditemukan

Organisasi Industri 14

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Organisasi Industri 14"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Industri Organisasi dan M akro M oneter

(Pertemuan Keempat Belas) “Analisis Tingkat Suku Bunga”

Disampaikan oleh:

(2)

Fundamental Tingkat Suku Bunga

Tingkat suku bunga nominal – tingkat suku bunga

yang biasa dicantumkan dalam semua instrumen

keuangan

– Memiliki pengaruh langsung terhadap nilai (harga) sekuritas keuangan yang diperdagangkan di pasar.

(3)

Time Value of Money dan Tingkat Suku Bunga

Asumsikan bahw a nilai dollar yang diterima sekarang

lebih bernilai dibandingkan nilai yang sama namun

diterima di masa depan

Compound interest

Bunga

yang

didapatkan

dari

investasi

direinvestasikan kembali

Simple interest

(4)

Perhitungan Sederhana

Nilai = Pokok + Bunga

Contoh:

$1,000 diinvestasikan untuk periode 2 tahun dgn bunga 12%

Nilai = $1,000 + $1,000(.12)(2)

(5)

Nilai

Compound Interest

Nilai = Pokok + Bunga + Compounded interest

Nilai= $1,000 + $1,000(12)(2) + $1,000(12)(2)

= $1,000[1 + 2(12) + (12)

2

]

= $1,000(1.12)

2

(6)

Present Value

Fungsi PV mengkoversi arus kas yang diterima di masa

depan menjadi suatu nilai tertentu saat ini yang setara

dengan menggunakan tingkat suku bunga pasar.

– Pembayaran lump sum

• Pembayaran/ arus kas terjadi hanya sekali pada suatu w aktu tertentu di masa depan

– annuity

• Runtutan pembayaran kas dengan jumlah yang konstan di beberapa periode masa depan

(7)

PV Lump Sum

PV = FV

n

(1/(1 + i/m))

nm

= FV

n

(PVIF

i/m,nm

)

Dimana:

PV = present value

FV = future value (lump sum) diterima di tahun n

i = Suku bunga tahunan

n = Jumlah tahun dalam periode investasi

(8)

PV Annuity

PMT = periodic annuity payment received

during investment

i = simple annual interest

n = number of years in investment horizon

(9)

Contoh Perhitungan PV Annuity

You are offered a security investment that pays $10,000 on

the last day of every quarter for the next 6 years in

exchange for a fixed payment today.

PV = PMT(PVIFA

i/m,nm

)

at 8% interest - = $10,000(18.913926) = $189,139.26

at 12% interest - = $10,000(16.935542) = $169,355.42

(10)

Future Value

Mentransformasi arus kas yang diterima saat ini

untuk investasi menjadi arus kas masa depan di akhir

periode investasi.

(11)

Persamaan Future Value

Persamaan FV Lump Sum

FV

n

= PV(1 + i/m)

nm

= PV(FVIF

i/m, nm

)

Persamaan FV Annuity

(nm-1)

(12)

Hubungan antara suku bunga dengan PV dan FV

Present Value (PV)

Interest Rate

(13)

Equivalent Annual Return (EAR)

Rate returned over a 12-month period

taking the compounding of interest into

account

EAR = (1 + i/m)

m

- 1

At 8% interest - EAR = (1 + .08/4)

4

- 1 = 8.24%

(14)

Discount Yield

Instrumen pasar uang (e.g., Treasury

bills and commercial paper) yang diperjual

belikan dengan metode diskonto

i

dy

= [(P

t

- P

o

)/P

f

](360/h)

Dimana:

Pf = Face value

(15)

Single Payment Yields

Sekuritas pasar uang (e.g., jumbo CDs,

fed funds) yang hanya membayar bunga sekali

selama jangka waktu sekuritas tersebut

(16)

Teori

Loanable Funds

(17)

Supply of Loanable Funds

Interest Rate

(18)

Penentuan Tingkat Suku Bunga Keseimbangan

Interest Rate

D S

IH

i

IL

(19)

Efek Pada Suku Bungan Jika Terjadi Pergerakan

Pada Supply dan Demand Loanable Funds

Increased supply of loanable funds

Quantity of

Increased demand for loanable funds

(20)

Faktor Yang Mempengaruhi Suku Bunga

Nominal

Inflasi

– Kenaikan harga-harga barang dan jasa secara keseluruhan dan terus menerus

Tingkat Suku Bunga Riil

– Tingkat suku bunga yang bersih dari pengaruh inflasi

Risiko Default

(21)

Lanjutan

Risiko Likuiditas

– Risiko dimana sekuritas tidak dapat dijual pada harga yang diharapkan dengan biaya yang rendah

Provisi khusus

– taxability

– convertibility

– callability

(22)

Teori Fisher: Inflasi dan Suku Bunga

Tingkat suku bunga seharusnya mengkompensasi

ekspektasi inflasi dan biaya kesempatan karena

mengorbankan konsumsi saat ini

(komponen suku bunga riil)

(23)

Risiko Default dan Suku Bunga

Risiko yang muncul karena ketidak mampuan penerbit

sekuritas untuk membayar kewajiban tepat waktu atau

ketidakmampuan penerbit dalam membayar pokok dan

bunga

DRP

j

= i

jt

- i

Tt

(24)

Jatuh Tempo dan Suku Bunga: Yield Curve

(a) Upward sloping

(b) Inverted or downward sloping

(25)

Term Structure of Interest Rate

Unbiased Expectations Theory

– Pada titik w aktu tertentu, yield curve mencerminkan ekspektasi pasar saat ini terhadap tingkat suku bunga jangka pendek masa depan

Liquidity Premium Theory

– Investor hanya akan memiliki sekuritas dengan jangka w aktu panjang jika sekuritas tersebut menaw arkan premi untuk mengkompensasi adanya ketidakpastian pada nilai sekuritas di masa mendatang

M arket Segmentation Theory

(26)

Memprediksi Suku Bunga

Forward rate is an expected or “implied” rate

on a security that is to be originated at some

point in the future using the unbiased

expectations theory

_

_

R

2

= [(1 + R

1

)(1 + (f

2

))]

1/2

- 1

where

(27)

Referensi

Dokumen terkait

7 Apa yang dilakukan oleh para pengikut Yesus berikutnya adalah suatu bentuk rasa hormat terhadap Yesus yang mereka anggap sedang menggenapkan nubuat para nabi, yaitu datang

kelas yang baik, diharapka para mahasiswa dalam PPL II ini juga dapat.. mengembangan model-model pembelajaran yang menarik bagi

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa word of mouth in- group berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian dengan mediasi citra merek pada produk

Dalam sistem silvikultur TPTI yang sekarang berlaku, penetapan rotasi tebang, batas diameter pohon yang boleh ditebang dan batas diameter pohon inti ditentukan berdasarkan asumsi

Pegawai yang tidak masuk kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a pada bulan berjalan, maka tunjangan kinerjanya dikurangi sebesar 5% (lima persen) untuk setiap

varietas unggul, tanam bibit mudah, tanam 1-3 bibit per lubang, penggunaan pupuk organik, pengairan berseling, pengendalian OPT ramah lingkungan adalah tingkat penerapannya

2. Belanja Barang yaitu pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun yang tidak dipasarkan. Belanja ini antara lain digunakan

Pada gambar ini terdapat unsur-unsur obyek yang menerangkan siswa dapat menggambarkan kondisi rumah dengan belum lengkap, seperti: terdapat pagar, tanaman,